Abstrak - rumahzakat.org · 2 RZ Magz September 2015 RZ MAGZ TEAM Consultative Board Yayan Somantri, Nur Efendi, Muhammad Trieha Chief Editor Iman Sulaeman Artistic Yunus Nugraha

RZ Magz Dzulkaidah 1436 H 1

Abstrak

Every window open to great possibility

@siriusbintang

RZ Magz September 20152

RZ MAGZ TEAMConsultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Yunus Nugraha

Newsroom

Sri Agustina,

Prihatin Nurlatifah

Rena Erlianisyah Putri

Photographer

Sri Agustina & Dodi

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

Cover :

@sufisouf

Driven by:

Ikhtisar

04 | Bulan Istimewa

Alhamdulillah, kita kembali bertemu dengan bulan yang sarat keistimewaan, sebab sejarah yang pernah tercatat di dalamnya adalah tauladan sempurna mengenai cerita pengorbanan seorang hamba kepada Rabbnya.

12 | Superqurban, Solusi Unik dan Efektif Penuhi Kebutuhan Pangan Indonesia

Kehadiran Superqurban bisa

menjadi solusi unik dan efektif

dalam memenuhi asupan gizi dan

kebutuhan pangan untuk wilayah

yang berada di pelosok.

14 | Bahagia Berbagi Sepanjang Tahun

Superqurban merupakan program optimalisasi pelaksanaan ibadah qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban menjadi kornet.

07 | Qurban itu Bermakna Pendekatan Diri Kepada Allah

Berqurban merupakan perintah

Allah yang sudah ada semenjak

penciptaan awal kehidupan

manusia. Allah menerima qurban

yang baik dengan diiringi

ketakwaan dan menolak qurban

yang buruk dengan niat yang tak

lurus.

08 | Oleh-oleh Bumi KhatulistiwaRoti Cane Suci, Roti Kap, Brownies

Singkong, Stik Keladi


Driven by:

37 | Berbagi itu DNA Manusia Berbagi itu DNA Manusia

Guna mendorong minat dan budaya

membaca pada anak–anak, PT Hero

Supermarket Tbk bekerjasama

dengan RZ dalam program Rumah

GIAT (Giant Inspirasi Anak Teladan).

Kerjasama ini sudah terjalin sejak

tahun 2014, dan sudah ada di 6 kota

di Indonesia.

16 | ICD Banjar Serasan Sebelumnya Enggak Ada yang Melirik KamiMengurai cerita pemberdayaan

memang tak akan ada habisnya.

Ceritera demi ceritera yang hadir

di lapangan tentu berbeda rupa.

Kondisi budaya, demografi daerah,

pun kondisi adat serta kebiasaan

masyarakatlah yang akhirnya

menentukan bagaimana cerita itu

harus dimulai.

48 | Berkarya Saja, Meskipun Karyamu Tak Dikenal Banyak Orang

Nama lengkapnya adalah

Aunur Rofiq Lil Firdaus. Beliau

lebih dikenal dengan nama

Opick, sekaligus menjadi nama

panggungnya di setiap kali

beliau tampil di berbagai acara

TV membawakan lagu-lagu religi.

50 | Ibu Kita yang Terlupakan

Memang tidak tertulis dalam rukun Iman atau rukun Islam tentang para isteri Rasulullah ini, tapi kembali pada pertanyaan di awal, pantaskah kita sebagai anak tidak mengenal bahkan melupakan ibunya?

39 | Awas Investasi Bodong

Tergiur dengan tawaran investasi dengan hasil tinggi, bahkan dengan janji tak mungkin rugi, lagi-lagi membuat banyak orang gigit jari. Beberapa bulan di awal pembayaran lancar dilakukan, tapi sebelum kembali modal yang ditanamkan, pembayaran tak lagi mudah didapatkan.

38 | KurbanKapan seorang dikatakan

berkurban? Ketika dia

menyerahkan sebagian miliknya

dengan ikhlas untuk yang bukan

kepentingannya sendiri. Seorang

prajurit yang dalam sebuah

pertempuran mempertahankan

kedaulatan negara kena tembak

di kaki, sehingga terpaksa kakinya

diamputasi, layak disebut telah

mengurbankan kakinya demi

kedaulatan negara.


Kolom CEO

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

Bulan Istimewa

ssalamu’alaikum wr wbAda yang bilang, menjadi baik itu harus dipaksakan. Rasa-rasanya saya sangat setuju

dengan kalimat bijak tersebut. Sebab siapalah kita, hanya makhluk lemah yang mudah terperdaya, sehingga jika kita punya niat baik dan tak segera dilakukan, sekejap saja ia bisa langsung menghilang akibat bisikan syetan. Hal itu juga sejalan dengan apa yang pernah diucapkan oleh Umar Ibn Khattab, “Kedua tangan ini tercipta untuk berkarya, jika ia tidak disibukkan dalam karya ketaatan, maka ia akan tetap bergiat dalam kemaksiatan.”

Alhamdulillah, kita kembali bertemu dengan bulan yang sarat keistimewaan, sebab sejarah yang pernah tercatat di dalamnya adalah tauladan sempurna mengenai cerita pengorbanan seorang hamba kepada Rabbnya. Mengenai ketaatan seorang Ibrahim dan anaknya Ismail yang luar biasa. Dan bulan Dzulhijah ini adalah juga salah satu bulan Asyhurul Hurum atau bulan-bulan haram selain Dzulqodah, Muharam dan Rajab.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, RZ akan membuka layanan qurban dalam bentuk kornet Superqurban. Sebuah inovasi pengolahan daging qurban yang masih dapat dinikmati selama 3 tahun. Hingga jauh sebelum hari ini, secara rutin RZ telah melakukan penyaluran hasil olahan daging kurban ke daerah-daerah pelosok di Indonesia.

Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh 12 relawan yang tegabung dalam misi Ekspedisi Bhakti Relawan ke suku pedalaman Talang Mamak di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT,) Kab. Indragiri Hulu, Riau. Mereka berbagi kebahagiaan bersama suku

pedalaman yang masih banyak keterbatasan dan jauh dari hingar bingar perkotaan.

Sobat Zakat, seperti yang diketahui bersama, seharusnya September ini sudah masuk penghujung kemarau, meski pada kenyataannya kekeringan justru tengah melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk itu, RZ menyalurkan air bersih di 40 titik daerah yang mengalami kekeringan. Di antaranya 248,000 liter untuk Jawa Tengah, 105.000 liter Yogyakarta, 78.250 liter Jawa Timur dan 55.200 liter di Jawa Barat.Akhir kata, mari kita doakan bersama, semoga hujan segera turun dan bahaya kekeringan tidak semakin menjalar. Juga untuk jamaah haji Indonesia yang telah mulai pemberangkatannya, semoga dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar dan menjadi haji mabrur.Selamat membaca.

Wassalamu’alaikum wr wb


Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RZMagz, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : [email protected] Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Perspektif redaksi akan memberikan kenang-kenangan.

rumahzakatfans @rumahzakat

KALENDER EVENT SEPTEMBER 2015

Mention

Pusat Pengembangan Potensi Anak1, 2, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 15, 16, 19, 22, 23, 26

Semua Kantor Cabang

Parenting School13, 14, 20, 21

Bandung, Banjarmasin, Cimahi, Cirebon, Jakarta Timur, Samarinda

Pekan Berbagi Senyum

Majelis Hikmah7, 21

Balikpapan

Beasiswa Ceria6, 13, 20, 27, 31,

Semua Kantor Cabang

Outing13, 20, 27

Batam, Cirebon, Jakarta Timur, Pekanbaru

@4niaSaya lihat RZ termasuk ke dalam peserta Bhakti Kesra Nusantara tiap tahun. Bolehkah orang awam ikut mendaftar melalui RZ atau harus menjadi Relawan RZ dahulu?

Sobat Ania, tiap tahun RZ memang mengirimkan relawannya untuk turut serta pada even Bhakti Kesra Nusantara. Untuk itu jika Sobat Ania ingin berpartisipasi, silakan mendaftar menjadi Relawan RZ terlebih dahulu, bisa melalui FB Relawan RZ.

@y3niAssalamu’alaikum, apakah kalau saya qurban di RZ, kornet Superqurbannya bisa saya ambil semua dan disalurkan sendiri?

Wa’alaikumsalam Wr Wb. Betul, Sobat Yeni bisa mengambil semua kornetnya, tapi jika berkenan Sobat Yeni juga bisa menitipkannya kepada RZ untuk kemudian disalurkan ke seluruh Indonesia.


FebruariPenyaluran Superqurban di Way Gelam, Bandar Lampung

Januari

Penyaluran Superqurban Banjir Pandeglang

MaretPenyaluran Superqurban Banjir Cirebon

AprilPenyaluran Superqurban Daerah Rawan Gizi Solo

Mei

Penyaluran Superqurban Gempa di Nepal

JuliPenyaluran Superqurban di Wamena dan Tolikara

JuniPenyaluran Superqurban Rohingya, Aceh Agustus

Penyaluran Superqurban di Pegunungan Papua Tengah

Bahagia Berbagi Sepanjang Tahun

2015

Info Lengkap : www.rumahzakat.org


Perspektif

Qurban ituBermakna Pendekatan

Diri Kepada Allah

Rendi Ermansyah PutraAktivis dan Trainer

Berqurban merupakan perintah Allah yang sudah ada semenjak penciptaan awal kehidupan manusia. Allah menerima qurban

yang baik dengan diiringi ketakwaan dan menolak qurban yang buruk dengan niat yang tak lurus. Seperti kisah yang diceritakan Al Qur’an mengenai anak-anak nabi Adam a.s

“Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!.” Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al-Maidah : 27)

Qurban ini memiliki makna yang dalam dan luar biasa bila kita renungkan. Faktanya hari ini, Ibadah qurban yang kita lakukan semakin lama semakin jauh dari makna qurban itu sendiri. Ibadah qurban menjadi rutinitas tahunan semata. Banyak diantara orang yang memiliki kemampuan harta tetapi kurang begitu memaknai ibadah qurbannya. Oleh karena itu mari kita tanyakan kepada diri kita masing-masing. Apakah ibadah qurban masih memiliki tempat di hati kita? Masihkah bermakna dalam kehidupan kita? Jika iya, apa makna qurban bagi kita?

Pada hakikatnya, qurban itu memiliki makna sebagai sarana taqarrub (mendekatkan diri) kita kepada Allah SWT. Jika kita memiliki seseorang yang dicintai kemudian orang yang kita cintai menginginkan kita untuk melakukan sesuatu, apa yang akan kita perbuat? Pasti kita akan berupaya sekemampuan kita memenuhi apa yang diinginkannya.

Sebagaimana kecintaan Nabi Ibrahim kepada anaknya yang tidak melebihi cintanya Allah. Begitupun kecintaan Nabi Ismail as kepada Rabbnya yang membuat ia mempersilahkan Ayahnya untuk melakukan apa yang diperintahkan.

Itulah hakikat qurban yang harus kita maknai kembali. Dalam kondisi apapun, ringan maupun berat, kita berusaha semampu kita untuk melaksanakan perintah Allah swt. Jika dalam pelaksanaan qurban kita menghayati makna qurban ini, orang yang berkemampuan harta akan berusaha menjadikan ibadah qurban menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tentunya dengan cara memberi qurban terbaik dan membagikan kebahagiaan qurban kepada sesama sebagai wujud syukur atas karunia Allah SWT.

Begitupun dengan orang yang kekurangan harta, tak boleh patah arang, ia menjadikan qurban sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan cara berupaya sekuat tenaga agar bisa beribadah qurban. Mungkin dengan menabung dari setahun yang lalu, berusaha mencari uang lebih giat dan usaha lainnya sesuai dengan kesanggupan.

Dan yang lebih penting adalah sesungguhnya Allah hanya menerima qurban dari orang-orang yang bertakwa. Pertanyaannya apakah kita bagian dari orang-orang yang bertakwa? Setelah qurban apakah kita semakin taat kepada Allah, biasa-biasa saja atau semakin menjauh dari Allah? Jika setelah qurban kita biasa-biasa saja atau semakin jauh dari Allah, maka apa sesungguhnya makna qurban bagi kita? Mari jadikan momentum idul qurban ini sebagai sarana semakin mendekat kepada Allah SWT. Wallahu’alam.


Kuliner

Rubrik ini berisi ragam kuliner produksi warga binaan RZ

dari berbagai daerah

Oleh-olehBumi

Khatulistiwa

Stik Keladi

Roti Canai

SusilahJln. Tanjung Harapan Gg. 84 Kel. Banjar Serasan, Kec. Pontianak Timur, Pontianak

Zainab, Jln. Tanjung Raya 2 Gg. M. Arief Kel. Banjar Serasan, Kec. Pontianak Timur, Pontianak.


Brownies

Roti Kap Umi Halimah, Jln. Tanjung Raya 2 Gg. M. Arief Kel. Banjar Serasan, Kec. Pontianak Timur, Pontianak.

Nuraisyah, Jln. Tanjung Raya 2 Gg. M. Arief Kel. Banjar Serasan, Kec. Pontianak Timur, Pontianak.


Shirah

Abdulllah bin Umar memang terkenal sebagai pribadi yang sangat taat beribadah. Hatinya lembut, perangainya santun dan cintanya kepada Rasulullah Muhammad SAW begitu mendalam. Setelah Rasulullah wafat, apabila ia mendengar nama Rasulullah SAW disebut di hadapannya, ia menangis. Di manapun di Mekah atau Madinah, ketika ia melewati tempat yang pernah disinggahi Rasul, maka ia akan memejamkan matanya dan seketika buliran bening akan keluar dari kedua bola matanya.

Sang Dermawan dan Kehati-hatiannyaSelain ketaatannya yang luar biasa, Abdullah bin Umar atau Ibn Umar juga sangat terkenal dengan sifat dermawannya. Ia begitu akrab dengan kaum dhuafa. Banyak orang fakir dan miskin duduk menunggu di tepi jalan yang diduga bakal dilewati Ibn Umar, dengan harapan mereka akan terlihat oleh Ibn Umar dan diajak ke rumahnya.

Tidak seorang pun dari para sahabat Nabi yang lebih berhati-hati dalam menyampaikan hadits, tidak mau menambahi atau

mengurangi sedikit pun, yang melebihi Abdullah bin Umar.”

Suatu hari di suatu tempat di Kota Mekah, unta yang ditunggangi oleh Abdullah bin Umar berhenti lalu memutar dua kali. Kemudian Abdullah bin Umar turun dan shalat dua rakaat. Hal tersebut ia lakukan semata-mata karena pernah melihat Rasulullah SAW melakukan hal serupa, meski saat itu ia tak tahu apa maksud dari beliau. Abdullah bin Umar adalah anak laki-laki Umar bin Khattab. Tentu saja perkenalannya dengan Rasulullah sudah berlangsung sejak kecil, bahkan di usia 13 tahun ia menyertai ayahandanya pergi ke Perang Badar, meski kemudian ditolak karena usianya yang masih terlalu kecil.

AbdullahIbn Umar


Ibn Umar jarang makan sendirian, ia sering mengundang anak yatim dan dhuafa untuk dijamu di rumahnya. Ia selalu mengundang orang-orang yang tepat dan memang membutuhkan. Bahkan Ibn Umar pernah menegur anak-anaknya yang mengundang kalangan hartawan untuk menghadiri jamuan makan di rumah mereka. “Kalian mengundang orang-orang yang dalam kekenyangan, dan kalian biarkan orang-orang kelaparan,” ungkapnya.

