91 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Desa Kolam Kanan awalnya adalah merupakan wilayah transmigrasi unit Belawang Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala dalam pembinaan dinas transmigrasi tahun 1978 s/d 1980. Sehubungan dengan perkembangan pembangunan dan petumbuhan penduduk transmigrasi unit Belawang maka para tokoh masyarakat mempunyai inisiatif untuk menjadikan wilayah itu desa difinitif. Oleh karena itu sekitar tahun 1981 ini desa berdiri yang di beri nama Desa Kolam Kanan yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Belawang .Dengan adanya pemekaran Kecamatan, sekitar tahun 1992 Kecamtan Belawang menjadi 2 kecamatan yaitu kecamatan Belawang dan kecamatan Wanaraya. Desa Kolam Kanan merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. Kepala Desa yang pernah bertugas: a. Tahun 1984 s/d 1991 : KARJO (Pjs) b. Tahun 1991 s/d 2002 : KARJO (Dua periode) c. Tahun 2002 s/d 2008 : WAHIDIN d. Tahun 2009 s/d 2014 : MUHNI e. Tahun 2015 : ENDANG SUDRAJAT
54
Embed
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian · desa dan kegiatan posyandu dan lain-lain. d. Sarana dan Prasarana Keagamaan Sarana dan prasarana keagamaan di desa Kolam Kanan mempunyai TPA,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
91
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Desa
Desa Kolam Kanan awalnya adalah merupakan wilayah transmigrasi
unit Belawang Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala dalam
pembinaan dinas transmigrasi tahun 1978 s/d 1980. Sehubungan dengan
perkembangan pembangunan dan petumbuhan penduduk transmigrasi unit
Belawang maka para tokoh masyarakat mempunyai inisiatif untuk
menjadikan wilayah itu desa difinitif. Oleh karena itu sekitar tahun 1981 ini
desa berdiri yang di beri nama Desa Kolam Kanan yang termasuk dalam
wilayah Kecamatan Belawang .Dengan adanya pemekaran Kecamatan,
sekitar tahun 1992 Kecamtan Belawang menjadi 2 kecamatan yaitu
kecamatan Belawang dan kecamatan Wanaraya. Desa Kolam Kanan
merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito
Kuala.
Kepala Desa yang pernah bertugas:
a. Tahun 1984 s/d 1991 : KARJO (Pjs)
b. Tahun 1991 s/d 2002 : KARJO (Dua periode)
c. Tahun 2002 s/d 2008 : WAHIDIN
d. Tahun 2009 s/d 2014 : MUHNI
e. Tahun 2015 : ENDANG SUDRAJAT
92
2. Kondisi Geografis
Desa Kolam Kanan berada di sebelah Utara Ibu Kota Kecamatan
Wanaraya jarak dari desa Kolam Kanan ke Kecamatan sekitar 6 km dan
jarak ke ibu kota Kabupaten sekitar 15 km,
Batas Wilayah Desa Kolam Kanan adalah :
Sebelah Utara : Ds Karya Baru
SebelahTimur : Ds Karya Baru
Sebelah Selatan : Ds Babat Raya
Sebelah Barat : Ds Sido Mulyo
Desa Kolam Kanan memiliki luas wilayah 702 Ha dengan lahan
produktif sebesar 650 ha dan lahan tidur 52 Ha yang meliputi :
Tabel 1 Tata Guna Tanah
No Tata Guna Tanah Luas
1 Tanah Pemukiman 30 Ha
2 Tanah persawahan 131 Ha
3 Tanah perkebunan 263 Ha
4 Tanah Prasarana Umun 3 Ha
5 Tanah Prasarana ibadah 2 Ha
6 Tanah Pasar 1 Ha
7 Tanah Jalan 2 Ha
8 Tanah Jalur PU 10 Ha
Sumber data : Profildesa
3. Kondisi Perekonomian
93
Jumlah penduduk desa Kolam Kanan sebanyak 952 jiwa dengan
penduduk produktif 550 jiwa, sedangkan penduduk yang dikategorikan miskin
350 jiwa. Mata pencaharian sebagian penduduk adalah petani sedangkan hasil
produksi ekonomis desa yang menonjol adalah padi.
