8/15/2019 ACS Referat1
1/29
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................2
BAB II ANATOMI DAN SIRKULASI JANTUNG .............................................................3BAB III SINDROM KORONER AKUT...............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................28
8/15/2019 ACS Referat1
2/29
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah Sindroma Koroner Akut (SKA) banyak digunakan saat ini untuk
menggambarkan kejadian yang gawat ada embuluh darah koroner. SKA meruakan satu
sindrom yang terdiri dari beberaa enyakit koroner yaitu! unstable angina! A"ute #yo"ardial
In$ar"tion dengan segmen S% ele&asi (S%'#I) dan A"ute #yo"ardial In$ar"tion tana
segmen S% ele&asi (S%'#I)! mauun angina ektoris as"a in$ark atau as"a tindakan
inter&ensi koroner erkutan. Alasan rasional menyatukan semua enyakit itu dalam satu
sindrom adalah karena mekanisme ato$isiologi yang sama. Semua disebabkan oleh
terleasnya lak yang merangsang terjadinya agregasi trombosit dan trombosis! sehingga
ada akhirnya akan menimbulkan stenosis atau oklusi ada arteri koroner dengan atau tana
emboli. Sedangkan letak erbedaan antara angina tak stabil! in$ark onele&asi S% dan
dengan ele&asi S% adalah dari jenis thrombus yang menyertainya. Angina tak stabil dengan
trombus mural! onele&asi S% dengan thrombus inkomlet*nonklusi$! sedangkan ada
ele&asi S% adalah trombus komlet*oklusi$.
Sindrom ini menggambarkan suatu enyakit yang berat! dengan mortalitas tinggi.
#ortalitas tidak tergantung ada besarnya rosentase stenosis (lak) koroner! namun lebih
sering ditemukan ada enderita dengan lak kurang dari +,-,/ yang tidak stabil! yakni
$ibrous "a 0dinding (unggung) lak1 yang tiis dan mudah erosi atau rutur. %erminologi
sindrom koroner akut berkembang selama , tahun terakhir dan telah digunakan se"ara luas.
Hal ini berkaitan dengan ato$isiologi se"ara umum yang diketahui berhubungan dengan
kebanyakan kasus angina tidak stabil dan in$ark miokard baik Angina tidak stabil! in$ark
miokard tana gelombang 4! dan in$ark miokard gelombang 4 memunyai substrat
atogenik umum berua lesi aterosklerosis ada arteri koroner.
SKA ditetakan sebagai mani$estasi klinis enyakit arteri koroner. 5enyakit jantung
koroner (56K) meruakan mani$estasi utama roses aterosklerosis.
7aitu suatu $ase akut dari Angina 5ektoris %ak Stabil (A5%S) yang disertai I#A gelombang
4 (I#A4) dengan non S% ele&asi (S%'#I) atau tana gelombang 4 (I#A%4) dengan
S% ele&asi (S%'#I) yang terjadi karena adanya trombosis akibat dari rutur lak
aterosklerosis yang tak stabil (ulnerable)
2
8/15/2019 ACS Referat1
3/29
BAB II
Anatomi Jantung
6antung normal dibungkus oleh eri"ardium terletak ada mediastinum medialis dansebagian tertutu oleh jaringan aru. 9agian dean dibatasi oleh sternum dan iga 3! :! dan +.
Hamir dua ertiga bagian jantung terletak di sebelah kiri garis media sternum. 6antung
terletak diatas dia$ragma! miring ke dean kiri dan aeks kordis berada aling dean dari
rongga dada. Aeks inidaat diraba ada ruang sela iga : - + dekat garis medio kla&ikuler
kiri. 9atas kranial dibentuk oleh aorta asendens! arteri ulmonal dan &ena ka&a suerior.
;kuran atrium kanan dan berat jantungtergantung ada umur! jenis kelamin! tinggi badan!
lemak eikardium dan nutrisi seseorang. Anatomi jantung daat dibagi dalam 2 kategori!
yaitu anatomi luar dan anatomi dalam. Anatomi luar! atrium diisahkan dari &entrikel oleh
sulkus koronarius yang mengelilingi jantung. 5ada sulkus ini berjalan arteri koroner kanan
dan arteri sirkum$leks setelah dier"abangkan dari aorta. 9agian luar kedua &entrikel
diisahkan oleh sulkus inter&entrikuler anterior di sebelah dean! yang ditemati oleh arteri
desendens anterior kiri! dan sulkus inter&entrikularis osterior disebelah belakang! yang
dilewati oleh arteri desendens osterior. 6antung terletak di rongga toraks (dada) sekitar garis
tengah antara sternum atau tulang dada di sebelah anterior dan &ertebra (tulang unggung) di
sebelah osterior . (1)
8/15/2019 ACS Referat1
4/29
di atas>! "ardia berarti >jantung>! yang mana bagian ini adalah
suatu membran tiis di bagian luar yang membungkis jantung.
