ACCOUNTING FOR PRODUCTION LOSSES JOB ORDER COSTING
Jan 03, 2016
ACCOUNTING FOR PRODUCTION LOSSES
JOB ORDER COSTING
Fokus
• Menghitung dan melaporkan biaya kegagalan akibat barang cacat atau pengerjaan kembali
• Perlakukan akuntansi dan product costing
DEFINISI KUNCI
• Bahan Sisa (Scrap)
• Produk Cacat (Spoiled Goods)
• Pengerjaan kembali (Rework)
Accounting for Scrap
Yg termasuk scrap:
• serbuk atau sisa bahan yg diproses
• bahan cacat yg tidak bisa dipakai dan diretur
• bagian bahan yg rusak akibat kegagalan mesin
• Contoh : …………………
Accounting for Scrap
Misalnya jika ada scrap $500 :• Diakui sbg pendapatan saat dijual
Kas (piutang) 500Penjualan brg sisa (Pend lain2) 500
• Diakui sbg pengurang HPPKas (piutang) 500
HPP 500• Diakui sbg pengurang overhead aktual
Kas (piutang) 500Pengendali Overhaed 500
Accounting for Scrap
Misalnya jika ada scrap $500 :
• Diakui sbg pengurang biaya produksi (jika dapat ditelusuri ke setiap pesanan)
Kas (piutang) 500
Barang dalam proses 500
Accounting for Scrap
JIka jumlahnya signifikan!Persd Bahan Sisa xxx
Barang dalam proses xxx
jika laku dijual:
Kas xxx
Persd. Bahan Sisa xxx
PRINSIP DASAR AKUNTANSI BARANG CACAT/REWORK
• Cost of product harus mencerminkan nilai dari produk itu
• Biaya atas kegagalan internal (kesalahan produksi) tidak boleh dibebankan ke produk
• Biaya karena perubahan spesifikasi pelanggan harus dibebankan ke produk
Accounting for Spoiled Goods
• Barang bukan bahan
• Sudah mengalami proses produksi (ada serapan biaya konversi)
• Barang tidak bisa dibetulkan atau tidak ekonomis untuk dibetulkan
• Contoh : ………………………….
Accounting for Spoiled Goods
• Kegagalan karena pelanggan
- tidak boleh dianggap biaya mutu
- boleh dibebankan ke HPP dan menaikkan harga jual
• Kegagalan Internal
- harus dianggap sebagai biaya mutu
- tidak boleh dibebankan ke HPP dan menaikkan harga jual
Accounting for Spoiled Goods
Contoh 1 (kegagalan krn pelanggan:
Plastico memproduksi 1.000 kursi berdasarkan pesanan no. 876. Namun setelah diproduksi, 100 kursi tidak bisa diterima karena pelanggan menginginkan berbeda. Biaya untuk menyelesaikan pesanan tsb sbb:
- BB $22.000
- TKL $ 5.500
- Overhead pabrik $11.000
$38.500
100 unit kursi yang rusak bisa dijual seharga $1.000.
Accounting for Spoiled Goods
Jurnal dan Perhitungan:
Biaya yang dibebankan ke pelanggan :
Total biaya pabrikasi $38.500
Harga jual barang cacat $ 1.000
$37.500
Jika harga jual pesanan dimargin 50% maka harga jual menjadi ($37.500 x 150%) $56.250
Jurnal yg dilakukan• Mencatat pemakaian biaya pabrikasi
Barang dalam proses $38.500
Bahan Baku $22.000
Utang/Beban Gaji 5.500
Pengendali Overhead 11.000• Mencatat adanya barang cacat 100 unit dan jadi 900 unit
Persediaan barang cacat $ 1.000
Persd. Brng jadi $37.500
Barang dalam proses $38.500• Mencatat penyerahan barang ke pelanggan
Kas/Piutang dagang $56.250
Penjualan $56.250
HPP $37.500
Persd. Brng jadi $37.500
Accounting for Spoiled Goods
Contoh 2: (asumsi kegagalan internal)Plastico memproduksi 1.000 kursi berdasarkan pesanan
no. 876. Namun setelah diproduksi, 100 kursi tidak bisa diterima karena kesalahan produksi. Akibatnya plastico harus menambah 100 unit produksi lagi. Biaya untuk menyelesaikan pesanan tsb sbb:- BB $22.000- TKL $ 5.500- Overhead pabrik $11.000
$38.500100 unit kursi yang rusak bisa dijual seharga $1.000.
Accounting for Spoiled Goods
Jurnal dan Perhitungan:Biaya yang dibebankan ke pelanggan :
Total biaya pabrikasi $38.500dibagi: Unit produksi (1.100 unit) 1.100
$ 35/unit
Biaya dibebankan ke pelanggan : $35 x 1.000 = $35.000NIlai faktur : 150% x $35.000 = $52.500
Kerugian yang ditanggung Plastico :Biaya barang cacat $3.500Harga jual brng cacat 1.000Kerugian $2.500(Kerugian dibebankan ke pengendali overhead)
Jurnal yg dilakukan• Mencatat pemakaian biaya pabrikasi
Barang dalam proses $38.500
Bahan Baku $22.000
Utang/Beban Gaji 5.500
Pengendali Overhead 11.000• Mencatat adanya barang cacat 100 unit dan jadi 1.000 unit brng jadi
Persediaan barang cacat $ 1.000
Pengendali overhead $ 2.500
Persd. Brng jadi $35.000
Barang dalam proses $38.500• Mencatat penyerahan barang ke pelanggan
Kas/Piutang dagang $52.500
Penjualan $52.500
HPP $35.000
Persd. Brng jadi $35.000
ACCOUNTING FOR REWORK
• Pengerjaan kembali adalah proses membetulkan barang cacat sehingga sempurna.