Jumlah Penduduk Desa Kolam Kanan tahun 2010 – 2015 (dalam jiwa)
Tabel 2 Jumlah Penduduk Desa Kolam Kanan
No Tahun Jumlah
Penduduk Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (6)
1 2010 953 479 474
2. 2011 953 479 474
3. 2012 949 478 481
5. 2014 963 471 482
6. 2015 952 478 474
Sumber Data: Profil Desa
Tabel 3 Mata Pencaharian Penduduk Desa Kolam Kanan
No Mata Pencaharian Jumlah
1 PNS 11 Orang
2 Wiraswasta 5 Orang
3 Sopir 7 Orang
4 Petani 760 Orang
5 Pedagang 7 Orang
6 Buruh Bangunan 11 Orang
7 Tukang Batu 9 Orang
8 Tukang Kayu 4 Orang
9 Buruh Tani 5 orang
10 Tukang Ojek 3 Orang
11 Buruh Industri 37 Orang
12 Belum Bekerja 5 Orang
13 Tidak Bekerja 5 Orang
Sumber : Data umum Desa
94
4. Kondisi Sosial Budaya
Tabel 4 Tingkat Pendidikan Masyarakat Kolam Kanan
5. Kondisi Sarana dan Prasarana
Desa Kolam Kanan memiliki sarana dan prasarana untuk masyarakat
yang terdapat di tiap dusun, yang meliputi sarana prasarana di bidang
pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sarana umum.
a. Sarana dan Prasarana Pemerintahan
Saran dan prasarana Pemerintahan desa Kolam Kanan
mempunyai kantor kepala desa dan balai desa disertai dengan
perangkat desa lengkap, kantor PKK. Pemerintah desa membawahi
beberapa dusun sedangkan di desa Kolam Kanan mempunyai 15 RT
dan dikepalai oleh Ketua RT.
Kondisi sarana dan prasarana tersebut cukup bagus dan
No Jenjang Pendidikan Jumlah
1 Tidak Sekolah - Orang
2 Tidak tamat SD - Orang
3 Belum tamat SD 97 Orang
4 Tamat SD 337 Orang
5 Tamat SLTP 204 Orang
6 Tamat SLTA 119 Orang
7 Tamat Akademi/ PerguruanTinggi 12 Orang
95
pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar sesuai peraturan dan
memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat
b. Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan di desa Kolam Kanan
mempunyai sekolah dari PAUD lengkap dengan gedungnya, TK
dengan gedungnya, dan SD dan perpustakaaan SD lengkap dengan
gedungnya .
Tabel 5 Sarana Prasarana Desa
No. Jenis Nama Sarana
Lokasi Kondisi
Sarana Prasarana Prasarana
1 PAUD Melati RT 4 Baik
2
TK Tunas Muda RT 5 Baik
3
TPA Nurul Hidayah RT 5 Baik
4
SD Kolam Kanan RT 5 Baik
Sumber Data: Data Umum Desa
c. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana dan prasarana kesehatan di desa Kolam Kanan
mempunyai bangunan Pustu desa di tingkat desa dengan 1 orang bidan
desa dan kegiatan posyandu dan lain-lain.
d. Sarana dan Prasarana Keagamaan
Sarana dan prasarana keagamaan di desa Kolam Kanan
mempunyai TPA, masjid dan mushola di tiap dusun dengan perincian
96
sebagai berikut:
Tabel 6 Sarana Prasarana Desa
No Jenis Sarana dan
Prasarana
Nama Sarana
dan Prasarana Lokasi Kondisi
1 Masjid Al-furqon Rt. 05 Baik
2 Mushola Al-Ikhlas Rt. 06 Baik
3 Mushola Al-Taqwa Rt. 08 Baik
4 Mushola Nurul Iman Rt. 09 Baik
5 Mushola
Jamiatul
Mukmin Rt. 12 Baik
6 Mushola
Baitul
Muslim Rt. 14 Baik
7 Mushola
Darus
Sholikin Rt. 15 Baik
Sumber : Data umum Desa
e. Sarana dan Prasarana Desa
Sarana dan prasarana desa yang terdapat di desa Kolam Kanan
meliputi perdagangan dan kesehatan, sarana prasarana di bidang
perdagangan di Desa Kolam Kanan terdapat pasar desa yang berada di
RT 05, dan bidang kesehatan sudah tersedia Posku dan sarana air
bersih walaupun belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat.
