91772058-GERAK-REFLEKS.doc

7/26/2019 91772058-GERAK-REFLEKS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/91772058-gerak-refleksdoc 1/22

GERAK REFLEKS

A. TUJUAN

1. Mengetahui tempat-tempat pengukuran tendon

2. Mengetahui cara pengukuran refleks tendon

3. Melakukan pemeriksaan refleks tendon

4. Mengetahui lokasi pengecap yang terdapat pada lidah

5. Mengetahui peta rasa yang terdapat pada lidah

6. Menguji rasa pada lidah

B. METODOLOGI

GERAK REFLEKS

Alat dan Bahan Gerak refleks

o Stetoskop

o Spigmanometer

Cara kera

efleks !isep

efleks trisep

Gerak Refeks Page 1

"uka lengan !aju

sampai atas siku

#angan $% di

miringkan hingga &''

Mencari tendon

!isep

%ukul dengan pakurefleks

(mati gerakan yangterjadi

"uka lengan !ajusampai atas siku

#angan $% dalamkeadaan adduksi

Mencari tendontrisep

%ukul dengan pakurefleks

(mati gerakan yangterjadi



efleks %atellar

efleks (chilles

!en"e#a$

Alat %

1. )adah larutan penguji2. *idi kapas3. %eta *idah

Bahan %1. *arutan gula2. *arutan garam3. *arutan kininasulfat4. *arutan asam cuka

Cara kera

C. LANDASAN TEORI

GERAK REFLEKS

Gerak Refeks Page 2

$p duduk dengan kakimenggantung

Mencari tendon patela Memukul dengan palurefleks

$p duduk dengan kakimenggantung

Melakukan dorso fleksi Memukul dengan palurefleks

$p !erpuasa selama15 menit+

$p menunjukan lidah dan di oleskan salahsatu !ahan tanpa di ketahui

$p di minta menye!utkan rasa apa dan

!erada di lidah !agian mana

Mencatat hasil



,erak pada umumnya terjadi secara sadar namun ada pula gerak yang

terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks (nonim 2'11/ 0mpuls pada gerakan sadar

melalui jalan panjang yaitu dari reseptor ke saraf sensori di!aa ke otak untuk

selanjutnya diolah oleh otak kemudian hasil olahan oleh otak !erupa tanggapan

di!aa oleh saraf motor se!agai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor #ri

Murtiati 2''&/.

"erdasarkan ,anong 2''&/ egiatan pada lengkung refleks dimulai di

reseptor sensorik se!agai potensial reseptor yang !esarnya se!anding dengan kuat

rangsang. %otensial reseptor ini akan mem!angkitkan potensial aksi yang !ersifat

gagal-atau-tuntas di saraf aferen sensorik/. "ila potensial aksi ini sampai di efektor

terjadi lagi respons yang !esarnya se!anding dengan kuat rangsang. fektor yang

!erupa otot rangka respons !ertahap terse!ut selalu cukup !esar untuk

mencetuskan potensial aksi yang mampu menghasilkan kontraksi otot. u!ungan

antara neuron aferen dan eferen !iasanya terdapat di system saraf pusat dan

kegiatan di lengkung refleks ini dapat dimodifikasi oleh !er!agai masukan dari

neuron lain yang juga !ersinaps pada neuron eferen terse!ut.

nit dasar setiap kegiatan refle terpadu adalah lengkung refle. *engkung

refleks sendiri mempunyai satu sinaps antara neuron aferen dan eferen. *engkung

refleks semacam itu dinamakan monosinaptik dan refleks yang terjadi dise!ut refleks

monosinaptik. *engkung refleks mempunyai le!ih dari satu interneuron antara

neuron aferen dan eferen dinamakan polisinaptik dan jumlah sinapnya antara dua

sampai !e!eapa ratus. %ada kedua jenis lengkung refleks terutama pada lengkung

refleks polisinaptik kegiatan refleksnya dapat dimodifikasi oleh adanya fasilitas

spasial dan temporal oklusi efek penggiatan !aah am!ang Su!liminal fringe /

dan oleh !er!agai efek lain Sherood 2''1/..

,erak refleks !erjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis

terhadap rangsangan tanpa memerlukan kontrol dari otak. 7adi dapat dikatakan

gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terle!ih dahulu.

+ontoh gerak refleks misalnya !erkedip !ersin atau !atuk. 8imana gerak refleks ini

merupakan gerak yang dihasilkan oleh jalur saraf yang paling sederhana.

7alur saraf ini di!entuk oleh sekuen dari neuron sensorik interneuron dan

neuron motorik yang mengalirkan impuls saraf untuk tipe refleks tertentu. ,erak

refleks yang paling sederhananya memerlukan dua tipe sel saraf yaitu neuron

Gerak Refeks Page 3



sensorik dan neuron motorik Soesy 2''&/.

,erak refleks !ekerja !ukanlah di!aah kesadaran dan kemauan seseorang.

%ada gerak refleks impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas yaitu dimulai dari

reseptor penerima rangsang kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf

diterima oleh set saraf penghu!ung asosiasi/ tanpa diolah di dalam otak langsung

dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor yaitu otot atau

kelenjar. 7alan pintas ini dise!ut !usur refleks. ,erak refleks dapat di!edakan atas

refleks otak !ila saraf penghu!ung asosiasi/ !erada di dalam otak misalnya gerak

mengedip atau mempersempit pupil !ila ada sinar dan refleks sumsum tulang

!elakang. ,erak refleks dise!a!kan oleh rangsangan tertentu yang !iasanya

mengejutkan dan menyakitkan. Misalnya !ila kaki menginjak pakusecara otomatis

kita akan menarik kaki dan akan !erteriak. efleks juga terjadi ketika kita mem!aui

makanan enak dengan keluarnya air liur tanpa disadari. (nonim 2''&/

,erak refleks dise!a!kan oleh rangsangan tertentu yang !iasanya

mengejutkan dan menyakitkan. "erikut skema gerak refleks9 gerak refleks terjadi

apa!ila rangsangan yang diterima oleh saraf sensori langsung disampaikan oleh

neuron perantara neuron penghu!ung/. al ini !er!eda sekali gerak dengan

mekanisme gerak !iasa. ,erak !iasa rangsangan akan diterima oleh saraf sensorik

dan kemudian disampaikan langsung ke otak. 8ari otak kemudian dikeluarkan

perintah ke saraf motori sehingga terjadilah gerakan. (rtinya pada gerak !iasa

gerakan itu diketahui atau dikontrol oleh otak. Sehingga gerak !iasa adalah gerak

yang disadari %rasetyo 2''&/.

