II.1.1.1Beragam Produk Fashion Dan Kegunaannya1. PakaianSebagai
kebutuhan manusia untuk menutupi tubuhnya. Pakaian ini terdiri dari
atasan, bawahan, dan pelengkap seperti jaket dan jas hujan.2.
SepatuSepatu digunakan sebagai alas kaki untuk melindungi kaki
manusia saat berjalan. Ada bermacam-macam jenis sepatu yang dapat
digunakan tergantung dengan kegemaran maupun kebutuhan
pemakainya.3. AksesorisAksesori fashion merupakan produk yang
dibuat sebagai pelengkap pakaian agar terlihat lebih menarik.
Banyak sekali jenis aksesori fashion, seperti tas tangan, topi,
ikat pinggang, jam tangan, kacamata, pin, dan perhiasan (kalung,
gelang, cincin, dan anting-anting).
II.1.2Definisi SeratSerat adalah suatu material yang
perbandingan antara panjang dan lebarnya sangat besar dan
molekul-molekul yang menyusunnya terorientasi terutama ke arah
panjang. Serat pada umumnya dapat dibedakan atau diklarifikasikan
menjadi dua bagian, yaitu serat alam dan serat buatan (secara
kimiawi). Serat alam terbagi kedalam tiga kategori besar, yaitu
serat yang berasal dari tumbuhan, dari hewan dan material anorganik
atau mineral. Sedangkan serat buatan terbagi dalam tiga tahapan,
yaitu yang bahan bakunya berasal dari alam tetapi kemudian
mengalami proses polimerisasi lanjutan, ada yang bahan bakunya
besaral dari hasil sintesis polimerisasi, dan yang ketiga yaitu
yang berbahan dasar anorganikPada dasarnya semua material serat
merupakan polimer. Supaya dapat dibuat menjadi serat, polimer harus
memenuhi syarat sebagai berikut :1. Polimer harus linear dan
mempunyai berat molekul lebih dari 10,000 tetapi pada saat yang
bersamaan juga tidak boleh terlalu besar sebab nantinya akan sulit
untuk dilelehkan atau dilarutkan.2. Molekul harus simetris dan
mempunyai gugus-gugus samping yang besar yang dapat mencegah
terjadinya susunan yang rapat.3. Polimer harus memberikan
kemungkinan untuk mendapatkan derajat orientasi yang tinggi,
sehingga sewaktu terjadi proses penarikan pada serat akan menambah
kekuatan.4. Polimer harus mempunyai gugus polar yang letaknya
teratur untuk mendapatkan kohesi antar molekul yang kuat dan titik
leleh yang tinggi.5. Khusus untuk keperluan tekstil sandang, serat
harus mudah diberi zat warna. Apabila diberi zat warna maka sifat
fisika seratnya tidak boleh mengalami perubahan yang mencolok dan
warna bahan jadinya harus tahan terhadap pencucian, keringat dan
cahaya.Serat menurut arah panjangnya dapat dibedakan menjadi dua
yaitu serat-serat pendek atau biasa disebut staple dan filament.
Filament adalah serat yang sangat panjang dan langsung dijadikan
benang, sehingga istilah filament itu sering mengacu pada
pengertian jenis benang. Berbeda halnya dengan filament, serat
staple harus terlebih dahulu melalui proses pemintalan sebelum
dijadikan benang.