Dalam hal lain ada beberapa hal sangat di perlukan dan menjadi
prioritas progam kesehatan yakni pembangunan MCK Umun dan
perorangan yang sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa). Jalan Desa Kolam Kanan
meliputi jalan kabupaten jalan desa jalan Usaha Tani. Beberapa ruas
97
jalan di desa sudah rabat beton dan sirtu walaupun sirtunya sudah
perlu di tingkatkan lagi,bahkan masih ada jalan berupa tanah.Keadaan
tersebut meliputi jalan desa dan jalan usaha tani.
Pembangunan jalan tersebut dimasukkan dalam Rencanan
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) 2016-2021.
Khusus untuk penelitian ini peneliti memilih bagaimana
gambaran praktik pinjam meminjam uang pada Gapoktan Tani Mulyo
di desa Kolam Kanan Kec. Wanaraya Kab. Barito Kuala karena
terdapat banyak mata pencaharian di desa Kolam Kanan adalah Petani
yaitu 760 penduduk dari 792 penduduk, dan sebagian besar para
petani meminjam modal untuk usahanya adalah di GapoktanTani
Mulyo.
B. Gambaran Umum Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo
1. Pengertian Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo
Kelompok Tani adalah kumpulan petani, peternak yang dibentuk
atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial,
ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan
mengembangkan usaha anggota. Gapoktan Tani Mulyo didirikan tanggal
07 Juli 2007 untuk jangka waktu yang tidak ditemtukan. Gapoktan Tani
Mulyo beralamatkan di desa Kolam Kanan Kec. Wanaraya Kab. Barito
Kuala, dan mempunyai jumlah kelompok tani sebanyak 12 kelompok.
2. Gapoktan Tani Mulyo, Berazaskan:
98
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
a. Dalam mengembangkan usaha dan melaksanakan program
khususnya program PUAP (Program Agree Bisnis Pedesaan)
berazaskan pada semangat dan pengabdian untuk mewujudkan cita-
cita perjuangan masyarakat pertanian desa Kolam Kanan.
b. Dalam pembinaan keanggotaan berazaskan pada peningkatan
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.1
3. Sifat Gapoktan Tani Mulyo
a. Bersifat nonformal namun terdapat pembagian tugas dan tanggung
jawab berdasarkan kesepakatan.
b. Dikukuhkan oleh pejabat/ kepala wilayah kecamatan dimana
Gapoktan Tani Mulyo ini berada.
c. Anggotanya adalah kelompok tani yang bergabung.
d. Mempunyai kepengurusan tertentu yang dipilih secara
musyawarah.
4. Peran Gapoktan Tani Mulyo
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bernama “Tani Mulyo”
berperan untuk berusaha mencapai skala usaha tani optimal dan koordinasi
dalam menghadapi mitra usaha dan peningkatan gerakan bersama.
5. Fungsi Gapoktan Tani Mulyo, Antara Lain:
a. Merupakan satu kesatuan unit produksi untuk memenuhi kebutuhan
pasar (kuantitas, kualitas, kontinuitas dan harga).
1AT Sumar, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Gabungan Kelompok Tani
“Tani Mulyo, Kolam Kanan, 2011), hlm. 1.
99
b. Penyediaan Saprotan (pupuk bersubsidi, benih bersetifikat,
pestisida) serta menyalurkan kepada petani melalui kelompoknya.
c. Penyediaan modal usaha dan menyalurkan secara kredit/ pinjaman
para petani yang memerlukan.2
6. Syarat-syarat Meminjam Uang dan Menjadi Anggota Gapoktan Tani
Mulyo, Antara Lain:
Didalam meminjamkan uangnya pihak Gapoktan Tani Mulyo
mensyaratakan beberapa hal kepada calon peminjam, yaitu:
a. Warga Negara Indonesia yang tinggal dan berdomisili serta
berusaha tani di wilayah Desa Kolam Kanan dan menjadi anggota
kelompok Tani Mulyo.
b. Berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dan mempunyai
usaha tani yang benar dan jelas.
c. Bersedia menaati dan menjalankan Anggaran dasar dan Anggaran
Rumah Tangga, serta peraturan organisasi Gapoktan Tani Mulyo
lainnya.
d. Bersedia membayar simpanan pokok, simpanan wajib, sukarela
sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati.3
7. Tujuan Didirikannya Gapoktan Tani Mulyo
a. Meningkatkan kerjasama kelompok tani dalam kegiatan usaha tani,
skla ekonomi dan efesiensi usaha.
b. Meningkatkan kemampuan petani dalam penyedian sarana
2Ibid, hlm. 2
. 3Ibid, hlm. 13.
