1 A. JUDUL PENELITIAN : Peningkatan Kemampuan Menulis Skripsi Mahasiswa melalui Pengenalan Uslub-uslub Kalimat B. BIDANG ILMU : Pendidikan C. PENDAHULUAN Menulis ( Insya ) merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang mesti dikuasai oleh setiap pembelajar bahasa. Menurut ‘Abdul ‘Alim Ibrahim (1962:145), dari aspek pentahapannya keterampilan ini merupakan keterampilan puncak dari proses pengajaran suatu bahasa. Kemampuan seorang pembelajar untuk menuliskan ide atau pikiran dengan bahasa yang dipelajarinya merupakan prestasi tersendiri dalam proses belajarnya. Bagi mahasiswa di perguruan tinggi keterampilan menulis merupakan keterampilan inti yang merupakan ciri khas yang membedakannya dari masyarakat lainnya. Selain itu pula, keterampilan ini dapat dijadikan sebagai modal utama bagi pengembangan diri setelah mereka menyelesaikan perkuliahan. Namun demikian menurut Alwasilah (1997 : 132), kemampuan menulis merupakan kemampuan yang disegani dibanding dengan kemampuan- kemampuan lainnya. Kebanyakan mahasiswa tidak menyukai menulis. Di dalam penelitiannya dia menunjukkan bahwa fenomena tersebut terjadi disebabkan oleh dua hal. Pertama, secara kognitif menulis lebih kompleks dari pada membaca dan berbicara. Orang yang banyak menulis karya ilmiah pastilah banyak membaca. Sebaliknya orang yang banyak membaca belum tentu banyak menulis. Kedua, kegiatan menulis memakan banyak waktu dari pada kegiatan berbahasa lainnya. Berdasarkan kurikulum IKIP Bandung ( sekarang UPI ) Tahun 1993 ( 1993 : 352 ), mata kuliah yang berfungsi mengembangkan kemampuan menulis adalah mata kuliah Insya I,II, dan III. Mata kuliah ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan menulis mahasiswa. Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mereka mampu menulis kalimat, paragraf dengan berbagai jenisnya, dan mampu menulis karangan berbahasa Arab baik ilmiah maupun populer dengan uslub yang baku dan menggunakan bahasa Arab yang baik dan benar. Target dan tujuan kurikulum di atas belum sepenuhnya bisa dilaksanakan. Para mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab masih mempunyai beberapa
21
Embed
A. JUDUL PENELITIAN Mahasiswa melalui Pengenalan Uslub …file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/195208141980021... · kualitas hasilnya berupa meningkatnya kualitas penulisan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
A. JUDUL PENELITIAN : Peningkatan Kemampuan Menulis Skripsi Mahasiswa melalui Pengenalan Uslub-uslub Kalimat
B. BIDANG ILMU : Pendidikan
C. PENDAHULUAN
Menulis ( Insya ) merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa
yang mesti dikuasai oleh setiap pembelajar bahasa. Menurut ‘Abdul ‘Alim
Ibrahim (1962:145), dari aspek pentahapannya keterampilan ini merupakan
keterampilan puncak dari proses pengajaran suatu bahasa. Kemampuan seorang
pembelajar untuk menuliskan ide atau pikiran dengan bahasa yang dipelajarinya
merupakan prestasi tersendiri dalam proses belajarnya.
Bagi mahasiswa di perguruan tinggi keterampilan menulis merupakan
keterampilan inti yang merupakan ciri khas yang membedakannya dari
masyarakat lainnya. Selain itu pula, keterampilan ini dapat dijadikan sebagai
modal utama bagi pengembangan diri setelah mereka menyelesaikan perkuliahan.
Namun demikian menurut Alwasilah (1997 : 132), kemampuan menulis
merupakan kemampuan yang disegani dibanding dengan kemampuan-
kemampuan lainnya. Kebanyakan mahasiswa tidak menyukai menulis. Di dalam
penelitiannya dia menunjukkan bahwa fenomena tersebut terjadi disebabkan oleh
dua hal. Pertama, secara kognitif menulis lebih kompleks dari pada membaca dan
berbicara. Orang yang banyak menulis karya ilmiah pastilah banyak membaca.
