MEMASANG KONSTRUKSI BATU BATA BENTUK BUSUR BAG- TKB.004.A-86 28 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL EDISI 2001
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MEMASANG KONSTRUKSI BATU BATA BENTUK BUSUR
BAG-TKB.004.A-86
28 JAM
Penyusun :
TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL EDISI 2001
1
KEGIATAN BELAJAR 1 MENENTUKAN TITIK PUSAT PASANGAN BATU BAT A
BENTUK BUSUR A. Lembar Informasi
Sebelum memasang pasangan konstruksi batu bata bentuk busur,
perlu ditentukan letak titik pusat lengkung busur terlebih dahulu.
Tujuannya adalah agar lengkung busur yang direncanakan dapat
dikerjakan dengan baik dan benar. Jarak radius lengkung busur
r ditetapkan sebesar 1 ¼ - 1 ½ dari lebar pintu/jendela.
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur didasari atas
pemikiran dari konstruksi pelengkung tiga sendi. Pada konstruksi balok
dengan beban terbagi rata, momen yang timbul akibat beban ditunjukkan
oleh gambar bidang momennya (lihat gambar di bawah)
Gambar 1. Dasar Pemikiran Konstruksi Bentuk Busur.
Bidang Momen
Sumbu balok berimpit dengan garis bidang momen
+
2
Dalam kenyataannya jarang sekali ditemui, bahkan tidak ada
sumbu balok yang betul-betul berimpit dengan garis tekannya disepanjang
balok tersebut. Usaha maksimum adalah memperkecil jarak garis tekan
dengan sumbu balok sehingga momen yang timbul juga menjadi kecil.
Dengan momen yang kecil ini memungkinkan digunakan bahan yang
hanya kuat menahan tekanan tetapi kurang kuat menahan tarikan, seperti
batu bata, batu kali dan seterusnya.
Oleh karena itu aplikasi dari teori di atas adalah pada penggunaan
pasangan konstruksi batu bata untuk lengkung busur. Bidang momen
beban terbagi rata yang berbentuk lengkung seolah-olah dibalik
kedudukannya menjadi di atas.
Beban yang berupa pasangan batu bata sebagai berat sendiri
yang berada di atas kusen, mengakibatkan kusen mengalami defleksi,
sehingga daun pintu/jendela tidak dapat ditutup. Pasangan konstruksi batu
bata bentuk busur berfungsi memindahkan beban tersebut ke samping
kanan dan ke samping kiri dari kusen, sehingga daun pintu/jendela tidak
terganggu fungsinya apabila ditutupkan.
B. Lembar Kerja
1. Alat
a. Palu besi ¼ kg.
b. Pensil.
c. Unting-unting.
d. Cetok.
e. Pahat bata (Bolster).
f. Waterpass
2. Bahan
a. Kusen pintu/jendela.
b. Benang.
c. Paku reng.
d. Reng kayu 2/3 cm.
3
e. Adukan (1 kp : 1 sm : 1ps).
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Gunakan pakaian dan perlengkapan kerja yang lengkap dan betul
(sarung tangan, topi, sepatu dan peralatan kerja yang lain).
b. Bersihkan tempat pekerjaan dari kotoran atau benda-benda yang
mengganggu pekerjaan.
c. Tempatkan bahan-bahan pada tempat yang tidak mengganggu
dalam melaksanakan pekerjaan.
d. Tempatkan alat-alat pada tempat yang aman tidak mudah jatuh
dan mudah dijangkau.
e. Hindarkan pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya.
f. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, hati-hati serta jangan
bersendau gurau.
g. Perhatikan petunjuk dari pembimbing.
h. Perhatikan dan pelajari dengan seksama gambar tugas dan urut-
urutan kerja, bila terdapat materi yang kurang jelas segera
tanyakan pada pembimbing.
i. Bekerjalah bersama-sama dengan teman seregu, dengan saling
membantu dan perhatikanlah teman-teman agar tidak terjadi
kecelakaan
j. Laporkan segera kepada pembimbing, bila terjadi sesuatu yang
merugikan (kecelakaan) sewaktu bekerja.
4. Langkah Kerja
a. Setelah kusen pintu/jendela terpasang vertikal dan kokoh, tentukan
panjang r = 1¼ - 1½ lebar pintu.
b. Tentukan as pintu pada lebar pintu, pada balok bagian atas pintu
pasang p aku tepat pada as-nya.
c. Pasang unting-unting dari paku kemudian tentukan letak pusat
panjang r = 1¼ - 1½ lebar pintu.
d. Tandai letak pusat r dengan memasang reng pada balok tegak
pintu.