100
produksi, permodalan/ simpan pinjam, penyedian sarana dan
prasarana pemasaran hasil-hasil pertanian serta meningkatkan
posisi tawar petani.
c. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemudahan petani
dalam memperoleh informasi teknologi untuk kegiatan usaha tani.
d. Memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia serta
pengeloaan permodalan seefektif mungkin agar tepat guna dan
berdaya guna sehingga dapat meningkatkan kesehjateraan anggota.
e. Membangun rasa tanggung jawab, kesetiakawanan sosial dan
berperan aktf secara nyata untuk membangun pedesaan melalui
pembangunan ekonomi.
8. Kewajiban dan Hak Anggota
Setiap anggota mempunyai kewajiban:
a. Memegang teguh, mematuhi dan melaksanakan anggaran dasar,
anggaran rumah tangga, peraturan organisasi, keputusan dan
ketetapan serta disiplin/ sangsi organisasi.
b. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik dan kehormatan serta
martabat Gapoktan Tani Mulyo.
c. Menggalang persatuan, kesatuan, kebersamaan, kerjasama, dan
soladiritas dikalangan sesama anggota Gapoktan Tani Mulyo.
d. Mensukseskan program Pengembangan Usaha Agri Bisnis
Pedesaan (PUAP) yang diterima dan dilaksanakan secara baik,
benar, berkelanjutan dan bertanggung jawab.
101
Setiap anggota mempunyai hak:
a. Hak mendapatkan pelayanan yang sama.
b. Hak bicara dan hak untuk memberi suara.
c. Hak memilih dan dipilih.
d. Hak mendapatkan bagian dari keuntungan sisa hasil usaha.
9. Rapat anggota Gapoktan Tani Mulyo
Rapat anggota sebagaimana dimaksud Pasal 12 No (1) adalah
sebagai forum tertinggi dalam organisasi Gapoktan Tani Mulyo rapat
anggota4 dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Rapat anggota dihadiri oleh seluruh pengurus Gapoktan, wakil dan
kelompok tani, penyuluh pendamping dan komite pengarah.
b. Rapat anggota dilaksanankan secara periodek sesuai kesepakatan
anggota (rapat dilaksanakan 4 bulan sekali).
Tujuan rapat anggota adalah untuk:
1) Menyusun program kerja organisasi.
2) Menyusun RUB (Rencana Usaha Bersama).
3) Menilai dan mengesahkan pertanggungjawaban pengurus.
4) Memilih dan menetapkan pengurus.
5) Membahas dan menetapkan keputusan-keputusan lainnya dalam
batas wewenang organisasi.
10. Kepungurusan Gapoktan Tani Mulyo Terdiri Dari:
Ketua (AT Sumar), Sekretaris (Subandi) dan bendahara (Sujarwo)
4Ibid, hlm 3-4.
102
adalah petani anggota yang dipilih dalam rapat anggota. Untuk
menjalankan fungsi organisasi masing-masing pengurus mempunyai tugas
sebagai berikut:
a. Ketua sesuai dengan Pasal 8 mempunyai tugas mengkoordinasikan,
mengorganisasikan serta bertanggung jawab penuh terhadap
seluruh kegiatan organisasi, khususnya terhadap pelaksanaan
kegiatan PUAP dengan rincian yaitu:
1) Memimpin rapat pengurus yang dihadiri pengrus Poktan,
Komite Pengarah, dan Penyuluh Pendamping.5
2) Mengawal dan menjalankan keputusan hasil rapat anggota.
3) Menandatangani surat menyurat dan dokumen pelaksanaan
kegiatan organisasi khususnya pelaksanaan kegiatan PUAP,
serta dokumen lainnya.
4) Memimpin organisasi dan mewakili Gapoktan dalam pertemuan
dengan pihak lain.
b. Sekretaris sesuai dengan Pasal 8 bertugas melaksankan
administrasi kegiatan organisasi, dengan rincian, yaitu:
1) Membuat dan memelihara notulen rapat, berita acara, dan
dokumen PUAP serta dokumen lainnya.
2) Menyelenggarakan surat menyurat dan persiapan lainnya.
3) Menyelenggarakan administrasi dokumen RUB, RUK, RUA, dan
kegiatan organisasi lainnya.
5Ibid, hlm. 3-4.
