Acara 2. Ekstraksi Agar

8/16/2019 Acara 2. Ekstraksi Agar

1/13

EKSTRAKSI AGAR

Oleh :

Nama : Restu Indria SopyanNIM : B1J 1!11!Kelompo" : !Rom#on$an : IIAsisten : I%hsan &'iputra So(iadin

)A*ORAN *RAKTIK+M ,IKO)OGI


2/13

KEMENTERIAN RISET- TEKNO)OGI- &AN *EN&I&IKAN TINGGI+NI.ERSITAS JEN&ERA) SOE&IRMAN

,AK+)TAS BIO)OGI

*+R/OKERTO0 1

I2 *EN&A3+)+ANA2 )atar Bela"an$

Indonesia telah dikenal luas sebagai negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya

adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu 80.791 !2 km.

"i dalam lautan terdapat berma#am$ma#am makhluk hidup yang tumbuh dan

berkembang di laut adalah rumput laut. %umput laut merupakan golongan makroalga

yaitu kelompok tumbuhan berkloro&il yang terdiri dari satu atau banyak sel

berbentuk koloni. 'idup bersi&at bentik di tempat$tempat yang perairannya dangkal

dan dasar perairannya berpasir berlumpur atau berpasir berlumpur. %umput laut

menyenangi daerah pasang surut yang perairannya jernih dan menempel pada karang

yang mati potongan karang maupun substrat keras lainnya baik yang dibentuk

se#ara alamaiah maupun buatan ()&rianto * +i,iawati 1993-.

engolahan rumput laut menjadi bahan baku sudah banyak dilakukan petani

akan tetapi hanya terbatas sampai rumput laut kering. engolahan agar$agar dari

rumput laut merupakan alternati& untuk pengembangan usaha para petani. )gar

merupakan hidrokoloid rumput laut yang memiliki kekuatan gel yang sangat kuat.

enyawa ini dihasilkan dari proses ekstraksi rumput laut kelas %hodophy#eae

terutama genus Gracilaria, Gelidium . )gar merupakan senyawa polisakarida dengan

rantai panjang yang disusun dari dua pasangan molekul agarose dan agaropektin.

ungsi utama agarose adalah untuk men#egah terjadinya dehidrasi dari makanan

yang ditambahkan.

)gar banyak diman&aatkan dalam beberapa bidang industri misalnya industri

makanan &armasi kosmetik dan sebagai media pertumbuhan mikroba. eman&aatan

dalam industria &armasi agar digunakan sebagai pen#ahar atau peluntur dan media

kultur bakteri. eman&aatan dalam industria kosmetika digunakan dalam industria

salep #ream sabun dan pembersih muka. enggalian man&aat rumput laut hingga

kini terus dilakukan di berbagai negara sejalan dengan menguatnya gerakan kembali

ke alam.


3/13

engembangan usaha budidaya Gracilaria sp. di Indonesia akan memberikan

keuntungan yang besar karena permintaan agar$agar pada saat ini semakin

meningkat. roduksi rumput laut di Indonesia pada tahun 2010 men#apai 3 9 juta ton

sedangkan produksi rumput laut untuk jenis Gracilaria sp. saja telah men#apai

2 3. 19 ton. roduksi rumput laut di Indonesia kebanyakan diperoleh dari hasil

panen alami terutama dari daerah$daerah penghasil utama seperti %iau awa 4ali

5usa 6enggara 4arat 5usa 6enggara 6imur ulawesi dan aluku.

B2 Tu4uan

6ujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui rendeman dan proses ekstraksi

agar dari rumput laut.

52 Tin4auan *usta"a

)gar adalah polisakarida kompleks yang diekstraksi dari beberapa rumput

laut merah seperti Gracilaria sp. Gracilariopsis sp. Gelidium sp. Gelidiella sp.