• Pengerjaan kembali bisa disebabkan oleh pelanggan (eksternal) atau kegagalan internal
ACCOUNTING FOR REWORK
• Biaya pengerjaan kembali bisa disebabkan oleh pelanggan idealnya dibebankan ke pesanan dan meningkatkan harga jual
• Biaya disebabkan oleh kegagalan internal merupakan biaya mutu dan harus dibebankan ke pengendali overhead
Hal yg perlu diperhatikan dalam keputusan rework
Contoh :Perusahaan menerima pesanan J-401 untuk 10 unit kursi. Pada akhir proses produksi, ternyata ditemukan ada 2 unit kursi cacat. Komponen biaya untuk memproduksi 10 kursi adalah sbb:
Bahan Baku Rp 1.000.000
TKL Rp 500.000
Overhead Rp 500.000
Total cost Rp 2.000.000
kursi cacat laku dijual dengan harga Rp75.000/unit. Apabila dilakukan rework, akan dikeluarkan biaya per unit kursi sebesar Rp100.000/unit. Apabila dilakukan produksi lagi, membutuhkan biaya sebesar Rp210.000/unit (krn ada tambahan untuk lembur).
Haruskan perusahaan melakukan rework? Atau buat baru saja? Jelaskan jawab anda!!!
Hal yg perlu diperhatikan dalam keputusan rework
• Perhitungan cepat :Membuat baru
Cost (2 x Rp 210.000) Rp 420.000
Hrg jual B.Cacat (2 x Rp75.000) Rp 150.000
Kerugian potensial Rp 270.000
Rework
Biaya perbaikan (2 x 100.000) Rp 200.000
Selisih kerugian Rp 70.000
Keputusan : tetap melakukan reworkMemilih rework atau buat baru merupakan pilihan atas kerugian
perusahaan yang paling kecil!
Konsekuensi Rework dan Buat Baru
• Penggunaan bahan yang lebih (terutama produksi yg menggunakan sistem batch)
• Biasanya ada lembur
Accounting Treatment(Rework krn pelanggan)
Heavy Load menerima pesanan No. 901 untuk 200 trailer sesuai spesifikasi pelanggan. Biaya yang telah dikeluarkan adalah sbb:
Bahan Baku $100.000TKL 20.000Overhead 80.000Total biaya $200.000
Sebelum trailer itu dikirim, pelanggan menilai adanya pergantian suspensi yang lebih kuat daripada yg dispesifikasikan dalam pesanan. Akibatnya dibutuhkan tambahan biaya sbb:
Bahan Baku $ 8.000TKL 1.000Overhead 4.000Total biaya tambahan $13.000
Jurnal yg dilakukan• Mencatat pemakaian biaya pabrikasi untuk pesanan 901
Barang dalam proses $200.000Bahan Baku $100.000Utang/Beban Gaji 20.000Pengendali Overhead 80.000
• Mencatat adanya rework untuk pesanan 901Barang dalam proses $13.000
Bahan Baku $8.000Utang/Beban Gaji 1.000Pengendali Overhead 4.000
• Mencatat penyelesaian pesanan 901Persd brng jadi $213.000
Barang dlm proses $213.000Mencatat penyerahan barang ke pelanggan (markup 150%)
Kas/Piutang dagang $319.500 Penjualan $319.500
HPP $213.000 Persd. Brng jadi $213.000
Accounting Treatment(Rework krn kesalahan produksi)
Heavy Load menerima pesanan No. 901 untuk 200 trailer sesuai spesifikasi pelanggan. Biaya yang telah dikeluarkan adalah sbb:
Bahan Baku $100.000TKL 20.000Overhead 80.000Total biaya $200.000
Sebelum trailer itu dikirim, ternyata ada kesalahan yang dilakukan oleh karyawan atas pemasangan per sehingga berakibat rework yg menyerap tambahan biaya sbb:
Bahan Baku $ 8.000TKL 1.000Overhead 4.000Total biaya tambahan $13.000
Jurnal yg dilakukan• Mencatat pemakaian biaya pabrikasi untuk pesanan 901
Barang dalam proses $200.000Bahan Baku $100.000Utang/Beban Gaji 20.000Pengendali Overhead 80.000
• Mencatat adanya rework untuk pesanan 901Pengendali overhead $13.000
Bahan Baku $8.000Utang/Beban Gaji 1.000Pengendali Overhead 4.000
• Mencatat penyelesaian pesanan 901Persd brng jadi $200.000
Barang dlm proses $200.000Mencatat penyerahan barang ke pelanggan (markup 150%)
Kas/Piutang dagang $300.000 Penjualan $300.000
HPP $200.000 Persd. Brng jadi $200.000