• #iokard
#yo berarti >otot>! adalah laisan tengah yang terdiri dari otot jantung!
membentuk sebagian besar dinding jantung. Seratserat otot ini tersusun se"ara siral
dan melingkari jantung.
• 'ndokardium
'ndo berarti >di dalam>! adalah laisan tiis endothelium! suatu jaringan eitel
unik yang melaisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi. ()
:
8/15/2019 ACS Referat1
5/29
Si!u"a#i P$m%u"u& Jantung
5embuluh darah meruakan keseluruhan sistem eredaran (sistem kardio&askuler)
terdiri dari arteri! arteriola! kailer! &enula dan &ena. 5embuluh arteri berdinding tebal!
berotot! dan elastis untuk menahan tingginya tekanan darah yang dioma dari jantung. enayang membawa darah kembali ke jantung! berdinding lebih tiis dan mudah teregang!
memungkinkannya mengembang dan membawa darah berjurnlah besar saat tubuh sedang
beristirahat. =inding dalam ada banyak &ena memunyai liatan yang bereran sebagai
katu searah untuk men"egah darah bergerak ke arah yang salah.
Aorta As"endens setelah keluar dari &entrikel kiri ada bagian angkal! di atas katu
semilunaris aorta memer"abangkan dua buah embuluh darah untuk mendarahi otot jantung!
terutama terjadi ada saat $ase relaksasi ( sebab ada saat kontraksi embuluh darah jantung
tertekan). ?abang - "abang arteria "oronaria sebagai berikut
A. Arteria "oronaria de@tra dengan "abang
a. Arteri marginalis untuk mendaarahi atrium dan &entri"el de@tra
b. Arteri inter&entrikularis osterior untuk mendarahi kedua dinding belakang
&entrikel! ei"ardium! atrium de@tra! dan SA node.
9. Arteria "oronaria sinistra memer"abangkan dua buah yaitu
a. A. Inter&entrikulris anterior ( rami des"endens anterior ) mendarahi bagian
anterior &entri"el de@tra dan sinistra dan arteria marginalis sinistra untuk
saming atas &entrikel sinistra.
a. A. "ir"um$leksus mendarahi bagian belakang bawah &entrikel sinistra! atrium
sinistra.
+
8/15/2019 ACS Referat1
6/29
Gam%a ' Si#t$m a#!u"ai#a#i Jantung
5ada ermukaan jantung terdaat tiga buah alur ( sul"us ) ! yaitu
a. Sul"us "oronarius melingkari seluruh ermukaan luar jantung! membagi jantungatas dua bagian atrium dan &entri"el. 5ada alur tersebut daat berjalan alat - alat
sebagai berikut A. ?oronaria sinistra dan de@tra! sinus "oronarius! &ena "ordis
ar&a.
b. Sul"us inter&entri"ularis anterior ada alur ini berjalan A. Inter&entri"ularis
anterior dikenal dengan rami des"endens anterior! "abang dari A. ?oronaria
sinistra dan &ena "ordis magna. Sul"us ini memisahkan &entri"el de@tra dan
sinistra.
". Sul"us inter&entri"ular osterior ada alur ini berjalan A. Inter&entri"ularis
osterior dikenal dengan rami des"endens osterior "abang dari A. ?oronaria
de@tra dan &ena "ordis media.
Gam%a * Si#t$m P$+aa&an Jantung
8/15/2019 ACS Referat1
7/29
5embuluh darah balik jantung dikumulkan ada &ena yang dikenal dengan Sinus
?oronarius . %emat muara dari &ena - &ena jantung! yaitu
a. &ena "ordis magna
b. &ena "ordis ar&a
". &ena "ordis media
d. &ena "ordis obliB
e. &ena osterior &entrikel
Selanjutnya darah dalam sinus "oronarius masuk ke dalam atrium de@tra melalui
osteum sinus "oronarius. %etai ada &ena jantung yang langsung bermuara ke atrium
de@tra! yaitu
a. &ena "ordis anterior
b. &ena "ordis minima". &ena "a&a suerior
d. &ena "a&a in$erior
e. sinus "oronarius
Sistem sirkulasi darah ada tubuh manusia setelah lahir
a. Sirkulasi sistemik
=imulai dari aliran darah yang telah mengandung oksigen diomakan dari
jantung ( &entrikel sinistra ) C aorta as"endens C ar"us aorta C melalui
"abang - "abang arteria sedang C embuluh darah ke"il samai ke atriole
C untuk di bawa ke seluruh jaringan tubuh meleaskan oksigen.