)aktu antara pem!erian rangsangan hingga tim!ul jaa!an dise!ut aktu

refleks. ekuatan refleks ditentukan oleh kekuatan rangsang dan lama pem!erian

rangsang. Menurut :itriani2''4/ 7enis refleks dikelompokkan !erdasarkan 9

1.*etak reseptor

efleks eksteroseptif yaitu rangsangan yang tim!ul karena rangsangan pada

reseptor di permukaan tu!uhefleks interoseptif;<iseroseptif yaitu rangsangan yang tim!ul karena rangsangan

pada alat dalam atau pem!uluh darahefleks propioseptif yaitu rangsangan yang tim!ul karena rangsangan pada reseptor

di otot rangka tendon dan sendi refleks sikap !adan/

2. "agian saraf pusat yang terli!at

efleks spinal meli!atkan neuron di medulla spinalis contoh 9 ithdraal refleksefleks !ul!ar meli!atkan neuron di medulla o!longata

Gerak Refeks Page 4



efleks kortikal meli!atkan neuron di korteks sere!ri

3. +iri jaa!an

efleks motor efektornya otot dengan jaa!an !erupa kontraksi atau relaksasi ototefleks sekretorik efektornya kelenjar dengan jaa!an !erupa peningkatan atau

penurunan sekresi kelenjar efleks <asomotor efektornya pem!uluh pem!uluh darah !erupa <asodilatasi

pele!aran pem!uluh darah/ atau <asokontriksi penyempitan pem!uluh darah/

4. "aaan sejak lahir dan didapat

efleks tak !ersyarat unconditioned refle/ refleks yang di!aa sejak lahir contoh 9

refleks menghisap pada !ayiefleks !ersyarat conditioned refle/ refleks yang didapat selama pertum!uhan dan

!iasanya !erdasarkan pengalaman hidup contoh 9 keluar air liur ketika melihatmakanan yang le=at

5. 7umlah neuron yang terli!at

efleks monosinaps lengkung refleks paling sederhana melalui satu sinaps hanya

melalui 2 neuron satu neuron afferen dan satu neuron efferen yang langsung

!erhu!ungan dengan di saraf pusat/. +ontoh 9 stretch refleks.efleks polisinaps melalui !e!erapa sinaps terdapat !e!erapa interneuron yang

menghu!ungkan afferen dan efferen. ecuali refleks regang semua refleks melalui

le!ih dari satu sinaps.

,erak refleks dapat digunakan pada pemeriksaan neurologi untuk

mengetahui kerusakan atau pemfungsian dari sistem saraf pusat dan sistem saraf

tepi. eadaan sirkuit refleks dapat sangat !er<ariasi tergantung pada kondisi

seseorang misalnya terjaga tidur koma/ pada apa yang dilakukan misalnya

!erjalan !erlari !erpikir/ pada posisinya dalam ruang dan postur dan atas faktor

lainnya. 0nformasi-informasi ini !erguna !agi dunia farmasi dan kedokteran

<elyn2''6/.

#ingkat Medula Spinalis

ita sering !erpendapat !aha medula spinalis hanya !erfungsi menyalurkan

isyarat dari perifer ke otak atau se!aliknya. #ernyata setelah transeksi medula

spinalis !anyak fungsi medula spinalis tetap !erlangsung. Sirkuit neuron pada

medula spinalis dapat menye!a!kan antara lain gerakan !erjalan ithdraal reflerefleks mempertahankan tu!uh terhadap tarikan gra<itasi serta refleks

Gerak Refeks Page 5



mempertahankan tu!uh terhadap tarikan gra<itasi serta refleks yang mengendalikan

pem!ulh darah lokal dan gerakan gastrointestinal. #ingkat $tak >ang *e!ih endah

*oer "rain *e<el/ ampir semua aktifitas tu!uh kita yang tak disadari dikendalikan

oleh !agian otak yang le!ih rendah yaitu medula o!longata pins mesencephalon

hypotalamus talamus cere!elum dan !asal ganglia. %engendalian tekanan darah

arteri dan pernapasan terutama terjadi di medula o!longata dan pons %engendalian

keseim!angan adalah kom!inasi antara fungsi !agian primitif sere!elum dan

su!stansi retikuler medula o!longata pons dan mesencephalon. efleks makan

seperti sali<asi aki!at rangsangan rasa makanan dan menjilat !i!ir dikendalikan

oleh area di medula o!longata pons mesencephalon amygdala dan hipotalamus ?

sedangkan !er!agai pola emosi seperti marah keadaan terangsang aktifitas

seksual reaksi terhadap rasa sakit atau reaksi terhadap perasaan nyaman dapat

terjadi tanpa korteks sere!ri #ri Murtiati 2''&/.

"ila suatu otot rangka dengan persarafan utuh diregangkan maka ia

!erkontraksi. espon ini dinamai refleks regang. angsangan yang memulai refleks

ini adlah regangan otot dan respon ini merupakan kontraksi otot yang diregangkan.

$rgan indera ini merukana gelondong otot. 0mpuls yang !erasal di dalam gelendong

dihantarkan di dalam susunan saraf pusat oleh sera!ut sensorik cepat yang leat

langsung ke neuron motorikyang mensarafi otot yang sama. @eurotransmiter pada

sinap sentral merupakan glutamat. efleks regang merupakan refleks monosinap

yang ter!aik dikenal dan diteliti di dalam !adan. +ontoh klinik dari refleks regang

adalah pengetokan tendon patella mem!angkitkan sentakan lutut refleks regang

musculus Auadriceps femoris karena pengetokan tendon meregangkan otot

,anong 2''&/.