Pernah suatu hari Ayub ibn Wail Ar-Rasibi melihat Abdullah bin Umar tengah berutang untuk membeli makan bagi hewan tunggangannya. Ia pun penasaran, sehingga mencari tahu kepada keluarganya, kemana uang 4000 dirham juga sehelai baju dingin yang baru diterimanya.

“Ia telah membagikan-bagikan uang tersebut hingga habis dan baju dingin yang semula dipakainya pun telah diberikannya kepada orang miskin,” ujar keluarga Abdullah bin Umar.

Segera saja Ayub ibn Wail bergegas menuju pasar. Ia berdiri di tempat yang agak tinggi dan berteriak. “Hai kaum pedagang, apa yang Tuan-tuan lakukan terhadap dunia. Lihatlah Ibn Umar, datang kiriman kepadanya sebanyak empat ribu dirham, lalu dibagi-bagikannya hingga esok pagi ia membelikan hewan tunggangannya makanan secara berutang.”

Karena kehati-hatiannya pula Ibn Umar enggan dimintai fatwa ijtihad. Meskipun ia tahu persis, dalam ajaran Islam jika ijtihad itu salah akan tetep mendapat satu pahala, dan dua pahala bagi yang ijtihadnya benar. Ibn Umar begitu takut berbuat kesalahan, sehingga ia pun dengan tegas menolak jabatan sebagai kadi atau hakim yang diamanahkan oleh Khalifah Utsman r.a.

“Apakah antum tak hendak menaati perintahku?”“Sama sekali tidak. Hanya yang saya tahu, hakim itu ada tiga macam: pertama hakim yang mengadili tanpa ilmu, maka ia dalam neraka; kedua, yang mengadili berdasarkan nafsu, ia pun dalam neraka; dan ketiga, yang berijtihad sedang ijtihadnya betul,

maka ia dalam keadaan berimbang, tidak berdosa tapi tidak pula beroleh pahala. Dan saya atas nama Allah memohon kepada antum agar dibebaskan dari jabatan itu.” Ibn Umar bersikeras menolak jabatan empuk dalam pemerintahan tersebut

Ibn Umar tak pernah main-main dengan penolakannya. Ia juga tak akan rela jika jabatan kadi itu jatuh ke tangan yang salah. Dan penolakan itu sendiri sebenarnya karena Ibn Umar masih melihat di antara sahabat Rasulullah masih banyak yang shalih dan wara’ yang lebih pantas memegang jabatan itu.

Ibn Umar lahir di Mekah, 10 tahun sebelum hijrah atau 612 Masehi dan wafat dalam usia 84 tahun pada 72 Hijriyah. Sebagaimana ayahnya Umar bin Khattab, ia memegang erat keislamannya dari Rasul ada hingga tiada. Kalau Umar ibn Khattab hidup di suatu masa di mana banyak pula sahabat Rasulullah yang wara’ dan ahli ibadah, maka orang-orang semasa Abdullah ibn Umar mengatakan, zaman ketika Ibn Umar hidup, sulit menemukan sosok yang sealim dan seteguh dia.


Teropong

“Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah” (QS.Al Kautsar:2)

Berbekal tabungan dari hasil menjual yogurt selama satu tahun, Fuad siswa kelas VII SMP Juara Bandung membeli satu kambing untuk dikurbankan. Akhirnya Fuad bisa ikut berkurban di tahun 2014 lalu. “Tadinya dia ingin beli kacamata dan ponsel genggam. Tapi saya nasehati dia agar uangnya dibelikan hewan kurban saja,” ungkap ibunda Fuad.

Berbagai media massa memberitakan Fuad, si penjual yogurt cilik dari keluarga kurang mampu yang berkurban. Dari ramainya pemberitaan tersebut maka tiba-tiba atas kehendak Allah hadirlah donatur yang

memberikan hadiah berupa kacamata dan ponsel genggam sesuai keinginannya. Hadiah ketaatan seorang anak remaja yang langsung dibalas dengan oleh Allah SWT.

Dekat karena TaatQurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat. Kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail adalah sebuah ujian untuk membuktikan seberapa besar ketaatan Ibrahim kepada Sang Khalik. Dan ternyata Nabi Ibrahim AS beserta keluarganya pun lulus. Ketaatan inilah yang menjadikan Nabi Ibrahim beserta keluarganya begitu dekat seolah tak ada pemisah dengan Rabbnya.

Saatnya Memperpanjang Kebaikan


Dari Aisyah ra, Nabi saw bersabda, “Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya Kurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan Kurban. Sesungguhnya hewan Kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah Kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) Kurban itu.” (HR Tirmidzi).

Hukum kurban adalah sunnah. Namun Rasulullah SAW mengingatkan dalah suatu riwayat yang menyiratkan bahwa sesunggunya kurban bagi umat muslim yang dicukupkan rezekinya, maka ibadah kurban adalah wajib.“Barangsiapa mendapatkan kelapangan dalam rizki namun tidak mau berkurban maka janganlah sekali-kali mendekati tempat Shalat kami” diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad.

Mempersiapkan Masa DepanAllah SWT memerintahkan kepada umat muslim untuk senantiasa mempersiapkan masa depan. Hal ini seperti yang tersurat dalam QS Al Hasyr ayat 18.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dan hendaklah setiap diri memerhatikan apa-apa yang terlah dipersiapkan untuk esok, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Begitupun dalam surat Yusuf ayat 43 sampai 57 Allah mengisahkan tentang arahan Nabi Yusuf AS agar penduduk negerinya menyimpan sebagian hasil panen dengan metode yang telah dikenal saat itu. Kegunaannya adalah agar ketahanan pangan dapat terjaga ketika musim paceklik tiba.

Lalu apa hubungannya dengan qurban? Tentunya ada. Sudah bisa dipastikan setiap momen idul adha dan hari tasyrik, semua umat muslim berpesta daging. Konsumsi daging di empat hari tersebut jumlahnya lebih banyak ketimbang hari lainnya. Hal tersebut dikarenakan daging segar memiliki daya tahan hanya tiga hari.

Yang mempriatinkan adalah ternyata tidak semua orang dapat menikmati daging kurban karena sulitnya distribusi hewan qurban ataupun daging segar ke

daerah-daerah pelosok. Padahal jumlah daging kurban di beberapa wilayah di Indonesia kerap menumpuk.

Kornetisasi Daging QurbanDari hadis riwayat Bukhari Muslim, Aisyah r.a. mengisahkan, “Dahulu kami biasa mengasinkan daging udhhuyyah (kurban) sehingga kami bawa ke madinah.” Tiba-tiba Nabi SAW. bersabda, “Janganlah kalian menghabiskan daging udhhuyyah hanya dalam waktu tiga hari.”

Hadist di atas menguatkan bahwa sebaiknya umat muslim tidak menghabiskan daging kurban dalam waktu tiga hari. Hal inilah yang mendasari beberapa lembaga sosial mengemas daging kurban agar dapat dikonsumsi lebih lama dan bisa didistribusikan hingga ke berbagai wilayah yang membutuhkan.

Salah satunya adalah RZ yang mengemas daging kurban menjadi kornet sejak tahun 2000. “Sebenarnya metode kornetisasi daging kurban ini sudah sejak lama dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Namun kalau di Indonesia, RZ lah yang pertama melakukannya,” ungkap CEO RZ Nur Efendi.

Program Superqurban yang digulirkan RZ menurut Efendi, mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Sehingga program ini akan terus digulirkan. “Terasa sekali saat tiba-tiba terjadi bencana. Setidaknya kita bisa mengirimkan bahan makanan yang lebih bergizi dibandingkan mie instan,” tuturnya.

Sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat ini bahwa Idul adha merupakan saat semua umat Islam dari berbagai kalangan berkumpul menyaksikan pemotongan hewan bersama-sama. Tak dapat dimungkiri silaturahmi terjalin di sana. Namun, pertanyaan selanjutnya adalah apakah silaturahmi benar-benar terjalin di sana? Pasalnya, bisa jadi peristiwa tersebut sekadar tontonan yang diakhiri dengan ketidakmerataan pendistribusian daging kurban dan menyebabkan kemubaziran. Semua bergantung pada keyakinan hati setiap muslim, apakah kebaikan dari ibadah kurban ini hanya akan bertahan tiga hari atau bisa lebih panjang lagi.


Teropong

uperqurban merupakan program optimalisasi pelaksanaan ibadah qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban

menjadi kornet. Program ini sudah digulirkan sejak tahun 2000 hingga sekarang dan mampu menjadi solusi untuk kebutuhan pangan terutama di wilayah pelosok Indonesia dan wilayah rawan bencana. Kemasan kornet yang higienis membuat olahan daging kurban ini tahan lama dan mudah didistribusikan bahkan hingga ke mancanegara.

Dari Januari hingga Juli 2015 ini RZ sudah menyalurkan sebanyak 29.326 kornet untuk wilayah pelosok dan bencana di Indonesia, dan 10.000 kornet Superqurban untuk bencana alam yang terjadi di Nepal.

Solusi pangan saat bencana“Selama Januari di beberapa wilayah Indonesia yaitu Kalimantan Barat, Tanjung Pura Medan, Pesisir Selatan Padang, Pandeglang, dan Bandung Selatan terjadi bencana banjir dan angin puting beliung. Dan kornet Superqurban menjadi bantuan yang cukup efektif bagi para korban, mau dimasak terlebih dahulu ataupun dimakan langsung bisa,” tutur Andri, koordinator program kebencanaan RZ.

Selain diperuntukan bagi korban bencana alam, Superqurban juga disalurkan bagi relawan yang membantu evakuasi korban Air Asia yang jatuh pada awal tahun 2015 lalu. “Dalam kondisi bencana, bukan hanya korban yang perlu menjadi perhatian, tetapi juga para relawan evakuasi. Maka sudah sepantasnya kita juga memberikan layanan untuk relawan dan anggota TNI yang bertugas,” kata Andri.

Superqurban memang berasal dari Indonesia, namun kepedulian itu tidak mengenal batasan geografis, suku, bangsa, ras, dan agama. Karenanya kornet Superqurban dari para donatur bisa sampai hingga ke Nepal untuk membantu korban gempa yang terjadi pada Mei lalu. RZ mengirimkan relawan yang tergabung dalam Tim Indonesian Aid for Nepal untuk membantu proses evakuasi dan penanganan medis korban bencana, menyalurkan bantuan logistik, serta kornet Superqurban.

“Kornet Superqurban kami salurkan di beberapa wilayah antara lain Sankos Village, Pachhaghare Village, dan Chilaunevatti yang berada di Distrik

SuperqurbanBahagia Berbagi Sepanjang Tahun


Dahding, Nepal. Ketiga daerah tersebut merupakan desa terpencil dengan jarak tempuh 3 jam dari pusat Distrik Dahding dan 6 jam dari pusat Kota Kathmandu,” ungkap Andri.Ekspedisi wilayah pedalamanJika Superqurban ini mampu menjadi solusi kekurangan pangan bagi para korban bencana, maka bagi warga di wilayah pelosok kornet Superqurban membantu pemenuhan pangan sumber protein hewani, terutama daging sapi dan kambing yang sulit didapat oleh mereka. Melalui program Ekspedisi Superqurban para relawan RZ menybarkan kornet hingga pulau terluar Indonesia.

Salah satu wilayah yang menjadi target ekspedisi tahun ini adalah Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pantai Lango merupakan salah satu daerah terpencil yang wilayahnya di kelilingi laut. Akses utama menuju Pantai Lango yaitu dengan melewati laut menggunakan perahu motor. Supardi Taher, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengungkapkan bahwa masyarakat Pantai Lango sangat jarang mengonsumsi daging. Hal tersebut disebabkan karena kondisi geografisnya terpencil dan jauh, sehingga sulit dijangkau masyarakat luar. “Biaya dari Balikpapan ke sini pun cukup mahal. Alhamdulillah ada relawan RZ yang menyalurkan kornet Superqurban, kami jadi

bisa makan daging lagi. Bahkan bisa distok untuk keperluan nanti,” ungkapnya.

Meskipun bukan wilayah terluar Indonesia, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur termasuk wilayah yang sulit dijangkau dan rawan pangan. Perjalanan ke lokasi penyaluran Superqurban ditempuh selama 12 jam, lokasi desa yang berada di tengah hutan dan jalan yang sangat kecil mengakibatkan mobil harus berkali-kali didorong karena terbenam lumpur.

“Ekspedisi Superqurban kali ini berfokus pada titik daerah yang rawan pangan dan tingkat konsumsi daging rendah. Kegiatan ini menjadi program rutin yang akan dilaksanakan di wilayah terpencil dan terluar yang berada di nusantara,” ungkap Hendrik Andhika, Relawan RZ.

Kebutuhan warga di pelosok tentu bukan sekedar kebutuhan pangan saja namun juga pembinaan baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun agama. RZ pun memperhatikan hal tersebut dengan selalu memberikan pendampingan dan pembinaan untuk semua wilayah yang dikunjunginya dalam ekspedisi Superqurban.

Penyaluran Superqurban di wilayah Tolikara misalnya, disertai dengan kegiatan assesment hingga pemberian bantuan yang diperlukan. “Kami mengunjungi satu perkampungan muslim Hitigima, Desa Assotipo, dimana terdapat Masjid Nurulhuda. Selain kornet Superqurban, RZ juga memberikan satu unit wireless portable untuk menunjang kegiatan edukatif di sekitar masjid,” ungkap Herlan.

Di Pontianak, penyaluran kornet Superqurban juga diikuti dengan cara pengolahan kornet. “Tidak semua orang biasa makan daging kornet secara langsung, jadi kami memberikan pelatihan membuat makanan yang sudah familiar di kalangan warga Pontianak namun bahan dasarnya dari kornet Superqurban,” ujar Asrul Putra Nanda, Branch Manager RZ Pontianak.

Melalui Superqurban RZ bukan hanya berkomitmen memenuhi kebutuhan pangan warga pelosok dan korban bencana tapi juga melakukan pemberdayaan yang dapat membantu mereka keluar dari keterpurukan.


Teropong

engurai cerita pemberdayaan memang tak akan ada habisnya. Cerita demi cerita yang hadir di setiap wilayah tentu berbeda

rupa. Kondisi budaya, demografi daerah, pun kondisi adat serta kebiasaan masyarakatlah yang akhirnya menentukan bagaimana cerita itu harus dimulai. Adalah Banjar Serasan, salah satu kecamatan di Pontianak Timur yang sejak tahun 2009 telah menjadi wilayah binaan RZ (Rumah Zakat). Daerah yang terletak di tepian Sungai Kapuas tersebut mempunyai karakteristik yang unik. Dengan bahasa Melayu yang kental, mereka cukup responsif terhadap segala program pemberdayaan yang ditawarkan RZ.

“Awalnya kami hadir di tepi Sungai Kapuas dengan pelayanan kesehatan menggunakan mobil klinik keliling,” ujar Asrul Putra Nanda, Branch Manager RZ Pontianak.

Bersama mobil klinik Indosat, RZ bisa dibilang menjadi angin segar bagi warga di tepian Sungai Kapuas. Setiap bulan warga mendapat pemeriksaan serta pengobatan gratis dari RZ. Banyak balita maupun lansia yang kemudian menjadi pasien tetap RZ setiap bulan. Perlahan penyuluhan-penyuluhan tentang (PHBS) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pun dikenalkan kepada mereka. Posyandu bagi balita dan lansia juga rutin dilaksanakan. Selain itu, RZ juga bekerja sama dengan tiga bidan di wilayah Integrated Community Development (ICD) Banjar Serasan untuk memberikan Layanan Bersalin Gratis (LBG).