II.1.2.1Klasifikasi Serat TekstilSerat tekstil, adalah
serat-serat yang digunakan untuk aplikasi tekstil. Seperti yang
kita ketahui, bahan dasar busana disebut juga kain. Kain ini
terbentuk dari serat tekstil yang diolah sedemikian rupa sehingga
tercipta kain yang kita lihat dipasaran. Pada dasarnya, serat
tekstil berasal dari 3 unsur utama, yaitu serat yang berasal dari
alam, serat buatan, dan galian.1. Serat alamSerat alam dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :a. Serat Tumbuh-Tumbuhan ( Selulosa
)
Gambar 2.1 , Serat KapasSumber :
http://cucungukmakebaju.blogspot.com/2011/05/serat.html , 2011
Gambar 2.2 , Serat RamiSumber :
http://www.balitbang.kemhan.go.id/?q=content/pemanfaatan-serat-rami-untuk-pembuatan-selulosa
, 2011
Gambar 2.3 , Serat JuteSumber :
http://indonetwork.co.id/PACIFICGLOSINDO/trade/change?view=list ,
2011
Serat tumbuh-tumbuhan yaitu serat tekstil yang bahan pokoknya
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Serat selulosa mengandung zat arang (
C ), ait ( H ) dan zat asam ( O ). Serat selulosa pada umumnya
mempunyai sifat yang hampir sama, yaitu kuat, padat, mudah kusut,
tahan setrika, dan tahan chlor.Contoh : serat batang, serat biji,
serat daun, kapas, rami, jute, kenap, dan kapokb. Serat Hewan (
Protein )
Gambar 2.4 , Serat WoolSumber :
http://www.alibaba.com/product-gs/292012612/Wool_Fibre.html ,
2011
Gambar 2.5 , Kepompong dan Serat SuteraSumber :
http://www.hindu.com/edu/2005/01/31/stories/2005013100030100.htm ,
2011
Serat hewan adalah serat yang berasal dari hewan seperti bulu
biri-biri, unta, kambing, dan kepompong sutera. Wol dan sutera
adalah bahan yang berasal dari serat protein. Pada umumnya serat
dari protein lebih mudah dipengaruhi bahan-bahan kimia dari pada
serat sellulosa.Contoh : wol, bulu-bulu, suterac. Serat Barang
Galian ( Mineral )
Gambar 2.6 , asbesSumber :
http://restorasibumi.blogspot.com/2010/11/sampah-kertas-jadi-asbes.html
, 2011
Gambar 2.7 , Serat LogamSumber :
http://dzali.noiaenterprise.com/textile-fibers/ , 2011
Serat galian adalah serat yang berasal dari dalam tanah, seperti
asbes dan benang logam. Bahan asbes banyak digunakan untuk sumbu
kompor minyak tanah, untuk mengisi aneka bunga yang berasal dari
bermacam-macam bahan tekstil seperti stocking, nylon, tula dan
bahan rajutan. Serat logam lebih banyak digunakan untuk membuat
bermacam-macam jenis benang, seperti benang emas, benang perak,
tembaga, alumunium, selain itu ada pula benang logam yang dilapisi
dengan plastik. Apabila benang logam tersebut akan ditenun,
sebaiknya digabung dengan benang dari bahan lain. Hal ini
disebabkan benang logam tersebut memiliki sifat kaku dan sukar
dipelihara. Benang logam ini banyak ditemukan pada bahan tekstil
seperti : brokat, lame, tenunan songket yang ditemukan di seluruh
daerah Indonesia.Contoh : Asbes dan serat logam.2. Serat Buatan
atau Serat KimiaSerat buatan terbentuk dari polimer-polimer yang
berasal dari alam maupun polimer-polimer buatan yang dibuat dengan
cara kepolimeran senyawa-senyawa kimia yang relatif sederhana.
Semua proses pembuatan serat dilakukan dengan menyemprotkan polimer
yang berbentuk cairan melalui lubang-lubang kecil (spinneter).
Serat buatan (serat termoplastik) disebut juga man-made fibres
terdiri dari merk nylon, perlon, decron, teriline, trivera,
terlenka, tetoron, prinsip, bellini, laceri, larici, orlon,
cashmilon, silk, caterina dan lain sebagainya. Pada serat buatan
ada beberapa kategori berdasarkan pembuatannya, yaitu :a. Serat
yang diolah kembaliContoh : rayon polynosicb. Serat setengah
sintetisContoh : Asetatc. Serat SintetisContoh : Polyamide Nylon,
Polyacrylo-nitrile Acrylic, Polyester, Polyvinyl-alctohol,
Polyvinyledenechloride, Polyvinylchloride, Polyethylene,
Polypropylene, Polyurethane.
