KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI BAURENO BOJONEGORO BUKU DAFTAR SARANA PRASARANA, MEDIA DAN ALAT PERAGA Tahun Pelajaran 2015 / 2016 Nama Guru : NIP. : Mata Pelajaran : Alamat: Jalan Kanor No. 626 Km. 01 Pasinan Baureno Bojonegoro 62192 Laman : manegeribaureno.wordpress.com e-mail: [email protected]
12
Embed
Web viewkementerian agama . madrasah aliyah negeri baureno. bojonegoro. buku daftar sarana prasarana, media dan alat peraga. tahun pelajaran . 2015 / 2016. nama guru
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI BAURENO BOJONEGORO
BUKU DAFTAR SARANA PRASARANA, MEDIA DAN ALAT PERAGATahun Pelajaran 2015 / 2016
Nama Guru : NIP. : Mata Pelajaran :
Alamat:Jalan Kanor No. 626 Km. 01 Pasinan Baureno Bojonegoro 62192
DAFTAR SARANA PRASARANA DAN MEDIA PEMBELAJARANMata Pelajaran Fisika
No Jenis Alat/Media Jumlah Kelas Keterangan
1 Cermin lipat 10 X Baik, APM
2 Kapal selam 2 8 XI IPA Baik, APM
3 Kapal selam 1 2 XI IPA Baik, APM
4 Pipa U 5 XI IPA Baik, APM
5 Elektroskop 20 XII IPA60 % Baik,
APM
6 Motor listrik sederhana 1 XII IPA Baik
7 Jangka Sorong 2 X Baik
8 Mikrometer 2 X Baik
9 Stopwatch 1 X Baik
10 Basicmeter (Voltmeter dan Amperemeter) 1 X Baik
11 Magnet 6 XII IPA Baik
12 Animasi flash (Lebah kreasi) 7 Paket X,XI,XII Baik
13 Animasi Phet 1 X,XI,XII Baik
14 Animasi powerpoin 30 X,XI,XII Baik
15 Animasi flash 25 X,XI,XII Baik
Keterangan:
APM = Alat peraga murah
CERMIN LIPAT
Kelas : XSemester : 2
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi / Pokok Bahasan
1 3. Menerapkan prinsip kerja alat-
alat optik
3.1Menganalisis alat-alat optik
secara kualitatif dan
kuantitatif
Cermin
1. Judul : Cermin berhadapan2. Tujuan : Membuat cermin datar lipat3. Alat dan bahan : Cermin datar 2 dengan ukuran sama, isolasi bening dan cutter4. Langkah :
Gambar 1: Cermin berhadapan Gambar 2: Skema Cermin berhadapn
Cara membuat alat ini sebagai berikut.
1) Memotong cermin datar menjadi 2 (dua) bagian yang sama ( 20 cm x 9 cm)
2) Merapatkan ujung kedua cermin dengan cermin menghadap ke atas
3) Merekatkan dengan menggunakan selotip bening (besar) pada bagian atas (muka) cermin
4) Menumpuk cermin (muka cermin berhadapan dengan muka cermin
5) Merekatkan ujung cermin (bagian belakang) yang telah diberi selotip tadi dengan menggunakan
selotip lagi
6) Alat siap digunakan.
Kapal Selam2(Mengapung, Melayang, Tenggelam)
Kelas : XI IPASemester : 2
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi / Pokok Bahasan
1 Menerapkan konsep dan prinsip
mekanika klasik sistem kontinu
dalam menyelesaikan masalah
Menganalisis hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statik
dan dinamik serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Fluida Statis
Abstraksi
Kapal Selam2 merupakan media pembelajaran yang dapat menunjukkan fenomena dan penyebab
benda dapat mengalami peristiwa mengapung, melayang dan tenggelam sepeti pada kapal Selam1.
Dengan alat ini siswa dapat mengetahui syarat terjadinya mengapung, melayang dan tenggelam ditinjau
dari perbedaan massa jenis benda dengan massa jenis fluida.
Kapal Selam2 dapat digunakan media demonstrasi menjelaskan syarat terjadinya mengapung,
melayang dan tenggelam ditinjau dari perbedaan massa jenis benda dengan massa jenis fluida.seperti
yang dibahas pada materi FLUIDA STATIS (Gaya Archimedes) di kelas XI IPA semester 2.