Gambar 1. Refleks regang Patella

Gerak Refeks Page 6



(Sumber: http9;;kam!ing.ui.ac.id;!e!as;<12;sponsor;Sponsor Pendamping/Praweda/Biologi/00-

d.!tm/1/0"/#011$

Gambar # : Reflek pada %&!illes' Bisep dan risep

Sumber : !ttp://widodo-sarono.blogspot.&om/#011/0)/mengenali-berbagai-gerak-refleks-pada.!tml

7ika suatu otot diregangkan secara pasif serat- serat intrafusal di dalam

gelendong- gelendong otot juga teregang terjadi peningkatan pem!entukan

potensial aksi di serat aferen yang ujung- ujung sensoriknya !erakhir di serat- serat

gelendong yang teregang terse!ut. @euron aferen secara langsung !ersinaps

dengan neuron motorik alfa yang empersarafi serat- serat ekstrafusal otot yang

sama sehingga terjadi kontraksi otot itu. efleks regang ini !erfungsi se!agai

mekanisme umpan !alik negatif untuk menahan setiap peru!ahan pasi panjang otot

sehingga panjang optimal dapat dipertahankan ,anong2''&/.

#ujuan utama refle regang adalah menahan kecenderungan peregangan

pasif otot-otot ekstensor yang ditim!ulkan oleh gaya gra<itasi ketika seseorang

!erdiri tegak. Setiap kali sendi lutut cenderung melengkung aki!at gra<itasi otot-otot

kuadriseps teregang. ontraksi yang terjadi pada otot ekstensor ini aki!at refle

regang dengan cepat meluruskan lutut menahan tungkai tetap terkstensi sehingga

orang yang !ersangkutan tetap !erdiri tegak.

Menurut 7uono 2''1/ +ara menilai kekuatan otot 9 8engan menggunakan

angka '-5 9

' 9 #idak didapatkan sedikitpun kontraksi otot lumpuh total

1 9#erdapat sedikit kontraksi otot namun tidak didapatkan gerakan pada

persendian yang harus digerakan oleh otot terse!ut

2 9 8idapatkan gerakan tetapi gerakan ini tidak mamu melaan gaya !erat

Gerak Refeks Page 7

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor





gra<itasi /

3 9 8apat menghasilkan gerakan melaan gaya !erat

4 9 8ismping melaan gaya !erat ia dapat pula mengatasi sedikit tahanan

yang di!erikan

5 9 #idak ada kelumpuhan @ormal /

!ENGECA!AN

%engecapan adalah sensasi yang dirasakan oleh kuncup kecap yaitu

reseptor yang terutama terletak pada lidah terdapat kurang le!ih 1'.''' kuncup

kecapa pada lidah manusia/ dan dalam jumlah yang le!ih kecil pada polatum mole

dan permukaan laringeal dari epiglottis. uncup kecap ter!enam dari epitel !erlapis

dari papilla sirkum<alata papilla foliota papilla fungiformis. "ahan kimia masuk

melalui pori pengecap yaitu lu!ang kecil menuju ke sel-sel reseptor Sa<itri 8iah

1&&B/.uncup kecap terdiri atas sekurang-kurangnya 4 jenis sel yang dapat dikenali

dengan mikroskop electron. Sel tipe 1 dan sel tipe 2 panjang dengan mikro<ili pada

permukaannya. )alaupun fungsinya !elum diketahui mereka dapat mem!antu

akti<itas sel tipe 3. Sel tipe 3 juga merupakan sel tipe panjang dicirikan oleh

terdapatnya !anyak <esikel yang menyerupai <ersikel sinaps. #ipe sel ke 4 adalah

suatu sel !asal pra-kem!ang yang mungkin merupakan precursor dari sel-sel yang

le!ih spesifik dalam kuncup kecap. #onjolan dendritik dari saraf sensorik yang paling

dekat dengan kumpulan <esikel sinaptik ini adalah dasar untuk penempatan

penerimaan pengecapan pada sel tipe 3 7unAueira *. +arlos. 1&&5/.

Gerak Refeks Page 8



,am!ar struktur lidah jaringan lidah dan taste pore 7ohn )illey and Sons2'''/

*idah mempunyai reseptor khusus yang !erkaitan dengan rangsangan kimia.

*idah merupakan organ yang tersusun dari otot. %ermukaan lidah dilapisi dengan

lapisan epitelium yang !anyak mengandung kelenjar lendir dan reseptor pengecap

!erupa tunas pengecap. #unas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang

mempunyai tonjolan seperti ram!ut. (da !e!erapa papilla pada lidah antara lain9

•

%apillae sirkum<alata. (da delapan hingga dua !elas !uah dari jenis ini yangterletak pada !agian dasar lidah. %apillae sirkum<alata adalah jenis papillae

yang ter!esar dan masing-masing dikelilingi semacam lekukan seperti parit.

%apillae ini tersusun !erjejer mem!entuk huruf C pada !agian !elakang lidah.

• %apillae fungiformis menye!ar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan

!er!entuk jamur.

• %apilae filiformis adalah yang ter!anyak dan menye!ar pada seluruh

permukaan lidah. $rgan-ujung untuk pengecapan adalah puting-puting

pengecap yang sangat !anyak terdapat dalam dinding papillae sirkum<alata

dan fungiforum. %apilae filiform le!ih !erfungsi untuk menerima rasa sentuh

daripada rasa pengecapan yang se!enarnya. Selaput lendir langit-langit dan

farin juga !ermuatan puting-puting pengecap )idiastuti.2''2/.