Selanjutnya darah dikembalikan melalui kailer &ena C sistem &ena
ke"il*sedang C &ena besar. =arah yang mengandung karbondioksida
dikumulkan melalui &ena "a&a suerior dan in$erior C masuk ke jantung
ada atrium de@tra C &entrikel de@tra dilanjutkan dengan sirkulasi sisyem
ulmonal.
b. Sirkulasi ulmonal
=arah yang mengandung karbondioksida masuk lagi ke jantung C dimulaidari &entrikel de@tra C trun"us ulmonalis C arteria ulmonalis de@tra dan
sinistra C aru C masuk oksigen.
#elalui &ena ulmonalis C dilanjutkan kembali ke jantung (atrium sinistra)
C &entrikel sinistra C dilanjutkan kembali sirkulasi sistemik
8/15/2019 ACS Referat1
8/29
BAB III
Sin+oma Koon$ A!ut
1 D$,ini#i
Sindrom koroner akut (SKA) adalah sebuah kondisi yang melibatkan
ketidaknyamanan dada atau gejala lain yang disebabkan oleh kurangnya oksigen ke otot
jantung (miokardium). Sindrom koroner akut ini meruakan sekumulan mani$estasi atau
gejala akibat gangguan ada arteri koronaria. Sindrom koroner akut men"aku enyakit
jantung koroner yang ber&ariasi mulai dari angina ektoris tidak stabil dan in$ark miokard
tana S%ele&asi samai in$ark miokard dengan S%ele&asi. Ketiga gangguan ini disebut
sindrom koroner akut karena gejala awal serta manajemen awal sering serua. (3)
1 E-i+$mio"ogi
Sindrom koroner akut (SKA) masih teta meruakan masalah kesehatan ublik yang
bermakna di negara industri! dan mulai menjadi bermakna di negaranegara sedang
berkembang. =i Amerika Serikat! !3 juta enyebab rawat ina adalah kasus SKA! ,!8 juta
di antaranya adalah kasus in$ark miokardium! sisanya angina tidak stabil. (:)
. Fa!to Ri#i!o
=ari hasil enelitian eidemiologi diketahui beberaa $a"tor yang daat menyebabkan
terbentuknya aterosklerosis. Da"tor $a"tor ini disebut $aktor risiko. Daktor risiko ada yang
daat dimodi$ikasi dan ada yang tidak. Daktor risiko yang daat dimodi$ikasi merokok!
hierlioroteinemia dan hierkolesterolemia! hiertensi! =# dan obesitas. Daktor risiko
yang tidak daat dimodi$ikasi adalah usia! gender (ria)! riwayat keluarga dan enyakit
aterosklerosis. (+)
Aterosklerosis lebih banyak diderita oleh kaum ria dibanding dengan kaum wanita.
=iduga karena $aktor hormonal dimana estrogen melindungi wanita. Setelah menoause
erbandingan wanita dan ria yang menderita enyakit aterosklerosis adalah sama. #erokok
daat merangsang aterosklerosis karena e$ek langsung terhada dinding arteri. Karbon
monoksida (?E) daat menyebabkan hioksia jaringan arteri! nikotin menyebabkan mobilitas
katekolamin yang daat menambah reaksi trombosit dan menyebabkan kerusakan ada
dinding arteri! sedang glikorotein tembakau daat menyebabkan hiersensiti&itas dinding
arteri.
8
8/15/2019 ACS Referat1
9/29
Hierlioroteinemia tie II menurut embagian Drederi"kson meruakan an"aman
bagi usia muda. Sedangkan ada usia lanjut adalah tia I (eninggian kolesterol dan
trigliserida). Hiertensi dengan tekanan darah diatas ,*F+mmHg daat merangsang
terjadinya aterosklerosis karena tekanan tinggi ini daat meruakan beban tekanan ada
dinding arteri.
=iabetes mellitus menyebabkan gangguan liorotein (dislioroteinemia) diduga
sebagai enyebab gangguan &askuler berua mi"roangioati. Aterosklerosis yang dier"eat
meruakan komlikasi utama ada 6u&enille insulin deendent diabetes melitus.
Kegemukan mungkin bukan $aktor risiko yang berdiri sendiri! karena ada umumnya
selalu diikuti $aktor risiko yang lain. 9ahaya aterosklerosis menjadi lebih besar jika ada
kombinasi 2 atau 3 $aktor risiko.(+)
/ Pato,i#io"ogi
9erbagai keadaan akan memengaruhi antara asokan dan kebutuhan! ada dasarnya
melalui mekanisme sederhana! yaitu ) 5asokan berkurang meskiun kebutuhan tak
bertambah dan 2). Kebutuhan meningkat! sedangkan asokan teta.
9ila arteri koroner mengalami gangguan enyemitan (stenosis) atau en"iutan
(sasme)! asokan arteri koroneria tidak men"ukui kebutuhan! se"ara oular terjadi ketidak
seimbangan antara asok (suly) dan kebutuhan (demand)! hal ini akan memberikangangguan. #ani$estasi gangguan daat ber&ariasi tergantung keada berat ringannya stenosis
atau sasme! kebutuhan jaringan saat istiraha atauun akti$ serta luasnya daerah yang terkena.