II.1.3Definisi LimbahSecara umum, yang disebut limbah adalah
bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi,
baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan
sebagainya. Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas dan debu, cair
atau padat. Diantara berbagai jenis limbah ini ada yang bersifat
beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (Limbah B3).Limbah atau sampah juga merupakan suatu
bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, namun kita tidak
mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan
bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah yang
biasanya dianggap tidak berguna selalu dibuang oleh kebanyakan
orang karena dianggap jika terlalu lama dibiarkan maka akan
menyebabkan penyakit atau akibat negatif lainnya. Padahal, apabila
limbah tersebut dimanfaatkan dan diolah dengan cara yang benar,
bukan tidak mungkin justru akan menghasilkan sesuatu yang lebih
memiliki nilai ekonomis dan estetis yang setara dengan produk
lainnya.Pada industri fashion, selain daripada limbah produksi
tekstil, sepatu, kulit, dan lain sebagainya, juga terdapat satu
industri yang mungkin tidak terlalu banyak dikenal masyarakat,
yaitu produksi wig. Pada produksi wig, produsen atau pengrajin juga
menghasilkan limbah yang cukup banyak. Limbah wig adalah buangan
atau bahan sisa dari produksi wig yang sudah tidak terpakai.
Biasanya berupa rambut sisa potongan, guntingan, maupun
bagian-bagian rambut yang sudah kusut dan sudah tidak dapat
dimanfaatkan lagi untuk menjadi sebuah wig. Suatu industri rumahan
biasanya tidak tahu akan dikemanakan limbah tersebut, yang
menjadikan limbah wig hanya ditumpuk di tempat sampah ataupun
dibakar. Padahal dengan cara tersebut, wig yang berbahan dasar
polyester bukan tidak mungkin dapat membahayakan manusia, atau
mungkin lingkungannya, apabila dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Tentunya perlu ada pengolahan yang benar bagi limbah wig tersebut
agar dapat diolah menjadi suatu produk yang lebih bernilai ekonomis
dan estetis.II.1.4Definisi WigWig merupakan rambut tiruan (rambut
buatan, rambut palsu) yang digunakan sebagai penutup kepala oleh
manusia. Wig dapat terbuat dari rambut manusia (human hair), yak
hair, mohair / angora, protein hair, dan synthetic hair atau
material sintetis yang digunakan di kepala untuk keperluan fashion
atau alasan estetisis dan stylistis lainnya, termasuk juga untuk
digunakan dengan alasan kebudayaan dan upacara keagamaan. Kata wig
sendiri merupakan kependekan dari kata periwig dan untuk pertama
kalinya muncul dalam Bahasa Inggris sekitar tahun 1675.
2.1.4.1Beragam Jenis Wig1. Afro Wig
Gambar 2.8 , Afro WigSumber :
http://www.fantasycostume.com/wigs/wigs/afro_wig_cheap_small_medium_brown
, 2011Wig dengan bentuk sangat keriting, mulai dikenal pada tahun
1968 ketika gaya Afrika mulai menjadi inspirasi dalam dunia
fashion.
2. Bagwig
Gambar 2.9 , BagwigSumber :
http://www.probertencyclopaedia.com/cgi-bin/res.pl?keyword=Bag-Wig&offset=0
, 2011
Gambar 2.10 , BagwigSumber :
http://www.historycooperative.org/journals/ahr/111.3/kwass.html ,
2011
Wig pria pada abad ke-18. Gaya ini menarik rambut ke belakang,
kemudian diberi ikatan dengan pita sutra hitam. Juga disebut
coiffure en bourse, crapaud, atau bag.
3. Barristers Wig
Gambar 2.11 , Barristers WigSumber :
https://bredincomau.melbourneitwebsites.com/cat/index.cgi/shopfront/view_product_details?category_id=8528&product_id=286679
, 2011
Gambar 2.12 , Barristers WigSumber :
http://www.greatwigs.co.uk/Barrister-Wig-Grey.html , 2011
Wig berwarna putih dengan bagian atas yang halus, kemudian di
sekitar telinga terdapat keriting yang berbentuk seperti sosis.
Sisa rambut dibelakang diikat menggunakan pita. Biasanya digunakan
oleh Pengacara persidangan Inggris.