Gambar1: Alat dan baha Gambar2: Kapal Selam 1 Gambar3: Kapal Selam 1
Kapal Selam2 ini sederhana dengan menggunakan barang murah harganya dan mudah cara mencarinya. Sehingga cocok bila dibuat/digunakan oleh guru-guru di daerah terpencil atau pedesaan.
Alat dan bahan yang dipakai adalah Toples snack, botol bekas (UC1000 mg), selang karet, penyumbat dari sandal jepit/gabus dan pemberat (kelereng / batu kerikil).
Cara pembuatan alat:
1) Masukkan pemberat(kelereng/batu kerikil) ke dalam botol
2) Buatlah penyumbat dari sandakl jepit untuk menutupi mulut botol,
3) Buat lubang di penyumbat botol tersebut sebanyak 2 lubang dengan jarak 2 cm sebesar selang karet.
4) Potong selang karet masing-masing panjangnya 30 cm dan 80 cm, kemudian masukkan masing-
masing selang ke lubang itu. Selang 30 cm ujung bawahnya masukkan sampai menyentuh dasar
botol dan ujungnya masukkan air toples. Selang 80 cm ujungnya masukkan kira-kira 5 cm dari tutup
botol dan ujung yang lain digunakan untuk meniup dan menyedot air.
5) Masukkan botol ke dalam toples yang telah diisi dengan air kira-kira ¾ tingginya.
6) Untuk menggunakan, dengan meniup dan menyedot air dari selang karet yang panjang, bila air
disedot maka kapal selam2 akan terisi oleh air di toples sehinga kapal selam akan turun, bila ditiup
maka akan naik kembali, begitu seterusnya.
Kapal Selam1(Mengapung, Melayang, Tenggelam)
Kelas : XI IPASemester : 2
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi / Pokok Bahasan
1 Menerapkan konsep dan prinsip
mekanika klasik sistem kontinu
dalam menyelesaikan masalah
Menganalisis hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statik
dan dinamik serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Fluida Statis
(mengapung,
melayang dan
tenggelam)
Hukum pascall
Abstraksi
Kapal Selam1 merupakan media pembelajaran yang dapat menunjukkan fenomena dan penyebab
benda dapat mengalami peristiwa mengapung, melayang dan tenggelam. Dengan alat ini siswa dapat
mengetahui syarat terjadinya mengapung, melayang dan tenggelam ditinjau dari perbedaan massa jenis
benda dengan massa jenis fluida.
Kapal Selam1 dapatdigunakan media demonstrasi guru menjelaskan syarat terjadinya
mengapung, melayang dan tenggelam ditinjau dari perbedaan massa jenis benda dengan massa jenis
fluida.seperti yang dibahas pada materi FLUIDA STATIS (Gaya Archimedes) di kelas XI IPA semester 2
Gambar1: Kapal Selam 1 Gambar2: Cara Kerja Kapal Selam 1
Kapal Selam1 ini sangat sederhana dengan menggunakan barang bekas sehingga murah harganya dan mudah cara mencarinya. Alat dan bahan yang dipakai adalah botol air minum bekas 1,5 Liter, sedotan minuman, dan pemberat (besi/kawat).
Cara pembuatan alat:
1) Sedotan air minum dipotong kira-kira 8 cm, kemudian ditekuk simetris kemudian pertemuan kedua
ujungnya diberi pemberat atau dililiti dengan kawat. (diatur sedemikian hingga tidak tenggelam atau
melayang tetapi sedikit mengapung)
2) Botol air minum diisi penuh dengan air kemudian sedotan dimasukkan kedalamnya setelah itu botol
ditutup rapat.
3) Untuk menggunakan dengan cara botol ditekan, maka kapal selam akan turun, bila dilepas maka
akan naik kembali, begitu seterusnya.