Sebaliknya orang yang banyak membaca belum tentu banyak menulis. Kedua,
kegiatan menulis memakan banyak waktu dari pada kegiatan berbahasa lainnya.
Berdasarkan kurikulum IKIP Bandung ( sekarang UPI ) Tahun 1993
( 1993 : 352 ), mata kuliah yang berfungsi mengembangkan kemampuan menulis
adalah mata kuliah Insya I,II, dan III. Mata kuliah ini dirancang untuk
mengembangkan kemampuan menulis mahasiswa. Setelah mengikuti perkuliahan
diharapkan mereka mampu menulis kalimat, paragraf dengan berbagai jenisnya,
dan mampu menulis karangan berbahasa Arab baik ilmiah maupun populer
dengan uslub yang baku dan menggunakan bahasa Arab yang baik dan benar.
Target dan tujuan kurikulum di atas belum sepenuhnya bisa dilaksanakan.
Para mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab masih mempunyai beberapa
2
kelemahan pada keterampilan tersebut. Hal ini dapat kita lihat dari dua indikasi,
yaitu tingkat kesahihan tulisan dan tingkat kecepatan penulisan.
Hal ini dapat kita lihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Yayan
dkk. ( 2001 ) tentang kualitas penulisan skripsi mahasiswa yang mengikuti ujian
tahun 2000. Data pada aspek tingkat kesahihan menunjukkan bahwa sebagian
besar ( 72 % ) skripsi yang ditulis oleh para mahasiswa masih banyak
mengandung kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut terjadi pada aspek diksi
( pemilihan kosa kata ) ( 61 %), struktur kalimat (35%), uslub ( gaya
pengungkapan ) (67%) , dan qawaid ( 26% ).
Sedangkan pada aspek tingkat kecepatan dalam menulis skripsi dapat kita
lihat data berikut ini : sebagian dari mereka ( 16 % ) menyelesaikan skripsi lebih
dari tiga semester, sebagian besar dari mereka ( 56 %) menyelesaikan studi
selama tiga semester, ( 22 % ) menyelesaikan skripsi selama dua semester, dan
hanya ( 10 % ) yang dapat menyelesaikan penulisan skripsi selama satu semester.
Dari data penelitian di atas menunjukkan bahwa perkuliahan Insya
( menulis ) masih harus ditingkatkan. Perbaikan kualitas perkuliahan terkait
dengan banyak aspek, seperti materi perkuliahan, tingkat penguasaan dosen, sosio
kultural siswa, dan aspek-aspek lainnya. Penelitian ini akan berupaya menemukan
struktur dan model materi perkuliahan yang diharapkan dapat meningkatkan
kualitas hasilnya berupa meningkatnya kualitas penulisan skripsi mahasiswa
Program Pendidikan Bahasa Arab.
D. PERUMUSAN MASALAH
Fokus utama permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana
teknik pengenalan uslub-uslub kalimat berkaitan dengan peningkatan kualitas
penulisan skripsi mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Universitas
Pendidikan Indonesia ? “.
Secara rinci permasalahan di atas tergambar pada aspek-aspek berikut
ini :
3.1 Uslub-uslub kalimat manakah yang berkaitan secara signifikan dengan
kemampuan menulis skripsi ?
3
3.2 Kosa kata – kosa kata manakah yang berkaitan secara signifikan dengan
kemampuan menulis skripsi ?
3.3 Bagaimana implementasi teknik pengenalan uslub-uslub kalimat kepada para
mahasiswa ?
3.4 Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap implementasi teknik pengenalan
uslub-uslub kalimat yang berorientasi peningkatan menulis skripsi
mahasiswa ?
3.5 Apakah implementasi teknik pengenalan uslub-uslub kalimat mempunyai
hubungan yang signifikan dengan peningkatan kemampuan menulis skripsi
mahasiswa ?