“Sebelumnya, ada petugas yang terlebih dahulu mendata ibu hamil yang siap melahirkan, untuk kemudian kami fasilitasi pemeriksaan dan segala proses melahirkan bagi mereka,” ungkap Erwin, penanggung jawab program kesehatan RZ Pontianak.Setelah melahirkan, pemantauan secara intens juga tetap dilakukan untuk memastikan pertumbuhan sang bayi melalui penimbangan atau posyandu balita. Bahkan ada seorang balita yang awalnya berada di bawah garis merah menurut KMS (Kartu Menuju Sehat), tapi setelah mendapat pemantauan intens dari RZ sekarang ia sudah normal dan sehat kembali. Ahmad, nama bayi tersebut sudah tidak berada pada tahap rawan atau garis merah. Ia bisa mengejar ketertinggalannya dengan melampaui garis merah tersebut melalui pemeriksaan dan pemantaun dari RZ.

Bantuan Modal dan Sarana yang MencerahkanSelain kondisi kesehatan yang harus segera mendapatkan penanganan, di wilayah ICD Banjar Serasan juga berkembang kelompok ekonomi kecil yang membuat berbagai kue kering khas Pontianak.

ICD Banjar Serasan Sebelumnya Enggak Ada yang Melirik Kami


Kue-kue tersebut banyak dijual di tempat penjualan oleh-oleh khas Pontianak. Kelompok yang terdiri dari 10 orang binaan ini mendapatkan modal juga sarana usaha mandiri untuk keperluan produksi kue mereka.“Di sini satu orang member bisa membuat dua, tiga bahkan 6 produk jualan. Mereka juga rajin memasarkan serta berusaha memasukan ke warung atau minimarket terdekat,” ujar Desti, ICD Fasilitator Banjar Serasan.

Diakui oleh Ela penghasilannya dari berjualan kue cukup membantu perekonomian keluarga. Setiap bulan hasil penjualan kue dan kremes ikan bikinannya mencapai enam juta. Selain itu produk makanan dari binaan Pontianak tersebut juga sudah lengkap PURT serta tengah didaftarkan agar mendapatkan label halal dari MUI Pontianak.

“Saya sangat berterima kasih kepada RZ, selama ini enggak ada yang melirik kami sekalipun dan memberikan modal, tapi berkat adanya RZ kami jadi mendapatkan modal dan juga sarana prasarana ini. Semoga RZ makin sukses dan makin banyak yang terbantu,” Mbak Ela, salah satu member ekonomi berkata dengan haru.

Peduli Sampah, Peduli Lingkungan“Kami ini sudah tak tahu malu, setiap pulang dari pelatihan atau ada acara di mana saja, selalu saja yang terpikir mengangkut gelas-gelas air mineral untuk ditaruh di bank sampah,” ungkap Halijah, salah satu nasabah Bank Sampah Borneo.

Bank Sampah Borneo usianya memang belum lama. Dan seperti bank sampah lainnya, kendala yang dihadapi juga seputar mindset yang berkembang di tengah masyarakat. Bahwa apalah guna sampah itu dikumpulkan, untuk apa dan siapa? Namun meski begitu, pengurus dan nasabah bank sampah tak ambil peduli, mereka tetap aktif mengumpulkan sampah dari rumah warga dan menempelkan stiker sebagai tanda bahwa rumah tersebut adalah nasabah bank sampah.Tidak hanya sampai di situ, bank sampah yang diketuai oleh Ismiyatun ini telah dilirik oleh pemerintah daerah setempat dan dijadikan bank sampah percontohan. Mereka bahkan memberikan sebuah mesin komposter yang dapat digunakan untuk membuat pupuk dari sampah-sampah yang telah dikumpulkan.

Selain melalui bank sampah, kepedulian warga ICD Banjar Serasan terhadap lingkungan juga diwujudkan dengan urban farming. Masing-masing warga diberi bibit dan pot untuk menghijaukan halaman rumah mereka. “Sampai sekarang cabai saya masih tumbuh subur, bahkan kalau tetangga mau masak mereka suka datang ke rumah dan tinggal petik,” ujar Rita, salah satu binaan ICD Banjar Serasan.

Wilayah Banjar Serasan memang jauh dari hingar bingar kaum urban dan metropolitan, tapi keberadaannya tak boleh luput dari perhatian. Banyak jalan yang dapat ditempuh untuk terus memberdayakan masyarakat. Dari segala sisi, potensi pemberdayaan tersebut bisa digali. Di Banjar Serasan, RZ telah memulai. Dan pastinya, masih banyak pelosok di wilayah Indonesia juga yang perlu mendapat perhatian.


Teropong

enyum anak-anak di tepian sungai itu begitu lepas. Dengan lincah mereka terjun ke Sungai Kapuas yang airnya mulai kecoklatan

akibat terpapar polusi. Tak ada rasa jengah maupun canggung terhadap orang baru. Tidak juga terlihat beban di wajah mereka, meski makin hari rumah kayu yang mereka huni usianya semakin tua. Jembatan-jembatan kayu penghubung antar rumah pun acap tak terlihat jika air mulai pasang saat musim hujan.

Seringkali kegembiraan memang tak pernah bisa disandingkan dengan apapun oleh anak-anak. Dunia mereka hanya keceriaan. Tak perlu berpikir hidup di pelosok, pun tak perlu iri dengan segala gemerlap kehidupan kota. Meski ada hak-hak yang pada akhirnya harus dipenuhi oleh orang tuanya, atau bahkan oleh kita, saudara yang sebenarnya tak kenal bahkan tinggal teramat jauh dari mereka, tapi mempunyai kelebihan harta.

Banjar Serasan sendiri adalah wilayah yang terletak di tepian Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Rumah dengan jembatan-jembatan kayu penghubung yang ada di sana pernah menjadi jembatan yang paling panjang di Asia Tenggara. Rata-rata penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan atau juga mempunyai perahu yang disewakan sebagai alat transportasi. Di Banjar Serasan itulah, pada awal Agustus 2015 lalu, RZ mengadakan aksi penyaluran Superqurban setelah setiap bulan juga mempunyai agenda rutin mengadakan posyandu serta aksi siaga sehat bagi warga di sana.

Varian Masakan Kornet SuperqurbanSemakin sore pelataran masjid At Tawwabin yang dijadikan tempat penyaluran oleh RZ itu makin penuh. Mulai dari anak-anak yang berlarian ke sana kemari, ibu-ibu maupun nenek-nenek yang berbaris rapi, antri menunggu giliran pembagian kornet dan pemeriksaan kesehatan. Namun rupanya bukan hanya warga sekitar tepian Kapuas saja yang kebagian paket kornet, ada beberapa warga yang berasal dari seberang sungai yang sengaja datang mengikuti acara penyaluran tersebut.

“Kami menyalurkan 150 paket Superqurban kepada warga Banjar Serasan ini, karena Banjar Serasan termasuk wilayah pinggiran di Pontianak,” ujar Asrul,

Berbagi Superqurban di Banjar Serasan


Branch Manager RZ Cabang Pontianak menjelaskan.Adalah kornet Superqurban, inovasi daging kurban yang telah dikembangkan RZ sejak 10 tahun lalu ternyata tidak hanya bisa dimakan begitu saja, tapi dapat dibuat menjadi berbagai olahan masakan. Di Banjar Serasan ini, warga disuguhi beberapa macam olahan kornet Superqurban seperti bakso, sandwich juga risoles dan lumpia.

“Kami memang sengaja mengenalkan olahan dari kornet Superqurban ini agar mereka tahu, bahwa Superqurban ini bisa divariasikan ke beberapa jenis makanan,” ujar Desti, ICD Fasilitator Banjar Serasan.

Selama ini kornet Superqurban memang seringkali disalurkan untuk membantu ketersediaan bahan pangan di daerah-daerah pelosok Indonesia maupun daerah yang terkena bencana alam. Kemasannya yang mudah dibuka, bahkan langsung bisa dinikmati tanpa diolah terlebih dahulu merupakan salah satu keunggulan dari kornet Superqurban ini. Sehingga pada penyaluran Superqurban di Pontianak, kornet tersebut sengaja diolah menjadi berbagai varian makanan sebagai salah satu cara untuk menikmati hasil olahan daging kurban tersebut. Hal itu merupakan salah satu kelebihan yang lain dari kornet Superqurban.

Siaga SehatSelain penyaluran Superqurban, diadakan juga siaga sehat berupa tensi dan juga pemeriksaan gula darah bagi warga Banjar Serasan. Dengan semangat, mereka rapi berbaris untuk menunggu giliran diperiksa. “Saya senang periksa di RZ, soalnya gratis dan dapat obat,” ujar Nek Siti, salah satu warga yang hadir dalam penyaluran tersebut.

Sebenarnya pemeriksaan kesehatan gratis menjadi sesuatu yang wajib bagi RZ, sebab kondisi warga yang memang membutuhkan pemantauan rutin terhadap kondisi kesehatan mereka. Oleh karena itu pada setiap acara yang diadakan RZ, seringkali diadakan siaga sehat untuk warga yang hadir.

Bukan hanya Banjar Serasan wilayah pinggiran yang menjadi binaan RZ. Masih banyak wilayah-wilayah lain di pelosok Indonesia yang menjadi binaan RZ dan banyak memerlukan bantuan. Namun di Banjar Serasan, rasa terima kasih itu nyata mereka wujudkan melalui senyum tulus tanpa paksaan kepada RZ, terutama kepada donatur yang telah memberikan bantuannya.

“Terima kasih RZ yang telah memilih Banjar Serasan sebagai tempat penyaluran Superqurban, kami sangat senang dan mengapresiasi RZ yang telah ada di sini,” ungkap Dra. Dwi Suryati, Lurah Banjar Serasan.


Teropong

Dalam 17 tahun pemberdayaannya RZ telah hadir di 36 kota dengan 519 wilayah binaan yang biasa disebut wilayah ICD (Integrated Community Development). Berbagai cerita pemberdayaan seringkali terungkap melalui dari para penerima manfaat yang merasakan langsung bantuan dari para Donatur melalui RZ.Inilah beberapa cerita dari Banjar Serasan.

NauraSi Anak Indosat“Hei, anak Indosat! Kau dipanggil tuuuh..” Teriakan anak-anak yang sedang asyik bermain di pinggiran sungai itu tak mengusik Naura untuk tetap melanjutkan aktivitas berenangnya. Meski tergolong kecil untuk usianya, tapi ia tetap lincah. Sungai Kapuas yang nampak tenang sudah seperti daratan tempat kakinya berpijak.

Naura adalah penerima manfaat dari RZ dari RZ Cabang Pontianak, bahkan sejak masih dalam kandungan. Intesitasnya yang rutin mengikuti pemeriksaan di Mobil Klinik Keliling Indosat membuat ia mendapat sebutan “anak Indosat.”

“Dari awal USG dan kehamilan, saya memang sudah periksa sama RZ,” ujar perempuan yang hampir berumur setengah baya itu saat berbicara di ruang tamu rumahnya yang berada tepat di atas Sungai Kapuas. Ibu Mar, begitu ia biasa disapa, termasuk penerima manfaat terlama dari RZ. Sejak awal kedatangan RZ di daerah Banjar Serasan, Bu Mar telah tercatat sebagai pasien dari program siaga sehat RZ.

“Naura ini lahir prematur. Dia lahir saat masih usia janin 8 bulan,” ungkapnya.

Meski tak sempat menikmati Layanan Bersalin Gratis dari RZ, tapi setelah kelahiran Naura Bu Mar tetap rutin memeriksakan perkembangan Naura setiap bulan di aksi siaga sehat. Bukan hanya Naura yang dari awal kelahirannya rutin memeriksakan diri di

Semangat Pemberdayaan di Banjar Serasan

mobil klinik, tapi ibu dan keluarga dari Bu Mar juga menjadi penerima manfaat RZ.

“Terima kasih sekali buat RZ, kami bukan hanya rutin mendapat pemeriksaan gratis, tapi juga penyaluran Ramadhan dan Superqurban. Semoga RZ makin sukses dan makin banyak membantu orang yang membutuhkan. Saya ingin mendaftarkan Naura ke program beasiswa juga kalau boleh,” ujar Bu Mar malu-malu.

IsmiyatunMasih Produktif di Usia SenjaSiapa sangka perempuan yang selalu membawa kantong sampah ke mana-mana itu berusia 60 tahun lebih. Semangat yang masih terpancar jelas di setiap langkahnya tak kalah jika dibandingkan dengan semangat kader binaan RZ lainnya yang jauh lebih muda. Bank sampah Borneo yang kini diketuai olehnya berhasil menjadi bank sampah percontohan di lingkungan Banjar Serasan.


“Ini buku catatan kami, meski masih sederhana tapi segala pencatatan penimbangan sampah ada di sini lengkap,” ucapnya sembari menunjukan buku berukuran besar.

Bank Sampah Borneo adalah bank sampah binaan RZ di wilayah ICD Banjar Serasan. Dengan pengurus sebanyak 10 orang dan nasabah mencapai 76 orang, Bank Sampah Borneo masih terus aktif menjalankan aksinya. Adalah Ismiyatun, nenek yang juga menjadi pembina posyandu di Bajar Serasan itu kini menjadi ketuanya. Kepeduliannya kepada kebersihan lingkungan sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Warga Banjar Serasan yang tadinya memandang sebelah mata pada bank sampah mulai melihat hasilnya. Ismiyatun dan kader bank sampah lainnya tak pernah malu dibilang “kader sampah.” Melalui perwakilannya di 10 RT, mereka rajin memungut sampah di rumah-rumah warga yang menjadi nasabah atau bahkan di dalam parit sekalipun.

“Bank Sampah kami berbeda dengan bank sampah kebanyakan. Kami menabungkan uang hasil penimbangan sampah dan tak pernah kami ambil kembali, karena akan digunakan untuk membeli tenda dan segala peralatan untuk RW. Sehingga jika ada warga yang mempunyai hajat, mereka bisa meminjamnya dengan gratis,” jelas Ismiyatun.

Sebenarnya Ismiyatun tak hanya aktif di Bank Sampah Borneo, tapi sejak awal ada RZ di Banjar Serasan, ia sudah tercatat menjadi kader Posyandu. Selain itu ia juga aktif mengajar baca tulis Al Qur’an di surau di wilayah Banjar Serasan setiap sore. Usia memang tak pernah menghalanginya untuk tetap produktif, meski semakin banyak kader-kader bermunculan yang bahkan usianya jauh lebih muda darinya.

UmmiKue Khas Pontianaknya Mendapat Juara “Banyak sekali pengalaman yang saya dapat dari lomba UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) kemarin, tuh..” Kata Ummi memulai ceritanya dengan gembira.

Ummi memang menjadi salah satu peserta lomba UPPKS tingkat nasional di Ibu Kota Jakarta. Bersama dua pendamping dari Provinsi Kalimantan Barat, Ummi melakukan perjalanannya ke Jakarta untuk membawa produk binaan RZ dan disandingkan dengan para peserta dari seluruh Indonesia. Ummi sendiri mempunyai produk berupa Rotikap, kue khas Pontianak yang berbahan dasar santan kelapa dan tepung. Sedangkan produk lainnya yang ia bawa antara lain, Roti Cane, Kremes Udang, Kremes Ikan juga keripik-keripik.