Pipa UKelas : XI IPASemester : 2
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi / Pokok Bahasan
1 Menerapkan konsep dan prinsip
mekanika klasik sistem kontinu
dalam menyelesaikan masalah
Menganalisis hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statik
dan dinamik serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Fluida Statis
A. TujuanMembuat pipa U
B. Alat dan bahanLampu jari (bekas)/selang plastik transparan, penggaris 2 buah, papan kayu (20 cm x 10 cm) dan (10 cm x 10 cm), perekat/lem
C. Langkah kerja1. Carilah lampu jari bekas, atau selang plastik transparan,
ambil 1 lalu pisahkan dan bersihkan sehingga terbentuk seperti huruf U
2. Rekatkan kedua papan sehingga membentuk siku – siku (huruf L)
3. Rekatkan pipa U dengan lem / tali4. Rekatkan kedua penggaris pada kedua kaki pipa
(seperti gambar di samping)5. Alat siap digunakan
ELEKTROSKOP
Kelas : XII IPASemester : 1No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi / Pokok
Bahasan1 2. Menerapkan konsep kelistrikan
dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar
Listrik statis
A. Judul : ElektroskopB. Tujuan : Menentukan benda bermuatan dan yang tidak bermuatan(netral) atau membuat
alat peraga elektroskopC. Alat dan Bahan : tang, selotip bening, cutter, kawat, dan aluminium foil dan botol minuman
plastik (1,5 liter) D. Langkah – langkah:
1) Memotong botol dengan tiga bagian (7 cm dari bawah, 12 cm dari atas),
2) Melubangi tutup botol dengan dua lubang kecil berjarak 2 cm,
3) Kawat dipotong 25 cm kemudian ujung-ujungnya dimasukkan ke dalam lubang pada tutup botol,
ditarik dengan panjang yang sama,
4) Kawat di bagian dalam botol lalu di pelintir sehingga menyatu (tidak sampai ujung) dan dua
ujungnya di tekuk sebagai tempat alauminium foil,
5) Aluminium foil dipotong dengan panjang 5 cm x 1 cm, setelah membuat lubang di ujung aluminium
foil, lalu dimasukkan pada kedua ujung kawat
6) Kedua daun aluminium foil jangan sampai saling menempel.
7) Alat siap digunakan.
MOLINA(Motor Listrik Sederhana)
Kelas : XII. IPASemester : 1
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi / Pokok Bahasan
1 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
Gaya magnetik (gaya
lorentz)
Abstraksi
Molina ini digunakan untuk menunjukkan aplikasi dari konsep gaya Lorentz. Molina ini juga dapat
digunakanuntuk menunjukkan arah dari gaya Lorentz dengan mengubah arah arus yang mengalir
(kutubnya baterai diubah-ubah) pada rangkaian.Dengan alat ini siswa diharapkan dapat belajar sambil
mengaplikasikan, mengkreasikan pengetahuannya dalam dunia nyata, dengan menggunakan alat dan
bahan yag relatif murah, dan lebih sederhana.
Molina ini dilengkapi dengan 2 baterai, kawat bendrat, kumparan (lilitan kawat email), magnet
yang dirangkai sedemikian hingga seperti yang ditunjukkan oleh gambar. Keunikan alat ini adalah dibuat
dengan menggunakan barang bekas.
Gambar : Molina
Alat dan bahan yang digunakan adalah baterai, magnet, selotip bening, cutter, dobel selotip,
kawat email, kawat bendrat dan aluminium foil.
Cara membuat alat ini adalah sebagai berikut.
1) Kawat bendrat dipotong sekitar 40 cm (dua buah)
2) Membuat tiang penyangga dari kawat bendrat tersebut,salah satu ujungnya dililitkan pada jeruji
sepeda sehingga
terbentuk bulatan,
3) Kemudian ujung kawat yang lain lilitkan pada magnet,dengan berhadapan lurus. Tinggi penyangga
kanan dan kiri harus sama
4) Membuat lilitan (kumparan) dari kawat email, sekitar 20 lilitan
5) Mengupas kedua ujung lilitan pada salah satu sisinya (berguna sebagai cincin) (kupas/kerik sebersih
mungkin, agar cat pada kawat email hilang.
6) Memasukkan kedua ujung kmpaan tersebut di lubang penyangga.
7) Menghubungkan kedua ujung kawat penyangga dengan kutub-kutub baterai dan siap digunakan.