Pterocladia sp. dan lain$lain. "ari beberapa genera ini Gracilaria dan

Gracilariopsis dikenal sebagai Gracilarioids memberikan kontribusi hampir 3

dari total produksi agar dunia ( ahu * ahoo 2013-. )gar$agar dapat ditingkatkankualitasnya dengan suatu proses pemurnian yaitu membuang kandungan sul&atnya.

roduk ini dikenal dengan nama agarosa. ualitas agar$agar yang berasal dari

Gelidium dan Gelidiella lebih tinggi dibanding dari Gracilaria . )gar$agar dari

Gelidium dalam skala industri mutunya dapat ditingkatkan menjadi agarose tetapi

Gracilaria masih dalam skala laboratorium ()tmadja dan adi 199 -.

truktur agar terdiri atas dua komponen utama yaitu agarosa (salah satu &raksi

pembentuk agar- dan agaropektin. )garosa merupakan suatu polimer netral danagaropektin merupakan suatu polimer sul&at. )garosa adalah suatu polisakarida

netral yang terdiri dari rangkaian "$galaktosa dengan ikatan :$1 3 dan +$galaktosa

dengan ikatan ;$1 !. )garopektin bersi&at lebih kompleks dan mengandung polimer

sul&at. %asio kedua polimer sangat ber,ariasi dan persentase agarosa dalam ekstrak

agar berkisar antara 0 sampai 80 ( usuma et al. 2013-.

ungsi utama agar$agar adalah sebagai bahan pemantap penstabil pengemulsi

pengisi penjernih pembuat gel dan lain$lain. 4eberapa industri yang meman&aatkan

si&at kemampuan membentuk gel dari agar$agar adalah industri makanan &armasi


4/13

kosmetik kulit &otogra&i dan sebagai media penumbuh mikroba. ("istantina 2008-.

eman&aatan agar$agar dalam pembuatan makanan antara lain ber&ungsi sebagai

thickener dan stabilizer . eman&aatan dalam industri &armasi agar$agar berguna

sebagai peluntur serta sebagai media kultur bakteri. eman&aatan dalam industri

kosmetik agar$agar digunakan dalam industri salep cream sabun dan pembersih

muka ( lotion -. 4eberapa industri lain menggunakan agar$agar sebagai bahan aditi&

misalnya dalam proses industri kertas tekstil &otogra&i semir sepatu pasta gigi

pengalengan ikan atau daging serta untuk kepentingan mikrotomi (Indriani *

uminarsih 1992-.

)gar terdiri dari #ampuran agarosa dan agarope#tin. )garosa merupakan

polime r linier terdiri dari unit monomer pengulangan agarobiose. )garobiose adalah

disakarida terdiri dari "$galaktosa dan 3 $anhydro$+$gala#topyranose. erbedaan

utamanya dari #arrageenans adalah adanya +$3


5/13

ertumbuhan >ra#ilaria umumnya lebih baik di tempat dangkal daripada di

tempat dala m. ubstrat tempat melekatnya dapat berupa batu pasir lumpur dan lain$

lain kebanyakan lebih menyukai intensitas #ahaya yang lebih tinggi. uhu

merupakan &aktor penting untuk pertumbuhan dan pembiakan. uhu optimum untuk

pertumbuhan adalah antara 20$ 280= tumbuh pada kisaran kadar garam yang tinggi

dan tahan sampai pada kadar garam 0 permil. "alam keadaan basah dapat tahan

hidup di atas permukaan air (eAposed- selama satu hari ()slan 1991-.

6aksonomi dari Gracilaria verrucosa menurut Indriani dan umiarsih (1992-

adalah sebagai berikut?

ingdom ? lantae

hylum ? %hodophyta

=lass ? lorideophy#eae

Brder ? >ra#ilariales

amily ? >ra#ilaria#eae

>enus ? >ra#ilaria

pesies ? Gracilaria verrucosa


6/13

II2 MATERI &AN METO&EA2 Materi

)lat$alat yang digunakan pada praktikum ini adalah kompor pan#i pengaduk

nampan blender kain saring dan gelas ukur.

4ahan$bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah rumput laut

Gracilaria verrucosa =+ B' 10 ' 2B 2 dan akuades.