&'('n"an S)araf Dan L*dah*idah memiliki pelayanan pensarafan yang majemuk. $tot-otot lidah

mendapat pensarafan dari urat saraf hipoglosus Saraf otak kedua !elas/. 8aya

Gerak Refeks Page 9



perasaannya di!agi menjadi Dperasaan umumE yang menyangkut taktil perasa

seperti mem!edakan ukuran !entuk susunan kepadatan suhu dan se!againya

dan Drasa pengecap khususE Sa<itri 8iah 1&&B/.0mpuls perasaan umum !ergerak mulai dari !agian anterior lidah dalam

sera!ut saraf lingual yang merupakan se!uah ca!ang urat saraf kranial kelima

sementara impuls indera pengecap !ergerak dalam khorda timpani !ersama saraf

lingual lantas kemudian !ersatu dengan saraf kranial ketujuh yaitu ner<us saraf

fasialis. Saraf kranial kesem!ilan saraf glossofaringeal mem!aa !aik impuls

perasaan umum maupun impuls perasaan khusus dari sepertiga posterior lidah.

8engan demikian indera pengecapan lidah dilayani oleh saraf kranial ke lima

ketujuh dan kesem!ilan sementara gerakan-gerakannya dipersarafi oleh saraf

kranial kedua !elas Sa<itri 8iah 1&&B/.

Transd'ks* Rasa#randuksi setiap pengecap atau rasa pada manusia !er!eda-!eda. #randuksi

rasa manis 9 rasa manis dimulai dengan melekatnya molekul gula pada porus

perasa. emudian hal ini akan mengaktifkan stimulator yang terdapat pada

sitoplasma yang terdapat pada mem!ran. Stimulator protein ,/ akan terakti<asi

selanjutnya akan mengaktifkan en=im adenilat siklase. n=im ini akan mengaktifkan

pem!entukan +amp dari (#%. #erjadinya peningkatan camp akan mengaki!atkan

terstimulasinya en=im sitoplasma lainnya. al ini akan mem!uat ion dapat keluar

sehingga mengaki!atkan depolarisasi pada puting pengecap. al ini akan

mengaki!atkan terlepasnya neotransmiter ke sinaps dan selanjutnya akan

diteruskan ke otak ,anong 2''2/.#randuksi rasa asin9 rasa asin dise!a!kan masuknya ion @a. Masuknya ion

@a mengaki!atkan tertutupnya saluran keluar ion . 8epolarisasi mengaki!atkan

neotransmiter keluar dan impuls !isa diterima oleh otak Sunariani et al 2''B/

#randuksi rasa pahit9 transtan pahit akan !erikatan dengan reseptor pada

mem!ran. %elekatan ini akan mengaki!atkan ,protein melepaskan unit F yang

pada reseptor indera rasa pengecap pahit ini dise!ut se!agai ,ustducin. ,ustducin

mengaktifasi ensim sehingga pada keadaan ini menye!a!kan tertutupnya saluran

G kemudian merangsang %*+ phospholipase +/ untuk mengakti<asi %0% fosfo

inositol fosfat/ menjadi 0%3 inositol trifosfat/. 0%3 menye!a!kan +a2G dikeluarkan

dari endoplasmik retikulum dan mitokondria sehingga menim!ulkan depolarisasi.

%eningkatan konsentrasi +a2G di dalam sel reseptor rasa pengecap pahit

menye!a!kan peningkatan rasa pahit dan diteruskan ke memori di dalam otak

Gerak Refeks Page 10



,anong 2''2/#randuksi rasa asam9 tidak sepeti rasa manis dan pahit ras asam terjadi

karena konsentrasi proteon atau ion . Mem!ran sanyat permea!le terhadap proton

ini. Masuknya proton akan mem!uat depolarisasi aki!atnya neotransmiter

dilepaskan ke sinaps.

,am!ar eseptor %engecapan +han :eli 2''H/.

A+(an" !en"e#a$an




+han :eli 2''H/

,ar*as*- Efek Ik'tan dan Kela*nan !en"e#a$an%ada manusia terdapat <ariasi menarik dalam kemampuan merasakan

feniltiokar!amid %#+/. 8alam larutan encer %#+ terasa asam !agi sekitar B'I

populasi aukasus. Sedangkan sisanya merasakan tidak demikian.

etidakmampuan merasakan %#+ diariskan se!agai sifat yang resesif otonom.

%emeriksaan sifat-sifat ini !erguna dalam penelitian-penelitian mengenai genetik

manusia. #erdapat protein yang dapat mengu!ah rasa. asa asam dapat diu!ah

menjadi terasa manis. %rotein ini dise!ut dengan mirakulin. elainan pengecapan

antara lain ageusia hilangnya daya pengecapan/ hipogeusia !erkurangnya

kepekaan pengecapan/ dan disgeusia distori daya pengecapan/.

"er!agai penyakit dapat menim!ulkan hipogeusia. Selain itu o!at-o!atan

misalnya kaptopril dan penisilamin yang mengandung gugus sulfhidril

menye!a!kan hilangnya sensasi kecap sementara. %enye!a! efek dari senyaa

sulfhidril ini tidak diketahui ,anong2''2/.

D. &ASIL DATA DAN !EMBA&ASAN

!EMBA&ASAN GERAK REFLEKS

Bagian Tubuh Fera Singgih Firdha Baei !ndi "ian

#riseps

"iseps

%atella

(chilles

G2

G2

G2

G2

G2

G2

G2

G2

G2

G2

G2

G2

-2

G2

G2

G2

G2

G2

G2

G2

-2

G1

G2

-2




a/ 4G 9 hiperaktif dengan klonus terus menerus

!/ 3G 9 hiperaktif

c/ 2G 9 normal

d/ 1G 9 hipoaktif

e/ ' 9 tidak ada refle

%elaksanaan praktikum ini sangat penting agar diketahui !agaimana cara

memeriksa refleks fisiologis yang ada pada manusia. "ila suatu otot rangka dengan

persarafan yang utuh diregangkan akan tim!ul kontraksi. espon ini dise!ut refleks

regang. angsangannya adalah regangan pada otot dan responnya !erupa

kontraksi otot yang diregangkan.eseptornya adalah kumparan otot muscel

spindle/.>ang termasuk muscle spindle refle stretcj refle/ yaitu nee %ess efle

%/ (chilles %ess efle (%/ efleks "iseps efleks #riceps dan )ithdral

refleks.%ada nee %ess efle %/ tendo patella diketuk dengan palu dan respon

yang terjadi !erupa ekstensi tungkai disertai kontraksi otot kuadriseps.