4
e. Buat pasangan landasan lengkung dari batu bata sesuai dengan
lengkung r yang telah ditentukan.
C. Lembar Latihan
Gambar 2. Gambar Kerja Cara Menentukan Titik Pusat lengkung Busur
5
KEGIATAN BELAJAR 2 MEMASANG PASANGAN BATU BATA BENTUK BUSUR
LURUS 1 BATA UNTUK T EMBOK TEBAL ½ BATA
A. Lembar Informasi
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur biasanya dipakai pada
pasangan tembok di atas kusen pintu atau kusen jendela. Tujuan dari
pasangan ini untuk mengurangi atau menghilangkan gaya desak yang
bekerja pada kusen.
Persyaratan dalam memasang konstruksi batu bata bentuk busur.
1. Jumlah bilangan bata yang dipasang harus ganjil.
2. Lapisan bata (bata + spesi) harus diukur mulai tengah, tempat titik
tengah bata tengah yang terletak di sumbu vertikal kepala kusen dari
kusen pintu/jendela.
3. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur harus dimulai dari
samping kiri ke kanan dan dari samping kanan ke kiri, sehingga
bertemu di sumbu vertikal kepala kusennya.
4. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur harus mengikuti arah
benang yang telah dipasang sebelumnya, baik yang tegak maupun
dengan arah ke pusat atau dengan arah melengkung.
5. Bata tengah dipasang terakhir dan dipasang dengan desakan yang
cukup kuat, agar pasangan seluruhnya menjadi kuat dan rapat.
6. Pasangan harus dipasang sekaligus selesai, agar didapat satu
kesatuan pasangan yang baik.
7. Tebal siar datar di atas kusen pintu/jendela, makin ke tengah makin
tebal, misal : siar di tepi ½ cm dan siar di tengah 1 cm.
8. Adukan yang digunakan untuk pasangan konstruksi batu bata bentuk
busur harus lebih baik dari adukan untuk pasangan temboknya.
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur dapat dipasang
dengan berbagai cara, tergantung pada tebal temboknya antara lain :
6
1. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus tinggi 1 bata
dengan arah terpusat untuk tembok tebal ½ bata.
2. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus tinggi 1 bata untuk
tembok tebal 1 bata.
3. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lengkung tinggi 1 bata
untuk tembok tebal 1 bata.
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus dengan arah
terpusat lebih baik dari pada pasangan konstruksi batu bata bentuk busur
biasa (vertikal), demikian pula pasangan konstruksi batu bata bentuk
busur bentuk lengkung karena pemindahan gaya desak ke samping lebih
baik. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur hanya diperkenankan
untuk bentang pintu/jendela maksimum 1 meter. Untuk bentang
pintu/jendela lebih dari 1 meter, harus dipasang balok latei dari beton
bertulang.
B. Lembar Kerja
1. Alat
a. Cetok
b. Meteran/Rol meter
c. Benang dan line bobbins.
d. Penyiku.
e. Unting-unting.
f. Palu/martil ½ kg.
g. Blebes pelurus
h. Cangkul/sekop.
i. Saringan pasir.
j. Bak spesi.
k. Bolster
l. Tongkat ukur.
m. Jointer.
n. Ember.
7
2. Bahan
a. Adukan (1 kp : 1 sm : 1 ps).
b. Batu bata.
c. Benang
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Gunakan pakaian dan perlengkapan kerja yang lengkap dan betul,
(sarung tangan, topi, sepatu dll).
b. Bersihkan tempat pekerjaan dari kotoran atau benda-benda yang
mengganggu pekerjaan.
c. Tempatkan bahan-bahan pada tempat yang tidak mengganggu
dalam melaksanakan pekerjaan.
d. Tempatkan alat-alat pada tempat yang aman tidak mudah jatuh dan
mudah dijangkau.
e. Hindarkan pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya.
f. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, hati-hati serta jangan
bersendau gurau.
g. Perhatikan petunjuk dari pembimbing.
h. Perhatikan dan pelajari dengan seksama gambar tugas dan urut-
urutan kerja, bila terdapat materi yang kurang jelas segera
tanyakan pada pembimbing.
i. Bekerjalah bersama-sama dengan teman seregu, dengan saling
membantu dan perhatikanlah teman-teman agar tidak terjadi
kecelakaan
j. Laporkan segera kepada pembimbing, bila terjadi sesuatu yang
merugikan (kecelakaan) sewaktu bekerja.