Sebelum mendapat bantuan ekonomi berupa Sarana Usaha Mandiri, Ummi adalah kader posyandu baik balita maupun lansia. Ia hanya kadang-kadang saja membuat Rotikap, tapi setelah mendapat bantuan dari RZ, Ummi mulai rutin membuat Rotikap dan memasarkan kue buatannya itu ke minimarket maupun ke dinas-dinas pemerintah. Namun hal tersebut juga tidak membuatnya absen dari kegiatan RZ lainnya.

“Selama ini saya sudah dibantu banyak sama RZ. Terima kasih sekali, semoga RZ makin banyak membantu orang lain. Saya selalu bilang, bahwa saya membawa produk binaan RZ kalau lomba atau pameran-pameran,” ungkap Ummi senang.


Teropong

Ingin Memberdayakan Ibu Rumah TanggaRita

alimat itu keluar dari mulut ibu-ibu member RZ di sekitar wilayah ICD Banjar Serasan, Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan ringan

mereka menceritakan orang yang dianggapnya sebagai ketua binaan RZ di ICD Banjar Serasan.

Kak Rita, begitu biasa ia dipanggil. Perempuan yang baru memasuki usia 40 an tersebut memang bisa dibilang sebagai aktivis. Kesibukannya mengurusi berbagai organisasi menyebabkan waktunya lebih banyak dihabiskan di luar rumah. Namun begitu, baginya RZ adalah prioritas, sehingga ketika ada panggilan dari RZ untuk mengikuti acara apapun dipastikan selalu ada Rita di dalamnya.

“Saya sudah bergabung sebagai member RZ dari tahun 2009 dan selalu ikut kegiatan RZ. Pernah sih, sekali enggak ikut, tapi itu juga karena waktunya yang sangat mepet,” ujarnya.

Sudah sejak tahun 2005 Rita aktif di kegiatan masyarakat. Hingga ketika dia tengah aktif di KGM atau Kelompok Gizi Masyarakat, ia bertemu dengan RZ yang kemudian juga memfasilitasi kegiatan posyandu balita dan lansia. Kerja sama itu pun berlanjut sampai ke program-program selanjutnya seperti bank sampah dan urban farming.

HIngga suatu hari Rita melihat spanduk RZ bertuliskan “Membentuk 1000 Wirausahawan Baru.” Sebuah kebetulan yang manis, karena sebelumnya ia tengah berpikir bagaimana memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di wilayah Banjar Serasan agar lebih produktif. Sehingga Rita berinisiatif menanyakan hal tersebut kepada Desti, ICD Fasilitator yang bertugas di Banjar Serasan. Hingga kemudian dia berinisiatif untuk mendata warga yang ingin bergabung bersama RZ untuk mendapat bantuan serta pendampingan menjadi seorang wirausahawan.

Kemudian terkumpulah 10 ibu rumah tangga yang serius ingin mengembangkan usahanya dan bersedia mendapat pendampingan dari RZ. Mereka seringkali berkumpul untuk saling menyemangati dan mengikuti berbagai pelatihan bisnis, termasuk yang diberikan oleh RZ. Rita pun kembali berinisiatif untuk mencarikan berbagai lomba agar produk binaan RZ tersebut lebih dihargai dan bahkan mengusahakan ijin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) untuk semua produk tersebut.

Rita sendiri juga menjadi penerima manfaat Sarana Usaha Mandiri untuk produk Frozen Food yang kemudian sering ikut pameran dan menjadi salah satu sumber penghasilannya. Ke depannya dia ingin focus mengembangkan usaha bersama ke sepuluh binaan RZ agar lebih berkembang lagi.

Bagi Rita, tidak ada yang lebih membahagiakan melihat orang lain tersenyum bahagia, sehingga sebagian besar waktu yang ia punya habis di luar rumahnya. “Rasanya senang jika melihat orang lain sukses. Pokoknya terima kasih buat RZ, karena selama ini RZ care sekali dengan warga di sini. Semua karyawan juga baik-baik dan komunikatif dengan kami,” ucap Rita sambil tersenyum.

“Sepanjang Banjar Serasan ini, siapa yang enggak kenal sama Kak Rita..”

RZ Magz Dzulkaidah 1436 H 23RZ Magz Dzulkaidah 1436 H 23

Jurnalis Cilik

Yakin Nanti Bisa Berqurban JugaRifkiKelas 4 SD JuaraJakarta Selatan

Namaku Rifki. Sekarang aku sudah naik ke kelas 4. Aku bersekolah di SD Juara Jakarta Selatan. Sebentar lagi Hari Raya Qurban tiba. Seperti biasa pasti nanti banyak hewan qurban yang dipotong. Sebenarnya aku ingin berqurban tahun ini tapi belum ada biaya untuk berqurban dan belum punya uang untuk beli kambing. Karena aku belum bisa berqurban maka aku sholat jumat dibarisan 1, 2, 3, 4, dan 5 karena barisan 1 pahalanya dapat onta merah, barisan 2 dapat sapi, barisan 3 dapat kambing, barisan 4 dapat ayam dan barisan 5 dapat telur. Jadi setiap jumat saya sholat di barisan 1, 2, 3, 4, 5 biar dapat onta merah, sapi atau kambing biar nanti bisa qurban.

Saat qurban aku lihat tetanggaku membawa kambing, domba atau sapi. Mereka bawa ke mushola atau mesjid dekat rumah. Kambing atau sapi itu lalu dipotong oleh tukang potong. Daging sapi/kambing dipotong-potong dimasukkan ke plastik. Lalu orang orang antri untuk dapat daging dengan menukar kupon termasuk aku. Banyak sekali orang yang ingin dapat daging qurban. Bersesak-desakan mereka untuk dapat daging. Setelah qurban selesai aku lihat orang-orang menikmati daging qurban. Dagingnya dibuat berbagai masakan yang sedap, lezat dan nikmat.

Pengalamanku di SD Juara juga pernah mengadakan qurban, ada sapi dan kambing yang dipotong. Pagi

Jurnalis Cilik

hari di sekolah ramai sekali, orang tua juga hadir untuk membantu guru. Setelah dipotong, kambing dimasak oleh para orang tua. Ada yang dibuat sate dan ada juga yang dibuat sop. Guru-guru memotong motong daging. Daging sapi dibungkus plastik. Setelah matang, anak-anak berbaris mengantri untuk makan siang dengan daging qurban. Aku sangat suka makan kambing atau sapi. Setelah makan daging kambing dan sapi aku kenyang dan aku senang dapat menikmati daging hewan qurban.

Hampir setiap hari aku berdoa untuk membeli hewan qurban dan aku yakin satu tahun lagi aku bisa berqurban, karena itu aku berdoa untuk dapat membeli hewan qurban. Daoakan aku ya. Semoga aku dapat berqurban seperti orang lain dan tetangga rumahku yang dapat berqurban. Aamiin Ya Rabbal’alamin.


Pekan Berbagi Senyum

idak terasa sudah enam bulan kegiatan Pekan Berbagi Senyum rutin dilaksanakan di hampir semua wilayah ICD RZ. Antusias para peserta

pun semakin meningkat, hingga kini Pekan Berbagi Senyum telah diikuti oleh 389 orang dari berbagai disiplin ilmu dan keahlian. Ada yang datang dari bidang ilmu komputer, bahasa, sosiologi, kedokteran, akuntansi, lingkungan dan berbagai disiplin ilmu lainnya.

Pada dasarnya kegiatan Pekan Berbagi Senyum memang dirancang untuk menjembatani kelompok masyarakat yang memiliki banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan anak-anak dan warga binaan RZ yang notabene butuh tambahan ilmu. “Selama enam bulan ini Pekan Berbagi Senyum menjadi ajang saling menularkan kebiasaan baik, dari peserta kepada binaan RZ, demikian pula sebaliknya,” tutur Yadi, koordinator Pekan Berbagi Senyum.

Bagi Hendri Wardana Saputra, anak juara Samarinda, mengikuti kegiatan ini membuatnya sadar akan kesehatan dan kebersihan gigi yang pada awalnya sering ia abaikan. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Kak Trias dan teman-temannya. Sekarang saya tidak pernah absen gosok gigi sebelum tidur,” ungkapnya.

Materi dari para peserta juga menginspirasi anak-anak di wilayah ICD Abepura, Jayapura. Adalah Candra Asmita Mewal yang menyampaikan materi tentang sedekah dan menginspirasi Musdhalifah anak juara Abepura untuk bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit. “Saya sangat senang dengan materi

Tularkan Kebiasaan Baik Melalui Pekan Berbagi Senyum


sedekah investasi untuk akhirat yang disampaikan Kak Candra. Ternyata siapa saja bisa bersedekah termasuk saya, dan tidak harus tunggu kaya dulu,” tutur Musdhalifah.

Selain anak juara, materi yang disampaikan dalam kegiatan Pekan Berbagi Senyum juga memotivasi para binaan RZ dalam bidang ekonomi dan lingkungan. Di Banjarsari, Solo misalnya, Dina Lestari, penerima manfaat bantuan ekonomi dari RZ mengungkapkan bahwa selama ini ia tidak begitu memperhatikan kemasan untuk produk yang dipasarkannya. “Dari hasil mengikuti Pekan Berbagi Senyum usaha saya benahi, agar kemasan produk tidak asal-asalan dan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan,” tuturnya.

Tak dipungkiri kegiatan sepekan ini juga telah memberikan dampak positif bagi para peserta. Bagi Nurslamat Lumban Gaol peserta Pekan Berbagi Senyum di Medan Tembung kegiatan ini bernilai positif dan membuatnya berfikiran positif.

Beberapa peserta bahkan ketagihan untuk ikut lagi dalam kegiatan serupa di bulan berikutnya. “Saya senang bisa berbagi ilmu dengan warga, jika memungkinkan saya ingin mengisi lebih sering lagi,” terang dr. Meralda Nindyasti, salah satu peserta Pekan Berbagi Senyum bidang kesehatan di Malang.

Antusiasme yang tinggi dari para peserta Pekan Berbagi Senyum menjadi amunisi bagi RZ untuk terus

melaksanakan kegiatan ini setiap bulannya. “Khusus untuk Pekan Berbagi Senyum bulan September para peserta mendapatkan tanaman Hidroponik yang dibuat oleh para binaan RZ. Disesuaikan dengan tema bulan ini yang mengangkat tentang lingkungan,” tutur Yadi.

Bagi sobat yang ingin berpartisipasi di Pekan Berbagi Senyum bulan September caranya :

1. Follow akun twitter dan instagram

@rumahzakat serta like fanspage Rumah

Zakat.

2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.

org/daftarpekanberbagi.

3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali

mengenai fiksasi keikutsertaan dan

pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan

melalui alamat Email peserta yang didaftarkan

setelah Form pendaftaran dikirimkan,

konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.

4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 1-10

September 2015

5. Peserta akan mendapatkan kenang-kenangan

menarik dari RZ


Komik


Rekening Donasi :

BNI 155 515 5581a/n Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Mandiri 132000 481 974 5a/n Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Zakat itu Mudah

Total penghasilan satu tahun

Hutang jatuh tempo

Jumlah pengeluaran

per tahun

2,5%Zakat Anda

Cara Menghitung Zakat Penghasilan

x 2,5%


Kaleidoskop

BANDUNG. Dalam rangka mensyukuri 17 tahun bersinergi memberdayakan masyarakat Indonesia, RZ (Rumah Zakat) mengadakan acara BIG Thanks, Bahagia Berbagi bersama Yatim Dhuafa di Ballroom Edelweiss Gedung Pos Indonesia, Sabtu (15/8). RZ mengundang 400 penerima manfaat yatim serta dhuafa yang menjadi masyarakat binaan, serta para donatur.

“Tujuan acara ini adalah sebagai ajang silaturahim keluarga besar RZ yang mempertemukan para donatur dengan masyarakat yang dibantu, serta membahagiakan anak-anak yatim dan masyarakat dhuafa melalui serangkaian hiburan,” ungkap CEO RZ, Nur Efendi.

Acara BIG Thanks, Bahagia Berbagi bersama Yatim Dhuafa ini dimeriahkan oleh musisi Opick, Donna Sigit yang merupakan alumni anak-anak binaan RZ, serta grup Sikalung. Selama 17 tahun bersinergi dengan para donatur mewujudkan pemberdayaan masyarakat, RZ telah mendistribusikan beragam program di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan yang diimplementasikan di 634 kelurahan yang tersebar di 38 kota di Indonesia, dinamakan wilayah ICD (Integrated Community Development).

17 TAHUN PEMBERDAYAAN, RZ BERBAGI BAHAGIA BERSAMA 400 YATIM DHUAFA


SEMANGAT JUANG JUMAKIR DI TENGAH SEGALA KETERBATASAN

BANTUL. Jumakir, member RZ yang kini berwirausaha dengan berjualan jagung bakar di berbagai acara pasar malam mendapatkan bantuan sarana usaha dan modal dari RZ. “Alhamdulillah, terima kasih RZ sudah memberikan yang terbaik bagi keluarga kami. Semoga Allah memberikan yang terbaik kepada RZ,” ungkap Jumakir.

“Bantuan dari RZ ini setidaknya mengubah penampilan usahanya yang semula tampak kumuh kini sudah mulai kelihatan rapih dan bersih, dengan begitu diharapkan pelanggan makin berminat dengan produk jagung bakar Pak Jumakir,” tutur Sandi Zunaidi, Micro Business Officer RZ. #Warjita

PT PANGHEGAR RENTAL BERSAMA RZ BERDAYAKAN PETERNAK LOKAL

GARUT. Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), PT Panghegar Rental bekerjasama dengan RZ (Rumah Zakat) Cabang Bandung memberdayakan peternak lokal dalam Program Gaduh Domba. Tujuannya adalah memberikan tambahan pendapatan bagi peternak binaan dan meningkatkan kualitas ternak peternak binaan, melalui pemberian modal usaha dan pendampingan.Salah satu penerima manfaat dari program ini adalah Pak Undang. Bantuan diberikan langsung oleh relawan insprasi di Rumah beliau di Kampung Tarisi RT 01 RW 013 Desa Cigadog pada Jumat (31/07). #Susilowati

HUT RI KE-70, RZ DAN CSF GELAR WISUDA ASI EKSLUSIF

MEDAN. Dalam rangka HUT RI ke-70, RZ (Rumah Zakat), Cita Sehat Foundation (CSF) menggandeng Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Sumatera Utara mengadakan Wisuda ASI Ekslusif di Klinik Rumah Bersalin Gratis. Acara ini juga diadakan sekaligus memperingati Hari Ibu dan Anak di seluruh dunia.Acara dihadiri 400 orang. Ada lomba bagi ibu dan balita yaitu menulis kisah selama memberikan ASI Eksklusif pada bayinya dan fashion show untuk balita. #Erip Saeful


Kaleidoskop

RZ AJARKAN ANAK-ANAK BINAANYA PUASA SYAWAL

BOYOLALI. RZ Cabang Yogyakarta melalui relawan inspirasi melaksanakan pembinaan rutin pekanan kepada anak-anak di desa binaan Ngargoreo, Boyolali di gedung TPA Al-Ikhlas Cepit Ngargorejo pada Jum’at (31/07) . Pembinaan dilaksanakan setiap Jumat jam 4 sore sampai menjelang maghrib.

Materi yang disampaikan pada pertemuan kali ini mengenai keutamaan puasa syawal. “Semoga anak-anak senantiasa bisa menjaga semangat dalam mencari ilmu dan beramal shaleh,” tutur Rico Ayatul Yuza, selaku Monev Relawan Inspirasi. #Diki Taufik

RZ BANTU BALITA KURANG GIZI DI GROBOGAN

GROBOGAN. RZ Cabang Yogyakarta dan donatur Adam Bilfagih bantu 3 balita yang kekurangan gizi di Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari, Grobogan. Ketiga penerima manfaat tersebut adalah Aditya Pratama (3th), Erivati Matul (2th), dan Nurul Fadhilah (10bln).