B2 Metode

roses ekstrasi agar yaitu?

1. >ra#ilaria ,erru#osa sebanyak 100 gram diblender.

2. "irebus dengan 00 m+ akuades selama 1 menit

3. "itambahkan =l dan B' 10 100 m+ dimasak lagi selama 1 menit.

!. "isaring dengan kain saring dan &iltrate ditampung di baki.

. "itambahkan akuades 00 m+ dimasak kembali selama 10 menit.

. "itambahkan ' 2B 2 100 m+ dimasak sambil diaduk selama 10 menit.

7. "isaring dalam keadaan panas dengan kain saring dan baki.

8. "ijemur di bawa sinar matahari sampai kering.

9. "ihitung rendemen

%umus?

"ihitung ( - C roduk akhir (g- A 100 4obot bahan baku (g-


7/13

III2 3ASI) &AN *EMBA3ASANA2 3asil

Gam#ar !212 *emanasan rumput laut den$an 6 ml a7uades selama 16 menitGambar 3.1. Pemanasan rumput laut dengan 500 ml aquades

=+ B'

Gam#ar !202 *emanasan rumput laut den$an K5) 68 1 ml dan KO31 8 1 ml- dan di masa" 16 menit

Gam#ar !2!2 *enyarin$an rumput laut den$an "ain sarin$ dan (iltratditampun$ di #a"i

)Duades H2O2


8/13

*erhitun$an Rendemen A$ar Rom#on$an II

%endemen agar ( - C roduk akhir (g- A 100 4obot bahan baku (g-C 2! A 100 100

C 2!

B2 *em#ahasan

Gam#ar !292 3asil sarin$an dimasa" den$an a7uades 6 ml lalu masa" 1 menit dan 3 0O 0 8 1 ml dimasa" selama 1 menit

Gam#ar !262 3asil di%eta" "e dalam #a"i

Gam#ar !2 2 3asil pen4emuran e"stra"


9/13

roses ekstraksi rumput laut merupakan proses perpindahan massa dari &ase

padat ke &ase #air. enentuan ke#epatan ekstraksi perlu diketahui data mengenai

koe&isien trans&er massa antar &ase dan kesetimbangan. Ekstraksi padat #air

perpindahan massa solut dari dalam padatan ke #airan melalui dua tahapan pokok

yaitu di&usi dari dalam padatan ke permukaan padatan dan perpindahan massa dari

permukaan padatan ke #airan ("istantina et al. 2008-.

enurut 'andayani (200 - tahapan proses ekstraksi agar yaitu ?

1. emanenan dan pengeringan rumput lautetelah dipanen rumput laut dibersihkan dari pasir batu dan kotoran

lainnya. elanjutnya dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari

sampai kering (kadar airnya sekitar 20 -.

2. emotongan dan pengasaman%umput laut yang sudah kering dimasukkan ke dalam bak pen#u#i yang

berisi air dan dipotong$potong se#ara mekanis. elanjutnya dimasukkan ke dalam

bak pen#u#i yang berisi asam sul&at $10 selama 1 menit dan dibilas dengan air

sampai bersih. enis asam lain yang dapat dipakai adalah asam asetat atau asam

sitrat. 6ujuan pengasaman untuk meme#ahkan dinding sel sehingga agar$agar

mudah diekstrak serta menghan#urkan dan melarutkan kotoran rumput laut

menjadi lebih bersih.

3. emasakan dan ekstraksi

emasakan rumput laut dilakukan dalam sebuah bejana besar dengan

menggunakan air bersih sebanyak !0 kali berat rumput laut kering yang

digunakan. emasakan dilakukan dengan penambahan asam #uka 0 dan

dilakukan pada suhu 90$100 F= selama 2$! jam. aat mulai mendidih ditambahkan

basa (misalnya 5aB'- untuk menetralkan p' menjadi $8.