4. Langkah Kerja
a. Setelah cetakan terpasang di atas kusen dengan rapi, pasang batu
bata menurut benang yang ditarik dari as busur dimulai dari kiri.
b. Pasang bata seperti langkah a, dimulai dari sisi kanan.
c. Ulangi langkah kerja seperti pada point a dan b hingga sampai
tengah.
8
d. Pasang batu bata pengunci ditengah-tengahnya.
e. Bersihkan dan rapikan pasangan yang telah jadi dengan jointer.
C. Lembar Latihan
Gambar 3. Memasang pasangan batu bata bentuk busur lurus 1 bata untuk tembok tebal ½ bata.
9
KEGIATAN BELAJAR 3 MEMASANG PASANGAN BATU BATA BENTUK BUSUR LENGKUNG 1 BATA UNTUK TEMBOK TEBAL ½ BATA
A. Lembar Informasi
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur biasanya dipakai pada
pasangan tembok di atas kusen pintu atau kusen jendela. Tujuan dari
pasangan ini untuk mengurangi atau menghilangkan gaya desak yang
bekerja pada kusen.
Persyaratan dalam memasang konstruksi batu bata bentuk busur.
1. Jumlah bilangan bata yang dipasang harus ganjil.
2. Lapisan bata (bata + spesi) harus diukur mulai tengah, tempat titik
tengah bata tengah yang terletak di sumbu vertikal kepala kusen dari
kusen pintu/jendela.
3. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur harus dimulai dari
samping kiri ke kanan dan dari samping kanan ke kiri, sehingga
bertemu di sumbu vertikal kepala kusennya.
4. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur harus mengikuti arah
benang yang telah dipasang sebelumnya, baik yang tegak maupun
dengan arah ke pusat atau dengan arah melengkung.
5. Bata tengah dipasang terakhir dan dipasang dengan desakan yang
cukup kuat, agar pasangan seluruhnya menjadi kuat dan rapat.
6. Pasangan harus dipasang sekaligus selesai, agar didapat satu
kesatuan pasangan yang baik.
7. Tebal siar datar di atas kusen pintu/jendela, makin ke tengah makin
tebal, misal : siar di tepi ½ cm dan siar di tengah 1 cm.
8. Adukan yang digunakan untuk pasangan konstruksi batu bata bentuk
busur harus lebih baik dari adukan untuk pasangan temboknya.
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur dapat dipasang
dengan berbagai cara, tergantung pada tebal temboknya antara lain :
10
1. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus tinggi 1 bata
dengan arah terpusat untuk tembok tebal ½ bata.
2. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus tinggi 1 bata untuk
tembok tebal 1 bata.
3. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lengkung tinggi 1 bata
untuk tembok tebal 1 bata
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus dengan arah
terpusat lebih baik dari pada pasangan konstruksi batu bata bentuk busur
biasa (vertikal), demikian pula pasangan konstruksi batu bata bentuk
busur bentuk lengkung karena pemindahan gaya desak ke samping lebih
baik. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur hanya diperkenankan
untuk bentang pintu/jendela maksimum 1 meter. Untuk bentang
pintu/jendela lebih dari 1 meter, harus dipasang balok latei dari beton
bertulang.
B. Lembar Kerja
1. Alat
a. Cetok
b. Meteran/Rol meter
c. Benang dan line bobbins.
d. Penyiku.
e. Unting-unting.
f. Palu/martil ½ kg.
g. Blebes pelurus
h. Cangkul/sekop.
i. Saringan pasir.
j. Bak spesi.
k. Bolster
l. Tongkat ukur.
m. Jointer.
n. Ember.
11
2. Bahan
a. Adukan (1 kp : 1 sm : 1 ps).
b. Batu bata.
c. Benang
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Gunakan pakaian dan perlengkapan kerja yang lengkap dan betul,
(sarung tangan, topi, sepatu dll).
b. Bersihkan tempat pekerjaan dari kotoran atau benda-benda yang
mengganggu pekerjaan.
c. Tempatkan bahan-bahan pada tempat yang tidak mengganggu
dalam melaksanakan pekerjaan.
d. Tempatkan alat-alat pada tempat yang aman tidak mudah jatuh
dan mudah dijangkau.
e. Hindarkan pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya.
f. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, hati-hati serta jangan
bersendau gurau.
g. Perhatikan petunjuk dari pembimbing.
h. Perhatikan dan pelajari dengan seksama gambar tugas dan urut-
urutan kerja, bila terdapat materi yang kurang jelas segera
tanyakan pada pembimbing.
i. Bekerjalah bersama-sama dengan teman seregu, dengan saling
membantu dan perhatikanlah teman-teman agar tidak terjadi
kecelakaan
j. Laporkan segera kepada pembimbing, bila terjadi sesuatu yang
merugikan (kecelakaan) sewaktu bekerja.
