PROPOSAL HASIL USAHA “KUE LAPIS SINGKONG” “REDISVA SNACK” By : Erniwanti 14050003 Rita Normalinda 14050008 Retno Purnamasari 14050010 Pratiwi Nurwijayanti 14050033 Isvia Intan Novita 14050036 Dwi Permatasari 14050040
PROPOSAL HASIL USAHA
“KUE LAPIS SINGKONG”
“REDISVA SNACK”
By :
Erniwanti 14050003
Rita Normalinda 14050008
Retno Purnamasari 14050010
Pratiwi Nurwijayanti 14050033
Isvia Intan Novita 14050036
Dwi Permatasari 14050040
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan
ridho-Nya sehingga penyusunan proposal ini dapat kami selesaikan dengan baik,
dan shalawat beriring salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Dengan kesepakatan anggota kelompok maka kami telah menetapkan usaha yang
akan di jalani untuk tugas ini. Usaha kami bergerak di bidang kuliner dengan
menjual produk KUE LAPIS SINGKONG, karena yang mana usaha ini cukup
menguntungkan dari segi waktu dan material. Objek pasar nya cukup baik dan
memiliki prospek yang signifikan dan kemungkinan kembalinya modal.
Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa terdapat
kelemahan dan kekurangan proposal ini dalam penyajian, hal tersebut karena
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon
kiranya dimaklumi. Demikian proposal ini kami susun dalam waktu yang telah di
rencanakan. Kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami
harapkan agar penyusunan proposal selanjutnya dapat lebih baik.
Prigsewu, 2 Mei 2017
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan Usaha................................................................................. 1
C. Pelaksanaan Kegiatan.................................................................... 2
BAB II PROSES PRODUKSI
A. Bahan dan Proses Produksi............................................................. 3
B. Perhitungan Modal dan Laba.......................................................... 4
C. Potensi Dasar.................................................................................. 5
D. Kendala........................................................................................... 6
E. Strategi Pemasaran.......................................................................... 6
F. Penjualan......................................................................................... 7
G. Hasil dan Pembahasan.................................................................... 8
H. Data Dokumentasi........................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................... 15
B. Saran/Tanggapan............................................................................ 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi customer maka
sebagai pelajar kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk.
Dalam tugas mata pelajaran kewirausahaan ini kami mencoba melakukan
sebuah usaha sederhana guna mendapatkan pembelajaran untuk menjadi
seorang wirausahawan. Usaha ini didasari oleh tugas kelompok
Kewirausahaan dimana tugas ini dikerjakan secara berkelompok.
Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin
bisa menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat
ini kami mencoba menawarkan kue lapis singkong di lingkungan STKIP
Muhammadiyah Prngsewu Lampung dalam agenda bazar kewirausahaan
dalam rangka milad Prodi Bahasa Inggris STKIP Muhammadiyah Pringsewu
Lampung ke-9.
B. Tujuan Usaha
Tujuan usaha ini selain memenuhi salah satu praktik tugas kewirausahaan juga
bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam
berwirausaha. Dan bisa mendapat live skill dan mengaplikasikan ilmu
kewirausahaan yang telah ditetapkan ke dalam praktik yang sesungguhnya.
Karena melalui penjualan dan pemasaran ini kami dituntut untuk berinteraksi
dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan,
meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan
memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas.
1
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat dalam waktu satu hari
yaitu :
Hari/Tanggal :Kamis, 20 April 2017
Waktu : Pukul 10.00 s.d Selesai
Kegiatan ini kami lakukan di lingkungan STKIP Muhammadiyah Pringsewu
Lampung dengan target pemasaran adalah Mahasiswa/Mahasiswi dari
semester II, IV, VI dan dosen diSTKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
Kegiatan ini berlangsung selama satu hari.
2
BAB II
PROSES PRODUKSI
A. Bahan dan Proses Produksi
Dalam proses pembuatan kue lapis singkong ini, kami mengerjakannya di
siang hari, satu hari sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sehari
sebelum kami mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang
dibutuhkan yaitu :
Rencana Anggaran kue lapis singkong
Pengeluaran untuk bulan pertama
Bahan-bahan:
1. Singkong 5 kg
2. Agar-agar 1 kotak
3. Mentega 1 kg
4. Santan 1,5 liter
5. Gula 3 kg
6. Coklat dan keju
7. Pewarna makanan 2 botol
8. Biaya promosi
9. Biaya lain-lain
Peralatan:
1. Oven
2. Loyang Kecil
3. Wadah
4. lainnya
Cara Pembuatan kue lapis singkong:
1. Kupas singkong kemudian parut hingga halus, lalu parutan singkong
kedalam tiga wadah masing-masing sekitar 300 gram.
3
2. Campurkan gula, parutan kelapa, dan pewarna makanan kedalam masing-
masing wadah.
3. Siapkan Loyang yang sudah diolesi oleh mentega, kemudian masukan
adonan warna hijau kedalam Loyang. Kemudian, dikukus kedalam panci
tunggu sekitar 20-30 menit hingga adonan pertama setengah matang.