Bantuan yang diberikan yaitu susu formula, biskuit, vitamin, suplemen makan, sosis, abon, buah-buahan, dan lain lain. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan asupan makanan yang baik dan layak untuk anak. #Susilowati

BANTUAN UNTUK FARIDAH YANG JADI TUMPUAN KELUARGA SAAT SUAMI DIVONIS KANKER

ACEH. RZ (Rumah Zakat) memberikan bantuan kepada Faridah (38 thn) di Jalan Gempong Lam Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar, Rabu (12/8). Beliau menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya terkena sakit kanker beberapa waktu lalu.

Demi menghidupi kedua anaknya yang masih bersekolah, Farida bekerja sebagai pencari rumput pakan ternak dan memiliki warung kecil-kecilan di depan rumah. “Terima kasih RZ, semoga warung saya bisa berkembang dan menjadi sumber penghasilan yang layak bagi keluarga kami,” ujar Faridah. #Susilowati


RZ HADIRKAN BIMBEL UNTUK YATIM DAN DHUAFA DI DESA KARANGREJA

CILACAP. RZ (Rumah Zakat) menyelenggarakan bimbel untuk yatim dan dhuafa di Desa Karangreja, Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 1 kali dalam seminggu bersama Yanosa Ari, Relawan Inspirasi RZ ICD Karangreja.

Pembinaan ini bertujuan agar siswa lebih baik lagi agamanya, rajin ibadah serta membantu kesulitan siswa dalam pelajaran di sekolah. Selain itu, RZ juga memberikan beasiswa ceria untuk 30 anak berlatar belakang dhuafa dan anak yatim di Desa Karangreja. #Rico A Yuza

PERINGATI HARI ANAK NASIONAL, SD JUARA SURABAYA SENAM DAN MINUM SUSU BERSAMA

SURABAYA. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, siswa dan guru SD Juara Surabaya melakukan senam dan minum susu bersama pada Jum’at (31/7). Selain itu, sosialisasi tentang manfaat kebersihan kuku dan bahaya jika tidak rajin memotong kuku pun disampaikan kepada seluruh siswa. Kegiatan ini selain bertujuan meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan kesehatan, juga terbukti mampu menambah konsentrasi serta merekatkan persahabatan mereka. #Suradin

50 SAK SEMEN DAN 700 PAKET SUPERQURBAN KEMBALI DISALURKAN KE TOLIKARA

PAPUA. Relawan RZ kembali melakukan perjalanan dari Wamena menuju Tolikara untuk mendistribusikan bantuan. Kali ini, Relawan membawa 50 sak semen untuk keperluan pembangunan masjid di Tolikara, (02/08). Selain itu, Relawan juga membawa kebutuhan posko dapur umum dan 700 paket kornet Superqurban untuk disalurkan kepada warga disana. “Kornet Superqurban diberikan kepada warga untuk bahan makanan mereka. Selain itu juga diberikan kepada Koramil untuk keperluan petugas TNI dan para petugas yang membangun masjid,” ungkap Herlan Wilandariansyah, Relawan RZ. #Ria Arianti


Kaleidoskop

PEMBINAAN RUTIN BAGI ANAK JUARA CIMAHI KEMBALI DIGELAR

CIMAHI. Memanfaatkan momentum Halal Bi Halal, RZ Cabang Cimahi, Jawa Barat menggelar pembinaan bagi anak juara Cimahi di Korwil Cimahpelas, pada Minggu (02/08). Sebanyak 35 anak dari SD hingga SMA mengikuti kegiatan ini.

Pada kesempatan ini, diselenggarakan berbagai kegiatan seperti membaca Al-Qur’an berkelompok, permainan ringan sebagai hiburan dan untuk melatih kekompakan. Selain pembinaan, dilakukan juga penyaluran beasiswa yang diselenggarkan 2 kali dalam sebulan di pekan ke-2 dan ke-3. #Adhe Andika

CEGAH GANGGUAN PERNAFASAN, RZ BAGIKAN 1500 MASKER KEPADA WARGA PEKANBARU

PEKANBARU. Dalam rangka membantu masyarakat mencegah gangguan kesehatan akibat asap pembakaran lahan, Relawan RZ (Rumah Zakat) membagikan 1.500 masker gratis kepada pengguna jalan di Simpang lampu merah Kantor Gubernur, Kota Pekanbaru, Senin (4/7). Ada 10 titik kebakaran yang terjadi di Pekanbaru. “Kebanyakan kawasan yang terbakar adalah lahan kosong, ditambah cuaca di Pekanbaru panas sehingga rumput kering di lahan kosong tersebut mudah terbakar, tutur Al Razi Izzatul Yazid, Koordinator Relawan. #Izzatul Yazid

YUSUF, PASIEN PENDERITA PLEURITIS YANG BAHAGIA SAAT DIBANTU RZ

SUBANG. RZ menyalurkan bantuan kepada bapak Muhammad Yusuf yang mengidap infeksi saluran pernapasan atau Pleuritis di kediamannya Jalan Kapten Hanafiah Perum G2K Blok E1 Soklat Subang pada akhir Juli lalu. Karena kondisinya semakin memburuk, saat berusaha berobat ke RSUD Subang, pihak rumah sakit tidak bisa menanganinya. Hingga akhirnya, Yusuf dirujuk ke Rumah Sakit Santosa Bandung. “Alhamdulillah berkat bantuan kesehatan ini, saya bisa berobat untuk kesembuhan dari penyakit yang kini saya derita.” ucap Yusuf sambil mata berkaca-kaca #Susilowati


500 SUPERQURBAN UNTUK KORBAN KEBAKARAN

PALEMBANG. Dalam upaya membantu korban musibah kebakaran yang menghanguskan 40 rumah di jalan Faqi Usman, Lorong Pirma, Kelurahan 3/4 Ulu, Palembang Rabu (29/07) lalu, RZ menyalurkan bantuan bagi warga para korban kebakaran. Akibat kebakaran, sementara mereka tinggal di 2 posko pengungsian bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebanyak 300 paket kornet Superqurban diberikan kepada para korban kebakaran. Selain kornet Superqurban, relawan RZ juga menyalurkan bantuan berupa 1 karung beras dan pakaian layak pakai. #Widie

SMP-SMA AL-AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU II GANDENG RZ PKU SEBAGAI MITRA PENGELOLA ZIS SCHOOL

PEKANBARU. SMP-SMA Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II menggandeng RZ (Rumah Zakat) cabang Pekanbaru untuk mengelola ZIS (Zakat, Infak, Shodaqoh) School. Tujuannya menindaklanjuti program sekolah dalam menumbuhkan sikap kepedulian para siswa. “Kami memilih RZ karena jaringan lebih luas, sudah berskala nasional serta ditangani orang-orang profesional dan amanah. Dalam beberapa kali audit keuangan selalu dalam penilaian terbaik,” tutur Kurtubi, Kepala Sekolah SMP Al- Azhar Syifa Budi.

RZ SALURKAN 105.000 LITER AIR BERSIH UNTUK WARGA GUNUNG KIDUL

YOGYAKARTA. Relawan Inspirasi RZ (Rumah Zakat) menyalurkan bantuan 105.000 liter air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan di Desa Serut, Gunung Kidul, Yogyakarta (31/7). Penyaluran air bersih dilakukan di 7 Padukuhan di Desa Serut yang mengalami kekeringan Yaitu Padukuhan Nglengkong, Rejosari, Karangpadang, Dawung, Wangon, Jambe, dan di Padukuhan Serut sendiri. Tak hanya penyaluran air bersih, Relawan Inspirasi juga mendistribusikan 160 paket kornet Superqurban untuk warga. #Diki Taufik


Progress

Perkembangan Program RZ Juli 2015

Superqurban

Program Lainnya

Layanan Bersalin Gratis

Klinik RBG 34.285

Khitanan Massal

Operasi Katarak Gratis -

Bantuan Kesehatan 86

Layanan Pengantaran Ambulans 12.331

Program Promotif Kesehatan dan Kuratif ICD 153.514

12.630

1.664

Beasiswa Ceria 7.236 Beasiswa Juara 170 Sekolah Juara 1.865

7.993

Gizi Sang Juara Bantuan Bebas Pendidikan

-

Bantuan Wirausaha 32.160Pembinaan Masyarakat 59.164Bantuan Ekonomi Lainnya 1.245

306Agropolitan

Water Well - Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri) 3.216Urban Farming -M-Net (Masjid Internet) -

Pembangunan / Renovasi Mesjid -

Penyaluran Superqurban 14.328

Relawan Inspirasi 71.930 Kampus Relawan 153 Penyaluran Siaga Bencana -

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Pengantaran

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Unit

Orang

Unit

Unit

Unit

Paket

OrangOrang

Orang


Jawa Barat

Jakarta Banten

Sumatera

Jawa Tengah - Jawa Timur

Kasulpa

435 1612

81 244

452 641

1.170 1.605

869 2.072

3.007 6.174

Januari

Jawa Barat

Jakarta Banten

Sumatera


Kasulpa

Februari210 290

- -

190 230

856 954

38 116

1.294 1.590

Jawa Barat

Jakarta Banten

Sumatera


Kasulpa

Maret180 200

1.304 11.103

258 2.508

1.467 377

296 646

3.505 14.834

Penyaluran

2015

Jawa Barat

Jakarta Banten

Sumatera


Kasulpa

April252 512

10 -

- -

520 1.880

- -

782 2.392

Jawa Barat

Jakarta Banten

Sumatera


Kasulpa

Mei11 631

164 472

5 85

80 920

55 946

315 3.054

Jawa Barat

Jakarta Banten

Sumatera


Kasulpa

Juni220 200

- -

- -

- 277

- 95

220 572

Jawa Barat

Jakarta Banten

Sumatera


Kasulpa

Juli- 500

- -

- -

240 830

- -

240 1.330

3.025 1.294 3.505 782 315 220 240 9.381

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Total

6.173 1.590 14.834 2.392 3.054 572 1.330 29.945


SIAGA BENCANA INDONESIA

Rp1,5jt5000-6000 Liter

Rp3,000/10 Liter

Berbagi Air Kehidupan!Yuk

Mandiri 132000 481 974 5a/n Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Muamalat 101 00822 08a/n Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Rekening Donasi :

Distribusi Program Berbagi Air KehidupanPeriode Juli-Agustus 2015

Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat

127,000Liter

376,000Liter

118,572Liter

190,200Liter

Rincian:

39,084Total Jumlah Penerima Manfaat :


Partner

Guna mendorong minat dan budaya membaca

pada anak–anak, PT Hero Supermarket Tbk

bekerjasama dengan RZ dalam program

Rumah GIAT (Giant Inspirasi Anak Teladan).

Kerja sama ini sudah terjalin sejak tahun 2014,

dan sudah ada di 6 kota di Indonesia. Untuk

lebih jelasnya berikut hasil wawancara tim

RZ Magz bersama Natalia Lusnita, General

Manager CSR & Corporate Communication PT

Hero Supermarket Tbk.

Sudah berapa lama Ibu bergabung di PT Hero Supermarket Tbk?Saya bergabung di PT Hero Supermarket Tbk. sejak April 2013 sampai dengan sekarang. Saat itu saya dipercaya untuk mengelola kegiatan CSR dan PT Hero Supermarket Tbk.

Apa yang menjadi pertimbangan PT Hero Supermarket bersinergi dengan RZ?Secara pribadi saya adalah non muslim, tetapi

Berbagi itu DNA Manusiasepengetahuan saya lembaga yang mengelola perzakatan adalah RZ, justru setelah saya mengenal RZ ternyata banyak badan pengelola zakat lain di Indonesia. Kami memilih RZ sebagai partner pengelola program CSR PT Hero Supermartket Tbk. karena RZ terpercaya mengelola program CSR dari perusahaan lain.

Sejak kapan PT Hero Supermarket Tbk bekerjasama dengan RZ?Kerja sama antara PT Hero Supermarket Tbk dan RZ ditandatangani pada tanggal 2 April 2014, dengan cakupan wilayah kegiatan RUMAH GIAT di 6 kota yaitu Jakarta Utara, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Lampung. Secara resmi program ini diluncurkan pada tanggal 30 Agustus 2015 yang dilaksanakan di Rumah GIAT Bintaro – Tangerang

Bagaimana pendapat ibu mengenai hasil layanan RZ mengimplementasikan program PT Hero Supermarket?Pelaksanaan program Rumah GIAT yang dikelola oleh RZ menurut saya sudah cukup memenuhi ekpektasi saya sebagai mitra, laporan yang disampaikan dapat menggambarkan kegiatan yang dilaksanakan, hanya saja terkadang laporan weekly dan monthly suka telat.

Apakah ada program CSR lainnya yang PT Hero Supermarket agendakan dengan RZ Untuk rencana program CSR PT Hero Supermarket Tbk terus terang sangat banyak, tapi rencana ini dapat terealisasi jika pencapaian perusahaan pun membaik.

Menurut Ibu Natalia berbagi itu apa?Berbagi adalah wujud yang terdalam dan terbesar dari kita untuk berterima kasih kepada Tuhan, saya rasa semua agama sama mengajarkan kebaikan dengan berbagi. Sebagian orang mengatakan bahwa sharing is caring dengan itu jika kamu berbagi maka kamu peduli. Pada dasarnya berbagi seharusnya sudah menjadi DNA dari diri kita,


HowDhy

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

apan seorang dikatakan berkurban? Ketika dia menyerahkan sebagian miliknya dengan ikhlas untuk yang bukan kepentingannya

sendiri. Seorang prajurit yang dalam sebuah pertempuran mempertahankan kedaulatan negara kena tembak di kaki, sehingga terpaksa kakinya diamputasi, layak disebut telah mengurbankan kakinya demi kedaulatan negara. Apalagi kalau bukan kakinya yang kena tembak, tapi kepala. Pastilah dia langsung gugur. Dan jelas dia telah mengurbankan nyawanya.

Lain halnya seorang anggota tentara dalam masa damai, dia menerima gaji dan imbalan kesejahteraan lain sebagai tentara, kemudian ketika naik motor bersama isterinya mengalami kecelakaan. Kakinya terpaksa diamputasi. Sama-sama kehilangan kaki, pastilah aneh kalau dikatakan tentara ini telah berkurban. Apalagi kalau kecelakaan terjadi karena dia ngebut sehingga kehilangan kendali.

Analisisnya jadi beda lagi, ketika seorang bapak karena tuntutan kebutuhan ekonomi, harus kurang tidur karena selalu kerja rangkap: pagi ngojek, malam jadi satpam. Dengan ikhlas dia jalani rutinitas itu. Dan pada suatu saat jatuh sakit karena kondisi fisiknya kian lemah, lalu meninggal dunia. Dia layak disebut telah berkurban untuk menghidupi anak-isterinya.

Seorang kaya membeli sapi kurban sepuluh ekor, dan menyebarkan sapi kurbannya ke masjid-masjid di wilayahnya. Malangnya, di salah satu masjid, namanya salah disebutkan ketika pengurus masjid mengumumkan nama-nama para pekurban. Si kaya yang mendengar laporan tentang salah sebut itu marah besar. Seandainya marahnya didorong oleh

kalkulasi untung rugi karena merasa kehilangan sebagian kesempatan pencitraan dirinya, patut diragukan layakkah dia disebut telah berkurban.