=alam keadaan istirahat! meskiun arteri koroner mengalami stenosis lumen samai
, / belum menimbulkan gejala sebab aliran darah koroner masih men"ukui kebutuhan
jaringan. 5ada keadaan ini sering tidak menimbulkan keluhan! sering disebut enyakit
jantung koroner laten (Silent is"hemia). 9ila terjadi eningkatan kebutuhan jaringan aliran
yang tadinya men"ukui menjadi berkurang. Hal ini akan menyebabkan hioksia jaringan
yang akan menghasilakan eningkatan hasil metabolisme misalnya asam laktat. Akan
menimbulakan mani$estasi klinis nyeri dada! rasa berat! rasa tertekan! anas! rasa ter"ekik!
tak enak dada! "aek kadang - kadang seerti masuk angin. #ani$estasi angina yang timbul
setelah akti&itas $isik disebut e$$ort angina.
Sebaliknya angina ektoris daat timbul dalam keadaan istirahat! yang berarti roses
stenosis melebihi ,/ baik oleh enyemitan yang kritis(F,/) mauun bertambah oleh
karena $aktor sasme arteri koroner sendiri di temat yang tadinya tidak menimbulkan gejala.
Angina bentuk ini disebut sebagai angina dekubitus! angina at rest atau dalam bentuk angina rinGmetal.
F
8/15/2019 ACS Referat1
10/29
5embuluh koroner terdiri dari 3 laisan yaitu tunika intima (laisan dalam)! tunika
media (laisan tengah) dan tunika ad&entisia (laisan luar).
%unika intima terdiri dari 2 bagian. aisan tiis selsel endotel meruakan laisan
yang memberikan ermukaan li"in antara darah dan dinding arteri serta laisan
subendhotelium seerti rostaglandin! hearin! dan a"ti&ator lasminogen yang membantu
men"egah agregasi trombosit dan &asokonstriksi. Selain itu endotel juga memunyai daya
regenerasi "eat untuk memelihara daya anti trombogenik arteri. 6aringan ikat menunjang
laisna endotel dan memisahkannya dengan laisan yang lain.
%unika media meruakan laisan otot di bagian tengah dinding arteri yang
memunyai 3 bagian bagian sebelah dalam disebut membrane elasti" internal! kemudian
jaringan $ibrous otot olos dan sebelah luar membrane jaringan elasti" eksterna. aisan tebal
otot olos dna jaringan kolagen! memisahkan jaringan membrane elasti" eksterna danmembrane elasti" interna.! dan terakhir memisahkan tunika media dengan ad&entisia.
%unika ad&entisia umumnya mengandung jaringan ikat dan dikelilingi oleh &asa
&asorum yaitu jaringan arteriol.
;ntuk daat mengerti tentang e&olusi alamiah aterosklerosis daat enelitian telah
melakukan autosy mayat dalam berbagai usia. 5ada embuluh koroner terlihat enonjolan
yang diikuti dengan garis lemak ($atty streak) ada intima embuluh yang timbul sejak
embuluh yang timbul dibawah , tahun.
8/15/2019 ACS Referat1
11/29
5ada keadaan stenosis maka aliran "adangan koroner daat memertahankan aliran
basal. 5ada stenosis ,/ atau lebih teta saja aliran distal stenosis! tidak men"ukui ada
saat stress atau latihan sehingga menyebabkan iskemia.
Kolateral adalah lintasan &askularisasi antara embuluh arteri besar dengan "abang
"abangnya. 5embuluh rekolateral terdaat ada jantung terutama ada setum! aeks! aeks
kordis! dinding atrium dan aling banyak ada subendokard. =engan timbulnya stenosis
akibat aterosklerosis! maka embuluh rekolateral akan dirangsang untuk melebar.
Ada dua jenis kolateral yaitu kolateral intra dan interkoroner. Intrakoroner adalah
anastomosis antara roksimal dan "abang distal embuluh yang sama. Sedangkan
interkoroner kolateral adalah anastomosis embuluh koroner yang lain ke embuluh koroner
yang stenosis. (+)
8/15/2019 ACS Referat1
12/29
5'#9'%;KA 5AK A%'ESK'E%IK
5ada saat ini! roses terjadinya lak aterosklerotik diahami bukan roses sederhana
karena enumukan kolesterol! tetai telah diketahui bahwa dis$ungsi endotel dan roses
in$lamasi juga bereran enting. 5roses embentukan lak dimulai dengan adanya dis$ungsi
endotel karena $aktor$aktor tertentu. 5ada tingkat seluler! lak terbentuk karena adanya
sinyalsinyal yang menyebabkan sel darah! seerti monosit! melekat ke lumen embuluh
darah.