%ada refleks triceps gerakannya menjauh ekstensi/ dan merupakan refleks

monosinaps. efleks trisep !erupa kontraksi otot triseps. *engan !aah difleksikan

pada sendi siku dan sedikit dipronasikan. etukan pada tendo otot triseps 5 cm di

atas siku ini akan menye!a!kan ekstensi lengan dan kontarksi otot triseps. Setelah

dilakukan praktikum didapatkan data !aha untuk perlakuan pada otot triseps

menunjukkan adanya per!edaan respon pada setiap $%. al ini mungkin

dise!a!kan karena gerak refleks dapat diham!at oleh kemauan sadar misalnya

!ukan saja tidak menarik tangan dari !enda panas !ahkan dengan sengaja

menyentuh permukaan !enda panas itu %earce 2''6/. Selain itu rangsangan yang

di!erikan dapat diu!ah menjadi !entuk aksi-aksi yang !er!eda oleh reseptor nah

reseptor ini menim!ulkan gerakan atau aksi-aksi yang !er!eda setiap indi<idu.

ntuk $% :era Singgih 0ndi dan :irdha menunjukkan !aha gerak refleks mereka

normal. espon yang normal adalah kontraksi otot triceps sedikit meningkat !risk/

!ila ekstensi ringan dah hiperaktif !ila ekstensi siku terse!ut terse!ar ke atas sampai




otot-otot !ahu atau mungkin ada klonus sementara 7uono 2'''/. ntuk "aeti

dan 8ian setelah di!eri perlakuan maka responnya akan !ergerak mendekati sum!u

tu!uh. al ini tidak sesuai dengan teori yang mengatakan !aha pada refleks

triceps gerakannya menjauh. "erdasarkan 7uono 2''' / hal ini !isa dise!a!kan

karena adanya diskus protesio yang terjadi pada daerah supra kla<ikula dan triseps

sehingga refle trisep menurun secara negati<e dan dan !iseps tidak terganggu.

ntuk perco!aan yang kedua yaitu gerak refle pada otot !iseps. etika

dilakukan ketukan pada tendo otot !iseps terjadi respon !erupa fleksi lengan pada

siku dan supinasi. "isep dalam keadaan normal tim!ul kontraksi otot !isep sedikit

meningkat !ila terjadi refleksi se!agian dan gerakan pronasi. "ila hiperaktif maka

akan terjadi penye!aran gerakan fleksi pada lengan dan jari-jari atau sendi !ahu

7uono2'''/. asil perco!aan adalah untuk semua $% mengalami gerak refle

normal. efleks !iseps didapat melalui peregangan tendon !iseps pada saat siku

dalam keadaan fleksi. $rang yang menguji menyokong lengan !aah dengan satu

tangan sam!il menempatkan jari telunjuk dengan menggunakan palu refleks.

espons normal dalam fleksi pada siku dan kontraksi !iseps.ntuk perco!aan ketiga yaitu gerak refleks pada otot patella. efleks %atella.

efleks patella ditim!ulkan dengan cara mengetok tendon patella tepat di !aah

patella. %asien dalam keadaan duduk atau tidur terlentang. 7ika pasien terlentang

pengkajian menyokong kaki untuk memudahkan relaksasi otot. ontraksi Auadriseps

dan ekstensi lutut adalah respons normal. ntuk hasil praktikum gerak refleks

patella semua $% menunjukkan hasil refleks yang normal. ntuk perco!aan

keempat yaitu gerak refleks pada otot achilles. %ada (chilles %ess efleks (%/

tungkai difleksikan pada sendi lutu dan kaki didorsofleksikan.espon yang terjadi

ketika tendo (chilles diketuk !erupa fleksi dari kaki dan kontraksi otot

gastroknemius. ntuk kelima $% menunjukkan refleks yang normal keuali $% 8ian.al ini mungkin dise!a!kan karena ada kelainan pada saraf.

,erak refleks dise!a!kan oleh rangsangan tertentu yang !iasanya

mengejutkan dan menyakitkan. "erikut skema gerak refleks9 gerak refleks terjadi

apa!ila rangsangan yang diterima oleh saraf sensori langsung disampaikan oleh

neuron perantara neuron penghu!ung/. al ini !er!eda sekali gerak dengan

mekanisme gerak !iasa. ,erak !iasa rangsangan akan diterima oleh saraf sensorik

dan kemudian disampaikan langsung ke otak. 8ari otak kemudian dikeluarkan

perintah ke saraf motori sehingga terjadilah gerakan. (rtinya pada gerak !iasa




gerakan itu diketahui atau dikontrol oleh otak. Sehingga gerak !iasa adalah gerak

yang disadari %rasetyo 2''&/.

efleks dikendalikan oleh saraf tulang !elakang atau dasar otak (nda.

0nformasi tentang peregangan pada tendon diam!il oleh reseptor sensorik. 0ni saraf

sensorik mem!erikan informasi ke sistem saraf pusat (nda tentang peru!ahan

dalam lingkungan. #idak seperti reaksi lain di mana (nda mem!erikan !e!erapa

reaksi tu!uh (nda sumsum tulang !elakang dikondisikan untuk mengirim tanggapan

langsung ke otot-otot di kaki. al ini menye!a!kan otot !erkontraksi dan kaki !aah

untuk menendang. %ada pasien dengan hypertonia gerakan itu akan di!esar karena

sistem saraf le!ih menanggapi kekuatan palu. 7ika otot memiliki nada tinggi otot

akan !ereaksi !erle!ihan dengan mem!uat gerakan !ergetar dise!ut clonus.