Tapi kenapa kita menyoal orang lain dan bukan malah menata diri sendiri? Bukankah akan lebih baik seandainya kita menjernihkan niat kita meneladani Nabi Ibrahim a.s. yang tanpa berpikir panjang berangkat mengurbankan anaknya sendiri? Mungkin Allah SWT tak akan pernah menyuruh kita secara pribadi untuk menyembelih sapi, apalagi anak sendiri. Atau mungkin Allah menyuruh kita dengan cara yang sangat berbeda? Atau malah Allah tak akan pernah menyuruh kita, melainkan memulangkan semuanya kepada masing-masing kita sendiri-sendiri? Atau, jangan-jangan Allah sangat berharap kita tidak berpikir lebay tapi membiasakan diri berkurban untuk hal-hal kecil yang sehari-hari kita alami?

Bukankah menginternalisasi perilaku berkurban sebagai bagian dari diri kita masing-masing jauh lebih elok ketimbang “sekedar” sibuk cari kambing atau sapi dan gelisah menunggu nama disebut oleh pengurus masjid? Apalagi ketika makin banyak orang yang jadi egois, selalu berhitung apa untungnya tindakan yang akan dilakukannya. Rasa-rasanya, berkurban di Hari Qurban itu baik, tapi akan lebih lengkap seandainya kita juga berperilaku berkurban untuk siapa saja yang membutuhkan setiap saat.

Kurban


TipsGozTipsGoz

ergiur dengan tawaran investasi dengan hasil tinggi, bahkan dengan janji tak mungkin rugi, lagi-lagi membuat banyak orang gigit jari.

Beberapa bulan di awal pembayaran lancar dilakukan, tapi sebelum kembali modal yang ditanamkan, pembayaran tak lagi mudah didapatkan.

Itulah cerita yang terus berulang-ulang terjadi di dunia investasi di Indonesia. Korbannya tidak sedikit, kerugian pun cukup besar, tapi nampaknya tak banyak orang yang mau belajar dari kenyataan ini sehingga tawaran investasi ini terus menjamur.

Investasi bodong ini bisa terjadi karena 2 hal. Ada orang bodoh, atau orang yang dibodohi. Dan ada orang bohong, atau orang yang menipu. Bodoh dan bohong ini disingkat menjadi bodong. Bodoh bukan berarti berpendidikan rendah atau tidak pintar, karena kenyataannya banyak juga orang pintar yang menjadi korbannya. Tapi bodoh ini dalam arti tidak mau tahu dan tidak berusaha mencari tahu kredibilitas orang dan bisnis yang kita investasikan dananya di situ.

Investasi bodong lebih banyak ditawarkan dalam bentuk kerjasama usaha. Memodali usaha tertentu dengan nilai tertentu selama jangka waktu tertentu. Selama jangka waktu tersebut, investor kemudian diiming-imingi dengan hasil yang tinggi. Tapi sayangnya, tidak dijelaskan bahwa risikonya juga sangat tinggi.

Agar terhindar dari skema investasi bodong. Berikut ini saya sampaikan beberapa ciri investasi bodong yang perlu Anda waspadai:

1. Menawarkan hasil yang tinggi

Agar menarik bagi investor, biasanya investasi bodong ditawarkan dengan keuntungan tinggi. Setidaknya

2% per bulan, bahkan ada yang berani menjanjikan sampai 10% per bulan. Memang sulit untuk menentukan berapa hasil yang wajar bagi investor yang memberikan pinjaman untuk sebuah usaha, karena sangat tergantung pada hasil usahanya.

Tapi yang pasti, jangan cuma lihat berapa keuntungan yang dijanjikannya untuk investor. Pelajari juga perhitungan bisnisnya sehingga ia bisa memberikan hasil yang tinggi tanpa membuatnya bangkrut. Jangan bersikap bodoh dengan tidak mau tahu bagaimana bisnisnya dijalankan, kita harus menanyakan bahkan menyelidiki kredibilitas bisnisnya.

2. Memberikan hasil yang pasti setiap bulan

Jika suatu bisnis berjalan dengan baik dan mengantongi keuntungan besar, maka wajar saja bisa memberikan hasil yang tinggi untuk investornya. Tapi tidak ada bisnis yang hasilnya pasti terus-menerus. Tiap bisnis punya trend naik dan turun tergantung cuaca, musim, selera konsumen, aturan perintah dan faktor-faktor lainnya.

Kalau bisnisnya sedang turun keuntungannya, sedangkan tetap harus memberikan hasil yang tinggi untuk investornya, maka bisnis pasti terganggu cashflownya. Dan jika cashflow sudah terganggu, pasti kinerja bisnisnya malah tambah turun lagi.

Bersambung

Awas Investasi Bodong

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer,

Chairman of Zelts Consulting


Solusi Vindhy

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Pentingnya Dongeng Bagi Anak

mendongeng yang seru. Akhirnya tak jarang orang tua pun tampak perlu mendapatkan inspirasi dan pencerahan melalui sharing atau pelatihan.

Lantas apa saja pengaruh dongeng terhadap anak? Kita bisa setidaknya melihat pengaruhnya dari sisi konten dongeng itu sendiri dan aktivitas mendongeng yang terbangun antara orang tua sebagai pendongeng dan anak-anak.

Yang perlu digarisbawahi adalah, mendongeng bukanlah aktivitas satu arah yang hanya didominasi oleh si pendongeng. Dalam fase perkembangan anak, ada satu masa mereka mulai bertanya. Pendongeng yang memiliki tujuan menstimulasi potensi anak akan memanfaatkan fase ini untuk mengembangkan rasa ingin tahu anak dan memfasilitasi kecenderungan anak untuk bertanya. Aspek kognitif serta bahasa pun menjadi terus berkembang. Inilah yang membedakan dengan kegiatan menonton televisi. Selain tidak baik untuk mata, tidak terjadi komunikasi dua arah yang berujung pada tidak berkembangnya aspek kognitif serta bahasa anak. Justru yang terjadi sebaliknya, banyak kasus menunjukkan anak-anak batita yang terpapar media televisi mengalami keterlambatan perkembangan di area bahasa. Sekalipun tayangan yang diberikan merupakan tayangan edukasi.

Aktivitas mendongeng juga mengembangkan kognitif anak. Ketika mereka melihat gambar dalam buku dan mendengarkan cerita, anak-anak mulai mengasosiasikan gambar dengan cerita untuk kemudian menggunakan imajinasi dan kemampuan visualisasi. Ketika kemudian pendongeng memiliki tujuan melatih daya ingat anak, ia dapat bertanya

Assalamualaikum Wr Wb

Akhir-akhir ini banyak pelatihan dongeng untuk anak-anak. Memangnya apa pengaruh dongeng pada anak?

Anggi, Jaksel

Wa’alaikumussalam wr wb

Bu Anggi yang dirahmati Allah, aktivitas mendongeng yang dilakukan terhadap anak memiliki potensi untuk menstimulasi seluruh aspek perkembangan sekaligus dalam satu waktu. Meliputi aspek kognitif, sosioemosi, bahasa, moral, dan motorik. Seperti sebuah peribahasa yang mengatakan “sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui”, aktivitas mendongeng ini dapat dijadikan sebagai metode pengajaran yang efektif. Demikian banyak sebenarnya potensi manfaat dari aktivitas mendongeng yang dapat membantu orang tua dalam mendampingi dan memfasilitasi perkembangan anak-anaknya. Namun ketika cara penyampaian, konten cerita, serta pengkondisian suasana tidak terlalu dipahami oleh orang tua, potensi mendongeng menjadi tidak tereksplorasi optimal. Banyak faktor tentunya yang menyebabkan hal ini terjadi. Mulai dari orang tua yang merasa mendongeng secara ekspresif “tidak sesuai” dengan karakter dirinya, tidak pernah mengalami serunya aktivitas mendongeng bersama orang tuanya dahulu, merasa tidak memiliki waktu, atau tidak tahu bagaimana memulai atau membangun suasana


tentang cerita yang pernah ia ceritakan atau bertanya pada anak tentang sampai dimana cerita yang disampaikan kemarin. Selain itu juga, anak bisa diajak berimajinasi dan menceritakan imajinasinya melalui narasi dengan misalnya diminta menciptakan cerita yang lain dengan tokoh yang sama.

Melalui mendongeng pula anak-anak bisa diajak “mengunjungi” tempat, kejadian, serta situasi yang beragam. Selain itu, cerita anak tidak jarang memiliki tokoh dengan karakter baik dan buruk. Ketika anak-anak mendengarkan cerita, ini membantu menginpirasi anak tentag perilaku baik yang perlu ia adaptasi dan perilaku buruk yang perlu ia hindari. Dengan demikian, aspek perkembangan moral anak turut berkembang. Anak – anak juga dapat dikenalkan identitasnya sebagai seorang muslim dan dipupuk kebanggaannya terhadap agamanya melalui aktivitas mendongeng. Cerita yang disampaikan pada anak membantunya untuk memvisualisasikan karakter serta nilai-nilai.

Orangtua yang juga pendongeng bagi anak-anaknya memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dengan anak. Bagaimana tidak, karena untuk membuat anak mendengar secara aktif dan memahami cerita

Yang perlu digarisbawahi

adalah, mendongeng

bukanlah aktivitas satu arah

yang hanya didominasi oleh

si pendongeng. Dalam fase

perkembangan anak, ada satu

masa mereka mulai bertanya.

yang disampaikan, pendongeng harus membaca cerita dengan melibatkan emosi. Mengubah intonasi dan tekanan suara tergantung perasaan dan emosi yang sedang terjadi dalam cerita. Selain itu juga menggunakan bahasa tubuh yang sesuai dengan konteks cerita.

Kemampuan mendengar tidak luput diasah oleh aktivitas mendongeng. Tidak hanya dilatih atensinya, namun anak juga dilatih mendengarkan dan memahami. Selain itu, motorik halus anak dapat dilatih saat ia memegang buku dan membalikkan halaman satu persatu. Saat ada cerita yang dapat dimanfaatkan agar anak melompat, jongkok, berjalan atau berlari, misalnya, aspek motorik kasarnya ikut dikembangkan.

Nah, dari sekian banyak potensi manfaat aktivitas mendongeng ini, tentunya pilihan bijak bagi orang tua untuk terus belajar meningkatkan kapasitas kemampuannya dalam mendongeng, dan tentunya menyediakan waktu bagi anak-anak. Selamat berikhtiar, semoga Allah senantiasa memberi kemudahan.

image: world wide web


Resep Dokhil

Apa Itu Panas Dalam?Hilmi S.Rathomi, dr., MPHLulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Senior Healthcare Manager RZ

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Dokter Hilmi, sebenarnya panas dalam itu tergolong sakit yang bagaimana? Apakah dia indikasi untuk sakit yang lebih serius? Apa kandungan yang terdapat di dalam larutan yang katanya bisa menyembuhkan sakit panas dalam itu?Terimakasih.

Rena.

Waalaikumsalam Wr.Wb.,

Terima kasih Rena atas pertanyaanya. Pertanyaan ini meskipun sekilas terkesan sederhana, namun penting dan bermanfaat untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat awam dalam hal kesehatan. Istilah panas dalam adalah suatu istilah yang sudah terlanjur populer di masyarakat kita. Istilah ini biasanya digunakan apabila seseorang memiliki keluhan seperti sariawan, badan pegal, tenggorokan sakit, mual, demam ringan, dan sebagainya. Meskipun tidak spesifik, namun uniknya sebagian besar masyarakat kita bisa melakukan “diagnosis” sendiri untuk kumpulan gejala di atas. Padahal, semua keluhan di atas bisa jadi merupakan tanda dan gejala dari penyakit lain.

Dalam ilmu kedokteran, tidak ada padanan yang jelas untuk istilah panas dalam. Namun, berdasarkan keterangan pasien-pasien yang datang dengan

gejala yang dinyatakan oleh mereka sendiri sebagai panas dalam, penyakit tersebut sebenarnya adalah fase awal dari infeksi yang biasanya di saluran napas atas (Infeksi Saluran Pernapasan Atas/ISPA). Oleh karena itu gejala yang biasanya dikeluhkan adalah yang berhubungan dengan gejala ISPA. Apabila infeksi tersebut mengenai dan menyebabkan radang pada tenggorokan, maka yang dirasakan adalah nyeri menelan dan lidah terasa pahit. Apabila infeksinya terjadi pada tonsil/amandel, pasien akan sering mengalami batuk dan kadang mual. Apabila infeksinya terjadi pada rongga hidung, maka keluhan bersin-bersin atau hidung tersumbatlah yang muncul. Sedangkan gejala lain seperti sariawan, bibir pecah-pecah, badan terasa pegal dan nyeri, adalah gejala non spesifik dari infeksi virus dan kekebalan tubuh yang menurun.

Dengan gejala yang tidak spesifik seperti yang saya sebutkan di atas, keluhan panas dalam sebetulnya masih mungkin merupakan bagian dari penyakit tertentu. Sebagai contoh, badan terasa pegal dan lemas bisa saja merupakan gejala dari demam chikungunya, bukan sekedar infeksi virus biasa yang menyerang saluran pernapasan atas. Namun, pada kenyataannya, pasien yang datang dengan keluhan panas dalam sangat jarang yang didiagnosis sedang menderita kondisi/penyakit yang serius. Meskipun demikian, sebagai orang awam, sebaiknya kita tetap berhati-hati dan langsung memeriksakan diri ke dokter terdekat untuk memastikan kesehatan tubuh kita.


Di masyarakat kita, popularitas “diagnosis” panas dalam juga diikuti oleh zat yang diyakini sebagai penawarnya, yaitu larutan penyegar. Meskipun ada berbagai merk larutan penyegar yang dijual di pasaran, secara umum kandungannya tidak jauh berbeda. Bahan utama yang digunakan dalam larutan penyegar adalah Gypsum Fibrosum, yang merupakan salah satu tanaman herbal cina. Di negara asalnya, tanaman ini dikenal dengan nama Shi Gao.

Tidak jelas benar bagaimana mekanisme Shi Gao ini dalam mengobati keluhan panas dalam. Sumber valid yang menyebutkan tentang cara kerja tanaman ini sangat terbatas dan tidak secara jelas menerangkannya. Namun, secara umum beberapa sumber menyebutkan bahwa zat yang terdapat dalam Shi Gao bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga keluhan akibat imunitas yang menurun seperti sariawan, badan pegal-pegal, dan lain sebagainya dapat berkurang.

Demikian jawaban saya atas pertanyaan Rena. Untuk mengatasi panas dalam yang biasanya merupakan ISPA atau infeksi virus non spesifik, prinsipnya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi makanan yang sehat, terutama banyak mengandung vitamin dan mineral seperti sayur dan buah-buahan,

serta istirahat yang cukup, seringkali membantu penyembuhan lebih cepat. Menerapkan pola hidup yang sehat, mulai dari pola makan, pola istirahat, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik, merupakan hal sederhana yang penting untuk mencegah terjadinya berbagai keluhan, termasuk panas dalam. Semoga kita tetap sehat dan senantiasa produktif.

Wassalamualaikum wrwb.

penyakit tersebut sebenarnya

adalah fase awal dari infeksi

yang biasanya di saluran

napas atas (Infeksi Saluran

Pernapasan Atas/ISPA).



Tanya Ustaz Didit

Zakat yang TerlupaKardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Assalamualaikum Ustaz,

Ustaz, saya mempunyai harta/tabungan yang sebenarnya masuk nishab zakat. Namun selama 5 tahun saya lupa untuk men-zakati-nya. Harta itu kadang bertambah dan berkurang, yang saya jadikan modal untuk usaha. Apakah saya harus membayar 5 tahun zakatnya?

