-
2
KUMPULAN ISTILAH ILMU TANAH Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
BADAN LITBANG PERTANIAN- DEPARTEMEN PERTANIAN 2006
Absorpsi, aktif Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman
sebagai hasil proses-
proses metabolisme oleh akar, dan seringkali melawan gradien
aktifitas. Absorpsi, pasif Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar
tanaman sebagai hasil difusi
sepanjang gradien aktifitas. Absorptansi Rasio flux radian yang
diserap oleh tubuh pada saat kejadian. Sering juga
disebut faktor absorpsi. Adsorpsi Suatu proses dimana atom-atom,
molekul-molekul, atau ion-ion dijerap
oleh permukaan benda padat melalui ikatan fisika atau kimia,
yaitu penjerapan kation oleh mineral-mineral bermuatan negatif.
Adsorpsi isothermik Suatu grafik jumlah dari suatu unsur kimia
yang terikat pada kompleks penjerapan, pada suatu suhu tertentu,
dan merupakan fungsi konsentrasi unsur dalam larutan yang berada
dalam keadaan kesetimbangan dalam kompleks tersebut.
Aerasi Suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya pertukaran
gas-gas dalam tanah dengan gas-gas di atmosfer.
Aerasi tanah Suatu proses dimana udara di dalam tanah digantikan
oleh udara dari atmosfer. Dalam tanah yang teraerasi dengan baik,
udara tanah mempunyai komposisi yang sama dengan atmosfer di
atasnya. Tanah-tanah beraerasi buruk biasanya mengandung persentase
CO2 yang lebih banyak dan tentunya persentase O2 yang lebih sedikit
daripada atmosfer di atasnya. Tingkat aerasi sebagian besar
bergantung-kepada volume dan kontinuitas pori-pori terisi udara di
dalam tanah.
Aerobik (i) Mempunyai molekul oksigen sebagai bagian dari
lingkungan. (ii) Hanya dapat tumbuh dengan keberadaan molekul
oksigen, sebagai organisme aerobik. (iii) Terjadi hanya dalam
keberadaan molekul oksigen (dari proses kimia atau biokimia
tertentu seperti dekomposisi aerobik).
Agregasi Proses-proses dimana partikel tanah utama (pasir, debu,
liat) terikat bersama-sama oleh gaya alami dan bahan-bahan yang
dihasilkan oleh eksudat akar dan aktifitas mikrobia.
Agregat Suatu unit struktur tanah yang terbentuk oleh proses
alami yang berlawanan dengan proses buatan, dan biasanya
berdiameter
-
3
Agronomi Suatu pengkhususan ilmu pertanian yang berkaitan dengan
teori dan praktek mengenai produksi tanaman di lapang dan
pengelolaan tanah. Pengelolaan ilmiah mengenai lahan.
Air bawah tanah Bagian air di bawah-permukaan bumi yang
tekanannya lebih besar dari tekanan atmosfer. Lihat muka air
tanah.
Air gravitasi Air yang bergerak ke dalam, melalui, atau keluar
dari tanah di bawah pengaruh gravitasi.
Air higroskopis Air yang teradsorbsi oleh tanah kering dari
atmosfer dengan kelembaban yang relatif tinggi, air tinggal di
dalam tanah setelah "kering-udara", atau air yang terikat oleh
tanah saat berada dalam kesetimbangan dengan atmosfer pada
kelembaban yang relatif tertentu pada suhu tertentu, biasanya
kelembaban relatif 98% pada 25C.
Air kapiler Air yang terikat dalam kapiler atau pori kecil di
dalam tanah, biasanya dengan tegangan air >60 cm. Lihat tegangan
lengas.
Air tanah Permukaan atas dari air tanah atau tingkatnya di dalam
tanah dimana air berada dalam tekanan atmosfer.
Air tanah, kesetimbangan
Suatu air tanah dari lapisan jenuh pada tanah yang dipisahkan
dari lapisan jenuh di bawahnya oleh lapisan tak jenuh.
Air tersedia Suatu bagian air di dalam tanah yang dapat diserap
oleh akar tanaman. Merupakan jumlah air yang dilepaskan antara
kapasitas lapang in situ dan persentase layu permanen (biasanya
diduga oleh kandungan air pada potensial matriks tanah sebesar
-1,5MPa).
Aksi pengolahan Bentuk spesifik atau bentuk manipulasi yang
dilakukan melalui aplikasi gaya-gaya mekanik pada tanah dengan alat
pengolah tanah, seperti pemotongan, penghancuran, inversi atau
pencampuran.
Aktifitas (i) Suatu pengukuran tanpa dimensi deviasi potensi
kimia dari suatu substansi yang nilainya dianggap baik dan
standard. Aktifitas didefinisikan oleh persamaan: = + RT In a,
dimana adalah potensial kimia yang aktifitasnya adalah a, adalah
potensial kimia dalam suatu keadaan standard (dimana a = 1,0), R
adalah konstanta gas molar, dan T adalah suhu absolut. (ii) Secara
informal, aktifitas dapat dianggap sebagai konsentrasi efektif dari
suatu substansi dalam suatu larutan.
Aktifitas ion Secara tak resmi, konsentrasi efektif dari suatu
ion dalam larutan. Secara numerik, nilainya mendekati nilai
konsentrasi ionik dalam pelarutan infinit dari ion di bawah suatu
pertimbangan dan jika tidak memuaskan hubungan termodinamik formal
antara aktivitas dan potensial kimiawi sebagaimana dipakai dalam
spesies ionik tunggal.
Akuik Suatu rejim kelembaban tanah yang selalu terreduksi
sehingga sedikit sekali oksigen terlarut karena jenuh air tanah
atau jejari kapiler dan terjadi saat suhu tanah pada 50 cm di
bawah-permukaan di atas 5C.
Alban Suatu kutan yang tersusun dari bahan-bahan yang telah
tereduksi sangat kuat.
Albedo Rasio jumlah radiasi matahari yang dipantulkan oleh tubuh
kepada sejumlah tertentu di atasnya, sering diekspresikan sebagai
persentase, yaitu, albedo bumi adalah 34%.
Aliran permukaan bawah tanah (seepage)
Aliran air ke saluran setelah infiltrasi di dalam tanah.
www.rajaebookgratis.com
-
4
Back furrow Gundukan yang dihasilkan dari tanah yang terangkat
saat irisan jalur pertama terletak di atas permukaan tanah saat
memulai pembajakan.
Bahan amorf Bahan-bahan non kristalin yang tidak masuk ke dalam
definisi allofan atau bahan-bahan tersebut belum tentu masuk
kriteria allofan.
Bahan induk Bahan mineral tak terkonsolidasi dan lebih atau
kurang terlapuk secara kimiawi, atau bahan organik dimana solum
tanah terbentuk selama proses pedogenik.
Bahan organik tanah Fraksi organik dari tanah termasuk hewan dan
tumbuhan yang tinggal di dalamnya yang telah mengalami dekomposisi
sampai pada suatu keadaan dimana sulit untuk mengenali bahan
aslinya, residu mikrobia, dan produk akhir dekomposisi yang relatif
stabil (humus).
Bahan residu Bahan mineral tak terkonsolidasi dan sebagian
terlapuk yang diakumulasikan oleh disintegrasi batuan
terkonsolidasi di tempat.
Bahan tanah organik Bahan tanah yang jenuh air dan mempunyai 174
g-kg-1 atau lebih karbon organik jika fraksi mineralnya mempunyai
500 g-kg-1 atau lebih liat, atau 116 g-kg-1 karbon organik jika
fraksi mineralnya tidak mengandung liat, atau punyai kandungan
sedang yang proporsional, atau jika tidak pernah jenuh air, punyai
203 g-kg-1 atau lebih karbon organik.
Bahu Komponen lereng yang cembung pada puncak lereng pemiringan
erosi. Bakteri mesofilik Bakteri-bakteri yang mempunyai suhu
optimum untuk pertumbuhan
berkisar dari kira-kira 15C sampai 45C. Bakteri nodul Bakteri di
dalam suatu struktur terorganisir, pada akar atau daun
tanaman yang mengikat nitrogen. Dulu dipakai sebagai sinonim
dari Rhizobia.
Band thermal Istilah umum panjang gelombang inframerah menengah
yang ditransmisikan melalui atmosfer pada 8-13 m. Kadang-kadang
juga digunakan panjang gelombang 3-6 m.
Banjir Lihat metode irigasi. Banjir Air yang dibuang dari
saluran lahan dan bisa membanjiri seluruh lahan. Bar Suatu istilah
yang digunakan secara generik untuk melibatkan berbagai
tipe depresi pasir dan kerikil yang tertutup atau terbuka dan
terbentuk di laut atau danau oleh gelombang dan arus. Atau suatu
masa pasir, kerikil, atau aluvium yang didepositkan di dasar
aliran, laut, atau danau, atau pada mulut aliran, yang menghalangi
bagi navigasi.
Basa-basa dapat tukar Lihat kation dapat tukar. Batas atas
plastis Lihat batas cair. Batas bawah plastis Lihat batas plastis.
Batas cair Persentase lengas minimum (dalam berat) dimana sejumlah
kecil sampel
tanah akan mudah mengalir di bawah suatu perlakuan standard.
Sinonim dengan "batas atas plastis". Lihat batas plastis dan angka
plastisitas.
Batas plastis Persentase lengas minimum dalam bobot dimana
sample bahan tanah yang sedikit dapat dibentuk tanpa pecah. Sinonim
dengan batas bawah plastis. Lihat batas cair dan angka
plastisitas.
Batu kerakal Batuan yang bulat atau sebagian bulat atau fragmen
mineral yang berdiameter 8 sampai 25 cm. Lihat fragmen kasar.
Batuan Fragmen batuan berdiameter >25 cm jika bulat, dan
>38 cm sepanjang sudutnya jika datar. Lihat fragmen kasar.
www.rajaebookgratis.com
-
5
Batuan beku Batuan yang terbentuk dari proses pendinginan dan
solidifikasi magma, dan tidak mengalami perubahan sejak proses
pembentukannya.
Batuan induk Batuan padat yang terletak di bawah tanah dan
regolit dengan kisaran kedalaman dari nol (yang terekspos oleh
erosi) sampai beberapa ratus cm.
Batuan kristalin Suatu batu yang mengandung berbagai mineral
yang telah terkristal di tempat oleh magma. Lihat batuan beku dan
batuan sedimen.
Batuan metamorfik Batuan yang terbentuk dari batuan yang telah
ada sebelumnya tetapi berbeda dalam sifat fisik, kimia, dan
mineraloginya sebagai suatu hasil proses geologis alami, terutama
karena panas dan tekanan di dalam perut bumi. Batuan yang ada
sebelumnya bisa berasal dari batuan beku, sedimen, atau bentuk lain
batuan metamorfik.
Batuan sedimen Suatu batuan yang terbentuk dari bahan-bahan yang
terdepositkan dari suspensi atau terpresipitasi dari larutan dan
biasanya kurang atau malah lebih terkonsolidasi. Batuan sedimen
utama adalah batupasir, shale, batukapur, dan konglomerat.
Bedengan Pengumpulan tanah menjadi suatu strip agak tinggi
dengan piringan atau bajak. Biasanya dipergunakan di lahan basah
untuk menaikkan sistem perakaran tanaman muda di atas permukaan air
tanah.
Bedengan akar Profil tanah yang dimodifikasi oleh pengolahan
tanah atau input lainnya agar dapat lebih efektif oleh akar
tanaman.
Bedengan benih Lapisan tanah yang dimanipulasi oleh pengolahan
yang menyebabkan tumbuh dan berkembangnya benih tanaman.
Beku, beton air/es dalam tanah dalam jumlah tertentu yang
membentuk suatu padatan yang besar.
Bentonit Liat, biasanya tersusun secara dominan oleh mineral
liat smektit, dan dihasilkan oleh alterasi abu vulkanik in
situ.
Bentangalam Semua bentukan alam maupun buatan manusia
dipermukaan bumi seperti: sawah, bukit, rawa, hutan, bendungan,
jalan, dll yang membedakan suatu hamparan dengan hamparan
lainnya.
Bera (playa) Suatu areal yang mengalami penggenangan temporer,
bera tanpa tanaman pada dasar banjir yang tertutup oleh sedimen
bertekstur halus dan berlaku sebagai kolam sementara atau kolam
akhir air drainase.
Berat isi Volume, termasuk padatan dan pori, dari suatu massa
tanah tertentu. Berat jenis butir Lihat berat jenis partikel. Berat
jenis partikel Massa per satuan volume dari partikel tanah. Dalam
bidang teknis,
biasanya dilambangkan sebagai megagram per meter kubik. Lihat
berat isi, tanah.
Berat jenis, tanah Suatu massa tanah kering per satuan berat
isi. Berat isi ditentukan sebelum dikeringkan sampai berat konstan
pada 105C. Nilainya dilambangkan dengan megagram per meter
kubik.