"ergantian nada rendah akan mengaki!atkan kurangnya ter!atas atau gerakan

!ersama-sama dengan kekuatan palu itu.

!EMBA&ASAN !ENGECA!AN

%engecap rasa pada lidah adalah taste !uds. #aste !uds mengandung pori-

pori atau dikenal se!agai taste pore yang mengandung mikro<ili yang mem!aa sel

gustatori yang akan distimuli oleh !er!agai cairan kimiai. Mikro<ili merupakan

reseptor permukaan !agi rasa.

eseptor pada pengecapan !erupa kemoreseptor yang merupakan !ahan

kimia tertentu yang jika !ertemu dengan reseptor pengecapan akan menghasilkan

sinyal saraf untuk dapat merasakan rasa. eseptor pengecapan manusia terdapat di

lidah. %ada lidah terse!ut terdapat !agian-!agian yang memiliki reseptor adekuat

terhadap rangsang kemoreseptor yang !er!eda-!eda. #aste !uds mengandung

!e!erapa reseptor rasa yaitu rasa asam asin manis pahit dan umami. asa asam

sering digunakan untuk mendeteksi keasaman. asa asin dapat memodulasi diet

untuk kesta!ilan elektrolit tu!uh. asa manis penting untuk menam!ah energi tu!uh.asa pahit dapat mendeteksi !er!agai toksin dan rasa umami digunakan untuk




mendeteksi asam amino @adhia dkk 2''&/. eempat kemoreseptor terse!ut diuji

co!akan pada praktikum kali ini. arena lidah memiliki !agian yang !er!eda untuk

masing-masing kemoreseptor !erikut merupakan peta lidah dengan !agian yang

memiliki reseptor adekuat terhadap masing-masing kemoreseptor.

%ada lidah terdapat area yang !er!eda-!eda untuk merasakan reseptan.

jung lidah peka terhadap rasa manis. *idah !agian tepi depan peka terhadap rasa

asin. "agian tepi !elakang lidah peka terhadap rasa masam sedangkan !agian

pangkal lidah peka terhadap rasa pahit. )alaupun area terse!ut peka terhadap satu

rasa area terse!ut masih dapat merasakan rasa lain namun tidak se!erapa peka

!ila di!andingkan oleh satu rasa terse!ut ,uyton 1&HH/.

http9;;kedai!uguru.!logspot.com;2'11;12;peta-lidah.html

"erdasarkan hasil praktikum untuk kemoreseptor rasa manis 5 $%

menunjukkan !aha rasa manis sangat dirasakan pada !agian ujung lidah.

Sedangkan 1 $% merasakan rasa manis pada !agian tengah lidah. 7ika melihat peta

lidah di atas 5 $% sesuai dengan pemetaan reseptor pada lidah. 8an sesuai

dengan literatur menurut ,uyton 1&HH/. Sedangkan 1 $% lagi tidak sesuai. asa

manis dipicu oleh oleh konfigurasi tertentu glukosa Sherood 2'11/. al ini dapat

di!uktikan karena !ahan yang diujikan adalah gula pasir yang merupakan salah satu

jenis gula. #ransduksi rasa manis dimulai dengan melekatnya molekul gula pada

porus perasa. emudian hal ini akan mengaktifkan stimulator yang terdapat pada

sitoplasma yang terdapat pada mem!ran. Stimulator protein ,/ akan terakti<asi

selanjutnya akan mengaktifkan en=im adenilat siklase. n=im ini akan mengaktifkan

pem!entukan +(M% dari (#%. #erjadinya peningkatan +(M% akan mengaki!atkan

terstimulasinya en=im sitoplasma lainnya. al ini akan mem!uat ion G dapat keluar

sehingga mengaki!atkan depolarisasi pada papila pengecap. al ini akanmengaki!atkan terlepasnya neutransmiter ke sinaps dan selanjutnya akan


http://kedaibuguru.blogspot.com/2011/12/peta-lidah.html




diteruskan ke otak.

emoreseptor selanjutnya adalah asam. "ahan yang digunakan adalah asam

cuka. (sam cuka merupakan !ahan kimia sehingga jika mengenai indera pengecap

akan tim!ul sinyal saraf untuk mendeteksi rasa terse!ut. eenam $% sepakat

menyatakan !aha rasa asam sangat dirasakan pada !agian kiri-kanan lidah dan

hampir mendekati pangkal. "erdasarkan peta lidah seharusnya rasa asam le!ih

dirasakan pada kiri-kanan lidah dan mendekati ujung lidah !ukan pangkalnya.

#etapi semua $% merasakan hal yang !er!eda. Menurut ,uyton 1&HH/ rasa

asam sangat dirasakan pada !agian kiri-kanan lidah tepi/ !agian !elakang

sehingga apa yang dirasakan $% sesuai dengan literatur. asa asam terjadi karena

konsentrasi proton atau ion G. Mem!ran sangat permea!el terhadap proton ini.

Masuknya proton akan mem!uat depolarisasi aki!atnya neutransmiter dilepaskan

ke sinaps. Seperti yang dise!utkan dalam Sherood 2'11/ rasa asam dise!a!kan

oleh asam kimia yang mengandung ion hidrogen !e!as G. 8epolarisasi sel

reseptor eleh tastan asam terjadi karena G mengham!at saluran G di mem!ran

sel reseptor. %enurunan perpindahan pasif ion G !ermuatan positif keluar sel

mengurangi negati<itas internal sehingga terjadi depolarisasi potensial reseptor

Sherood 2'11/.

