viii ABSTRAK DISTA FERRI CHAHYA NINGTIAS. Betakaroten, Antioksidan Dan Mutu Hedonik Minuman Instan Labu Kuning (Cucurbita moschata Dutch) Berdasarkan Konsentrasi Maltodekstrin. Dibimbing oleh AGUS SUYANTO dan NURHIDAJAH. Labu kuning merupakan salah satu jenis labu yang cukup populer di Indonesia yang biasanya diolah sebagai kolak atau hanya direbus saja, akan tetapi labu kuning dapat diolah menjadi minuman instan yang mudah larut dalam air dan memiliki daya simpan yang lama karena kadar airnya yang rendah. Pengolahan labu kuning menjadi produk minuman instan diperlukan adanya bahan pengisi yang bertujuan untuk menghambat kerusakan pada saat perebusan, salah satu bahan pengisi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan minuman instan adalah maltodekstrin. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik kimia, antioksidatif dan mutu organoleptik minuman instan labu kuning berdasarkan penambahan maltodekstrin. Metode penelitian berjenis eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) monofaktorial dengan faktor konsentrasi maltodekstrin 0%, 1%,2%, 3% dan 4%. Produk dianalisa karakteristik kimia, antioksidan dan mutu hedonik. Data karakteristik kimia dan antioksidan dianalisa dengan metode statistik ANOVA diikuti uji lanjut LSD sedangkan hasil uji mutu hedonik dianalisa menggunakan uji Friedman dan uji Wilcoxon. Hasil analisa statistik menunjukkan ada pengaruh konsentrasi maltodekstrin terhadap karakteristik kimia dan mutu hedonik pada setiap perlakuan, tetapi tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidatif. Penambahan konsentrasi maltodekstrin 4% menghasilkan mutu hedonik yang terbaik. Kata Kunci: Labu kuning, maltodekstrin, betakaroten, antioksidan, mutu hedoniik repository.unimus.ac.id