4. Masukan adonan yang berwarna putih kedalam tumpukan adonan warna
hijau dan ratakan menggunakan sendok.
5. Kemudian kukus kembali hingga 20 menit. Setelah adonan yang kedua
matang, masukan adonan terakhir berwarna merah muda/pink. Hingga
menjadi tiga tumpuk adonan. Kemudian, kukus kembali hingga matang
sekitar 30 menit.
6. Setelah adonan matang angkat adonan dan dinginkan.
7. Kemudian setelah semua lapisan matang didiamkan selama 20 menit.
Kemudian potong menjadi 4 bagian/ 4 potong (pemotongan kue lapis
sesuai keinginan pembuat dan kebutuhan untuk berdagang).
8. Taruh potongan kue lapis kedalam mika atau wadah sesuai keinginan.
Berikan tambahan gula yang telah dicairkan sebelumnya.
9. Serta, coklat dan keju yang telah dicairkan sebelumnya sebagai topping
kue( pemberian topping sesuai selera, penulis memberi topping gula cair,
coklat cair, serta keju untuk kebutuhan berdagang).
B. Perhitungan Modal dan Laba
Rincian Dana :
Singkong 3 kg = 15000
Agar-agar 2 sachet = 6000
Mentega 1 kg = 2500
Parutan kelapa = 7000
Gula 2 potong = 1500
Coklat dan keju = 18500
Pewarna makanan 3 botol = 7500
Biaya promosi = 17000
4
Total = 75000
hasil = 30 bungkus kue
harga persatuan = 3000/bungkus
Laporan Keuangan
Modal = Rp. 20.000,-x 6 Orang =Rp. 120.000,-
Pengeluaran =Rp. 75.000,-
Sisa Modal =Rp. 45.000,-
Penjualan:
30 Kue= Rp. 3.000,- Rp. 90.000,-
Hasil Penjualan Rp. 90.000,-
Keuntungan Penjualan
(Laba)
Rp. 15.000,-
Tabel Tanggapan Konsumen
No. Nama Konsumen Tanggapan Paraf1. Astria Andriani Kuenya enak,
tapi sedikit tambahkan topping.
2. Intan Kuenya enak, menarik saat akan dimakan
3. Umay Enak4. Miss Fatma Enak5. Masyarakat Enak, manis,
kreatif, warna nya menarik
C. Potensi Dasar
Adapun kelebihan dari Produk Kue lapis singkong yang kami praktekkan
yaitu :
Modal pembuatan produk mencukupi
Warnanyamenarik serta bentuk makanan yang mudah dimakan
5
Harga terjangkau
Cukup peminat
Durasi pembuatan produksi tidak terlalu lama
Lebih inovatif dalam penyajiannya
Lembut dan lezat
D. Kendala
Kendala yang kami alami selama mengerjakan tugas kewirausahaan ini yaitu
kondisi pesaing, banyak nya pesaing yang sama-sama bergerak di bidang
kuliner, maka kami mencoba mengutamakan kepuasan konsumen dan
melayani konsumen dengan sopan & santun. Dan juga kekhawatiran kami
karena kelompok lain (pesaing) memasang harga di bawah harga penjualan
kami, juga karena penjualan dilakukan pada tempat dan waktu yang sama.
Kendala berikutnya saat mencari bahan baku singkong kamu mengalami
kesulitan. Dikarenakan kami mencari singkong yang baik digunakan untuk
pembuatan kue lapis. Cara pemasakan kue lapis yang harus bertahap membuat
kami harus bersabar saat membuat kue lapis singkong. Kendala berikutnya
adalah mengatasi konsumen yang menawar harga yang telah kami tetapkan,
kami mencoba mengatasinya dengan candaan ringan. Alhamdulillah semua
kendala tersebut dapat dijalani dan telah dilalui.
E. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi langsung
(face to face) kepada customerdan memberitahu kepada pembeli harga yang
telah kami tetapkan.Selain mendatangi orang-orang yang lagi duduk santai
menunggu kelas atau hanya bercerita-cerita, kami juga menawarkan kue lapis
singkong kepada beberapa teman-teman yang kami kenal untuk membeli.
Banyak yang tertarik dengan kue lapis singkong kami karena service yang
sopan dan ramah dari kami.
6
Dengan melakukan tahap-tahap diatas kami berusaha untuk membujuk
customer agar tertarik perhatiannya pada produk sehingga pada akhirnya bisa
melakukan pembelian atau transaksi. Kebanyakan dari customer kami adalah
pelajar yang sedang santai, sehingga penjualan kue lapis singkong pun dapat
berjalan lancar dan banyak yang membeli.proses pemasaran produk kami “
Kue Lapis Singkong Redisva Snack “ juga didukung melalui acara tahunan
yang diadakan di STKIP MPL dalam rangka Milad Prodi Pendidikan Bahasa
Inggris. Dimana disana kami disediakan tempat untuk berdagang produkkami.