. Inisiasi roses aterosklerosis eran endotel
Aterosklerosis meruakan roses embentukan lak di tunika intima arteri besar dan
arteri sedang. 5roses ini berlangsung terus selama hidu samai akhirnya bermani$estasi
sebagai SKA. 5roses aterosklerosis ini terjadi melalui : taha! yaitu kerusakan endotel!
migrasi kolesterol = (lowdensity liorotein) ke dalam tunika intima! resons in$l
amatorik! dan embentukan kasul $ibrosis.
8/15/2019 ACS Referat1
13/29
a. 5eningkatan eksresi molekul adhesi$ (misalnya 5selektin! molekul
adhesi$ antarsel! dan molekul adhesi$ sel embuluh darah! seerti as"ular ?ell
Adhesion #ole"ules J?A#)
b. 5eningkatan trombogenisitas darah melalui sekresi beberaa substansi
akti$ lokal.
. 5erkembangan roses aterosklerosis eran roses in$lamasi
6ika endotel rusak! selsel in$lamatorik! terutama monosit! bermigrasi menuju ke
laisan subendotel dengan "ara berikatan dengan molekul adhesi$ endotel. 6ika sudah berada
ada laisan subendotel! selsel ini mengalami di$$erensiasi menjadi makro$ag. #akro$ag
akan men"erna = teroksidasi yang juga berenetrasi ke dinding arteri! berubah menjadi sel
$oam dan selanjutnya membentuk $atty streaks. #akro$ag yang terakti&asi ini meleaskan
GatGat kemoatraktan dan sitokin (misalnya mono"yte "hemoattra"tant rotein! tumor
ne"rosis $a"tor L! I! I! ?=:,! dan "rea"ti&e rotein) yang makin mengakti$kan roses
ini dengan merekrut lebih banyak makro$ag! sel %! dan sel otot olos embuluh darah (yang
mensintesis komonen matriks ekstraseluler) ada temat terjadinya lak. Sel otot olos
embuluh darah bermigrasi dari tunika media menuju tunika intima! lalu mensintesis
kolagen! membentuk kasul $ibrosis yang menstabilisasi lak dengan "ara membungkus inti
liid dari aliran embuluh darah. #akro$ag juga menghasilkan matriks metaloroteinase
(##5s)! enGim yang men"erna matriks ekstraseluler dan menyebabkan terjadinya disrusi
lak.
3
8/15/2019 ACS Referat1
14/29
8/15/2019 ACS Referat1
15/29
8/15/2019 ACS Referat1
16/29
8/15/2019 ACS Referat1
17/29
yeri dengan gambaran di bawah ini bukan karakteristik iskemia miokard (nyeri dada
nonkardiak)
. yeri leuritik (nyeri tajam yang berhubungan dengan resirasi atau batuk)
2. yeri abdomen tengah atau bawah
3. yeri dada yang daat ditunjuk dengan satu jari! terutama di daerah aeks &entrikel
kiri atau ertemuan kostokondral.
:. yeri dada yang diakibatkan oleh gerakan tubuh atau alasi
+. yeri dada dengan durasi beberaa detik
. yeri dada yang menjalar ke ekstremitas bawah
Selain untuk tujuan enaisan diagnosis kerja! anamnesis juga ditujukan untuk menais
indikasi kontra terai $ibrinolisis seerti hiertensi! kemungkinan diseksi aorta (nyeri dada
tajam dan berat yang menjalar ke unggung disertai sesak naas atau sinko)! riwayat
erdarahan! atau riwayat enyakit serebro&askular.
% P$m$i!#aan Fi#i!
Sebagian besar asien "emas dan tidak bisa istirahat*gelisah. Seringkali ekstremitas
ou"at disertai keringat dingin. Kombinasi nyeri dada substernal N3, menit dan banyak
keringat di"urigai kuat adanya S%'#I. Seeremat asien I# anteror memiliki mani$estasihierakti&itas sara$ simatis (takikardi dan atau hiotensi) dan hamir setengah asien in$ark
in$erior menunjukkan hierakti&itas arasimatis (bradikardia dan atau hiotensi). ()
%anda $isis lain ada dis$ungsi &entrikular adalah S: dan S3 gallo! enurunan
intensitas bunyi jantung ertama dan slit aradoksial bunyi jantung kedua. =aat ditemukan
murmur midiastolik atau late sistolik atiikal yang bersi$at sementara karena dis$ungsi
aaratus katu mtral dan erkardal $ri"tion rub. 5eningkatan suhu samai 38o? daat
dijumai ada minggu ertama as"a S%'#I. ()
0 P$m$i!#aan P$nunang
- 'K<
5emeriksaan 'K< 2 sadaan harus dilakukan ada semua asien dengan nyeri dada
atau keluhan yang di"urigai S%'#I. 5emeriksaan ini harus dilakukan segera dalam , ment
sejak kedatangan di I
8/15/2019 ACS Referat1
18/29
ke"urigaan suat S%'#I! 'K< serial dengan inter&al +, menit atau emantaian 'K< 2
sandaan se"ara kontinyu harus dilakukan untuk mendeteksi otensi erkembangan S%
ele&asi. 5ada asien dengan S%'#I in$erior! 'K< sisi kanan harus diambil untuk mendeteksi
kemungkinan in$ark ada &entrikel kanan. ()
Sebagian besar asien dengan resentasi awal ele&asi segmen S% mengalami e&lolusi
menjadi gelombang 4 ada 'K< yang akhirnya in$ark miokard gelombang 4. Sebagian ke"il
meneta menjadi in$ark miokard gelombang non 4. 6ika obstruksi thrombus tidak total!