%ada pengujian rasa asin digunakan larutan garam dapur. eenam $%

sepakat menyatakan !aha rasa asin sangat dirasakan pada !agian kiri-kanan lidah

mendekati ujung lidah. 7ika dilihat !erdasarkan peta lidah hal ini menunjukkan

per!edaan. "erdasarkan peta lidah reseptor adekuat rasa asin sangat dirasakan

pada kiri-kanan lidah mendekati pangkalnya. #etapi !erdasarkan ,uyton 1&HH/ rasa

asin le!ih kuat dirasakan pada !again kiri-kanan tepi/ lidah !agian depan. asa

asin di!entuk oleh garam terionisasi yang kualitas rasanya !er!eda-!eda antara

garam yang satu dengan yang lain karena garam juga mem!entuk sensasi rasa lain

selain rasa asin. ,aram akan menim!ulkan rasa ketika ion natrium @aG/ masuk

melalui kanal ion pada mikro<ili !agian apikal atas/ selain masuk leat kanal pada

lateral sisi/ sel rasa Sunariani dkk 2''B/. Masuknya ion @a mengaki!atkan

tertutupnya saluran keluar ion . 8epolarisasi mengaki!atkan neotransmiter keluar

dan impuls !isa diterima oleh otak.

ntuk pengujian rasa pahit digunakan pil kina yang telah digerus. eenam

$% sepakat !aha rasa pahit sangat peka dirasakan pada !agian pangkal lidah. al




ini juga sesuai dengan ,uyton 1&HH/ dan peta lidah diatas. #ranstan pahit akan

!erikatan dengan reseptor pada mem!ran. %elekatan ini akan mengaki!atkan

glikoprotein melepaskan unit F yang terdapat pada reseptor indera rasa pengecap

pahit ini dise!ut se!agai ,ustducin. ,ustducin mengaktifasi en=im sehingga pada

keadaan ini menye!a!kan tertutupnya saluran G kemudian merangsang %*+

phospholipase +/ untuk mengakti<asi %0% fosfo inositol fosfat/ menjadi 0%3 inositol

trifosfat/. 0%3 menye!a!kan +a2G dikeluarkan dari endoplasmik retikulum dan

mitokondria sehingga menim!ulkan depolarisasi.%eningkatan konsentrasi +a2G di

dalam sel reseptor rasa pengecap pahit menye!a!kan peningkatan rasa pahit dan

diteruskan ke memori di dalam otak ,anong 2''1/.

Setiap sel reseptor !erespon dengan derajat !er<ariasi terhadap kelima rasa

primer manis asam asin pahit dan umami/ tetapi umumnya cenderung le!ih

responsif terhadap satu modalitas saja. e!eragaman diskriminasi rasa diluar rasa

primer !ergantung pada per!edaan ringan pola perangsangan semua kuncup kecap

se!agai respon terhadap !er!agai !ahan serupa dengan <ariasi stimulasi ketiga

jenis sel kerucut yang menghasilkan !eragam sensasi rasa Sherood 2'11/.

Seperti yang telah dijelaskan se!elumnya !aha reseptor dapat !erespon

dengan segala modalitas. 0ni menandakan !aha se!enarnya pada seluruh !agian

lidah juga dapat merasakan semua rasa primer. arena pada seluruh !agian lidah

terdapat reseptor papila/. arena fakta ini adapula referensi yang menyatakan

!aha pemetaan lidah untuk rasa-rasa tertentu tidak sepenuhnya !enar. %ersepsi

rasa yang dirasakan masing-masing $% juga !ergantung pada faktor-faktor lain.

:aktor terse!ut antara lain suhu usia serta faktor psikologis yang !erkaitan dengan

makanan yang se!elumnya dimakan. %ada faktor usia menurut Sunariani 2''B/

menyatakan !aha dengan !ertam!ahnya usia mempengaruhi kepekaan rasa

aki!at !erkurangnya jumlah pengecap pada lidah kehilangan unsur-unsur reseptor

juga dapat mengurangi fungsional yang dapat mengurangi turunnya sensasi rasa.

ntuk faktor psikologis se!elum $% diuji co!a dengan !ahan selama 15 menit $%

diharuskan tidak makan dan minum. al ini dilakukan agar rasa !ahan yang nanti

akan diujikan tidak !ias dengan rasa makanan dan minuman yang se!elumnya

dikonsumsi. ntuk faktor suhu suhu yang tinggi akan merusak sel-sel pada kuncup

rasa sehingga sensiti<itasnya !erkurang. Sedangkan suhu yang terlalu dingin akan

mem!ius kuncup rasa pada lidah yang juga menye!a!kan sensiti<itasnya pada rasa

akan !erkurang.




KESIM!ULAN

,erak refleks dapat diiukur pada !e!erapa tempat pada tu!uh seseorang

yaitu

%engukuran refleks tendon dapat diukur dengan memukul !agian tendon

yang diinginkan menggunakan palu refleks dan melihat gerakan yanng

diaki!atkan oleh pukulan terse!ut.

#endon yang ingin dillihat gerak refleksnya dapat ditemukan dengan mera!a

!agian tendon yag diinginkan.

%engukuran tendon dilakukan pada !agian !isep trisep patellar dan (chilles.

%engukuran refleks tendon dilakukan dengan cara pengetukan dengan

hammer palu/.

%eta rasa lidah yakni 9 jung rasa manis %angkal rasa pahit tepi lidah

asin dan ujung tepi asam.




+ara menguji rasa pada lidah adalah dengan mem!erikan =at kimia tertentu

dengan perakilan rasa masing J masing pahit asam manis asin/ dengan

menggunakan &otton bud dan menggoreskannya sedikit di lidah dan meminta

$% untuk menye!utkan rasa yang dialami.

Menguji rasa lidah adalah untuk mem!uktikan !aha lidah memiliki !er!agai

reseptor yang peka terhadap !er!agai jenis =at kimia yang menghasilkan

sensasi yang !er!eda J !eda.

DAFTAR !USTAKA

(dler lliot. 2'''

http9;;.!io.da<idson.edu;courses;Mol!io;MolStudents;spring2''';ka=ama;res

tricted;re<ie.html . 8iunduh 3' Maret 2'12 2193'.

(dlerlliot.2'''.http9;;.!io.da<idson.edu;courses;Mol!io;MolStudents;spring2''';ka=ama;restricted;re<ie.html

(hmad .(sdie Sp.%8-. arrison9 Prinsip-prinsip *lmu Pen+akit ,alam.

ogakarta 9 ,M.