Berat volume Lihat berat jenis. Berbatu Mengandung batu yang
cukup banyak yang dapat mengganggu atau
mencegah proses pengolahan tanah. Agar dapat diklasifikasikan
sebagai tanah berbatu, >0,01% permukaan tanah harus tertutup
batu. Digunakan untuk memodifikasi kelas tanah, seperti lempung
berliat berbatu atau lempung berliat, fase berbatu. Lihat fragmen
kasar.
www.rajaebookgratis.com
-
6
Berbutir Suatu agregat tanah alami atau ped yang secara relatif
tidak porus. Lihat struktur tanah dan tipe struktur tanah.
Bercak Bercak warna dan bentuk yang berbeda bila dibandingkan
dengan warna tanah yang dominan.
Bercak retikulasi Suatu jaringan kerja bercak-bercak yang
berbeda warna; umumnya ditemui pada profil yang dalam dari tanah
Lateritik.
Berkerakal Mengandung sejumlah besar kerakal. (Istilah yang
digunakan di tanah dan lahan). Istilah kerakal bersudut digunakan
untuk fragmen yang-kurang bulat). Lihat fragmen kasar.
Berkerikil Mengandung sejumlah kerikil yang nyata. (Digunakan
untuk menjelaskan tanah atau lahan.). Lihat fragmen kasar.
Berlempung Bertekstur menengah dan mempunyai sifat-sifat antara
tanah bertekstur halus dan tanah bertekstur kasar. Termasuk di
dalamnya adalah semua kelas tekstur dengan kata lempung atau
berlempung yang merupakan bagian nama kelas tekstur, seperti
lempung berliat atau pasir berlempung. Lihat lempung dan tekstur
tanah.
Berliat Mengandung sejumlah besar liat atau mempunyai
sifat-sifat yang sama dengan liat.
Berpasir Mengandung sejumlah besar pasir. (Dipakai untuk salah
satu kelas tanah yang mengandung persentase pasir yang banyak).
Lihat kelas, tanah dan tekstur tanah.
Bidang puntir Rongga datar yang membelokkan bahan tanah ke arah
yang tidak teratur dan terbentuk karena adanya proses desikasi
tanah.
Biokimia tanah Cabang ilmu tanah yang mempelajari proses vital,
ensim, reaksi, dan produk mikroorganisme tanah.
Biosekuen Suatu sekuen tanah-tanah yang berbeda satu dengan
lainnya, utamanya disebabkan karena perbedaan jenis dan jumlah
organisme tanah sebagai faktor pembentuk tanah.
Bor tanah Alat untuk mengebor tanah dan mengambil sejumlah kecil
sample untuk analisa laboratorium atau lapang. Bor tanah dapat
dikelaskan ke dalam berbagai tipe sbb: (i) tipe cacing, tidak tak
tertutup; (ii) tipe cacing yang dimasukkan dalam silinder kosong;
dan (iii) bor dengan silinder kosong dengan pisau pengiris di
bagian bawah.
Border-strip Air dimasukkan pada bagian atas suatu strip dengan
batas bumi untuk menahan air tetap di dalam strip.
Breksia Suatu batuan yang tersusun dari fragmen-fragmen bersudut
kasar yang tersementasi bersama-sama.
Brown Earths Tanah-tanah dengan horison mull tapi tidak
mempunyai horison akumulasi liat atau seskuioksida. (Biasanya
digunakan sebagai sinonim "tanah Brown Forests" tapi kadang-kadang
untuk tanah sama yang reaksinya masam).
Brunizem Sinonim dengan tanah Prairie. Buangan sungai Lahan
aluvial yang bera, biasanya bertekstur kasar, terekspos
sepanjang
aliran air yang rendah dan mengacu pada pergeseran saat air
tinggi. Suatu areal miselaneus.
Buangan tambang Areal yang tertutup oleh bahan-bahan timbunan
dan bahan limbah lain dari tambang bijih-bijih dan batubara,
quaries dan smelters, dan biasanya sedikit atau tanpa tanaman
penutup. Lihat areal miselaneus.
www.rajaebookgratis.com
-
7
Butiran skeleton Butiran individual yang relatif stabil dan
tidak tertranslokasi, terkonsentrasi atau diorganisir kembali oleh
proses pembentukan tanah; termasuk di dalamnya adalah butiran
mineral dan bentukan mengandung silika dan bentukan organik yang
lebih besar daripada ukuran koloidal.
Calcan Suatu kutan yang tersusun dari karbonat. Cat-clay Liat
tanah basah yang mengandung sulfida besi yang menjadi sangat
masam jika didrainase. Cek-basin Air yang dimasukkan secara
cepat pada plot yang relatif datar dan
dikelilingi oleh tanggul. Basin adalah cek yang kecil. fragmen
kecil, datar dari batukapur, atau sekis sampai diameternya setebal
sampai 15,2 cm.
Channery Lihat fragmen kasar. Chert Lihat fragmen kasar. Chisel
Memecah tanah menggunakan peralatan yang sempit. Dapat
dilaksanakan pada selain daripada kedalaman bajak normal.
Chiseling pada kedalaman >40 cm biasanya disebut pengolahan
tanah bawah. Lihat scarify.
Cryik Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu
tahunan >0C tapi 5C amtara rata-rata suhu musim panas dan
rata-rata suhu musim dingin dan suhu musim panas terdingin, pada
kedalaman 50 cm.
Dam (pembentukan penghalang,penggalian kolam)
Membentuk penghalang, kolam kecil, atau waduk penyimpan airpada
interval tertentu dengan suatu alat yang sesuai
Dam pembagi Suatu struktur atau penahan yang dibangun untuk
memisahkan sebagian atau seluruh saluran air ke arah yang
berbeda.
Dapat tererosi Rentan tererosi. (Dilambangkan oleh istilah
seperti sangat mudah tererosi, agak tererosi, dll.)
Dasar pertama Dataran banjir normal dari suatu aliran. Dasar
teras kedua Teras pertama di atas dataran banjir normal dari suatu
aliran. Data tanah Mendukung data-data yang dikumpulkan dari bawah
tanah, dan
informasi yang didapatnya merupakan alat pembantu interpretasi
survei pengindraan jauh, seperti potret udara, dll. Biasanya, data
ini berkaitan langsung dengan survei udara. Data seperti iklim,
tanah, dan tipe vegetasi dan kondisinya adalah tipikal.
Dataran Areal yang datar, berombak, atau bahkan bergelombang,
lebih besar atau lebih kecil, yang termasuk beberapa bukit nyata
atau lembah, biasanya pada elevasi yang rendah dalam referensi
dengan areal sekitarnya, dan bisa mempunyai lereng dan relief
lokal.
Dataran banjir Lahan yang membatasi suatu aliran, yang terbuat
dari sedimen dari limpasan arus dan mengacu pada pengendapan saat
aliran/arus berada dalam keadaan banjir.
Daya menghancurkan gaya yang dibutuhkan untuk menghancurkan
suatu massa tanah kering, atau ketahanan massa tanah kering untuk
dapat dihancurkan. Dilambangkan sebagai satuan gaya per satuan area
(tekanan).
Dead furrow Jalur yang dihasilkan saat lahan dibajak dalam satu
arah yang berdekatan dengan lahan yang dibajak dalam arah yang
berlawanan, yaitu terletak pada setiap selesainya satu proses
pembajakan lahan.
www.rajaebookgratis.com
-
8
Debu (i) Suatu separat tanah yang mengandung partikel antara
0,5-0,002 mm dalam diameter ekivalen. Lihat separat tanah. (ii)
Suatu kelas tekstur tanah. Lihat tekstur tanah.
Debu Bahan tanah yang mengandung 80% atau lebih debu dan
-
9
Diatoma Alga mempunyai dinding sel yang tetap tinggal sebagai
kerangka setelah ia mati. Kelas Bacillariaceae merupakan penyusun
alga bersel tunggal atau koloninya. Mereka terdapat di dalam air
asin dan air tawar dan sisa-sisa kerangkanya tersebar luas di dalam
tanah.
Didrainase (i) Menyediakan saluran, seperti got terbuka atau
pipa drainase, sehingga air yang berlebihan dapat dibuang dari
permukaan atau oleh aliran di dalam tanah. (ii) Untuk menghilangkan
air (dari tanah) oleh perkolasi.
Difusi hara pergerakan hara dalam tanah yang dihasilkan dari
suatu gradien konsentrasi.
Difusifitas air tanah Konduktifitas hidraulik dibagi kapasitas
air diferensial (harus berhati-hati dan konsisten tentang
satuannya), atau flux air per satuan gradien kandungan lengas saat
tidak adanya medan gaya yang lain.
Diseksi Suatu perusakan erosi sebagian dari suatu permukaan
lahan atau suatu landform oleh rill, gully, arroyo, canyon, atau
bukit yang memotong sisa-sisa bukit, atau gunung-gunung secara
horisontal yang dipisahkan oleh saluran drainase.
Dispersi (i) Memecah gugusan partikel, seperti agregat, menjadi
gugusan partikel individual. (ii) Mendistribusikan atau
mengendapkan partikel-partikel halus, seperti liat, di dalam atau
melalui media dispersi, seperti air.
Distintregasi Lihat pelapukan fisik Distribusi ukuran
partikel
Jumlah berbagai separat tanah dalam sample tanah, biasanya
dilambangkan sebagai persentase bobot.
Distribusi ukuran pori Volume dari berbagai ukuran pori dalam
tanah. Dilambangkan sebagai persentase volume gumpal (tanah
ditambah ruang pori).
Drainase tertahan Suatu kondisi dimana menghambat pergerakan air
dalam tanah karena pengaruh gravitasi.
Drainase, berlebihan Kehilangan air yang terlalu banyak atau
terlalu cepat dari tanah, baik oleh perkolasi atau oleh aliran
permukaan. Kehilangan yang lebih besar daripada yang dibutuhkan
untuk mencegah membentukan kondisi anaerobik untuk periode waktu
tertentu.
Durinod Nodul yang tersementasi lemah sampai kuat oleh SiO2.
Durinod pecah dalam KOH setelah perlakuan dengan HCl untuk
menghilangkan karbonat, tetapi tidak pecah pada perlakukan hanya
dengan HCl saja.
Duripan Suatu horison mineral tanah yang tersementasi oleh
silika, biasanya opal atau bentuk mikrokristalin dari silika,
menjadi suatu keadaan dimana fragmen kering-udara tidak akan pecah
di dalam air atau HCl. Suatu duripan bisa mempunyai semen tambahan
seperti oksida besi atau kalsium karbonat.
ECe Konduktifitas elektrolitik dari suatu ekstrak dari tanah
jenuh, biasanya dilambangkan dalam satuan siemen per meter pada
suhu 25C.
Edafik (i) dipengaruhi tanah. (ii) Dihasilkan dari atau
dipengaruhi faktor-faktor yang inheren di dalam tanah atau bahan
lain, daripada oleh faktor iklim.
Edafologi Ilmu yang berhubungan dengan pengaruh tanah pada
mahluk hidup; terutama tanaman, termasuk penggunaan lahan oleh
manusia untuk pertumbuhan tanaman.
www.rajaebookgratis.com
-
10
Efisiensi irigasi Rasio air yang dikonsumsi secara aktual oleh
tanaman pangan pada suatu areal yang teririgasi sammpai jumlah air
yang ada dipenuhi dari sumbernya ke dalam areal.
Efisiensi penggunaan air
Bahan kering atau bagian yang dipanen dari suatu tanaman pangan
per satuan air yang dikonsumsi.
Ekivalen lengas Persentase bobot air yang ditahan pada contoh
tanah yang telah dijenuhi yang tebalnya 1 cm setelah mengalami gaya
sentrifugal sebesar seribu kali gravitasi selama 30 menit
Ekologi Ilmu yang berkaitan dengan hubungan antara organisme
dengan lingkungannya.
Ekosistem Suatu komunitas organisme dan sekitarnya dimana mereka
hidup Ekstrak jenuh Larutan yang diekstrak dari tanah saat
kandungan airnya berada dalam
keadaan jenuh. Ekstrak tanah Larutan yang dipisahkan dari suatu
suspensi tanah atau dari tanah
dengan proses filtrasi, centrifugasi, suction, atau tekanan.
(Mungkin dipanaskan sebelum separasi atau tidak dipanaskan sebelum
separasi).
Ektomikorisa Suatu asosiasi mikoriza dimana hifa jamur sering
membentuk suatu tutup yang padat pada permukaan akar. Jaringan
miselia bisa masuk ke dalam antara sel kortikal dan keluar dari
tutup ke tanah di sekelilingnya.
Elektrode selektif ion Suatu sensor elektrokimia, potensial
dimana (dalam kaitannya dengan elektrode referensi yang sesuai)
bergantung pada logaritma aktifitas suatu ion tertentu dalam
larutan yang mengandung air.
Eluviasi Pembuangan bahan tanah dalam suspensi (atau dalam
larutan) dari suatu lapisan tanah. Biasanya, kehilangan bahan dalam
larutan dilambangkan dengan istilah "pencucian". Lihat iluviasi dan
pencucian.
Endomikoriza Suatu tipe mikoriza yang berasosiasi dengan
penetrasi antar sel ekstensif dan penetrasi dalam sel yang
ekstensif dari induk oleh jamur seperti halnya pertumbuhan hifa di
luar perkawinan.
Endotrofik Pengkayaan atau menerima makanan dari dalam, seperti
halnya jamur atau hifanya menerima hara dari akar tanaman dalam
asosiasi mikoriza.
Energi lattice Energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ion dari
suatu kristal sehingga mempunyai jarak terhadap satu sama
lainnya.
Entisols Tanah mineral yang tidak mempunyai horison
bawah-permukaan diagnostik yang jelas di dalam 1 m dari permukaan
tanah. (Suatu ordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Eolian Suatu istilah yang dipakai pada bahan-bahan yang
terdeposit oleh angin seperti sand dunes, sandsheets, dan
loess.
Epipedon histik Suatu horison organik yang tipis yang jenuh air
selama periode tertentu dalam satu tahun, kecuali didrainase buatan
dan letaknya dekat dengan permukaan tanah mineral. Epipedon histik
mempunyai ketebalan maksimum yang tergantung pada jenis bahan dalam
horison dan batas bawah karbon organik yang merupakan batas atas
epipedon molik.
Epipedon molik Suatu horison permukaan mineral yang berwarna
gelap dan relatif tebal,mengandung sekurang-kurangnya 5,8 g-kg-1
karbon organik, tidak masif dan keras atau sangat keras saat
kering, mempunyai kejenuhan basa >50% saat diukur pada pH 7,
mempunyai P terlarut dalam 1% asam sitrat sebesar
-
11
Epipedon okrik Suatu horison permukaan dari tanah mineral yang
berwarna terlalu terang, terlalu tinggi kromanya, terlalu rendah
karbon organiknya, atau terlalu tipis untuk dapat disebut epipedon
plaggen, molik, umbrik, antropik atau histik, atau keras dan masif
saat kering.
Epipedon plaggen Horison buatan manusia yang tebalnya >50 cm
yang terbentuk melalui proses pemupukan dan percampuran yang lama
sekali.
Epipedon umbrik Suatu lapisan permukaan dari tanah mineral yang
mempunyai syarat yang sama dengan epipedon molik yatiu warna,
ketebalan, kandungan C organik, konsistensi, struktur, dan
kandungan P, tetapi mempunyai kejenuhan basa
-
12
Eutrofik Mempunyai konsentrasi hara optimal, atau mendekati,
untuk pertumbuhan tanaman atau hewan. (Disebut hara atau larutan
tanah dan tubuh air).
Eutrofikasi Proses menjadi eutrofik atau kaya hara terlarut.
Evaporit Kelas bahan-bahan termasuk gips dan semua spesies dapat
larut. Evapotranspirasi Kehilangan kombinasi antara air dari suatu
areal tertentu, dan selam
suatu periode waktu tertentu, oleh evaporasi dari permukaan
tanah dan dengan transpirasi oleh tanaman.
Fabrik primer Fabrik dalam bahan tanah apedal atau di dalam ped
primer dalam bahantanah pedal; merupakan integrasi pada penyusunan
bahan-bahan pedologis yang terdapat dalam matriks-s dan fabrik
dasar, atau fabrik pada matriks-s.
Fabrik sepik Fabrik plasma dengan domain anisotropik dapat
dikenali yang mempunyai berbagai pola orientasi tertentu; misalnya
separasi plasma dengan pola pemusnahan bergaris yang ada.
Faktor pembentuk tanah
Variabel, yang biasanya berupa agen alami yang terhubung dan
aktif dan bertanggungjawab dalam pembentukan tanah. Faktor-faktor
tersebut biasanya dikelompokkan ke dalam 5 kategori utama yaitu:
bahan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu.
Famili, tanah Dalam klasifikasi tanah adalah satu kategori
antara grup tanah dan seri tanah. Lihat klasifikasi, tanah.
Fase Suatu pengelompokan praktis dari tanah yang dittentukan
oleh keadaan tanah atau lingkungannya yang bukan merupakan kelas
yang digunakan dalam sistem taksonomi tanah, contoh : tekstur
permukaan, fragmen batuan surficial, singkapan batuan, substratum,
kondisi air tanah khusus, kegaraman, posisi fisiografi, erosi,
ketebalan, dll. Identifikasi fase dipakai dalam nama tanah dengan
menambahkannya pada nama takson sebagai suatu peubah. Lihat takson,
komponen tanah.
Fekal pelet Kotoran fauna. Ferran Suatu kutan yang tersusun dari
konsentrasi oksida-oksida besi. Ferri-argilan Suatu kutan yang
tersusun dari mineral liat yang bercampur baur dengan
oksida besi. Ferrods Spodosols yang mempunyai lebih dari enam
kali besi bebas (unsur)
dibanding-karbon organik dalam horison spodik. Ferrods jarang
dijenuhi air atau tidak mempunyai karakteristik yang diasosiasikan
dengan kebasahan. (Suatu subordo dalam sistem taksonomi tanah).
Fertigasi Aplikasi unsur hara dalam air irigasi untuk melengkapi
pemupukan. Fibrists Histosols yang mempunyai kandungan tinggi serat
tanaman belum
terdekomposisi dan berat jenis tanah kurang dari 0,1. Fibrists
jenuh air dalam periode waktu yang cukup lama yang bisa membatasi
penggunaanya untuk tanaman pangan kecuali mereka didrainase.
www.rajaebookgratis.com
-
13
Fiksasi amonium Proses yang mengubah ion amonium tergantikan
atau terlarut menjadi ion-ion yang menempati posisi yang sama
dengan K+ di dalam mika. Merupakan ion-lawan yang terjebak di dalam
saluran ditrigonal di dalam bidang basal oksigen dari beberapa
filosilikat sebagai hasil dari kontraksi ruang antar lapisan.
Fiksasi dapat terjadi secara spontan dengan beberapa mineral di
dalam larutan yang mengandung air atau sebagai hasil pemanasan
untuk membuang air di antara lapisan di dalam ion amonium yang
teradsorbsi tergantikan setelah pemekaran ruang antar lapisan.
Lihat fiksasi potasium.
Fiksasi dinitrogen Konversi biologis dari molekul dinitrogen
(N2) menjadi kombinasi organik atau untuk membuat suatu bentuk yang
bisa dimanfaatkan dalam proses biologis.
Fiksasi nitrogen Lihat fiksasi dinitrogen. Fiksasi potasium
Proses pengubahan potasium dapat tukar atau potasium dapat larut
air
menjadi menempati posisi K+ di dalam mika. Mereka adalah ion-ion
berlawanan yang terjebak di dalam rongga ditrigonal di dalam bidang
basal atom oksigen dari beberapa filosilikat sebagai hasil
kontraksi ruang antar lapisan. Fiksasinya bisa terjadi spontan pada
beberapa mineral dalam larutan suspensi mengandung air atau sebagai
hasil pemanasan untuk membuang air yang berada di dalam ruang antar
lapisan. Ion K+ terfiksasi menjadi ion dapat tukar setelah ekspansi
ruang antar lapisan. Lihat fiksasi amonium.
Filosfer Permukaan di atas tanah tempat hidup bagian-bagian
tanaman. Filosilikat Lihat mineral liat, dan Lampiran II (Tabel 3)
untuk skema klasifikasinya. Fisiografi Ilmu yang mempelajari
tentang genesis dan evolusi landform. Fisiografi
juga diartikan sebagai bentukan alam di permukaan bumi, baik di
daratan maupun di bawah-permukaan air, yang dibedakan berdasarkan
proses-proses pembentukannya.
Fitometer Suatu tanaman yang digunakan untuk mengukur faktor
fisika dari habitat khususnya aktifitas fisiologi.
Flaggy lihat fragmen kasar. Flagstone Suatu fragmen yang tipis,
sepanjang 15,2 sampai 38 cm, terbuat dari
batupasir, batukapur, slate, shale atau jarang-jarang dari
sekis. Lihat fragmen kasar.
Fluks Tingkat perpindahan dari sejumlah air atau sejumlah panas
melintasi suatu permukaan.
Fluvents Entisols yang terbentuk di dalam deposit aluvial
berliat atau berlempung, biasanya terstratifikasi, dan mempunyai
kandungan karbon organik yang menurun secara tidak teratur dengan
kedalaman. Fluvents tidak jenuh air selama periode yang cukup lama
yang dapat membatasi penggunaannya bagi tanaman pangan. (Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Fluvioglasial Lihat deposit glasiofluvial. Folists Histosols
yang mempunyai akumulasi bagan organik tanah terutama
berbentuk serasah hutan setebal
-
14
Fosfor terpresipitasi secara kimiawi
Gugusan fosfor yang relatif tak larut yang dihasilkan dari
reaksi antara penyusun-penyusun di dalam larutan untuk membentuk
partikel homogen secara kimiawi pada fase padat. Contoh: fosfat
kalsium dan magnesium yang terpresipitasi di atas pH 6,0-6,5 (jika
ada kalsium dan magnesium); dan fosfat besi dan aluminium yang
terpresipitasi di bawah pH 5,8-6,1 dimana banyak gugusan besi dan
aluminiumnya dalam bentuk dapat larut. Suatu bentuk fosfat yang
terjerap.
Fosfor tersorpsi kimiawi
Fosfor yang teradsorbsi atau terpresipitasi pada permukaan
mineral liat atau bahan kristalin lain sebagai hasil gaya tarik
antara ion fosfat dan penyusun di permukaan fase padatan.
Fragipan Suatu horison bawah-permukaan alami dengan berat jenis
yang tinggi dan/atau kekuatan mekanik yang tinggi relatif dengan
solum di atasnya, kelihatannya terseementasi saat kering, tetapi
saat lembab menunjukkan kerapuhan sedang sampai lemah. Lapisan
tersebut rendah kandungan organiknya, berbercak, sedikit atau
sangat sedikit permeabel pada air, dan kadang-kadang atau
seringkali menunjukkan retakan pucat berbentuk poligon. Dapat
ditemukan dalam profil pada tanah yang perawan atau sudah diolah
tetapi bukan pada tanah kalkareus.
Fraksi pencucian Fraksi air irigasi yang terinfiltrasi yang
mengalami perkolasi di bawah zone perakaran.
Fraksi sodium dapat tukar
Fraksi dimana kapasitas tukar kation tanah ditempati oleh ion
sodium.
Frigid Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu
tahunan >0C, 5C antara rata-rata suhu musim panas dan rata-rata
suhu musim dingin pada 50 cm di bawah-permukaan, dan suhu musim
panas hangat. Isofrigid adalah sama, kecuali selisih suhu musim
panas dan musim dingin
-
15
Geomorfologi Ilmu yang mempelajari evolusi permukaan bumi. Ilmu
tentang landform. Pengujian sistematis dari landform dan
interpretasinya sebagai suatu rekaman tentang sejarah geologis.
Geomorfik, proses Proses-proses yang menyebabkan terbentuknya
suatu landform. Proses tersebut disebabkan oleh gaya/tenaga
endogenik/hipogenik (berasal dari bawah kerak bumi),
eksogenik/epigenik (berasal dari permukaan bumi), dan ekstra
terestrial (berasal dari luar angkasa).
Gilgai Suatu relief mikro dari tanah yang dihasilkan oleh
ekspansi dan kontraksi karena perubahan lengas tanah. Ditemukan
dalam tanah yang mengandung sejumlah besar liat yang mengembang dan
mengerut karena adanya proses pembasahan dan pengeringan. Biasanya
membentuk kolam mikro dan bukit mikro pada areal yang relatif datar
atau membentuk lembah mikro dan puncak mikro yang paralel dengan
arah lerengnya. Lihat relief mikro.
Gipsan Suatu kutan yang tersusun dari gips. Gleisasi Suatu
proses pembentukan tanah yang dihasilkan dari perkembangan
tanah glei. Lihat tanah Glei Humus dan tanah Glei Kelabu Gelap.
Gradien hidraulik Lihat air tanah. Gravitasi bulk spesifik Rasio
massa suatu satuan volume tanah kering dengan volume air yang
sama bersatuan sama. Gravitasi spesifik nyata Suatu istilah yang
dulu digunakan untuk menunjukkan rasio massa per
satuan volume tanah dan air. Grup monmorilonit-saponit
digantikan oleh smektit. Lihat mineral liat.
Grup tanah Satu kategori dari sistem klasifikasi tanah. Lihat
klasifikasi, tanah. Gugusan buffer, tanah Komponen fase larutan dan
padatan dari tanah yang menahan
perubahan pH di dalam larutan tanah, misal: karbonat, fosfat,
oksida, filosilikat, dan beberapa bahan organik.
Gully Suatu saluran yang dihasilkan oleh erosi dan disebabkan
oleh aliran yang jarang dan terkonsentrasi dari air, biasanya
selama dan mengukuti hujan besar. Cukup dalam untuk dapat
mengganggu tetapi tidak membuang operasi pengolahan tanah
normal.
Gumpalan Suatu massa tanah yang padat, koheren dan bervariasi
ukurannya, biasanya dihasilkan karena proses pembajakan,
penggalian, dll, khususnya jika perlakuan tersebut dilakukan pada
tanah yang terlalu basah atau terlalu kering dan biasanya terbentuk
karena kompresi, atau pemecahan menjadi unit yang lebih kecil, dan
berlawanan dengan aksi penggumpalan seperti halnya agregasi.
Habitat Suatu tempat dimana organisme tertentu hidup. Hal-hal
pedologis Satuan yang dapat dikenali dalam bahan tanah dimana bisa
dibedakan
dari bahan yang terletak di sekitarnya pada berbagai bentuk
(deposisi sebagai acuannya), perbedaan konsentrasi beberapa fraksi
plasma, perbedaan dalam penyusunan bahan pengisi (fabrik).
Hara tersedia (i) ion-ion hara atau gugusan dalam bentuk dimana
tanaman dapat menyerap dan menggunakannya untuk pertumbuhan, dan
(ii) kandungan apa yang disebut hara "tersedia" di dalam pupuk yang
ditentukan oleh prosedur laboratorium khusus dimana dalam berbagai
keadaan menyusun suatu dasar jaminan.
www.rajaebookgratis.com
-
16
Hasil panen Jumlah bahan yang dihasilkan, misal butir, straw,
bahan kering total. Hasil, terjaga Suatu hasil tanaman yang
berkesinambungan secara tahunan atau
periodik dari suatu areal; menyatakan praktek pengelolaan dimana
akan menjaga kapasitas produksi lahan.
Hemists Histosols yang mempunyai derajat pelapukan serat tanaman
sedang dan berat jenis antara 0,1 dan 0,2. Hemists biasanya jenuh
air selama periode waktu tertentu yang bisa menghambat
penggunaannya untuk tanaman pangan, kecuali mereka tidak
didrainase.
Heterotrof Suatu organisme yang mampu mendapatkan energi untuk
proses kehidupannya dari oksidasi gugusan organik.
Hidroksi aluminium antar lapisan
Polimer dari komposisi umum [Al(OH)3-x]m +nx yang terjerap pada
tempat kation antar lapisan. Meskipun tidak dapat ditukar dalam
larutan garam tak terbuffer, mereka bertanggungjawab pada sebagian
besar kemasaman dapat dititrasi (dan muatan bergantung pH) dalam
tanah.
Hidrologi Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan air.
Hidrologi air bawah tanah
Ilmu yang mempelajari pergerakan larutan tanah dalam zone jenuh
pada profil tanah.
Hidrologi air tanah Ilmu yang mempelajari distribusi dan
pergerakan larutan tanah dalam profil tanah.
Hidrologi permukaan Ilmu yang mempelajari distribusi dan
perpindahan air pada permukaan tanah.
Hipertermik Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu
tahunan 22C atau lebih dan selisih >5C antara rata-rata suhu
musim panas dan rata-rata suhu musim dingin pada 50 cm di
bawah-permukaan. Isohipertermik adalah sama kecuali selisih suhu
musim panas dan musim dingin
-
17
Horison argilik Suatu mineral horison yang dicirikan oleh
akumulasi iluvial dari liat silikat lapisan-lattice. Horison
argilik mempunyai suatu ketebalan minimum tergantung pada ketebalan
solum, suatu jumlah minimum liat dibandingkan dengan horison
eluvial di atasnya tergantung dari kandungan liat di dalam horison
eluvial, dan biasanya mempunyai pelapisan liat terorientasi pada
permukaan pori atau ped atau jembatan butiran pasir.
Horison B Lihat horison tanah. Horison C Lihat horison tanah.
Horison E Suatu horison tanah yang terbentuk karena proses
eluviasi. Lihat
horison illuvial. Horiaon eluvial Suatu horison tanah yang
terbentuk karena proses eluviasi. Lihat
horison illuvial. Horison gipsik Suatu horison tanah mineral
yang-kaya CaSO4 setebal >15 cm,
mempunyai sekurang-kurangnya 50 g-kg-1 gipsum dibanding horison
C, dan hasil ketebalan dalam cm dan jumlah CaSO4 lebih besar atau
sama dengan 1500 g-kg-1.
Horison iluvial Suatu lapisan atau horison tanah dimana bahan
terbawa dari lapisan yang terletak di atasnya terpresipitasi dari
larutan atau terdeposit dari suspensi. Lapisan akumulasi. Lihat
horison eluvial.
Horison kalsik Suatu horison mineral dari karbonat sekunder yang
diperkaya dengan tebal >15 cm, mempunyai CaCO3 ekivalen >150
g-kg-1, dan mempunyai sekurang-kurangnya 50 g-kg-1 lebih ekivalen
CaCO3 daripada horison C yang terletak di bawahnya.
Horison kambik Suatu horison mineral yang mempunyai tekstur
pasir sangat halus berlempung atau yang lebih halus, mempunyai
struktur tanah daripada struktur batuan, mengandung beberapa
mineral dapat lapuk, dan dicirikan oleh alterasi atau pembuangan
bahan mineral seperti ditunjukkan oleh bercak-bercak, atau
warna-warna kelabu, kroma yang lebih tinggi atau hue yang lebih
merah dibanding horison yang terletak di bawahnya, atau pembuangan
karbonat-karbonat. Horison kambik kurang sementasi atau indurasi
dan mempunyai sedikit iluviasi yang memenuhi syarat horison argilik
atau spodik.
Horison natrik Suatu horison tanah mineral yang mencukupi syarat
horison argilik, tetapi mempunyai struktur prismatik, tiang, atau
bergumpal dan subhorisonnya mempunyai kejenuhan Na+ dapat tukar
>15%.
Horison O Horison yang didominasi oleh bahan organik. Sebagian
jenuh air dalam periode yang lama atau suatu waktu pernah jenuh air
tetapi sekarang telah didrainase; lainnya tidak pernah mengalami
jenuh air.
Horison oksik Suatu horison tanah mineral yang mempunyai tebal
sekurang-kurangnya 30 cm dan dicirikan oleh tidak adanya mineral
primer yang dapat lapuk atau liat berlapisan 2:1, adanya liat
berlapisan 1:1 dan tingginya kandungan mineral-mineral tidak larut
seperti pasir kuarsa, adanya oksida besi dan aluminium terhidrasi,
tidak adanya liat terdispersi dalam air, dan adanya KTK yang rendah
dan sejumlah kecil basa-basa dapat tukar.
www.rajaebookgratis.com
-
18
Horison petrogipsik Suatu horison gipsik kontinyu, tersementasi
sangat kuat, masif, yang disementasi oleh kalsium sulfat. Dapat
dipotong-potong dengan sekop saat kering. Fragmen kering tidak
pecah dalam air dan tentunya tidak dapat ditembus oleh akar.
Horison petrokalsik Suatu horison kalsik kontinyu, terindurasi,
yang disementasi oleh kalsium karbonat, dan di beberapa tempat,
oleh magnesium karbonat. Horison ini tidak bisa dipenetrasi oleh
sekop atau bor tanah saat kering, fragmen keringnya tidak pecah
dalam air, dan tentunya tidak dapat ditembus oleh akar.
Horison plasik Horison tanah mineral berwarna hitam sampai gelap
kemerahan yang biasanya tipis dan berkisar dari 1 mm sampai 25 mm
tebalnya. Horison plasik biasanya disementasi dengan besi dan
lambat permeabel atau tidak permeabel dengan air dan akar.
Horison R Lapisan yang terdiri dari batuan dasar keras. Horison
sombrik Horison mineral bawah-permukaan yang lebih gelap
warnanya
dibanding horison yang terletak di atasnya tetapi kekurangan
sifat horison spodik. Biasa terdapat di daerah sejuk, tanah-tanah
lembab di tempat yang tinggi di wilayah tropis.
Horison spodik Suatu horison mineral yang dicirikan oleh
akumulasi iluvial dari bahan-bahan amorf yang tersusun dari
aluminium dan karbon organik dengan atau tanpa besi. Horison spodik
mempunyai ketebalan minimum tertentu, dan jumlah minimum karbon
dapat ekstrak ditambah besi ditambah aluminium dalam kaitan dengan
kandungan liatnya.
Horison tanah Suatu lapisan tanah atau bahan tanah
yang-kira-kira paralel dengan permukaan lahan dan berbeda dari
lapisan yang berada di sekitarnya secara genetis dalam sifat
fisika, kimiawi, dan biologis atau karakteristik seperti warna,
struktur, tekstur, konsistensi, jenis dan jumlah organisme yang
ada, derajat kemasaman atau kebasaan, dll. Lihat Lampiran I untuk
definisi yang diabaikan pada simbolisasi horison dan Lampiran IV
"Simbolisasi baru untuk Horison dan Lapisan Tanah".
Hue Satu dari tiga variabel warna. Disebabkan oleh cahaya dalam
panjang gelombang tertentu dan berubah sesuai dengan panjang
gelombangnya. Lihat sistem warna Munsell, kroma, dan value,
warna.
Humifikasi Konversi residu organik melalui aktifitas biologis,
sintesa mikrobia, dan reaksi kimiawi menjadi humus.
Humin Fraksi bahan organik tanah yang tidak terlarut melalui
ekstraksi tanah dengan alkali dapat larut.
Humods Spodosols yang mempunyai karbon organik dan aluminium
terakumulasi, tapi bukan besi, di bagian atas horison spodik.
Humods jarang sekali dijenuhi air atau tidak mempunyai
karakteristik yang berasosiasi dengan air/kebasahan. (Suatu subordo
di dalam sistem taksonomi tanah).
Humox Oxisols yang lembab hampir sepanjang waktu dan mempunyai
kandungan karbon organik yang tinggi di dalam 1 m bagian atas.
Humox mempunyai rata-rata suhu tahunan
-
19
Humults Ultisols yang mempunyai kandungan karbon organik yang
tinggi. Humults biasanya tidak jenuh air selama periode waktu
tertentu yang bisa membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Humus Fraksi yang relatif tahan, biasanya berwarna coklat gelap
sampai hitam, gambut, atau kompos, yang terbentuk selama
dekomposisi biologis dari residu organik. Biasanya mengandung
sebagian besar penyusun fraksi bahan organik tanah.
Ikatan hidrogen Suatu ikatan kimiawi antara atom hidrogen dari
satu molekul dan dua elektron bebas dari molekul lainnya.
Iklim mikro (i) Kondisi iklim dari suatu areal yang sempit yang
dihasilkan dari modifikasi kondisi iklim keseluruhan oleh perbedaan
lokal dalam elevasi atau eksposnya. (ii) Sekuen perubahan atmosfer
di dalam wilayah yang sangat kecil.
Illite Lihat mineral liat. Ilmu tanah Ilmu yang mempelajari
tanah sebagai suatu bahan alami di permukaan
bumi termasuk pembentukan tanah, klasifikasi dan pemetaan, dan
sifat-sifat fisika, kimia, biologi, dan kesuburan tanah secara
alami; dan sifat-sifat ini berhubungan dengan manajemen produksi
tanaman.
Inceptisols Tanah mineral yang mempunyai satu atau lebih horison
pedogenik dimana bahan mineral selain karbonat atau silika amorf
telah teralterasi atau terbuang dan tidak terakumulasi pada suatu
jumlah tertentu. Di bawah kondisi tertentu, Inceptisols bisa
mempunyai epipedon okrik, umbrik, histik, plaggen atau mollik. Air
tersedia bagi tanaman lebih dari setengah tahun atau lebih dari 90
hari konsekutif selama musim hangat. (Suatu ordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Indeks erosivitas (EI) Suatu pengukuran potensial erosi dari
suatu kejadian curah hujan. Dalam USLE didefinisikan sebagai hasil
dua karakteristik hujan badai: total energi kinetik dari badai
dikalikan intensitas maksimum 30 menit.
Indeks kerucut (tahananpenetrometer)
Gaya per satuan area yang dibutuhkan untuk menekan
penetrometer
Infiltrasi Masuknya air ke dalam tanah. Infiltrometer Suatu alat
untuk mengukur tingkat masukan cairan ke dalam suatu
tubuh yang porus, seperti halnya air ke dalam tanah. Inframerah
(disingkat IR)
Penyusun atau penentu bagian dari spektrum elektromagnetik
dengan panjang gelombang di bawah merah pada spektrum yang nampak
dalam interval panjang gelombang dari 0,75 m sampai 1 mm.
Inframerah, dekat Istilah yang dipakai untuk panjang gelombang
lebih pendek dalam wilayah inframerah yang berkisar dari 0,7 m
(merah tampak), sampai sekitar 2-3 m (bervariasi dengan pengarang).
Panjang gelombang yang lebih panjang mengukhiri tingkatannya ke
dalam inframerah tengahan. Istilah ini biasanya meliputi radiasi
yang dipantulkan dari tanaman, yang puncaknya berkisar 0,85 m. Juga
disebut inframerah matahari, karena hanya tersedia pada saat siang
hari saja.
www.rajaebookgratis.com
-
20
Inframerah, jauh Suatu istilah untuk panjang gelombang yang
lebih panjang dari wilayah inframerah, dari 25 m sampai 1 mm, batas
panjang gelombang lebih pendek yang biasanya dapat diterima dari
bagian gelombang mikro pada spektrum EM. Hal ini dibatasi
penggunaannya hanya pada terestrial saja, seperti halnya atmosfer
hanya mengirim radiasi yang sangat kecil antara 25 m dan wilayah
milimeter.
Inklusi suatu tanah atau lahan miselaneus di dalm delineasi
suatu satuan peta yang tidak diidentifikasi oleh nama satuan peta;
yaitu bukan merupakan komponen tanah atau komponen miselaneus.
Beberapa tanah atau areal terlalu kecil luasannya untuk dapat
didelineasi secara terpisah tanpa membentuk peta yang berlebihan
atau legenda yang lebih detil, atau dipertimbangkan secara keliru
sebagai suatu komponen, atau tidak diidentifikasi dengan metoda
pemetaan yang praktis. Lihat komponen tanah, satuan peta.
Interaksi hara Suatu istilah statistik yang dipakai untuk
menuliskan pemisahan dari respon tambahan dari dua atau lebih hara
yang digunakan terpisah.
Intergrade Tanah yang mempunyai karakteristik yang agak
berkembang baik dari dua atau lebih grup tanah yang secara genetis
terhubung.
Interpretasi tanah Pendugaan dari tingkah laku tanah dalam
kaitannya pada penggunaan tertentu atau pengelolaan tertentu yang
didasarkan pada pengaruh dari karakteristik tanah dan kualitas
tanah (seperti kemudahan lalulintas, kemudahan tererosi,
produktifitas tanpa memerlukan masukan pengelolaan tertentu).
Merupakan pendugaan kualitatif atau kuantitatif atau rating
produktifitas tanah, potensial tanah atau batasan tanah.
Intersepsi Lihat interpretasi presipitasi. Intersepsi curah
hujan Lihat intersepsi presipitasi. Intersepsi presipitasi
Pemberhentian, interupsi, penghambatan sementara dari presipitasi
dari
berbagai bentuk oleh kanopi vegetasi atau residu vegetasi. Ion
Atom, kelompok atom, atau gugusan, dimana bermuatan listrik
sebagai
hasil dari kehilangan elektron (kation) atau mendapat elektron
(anion). Ion dapat dipertukar secara
Suatu ion, terikat pada bahan cair atau padatan, yang dapat
dipertukarkan
isotopis dengan ion-ion yang berlabel isotopis sama dalam
larutan dalam suatu periode waktu tertentu. Saat kesetimbangan
dicapai, rasio asal pada ion berlabel isotopis mencapai nilai yang
sama untuk setiap bentuk reaktif dimana ion tersebut terjadi.
Irigasi Suatu pemakaian air secara buatan ke dalam tanah untuk
memenuhi kebutuhan tanaman yang ditanam.
Irigasi saluran Lihat metode irigasi. Irigasi strip?batas Lihat
metode irigasi. Irigasi tetes suatu metode irigasi dimana air
dimasukkan ke dalam tanah melalui
suatu pipa/saluran yang berlubang-kecil. Jaringan butiran Tidak
ada plasma, atau smua plasma berada sebagai bahan pedologis. Jejari
kapiler Suatu zone di atas bidang bertekanan nol yang tetap
dijenuhi atau
hampir jenuh. Keberadaannya dapat dipengaruhi dari kurva
retensifitas dan tergantung pada distribusi ukuran pori.
www.rajaebookgratis.com
-
21
Jenuh (i) Mengisi semua rongga-rongga antar partikel dengan
cairan. (ii) Membentuk larutan yang terkonsentrasi tinggi pada
suatu kondisi fisik tertentu pada saat adanya larutan yang
berlebih. (iii) Mengisi kapasitas sebagai suatu kompleks adsorpsi
dengan spesies kation, seperti H+ jenuh, dll.
Kadar batuan Proporsi relatif jumlah batuan dalam atau pada
tanah. Digunakan dalam klasifikasi tanah. Lihat fragmen kasar.
Kaki lereng Suatu lereng yang agak melandai, agak cekung sampai
lurus, komponen dari lereng erosi yang merupakan dasar komponen
lereng belakang.
Kalsifikasi Proses pembentukan tanah dimana permukaan tanahnya
tetap disuplai kalsium sampai menjenuhi koloid tanah, atau proses
akumulasi kalsium dalam beberapa horison di dalam profil, seperti
horison karbonat dari Chernozems.
Kandungan air Jumlah air yang hilang dari tanah karena
pengeringan sampai bobot konstan pada suhu 105C; dilambangkan
sebagai bobot air per satuan bobot tanah kering atau sebagai volume
air per satuan massa jenis tanah.
Kandungan air Lihat air tanah. Kaolin (i) Suatu nama kelompok
aluminium silikat dengan komposisi kira-kira
2H2OAl2O32SiO2, dan (ii) kaolinit adalah mineral liat yang
mencirikan kaolin. Lihat Lampiran II.
Kapasitas air diferensial
Nilai mutlak tingkat perubahan kandungan air dengan tekanan air
tanah. Kapasitas air pada suatu kandungan air tertentu tergantung
pada kurva desorpsi atau kurva adsorpsi tertentu. Harus dibedakan
antara kapasitas air volumetrik dan spesifik.
Kapasitas air tertentu Tingkat perubahan kandungan air tanah
seiring dengan berubahnya matriks potensial air tanah.
Kapasitas infiltrasi Lihat tingkat infiltrasi. Kapasitas lapang
Jumlah air yang tetap tinggal dalam tanah selama 2 sampai 3 hari
setelah
dibasahi dan setelah drainase bebas telah tuntas. (Jumlah
tersebut bisa dilambangkan berdasar berat atau volume). Lihat air
tersedia.
Kapasitas pertukaran Muatan ionik total dari suatu kompleks
adsorpsi aktif dalam adsorpsi oleh ion. Lihat kapasitas tukar anion
dan kapasitas tukar kation.
Kapasitas tukar anion Jumlah total anion-anion dapat tukar yang
dapat diserap tanah. Dilambangkan sebagai centimol per kilogram
tanah (atau bahan penjerap lainnya seperti liat).
Kapasitas tukar kation (KTK)
Jumlah kation-kation dapat tukar pada tanah, penyusun tanah,
atau bahan lain yang dapat menjerap pada pH tertentu. Biasanya
dilambangkan dalam centimole per kilogram kation penukar, dengan
muatan ion kation penukar ditentukan (+ atau 2+).
Kapur, pertanian Suatu bahan penambah tanah yang
mengandung-kalsium karbonat, magnesium karbonat dan bahan lain,
yang digunakan untuk menetralkan kemasaman tanah dan melengkapi
kebutuhan kalsium dan magnesium untuk pertumbuhan tanaman.
Klasifikasinya termasuk ekivalen kalsium karbonat dan dibatasi pada
ukuran partikel kapur karena biasanya diatur oleh suatu peraturan
tertentu.
www.rajaebookgratis.com
-
22
Karakteristik air tanah atau kurva karakteristik
Hubungan antara kandungan air tanah (bobot atau volume) dan
matriks
Karakteristik air tanah atau
Air di dalam tanah merupakan subjek berbagai gaya yang terbentuk
dari:
kurva karakteristik keberadaan fase tanah padatan; garam-garam
terlarut; perilaku tekanan gas eksternal; dan medan gaya gravitasi.
Efek ini dapat dilambangkan secara kuantitatif dengan menambahkan
potensial komponen individu kepada masing-masing gaya tersebut.
Jumlah potensial ini ditunjukkan oleh potensial total air tanah dan
dapat dicirikan dengan sebagian energi bebas Gibbs dari air tanah
relatif terhadap air murni bebas pada suhu yang sama. Air murni
mengacu pada gugusan H2O yang murni secara kimiawi.
Karakteristik tanah Sifat tanah yang dapat dijelaskan atau dapat
diukur dengan pengamatan lapang atau laboratorium, seperti: warna,
temperatur, kandungan lengas, struktur, pH, dan kation dapat
tukar.
Kategori Suatu tingkat dalam sistem taksonomi tanah dimana
tanah-tanah dikelompokkan berdasar karakteristiknya.
Katena Rangkaian tanah yang berumur sama, terbentuk dari bahan
induk sama, dan terjadi di dalam kondisi iklim yang sama, tapi
mempunyai karakteristik berbeda karena variasi relief dan drainase.
Lihat climosekuen dan toposekuen.
Kation dapat tukar Suatu ion bermuatan positif yang terikat pada
atau dekat pemukaan bermuatan padatan oleh permukaan koloid
bermuatan negatif dan dapat digantikan oleh ion-ion bermuatan
positif lainnya dalam larutan tanah. Sering ditentukan sebagai
garam dapat terekstrak dikurangi kation dapat larut air dalam
ekstrak jenuh, dan dilambangkan dalam centimol per kilogram
Kation-kation masam Ion-ion hidrogen atau kation-kation, yang
telah ditambahkan ke air, yang menjalani proses hidrolisis dan
menghasilkan larutan yang masam. Contohnya di dalam tanah adalah
H+, Al3+, dan Fe3+.
Kebutuhan kapur Jumlah bahan pengapuran yang dibutuhkan untuk
merubah tanah menjadi suatu keadaan tertentu dengan pH tertentu
atau kandungan Al dapat larut tertentu.
Kebutuhan pencucian Fraksi pencucian yang dibutuhkan untuk
menjaga salinitas tanah, klorida, atau sodium (pilihan mana yang
paling bergantung) dari melampaui tingkat toleransi tanaman pangan
yang dimaksud. Kebutuhan ini digunakan pada suatu kondisi rata-rata
yang relatif stabil atau berlangsung lama.
Kebutuhan pupuk Jumlah unsur hara tertentu yang dibutuhkan,
sebagai tambahan pada suatu jumlah tertentu yang telah disediakan
oleh tanah, untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman pada suatu
tingkat tertentu.
Kecepatan arus (dari air didalam tanah)
Volume air yang dipindahkan per satuan waktu dan per satuan area
normal searah dengan aliran netto.
Kecepatan infiltrasi Lihat tingkat infiltrasi. Kekuatan ionik
Suatu parameter untuk menduga interaksi antara ion dalam
larutan.
Dihitung sebagai setengah jumlah produk konsentrasi ionik dan
kuadrat muatan ionik semua spesies bermuatan di dalam larutan.
www.rajaebookgratis.com
-
23
Kekuatan shear Ketahanan maksimum tanah terhadap tekanan shear.
Kelas, tanah Suatu kelompok tanah yang mempunyai kisaran tertentu
dalam sebagian
sifatnya seperti kemasaman, derajat kemiringan, tekstur,
struktur, kemampuan penggunaan lahan, derajat erosi, atau drainase.
Lihat tekstur tanah dan struktur tanah.
Kelompok manajemen tanah
Kelompok satuan taksonomi tanah dengan adaptasi yang sama atau
kebutuhan manajemen yang sama untuk satu atau lebih tujuan
tertentu, seperti: tanaman yang mampu beradaptasi atau rotasi
tanaman, praktek drainase, pemupukan, kehutanan, jalan raya
dll.
Kelompok tidak terbedakan
Suatu jenis satuan peta yang digunakan dalam survei tanah yang
terdiri dari delineasi yang menyajikan ukuran, bentuk, dan lokasi
satuan lanskap yang tersusun satu atau lainnya atau semua dari dua
atau lebih komponen tanah yang mempunyai penggunaan dan pengelolaan
yang sama untuk suatu komoditi tertentu. Inklusi dapat muncul
sampai suatu batas tertentu. Lokasi, bentuk, atau ukuran tubuh
individual dari komponen tanah dalam suatu delineasi tidak bisa
diketahui secara pasti, meskipun telah mengabaikan inklusi, karena
satu atau semua komponen tanah dapat muncul di delineasi. Lihat
komponen tanah, konsosiasi tanah, kompleks tanah, asosiasi tanah,
lahan miselaneous.
Kemampuan olah tanah
Derajat kemudahan dimana tanah dapat dimanipulasi untuk tujuan
tertentu.
Kemasaman dapat tukar
Hidrogen dan aluminium dapat dititrasi yang dapat digantikan
dari kompleks adsorpsi oleh larutan garam netral. Biasanya
dilambangkan dengan miliekivalen per 100 gram tanah.
Kemasaman, aktif Aktifitas ion hidrogen di dalam fase tanah yang
berair. Diukur dan dilambangkan sebagai nilai pH.
Kemasaman, bebas Kemasaman dapat dititrasi dalam fase tanah yang
berair. Dapat dilambangkan dengan miliekivalen per satuan massa
tanah atau dalam satuan yang lain.
Kemasaman, potensial Jumlah ion hidrogen dapat tukar dalam tanah
yang dapat digambarkan bebas atau aktif di dalam larutan tanah oleh
pertukaran kation. Biasanya dilambangkan dalam miliekivalen per
satuan massa tanah.
Kemasaman, yang tersubstitusi garam
Aluminium dan hidrogen yang dapat digantikan dari tanah masam
oleh larutan garam tidak ter-buffer seperti KCl atau NaCl.
Kepadatan fluks Fluks yang melintasi suatu satuan area irisan
melintang. Kepala hidraulik Lihat air tanah. Kepala hidraulik
Ketinggian suatu titik yang berhubungan dengan referensi
tertentu,
biasanya permukaan tanah, dimana air bertahan dalam piezometer
yang dihubungkan dengan titik yang dicari dalam tanah. Definisinya
dapat diperluas sampai tanah di atas permukaan air tanah jika
digantikan oleh tensiometer. Kepala hidraulik di dalam sistem di
bawah tekanan atmosfer dapat diidentifikasikan oleh suatu potensial
yang dilambangkan dengan istilah tinggi kolom air. Lebih spesifik
lagi, kepala hidraulik ini dapat diidentifikasi dengan jumlah
potensial gravitasi dan potensial kapiler, dan dapat disebut
potensial hidraulik. Untuk tanah tidak jenuh, kepala hidraulik
dihubungkan dengan permukaan tanah adalah sama dengan section tanah
(-cm) pada titik tertentu ditambah kedalaman (-cm) sampai titik
tersebut, dimana positif diambil sebagai bagian atas.
www.rajaebookgratis.com
-
24
Kerak Suatu lapisan permukaan atas tanah, ketebalannya berkisar
dari beberapa mm sampai beberapa cm, yang lebih padat, keras, dan
rapuh jika kering daripada bahan yang terletak di bawahnya.
Kerakal Lihat batu kerikil. Kering udara (i) Suatu keadaan
kekeringan pada suatu kesetimbangan dengan
kandungan lengas di sekitar atmosfer. Kandungan lengas aktual
akan tergantung pada kelembaban relatif dan suhu atmosfer
sekitarnya. (ii) Untuk mencapai kesetimbangan kandungan lengas
dengan atmosfer sekitarnya.
Keseimbangan garam Kuantitas garam terlarut yang dibuang dari
suatu areal teririgasi dalam air drainase dikurangi garam terlarut
yang terbawa oleh aliran air irigasi.
Keseimbangan hara Suatu rasio antara konsentrasi hara esensial
untuk pertumbuhan tanaman yang memungkinkan pertumbuhan dan hasil
maksimum. Suatu hasil tidak seimbang diperolah jika satu atau lebih
unsur hara berada dalam keadaan berlebihan atau bahkan kurang
tersedia bagi tanaman.
Kesuburan, tanah Status tanah yang berhubungan dengan
kemampuannya untuk mensuplai hara esensial pada pertumbuhan
tanaman.
Keterhambatan Tahan terhadap penetrasi oleh akar atau oleh air.
Kimia tanah Suatu bagian dari ilmu tanah yang mempelajari susunan
kimiawi, sifat
kimia, dan reaksi kimia tanah. Kipas Suatu istilah umum untuk
landform konstruksional yang terbentuk pada
aluvium terstratifikasi dengan atau tanpa deposit aliran debris
dan yang terjadi pada lereng pedimen, ke bawah dari sumber
aluvium.
Kisaran plastisitas Kisaran persentase bobot lengas di dalam
suatu sample tanah yang sedikit yang menunjukkan sifat
plastisnya.
Klasifikasi lahan Penyusunan satuan lahan menjadi berbagai
kategori didasarkan pada sifat-sifat lahan atau kesesuaiannya untuk
suatu tujuan tertentu.
Klasifikasi tekstur Lihat tekstur tanah. Klasifikasi tanah Suatu
penyusunan sistematis dari tanah-tanah ke dalam kelompok atau
kategori berdasar karakteristiknya. Pengelompokan luas dibuat
berdasar karakteristik umum dan pembagian lebih lanjut berdasar
perbedaan yang lebih detail dalam suatu sifat tertentu. Sistem
klasifikasi USDA (Taksonomi Tanah) dipakai dan dipublikasikan oleh
NCSS tanggal 1 Januari 1965. Pernyataan singkat tentang hal-hal
diagnostik, ordo, dan subordo yang terdaftar secara alfabetis.
Kerangka sistem tercantum dalam Lampiran II (Tabel 1). Grup dinamai
dengan menambahkan awalan pada nama subordo. Daftar konotasi
awalan-awalan ini tercantum dalam Lampiran II (Tabel 2). Untuk
definisi yang komplit dari taksa lihat : Soil Survey Staff, 1975.
Soil taxonomy: A basic system of soil classification for making and
interpreting soil surveys (Agric.Handbook 436). Lihat juga Lampiran
I.
Klimosekuen Sekuen yang menghubungkan tanah-tanah yang satu
dengan yang lain, dalam hal sifat-sifat tertentu yang disebabkan
oleh efek iklim sebagai suatu faktor pembentuk tanah.
Klinosekuen Sekuen yang menghubungkan tanah-tanah yang satu
dengan yang lain, dalam hal sifat-sifat tertentu yang disebabkan
oleh efek derajat kemiringan lahan dimana tanah tersebut
terbentuk.
www.rajaebookgratis.com
-
25
Koefisien aktifitas Suatu rasio antara aktifitas dan konsentrasi
suatu substansi dalam larutan. Koefisien aktifitas ditulis sebagai
molal, rasional, atau molar, secara berturut-turut tergantung
apakah skala konsentrasinya molal, pecahan mole, atau molar.
Koefisien aktifitas ion Rasio antara aktifitas ionik dan
konsentrasi ionik yang diukur pada suatu skala tertentu. Di dalam
suatu larutan yang mengandung air dan mempunyai daya ionik yang
rendah, koefisien aktifitas ionik dapat ditentukan dari persamaan
Debye-Huckel.
Koefisien higroskopis Persentase bobot air yang terikat oleh,
atau tetap tinggal di dalam tanah (i) setelah tanah
dikering-udarakan, atau (ii) setelah tanah mencapai kesetimbangan
dengan lingkungan tak spesifik pada kelembaban yang relatif tinggi,
biasanya dekat penjenuhan, atau dengan kelembaban relatif spesifik
pada suhu tertentu.
Koefisien layu Nilai yang dihitung dari titik layu perkiraan
atau persentase layu permanen.
Kolam labil Suatu jumlah unsur-unsur dalam larutan tanah dan
jumlah unsur yang siap dilarutkan atau dipertukarkan saat tanah
dalam keadaan setimbang dengan larutan garam seperti 0,01M
SrCl2.
Koluvium Suatu istilah yang umum dipakai untuk deposit pada
suatu kemiringan atau kaki lereng atau tebing yang bergerak ke sana
karena gaya gravitasi. Talus dan cliff-debris termasuk di
dalamnya.
Komensalisme Interaksi antara dua spesies dimana satu spesies
memperoleh keuntungan sedang yang lain tidak terpengaruh.
Kompleks adsorpsi Berbagai substansi organik dan anorganik dalam
tanah yang mampu untuk menjerap ion-ion dan molekul-molekul.
Kompleks tanah (i) Suatu jenis satuan peta tanah yang digunakan
dalam survei tanah dan tersusun dari delineasi, dimana
masing-masingnya menunjukkan ukuran, bentuk, dan lokasi satuan
lanskap yang tersusun dari dua atau lebih komponen tanah, atau
komponen tanah dan areal miselaneus, ditambah inklusi yang
diperbolehkan. Tubuh komponen dan areal miselaneus terlalu kecil
untuk dapat didelineasi secara individuil dalam skala 1:24.000.
Beberapa tubuh dari tiap komponen tanah atau areal miselaneus
sesuai untuk ada dalam setiap delineasi. Proporsi komponen dapat
bervariasi dari satu delineasi ke delineasi lain dan semua komponen
dan semua komponen tidak harus ada dalam delineasi meskipun mereka
ada dalam hampir semua delineasi. (ii) Dulu ditentukan seperti
dalam (i) tetapi skala petanya tidak ditentukan. Lihat komponen
tanah, konsosiasi tanah, asosiasi tanah, grup tak terbedakan, areal
miselaneus.
Kompleks, tanah Lihat kompleks tanah. Komponen tanah Tanah
sebagaimana sering disebut dan dijelaskan sebagai penyusun
delineasi satuan peta dimana satuan peta tersebut dinamakan.
Istilah yang sederhana atau kompleks untuk penyusun tanah telah
dibentuk dari nama kelas (nama takson) dari beberapa tingkat
kategori dalam sistem taksonomi tanah, dengan atau tanpa fase
identifikasi tambahan untuk hal penggunaan lebih lanjut. Lihat
inklusi dan satuan peta.
www.rajaebookgratis.com
-
26
Kompos Sisa-sisa organik, atau campuran sisa-sisa organik dan
tanah, yang telah tercampur, rata dan lembab, dengan atau tanpa
penambahan-bahan pupuk dan kapur, dan biasanya telah mengalami
dekomposisi termofilik sampai bahan organik aslinya telah
teralterasi baik secara fisik maupun kimiawi. Hasil akhirnya dapat
dipakai untuk tanah, atau dapat digunakan sebagai campuran dalam
pot. Kadang-kadang disebut "pupuk kandang buatan" atau "pupuk
kandang sintetis". Di Eropa penggunaannya sebagai campuran pot
untuk tanaman yang ditumbuhkan dalam kontainer.
Komposit warna (fotografimultiband)
Suatu gambar berwarna yang dihasilkan dengan menentukan warna
padasuatu gelombang spektral tertentu. Biru pada band 1 atau 4
(~500 sampai 600 nm), hijau pada band 2 atau 5 (~600 sampai 700
nm), dan merah pada band 3 (~700 nm sampai 1 m) atau band 7 (~800
nm sampai 1,1 m), untuk membentuk gambar yang diperkirakan dekat
dengan foto berwarna inframerah.
Kondisioner tanah Suatu bahan yang akan memperbaiki
karakteristik fisika secara terukur dari tanah sebagai medium
pertumbuhan tanaman. Contoh: sawdust, gambut, kompos, berbagai
bahan dalam.
Konduktifitas air Lihat air tanah. Konduktifitas hidraulik Lihat
air tanah. Konduktifitas hidraulik Faktor proporsional dalam hukum
Darcy seperti dipergunakan dalam
aliran air yang kental di dalam tanah, yaitu flux dari air per
satuan gradien dari potensial hidraulik. Jika kondisi yang
membutuhkan viskositas cairan dapat dipisahkan dari konduktifitas
medium, maka akan mudah untuk menjelaskan permeabilitas
(permeabilitas intrinsik telah dipergunakan dalam beberapa
publikasi) dari suatu tanah sebagai konduktifitas dibagi oleh
keenceran cairan. Untuk tujuan memecahkan persamaan diferensial
sebagian aliran tak-pasti dalam tanah tak jenuh maka sering lebih
mudah dikenalkan suatu variabel yang disebut difusifitas air
tanah.
Konduktifitas kapiler Lihat air tanah-B: konduktifitas
hidraulik. Konkresi Suatu konsentrasi lokal dari gugusan kimia,
seperti kalsium karbonat
atau oksida besi, dalam bentuk butiran atau nodul dalam berbagai
ukuran, bentuk, kekerasan, dan warna.
Konkresi (mikromorfologis)
Suatu globula dengan jaringan-jaringan yang telah terkonsentris
di tengah/pusat yang bisa berupa titik, garis, atau suatu
bidang.
Konkresi kapur SUatu agregat dari kalsium karbonat yang
terpresipitasi, atau bahan lain yang tersementasi oleh kalsium
karbonat yang terpresipitasi.
Konsentrasi hara kritis Konsentrasi hara di dalam tanaman, atau
bagian tanaman tertentu, dimana unsur hara menjadidefisien untuk
tingkat pertumbuhan yang optimum.
Konsentrasi hara vs. kandungan
Konsentrasi adalah tertentu, biasanya dilambangkan dalam gram
per kilogram (g-kg-1) atau milligram per kilogram (mg-kg-1) dari
bobot segar atau bobot kering; kandungan adalah sinonim dengan
pengambilan total. Istilah-istilah ini tidak dapat dipakai secara
bergantian dalam hubungannya dengan unsur hara dalam tanaman.
www.rajaebookgratis.com
-
27
Konsentrasi simetri Kuantitas kation (atau anion) ekivalen
dengan kapasitas tukar tanah. Contoh, jika kapasitas tukar kation
suatu tanah adalah 10 cmol kg-1, maka satu simetri konsentrasinya
adalah 10 cmol sebarang-kation monovalen atau 5 cmol
sebarang-kation divalen.
Konservasi tanah (i) Perlindungan tanah terhadap kehilangan
fisik oleh erosi atau terhadap perusakan kimiawi; yaitu kerusakan
kesuburan yang disebabkan oleh pengaruh alami atau buatan. (ii)
Suatu kombinasi dari semua metoda pengelolaan dan penggunaan lahan
yang menjaga tanah terhadap deplesi atau perusakan oleh faktor
alami atau faktor yang disebabkan oleh manusia. (iii) Suatu bagian
dari ilmu tanah yang mempelajari konservasi tanah seperti pada (i)
dan (ii).
Konsistensi (i) Tahanan suatu bahan terhadap deformasi atau
pemecahan. (ii) derajat kohesi atau adhesi suatu massa tanah.
Istilah yang digunakan untuk menjelaskan konsistensi pada berbagai
kandungan lengas tanah adalah:
Konsosiasi tanah Suatu jenis peta tanah yang tersusun dari
delineasi, dimana tiap delineasi menunjukkan ukuran, bentuk, dan
lokasi dari suatu satuan lanskap yang tersusun atas suatu jenis
komponen tanah, atau satu jenis lahan miselaneus, ditambah inklusi
yang diperbolehkan. Ukuran, bentuk, dan lokasi dari tiap tubuh
komponen tanah atau areal miselaneus ditunjukkan secara pasti oleh
intensitas pemetaan dan inklusi yang diperbolehkan. Lihat komponen
tanah, kompleks tanah, asosiasi tanah, grup tak terbedakan, areal
miselaneus.
Konstanta konsistensi Lihat batas cair, batas plastis, dan angka
plastisitas Konstanta plastisitas Lihat batas cair, batas plastis,
dan angka plastisitas. Kontak litik Suatu batas antara tanah dan
bahan-bahan kontinyu, koheren, yang
terletak di bawahnya. Bahan yang terletak di bawahnya harus
cukup koheren yang memungkinkan penggalian dengan sekop menjadi
tidak mudah. Jika mineral, kontak tersebut harus mempunyai skala
kekerasan Mohs sebesar 3 atau lebih, dan partikel berukuran kerikil
yang dapat dipatahkan dan tidak terdispersi dalam pengocokan selama
15 jam dalam air atau larutan sodium hexametafosfat.
Kontak paralitik Sama dengan kontak litik, kecuali kontak ini
lebih lembek, dan dapat digali dengan sekop, jika mineral
tunggalnya mempunyai kekerasan
-
28
Kroma Kejernihan relatif warna, kekuatan warna atau kejenuhan
warna; secara langsung berhubungan dengan penentuan panjang
gelombang cahaya yang dominan dan secara terbalik berkaitan dengan
kekelabuan; satu dari tiga variabel warna. Lihat sistem warna
Munsell, hue, dan value warna.
Kronosekuen Suatu rangkaian yang menghubungkan tanah yang
berbeda satu dengan lainnya dalam suatu sifat tertentu yang
dihasilkan oleh berputarnyawaktu sebagai suatu faktor pembentuk
tanah.
Krotovina Suatu liang binatang dalam suatu horison tanah yang
telah terisi oleh bahan organik atau bahan-bahan dari horison yang
lain.
Kualitas tanah Sifat inheren tanah yang dipengaruhi dari
karakteristik tanah atau observasi tak langsung (misal: kemampuan
memadat, kemampuan tererosi, dan kesuburan).
Kurva pelepasan lengas
Lihat kurva retensi lengas.
Kurva penjumlahan, ukuran partikel
Suatu kurva yang menggambarkan persentase akumulatif bobot
partikel saat naiknya (turunnya) batas ukuran sebagai fungsi
diameter; persentase bobot tiap fraksi ukuran yang diplotkan secara
akumulatif pada ordinat sebagai suatu fungsi kisaran total diameter
yang diwakilkan dalam sampel yang diplotkan pada absis.
Kurva retensi air Lihat kurva pelepasan kelengasan dan kurva
ketahanan kelengasan. Kurva retensi lengas Suatu grafik yang
menggambarkan kandungan lengas tanah (dengan
berat atau volume) versus tekanan yang digunakan. Titik pada
grafik tersebut biasanya diperoleh dari penambahan (atau
pengurangan) tekanan yang dipakai pada suatu kisaran tertentu.
Kutan suatu modifikasi tekstur, struktur, atau jaringan pada
suatu permukaan alami dalam bahan tanah karena konsentrasi penyusun
tanah tertentu atau modifikasi plasma in situ.
Labil Suatu bahan yang siap mengalami transformasi atau siap
tersedia bagi tanaman.
Lagg Sisi terdepresi dari rawa-rawa marin yang terangkat. Lahan
batuan Areal yang mengandung singkapan batuan dan tanah dangkal.
Singkapan
batuan biasanya menempati 25-90% dari seluruh areal. Areal lahan
miselaneus.
Lahan berabuvolkanik Suatu area debu vulkanik yang baru
terdeposit sehingga abunya masih kelihatan dan belum berubah dan
menunjukkan sedikit atau tanpa perkembangan tanah. Area tersebut
tidak atau belum mempunyai vegetasi. Suatu lahan miscellaneous.
Lahan berbatu Areal mengandung batu yang membuat pengolahan
dengan mesin menjadi tidak dapat dilakukan; biasanya 15-90%
permukaan tertutup batu. Suatu lahan miselaneus. Lihat kadar batuan
dan lahan rubble.
Lahan buatan Suatu areal yang diisi oleh tanah, atau dengan
campuran tanah dan sampah, biasanya oleh atau di bawah kendali
manusia. Suatu areal miselaneus.
Lahan limbah Suatu lahan yang tidak sesuai atau tidak mampu
untuk menghasilkan bahan-bahan atau suatu nilai tambah. Suatu
miscellaneous land area.
www.rajaebookgratis.com
-
29
Lahan meander Lahan yang tidak tersurvei sepanjang pantai danau
atua batas aliran yang berkembang-karena mundurnya garis pantai
sejak survei kadastral terakhir di area tersebut. Areal
miselaneus.
Lahan tertekan (tapak lalu-lintas,tapak bajak, tapak pengolahan,
lapisan terpadatkan
Suatu horison bawah-permukaan yang padat atau lapisan yang
mempunyai berat jenis yang tinggi dan porositas total yang rendah
daripada bahan tanah langsung di atas maupun di bawahnya, tapi
analisis ukuran partikelnya dan sifat kimianya sama. Padas tersebut
biasanya ditemukan langsung di bawah kedalaman maksimum pembajakan
normal dan seringkali menghambat perkembangan akar tanaman dan
pergerakan air.
Lahan urban Areal yang sangat teralterasi atau dipakai untuk
kerja urban atau struktur sehingga identifikasi tanah tidak layak.
Lahan miselaneous.
Lahan, terlantar Lahan yang tidak diolah; mungkin atau tidak
dipelihara oleh pemilik untuk tanaman penghasil kayu-kayuan atau
sebagai penghasil tanamanpenutup, penghasil tanaman pakan,
rekreasi, atau sebagai tempat kehidupan liar.
Lahan-terdegredasi (rusak)
Suatu tipe lahan yang biasanya kekurangan vegetasi dan
dipisahkan oleh suatu jaringan parit yang rumit, lereng curam, dan
parit-parit yang dihasilkan oleh erosi serius pada batuan geologis
yang lembek.
Lalu-lintas terkontrol Tindakan pengolahan dimana semuanya
dilaksanakan dalam jalur yang pasti sehingga pemadatan kembali
tanah oleh mesin-mesin tidak terjadi di luar jalur yang
ditentukan.
Landform Bagian tiga dimensi dari permukaan lahan, terbentuk
dari tanah, sedimen, atau batuan yang bisa dibedakan secara nyata
karena bentuknya, yang signifikan untuk penggunaan lahan atau pada
genesis lanskap, yang berulang dalam berbagai lanskap, dan yang
selalumempunyai posisi yang konsisten relatif dengan landform di
sekitarnya.
Landslide (i) Suatu massa bahan yang bergerak ke bawah karena
pengaruh gravitasi, biasanya dibantu oleh air (saat bahan tersebut
jenuh). (ii) Pergerakan suatu massa tanah, batuan, atau debris ke
bawah dengan cepat.
Lanskap Semua unsur-unsur alam seperti lahan, bukit, hutan, air,
dll. yang membedakan satu bagian permukaan bumi dengan bagian
lainnya. Biasanya merupakan bagian lahan atau wilayah di mana mata
dapat memperbandingkan dengan suatu pandangan tunggal, termasuk
semua karakteristik alaminya.
Lapang, kapasitas in situ (kapasitas lengas lapang)
Jumlah air yang tetap tinggal dalam tanah selama 2 sampai 3 hari
setelah dibasahi dan setelah drainase bebas telah tuntas. (Jumlah
tersebut bisa dilambangkan berdasar berat atau volume). Lihat air
tersedia.
Lapisan bajak Bagian atas tanah setebal 15-20 cm yang normalnya
dibalik oleh pembajakan dengan alat bajak atau hasil pelaksanaan
pengolahan tanah lainnyal.
Lapisan serasah (litter) Lapisan permukaan dasar hutan yang
tersusun dari daun-daun segar yang baru jatuh, ranting, dahan,
cabang, batang, dan buah. Lapisan ini bisa sangat tipis atau tidak
ada selama musim pertumbuhan. Horison O1. Lihat horison tanah.
Larutan tanah Fase cairan mengandung air dari tanah dan
larutan-larutannya.
www.rajaebookgratis.com
-
30
Latosol Subordo dari tanah zonal yang termasuk tanah-tanah yang
terbentuk di daerah berhutan, tropis, kondisi lembab dan dicirikan
oleh rasio silika-seskuioksida yang rendah pada fraksi liat,
kapasitas tukar basa yang rendah, aktifitas liat yang rendah,
kandungan mineral primer yang rendha, kandungan unsur?unsur dapat
larut yang rendah, tingkat stabilitas agregat yang berderajat
tinggi, dan biasanya berwarna merah. Lihat klasifikasi, tanah.
Lattice Lihat mineralogi tanah. Lempung Suatu kelas tekstur
tanah yang mengandung 7-27% liat, 28-50% debu,
dan
-
31
Limbah tambang Akumulasi bahan-bahan berpasir, berdebu, atau
berliat oleh air yang berasal dari operasi pertambangan. Dapat
menghambat aliran air dan saluran/parit, dan merusak lahan dimana
bahan tersebut terdepositkan. Suatu lahan miselaneus.
Limpasan Bagian presipitasi pada suatu areal yang terpisah dari
areal yang lain oleh saluran air. Apa yang hilang tanpa masuk ke
dalam tanah disebut limpasan permukaan, dan yang masuk ke dalam
tanah sebelum masuk ke saluran disebut limpasan bawah-permukaan
atau seepage dari air tanah. (Dalam ilmu tanah "limpasan" biasanya
mengacu pada kehilangan air oleh aliran permukaan; dalam ilmu
geologi dan hidraulik, "limpasan" biasanya termasuk baik aliran
permukaan maupun aliran bawah-permukaan.
Limpasan permukaan Lihat limpasan. Lisimeter (i) Suatu alat
untuk menghitung perkolasi dan kehilangan karena
pencucian dari suatu kolom tanah di bawah suatu kondisi yang
terkontrol. (ii) Suatu alat untuk mengukur masuknya air (melalui
irigasi, presipitasi, dan kondensasi) dan kehilangan air
(evapotranspirasi) pada suatu kolom tanah.
Listing (Middlebreaking)
Suatu tindakan pengolahan dan pembentukan lahan dengan
menggunakan dua jalur secara lateral dalam posisi berlawanan,
sehingga bisa menghasilkan bedengan atau guludan.
Lithosols Grup tanah utama dari tanah azonal yang dicirikan oleh
solum tak lengkap atau morfologi tanah yang tidak jelas dan
mengandung batuan atau fragmen batuan terlapuk yang baru saja dan
tidak sempurna terlapuk.
Litosekuen Suatu kelompok tanah yang berhubungan yang berbeda
satu dengan yang lain, dalam suatu sifat tertentu terutama sebagai
hasil perbedaan dalam bahan induk sebagai suatu faktor pembentuk
tanah.
Loess Bahan-bahan yang dipindahkan dan didepositkan oleh angin
dan mengandung partikel-partikel berukuran debu.
Logam berat Logam-logam yang mempunyai berat jenis >5,0 Mg
m-3. Dalam penggunaan agronomis, termasuk unsur logam Cu, Fe, Mn,
Mo, Co, Zn, Cd, Hg, Ni, dan Pb.
Longsoran Pergerakan masa tanah dan bahan tanah yang lambat ke
bawah pada lereng yang relatif curam terutama disebabkan oleh
gravitasi, dan dipermudah oleh penjenuhan oleh air dan proses
pencairan dan pembekuan yang bergantian.
Luviasi Proses deposisi bahan-bahan tanah yang terbuang dari
satu horison ke horison lainnya di dalam tanah; biasanya dari
horison atas ke bawah dalam suatu profil. Lihat eluviasi.
Manajemen residu tanaman
Pemindahan ranting, batang, dan residu tanaman lain oleh
pengolahan tanah. (I) Membuang residu dari permukaan tanah
(menimbun); (ii) Mengangkat sebagian residu di atas permukaan tanah
dan menimbun sebagian lainnya (pengolahan mulsa); (iii)
Meninggalkan seluruh residu pada permukaan tanah dan memotongnya
menjadi potongan kecil (Residu bisa dibuang dengan metode non
pengolahan, seperti: pemanenan, pembakaran, perumputan,dll.)
www.rajaebookgratis.com
-
32
Manajemen tanah (i) Jumlah total dari semua operasi pengolahan
tanah, praktek pertanaman, pupuk, kapur, dan perlakuan lain yang
diberikan pada tanah tersebut untuk produksi tanaman. (ii) Suatu
bagian dari ilmu tanah yang mempelajari hal-hal tersebut di
atas.
Mangan Kutan yang mengandung cukup Mn yang akan membuih akibat
perlakuan dengan H2O2.
Marl Kalsium karbonat yang lembek dan terpisah-pisah, biasanya
bercampuran dengan berbagai liat atau unsur-unsur lain.
Matriks (dari bahan tanah)
Bahan dalam ped yang paling sederhana, atau menyusun bahan tanah
apedal, dimana bentukan pedologis terjadi; matriks ini mengandung
plasma, butiran skeleton dan rongga-rongga yang tidak berada
sebagai bentukan pedologis daripada yang dilambangkan dengan pola
orientasi. Bentukan pedologis juga mempunyai matriks-s.
Media dispersi Bagian sistem koloid dimana fase dispersi
terdistribusikan. Mekanika tanah dan enjiniring
Suatu spesialisasi dalam ilmu tanah yang mempelajari pengaruh
gaya pada tanah dan penggunaan prinsip-prinsip enjiniring pada
masalah-masalah yang menyangkut tanah.
Mesik Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu
tahunan 8C atau lebih tapi 5C pada 50 cm di bawah-permukaan tanah.
Isomesik adalah sama, kecuali selisih antara suhu rata-rata musim
panas dan rata-rata suhu musim dingin
-
33
Mineral sekunder Suatu mineral yang dihasilkan dari dekomposisi
mineral primer atau dari represipitasi hasil-hasil dekomposisi
mineral primer. Lihat mineral primer.
Mineral tanah (i) Sebarang mineral yang terdapat sebagai bagian
dari atau pada tanah. (ii) Suatu gugusan anorganik alami dengan
sifat fisik, kimia, dan kristalin tertentu (didalam batas
isomorfisme), yang berada dalam tanah. Lihat mineral liat.
Mineralisasi Konversi dari suatu unsur dari bahan organik
menjadi suatu keadaan anorganik sebagai akibat proses dekomposisi
oleh mikrobia.
Mineralogi, analisis Pendugaan atau penentuan jenis atau jumlah
mineral yang berada di dalam suatu batuan atau tanah.
Mobilisasi Konversi suatu unsur dari bentuk anorganik menjadi
bentuk organik dalam jaringan mikrobia atau dalam jaringan
tanaman.
Moder Suatu tipe humus hutan dalam transisi antara mull dan mor
(juga disebut duff mull).
Mollisols Tanah mineral yang mempunyai epipedon molik di atas
suatu bahan mineral dengan kejenuhan basa 50% atau lebih saat
diukur pada pH 7. Mollisols bisa mempunyai horison argilik, natrik,
albik, kambik, gipsik, kalsik, atau petrokalsik, epipedon histik,
atau duripan, tapi bukan horison oksik atau spodik. (Suatu ordo
dalam sistem taksonomi tanah).
Monolith tanah Suatu irisan vertikal dari suatu profil tanah
yang diambil dari tanah dan dipasang untuk tujuan studi atau hanya
untuk display saja.
Montmorillonit Suatu mineral liat aluminosilikat dengan struktur
lapisan 2:1; yang, dengan dua lembaran silikon tetrahedral menutup
lembaran aluminium oktahedral. Pemuaian yang dapat diterima terjadi
sepanjang sumbu C disebabkan oleh air yang mengalir antara lapisan
siilika dari satuan-satuan yang berdekatan. Lihat Lampiran II,
Tabel 3.
Morfologi tanah (i) Kandungan fisik, terutama sifat struktural
dari suatu profil tanah yang terdiri dari jenis, ketebalan, dan
penyusunan horison dalam suatu profil, dan tekstur, struktur,
konsistensi, dan porositas tiap horison. (ii) Karakteristik
struktural dari tanah atau sebarang bagiannya.
Mosaik Suatu susunan potret udara atau potret angkasa yang
bertampalan atas, dimana sisinya telah disesuaikan untuk membentuk
suatu gambar yang bersambung dari suatu bagian pada permukaan
bumi.
Muatan bergantung pH Bagian kapasitas pertukaran kation atau
anion yang bervariasi dengan pH. Lihat kemasaman, residu.
Muatan permanen Muatan netto negatif (atau positif) dari
partikel liat yang terdapat di dalam lattice (lapisan) di dalam
partikel; tidak dipengaruhi oleh perubahan pH atau oleh reaksi
pertukaran ion.
Muatan struktural Muatan negatif pada mineral liat yang
disebabkan oleh substitusi isomorfik di dalam lapisan.
(Dilambangkan dalam mole per kilogram atau per gram liat).
Muatan titik nol Nilai pH dari suatu larutan di dalam
kesetimbangan dengan suatu partikel dimana muatan nettonya dari
semua sumber adalah nol.
Muck Bahan organik yang telah terdekomposisi lanjut dimana bahan
tanaman asli tidak dapat dikenali lagi. Mengandung bahan mineral
lebih dan biasanya berwarna gelap daripada gambut. Lihat tanah
muck, gambut, dan tanah gambut.
www.rajaebookgratis.com
-
34
Mulsa (i) Bahan-bahan seperti gagang, sawdust, daun-daun, film
plastik, tanah-tanah lepas, dll. yang disebarkan di atas permukaan
tanah untuk melindungi tanah dan akar tanaman dari pengaruh curah
hujan, kerak tanah, pembekuan, evaporasi, dll. (ii) Menggunakan
mulsa pada permukaan tanah.
Mulsa debu Suatu kondisi gembur, berbutir halus, atau berserbuk
pada permukaan tanah, biasanya dihasilkan oleh pengolahan tanah
dangkal.
Mulsa stubble Stubble tanaman atau residu tanaman yang
tertinggal pada lahan sebagai tutupan permukaan sebelum dan selama
persiapan lahan pembenihan dan sekurang-kurangnya sebagian selama
pertumbuhan tanaman berikutnya.
Multispektral Biasanya digunakan pada pengindraan jauh dalam dua
atau lebih gelombang spektral, seperti gelombang tampak dan infra
merah.
Niche Suatu fungsi organisme tertentu dalam habitatnya. Nilai
simetri Persentase dari ion teradsorpsi yang dilepaskan saa
konsentrasi satu
simetri dari suatu ion ditambahkan. Nitrifikasi Oksidasi
biologis dari amonium menjadi nitrit dan nitrat, atau secara
biologis meningkat karena pengaruh keadaan oksidasi nitrogen.
Nitrifikasi autotrof Oksidasi amonium ke nitrat melalui suatu aksi
kombinasi dua organisme
kemoautotrof, satu membentuk nitrit dari amonium dan lainnya
mengoksidasi nitrit menjadi nitrat.
Nitrifikasi heterotrofik Oksidasi biokimia dari bentuk nitrogen
terreduksi (misal amonium) menjadi nitrat oleh mikroorganisme
heterotrofik. Lihat nitrifikasi.
Nitrogenase Suatu sistem enzim tertentu yang dibutuhkan dalam
fiksasi dinitrogen biologis.
Nodul Glaebula dengan jaringan tak terbedakan; dalam konteks
jaringan tak terbedakan termasuk jaringan batu dan tanah.
Nodul batuan Nodul dengan fabrik batuan yang dapat dikenali.
Ochrepts Inceptisols yang terbentuk di daerah beriklim dingin atau
sedang dan
biasanya mempunyai epipedon okrik dan horison kambik. Bisa
mempunyai epipedon umbrik atau molik setebal
-
35
Orthids Aridisols yang mempunyai horison kambik, kalsik,
petrokalsik, gipsik, atau salik atau duripan tetapi kurang horison
argilik atau natrik. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Orthods Spodosols yang mempunyai kurang dari 6 kali unsur besi
bebas daripada karbon organik dalam horison spodik, tapi rasio besi
terhadap karbon sebesar 0,2 atau lebih. Orthods tidak jenuh air
selama periode waktu tertentu yang dapat membatasi penggunaannya
untuk tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Orthox Oxisols yang lembab hampir sepanjang waktu, dan mempunyai
kandungan karbon organik rendah sampai sedang di bagian atas 1 m
atau mempunyai rata-rata suhu tanah tahunan 22C atau lebih. (Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Ortstein Lapisan tak terindurasi di dalam horison B di tanah
Podzol dimana bahan penyemennya mengandung sekskuioksida
teriluviasi (biasanya besi) dan bahan organik.
Overlay (i) Lembaran transparan yang memberikan informasi apapun
yang ditunjukkan pada peta. Saat overlay tersebut diletakkan di
atas peta, detilnya akan menambah keterangan peta. (ii) Penelusuran
detil terpilih pada potret, mosaik, atau peta menjadi hal-hal yang
lebih mudah diinterpretasikan dan detil yang lebih dapat dipakai,
atau untuk membantu plotting.
Oxisols Tanah mineral yang mempunyai horison oksik di dalam 2 m
dari permukaan atau mempunyai plintit sebagai suatu fase kontinyu
di dalam 30 cm dari permukaan, dan tidak mempunyai horison spodik
atau argilik di atas horison oksik. (Suatu ordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Padas Horison atau lapisan dalam tanah, yang sangat padat,
terindurasi, atau sangat tinggi kandungan liatnya relatif terhadap
lapisan yang terletak di atasnya. Lihat caliche, padas liat,
fragipan, dan padas keras.
Padas besi Suatu horison tanah yang terindurasi dimana oksida
besi merupakan bahan penyemen yang utama.
Padas kapur Suatu lapisan keras tersementasi oleh kalsium
karbonat. Padas keras Suatu lapisan tanah yang-keras, di horison A
bawah atau B, yang
disebabkan oleh sementasi partikel tanah dengan bahanorganik
atau dengan bahan-bahan seperti silika, seskuioksida, atau kalsium
karbonat. Kekerasannya tidak berubah dengan berubahnya kandungan
lengasnya dan potongan padas tersebut tidak larut dalam air. Lihat
caliche dan padas liat.
Padas liat Suatu lapisan yang padat di bawah-permukaan yang
mempunyai kandungan liat lebih tinggi daripada bahan yang terletak
di atasnya, darimana padas liat ini dipisahkan dengan batas yang
jelas; dibentuk oleh pergerakan liat ke bawah atau oleh sintesa
liat di tempat selama proses pembentukan tanah. Padas liat biasanya
keras saat kering, dan plastis dan lengket jika basah. Juga, padas
liat biasanya menahan pergerakan air dan udara, dan pertumbuhan
akar tanaman.
www.rajaebookgratis.com
-
36
Padas, genetik Suatu lapisan bawah-permukaan alami dengan
permeabilitas rendah atau sangat rendah, dengan konsentrasi
partikel kecil yang tinggi, dan berbeda sifat fisik dan kimianya
dari tanah-tanah yang terletak di atas atau di bawah padas
tersebut. Lihat padas liat, fragipan, dan padas keras, yang
kesemuanya itu termasuk padas genetik.
Padas, tertekan Suatu horison bawah-permukaan atau lapisan tanah
yang mempunyai berat jenis yang lebih tinggi dan porositas total
yang lebih rendah daripada tanah yang terletak di atas atau
bawahnya, sebagai hasil tekanan yang dipergunakan selama proses
pengolahan tanah atau oleh sarana buatan lainnya. Seringkali
disebut lapisan tapak bajak, plowsole atau traffic pan.
Paleosol, terbuka Paleosol yang pada awalnya tertimbun yang
telah terekspos pada lanskap oleh pengaruh erosi dari mantel
sedime