Top Banner
Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar... Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari. Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi/mulut dan napas menjadi segar. Terdapat beberapa cara yang berbeda-beda dalam menggosok gigi, yang perlu diperhatikan ketika menggosok gigi adalah: 1. Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada permukaan gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan ruang interdental (ruang antar gigi); 2. Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan gigi dengan tidak memberikan tekanan berlebih; 3. Cara menyikat harus tepat dan efisien. 4. Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam). Telah kita ketahui bahwa frekuensi menggosok gigi adalah sehari 3 X, setiap sehabis makan dan sebelum tidur. Kenyataannya menggosok gigi 3 X sehari tidak selalu dapat dilakukan, terutama ketika seseorang berada di sekolah, kantor atau tempat lain. Manson (1971)
18

92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

Aug 11, 2015

Download

Documents

yusvera
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar...

Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-

hari. Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi/mulut dan napas menjadi

segar. Terdapat beberapa cara yang berbeda-beda dalam menggosok gigi, yang

perlu diperhatikan ketika menggosok gigi adalah:

1. Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada

permukaan gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan ruang

interdental (ruang antar gigi);

2. Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan

gigi dengan tidak memberikan tekanan berlebih;

3. Cara menyikat harus tepat dan efisien.

4. Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan

siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan

pagi dan sebelum tidur malam).

Telah kita ketahui bahwa frekuensi menggosok gigi adalah sehari 3 X, setiap

sehabis makan dan sebelum tidur. Kenyataannya menggosok gigi 3 X sehari

tidak selalu dapat dilakukan, terutama ketika seseorang berada di sekolah,

kantor atau tempat lain. Manson (1971) berpendapat bahwa menggosok gigi

sehari cukup 2 X, setelah makan pagi dan sebelum tidur malam.

Page 2: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

Menyikat gigi harus dilakukan secara sistematis, tidak ada sisa makanan

tertinggal. Caranya menggosok mulai dari gigi belakang kanan/kiri digerakan ke

arah depan dan berakhir pada gigi belakang kanan/kiri dari sisi lainnya. Hasil

penyikatan akan lebih baik bila menggunakan disclosing solution atau disclosing

tablet sebelum dan sesudah penyikatan gigi. Dengan disclosing solution, lapisan-

lapisan yang melekat pada permukaan gigi dapat terlihat jelas.

Dikenal beberapa macam cara menggosok gigi, yaitu,

(a) Gerakan vertikal. Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam

keadaan rahang atas dan bawah tertutup. Gerakan ini untuk permukaan gigi

yang menghadap ke pipi (bukal/labial), sedangkan untuk permukaan gigi yang

menghadap lidah/langit-langit (lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas

ke bawah dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan, yaitu bila

menggosok gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi gingival/penurunan gusi

sehingga akar gigi terlihat.

(b) Gerakan horizontal. Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari

permukaan bukal dan lingual. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal

sebagai scrub brush. Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk

anatomi permukaan kunyah. Kombinasi gerakan vertikal-horizontal, bila

Page 3: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

dilakukan harus sangat hati-hati karena dapat menyebabkan resesi gusi/abrasi

lapisan gigi.

(c) Gerakan roll teknik/modifikasi Stillman. Cara ini, gerakannya sederhana,

paling dianjurkan, efisien dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat

ditempatkan pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal/bidang kunyah,

ujung bulu sikat mengarah ke apex/ujung akar, gerakan perlahan melalui

permukaan gigi sehingga bagian belakang kepala sikat bergerak dalam

lengkungan.

Pada waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak

terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini sampai lebih kurang 12 kali

sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini dapat menghasilkan pemijatan gusi

dan membersihan sisa makanan di daerah interproksimal/antara gigi.

Dari sekian cara menggosok gigi, memilih sikat gigi dan menggunakan pasta

gigi, yang tersebar banyak di pasaran.