103
4) Menyusun laporan bulanan dan laporan tahunan kegiatan
Gapoktan.
c. Bendahara sesuai dengan Pasal 8 bertugas menangani seluruh
kegiatan administrasi keuangan Gapoktan khususnya terkait dengan
penyaluran dan pengelolaan dana PUAP, dengan rincian tugas
yaitu:
1) Melaksanakan penarikan/ pencairan sesuai dengan jadwal
pemanfaatan anggota.
2) Menyalurkan dana PUAP sesuai dengan RUB, RUK, dan RUA
dan jadwal pemanfaatan dana yang diusulkan anggota.6
3) Membukukan setiap transaksi atau pemyaluran dana PUAP
kepada anggota.
4) Menyimpan dan memelihara arsip pembukuan dan PUAP.
5) Menyusun laporan bulanan dan laporan tahunan keuangan
Gapoktan khususnya laporan keuangan dana PUAP.
11. Komite Pengarah Gapoktan Tani Mulyo
Komite pengarah adalah komite yang dibentuk oleh Pemerintah
desa yang terdiri dari wakil tokoh masyarakat, wakil kelompok tani, dan
penyuluh pendamping. Komite pengarah terdiri dari seorang ketua dan
dua orang anggota dengan tugas sebagai berikut:
a. Memberikan masukan dan pertimbangan dalam penetapan RUB
pada saat rapat anggota.
6Ibid, hlm. 5.
104
b. Mengawasi pemggunaan dana PUAP sesuai keputusan rapat
anggota.
c. Memberikan masukan danpertimbangan dalam penumbuhan dan
pengembangan unit usaha otonom organisasi Gapoktan.
12. Sumber Keuangan Gapoktan Tani Mulyo adalah:
a. Dana BLM-PUAP sebesar Rp100.000.000 yang diterima dari
Departemen Kementrian Pertanian pada tahun 2009.
b. Simpanan pokok anggota (Rp10.000,- perbulan).
c. Simpanan wajib anggota (Rp1000,- perbulan).
d. Simpanan sukarela anggota.
e. Jasa pinjaman anggota.7
(memberikan jasa 2% perbulan dari besar pinjaman).
f. Iuran anggota.
g. Sumbangan yang tidak mengikat.
h. Usaha-usaha lain yang sah menurut hukum dan sesuia peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
13. Sanksi Apabila Anggota Melalaikan Kewajibannya
a. Setiap anggota yang melalaikan kewajibannya untuk membayar
pinjaman modal usaha dari Gapoktan Tani Mulyo, kepada anggota
akan diberikan sanksi sebagai berikut:
1) Diberi peringatan awal atau adanya pemberitahuan dari
pengurus.
7Ibid, hlm. 14.
105
2) Apabila dalam 3 bulan belum ada melakukan atau
menyelesaikan kewajibannya sebagai anggota akan dikenakan
denda sebesar 5% dari total tunggakan atau kewajiban sebagai
anggota.
3) Apabila dalam 3 bulan berturut-turut masih tidak
menyelesaikan kewajibannya, maka akan dikeluarkan dari
keanggotaan, namun sebelumnya segala jaminan yang
dititipkan kepada pengurus dijadikan uangn terlebih dahulu
untuk menutupi jumlah sisa kewajibannya, serta segala hak
sebagai anggota yang telah dihapuskan.
b. Apabila segala hal telah dilakukan sebagaimana dimaksud, tetapi
tidak ada penyelesaian maka yang anggota bersangkutan akan
diajukan kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum
yang berlaku.8
14. Sanksi Apabila Anggota Pengurus Gapoktan Tani Mulyo melalaikan
tugasnya, yaitu:
a. Diberikan peringatan awal.
b. Diberikan teguran dan pembinaan.
c. Diberhentikan sebagai anggota pengurus Gapoktan.
d. Diajukan kepada pihak berwajib, jika ada hal yang berkaitan
dengan penyalahgunaan keuangan maupun nama baik Gapoktan.
8Ibid, hlm. 17.
106
15. Pembinaan Gapoktan Tani Mulyo
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dalam
mengelola organisasi Gapoktan Tani Mulyo maka pembinaan dapat dilakukan
oleh penyuluh pendamping, Penyelia Mitra Tani (PMI), Tim teknis PUAP
kabupaten maupun instansi lain yang berkompeten. Pembinaan yang
dilakukan adalah dalam bentuk kunjungan dan pertemuan rutin, pelatihan dan