!. emadatan

etelah pemasakan selesai ekstrak rumput laut disaring dengan kain saring

dan diperas perlahan$lahan. Ekstrak yang diperoleh ditampung dalam bejana dan

ditambahkan basa hingga p' men#apai 7$7 . +arutan agar$agar yang telah

dinetralkan dipanaskan lagi sambil diaduk dan dituangkan ke dalam #etakan

menurut ukuran yang telah ditentukan. +arutan agar$agar tersebut dibiarkan

memadat pada suhu kamar atau menggunakan suhu dingin untuk memper#epat

pemadatan.

. engeringan


10/13

)gar$agar yang sudah memadat dipotong$potong tipis dalam bentuk

lembaran setebal 0 #m dengan menggunakan kawat baja halus. +embaran yang

diperoleh dibungkus dengan kain disusun dan dimasukkan ke dalam alat

pengepres dan dipres perlahan$lahan agar airnya keluar. adatan agar yang tersisa

di kain kemudian dijemur di atas rak$rak bambu sampai kering dan dikemas

dengan kantong plastik.

+arutan yang digunakan dalam ekstraksi agar yaitu B' 10 yang ber&ungsi

untuk meningkatkan gel agar dari rumput laut ' 2B 2 untuk men#erahkan warna

agar yang dihasilkan dan =l untuk menghan#urkan dinding sel talus rumput

laut. enambahan alkali pada ekstraksi agar saat tahap perendaman perlu dilakukan

karena alkali terdi&usi ke dalam jaringan sel selulosa rumput laut dan terjadi reaksi

perubahan struktur kimia prekursor (rumput laut- menjadi struktur agar$agar ideal.

Ekstraksi dengan menggunakan asam asetat ber&ungsi untuk menarik agar keluar dari

dinding sel ( usuma et al. 2013-.

i&at yang paling menonjol dari agar$agar adalah larut di dalam air panas

yang apabila didinginkan sampai suhu tertentu akan membentuk gel. )gar memiliki

daya gelasi (kemampuan membentuk gel- ,iskositas (kekentalan- setting point

(suhu pembentukan gel- dan melting point (suhu men#airnya gel- yang sangat

menguntungkan untuk dipakai pada dunia industri pangan maupun nonpangan

()slan 1991-.

4erdasarkan hasil praktikum hasil produk akhir agar dari rumput laut

G.verrucosa dengan berat 100 g adalah 2! g. etelah dilakukan perhitungan

diperoleh bobot rendemen agar sebanyak 2! . 'asil ini sesuai dengan pernyataan

on#omulyo et al. (2008- yang menyatakan bahwa rata$rata rendemen agar yang

dihasilkan dari rumput laut G. verrucosa per 100 g berat kering yaitu sekitar 8$1!

karena dapat dipengaruhi oleh suhu yang merubah struktur agar.

enurut atsuhasi (1977- ada ke#enderungan umum pada proses ekstraksi

yaitu si&at gel agar$agar menurun dengan meningkatnya rendemen agar$agar. Gntuk

menghindari hal itu dikembangkan suatu metode yaitu merendam rumput laut

dengan asam dan setelah dinetralkan rumput laut diekstraksi pada kondisi netral.

enurut atsuhashi dengan metode ini kemungkinan terjadinya hidrolisis adalah

ke#il sehingga rendemen dan kekuatan gel agar$agar dapat meningkat dibandingkan

dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut asam. erendaman rumput lautdengan larutan basa dapat meningkatkan kekuatan gel agar$agar yang dihasilkan.


11/13

ualitas gel agar$agar dipengaruhi kondisi proses produksinya jenis rumput laut

musim panen dan lokasi rumput laut. adar asam #uka pada proses perendaman dan

rasio berat rumput laut dengan ,olume pelarut berpengaruh terhadap koe&isien

trans&er massa ,olumetrik dan rendemen. enggunakan rumput laut kering dengan

ukuran ke#il dapat diambil asumsi bahwa di&usi agar$agar dalam padatan (rumput

laut- ke permukaan berlangsung sangat #epat sehingga ke#epatan ekstraksi

ditentukan oleh ke#epatan perpindahan solut dari permukaan padatan ke pelarut

("istantina et al. 2008-.

tandar mutu agar digunakan untuk menentukan kualitasnya. )gar yang dapat

dipakai dalam industri adalah agar yang tinggi kekuatan gel dan hasil rendemennya

namun rendah kadar sul&at abu dan air serta warnanya sudah menjadi putih dan

terang (@inarno 2008-. enurut Indriani dan umiarsih (1992- standar mutu agar$

agar yang diperdagangkan harus memenuhi standar industri Indonesia yaitu kadar

air 1 $21 kadar abu maksimal ! kadar karbohidrat sebagai galakton minimal

30 tidak mengandung logam berbahaya atau arsen negati,e ,iskositas agar$agar

pada p' ! $9 pada suhu ! F= dengan konsentrasi larutan 1 adalah 2$10 #ps.

I.2 KESIM*+)AN &AN SARANA2 Kesimpulan


12/13

4erdasarkan hasil dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan sebagai

berikut ?

1. 6ahapan ekstraksi agar meliputi pemanenan dan pengeringan rumput laut

pemotongan dan pengasaman pemasakan dan ekstraksi pemadatan dan

pengeringan.

2. ualitas gel agar$agar dipengaruhi kondisi proses produksinya jenis rumput laut

musim panen dan lokasi rumput laut.

3. 'asil rendeman G.verrucosa dengan berat 100 g adalah 2! g.

B2 Saran

ebaiknya masing$masing kelompok melakukan proses ekstraksi agar darirumput laut yang telah dikeringkan dengan metode masing$masing sehingga

praktikan bisa lebih mengetahui perbedaan hasil ekstraksi agar dari rumput laut yang

dikeringkan dengan metode yang berbeda$beda.


13/13

&A,TAR RE,ERENSI

)&rianto E. dan +i,iawati E. 1993. Budidaya Rumput Laut dan Cara Pengolahannya. 4hratara. akarta.

)slan +. . 1991. Budidaya Rumput Laut. anisius. Hogyakarta. 97 hlm.

)tmadja @. . ). adi dan %a#hmaniar. 199 . Pengenalan Jenis Jenis Rumput Laut !ndonesia . akarta? uslitbang Bseanogra&i$+I I.

"istantina . )nggraeni ".%. dan itri +.E. 2008. engaruh onsentrasi dan enis+arutan erendaman 6erhadap e#epatan Ekstraksi dan i&at >el )gar$agar dari %umput +aut Gracilaria verrucosa. Jurnal Rekayasa Proses ol. 2(1-?11$1 .

'andayani 6. 200 . Protein pada Rumput Laut . akarta? uslitbang Bseanogra&i$

+I I.Indriani ' dan umiarsih. 1992. Budidaya, Pengelolaan serta Pemasaran Rumput

Laut . akarta. enebar ? wadaya

usuma @.I. >unawan @. . %ini . 2013. engaruh onsentrasi 5aB' yang4erbeda 6erhadaap utu "gar %umput +aut Gracilaria verrucosa. Journal #$

%arine Research . 2(2-?120$129.

atsuhasi 6. 1977. )#id retreatment o& )garophytes ro,ides Impro,ement in)gar EAtra#tion J. &ood 'ci !2?139 $1!00.

on#omulyo 6. aryani '. dan ristiani +. 2008. Budidaya dan Pengolahan Rumput Laut . akarta ? )gromedia ustaka.

ahu 5. dan ahoo ". 2013. tudy o& orphology and )gar =ontents in omeImportant Gracilaria pe#ies o& Indian =oasts. "merican Journal o$ Plant 'ciences . ol ! 2$ 9.

ugiyatno . IJJati Erma . 2013. anajemen 4udidaya dan engolahan as#aanen Gracilaria verrucosa ('udson- apen&us. tudy asus ? 6ambak "esaororejo e#amatan aliwungu abupaten endal. Buletin "natomi dan

&isiologi ((! (2-?!2 $ 0.

@inarno .>. 2008. )imia Pangan dan Gizi . 4ogor ? 4rio ress.

Acara 2. Ekstraksi Agar

Documents