Dengan paparan di atas, kini kita dapat memilih sesuai seleranya masing-masing

dan memerhatikan etika menggosok gigi dengan baik dan benar. Tidak malas

lagi menggosok gigi, budayakanlah menggosok gigi setelah makan dan sebelum

tidur malam, luangkanlah waktu sebentar untuk memelihara gigi Anda dan

mencapai napas segar. Perlu diingat dan diperhatikan bahwa sumber

infeksi/vokal infeksi itu berawal kondisi gigi dan mulut Anda. Insya Allah dengan

gigi sehat dan mulut segar tidur Anda akan nyenyak dan terhindar dari penyakit.

Page 4: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

Fase Pertumbuhan Gigi Pada Anak 9/08/2011   No comments

Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook 

Pertumbuhan gigi pada setiap bayi berbeda-beda secara alami, yaitu berkisar antara usia

lima sampai sembilan bulan. Tetapi mayoritas gigi bayi tumbuh pada bulan keenam.

Kemudian tumbuhlah gigi-gigi yang lain pada bayi, seperti keterangan di bawah ini: 

Pertama  : Dua gigi bawah di depan. 

Kedua     : Dua gigi atas di depan. 

Ketiga     : Dua gigi atas di samping. 

Keempat  : Dua gigi bawah di samping.

Ketika mencapai usia tiga tahun, maka jumlah gigi bayi adalah tiga puluh, dan

muncul di antaranya gigi geraham dan gigi taring.

Pada usia enam tahun, gigi-gigi bayi akan copot secara bertahap dan digantikan

dengan gigi tetap. (Gigi-gigi yang tumbuh pada periode pertama dari bersifat

sementara diberi nama gigi susu). 

Biasanya, gigi yang terlambat tumbuh pada bayi disebabkan karena adanya kekurangan zat

tertentu dalam makanan, atau disebabkan karena penyakit tertentu. Jika terjadi

keterlambatan tumbuhnya gigi pada anak Anda, maka konsultasikan kepada dokter

gigi untuk mendapatkan pengobatan.

Gejala-gejala yang muncul bersamaan tumbuhnya gigi 

Adalah sesuatu yang normal jika bersamaan dengan tumbuhnya gigi, akan muncul pula

beberapa gejala. Seperti naiknya suhu badan, atau sedikit mencret, disamping itu juga bayi

akan merasa kesal, atau tidak bergairah, dan kadang merasa gusinya sakit, karena giginya

akan muncul. Oleh karena itu, ibu hendaknya tidak terlalu khawatir jika mendapati gejala

seperti diatas. Karena hal tersebut wajar terjadi ketika gigi tumbuh pertama kali.

Page 5: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

Thursday 3rd of May 2012 - 01:09 PM   Home

Gigi Pada Anak12 Dec 2011 - 13:29 / Posted by dr.Tiwi

Login or register to post comments

Drg Monika Indriana 

Ibu, boleh ga makan coklat?boleh ga makan permen?... Ini pertanyaan yang selalu keluar dari

mulut lucu putri saya yg baru berumur 4 tahun.. Mau tau jawaban dari saya?.... Boleh

nak...tapiii minum air putih ya nak habis makan permen/coklat,, Memang itu teori yg kurang

familiar kl dilihat dr latar belakang saya yang kebetulan seorang dokter gigi.. Tapi teori ini

sudah saya terapkan 2 kali pada adik saya yang paling kecil yang sekarang berumur 10 tahun,

dan putri saya berumur 4 tahun.. Now, they still have a very good and healthy teeth.