obstruksi bersi$at sementara atau ditemukan banyak kolateral! biasanya tidak ditemukan
ele&asi segmen S%. 5asien tersebut biasanya mengalami angina e"toris tak stabil atau non
S%'#I. 5ada bagian asien tana ele&asi S% berkembang tana menunjukkan gelombang 4
disebut in$ark non 4. Sebelumnya istilah in$ark miokard transmural digunakan jika 'K<
menunjukkan gelombang 4 atau hilangnya gelombang dan in$ark miokard miokard non
transmural jika 'K< hanya menunjukkan erubahan sementara segmen S% dan gelombang %!
namun ternyata tidak selalu ada korelasi gambaran atologis 'K< dengan lokasi in$ark
(mural*transmural) sehingga terminology I#A gelombang 4 dan non 4 menggantikan I#A
mural*nontransmural. ()
=iagnosis asien SKA didasarkan ada tiga dasar! yaitu gejala! abnormalitas 'K<
akut! dan deteksi enanda serum untuk nekrosis miokardium sesi$ik. Angina 5e"toris tidak
stabil didiagnosis berdasarkan gejala klinis! abnormalitas S% sementara ada 'K< yang
biasanya berua deresi segmen S%! dan atau in&ersi gelombang %. 5ada emeriksaan
biomarker serum tidak didaatkan adanya eningkatan.
Sementara itu! S%'#I dibedakan dari Angina 5e"toris %idak Stabil dengan
terdeteksinya biomarker serum enanda nekrosis miokardium. Selain itu! ada S%'#I
terdaat abnormalitas S% atau gelombang % yang lebih ersisten. 5ada S%'#I! gambaran
'K< menunjukan adanya ele&asi segmen S% ditambah dengan terdeteksinya enanda serum
untuk nekrosis miokardium.
8
8/15/2019 ACS Referat1
19/29
8/15/2019 ACS Referat1
20/29
• #ioglobin daat dideteksi satu jam setelah in$ark dan men"aai un"ak dalam :8
jam.
• ?reatinin Kinase (?K) #eningkat setelah 38 jam bila ada in$ark miokard dan
men"aai un"ak dalam ,3 jam dan kembali normal dalam 3: hari.
• a"ti" dehydrogenase (=H) meningkat setelah 2: jam bila ada in$ark miokard!
men"aai un"ak 3 hari dan kembali normal dalam 8: hari.
8/15/2019 ACS Referat1
21/29
. Tata"a!#ana
TERAPI INISIAL
- Eksigen
Eksigen seharusnya diberikan ada asien yang sulit berna$as! memiliki
tandatanda gagal jantung! syok! atau saturasi oksihemogblobinnya OF:/. #onitoring
nonin&asi$ ada saturasi oksigen darah sangat berguna untuk menentukan erlu
tidaknya emberian oksigen.
- Asirin
5emberian awal asirin (asam asetilsalisilat)! telah dikaitkan dengan tingkat kematian
menurun dalam beberaa enelitian. 9anyak studi mendukung keselamatan emberian
asirin. Eleh karena itu! ke"uali asien memiliki alergi asirin diketahui atau erdarahan
gastrointestinal akti$! asirin nonenteri" harus diberikan sesegera mungkin untuk semua
asien dengan dugaan A?S. Asirin menghasilkan e$ek antilatelet klinis yang "eat dengan
2
8/15/2019 ACS Referat1
22/29
enghambatan roduksi tromboksan A2 hamir total. Ini mengurangi reoklusi koroner dan
kejadian iskemik berulang setelah terai $ibrinolitik. Asirin saja mengurangi kematian dari
A#I. Asirin ditemukan untuk se"ara substansial mengurangi kejadian &askular ada semua
asien dengan A#I! dan ada asien berisiko tinggi itu mengurangi non$atal A#I dan
kematian embuluh darah. Asirin juga e$ekti$ ada asien dengan S%'#I. =osis yang
dianjurkan adalah ,32+mg. Asirin kunyah atau larut disera lebih "eat dariada tablet
tertelan.