(nonim2''&.http9;;kam!ing.ui.ac.id;!e!as;<12;sponsor;Sponsor

%endamping;%raeda;"iologi;''-&d.htm;1&;'3;2'11 diunduh pada tanggal 2H

Maret 2'12 %ukul 1B.'3


http://www.bio.davidson.edu/courses/Molbio/MolStudents/spring2000/kazama/restricted/review.html













(nonim2'11.

(siahSoesy. 2''&. %natomi isiologi ubu! anusia. 7akarta.

:itriani *umonggaika okhana emalasari %aulus Susetyo )ardana 2''4.

*dentifikasi Sin+al lektrom+ograp! pada gerak kstensi- leksi Siku ,engan

etode 2on3olusi ,an 4aringan S+araf iruan. 0#S 9 Sura!aya.

,anong. 2''1. Buku %ar isiologi 2edokteran. ,+9 %ener!it "uku edokteran 9

7akarta.

,uyton and all.1&&6. Buku %ar isiologi 2edokteran.disi 15.,+. 7akarta

,uyton (.+. 1&HH. isiologi 2edokteran. ,+9 %ener!it "uku edokteran 9 7akarta.

http9;;kedai!uguru.!logspot.com;2'11;12;peta-lidah.html. 8iunduh pada 1 (pril 2'12

1493'.

http9;;.pdgi.or.id;assets;jurnal;2;jurnal2@askahK3K7@(*K%8,0KColK6'.pdf .

8iunduh 1 (pril 2'12 1591B

!ttp://www.s&ribd.&om/do&/56)766/Sistem-Saraf/#0/0"/#011. 8iunduh tanggal 2H

Maret 2'12 pukul 1B.''.i!

7ohn )illey. http9;;ikis.li!.ncsu.edu;images;6;64;,ustatory.gif . 8iunduh 3' Maret

2'12 219''

7ohn )illeyhttp9;;ikis.li!.ncsu.edu;images;6;64;,ustatory.gif

7uono.2'''. Pemeriksaan 2linik 8eurologik ,alam Praktek . 7akarta 9 ,+

@adhia (nis dkk. 2''&. Penurunan Sensiti3itas Rasa anis %kibat Pemakaian

Pasta Gigi +ang engandung Sodium 9aur+l Sulp!ate 6. :akultas edokteran

,igi ni<ersitas (irlangga Sura!aya

%earce . 2''6 . %natomi dan isiologi untuk Paramedis. ,ramedia. 7akarta

%rasetyo 2''&. http9;;!log-!iologiku.!logspot.com;2'1';'&;gerak-refleksK1H.html.

diunduh pada tanggal 1 (pril 2'12 pukul '&.13 i!%ratama #omi. 2''H. Gerak Refleks Pada anusia. http9;;thetom'22. ordpress.

com ;2''H;'1;15;gerak-reflek-pada-manusia;. 8iakses pada #anggal 1 (pril 2'12

pukul '&.2' i!Sarah . 2'1' . ;nderstanding <illiams S+ndrome

!ttp://understandingwilliamss+ndrome.blogspot.&om/p/mus&les-and-

bones.!tml .8iunduh tanggal 1 (pril 2'12 %ukul '&.'' i!



http://www.pdgi.or.id/assets/jurnal/2/jurnal2

http://www.pdgi.or.id/assets/jurnal/2/jurnal-2-Naskah_3_JURNAL_PDGI_Vol_60.pdf

http://www.scribd.com/doc/6578595/Sistem-Saraf/20/03/2011

http://wikis.lib.ncsu.edu/images/6/64/Gustatory.gif


http://blog-biologiku.blogspot.com/2010/09/gerak-refleks_18.html

http://understandingwilliamssyndrome.blogspot.com/

http://understandingwilliamssyndrome.blogspot.com/p/muscles-and-bones.html



http://www.pdgi.or.id/assets/jurnal/2/jurnal2

http://www.pdgi.or.id/assets/jurnal/2/jurnal-2-Naskah_3_JURNAL_PDGI_Vol_60.pdf

http://www.scribd.com/doc/6578595/Sistem-Saraf/20/03/2011



http://blog-biologiku.blogspot.com/2010/09/gerak-refleks_18.html

http://understandingwilliamssyndrome.blogspot.com/





Sarono )idodo. 2'1'. !ttp://widodo-sarono.blogspot.&om/#011/0)/mengenali-

berbagai-gerak-refleks-pada.!tml . diunduh pada tanggal 2H Maret 2'12 pukul

1B.2' i!Sherood *.2''1 .isiologi anusia ,ari Sel ke sistem.,+. 7akarta

Sherood *aurace.2'11.isiologi anusia dari Sel ke Sistem. ,+9 %ener!it "uku

edokteran 9 7akarta.

Sunariani 7enny dkk. 2''B. Perbedaan Persepsi Penge&ap Rasa %sin ;sia Subur

dan ;sia 9anut . :akultas edokteran ,igi ni<ersitas (irlangga Sura!aya

http9;;journal.unair.ac.id;filer%8:;per!edaanI2'persepsiI2'pengecap.pdf .

8iunduh 1 (pril 2'12 1592B.

#ri Murtiati dkk. 2''&. Ba!an %ar %natomi isiologi anusia. @7. 7akarta.)illiam ,anong. 2''&. isiologi 2edokteran disi #1. ,+. 7akarta

G k R f k P 22

http://widodo-sarono.blogspot.com/2011/07/mengenali-berbagai-gerak-refleks-pada.html


http://journal.unair.ac.id/filerPDF/perbedaan

http://journal.unair.ac.id/filerPDF/perbedaan%20persepsi%20pengecap.pdf



http://journal.unair.ac.id/filerPDF/perbedaan

http://journal.unair.ac.id/filerPDF/perbedaan%20persepsi%20pengecap.pdf

91772058-GERAK-REFLEKS.doc

Documents