Dasar dari saya memberi izin kepada mereka untuk mengkonsumsi makanan-makanan itu

adalah karena saya tidak mau mereka melewatkan nikmatnya makan coklat dan permen..lets

give them the  fun of eating chocolate and candies..yang menjadi tugas para orang tuanya

adalah memperhatikan kapan mereka boleh mengkonsumsinya (jangan mengganggu jadwal

makan dan jangan dalam keadaan sakit) dan yang perlu diterapkan disini adalah kedisplinan,

asal tidak  berlebihan dan  selalu minum air putih setelah mengkonsumsinya dan rajin

menggosok gigi ketika  mandi pagi dan sore dijamin gigi geligi anak2 kita tetap terjaga dengan

baik.. Dan hal yang perlu dilakukan apabila si kecil sudah tumbuh gigi susu adalah rajin kontrol

ke dokter gigi walapun tidak ada keluhan sakit gigi karena sangat penting sekali untuk

memperkenalkan kepada si kecil,tujuannya adalah untuk menimbulkan rasa 'fun' dan tidak

takut apabila pergi ke dokter gigi.

Banyak sekali pertanyaan yang muncul dari pada orang tua, seperti : Kapankah gigi susu

tumbuh? Kok anak saya sudah berumur 10 bulan tetapi baru tumbuh gigi susunya? Apakah

normal?

Itulah pertanyaan yg sering muncul dikalangan ibu2 bukan?!

Gigi susu mulai tumbuh pada usia anak +/- 6 bulan dan gigi yang tumbuh pertama kali adalah

gigi seri bawah (insisivus) sedangkan gigi seri atas tumbuh sekitar usia 8-12 bulan.

Berikut adalah urutan waktu pertumbuhan dan waktu tanggal gigi susu.

Kecepatan pertumbuhan gigi tiap anak berbeda beda, ada yang tumbuh lebih cepat tapi ada

juga yang lebih lama. Ada juga yang baru tumbuh gigi pertama pada saat usianya mencapai 1

tahun. Hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Keterlambatan pertumbuhan gigi bisa juga

karena kurangnya stimulasi.  Cara menstimulasinya adalah dengan memberikan makanan

Page 6: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

dengan tekstur agak kasar (tentunya cara masak dan jenis makanan disesuaikan dengan usia

anak) , dan berikan mereka makanan yang bisa digenggam, seperti : rebusan-rebusan wortel,

kentang, biskuit bayi juga bisa untuk menstimulasi pertumbuhan gigi geligi.

Hal ini bertujuan agar otot-otot pengunyahan, gigi dan tulang rahang akan bekerja lebih keras

dan memberi stimulasi bagi pertumbuhan gigi dan tulang. Tetapi ada juga faktor  lain yang

bisa menyebabkan keterlambatan pertumbuhan gigi, bisa karena  kekurangan nutrisi atau

juga genetik. Apabila usia anak lebih dari 1 tahun dan belum ada gigiyang tumbuh, ada

baiknya segera konsultasikan ke dokter gigi spesialis gigi anak untuk mengetahui penyebab

dan cara mengatasinya.

Ada anggapan dari sebagian masyarakat bahwa kalau gigi susu rusak/ "grepes" (gigi berwarna

hitam) tidak jadi masalah, nanti juga ganti giginya. Itu adalah anggapan yang salah, sedini

mungkin kita harus menjaga gigi geligi anak dari awal pertumbuhan sampai nanti berganti

menjadi gigi tetap dan seterusnya. Karena penting sekali bagi kita untuk menjaga kesehatan

gigi anak-anak kita untuk menghindari gigi tanggal sebelum waktunya, karena bisa

menyebabkan gigi tetap yang nanti menggantikan, tumbuh bukan pada tempatnya

(berantakan). Dan juga menghindari anak-anak mengalami sakit gigi, lebih baik mencegah

daripada mengobati.

 

(drg. Monika Indriana)

Sumber Gambar : Peri Gigi Yogyakarta

Page 7: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

Pada manusia dapat ditemui 4 (empat) macam gigi yang terdapat pada mulut disertai dengan

arti definisi dan pengertian yaitu :

1. Gigi Seri

Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat

makanan atau benda lainnya.

2. Gigi Taring

Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan

atau benda lainnya.

3. Gigi Geraham Kecil

Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas

dan mengunyah makanan atau benda lainnya.

