UKM NGINDEN JAYA
A4-UKM NGINDEN JAYABerdiri sejak tahun 1987Jalan Raya
NgindenTahun 2000 berpindah lokasi bangunanJumlah pekerja tetap 5
orangMake to Stock dan Make to OrderProduk : Pagar, Kanopi, Tangga,
dsbProses permesinan konvensional dan non konvensionalProses
manufaktur : Cutting, Welding, Bending, Drilling, Pengecatan
(Kompressor angin), dan FinishingLuas bangunan 79 m2 7 departemen,
5 mesin non konvensionalPEMBUATAN TERALIS
NoDepartemenWaktu Operasi
(menit)1Desain202Pengukuran903Cutting1804Penekukan1205Drilling306Welding3007Pendempulan158Pengecatan1209Finishing120Total
Waktu Produksi995 17 jam1 hari = 8 jam kerjaHari kerja dalam 1
tahun = 300 hari/tahunWaktu produksi = 2400 jam/tahunTarget
produksi= 5 Produk/6hari x 300 hari = 250 produk/ tahun
KONDISI EKSISTING
No.Proses yang berlangsungJarak (m)1Desain
Pengukuran4.472Pengukuran Cutting8.93Cutting Penekukan12.644Cutting
Drilling15Penekukan Welding5.596Cutting Welding8.97Welding
Pendempulan38Pendempulan Pengecatan29Pengecatan
Finishing010Finishing Inventory6.8Total Jarak Material
Handling53.3PERMASALAHAN
KONSEP PERBAIKAN
No.Proses yang berlangsungJarak (m)1Desain
Pengukuran3.62Pengukuran Cutting33Cutting Penekukan4.034Cutting
Drilling25Penekukan Welding4.716Cutting Welding3.97Welding
Pendempulan08Pendempulan Pengecatan3.59Pengecatan
Finishing010Finishing Inspeksi011Inspeksi Inventory10.51Total Jarak
Material Handling35.25980 menit
Start
Pembuatan Desain
Pengukuran Bahan Baku
Proses Cutting
A
A
Proses Penekukan (Bending)
Proses Drilling
Proses Welding
B
B
Proses Pendempulan
Proses Pengecatan
ProsesFinishing
End
Pendempulan
Desain
Cutting
Drilling
Pengukuran & Welding
Inventory
Penekukan
Pengecatan & Finishing
11 m
8 m
3 m
5 m
3 m
8 m
Desain
Pengukuran
Cutting
Penekukan
Drilling
Welding
Pendempulan
Pengecatan
Finishing
Unnecessary Motion
Environment
Man
Method
Tidak ada prosedur K3
Kurangnya pengetahuan pekerja bahwa motion dapat memengaruhi
produktivitas
Banyak barang-barang tidakperlu yang berserakan
Kurangnya sarana prasarana
Posisi bekerja tidak nyaman(tidak menggunakan prinsip ENASE)
Pekerja banyak melakukan allowance
Pekerja banyak melakukan gerakan tidak perlu
Defect
Environment
Man
Method
Tidak ada prosedur K3
Tidak adanya departemen inspeksi
Intensitas cahaya padalokasi kerja sedikit
Kebisingan dari jalan rayamenyebabkan pekerja tidak fokus
Posisi bekerja tidak nyaman(tidak menggunakan prinsip ENASE)
Pekerja pada bagian pendempulan kurang teliti
Machine
Pendempulan dilakukansecara manual
Excessive Transportation
Environment
Man
Method
Terjadinya material handling yang tidak perlu
Pekerja kurang berhati-hati saatmelakukan material handling
Terjadinya wasted floor space
Kurangnya sarana prasarana
Peralatan tidak diletakkan sesuai kebutuhan
Waiting
Environment
Man
Method
Banyak terjadi pengulanganproses
Pekerja banyak melakukan allowance
Peralatan tidak diletakkan sesuai kebutuhan
Kurangnya sarana prasarana
Departementalisasi yang dibuattidak sesuai kebutuhan
Desain
Pengukuran
Cutting
Penekukan
Drilling
Welding
Pendempulan
Pengecatan
Finishing
Inspeksi
Cutting
Pengukuran, Welding, &Pendempulan
Inventory
Penekukan
Pengecatan, Finishing, & Inspeksi
Desain
11 m
8 m
3 m
5 m
3 m
8 m
Drilling