Dengan melakukan tahap- tahap diatas kami berusaha membujuk customer
agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya bisa melakukan
pembelian dan transaksi. Bahkan tidak sedikit juga saat kami melakukan
sosialisasi produk melalui cara yang menarik untuk menarik pelanggan seperti
kami membuat password yang digunakan untuk pembeli yang ingin membeli
produk makanan kami, customer langsung membelinya. Kebanyakan dari
customer kami adalah mahasiswa/mahasiswi juga orang- orang yang ada di
lingkungan kampus kami karena harganya yang terjangkau dan adanya
promosi (produk hand and body) penjualan produk kamipun dapat berjalan
lancar.
F. Penjualan Produk
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari
transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang
meliputi menemukan si pembeli dan pengenalan produk. Penjualan yang kami
lakukan merupakan sebuah rangkaian penjualan produk dimana produk
tersebut merupakan produk pangan.
Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan kue Lapis Singkong Redisva
Snack. Proses penjualan yang kami lakukan yaitu “ Menggunakan Password
berbahasa inggris sebelum membeli”. Kami menawarkan kue lapis dan bagi
7
yang tertarik bisa mengucapkan password yang telah kami berikan . Lalu bagi
yang memesan kami catat namanya pada selembar kertas. Ketika kue lapis
singkong sudah habis dipesan, kami mengantarnya kepada konsumen. Dan
memberinya secarik kertas untuk menuliskan komentar tentang kue lapis
singkong kami. Kemudian mengambil foto konsumen sebagai data
dokumentasi.
Cara penjualan menggunakan password ini dinilai efektif untuk menarik
pelanggan. Dikarenakan orang akan merasa tertarik dan ingin membeli produk
kami.
Penjualan yang kami lakukan meliputi satu produk yaitu produk pangan,
untuk produk pangan kami melakukan penjualan kebanyakan pada
mahasiswa/mahasiswi yang kuliah pada pagi hari sampai dengan siang hari.
karena kebanyakan dari mereka tidak sempat sarapan dari rumah serta saat
jam istirahat mereka akan mencari makanan. Kami juga melakukan penjualan
dengan mendatangi pelanggan disekitar kampus. banyak dari para pembeli
produk kami juga para wirausahawan yang sedang bertugas seperti orang yang
bekerja di tempat fotokopian dan tempat print yang biasa dikunjungi
mahasiswa.
G. Hasil dan Pembahasan
Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan
pembelajaran untuk menjadi seorang Wirausaha yang handal disamping
mendapatkan keuntungan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi Mahasiswa khususnya kami, karena dengan melakukan
kegiatan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah pengalaman untuk
menjadi seorang Wirausaha, mempelajari bagaimana cara menawarkan sebuah
produk dengan baik dan berinteraksi dengan orang banyak. Dari keseluruhan
kegiatan yang kami lakukan maka kami dapat menganalisa usaha yang kami
jalankan sebenarnya cocok untuk dilaksanakan secara continue di dalam
8
Lingkungan Kampus atau Masyarakat karena pasar yang potensial dan sangat
menerima produk kue lapis singkong kami
H. Data Dokumentasi
Konsumen produk kue lapis singkong adalah masyarakat sekitar Kampus
STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung yang datang mengunjungi bazar
kewirausahaan yang diadakan oleh English Student Movement dalam rangka
memperingati hari milad Prodi Bahasa Inggris yang ke-9. Berikut
9
10
Salah satu Mahasiswi STKIP MPL
Salah satu Mahasiswi STKIP MPL
11
Mega Septiawati, Mahasiswi STKIP MPL Semester 6
12
Dosen-dosen STKIP MPL Miss Rahma dan Miss
Umaini dan Intan, Mahasiswa STKIP MPL Semester 8
Umaini, Mahasiswi STKIP MPL Semester 8
13
Pembeli laki-laki di tempat print
14
Dosen-dosen STKIP MPL, Miss Elvira dan Miss
Nur baya, Mahasiswi STKIP MPL Semester 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa
Mahasiswa/Mahasiswisangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini.
Menawarkan dan menjual produk terhadap lingkungan sekitar kampus dan
rumah memiliki banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang
handal dan sukses. Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal bukanlah
segalanya dalam dunia usaha seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan
untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya. Hanya saja kita harus benar-
benar melihat peluang yang ada serta berbagai hal yang penting seperti
segmentasi, target dan lain-lain.
B. Saran/Tanggapan
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam mata pelajaran
kewirausahaan selanjutnya kegiatan Praktek Lapangan ini tetap bisa
dilaksanakan dan ditingkatkan lebih lagi. Karena sangat bermanfaat bagi para
Mahasiswa/Mahasiswi yang ingin menjadi seorang wirausaha yang handal.
Kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi Mahasiswa sebelum terjun
langsung di dunia bisnis. Dan peluang bisnis yang mungkin sangat potensial
di lingkungan Kampus STKIP MPL adalah bisnis pangan, sehingga perlu
dilanjutkan secara continue.
15