4. Langkah Kerja
a. Setelah cetakan terpasang di atas kusen dengan rapi, pasang batu
bata menurut benang yang ditarik dari as busur dimulai dari kiri.
b. Pasang bata seperti langkah a, dimulai dari sisi kanan.
c. Ulangi langkah kerja seperti pada point a dan b hingga sampai
tengah.
12
d. Pasang batu bata pengunci ditengah-tengahnya.
e. Bersihkan dan rapikan pasangan yang telah jadi dengan jointer.
C. Lembar Latihan
Gambar 4. Memasang pasangan batu bata bentuk busur lengkung 1 bata untuk tembok tebal ½ bata.
13
KEGIATAN BELAJAR 4 MEMASANG PASANGAN BATU BATA BENTUK BUSUR
LENGKUNG 1 BATA UNTUK TEMBOK TEBAL 1 BATA
A. Lembar Informasi
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur biasanya dipakai pada
pasangan tembok di atas kusen pintu atau kusen jendela. Tujuan dari
pasangan ini untuk mengurangi atau menghilangkan gaya desak yang
bekerja pada kusen.
Persyaratan dalam memasang konstruksi batu bata bentuk busur.
1. Jumlah bilangan bata yang dipasang harus ganjil.
2. Lapisan bata (bata + spesi) harus diukur mulai tengah, tempat titik
tengah bata tengah yang terletak di sumbu vertikal kepala kusen dari
kusen pintu/jendela.
3. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur harus dimulai dari
samping kiri ke kanan dan dari samping kanan ke kiri, sehingga
bertemu di sumbu vertikal kepala kusennya.
4. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur harus mengikuti arah
benang yang telah dipasang sebelumnya, baik yang tegak maupun
dengan arah ke pusat atau dengan arah melengkung.
5. Bata tengah dipasang terakhir dan dipasang dengan desakan yang
cukup kuat, agar pasangan seluruhnya menjadi kuat dan rapat.
6. Pasangan harus dipasang sekaligus selesai, agar didapat satu
kesatuan pasangan yang baik.
7. Tebal siar datar di atas kusen pintu/jendela, makin ke tengah makin
tebal, misal : siar di tepi ½ cm dan siar di tengah 1 cm.
8. Adukan yang digunakan untuk pasangan konstruksi batu bata bentuk
busur harus lebih baik dari adukan untuk pasangan temboknya.
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur dapat dipasang
dengan berbagai cara, tergantung pada tebal temboknya antara lain :
14
1. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus tinggi 1 bata
dengan arah terpusat untuk tembok tebal ½ bata.
2. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus tinggi 1 bata untuk
tembok tebal 1 bata.
3. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lengkung tinggi 1 bata
untuk tembok tebal 1 bata
Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur lurus dengan arah
terpusat lebih baik dari pada pasangan konstruksi batu bata bentuk busur
biasa (vertikal), demikian pula pasangan konstruksi batu bata bentuk
busur bentuk lengkung karena pemindahan gaya desak ke samping lebih
baik. Pasangan konstruksi batu bata bentuk busur hanya diperkenankan
untuk bentang pintu/jendela maksimum 1 meter. Untuk bentang
pintu/jendela lebih dari 1 meter, harus dipasang balok latei dari beton
bertulang.
B. Lembar Kerja
1. Alat
a. Cetok
b. Meteran/Rol meter
c. Benang dan line bobbins.
d. Penyiku.
e. Unting-unting.
f. Palu/martil ½ kg.
g. Blebes pelurus
h. Cangkul/sekop.
i. Saringan pasir.
j. Bak spesi.
k. Bolster
l. Tongkat ukur.
m. Jointer.
n. Ember.
15
2. Bahan
a. Adukan (1 kp : 1 sm : 1 ps).
b. Batu bata.
c. Benang
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Gunakan pakaian dan perlengkapan kerja yang lengkap dan betul,
(sarung tangan, topi, sepatu dll).
b. Bersihkan tempat pekerjaan dari kotoran atau benda-benda yang
mengganggu pekerjaan.
c. Tempatkan bahan-bahan pada tempat yang tidak mengganggu
dalam melaksanakan pekerjaan.
d. Tempatkan alat-alat pada tempat yang aman tidak mudah jatuh
dan mudah dijangkau.
e. Hindarkan pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya.
f. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, hati-hati serta jangan
bersendau gurau.
g. Perhatikan petunjuk dari pembimbing.
h. Perhatikan dan pelajari dengan seksama gambar tugas dan urut-
urutan kerja, bila terdapat materi yang kurang jelas segera
tanyakan pada pembimbing.
i. Bekerjalah bersama-sama dengan teman seregu, dengan saling
membantu dan perhatikanlah teman-teman agar tidak terjadi
kecelakaan
j. Laporkan segera kepada pembimbing, bila terjadi sesuatu yang
merugikan (kecelakaan) sewaktu bekerja.