4. Gigi Geraham

Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan

mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.

-----

Pada bagian gigi manusia terstruktur / tersusun atas 4 (empat) jaringan yakni :

Page 8: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

1. Email

Email adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi tulang gigi dengan zat yang sangat

keras yang berada di bagian paling luar gigi manusia.

2. Tulang

Tulang merupakan lapisan yang berada pada lapisan setelah email yang dibentuk dari zat

kapur.

3. Rongga Gigi

Rongga gigi adalah rongga yang di dalamnya terdapat pembuluh darah kapiler dan serabut-

serabut syaraf.

4. Semen / Sementum

Semen merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan / berbaasan langsung dengan

tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh.

Page 9: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

Tumbuh Kembang Gigi Pada AnakDitulis oleh Dr. Handrawan Nadesul

Gigi geligi bagian yang juga penting bagi penampilan kita. Selain menyusun keindahan wajah, gigi juga

berharga bagi proses pencernaan. Beban mencerna lambung berkurang bila gigi bekerja sempurna. Maka

betapa perlunya pertumbuhan gigi geligi diberikan perhatian, melihat faktor yang mendukungnya menjadi

sehat tidak hanya satu. Tak semata bibit yang diwariskan dari orangtua, gigi geligi yang bagus juga

memerlukan pemeliharaan dan perawatan setelah anak dilahirkan. Juga agar berkembang menjadi indah.

PERTANYAAN mengenai gigi geligi tak sedikit dikirimkan para ibu ihwal gigi geligi anaknya. Soal gigi belum

muncul, sampai susunan gigi yang tidak teratur, serta gigi yang rapuh. Sebagian masalah kesehatan gigi

anak sebetulnya tidak perlu terjadi kalau saja semua orangtua, semua ibu khususnya, menaruh perhatian

lebih terhadap gigi anak.

 

Erupsi gigi pada umurnya

Anak mulai muncul gigi susu pertamanya pada umur 7 bulan untuk gigi seri bawah, dan umur 9 bulan untuk

gigi seri atas. Bila bibit giginya bagus, rangsangan keluarnya gigi (erupsi) cukup memadai, maka gigi akan

erupsi pada waktunya. Menyusul gigi seri berikutnya pada umur 12 bulan, gigi geraham pertama umur 14

bulan, lalu geraham berikutnya umur 26 bulan. Total 20 gigi.

Barang tentu waktu erupsi gigi bervariasi, tergantung jenis kelamin, ras, dan individu. Anak perempuan lebih

dini erupsi dibanding anak lelaki. Anak yang mendapat ASI juga lebih cepat erupsi dibanding yang susu

botol.

Gigi susu akan tanggal pada umurnya. Setiap gigi susu berbeda umur hidupnya. Diupayakan agar setiap

gigi susu tanggal pada waktunya masing-masing supaya memberi jalan bagi gigi tetap yang akan

menggantikannya. Tidak boleh tanggal terlalu pagi, jangan pula kelewat cepat.

Terlebih bagi gigi seri yang ikut menyusun keindahan wajah, nantinya perlu tersusun rapi. Sebagian besar

tidak beraturannya susunan gigi sering terjadi lantaran mengabaikan tanggalnya gigi susu sebelum

umurnya. Gigi susu yang tanggal sebelum waktunya yang menjadi penyebab gigi tetap yang akan muncul

tidak beraturan arah bertumbuhnya. Susunan gigi seri menjadi tak rapi.

Itu maka gigi susu seberapa bisa perlu dirawat. Karies gigi atau mengeroposnya gigi paling sering menjadi

penyebab mengapa gigi susu tanggal sebelum waktunya. Awalnya karena gigi bolong dibiarkan tak

ditambal, sehingga gigi sudah hancur sebelum umurnya. Maka perawatan gigi sudah harus dilakukan  sejak

awal gigi susu tumbuh. Setiap selesai minum susu, gigi perlu diseka dengan kapas basah steril. Setelah

anak mampu menggosok gigi sendiri, ajarkan menggosok gigi yang benar.