Rendi, Cirebon

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Sobat Rendi yang budiman, Allah SWT mewajibkan kepada setiap muslim yang memiliki harta yang telah mencapai nishabnya agar mengeluarkan zakatnya. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra, Rasulullah SAW bersabda, “Jika Anda memiliki dua ratus dirham dan telah berlalu waktu satu tahun, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebanyak lima dirham. Anda tidak mempunyai kewajiban apa-apa sehingga Anda memiliki dua puluh dinar dan telah berlalu waktu satu tahun, dan Anda harus berzakat sebesar setengah dinar. Jika lebih, maka dihitung berdasarkan kelebihannya dan tidak ada zakat pada harta sehingga berlalu waktu satu tahun” (HR. Abu Dawud).

Berdasarkan hadis di atas, nishab emas 20 dinar (85 gram emas) sedangkan nishab perak 200 dirham (595 gram perak). Apabila sudah mencapai batas nishabnya maka wajib bagi seorang muslim mengeluarkan zakatnya.

Ketika seseorang lupa atau lalai untuk membayar zakatnya maka dia tetap berkewajiban untuk membayarkan zakatnya ketika dia ingat. Bahkan Syaikh DR. Wahbah az-Zuhaili dalam kitabnya menjelaskan betapa pentingnya zakat bagi mereka yang cukup nishab, sampai-sampai jumhur ulama seperti mazhab Maliki, Syafi’i, Ahmad bin Hanbal, ’Atha’, Zuhri, Abu Tsaur dan Ibnu Mundzir menjelaskan barang siapa yang berkewajiban mengeluarkan zakat dan sanggup melaksanakan kewajibannya pada waktu masih hidup, lalu meninggal dunia sebelum melaksanakan kewajibannya, maka dianggap bermaksiat. Dan zakatnya wajib dikeluarkan dari harta kekayaan yang ditinggalkannya, walaupun dia tidak berwasiat untuk itu. Sebab zakat merupakan hak yang wajib ditunaikan, sehingga hak tersebut tidak bisa gugur sebab kematiannya, seperti hutang seseorang. (Fiqh al-Islam wa Adillatuhu: Jilid 2, hal. 895).

Syaikh DR. Yusuf al-Qardhawi juga menegaskan zakat tidak bisa gugur dengan sebab kematian, seperti halnya hutang. Zakat berbeda dengan puasa dan shalat, karena keduanya adalah ibadah yang bersifat badan yang tidak sah diwasiatkan dan tidak sah pula digantikan oleh orang lain.

Menurut ulama Syafi’iah kalau pada harta yang ditinggalkan itu masih ada kewajiban hutang kepada Allah (seperti kewajiban berzakat, kaffarat, nadzar dll) dan hutang kepada manusia maka yang harus didahulukan adalah pembayaran hutang kepada Allah SWT. (Lihat: Fiqh al-Islam wa Adillatuhu: Jilid 2, hal. 895)


Menurut ulama fiqih apabila sudah waktunya untuk menunaikan zakat hendaknya tidak boleh ditunda-tunda, bahkan sangat dianjurkan untuk disegerakan khawatir ada penyakit dalam diri kita yaitu lupa atau malas. Ibnu Rusyd dalam Bidayat al-Mujtahid menjelaskan zakat boleh ditunaikan untuk disegerakan karena dalam harta tersebut ada hak orang miskin yang wajib ditunaikan segera. Allah SWT berfirman: “Dan pada harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (Adz-Dzariyat : 19).

Sebagaimana Imam Syafi’i berhujjah dengan hadits Nabi dari Ali Ra ”Sesungguhnya Nabi SAW menyegerakan zakat Abbas sebelum waktunya/haulnya”. Artinya diperbolehkan mengeluarkan zakat sebelum waktunya yang biasa dinamakan “Ta’jil” (menyegerakan), kalau dikhawatirkan kita lupa atau lalai terhadapnya.

Oleh karena itu sobat Rendi yang dirahmati Allah SWT, mumpung masih diberi kesempatan waktu dan usia maka hendaknya bersegeralah menunaikan zakat, baik yang tertunda selama 5 tahun ataupun yang sekarang ini, agar tidak makin memberatkan saat menunaikannya. Untuk 5 tahun kebelakang yang belum dibayarkan coba diperhitungkan saja berapa kira-kira harta yang belum dikeluarkan zakatnya. Apabila dirasa agak memberatkan maka para ulama membolehkan untuk dicicil pembayarannya asal

kita tahu berapa yang wajib kita keluarkan zakatnya. Apabila tidak tahu kadar atau nishab zakat maka hendaknya melakukan konsultasi dengan lembaga zakat yang terdekat. Mudah-mudahan harta yang anda keluarkan zakatnya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Demikian penjelasan yang singkat ini semoga dapat dipahami.

Wallahu a’lam bishawwab.

Ketika seseorang lupa

atau lalai untuk membayar

zakatnya maka dia tetap

berkewajiban untuk

membayarkan zakatnya

ketika dia ingat.



Bidik


Pantai Surga Lombok

Pantai Surga Lombok memiliki garis pantai yang tidak terlalu

panjang, namun hamparan pasir putihnya begitu bersih dan air pantainya

juga jernih. Lokasinya yang terpencil membuat pantai ini masih jarang

dikunjungi sehingga pesona alamnya masih alami.

@ametsign


Bincang

Nama lengkapnya adalah Aunur Rofiq Lil Firdaus. Beliau lebih dikenal dengan nama Opick, sekaligus menjadi nama panggungnya di setiap kali beliau tampil di berbagai acara TV membawakan lagu-lagu religi. Pria Pria kelahiran Jember, Jawa Timur, 16 Maret ini adalah seorang pencipta lagu dan penyanyi lagu-lagu religi beretnis Jawa berkebangsaan Indonesia. Pria berumur 41 tahun ini mengawali karirnya pada tahun 1993. Lagu pertama kali yang ia bawakan berjudul Tombo Ati dan langsung laku keras di industry musik tanah air. Selain itu namanya juga semakin dikenal melalui salah satu karyanya, Dealova, yang dinyanyikan oleh Once Mekel. Lagu ini merupakan original sound track film dengan judul yang sama.

Pada tahun 2005, sebulan pertama setelah album pertamanya berjudul Istighfar dirilis, album ini mencetak dobel platinum dengan penjualan lebih dari 300 ribu kopi. Album Istighfar sukses di pasaran, hingga menembus lebih dari 800 ribu kopi dan mendapat penghargaan lima platinum sekaligus. Karena aktivitasnya dalam lagu Islami, Opick dinobatkan sebagai duta grup musik Islami Nasyid oleh lembaga ANN (Asosiasi Nasyid Nusantara).

Ditemui di sela-sela kesibukannya, Opick bercerita mengenai awal mula perjalanan karirnya dalam dunia musik. Selain itu beliau juga berbagi rahasia kesuksesannya menciptakan lagu-lagu sarat makna dan mendapat sambutan luarbiasa dari banyak masyarakat Indonesia. Berikut hasil wawancara Tim RZMagz bersama Opick saat manggung di acara Big Thanks Milad Rumah Zakat di Gedung Wahana Bakti Pos, Bandung.

Sejak kapan Opick mulai suka menyanyi?Saya suka menyanyi sejak SMP. Tapi mulai berkarir serius di musik mulai tahun 1993. Waktu itu lagu pertama saya Tombo Ati dan Alhamdulillah mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.

Apa yang menjadi inspirasi awal mula memulai karir dalam bermusik?Karena saya memang suka menyanyi saja, senang menulis lagu dan buku. Inspirasi lagunya dari apa yang sedang dijalani. Dari apa yang dialami. Bisa dari teman dan bisa dari pengalaman orang lain.

Apa kunci sukses Opick berkarir di musik?Ya itu Karena Allah. Yang hebat banyak, yang lebih bagus banyak. Yang lebih cakep, yang lebih mumpuni dan yang lebih mapan banyak. Tapi ya itu nasib. Sukses itu buat saya, seperti apapun keadaanmu, kalo itu bisa membuatmu kembali mengingat dan dekat dengan Allah itu disebut sukses.

Berkarya Saja, Meskipun Karyamu Tak Dikenal Banyak Orang


Apa makna menyanyi buat Opick?Menyanyi ini sebenarnya saya punya filosofi yang dalam. Melagukan hari-hari kita, sebuah nyanyian hati. Apa yang kamu alami dan kamu jalani dalam hidup itulah nyanyian kamu. Jadi menyanyi itu adalah lagu kamu, lagu hidup kamu.

Seperti apa RZ dimata Opick?Kalo saya melihat RZ ini, MasyaAllah luar biasa. Sebenarnya keberadaan Rumah Zakat itu memudahkan kita semua untuk menyampaikan kepada orang-orang yang benar-benar telah dipilih dan benar-benar membutuhkan. Satu hal yang menurut saya menjadi poin bagusnya, masyaAllah RZ itu amanah dan transparan dalam pelaporannya di majalah bulanannya RZ nya. Beberapa kali saya terlibat dalam milad, halal bi halal dan berbagai eventnya sejak RZ masih dipimpin oleh Abu. RZ dipercaya oleh masyarakat dalam menitipkan zakatnya, hibah, infak, sedekah, itu poin penting yang luar biasa dari RZ.

Apa harapan Opick terhadap RZ?InsyaAllah RZ itu amanah. Semoga nantinya benar-benar ada berkumpul bersama untuk berpikir bersama-sama menentukan hal yang benar-benar sangat prioritas dibutuhkan masyarakat. Tidak hanya makan, tetapi juga pendidikan, perpustakaan, air, perahu, nelayan-nelayan yang miskin, petani-petani miskin. Bisa juga bentuknya kerjasama apakah bibit padi, ataukah peternakan. Jadi bagaimana uang yang dikumpulkan itu bisa memberdayakan masyarakat. Sudah sekian tahun, pasti RZ sudah menyelesaikan masalah yang ada, tetapi untuk kali ini harapannya RZ harus benar-benar prioritas karena kondisi masyarakatnya hari ini benar-benar rapuh dan benar-benar bingung. Harga mahal tapi penghasilan tetap. Jadi memprioritaskan apa yang paling benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

Apa pesan untuk orang-orang yang baru mulai meniti karir dalam bermusik?Kalau kamu berkarya, ingat satu hal sukses itu bukan kamu diakui orang banyak atau penghasilan yang kamu dapatkan dari karirmu. Sukses itu ketika setiap karyamu mampu mempengaruhi kamu untuk lebih

dekat kepada Allah. Sukses itu adalah ketika karya kamu mempengaruhi orang banyak untuk mereka kembali ke Allah. Kalau sifatnya cuma glamor, hebat dan dipuji orang banyak itu palsu saja. Nanti justru bisa menjatuhkan kita dan menjadi kecewa. Maka apapun dan seperti apapun, ini saya bilang juga ke teman-teman nasyid di seluruh indonesia. Kalian terus berkarya meskipun nanti yang beli cuma ibumu sendiri. Jangan berhenti berkarya, karena kalau kamu berhenti maka proses kita di wilayah kesenian ini akan berhenti. Ada yang berjuang di podium, ada yang berjuang di masjid-masjid. Semuanya sedang berjuang. Kita punya parit sendiri disini, kita punya pertahanan sendiri yang harus kita jaga. Di wilayah kesenian ini harus ada orang-orang atau teman-teman yang mengenal Allah untuk bercerita tentang kebaikan-kebaikan, bercerita tentang sedekah, tentang sholat, walaupun peminatnya sangat sedikit. Tapi harus ada orang-orang yang seperti ini.

Apa pesan untuk para generasi muda di seluruh Indonesia?Waktu yang kita punya tak banyak. Jadi harus hari ini jika kamu ingin kembali kepada Allah. Tidak ada kata tidak. Kalau mau bersedekah, sedekah hari ini. Kalau kamu mau taubat, taubat hari ini. Kalau kamu mau berkarya, berkarya hari ini. Karena tak ada kata besok karena besok belum tentu kita sampai. Do the best. Do like Rasulullah. Harus baca Qur’an. Harus solat lima waktu. Harus jadi umat nabi Muhammad Saw. Kalau tidak, berarti kamu bukan.

Apa makna berbagi bagi Opick?Berbagi adalah satu karunia Allah yang besar dalam hidup kita, yaitu ketika kita dimudahkan untuk berbagi. Ketika kita dimudahkan untuk berbagi, berarti Allah sedang cinta pada kita. Kadang-kadang Allah kirim orang-orang yang sedang butuh pada kita, Allah kirim fakir miskin, Allah kirim anak-anak yatim. Itu semua adalah karunia dari Allah.


Trieha’s Ideas

Ibu Kita yang Terlupakan

Muhammad TriehaIdeaspreneur, @triehaChief Creative Officer Global Garda MediaCEO InspiraTV

pakah mungkin seorang anak lupa akan ibunya? Bisa saja. Tapi kok sepertinya sangat jarang ya, apalagi jika sang ibu adalah ibu

yang sangat mengasihi keluarganya. Bahkan tak jarang kita menemukan berita ada seorang anak yang bertualang mencari tahu dimanakah ibu atau ayahnya berada karena satu dan lain hal keduanya harus terpisah ketika sang anak masih kecil.

Sebagaimana kisah Royanee Samae, anak muda asal Pattani Thailand yang awal Agustus lalu kita dengar beritanya. Gadis kelahiran 10 Desember 1994 ini memutuskan menempuh kuliah di Jember kampung halaman dari Wahib, ayahnya. Sang ayah sejak tahun 2002 tak kunjung kembali ke Pattani padahal waktu itu minta izinnya hanya untuk memperpanjang visa dan paspor. Royanee berharap sambil kuliah Ia berkesempatan lebih banyak untuk menemukan dimana keberadaan ayahnya.

Begitu melimpah kita dengan mudah menemukan serakan artikel yang mengupas tentang ibu. Tentang kasih sayangnya, tentang cara menjadi ibu yang baik sejak sebelum menikah, saat mengandung, melahirkan hingga saat membesarkan. Namun yang jarang terkupas adalah, ternyata ibu kita tidak cuma 1. Ya, setiap kita memiliki satu ibu kandung, namun Islam menganugerahkan kita para ibu kita yang lain. Gelarnya pun agung, “Ibunda orang-orang beriman” atau sebagian kita lebih akrab dengan istilah Ummul Mukminin atau karena lebih dari 2 disebut Ummahatul Mukminin. Siapakah mereka? Tak lain dan tak bukan mereka adalah isteri-istri Rasulullah SAW. Sebagaimana jelas termaktub dalam Al Quran surat Al Ahzab: 6, “Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang Mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka.”

Memang tidak tertulis dalam rukun Iman atau rukun Islam tentang para isteri Rasulullah ini, tapi kembali pada pertanyaan di awal, pantaskah kita sebagai anak tidak mengenal bahkan melupakan ibunya? Di sinilah menjadi penting untuk mengetahui siapa saja sih isteri-isteri Nabi. Beberapa kali saya menanyakan di forum, berapa sih jumlah istri Rasulullah? Jawabannya beraneka ragam. Ada yang 15, ada yang 14 ada yang 12 ada yang 9 atau jumlah yang lainnya. Semua bisa jadi benar asal jelas dasarnya. Ada banyak riwayat tentang jumlah dan siapa saja nama istri Nabi. Jikalah apa yang pembaca temukan berbeda dengan tulisan ini insya Allah kita bisa saling bertukar sumber, toh intinya kita tetap menghormati dan menghargai ibu-ibu kita.