4. Langkah Kerja
a. Setelah cetakan terpasang di atas kusen dengan rapi, pasang batu
bata menurut benang yang ditarik dari as busur dimulai dari kiri.
b. Pasang bata seperti langkah a, dimulai dari sisi kanan.
c. Ulangi langkah kerja seperti pada point a dan b hingga sampai
tengah.
16
d. Pasang batu bata pengunci ditengah-tengahnya.
e. Bersihkan dan rapikan pasangan yang telah jadi dengan jointer.
C. Lembar Latihan
Gambar 5. Memasang pasangan batu bata bentuk busur lengkung 1 bata untuk tembok tebal 1 bata
17
LEMBAR EVALUASI
Tes Tertulis
1. Apakah dasar pemikiran dari pasangan konstruksi batu bata bentuk
busur ? Jelaskan !
2. Berikan alasan kenapa jumlah bilangan bata yang dipasang pada
konstruksi batu bata bentuk busur harus ganjil ?
3. Sebutkan urut-urutan (cara) pemasangan konstruksi batu bata bentuk
busur di atas kusen pintu/jendela ?
4. Adukan yang digunakan untuk pasangan konstruksi batu bata bentuk
busur harus lebih baik dari adukan untuk pasangan temboknya,
Jelaskan !
5. Tepatkah untuk bentang lebih dari 1 meter dipasang konstruksi batu
bata bentuk busur ? Jelaskan !
Hasil Keterampilan
1. Cara menggunakan alat : 20 %.
2. Sistematika kerja : 20 %.
3. Perhatian terhadap keselamatan kerja : 10 %.
4. Sikap kerja : 10 %.
5. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan : 15 %.
6. Hasil pekerjaan meliputi :
a. Ketegakan busur : 5 %.
b. Kelurusan pasangan : 5 %.
c. Ukuran pasangan : 5 %.
d. Susunan batu bata dan kerapian siar : 5 %.
e. Kebersihan : 5 %.
Jumlah 100 %
18
LEMBAR KUNCI JAWABAN
Tes Tertulis
1. Dasar pemikiran pasangan konstruksi batu bata bentuk busur ialah
Konstruksi lengkung tiga sendi.
Penjelasan : Pada beban merata yang dilimpahkan pada batang kusen
atas akan membentuk bidang momen berbentuk lengkung. Bidang
momen bentuk lengkung ini posisinya dibalik ke atas, sehingga
membentuk bidang busur. Bidang busur inilah yang digunakan sebagai
konstruksi pasangan batu bata bentuk busur. Karena pada dasarnya
lengkung busur yang dibalik ke atas setelah dibebani dengan berat
tembok sebagai beban merata, momennya mendekati nol. Sedangkan
untuk pasangan batu bata tidak kuat menahan tarikan, sehingga cocok
bila diaplikasikan pada permasalahan ini.
2. Pada konstruksi batu bata bentuk busur Jumlah bilangan bata harus
ganjil, karena bilangan ganjil untuk bata terakhir berfungsi sebagai
pengunci pasangan batu bata dan membuat rapi pasangan dalam
bentuk yang simetris baik kekanan maupun kekiri.
3. Pemasangan konstruksi batu bata bentuk busur di atas kusen
pintu/jendela adalah pasangan dimulai dari sisi kiri dan sisi kanan
secara bersamaan kemudian diakhiri pada pemasangan bata pengunci
ditengah-tengah pasangan bentuk busur.
4. Adukan untuk pasangan busur yang lebih baik (keras) dari adukan
pasangan batu bata bertujuan agar pasangan batu bata bentuk busur
kedudukannya lebih kompak (stabil), karena susunan batu bata bentuk
busur posisinya berlainan dengan posisi batu pada pasangan tembok.
5. Tidak, karena bentang lebih besar dari 1 meter sudah melebihi dari
standar ukuran yang telah ditentukan. Lebih baik dipasang balok latei
di atas kusen pintu/jendela bila bentang lebih besar dar 1 meter.
19
DAFTAR PUSTAKA
Department Of Labour and Immigration. 1975. “Basic Trade Manual, 13-1 Bricklaying Fundamentals”. Canberra : Australian Government Publishing Service.
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 1988. “Kumpulan Job