Adaptasi Fisiologis & Psikologis Intranatal Oleh : Sri Hayati, S.Kp.,M.Kep 3/1/2019
Adaptasi Fisiologis & PsikologisIntranatal
Oleh :Sri Hayati, S.Kp.,M.Kep
3/1/2019
INTRANATAL
DEFINISI :
Melahirkan / partus adalah serangkaian peristiwa pengeluaran buah kehamilan dari uterus dan vagina yang terjadi dengan adanya kontraksi uterus.
Melahirkan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uteri melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar
3/1/2019
PERSALINAN :
PARTUS NORMAL/PARTUS BIASABayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala/ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat/pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi), berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.
Partus ABNORMALBayi lahir melalui vagina dengan bantuan tindakan atau alat seperti versi/ekstraksi, cunam, vakum, embriotomi dsb atau lahir per abdominal dengan seksio cesarea.
3/1/2019
JENIS
Immature : 20-28 mgPremature : 28-36 mgMature : 36 – 42 minggu (rata-rata 40 minggu)Post mature / serotinus : lebih 2 minggu dr taksiran partus (42 )
ISTILAH-ISTILAH Gravida wanita yg sedang hamilPara wanita yg pernah melahirkan bayi yg dpt hidup (viable)Inpartu wanita yang sedang berada dalam proses persalinan.
3/1/2019
FENOMENA PERSALINANA. RANGSANGAN OKSITOSIN :
Pada kala II terjadi peningkatan oksitosin sehingga permeabilitas sodium (Na) menurun dan Potasium (K) intra sel meningkat yang menyebabkan timbulnya kontraksi.
B. PENURUNAN PROGESTERONPenurunan progesteron dan peningkatan estrogen menyebabkan terjadi sintesa prostaglandin di chorioamnion.
1-2 mg sblm persalinan CRH (cortisol reliasing hormon) disekresi oleh plasenta ke dl sirkulasi fetus stimulasi sekresi corticotropin (anterior pituitari fetus) stimulasi adrenal fetus tuk sekresi cortisol menghambat glukocorticoid plasenta feedback dg menghambat progesteron
3/1/2019
C. PENINGKATAN PROSTAGLANDIN
↑ beban/stress pd maternal maupun fetal ↑ aktifitas kortison, prostaglandin, oksitosin, menjadi pencetus rangsangan untuk proses persalinan
D. RANGSANGAN ESTROGENEstrogen menyebabkan irritabilitas myometrium (kemungkinan peningkatan konsentrasi actin myosin dan peningkatan ATP )
E. TEORI PLASENTA SUDAH TUA
3/1/2019
ADAPTASI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA PERIODE INTRANATAL
A. ADAPTASI FISIOLOGI1. Sistem Reproduksi
Rahim / uterus turun & terdorong ke depan (2 mg sebelum aterm), presentasi turun ke dalam panggul (lightening)
Uterus berkontraksi Perubahan Cervix ( peningkatan sekresi
lendir bercampur bercak darah /bloody show, effacement / pendataran serviks, dilatation / pembukaan serviks )
3/1/2019
Faktor-faktor yang menyebabkan pembukaan cervix
1. Otot-otot cervix menarik ostium2. SBR dan cervix diregang oleh isi rahim3. Ketuban pada saat kontraksi menonjol ke
canalis cervicalis ketuban pecah oleh tekanan
presentasi janin
3/1/2019
PENDATARAN DAN PEMBUKAAN CERVIX
1. Pendataran Dimulai sejak kehamilan Pemendekan canalis cervikalis dari saluran 1
– 2 cm sehingga lubang menjadi tipis Portio makin pendek dan rata
2. Pembukaan ( Pembesaran ostium eksternum ) Pembukaan lengkap : 10 cm Bibir portio tidak teraba Sumbu Bawah Rahim (SBR), cervix, vagina
menjadi satu saluran
3/1/2019
2. Sistem kardiovacular
Setiap kontraksi uterus, darah dikeluarkan dari uterus dan msk sistem vaskuler ibu sehingga volume darah & curah jantung ibu meningkat (10% – 15% pada kala I) dan (30% -50% pada kala II) menyebabkan peningkatan tekanan darah dan melambatkan denyut nadi. Biasanya ibu mengalami hipertensi.
Hipotensi terjadi saat vena cava & aorta tertekan, terutama pada kehamilan kembar, bayi besar, polihidramnion, dehidrasi dan hipovolemia.
Sel darah putih meningkat, diduga akibat stres fisik, emosi dan trauma jaringan
3/1/2019
3. Sistem RespirasiTerjadi Peningkatan kedalaman dan kecepatan respirasi ketika ibu merasa cemas atau dalam keadaan nyeri ( Hiperventilasi ).