Suositoria Asirin (3,, mg) aman dan daat diertimbangkan untuk asien dengan
mual! muntah! atau gangguan ada saluran en"ernaan bagian atas.
Ebat antiin$lamasi nonsteroid lainnya (EAIS) meruakan kontraindikasi dan harus
dihentikan ada asien yang sedang menggunakan obat ini. SAI= (ke"uali asirin)! baik
?EP2 agen selekti$ nonselekti$ serta! tidak boleh diberikan selama rawat ina untuk S%'#Ikarena eningkatan risiko kematian! rein$ar"tion! hiertensi! gagal jantung! dan rutur
miokard terkait dengan enggunaan mereka.
- itroglserin (atau
8/15/2019 ACS Referat1
23/29
5erhatian dianjurkan ada asien dengan S%'#I in$erior! dan sisi kanan 'K< harus
dilakukan untuk menge&aluasi in$ark. 9erikan nitrat dengan sangat hatihati! jika sama
sekali! untuk asien dengan I# in$erior dan diduga keterlibatan &entrikel kanan () karena
asien ini memerlukan reload yang memadai. itrogliserin tidak boleh diberikan keada
asien yang telah mengambil inhibitor hoshodiesterase (misalnya! sildena$il) untuk
dis$ungsi ereksi dalam waktu 2: jam (:8 jam jika menggunakan tadala$il).
- Analgesia
5enyedia harus mengelola analgesik! seerti mor$in intra&ena! untuk
ketidaknyamanan dada resonsi$ terhada nitrat. #or$in adalah analgesik ilihan untuk
asien dengan S%'#I.
TERAPI REPERFUSI
- Dibrinolitik
6ika tidak ada kontraindikasi! terai $ibrinolisis idealnya diberikan dalam 3, menit
sejak masuk (doortoneedle time O3, menit). %ujuan utama $ibrinolisis adalah restorasi "eat
atensi arteri koroner. %erdaat beberaa ma"am obat $ibrinolitik antara lain tissue
lasminogen a"ti&ator (t5A)! stretokinase! tenektelase (%K) dan retelase (r5A). Semua
obat ini bekerja dengan "ara memi"u kon&ersi lasminogen menjadi lasmin! yang
selanjutnya melisiskan thrombus $ibrin. %erdaat 2 kelomok yaitu golongan sesi$ik $ibrin
seerti t5A dan non $ibrin seerti stretokinase.
6ika dinilai se"ara angiogra$i! aliran di dalam arteri koroner yang terlibat ("ulrit)
digambarkan dengan skala kualitati$ sederhana disebut thrombolysis in myo"ardial in$ar"tion
(%I#I) grading system
8/15/2019 ACS Referat1
24/29
%erai $ibrinolitik daat menurunkan risiko relati&e kematian di rumah sakit samai
+,/ jika diberikan dalam jam ertama onset gejala S%'#I! dan man$aat ini diertahankan
samai , tahun. Setia hitungna menit dan asien yang mendaat terai dalam 3 6m onset
gejala akan mendaat man$aat yang terbaik. Ralauun laju mortalitas lebih sedang! terai
masih teta berman$aat ada banyak asien 3 jam setelah onset in$ark! dan beberaa
man$aat namaknya masih ada samai 2 jam terutama jika nyeri dada masih ada dan
segmen S% masih teta ele&asi ada sadaan 'K< yang belum menunjukkkan gelombang 4
yang baru. 6ika dibandingkan dengan 5?I ada S%'#I (5?I rimer)! $ibrinolisis se"ara
umum meruakan strategi reer$usi yang lebih disukai ada asien ada jam ertama gejala!
jika erhatian ada masalah logisti" seerti transortasi asien ke usat 5?I yang baik! atau
ada antisiasi keterlambatan sekurangkurangnya jam antara waktu trombolisis daat
dimulai dibandingkan imlementasi 5?I.
t5A dan a"ti&ator lasminogen sesi$ik $ibrin lain seerti r5A dan %K lebih e$ekti$
dariada stretokinase dalam mengembalikan er$usi enuh! aliran koroner %I#I grade 3 dan
memerbaiki sur&i&al sedikit lebih baik.
5?I (5er"utaneous ?oronary Inter&ention)
Inter&ensi koroner erkutan! biasanya angiolasti dan*atau stenting tana didahului
$ibrinolisis disebut 5?I rimer. 5?I ini e$ekti$ dalam mengembalikan er$usi ada S%'#I
jika dilakukan dalam beberaa jam ertama In$ark #iokard Akut. 5?I rimer lebih e$ekti$
dari $ibrinolisis dalam membuka arteri koroner yang tersumbat dan dikaitkan dengan
out"ome klinis jangka endek dan jangka anjang yang lebih baik. =ibandingkan trombolisis!
5?I rimer lebih diilih jika terdaat syok kardiogenik (terutama asien O+ tahun)! risiko
erdarahan meningkat! atau gejala sudah ada sekurangkurangnya 2 atau 3 jam jika bekuan
darah lebih matur dan kurang mudah han"ur dengan obat $ibrinolisis. amun demikin 5?I
lebih mahal dalam hal ersonil dan $asilitas! dan alikasinya terbatas berdasarkan
tersedianya sarana.
2:
8/15/2019 ACS Referat1
25/29
/ Kom-"i!a#i
- =is$ungsi &entrikular
Setelah S%'#I! &entrikel kiri mengalami erubahan serial dalam bentuk! ukuran dan
ketebalan ada segmen yang mengalami in$ark dan non in$ark. 5roses ini disebut
remodelling &entrikular dan umumnya mendahului berkembangnya gagal jantung
se"ara klinis dalam hitungan bulan atau tahun as"a in$ark. Segera setelah in$ark
&entrikel kiri mengalami dilatasi. Se"ara akut! hasil ini berasal dari eksansi in$ark al
sliage serat otot! disrusi sel miokardial normal dan hilangnya jaringan dalam Gona
nekrotik. Selanjutnya terjadi ula emanjangan segmen nonin$ark! mengakibatkan
eniisan yang disroorsional dan elongasi Gona in$ark. 5embesaran ruang jantung
se"ara keseluruhan yang terjadi dikaitkan ukuran dan lokasi in$ark! dengan dilatasi
terbesar as"a in$ark ada aeks &entrikel kiri yang mengakibatkan enurunan
2+
8/15/2019 ACS Referat1
26/29
hemodinamik yang nyata! lebih sering terjadi gagal jantung dan rognosis lebih
buruk. ()
-
8/15/2019 ACS Referat1
27/29
Saat ini salah satu sistem skoring yang sering digunakan adalah %I#I s"ore
(%hrombolysis in #yo"ardial In$ar"tion (%I#I)). Skor %I#I dibedakan antara kasus S%'#I
dan S%'#I.5ada kasus S%'#I erlu dierhatikan tanda dan gejala berua nyeri dada iskemi
ada saat istirahat dalam 2: jam terakhir! dengan disertai bukti enyakit jantung koroner
berua de&iasi segmen S% atau eningkatan enanda enGim jantung). =alam menentukan
skor %I#I untuk kasus S%'#I in$ormasi yang erlu digali adalah sebagai berikut
- ;sia NT + tahun
- #emiliki 3 atau lebih $aktor risiko 56K
- iwayat 56K sebelumnya serta diketahui terdaat stenosis +,/
-5enggunaan asirin dalam hari terakhir
- Angina berat dalam 2: jam terakhir
- 5eningkatan enanda enGim jantung
- =e&iasi segmen S% N,.+ mm
#asing masing kriteria mendaatkan oin.
Kaitan skor %I#I tersebut dengan kematian dalam 2 minggu! risiko kematian akibat in$ark
miokard in$ark adalah sebagai berikut
- oin 3+/
- 2 oin 38/
- 3 oin +3/
- : oin 2, /
- + oin 22/
- oin F:/
Sementara untuk skoring %I#I ada kasus S%'#I! kriteria
- =#! riwayat hiertensi atau angina ( oin)
-%ekanna darah sistolik kurang dari ,, mmHg (3 oin)
- =enyut nadi N,, 95# (2 oin)
2
8/15/2019 ACS Referat1
28/29
- Kelas Killi III (2 oin)
- 9erat badan kurang dari kg ( oin)
- S% ele&asi ada lead anterior atau terdaat 999 ( oin)
- Raktu onset hingga enatalaksanaan lebih dari : jam ( oin)
=itambah dengan kriteria usia
- Q + tahun (3 oin)
- +: tahun (2 oin)
- O+ tahun (, oin)
Skor ini memberi in$ormasi rediksi kematian dalam 3, hari sesudah I# sebagai berikut
- , oin ,.8/
- oin ./
-2 oin 2.2/
- 3 oin :.:/
- : oin .3/
- + oin 2/
- oin /
- oin 23/
- 8 oin 2/
- F: oin 3/
DAFTAR PUSTAKA
. Sherwood . Disiologi #anusia =ari Sel Ke Sistem. In. 6akarta '
8/15/2019 ACS Referat1
29/29
Interna 5ublishing 2,,F. . 283:.
8. So"iety ??. ?anadian ?ardio&as"ular So"iety. JEnline. J"ited 2,: Setember .
A&ailable $rom www."eb.nl*&aultUubli"*$ilesystem*VI=T2.
F. Alwi I! Harun S. In$ark #iokard Akut %ana 'le&asi S%. In 9uku Ajar Ilmu 5enyakit
=alam. 6akarta Interna 5ublshing 2,,F. . +.