Tak cukup hanya arah gerakan horizontal dalam menggosok gigi, sama pentingnya gerakan arah vertikal

juga. Sedemikian rupa gerakan menggosok gigi sehingga sela-sela gigi ikut dibersihkan. Sisa makanan

terutama karbohidrat itu yang menjadi sumber penyebab gigi berlubang. Gigi berlubang yang tidak ditambal

menjadi keropos, kemudian hancur, dan lalu tanggal sebelum waktunya.

Page 10: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

“Anak sekarang lebih rentan giginya rusak karena dominasi jenis makanan dan minuman yang kaya akan

karbohidrat, termasuk permen, cokelat, dan jajanan serba manis. Tanpa perawatan yang benar, dengan

jenis menu seperti itu, akan mengancam kerusakan gigi”

Senyawa sisa makanan berkarbohidrat berbaur dengan kuman di mulut, menghasilkan senyawa asam yang

merusak lapisan email gigi. Kondisi itu yang harus dicegah, dengan cara menyingkirkan sisa makanan

(selilit) berkarbohidrat agar tak melekat lama di permukaan gigi. Menggosok gigi mestinya sehabis makan,

bukan sebelum makan. Sekurang-kurangnya berkumur-kumur setiap kali selesai makan.

 

Gigi tetap menggantikan gigi susu

Gigi tetap diupayakan agar bisa bertahan sampai sepanjang hayat. Kerusakan gigi tetap tak punya

gantinya, maka perlu dirawat. Gigi seri susu dipertahankan karena baru akan tanggal pada umur 7 tahun,

pada umur itu gigi tetap baru akan erupsi. Satu tahun sebelumnya gigi geraham tetap pertama akan keluar.

Gigi seri tetap lain erupsi pada umur 8 tahun, geraham lain 9 tahun, gigi taring umur 11 tahun, geraham

berikutnya umur 12 tahun, dan geraham terakhir atau geraham bungsu pada 18-25 tahun.

Hanya apabila gigi susu dipertahankan pada waktu gigi tetap baru akan muncul, maka susunan gigi geligi

akan terbentuk indah. Kalau pada umur gigi tetap sudah harus muncul namun gigi susu masih belum

goyang, perlu dicabut paksa, karena menghalangi jalan keluar gigi tetap yang akan menggantikannya.

Setelah gigi tetap muncul, perawatan sekurang-kurangnya sama baiknya dengan ketika masih gigi susu.

Bahkan mestinya lebih baik lagi karena gigi tetap harus mampu bertahan sepanjang hayat. Selain tertib dan

benar menggosok gigi, perlu menu yang lengkap untuk membangun sosok gigi yang kokoh.

Unsur penting bagi kesehatan gigi selain kalsium (Ca), juga mineral fluor (F). Air minum yang kekurangan

unsur fluor akan mengganggu kesehatan gigi. Gigi menjadi rapuh, warna gigi mungkin tidak seelok mutiara.

Mengerogoti apel, kedondong, bengkuang, bagian dari cara menyehatkan gigi. Selain permukaan gigi

diseka dari sisa makanan yang terselip, tekanan sewaktu mengunyah pada gigi geligi diperlukan untuk

memperkokoh kedudukan gigi geligi.

Tidak membiasakan mencungkil sisa makanan dengan tusuk gigi merupakan bagian yang harus

diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan gigi. Permukaan email gigi bisa cedera oleh tusuk gigi.

Dianjurkan memakai benang khusus pengangkat sisa makanan terselip di sela gigi (tooth fluos). Apalagi

mencungkil dengan bahan metal, jangan dibiasakan.

 

Rutin berkala ke dokter gigi

Memeriksakan gigi rutin berkala ke dokter gigi, sekurang-kurangnya 6 bulan sekali sangat dianjurkan.

Terlebih yang giginya bermasalah. Bolong yang masih renik, tak nampak oleh kasat mata, akan kedapatan

oleh pemeriksaan dokter gigi. Ketika bolong gigi masih kecil, perawatannya masih lebih mudah dibanding

kalau sudah telanjur keropos.

Selain itu perhatikan menu yang mendukung kesehatan gigi seperti selalu mengonsumsi menu harian yang

lengkap, termasuk yang cukup mengandung mineral kalsium dan fluor. Anak yang giginya bermasalah

memerlukan ekstra tambahan mineral bagi gigi (supplement) agar giginya bertumbuh sehat dan normal.

Page 11: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

Di daerah yang kandungan air tanahnya miskin unsur fluornya, juga menimbulkan masalah pertumbuhan

gigi yang normal. Gigi jadi rapuh dan kurang sehat, sehingga membutuhkan tambahan fluor juga dalam

minuman dan makanan harian, selain kalsium.

Juga bagi yang benih giginya sejak lahir sudah abnormal, karena warisan dari orangtua, atau gangguan

pertumbuhan gigi sejak dalam kandungan, memerlukan penanganan khusus oleh dokter gigi. Ada sejumlah

kelainan gigi bawaan yang menjadikan gigi bermasalah dan memerlukan penanganan khusus oleh dokter

gigi.

Perawatan gigi juga mengikutsertakan perhatian dalam memilih antibiotika. Pemberian antibiotika

golongantetracycline tidak diperkenankan bagi usia kanak-kanak, karena akan berakibat warna gigi menjadi

keuning-kuningan (semu kecoklatan), yang tak bisa direvisi.

Page 12: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

4 Tips Perawatan Gigi untuk Anak-Anak

Diposkan oleh Velo di 07:37

Sering kali para orang tua mengalami kesulitan menyuruh anak-anak untuk menggosok

gigi.  Apalagi bila anak Anda baru mulai belajar untuk menggosok giginya. Kebanyakan

anak sering bosan dan akhirnya sering melewatkan waktu untuk menggosok gigi mereka.

Para orang tua dituntut untuk aktif dalam mengawasi aktivitas anak dalam mengosok gigi,

pastikan bahwa mereka benar-benar mengosok gigi dengan bersih.

Kerusakan gigi dan gigi berlobang sering terjadi pada anak-anak. Hal ini disebabkan

karena kurangnya kesadaran tentang kebersihan oral. Hal-hal seperti mengosok gigi

dengan benar, membersihkan gigi dengan benang gigi(flossing) dan kunjungan rutin ke

dokter gigi seringkali diabaikan, akibatnya kesehatan gigi semakin memburuk. Berikut ini

tips-tips perawatan gigi untuk anak-anak seperti yang dikutip dari buzzle.com (24/11/2011).

Gunakan Sikat Gigi yang Tepat

Pada usia anak-anak gunakanlah selalu sikat gigi dengan bulu yang lembut atau soft.

Karena sikat gigi jenis ini sangat lembut pada gusi dan berfokus pada daerah-daerah kecil,

sehingga membersihkan lebih baik. Sikat gigi jenis ini memiliki resiko yang kecil untuk

melukai gusi. Gunakan juga sikat gigi yang bermotif menarik, seperti tokoh kartu

kesukaan anak Anda. Hal ini dapat memancing mereka untuk rajin menggosok gigi.

Menggosok gigi dengan benar

Cobalah untuk menjelaskan betapa pentingnya menggosok gigi dengan benar dan

menjadikannya sebagai kebiasaan yang baik. Untuk membantu hal tersebut Anda dapat

menceritakan berbagai cerita fiktif tentang kerusakan gigi, memainkan peran atau

memberikan imbalan bila anak Anda menggosok gigi dengan benar. Hal ini bisa membuat

anak Anda menjadi tertarik dan teratur dalam menggosok gigi. Dan ingat, sangat penting

untuk mengajarkan anak Anda untuk menggosok gigi secara perlahan dengan gerakan

Page 13: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

melingkar. Menggosok terlalu keras dapat menyebabkan gusi gigi menjadi surut dan gigi

menjadi lemah.

Rasa Pasta Gigi

Ketika pertama kali anak-anak belajar menggosok gigi, mereka merasakan rasa dari pasta

gigi. Beberapa pasta gigi mungkin terasa sangat pedas bagi mereka. Jangan membuat hal

tersebut menjadi penghalang bagi anak-anak  untuk menggosok gigi. Ada banyak pasta

gigi untuk anak-anak yang tersedia di pasaran. Anda bisa memilih pasta gigi yang

mempunyai rasa yang disukai oleh anak Anda, seperti rasa buah-buahan. Dengan begitu,

anak-anak anda akan lebih termotivasi untuk menggosok gigi. Tapi ingatkan juga anak

Anda untuk tidak menelan pasta gigi tersebut.

Menggunakan Benang Gigi(flossing)

Kebiasaan untuk menggunakan benang gigi(flossing) untuk membersihkan gigi mungkin

jarang dilakukan oleh orang-orang di Indonesia. Namun, tidak ada salahnya juga bila Anda

mengajarkan anak  anda menggunakan benang gigi(flossing). Memang agak sulit bagi

anak-anak untuk melakukannya, karena mereka harus belajar tekniknya dan bila terjadi

kesalahan maka akan menyakiti gusi. benang gigi(flossing) digunakan utnuk

memberishkan sisa-sisa makanan yang melekat pada bagian gigi yang sulit. Penggunaan

benang gigi(flossing) pada anak-anak harus dibawa pengawasan orangtua.

Pencegahan memang lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, sebagai tindakan

pencegahan gosoklah gigi dua kali sehari, flossing setiap hari, mencuci mulut Anda

setelah setiap makan, menggunakan obat kumur dan menghindari gula yang berlebih. Itu

tadi sedikit tips tentang perawatan gigi untuk anak-anak semoga berguna bagi Anda.

Read more: http://factsandhealth.blogspot.com/2011/12/4-tips-perawatan-gigi-untuk-anak-anak.html#ixzz1tmlxEuZN

Page 14: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

ehm!!,,

dah dari kecil kita diajarin buat cuci tangan,, terutama cuci tangan sebelum makan,, inget

banget apa yang dibilangin ke kita buat nakut-nakutin kita : “nanti sakit perut lho!!”

yup, manjur banget tuh,, walopun keknya sekarang dah ga semempan dulu.. hehe

nah!

kemaren pas ngejenguk syawal di rumah sakit Santo Yusup (inget, namanya Santo Yusup,

pake ‘p’, bukan Santo Yusuf =p), ada papan di depan pintu masuk ruangannya.. isinya, nyuruh

pengunjung supaya cuci tangan sebelum ngejenguk pasien.. hohoho, bener-bener mesti jaga

kebersihan.. dan di wastafelnya, ada gambar tata cara nyuci tangan yang baek dan bener..

sadar juga, selama ini kl nyuci tangannya ga pernah bener-bener nyuci tangan.. asal basuh we

meureun nya.. sampe rumah terus gugling, dapet deh ni gambar ‘how to wash your hand

correctly’..

Page 15: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc
Page 16: 92495219-Cara-Menggosok-Gigi-Yang-Baik-Dan-Benar.doc

mengacu pada Undang-Undang Kebersihan Lingkungan pasal 3 tentang ‘kebersihan anggota

tubuh’ ayat 15 ‘kebersihan jari-jemari’, dan juga Perda no 15 tahun 2010 (lho) tentang

pemberdayaan wastafel, maka sebaiknya pasanglah gambar di atas di setiap wastafel di

rumah kalian =p

hehe..semoga bermanfaat :D