4. Sistem GastrointestinalMotilitas lambung berkurang selama persalinan.
5. Sistem UrinariaSensitivitas bladder menurun, saat persalinan wanita dpt mengalami kesulitan berkemih akibat oedema jaringan, rasa tidak nyaman, penggunaan sedatif dan rasa malu
6. Sistem endokrin
Terjadi penurunan progesteron dan peningkatan estrogen, prostaglandin dan oksitosin
B. ADAPTASI PSIKOLOGISDipengaruhi oleh Latar belakang budaya & persiapan persalinan
3/1/2019
ADAPTASI PSIKOLOGIS PERSALINAN
Sakit, lelah, ketegangan
Fokus pada dirinya
Tidak peduli sekitarnya
Menghindari rangsangan
Lebih Irritable
3/1/2019
TANDA DAN GEJALA PERSALINAN
Tanda dan gejala tidak pasti :1. Lighthtening2. His palsu3. Tidak ada pendataran dan pembukaan cervix
Tanda pasti :1. His sejati2. Blood show3. Ketuban pecah4. Dilatasi dan pendataran cervix mengalami kemajuan
3/1/2019
H I S
Adalah gelombang kontraksi ritmis otot polos ddg uterus yg mulai dari fundus uteri dimana tuba falopii memasuki ddg uterus, awal gelombang tsb didapat dari pacemaker yg terdapat di ddg uterus
PROSES HIS1. Kerja hormon oksitosin2. Regangan ddg uterus o/ isi konsepsi3. Rangsangan thd pleksus saraf frankenhauser yg
tertekan massa konsepsi
3/1/2019
Jenis His
His sejatiHis teratur & semakin sering serta intensitasnya semakin kuatNyeri menjalar dr bagian bwh abdomen ke arah paha, punggung danbokongHis menyebabkan dilatasi/pembukaan serviksHis tidak hilang dengan berjalan
His palsuHis tdk teratur & interval semakin panjang, intensitasnya tdk berubahNyeri tdk menjalarHis tdk menyebabkan dilatasi/pembukaan serviksHis hilang dengan berjalan
3/1/2019
KARAKTERISITIK HIS YG BAIK
Kontraksi simultan simetris diseluruh uterusKekuatan terbesar (dominasi) di daerah fundusTerdapat periode relaksasi diantara dua periode kotraksiTerdapat retraksi otot-otot korpus uterus setiap his (fundus keras)Serviks uteri yg banyak mengandung kolagen dan kurang mengandung serabut otot akan tertarik ke atas oleh retraksi otot korpus, kmd mendatar (servical effacement) & membuka secara pasif (servical dilatation) ostium uteri eksternum & internum pun membuka
3/1/2019
NYERI PERSALINAN
Iskemia ddg korpus uteri yg menjadi stimulator serabut saraf pleksus hipogastrikus diteruskan ke sistem saraf pusat menjadi sensasi nyeri.Peregangan vagina, jaringan lunak dalam rongga panggul dan peritonium merangsang nyeriKeadaan mental pasien (bersalin sering ketakutan, cemas, anxietas, eksitasiProstaglandin meningkat sbg respon thd stressPengukuran : intensitas, frekuensi (jml dl 10 mnt), satuan his intensitas tekanan.
3/1/2019
Pembagian Kala / Fase PersalinanKala I / kala pembukaanMulai sejak tanda persalinan / his yg pertama s.d pembukaan serviks lengkap 10 cm: terjadi pendataran & pembukaan serviks: primi (12 jam / 1jam1 cm) multi (8jam / 1 jam 2 cm). Nyeri timbul akibat pendataran dan pembukan serviks
Tediri dari 3 tahap/fase :1. Fase Laten
Dimulai dari tanda pasti persalinan s/d pembukaan serviks 3 cm, lamanya 8 – 10 jam pd primi dan 3 – 5 jam pd multi
2. Fase aktifAkselerasi : 4-5 cm / 2jamDilatasi : 5-9 cm/2 jamDeselerasi : 9-10 cm /2jam
3. Fase transisi /deselerasi
3/1/2019
Sifat His Kala I
Kala I awal (fase laten) timbul tiap 10 menit dg amplitudo 40 mmHG, lama 20-30 detik,servik membuka 3 cm terus meningkatKala I lanjut (fase aktif) s.d akhir kala I terjadi peningkatan rasa nyeri, amplitudo makin kuat sampai 60 mmHg, frekuensi 2-4 kali/10 menit, lama 60-90 servik terbuka sampai lengkap(±10cm)
3/1/2019
Mulai dari dilatasi serviks lengkap s.d bayi lahir
Tanda klinis :1. Nyeri sangat hebat 2-3 menit 1x selama 50-70 detik,
nyeri timbul akibat penekanan jalan lahir dan perineum2. Rasa ingin meneran (ingin bab)3. Darah dan lendir banyak4. Ketuban pecah5. Kepala membuka pintu : perineum mengembang
lama primi : 1 jam , multi 30 menit
Kala II / kala pengeluaran
3/1/2019
Sifat His Kala II
Kala 2 amplitudo 60 mmHg, frekuensi 3-4 x/10 menit, refleks mengejan akibat stimulasi dari tekanan bgn terbawah janin yg menekan anus & rektum. Tambahan tenaga meneran dari ibu dg kontraksi otot-otot ddg abdomen dan diafragma berusaha untuk mengeluarkan bayi
3/1/2019
Kala III (Kala Uri)Dimulai sejak bayi lahir s.d plasenta lahirTerjadi pelepasan plasenta (2 – 3 menit)Nyeri timbul akibat pelepasan plasentaPengeluaran plasentaLama 8,5 menit setelah bayi lahir
Sifat His Kala III
Kala 3 Amplitudo 60-80 mmHg, frekuensi kontraksi berkurang, aktifitas uterus menurun, plasenta dapat lepas spontan dari aktifitas uterus ini, namun dapat juga tetap menempel (retensio) dan memerlukan tindakan aktif (manual)
3/1/2019
Kala IV
Masa 1 – 2 jam setelah plasenta lahir lahirPerhatikan :1. Kontraksi uterus2. Perdarahan ( TFU, kontraksi, pengeluaran
melalui vagina3. Plasenta dan selaput ketuban4. Vesika urinaria kosong5. Perawatan luka
3/1/2019
3/1/2019
MEKANISME PERSALINAN (Seven Cardinal Movements of Labor)
1. Engagement2. Descent 3. Fleksi4. Putaran paksi dalam5. Ekstensi6. Putaran paksi luar7. Ekspulsi
MEKANISME PERSALINAN (Seven Cardinal Movements of Labor)
1. Engagement Presentasi terpegang oleh PAP Nullipara terjadi 2 mgg sebelum persalinan Multipara terjadi pada permulaan persalinan
2. Descent Turunnya presentasi pada inlet Disebabkan oleh :
Tekanan cairan ketuban Tekanan langsung oleh fundus Kontraksi diafragma dan otot perut (kala II) Melurusnya badan janin akibat kontraksi uterus
Proses descent :Synclistismus dan Asynclistismus (anterior dan psterior)
3/1/2019
Sinklitismus : arah sumbu janin tegak lurus dg PAP : os. Paritel sama tinggi
Asinklitismus posterior : sutura sagitalis mendekati pubis : os parietal belakang > rendah drpa depan
Asinklitismus anterior : sutura sagitalis mendekati sakrum, os parietal depan lebih rendah daripada belakang
3/1/2019
FAKTOR-FAKTOR YANG PENTING DALAM PERSALINAN
Passengger Janin (umur kehamilan,besarnya janin, presentasi dan posisi,
situs, sikap) Plasenta : letak
Passageway Bentuk dan ukuran panggul Peregangan SBR, pembukaan cervix, kemampuan peregangan
vagina dan introitusPowers Kontraksi uterus (intensitas, durasi, frekuensi) Tenaga mengedan
Posisi Posisi ibu saat melahirkan
Psikologi Perubahan psikologi yang terjadi (emosi, support sistem,
lingkungan, budaya, mekanisme koping, persiapan persalinan)
Hubungan anak dengan jalan lahir
PRESENTASI = bagian janin yang pertama kali memasuki PAP atau bagian janin yang berada di bagian bawah jalan lahir
1. Cephalic presentation Occiput
2. Breech Sacrum
3. Face presentation Ka,Ki depan, belakang Dagu melintang
4. Transverse Presentation Scapula
POSISI= Hubungan bagian presentasi dengan ka/ki ibu
Letak= Hub.sumbu panjang janin thd sumbu panjang ibu
Sikap=Hubungan bag.tubuh janin yg satu dgn bag.yg lain
STATION= Bagian terendah telah masuk pintu atas panggul
(engagement)1. Floating : Bagian presentasi diatas inlet : -4,-52. Fixed : -3,-2,-13. Engaged : Ukuran terbesar presentasi setinggi spina
ischiadica : 04. Mid plane : antara inlet s.d. bagian terendah panggul :
+1,+2,+35. Pada perineum : +4,+5
BIDANG HODGEH I : Sejajar PAP setinggi pinggir
atas simpisisH II : Sejajar PAP
setinggi pinggir bawah simpisisH III : Sejajar PAP
Setinggi spina ischiadicaH IV : Sejajar PAP
Setinggi ujung os. coccygis
3/1/2019
3/1/2019
86
Terimakasih
3/1/2019