Sebagian besar ulama Islam sepakat bahwa istri-istri Nabi (SAW) adalah:

1. Khadijah binti Khuwailid r.a.2. Saudah binti Zum’ah r.a.3. Aisyah binti Abu Bakar r.a.4. Hafshah binti Umar bin Khaththab r.a.5. Zainab binti Khuzaimah r.a.6. Hindun binti Abi Umaiyah r.a / Ummu Salamah r.a.7. Zainab binti Jahsy r.a.8. Juwairiyah binti al-Harits r.a.9. Ramlah binti Abu Sofyan /Ummu Habibah r.a.10. Mariyah al-Qibtiyah r.a.11. Shafiyyah binti Huyay al-Hilaliyah r.a.12. Maimunah binti Harits al-Hilaliyah r.a.

Jika ada yang menyebut jumlah istri Nabi ada 14, bisa jadi karena menghitung 2 istri Nabi yang lain yaitu: Asma’ binti Al-Nu’man Al-Kindiyah dan Umrah binti Yazid Al-Kilabiyah. Usia pernikahan Asma’ dengan Rasulullah tidak bertahan lama.


Nabi seorang pedofilia? Ternyata penelitian yang lebih akurat lebih cenderung menunjuk usia Aisyah adalah antara 19 atau 20 tahun.

Sebagaimana hasil penelusuran menurut Abdurrahman ibn Abi Zannad, “Asma’ 10 tahun lebih tua dari Aisyah ra.” (At-Thabari, Tarikh Al-Mamluk, Jilid 4, hal. 50. Thabari meninggal 922 M). Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani, Asma’ hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Al-Asqalani, Taqrib al-Tahzib, hal. 654). Artinya, apabila Asma’ meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal pada tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah, sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) – 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijriyah. Dengan demikian berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun.

Tulisan ini hanya petunjuk arah. Karenanya destinasi atau tempat yang ditujunya belumlah sampai. Silakan para pembaca melanjutkan perjalanan dengan mengkaji dan menyelami referensi lain yang lebih mendalam. Wallahu a’lam bishshawab.

Rasulullah menceraikannya, dan diantar pulang kepada keluarganya, sebelum sempat hidup bersama. Alasannya, karena Asma mengidap penyakit ”sopak”. Sementara Umrah binti Yazid Al-Kilabiyah dinikahi Rasulullah ketika ia baru saja memeluk Islam. Namun Umrah telah diceraikan dan dipulangkan kepada keluarganya.

Sementara jika menyebut jumlah 15 biasanya karena memasukkan nama Raihanah binti Zaid An-Nadhiriyah (tawanan perang dari Bani Quraizhah yang dimerdekakan lalu dinikahi). Sejarawan ada dua pendapat apakah Raihanah ini istri Nabi atau hamba sahaya Nabi, dalam beberapa riwayat yang cukup terpercaya lebih cenderung menyebut Raihanah sebagai hamba sahaya beliau.

Jika ada yang menyebut 11, bisa jadi menggolongkan Mariyah al-Qibtiyah r.a. sebagai seorang sariyyah, yaitu istri yang sah menurut syariat tapi tidak berstatus resmi sebagai istri sepenuhnya. Oleh karena ia adalah “hadiah” dari Gubernur Mesir, Muqauqis. Jadi status sosialnya hamba sahaya, tapi secara syariat sah sebagai istri. Di masa silam, masyarakat Arab menyebut istri seperti itu sebagai ummul walad, ibu si anak.

Jika ada yang menyebut jumlah 9, ini adalah jumlah istri Nabi ketika Rasulullah SAW wafat. Kita ketahui bahwa Khadijah ra dan Zainab binti Khuzaimah r.a. meninggal dunia terlebih dahulu ketika Rasulullah masih hidup. Angka 9 ini umumnya karena tidak memasukkan Mariyah al-Qibtiyah r.a. terkait status beliau sebagaimana tersebut di atas. Jika dihitung sebagai istri maka jumlah istri Nabi pasca wafatnya Rasulullah berjumlah 10 isteri.

Rasanya tak cukup leluasa merangkai penjelasan tentang kemuliaan para ibu kita dalam ruang yang terbatas ini. Penulis hanya ingin mengajak untuk kita tidak melupakan khazanah umat Islam yang kini sebagiannya mulai luntur karena tak cukup intens diperkenalkan. Semakin mengenal profil isteri-isteri Nabi kita justru akan semakin mudah menjawab tuduhan mengapa Rasulullah beristri banyak. Benarkah Aisyah dinikahi saat masih kanak-kanak sehingga menjadi tema olok-olok yang menyebut

“Nabi itu (hendaknya)

lebih utama bagi orang

Mukmin dari diri mereka

sendiri dan isteri-isterinya

adalah ibu-ibu mereka.”

Q.S Al Ahzab: 6


Uang Kembalian Sobatdi mitra RZ berikut ini

Donasikan


enggunakan media monitoring, bisa dilihat Path saat ini menjadi top 3 pemicu viral di media sosial, di bawah Facebook dan Twitter.

Meme dan konten grafis saat ini menyebar duluan di Path baru menjalar ke media lain. Jika trigger Path masih lebih lemah itu karena Facebook dan Twitter dihuni lebih banyak orang : Facebook 1,5 Milyar dan Twitter hampir 300 juta. Sementara Path baru 32 juta pengguna. Maklum usianya lebih muda. Tapi, dengan jumlah hanya 10% pengguna Twitter saja Path bisa jadi biang viral, bagaimana bisa?

Karena di Path berkumpul orang-orang dengan interaksi tinggi dan kesepahaman yang baik. Di Path Anda menjadi diri sendiri. Menjadi orang yang dikenal kawan-kawan Anda. Tidak seperti di Twitter Anda bisa jadi siapa saja, difollow siapa saja dan ngoceh apa saja. Atau seperti di Facebook, Anda bertemu kawan lama, sebagiannya lagi orang baru yang belum tentu Anda kenal. Di Path, melakukan seleksi siapa yang akan dijadikan kawan adalah praktek yang jamak. Maklum maksimal kawan 150, belakangan naik jadi 500. Kalau teman Anda ‘annoying’ belakangan, unfriend juga biasa terjadi di Path. Maka itu Path disebut sebagai medium for high quality networking.

Di Path, Anda sangat personal. Oleh sebab itu Path berisi orang, bukan organisasi, perusahaan atau bahkan mesin. Dan pemilik akun Path tidak punya ‘nafsu’ memperbanyak follower (seperti Twitter) atau menambah sebanyak-banyaknya teman hingga mentok 5000 (seperti di Facebook). Di Path, orang ingin intensif, berkawan karena kenal duluan, baru meningkatkan intensitas interaksi dengan cara berbagi gagasan dan saling support. Dampaknya, apapun

yang Anda produksi akan berimpak tinggi terhadap kawan Anda. Apalagi kontennya bebas, bisa listening-watching-reading what, foto/ picture, status dan location.

Jika dilihat dari kategori fungsi media sosial, yaitu (1) Publishing, (2) Sharing, (3) Playing, (4) Networking, (5) Buying dan (6) Localization maka Path hampir punya fungsi kecuali Playing & Buying, dengan pencet tombol operasi yang minimal. Jika demikian, maka Path adalah pilihan yang baik untuk penguatan personal branding dan memperluas pengaruh. Bagaimana memperbesar impak di Path? (1) Produksilah konten yang orisinal dan personal, (2) Bagilah lebih banyak outstanding ideas yang ditunjang visual. Tidak perlu tag banyak orang, karena tanpa tagging pun orang akan aware. Karena Anda kawan baik mereka. Karena Path adalah media untuk sebuah close relationship.

Dari Kita

Mengapa Path Menjadi Biang ViralEndy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat


Chanelling

Tak perlu ketik nomor rekening lagi

Donasi via Mandiri ATM

Donasi via Mandiri Internet Banking

Kemudahan Donasi via Bank Mandiri

Pilih menubayar dan klikmultipayment

Pilihpenyedia jasa:Rumah Zakat

Pilih tipedonasi:1. Zakat2. Infak3. Qurban

Input Donasi


Mitra Program

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

RUMAH SAKIT AL-ISLAM

Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq

YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

DKM ASY SYIFA RS BHINEKA BHAKTI HUSADA

Pengelolaan Dana ZIS

DKM AL FURQON Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN MAJELIS TA'LIM TELKOMSEL UPZ Pengelola Zakat MTT Telkomsel

DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

MAJELIS TA'LIM ULUL ALBAB PT REKAYASA INDUSTRI

URZ MTUA

PENGEMBANGAN INVESTASI RIAU Pengelolaan Dana CSR

YAYASAN IBADURROHMAN Unit Rumah Zakat

YAYASAN K-LINK PEDULI Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan

SDIT AL KAUTSAR Program Superinfaq

YAYASAN TAMAM Unit Rumah Zakat

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

PROCTER & GAMBLE HOME PRODUCTS INDONESIA

Desa Sehat dan Waterwell

AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto

LAZ BM AN-NAHL Beasiswa Juara

GARANG SEJAHTERA SEKALI (BEBEK GARANG)

Shopping Charity

DKM AT TAQWA KPP PRATAMA TANGGERANG BARAT

Payroll Zakat

KRAKATAU KONSULTAN Payroll Zakat

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng- Jatim-Jabar

INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah

PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION

Branding Kelas dan Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Selatan

CEMPAKA LIMA GROUP

Pengelolaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah

PERTAMINA Logistik Bencana

ENERGASINDO HEKSA KARYA Program Bantuan Wirausaha

LAZ SIDOGIRI Unit Rumah Zakat

GRAMEDIA Shopping Charity

DAPUR DURIAN Shopping Charity

RSIA BUDI KEMULIAAN Payroll Zakat

YAYASAN LENTERA QUR'ANI Unit Rumah Zakat Griya Quran

LOTTE MART INDONESIA Belanja Sambil Beramal

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU CENDIKIA

Superinfak

PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Kedai Gizi Balita

PERTAMINA SEHATI Kesehatan ibu dan Anak (Posyandu)

SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM AN NIZAM

Penempatan Kotak Superinfak

SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa

BAITUL MAAL PT. KRAKATAU ENGINEERING

Payroll Zakat

BEM FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

Infaq Center penempatan kotak infak

GLOBAL EHSAN RELIEF

Jasa funding dan Representative RZ di Singapura

YAYASAN BINA AMAL ISLAMI (BINAIS) Unit Rumah Zakat

YAYASAN MARDOTILLAH Unit Rumah Zakat

YAYASAN ISHLAH CENTER INDONESIA Unit Rumah Zakat

PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

Pembuatan Sumur Bor Air Bersih

LAZIS PT. PLN PENYALURAN BANTUAN ROHINGNYA

HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN

Payroll Zakat

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat

ZIS ROHIS LINTAS ARTA

Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS

YAYASAN HIKMAH KIEFATUL JANNAH

Basiswa Santri Pondok Tahfidz Gelombang 2

CATUR MITRA SEJATI SENTOSA Shopping Charity

PERTAMINA (PERSERO) Revitalisasi Posyandu Pertamina

MIZAN GROUP Beasiswa Ceria

BANK CIMB NIAGA TBK

MoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU I

Operasi atau layanan kesehatan secara umum

Human Concern International (HCI)

BBP, KLY, Infak Khusus Ramadhan, Insidental Bencana Alam

Bank CIMB Niaga Syariah

Bantuan Operasional Layanan Pengantaran Jenazah

Telkomsel Sumbagsel Operasi atau layanan kesehatan secara umum, Bantuan Kesehatan

PT Peraga Lambang Sejahtera Zakat Perdagangan

PT. Aplikanusa Lintasarta Infaq Khusus Ramadhan

PT ASURANSI BINAGRIYA UPAKARA Beasiswa Ceria SD, KLY, BLK

JNE Cabang Pontianak Zakat Profesi, Infaq/Shadaqah

PT. Citra Gemilang Property Zakat Perdagangan

Yayasan Permata Jingga KLY, BLK, Infaq/Shadaqah

PT. Meranti Nusa Bahari / H.Badarudin Zakat Simpanan

Bank BCA Sumbangan Khusus Fisabilillah Produktif

TELKOMSEL JAYAPURA Pembangunan Infrastruktur

Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau

EcoCare Non Program

Watch Studio Indonesia Infaq/Shadaqah, KLY

PT Bandar Madani 165 Zakat Simpanan

PT. SWELAB INDONESIA EduCare Non Program

CV.Jogja Camp Zakat Simpanan

PT. Amarizka Sejahtera Zakat Perdagangan

PT Damia Tiga Indonesia Zakat Perdagangan, KLY

PT. Warna Rekakreasi Nusantara Zakat Profesi

LPMP Jawa Tengah Zakat Profesi

BIZIFY PTY LTD Zakat Profesi

PT. Swamedia Informatika Zakat Perdagangan

Amanda Brownis Kukus Zakat Simpanan

PT. Bestari Buana Murni Cab Bandung Zakat Profesi

PT. Vinflair Logistics Indonesia Zakat Simpanan

CV. Tri Adigraha Zakat Profesi

Kinsia Eyusa Merry OK Dan Saudara Zakat Profesi

PT Pertamina Tongkang

Zakat Simpanan, Zakat Fitrah, KLY, Infak Khusus Ramadhan

Atrya, PT Zakat Profesi, Beasiswa Ceria SMP

Cv Mulya Tiara Abadi /Cv Putra Bima Zakat Profesi

BJB Cikarang Zakat Simpanan

CV. Jroh Communications Beasiswa Ceria SD, SMP, SMA

Siputri Grup Zakat Perdagangan

PT. Megaros Pratama Zakat Profesi

CV. Kids Learning Center (KLC) Zakat Profesi

BKI Shirotol Mustaqim Jasa Marga Beasiswa ceria mahasiswa

CV. Sailan Industri Zakat Perdagangan

UAI BPKP Beasiswa ceria SD, SMP, SMA

Orchard Park Batam BBP, Infak Khusus Ramadhan

CV. Siti Hajar Zakat Profesi, Infak Khusus Ramadhan

ACE GLOBAL Zakat Fitrah, Infaq/Shadaqah

PT Niaga Advertising / Faisal Budiman

Beasiswa Ceria SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Infaq/Shadaqah

BAZIS BTN Cabang Cimahi Beasiswa Ceria SD, SMP, SMA

AA Catering Beasiswa Ceria SD, SMP, SMA

Validata Infaq Khusus Ramadhan

Noura Books Zakat Perdagangan

Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Zakat Profesi

arena sport Zakat Profesi, BLK

Karyawan Kanwil VIII DJKN Zakat Profesi

CV. Original Imajinasi Zakat Perdagangan

Houden and Co Zakat Profesi

HAPPY Land Zakat Profesi

Bagong Catering Zakat Perdagangan, BBP, Infak Khusus Ramadhan

Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Sinergi

Mitra MitraProgram Program

Tak perlu ketik nomor rekening lagi

Donasi via Mandiri ATM

Donasi via Mandiri Internet Banking

Kemudahan Donasi via Bank Mandiri

Pilih menubayar dan klikmultipayment

Pilihpenyedia jasa:Rumah Zakat

Pilih tipedonasi:1. Zakat2. Infak3. Qurban

Input Donasi


Terima Kasih

Cempaka Lima

Abstrak - rumahzakat.org · 2 RZ Magz September 2015 RZ MAGZ TEAM Consultative Board Yayan Somantri, Nur Efendi, Muhammad Trieha Chief Editor Iman Sulaeman Artistic Yunus Nugraha

Documents