Top Banner
Arah Kebijakan Pengembangan TIK Pendidikan
7

Abdullah alkaff arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Jul 23, 2015

Download

Education

Guru Online
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Abdullah alkaff   arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Arah Kebijakan Pengembangan TIK Pendidikan

Page 2: Abdullah alkaff   arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Reformasi Layanan Internal Dukungan

Kementerian

Perumusan Budaya Kerja

Manajemen perubahan

Peningkatan Kompetensi

Pengukuran Kinerja & Remunerasi

Rekayasa Ulang Proses Organisasi

Simplifikasi dan Integrasi Posedur

Pengembang-an Sistem

Pengukuran Kinerja

Pe

man

faat

an T

IK

(e-M

anag

em

en

dan

e-P

em

be

laja

ran

)

Reformasi Layanan Peserta Didik

Reformasi Layanan Pendidik & Tenaga

Kependidikan

Reformasi Layanan Satuan Pendidikan

Reformasi Layanan Substansi

Pendidikan

Ref

orm

asi P

ela

ksan

aan

Si

sdik

nas

Pe

ngu

atan

Org

anis

asi Penajaman Visi,

Misi, Strategi

Restruktur-isasi Organisasi

Redefinisi Tugas dan Fungsi

Analisis Beban Kerja dan

Kualifikasi Jabatan

Efisiensi Nasional, Transparansi, Akuntabilitas

Renstra 2010-2014: Menyelenggarakan Layanan Prima Pendidikan Nasional dengan meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan, Kepastian (5K)

Pe

mb

en

ahan

Ta

ta-l

aksa

na

Pe

nat

aan

dan

P

en

guat

an S

DM

Visi ‘4A’ TIK dan Pendekatan Partisipati Aktif Pengguna (2.0)

Page 3: Abdullah alkaff   arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Kriteria Pemanfaatan TIK No Kriteria

1 Keterpaduan (Integration)

Memadukan semua informasi dan layanan yang diberikan atau dibutuhkan Kemdiknas, sehingga pengguna dapat memperoleh yang dibutuhkan melalui satu pintu

2 Keterbukaan (Transparency)

Terbuka dalam menjalankan semua fungsinya, sampai pada tiap tahapan proses pelaksanaan fungsi tersebut, terutama untuk layanan yang bersifat transaksional.

3 Ketercatatan (Accountability)

Semua pelaksanaan fungsi tersebut tercatat dengan baik, siapa yang melakukan, apa yang dilakukan, kapan melakukan, sampai apa yang dihasilkan.

4 Keamanan (Security)

Semua data dan catatan yang disampaikan, disimpan, disebar dipastikan keamanannya dari yang tidak berkepentingan

4 Kepercayaan (Integrity/Trusted)

Dipercaya oleh unit-unit Kemdiknas untuk menampung permin-taan masyarakat luas untuk diteruskan kepada unit terkait dan menyampaikan hasil dari unit kerja kepada yang meminta

Dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat terbaik untuk memperoleh informasi dan layanan dari Kemdiknas

5 Kecepatan, Keandalan & Ketersediaan

Layanan cepat, tidak sering mengalami gangguan dan kalau ada gangguan dapat segera diatasi.

Page 4: Abdullah alkaff   arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Fungsi TIK No Fungsi Penjelasan

1 Diseminasi Sarana untuk memudahkan penyebar-luasan informasi dan dokumen terkait pendidikan:

- Pull: diunduh

- Push: disebar

2 Interaksi Sarana untuk bisa lebih akrab:

-Pelaporan melalui partisipasi masyarakat

- Forum/Diskusi/Tanya Jawab tematik dengan moderator

- Survey

- Dll

3 Transaksi Sarana pendukung pelaksanaan kegiatan/layanan

- Kebutuhan masyarakat

- Kebutuhan Kemdiknas

4 Kolaborasi Sarana untuk memudahkan terjadinya kolaborasi

5 Transformasi Sarana untuk mengubah budaya kerja Kemdiknas

Page 5: Abdullah alkaff   arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Pendekatan Reformasi Birokrasi Kemdiknas

SDM yang Kompeten

Bir

okrasi

Ko

nven

sio

nal

Sistem berbasis TIK (Efisien, Transparan, Akuntabel)

Fokus

Birokrasi

Publik

Orientasi

Unit kerja

Fungsi

Basis

Dokumen

Informasi

Sifat

Ekslusif

Flow & Share

Bir

okrasi I

deal

Lembaga yang Kokoh-Mandiri

Pendekatan yang dipergunakan dalam RBI Kemdiknas dari birokrasi konvensional menuju birokrasi yang ideal adalah sebagai berikut :

• Setiap proses dirancang untuk memudahkan yang menerima layanan, bukan yang memberikan layanan (public centric).

• Setiap sistem dirancang mengacu pada fungsi organisasi bukan pada struktur organisasi / unit kerja (function based).

• Setiap proses mengacu pada informasi yang dibutuhkan bukan pada dokumen fisik (information based).

• Setiap informasi yang dihasilkan dari suatu proses harus dapat dipakai bersama oleh semua pemangku kepentingan terkait (information sharing).

• Setiap layanan didukung oleh:

SDM yang kompeten di bidangnya dan mempunyai kinerja terukur.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sehingga lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

Lembaga yang kokoh, mandiri, dan mempunyai kinerja terukur (organization performance ).

Page 6: Abdullah alkaff   arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Enterprise Architecture

(QuadPlay) Convergence Distribution Channels

Ministerial (Enterprise) Architecture

Portal Pusat Layanan Prima Pendidikan Nasional

Pemangku Kepentingan

Peserta Didik

PTK Satuan

Pendidikan Orang

Tua Media

DUDI/ Rekanan

DisDik Daerah

Pegawai

Multiplatforms Infrastructure

Penyiaran, Telekomunikasi (Fixed/Mobile), Internet/Intranet

Multistakeholders Integrated Services

Layanan Internal (BO)

Data Warehouse

SDM, Aset, Dok., Program,...

Layanan Eksternal (FO)

Siswa, PTK, SatDik, Materi

Data Architecture

Service Architecture

Infrastructure Architecture

Distribution Architecture

Page 7: Abdullah alkaff   arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Ruang Lingkup e-Pendidikan Kemdiknas

Government (G)

Management (M)

Teacher (T)

Student (S)

T2S: -Mengajar -Memberi Tugas/Ujian -Dll

G2T: -Sertifikasi -Peningkatan Kompetensi -Dll

G2M: -Perizinan -Pemberian Hibah -Dll

M2S: -Penerimaan Siswa baru -Kelulusan -Dll

G2S: -Beasiswa/SSM -UN -Dll

M2T: -Penugasan Guru -Pemantauan Kinerja Guru -Dll

M2M T2T

S2S

G2G Bisa ditambah dengan pemangku kepentingan lapis 2: (E, S, I, P)!!!