E. KAJIAN PUSTAKA
a. Kedudukan Menulis dalam Pengajaran Bahasa
Menulis ( Insya ) mempunyai tempat tersendiri dalam kegiatan
berbahasa. Dengan gaya bahasa yang berlebihan Abdul ‘Alim Ibrahim ( 1962 :
145 ) mengatakan, bahwa menulis ( Insya ) merupakan ghayatul lughah ( tujuan
akhir dari pengajaran bahasa ). Bidang-bidang kebahasaan lainnya merupakan
media atau sarana untuk sampai ke puncak tersebut. Membaca membekali kita
dengan berbagai pengetahuan. Qawa’id ( Sintaksis dan Morfologi ) membekali
kita agar tidak salah dalam pengucapannya. Imla membekali kita pengetahuan
agar kita bisa menulis dengan tulisan yang baik dan benar. Demikian juga dengan
pengetahuan sastra dapat membekali kita agar bisa menyampaikan ide dengan
bahasa yang baik dan tinggi nilainya.
b. Konsep Menulis ( Insya )
Dalam pengajaran bahasa Arab terdapat banyak istilah yang berkaitan
dengan keterampilan menulis. Beberapa pengajar bahasa Arab kadang-kadang
tidak pernah membedakan di antara istilah-istilah tersebut. Istilah-istilah tersebut
yaitu Khat, Naskh, Imla, Kitabah, dan Insya.
Menurut Al Khuly ( 1986 : 110 ) keempat istilah tersebut saling terkait dan
menunjukkan jenjang keterampilan dalam pengajaran menulis. Beliau
menjelaskan keempat istilah tersebut sbb :
4
1. Khat
Khat adalah pengajaran menulis pada tahap pertama. Menulis jenis ini melatih
para pembelajar menulis huruf dengan benar. Pada tahap ini diajarkan
kepada mereka teknik-teknik penulisan dan aturan-aturannya. Dalam teknik
penulisan di dalamnya tercakup : Bagaimana cara memegang pena yang benar,
bagaimana menggaris, bagaimana memulai menulis dan mengakhirinya.
Sedangkan pada aspek aturan-aturannya kepada para pembelajar dibekali
pengetahuan tentang aturan-aturan dalam penulisan Arab. Kepada mereka
diajarkan bentuk-bentuk huruf, mana huruf yang bisa disambung dan mana
yang tidak, dan aturan-aturan lainnya.
2. Nasakh ( Menyalin )
Nasakh adalah keterampilan menulis yang berupa menyalin suatu tulisan atau
teks bacaan. Setelah para pembelajar selesai berlatih menulis huruf, baik yang
bersambung maupun yang terpisah, sebaiknya mereka diminta untuk menyalin
pelajaran membaca yang mereka pelajari ( buku pelajaran yang menjadi
pegangan ). Menulis jenis ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu :
2.1 Menyalin merupakan latihan tambahan bagi para pembelajar dalam menulis
huruf-huruf dengan tangan. Menyalin merupakan latihan untuk menulis
indah.
2.2 Menyalin dapat menumbuhkan ketrampilan menggunakan ejaan yang
benar.
2.3 Menyalin dapat melatih para pembelajar menggunakan tanda baca, seperti
Yayan Nurbayan ( 2001 ) Pengembangan Materi Insya III yang berorientasi
Peningkatan menulis Skripsi, Lemlit UPI.
20
CURRICULUM VITAE KETUA PELAKSANA
Nama Lengkap dan gelar : Drs. Yayan Nurbayan, M.Ag. Jenis Kelamin : Laki-laki Fakultas / Jurusan : FPBS / Bahasa Asing-Arab NIP : 131874191 Jabatan Sekarang : Lektor Pangkat / Golongan : Penata Tk.I/ III-d Bidang Keahlian : Pengajaran Bahasa Arab Pengalaman dalam bidang penelitian :
1. Perbedaan Penentuan Kinayah dalam Al-Quran dan Implikasi
Hermeneutiknya ( Dikti, 2002 : Ketua)
2. Kesalahan-kesalahan dalam Menulis Skripsi Mahasiswa Program
Pendidikan Bahasa Arab (OPF UPI, 1998 : Anggota)
3. Pengembangan Materi Kuliah Tafsir melalui Pengenalan Ayat-ayat
Kinayah ( OPF UPI, anggota )
4. Analisis Semantis Ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan