Agustus 2016 HUBUNGAN ANTARA KELIMPAHAN FITOPLANKTON DAN TINGKAT KLOROFIL-a DI PERAIRAN KELURAHAN SENGGARANG KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA PROVINSI KEPULAUAN RIAU Sri Yulianti (110254241070) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Program Studi Ilmu Kelautan ABSTRAK Fitoplankton adalah plankton nabati, yang memiliki peran penting didalam ekosistem perairan, dimana terdapat klorofil didalamnya karena memiliki kemampuan berfotosintesis. Dengan demikian proses produksi zat organik dari zat anorganik dalam fotosintesis tidak akan terjadi apabila tidak ada klorofil. Semakin tinggi kadar klorofil menandakan tingginya kelimpahan fitoplankton di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan fitoplankton, kandungan klorofil-a pada fitoplankton dan hubungan kelimaphan fitoplankton dengan kandungan klorofil-a di Perairan Kelurahan Senggarang Kecamatan Tanjungpinang Kota Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis yang 1. Jenis yang sering ditemukan setiap titik adalah Fragillaria crotonensis, berasal dari kelas Baccilariophyceae. Kelimpahan rata – rata dari titik 1 – 31 antara 90 – 1680 ind/ml. Kosentrasi klorofil-a di perairan Kelurahan Senggarang berkisar antara 2.38 – 195.16 μg/l. dengan rata – rata sebesar 71.37 μg/l, termasuk dalam perairan oligotrofik. Hasil analisis regresi menunjukkan hubungan antara kelimpahan fitoplankton dan tingkat klorofil-a di Perairan Kelurahan Senggarang ini berbanding lurus dan cukup kuat. nilai koefisien korelasi (r) dengan nilai 0.865, nilai koefisien determinans (R2) bernilai 0.7487 artinya persentase pengaruh kelimpahan fitoplankton terhadap klorofil-a perairan adalah sebesar 74.87% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti suhu, kecerahan dan Do. Kata kunci: Fitoplankton, Klorofil-a pada fitoplankton, Hubungan Kelimpahan Fitoplankton dan Tingkat Klorofil-a
12
Embed
ABSTRAK - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2016/08/Jurnal-KELAUTAN-sri.pdf · Mikroskop Binokuler dengan perbesaran 40 x dan 400 x. sampel air yang akan diamati dibawah mikroskop
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Agustus 2016
HUBUNGAN ANTARA KELIMPAHAN FITOPLANKTON DAN TINGKAT
KLOROFIL-a DI PERAIRAN KELURAHAN SENGGARANG KECAMATAN
TANJUNGPINANG KOTA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Sri Yulianti (110254241070)
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Program Studi Ilmu Kelautan
ABSTRAK
Fitoplankton adalah plankton nabati, yang memiliki peran penting
didalam ekosistem perairan, dimana terdapat klorofil didalamnya karena memiliki
kemampuan berfotosintesis. Dengan demikian proses produksi zat organik dari zat
anorganik dalam fotosintesis tidak akan terjadi apabila tidak ada klorofil. Semakin
tinggi kadar klorofil menandakan tingginya kelimpahan fitoplankton di perairan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan fitoplankton,
kandungan klorofil-a pada fitoplankton dan hubungan kelimaphan fitoplankton
dengan kandungan klorofil-a di Perairan Kelurahan Senggarang Kecamatan
Tanjungpinang Kota Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survey dan analisis data menggunakan regresi linear
sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis yang 1. Jenis yang
sering ditemukan setiap titik adalah Fragillaria crotonensis, berasal dari kelas
Baccilariophyceae. Kelimpahan rata – rata dari titik 1 – 31 antara 90 – 1680
ind/ml. Kosentrasi klorofil-a di perairan Kelurahan Senggarang berkisar antara
2.38 – 195.16 μg/l. dengan rata – rata sebesar 71.37 μg/l, termasuk dalam perairan
oligotrofik. Hasil analisis regresi menunjukkan hubungan antara kelimpahan
fitoplankton dan tingkat klorofil-a di Perairan Kelurahan Senggarang ini
berbanding lurus dan cukup kuat. nilai koefisien korelasi (r) dengan nilai 0.865,
nilai koefisien determinans (R2) bernilai 0.7487 artinya persentase pengaruh
kelimpahan fitoplankton terhadap klorofil-a perairan adalah sebesar 74.87% dan
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti suhu, kecerahan dan Do.
Kata kunci: Fitoplankton, Klorofil-a pada fitoplankton, Hubungan Kelimpahan
Fitoplankton dan Tingkat Klorofil-a
ABSTRACT
Phytoplankton are plant plankton, which has an important role in aquatic
ecosystems, where there is a chlorophyll in it because it has the ability to
photosynthesize. Thus the production process of organic matter from inorganic
substances in photosynthesis will not occur if there is no chlorophyll. The higher
chlorophyll content indicates a high abundance of phytoplankton in the waters.
This study aims to determine the type and abundance of phytoplankton,
chlorophyll-a in phytoplankton and phytoplankton relationship with chlorophyll-a
in the waters of Sub Senggarang District of Tanjungpinang City Riau Islands
Province. The method used in this research is survey method and data analysis
using simple linear regression. The results of this study indicate that the type is 1.
The type that is often found every point is Fragillaria crotonensis, derived from
Baccilariophyceae class. Abundance - average of points 1-31 between 90-1680
ind / ml. Concentration of chlorophyll-a in the waters of Sub Senggarang ranged
from 2:38 - 195.16 ug / l. with the average - average of 71.37 g / l, was included in
oligotrophic waters. The regression analysis shows the relationship between the
abundance of phytoplankton and chlorophyll-a levels in the waters of the Village
is directly proportional Senggarang and strong enough. correlation coefficient (r)
with a value of 0865, the value of determinans coefficient (R2) is worth 0.7487
means that the percentage of influence on the abundance of phytoplankton
chlorophyll-a water amounted to 74.87% and the rest influenced by other factors
such as temperature, brightness and Do.
Keywords: Phytoplankton, Chlorophyll-a in phytoplankton, phytoplankton
abundance and Level Relationships Chlorophyll-a
PENDAHULUAN
Fitoplankton adalah plankton nabati, yang
memiliki peran penting didalam
ekosistem perairan karena merupakan
produsen primer (primary producer) dalam
rantai makanan (food chain) yang terjadi
pada suatu perairan. Fitoplankton
mengandung klorofil karena memiliki
kemampuan berfotosintesis, yaitu menyerap
energi matahari untuk mengubah zat-zat
anorganik menjadi zat-zat organik. Didalam
Proses fotosintesis memerlukan klorofil
terutama klorofil-ɑ. Untuk itu kandungan
klorofil-a pada fitoplankton itu sendiri
dapat dijadikan indikator tinggi rendahnya
produktivitas suatu perairan (Roshisati,
2001).
Senggarang merupakan daerah muara yang
banyak dimanfaatkan untuk berbagai
aktifitas manusia, Contohnya rumah tangga,
pertambangan, transportasi laut dan
nelayan. Hal tersebut dapat mempengaruhi
kualitas perairan seperti: parameter fisiska
(suhu dan kecerahan), kimia (oksigen
terlarut) dan biologi (fitoplankton dan
klorofil). Penelitian mengenai hubungan
kelimpahan fitoplankton dan tingkat
klorofil perairan perlu dilakukan untuk
melihat keadaan kualitas perairan
berdasarkan hubungan kelimpahan
fitoplankton dan tingkat klorofil perairan
yang diteliti.
Tujuan dilakukan penelitian ini di perairan
kelurahan senggarang kecamatan kota
Tanjungpinang provinsi Kepulauan Riau
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui jenis – jenis dan
kelimpahan fitoplankton.
2. Untuk mengetahui kandungan klorofil-
a perairan.
3. Untuk mengetahui hubungan antara
kelimpahan fitoplankton dan tingkat
klorofil-a di perairan.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada tanggal
22 Maret 2016 yang berlokasi di Perairan
Kelurahan Senggarang Kecamatan
Tanjungpinang Kota Provinsi Kepulauan
Riau.
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan
dalam penelitian ini di sajikan pada Tabel
2, 3 dan 4. sepeti dibawah ini :
Tabel 2. Daftar alat yang digunakan di Lapangan
Tabel 3. Daftar alat yang digunakan di Laboratorium