4. Bench Wig
Gambar 2.13 , Bench WigSumber :
http://www.dilanchian.com.au/index.php?option=com_content&view=article&id=625:australian-ip-lawyer-hints-on-twitter&catid=23:ip&Itemid=114
, 2011
Gambar 2.14 , Bench WigSumber :
http://www.reallyrics.com/real-chance-of-love-2-recap-episode-8-welcome-to-my-land-of-hate/
, 2011
Wig berbentuk keriting yang padat dengan rambut yang menggantung
di samping telinga. Digunakan oleh para Hakim Inggris di
persidangan.5. Bob-wig
Gambar 2.15 , Bob-wigSumber :
http://www.makeupmania.com/categories/Wigs-and-Facial-Hair/Wigs/17th-and-18th-Century-/Mens-Wigs/
, 2011
Wig informal yang digunakan pria pada abad ke-18 yang memiliki
kepangan di bagian belakang. Model bob panjang menutupi bagian
leher, sedangkan bob yang lebih pendek berakhir di tengkuk.
6. Buckled WigWig pria pada abad ke 18 yang berbentuk keriting
sosis, dibentuk horizontal didekat telinga.
7. Cache-FoliesWig pendek yang digunakan wanita di Paris pada
awal abad ke-19.
8. Campaigne WigWig dengan bentuk ikal, disasak pada bagian
tengahnya. Dikenakan oleh prajurit Eropa pada tahun 1675 hingga
1750, setelah itu dianggap ketinggalan zaman dan tidak pernah
digunakan lagi. Wig ini juga disebut Traveling Wig.
9. Cauliflower Wig
Gambar 2.16 , Cauliflower WigSumber :
http://www.estherlederberg.com/EImages/Extracurricular/Dickens%20Universe/Victorian%20Hairdressing/scan0023%20K%20Cut%20wig%20or%20cauliflower%20wig%201763%20A.html
, 2011
Wig pendek dengan model bob dengan bagian keriting yang rapat
disekelilingnya. Digunakan oleh pria pada pertengahan abad
ke-18.
10. Club Wig
Gambar 2.17 , Club WigSumber :
http://www.cfa.ilstu.edu/lmlowel/the331/Rococo/Menreview.htm ,
2011
Gambar 2.18 , Club WigSumber :
http://www.estherlederberg.com/EImages/Extracurricular/Dickens%20Universe/Victorian%20Hairdressing/scan0024%20M%20Cadogan%20or%20Club%20wig%201772%20B.html
, 2011
Wig pria dengan bentuk lebar, namun rata, dan bergaya
club-shaped yang dipuntir dan bagian bawahnya diikat dengan pita
hitam. Digunakan pada tahun 1760 hingga tahun 1790an.11. Crinire
Wig
Gambar 2.19 , Crinire WigSumber :
http://www.flickriver.com/photos/52899036@N05/sets/72157625912793894/
, 2011
Wig dengan potongan gaya anak lelaki Belanda dengan poni di
bagian depan, terbuat dari bahan sintetis atau serat modacrylic
yang biasanya berwarna merah, kuning, biru, dan sebagainya. Mulai
diperkenalkan di Paris oleh Courrges pada musim semi tahun
1969.
12. Cue Peruke
Gambar 2.20 , Cue PerukeSumber :
http://www.gutenberg.org/files/19925/19925-h/19925-h.htm , 2011
Istilah pada abad ke-18 untuk wig pria dengan bentuk rambut yang
memiliki kepangan panjang di bagian belakang.
13. Cut WigIstilah pada abad ke-18 untuk wig pria kecil dan
polos, namun dengan kepangan panjang dibagian belakang.14.
Duvillier WigWig pria, digunakan pada tahun 1700an, ditata tinggi
pada bagian atas wig dengan rambut yyang panjang, sepanjang
bahu.
15. Egyptian Wig
Gambar 2.21 , Egyptian WigSumber :
http://www.wix.com/jbierl/rina , 2011
Gambar 2.22 , Egyptian WigSumber :
http://wordinfo.info/unit/3597/ip:1/il:H , 2011
Wig panjang berwarna hitam dengan poni lurus, dan potongan kotak
pada bagian bawah, terkadang disisipi kepangan kecil yang diselingi
oleh sambungan yang terbuat dari emas. Pada masa itu wig digunakan
sebagai pelindung dari sinar matahari.
16. Full-Bottom Wig
Gambar 2.23 , Full-bottom WigSumber :
http://www.historycooperative.org/journals/ahr/111.3/kwass.html ,
2011
Gambar 2.24 , Full-bottom WigSumber :
http://www.legaltailor.com/redirectLocation.php?url=http://www.legaltailor.com/products.php
, 2011
Wig pria dengan ukuran sangat besar dengan bagian tengahnya
berbentuk keriting sosis di sekelilingnya, panjangnya hingga sebahu
dan bagian depannya bahkan bisa lebih panjang dari bahu. Digunakan
sejak tahun 1660 hingga awal abad ke-18 sebagai aksesoris tambahan
bagi busana formal oleh para pengacara dan orang-orang kalangan
atas. Wig ini masih digunakan oleh hakim di Inggris Raya pada abad
ke-20 untuk saat-saat upacara atau saat penting lainnya. Wig ini
juga biasa disebut French Wig.
17. Medusa Wig
Gambar 2.25 , Medusa WigSumber :
http://www.themiracle5.com/imatations.html , 2011Wig wanita pada
awal abad ke-19, terbuat dari banyak bentuk-bentukan rambut
keriting yang menggantungsehingga diberi nama dari legenda yunani
kuno karena bentuknya yang menyerupai rambut ular medusa.
18. Perruque lenfant / Perruque Naisante
Gambar 2.26 , Perruque NaisanteSumber :
http://www.theweebsite.com/garb/pec/pec90.html , 2011
Wig pria pada tahun 1780an dengan bentuk keriting kecil di
hampir sekeliling kepala, terdapat bentuk keriting yang lebih besar
di bagian telinga dan leher, serta terdapat kepangan dibagian
belakang yang cukup panjang.
19. Physical Wig
Gambar 2.27, Physical WigSumber :
http://www.theweebsite.com/18cgarb/1750.html , 2011
Wig pendek yang disisir kebelakang dari dah, disasak di bagian
samping dan belakang, digunakan oleh pria-pria profesional selama
pertengahan abad ke-18. Wig inilah yang menggantikan bentuk
Full-Bottom Wig di masa itu, disebut juga Pompey.20.
Pigeon-wings
Gambar 2.28 , Pigeon WingsSumber :
http://www.estherlederberg.com/EImages/Extracurricular/Dickens%20Universe/Victorian%20Hairdressing/scan0017%20H%20Pigeon%20wings+bag%20wig%20A%20A.html
, 2011
Gaya rambut atau wig untuk pria dengan satu atau dua bentuk
keriting yang menggantung horizontal pada bagian telinga, sementara
bagian sisi dan atasnya terlihat polos, digunakan pada tahun 1750
hingga 1760an.
21. Pigtail Wig
Gambar 2.29 , Pigtail WigSumber :
http://www.worldofwigs.com/product_info.php/cPath/2_33/products_id/605
, 2011
Wig dengan ikatan di belakang yang digunakan oleh pria pada abad
ke-18, diikat dengan menggunakan pita hitam di bagian tengkuk dan
pita yang lebih kecil di bagian ujung ikatan.
22. Ramille Wig
Gambar 2.30 , Ramille WigSumber :
http://www.costumes.org/history/100pages/18thhair.htm , 2011
Wig pria pada abad ke-18 yang berbentuk seperti puff pada bagian
sisi, dengan kunciran belakang yang panjang dan berbentuk kepangan,
diikat dengan menggunakan pita berwarna hitam.
23. Reserve Wig
Gambar 2.31 , Reserve WigSumber : :
http://www.costumesupercenter.com/hats+wigs+masks-wigs+men/81035BFW-mens-reserve-brown-wig.html
, 2011
Wig pendek pria yang digunakan untuk menutupi gaya rambut asli
yang panjang. Gaya ini digunakan pada tahun 1969 hingga 1970 oleh
pria yang menjadi Army Reserves.
24. Tte de MoutonWig wanita dengan bentuk pendek keriting,
digunakan di Paris pada tahun 1730 hingga sekitar tahun 1755.
25. Toupe
Gambar 2.32 , ToupeSumber :
http://www.costumesupercenter.com/hats+wigs+masks-wigs+men/92015BFW-mens-brown-tacky-toupee-wig.html
, 2011
Bagian kecil wig yang digunakan oleh pria untuk menutupi
kebotakan, digunakan pada tahun 1730 hingga akhir abad ke-18.
II.2SejarahII.2.1Sejarah Fashion
Gambar 2.33 , Ancient Medieval FashionSumber :
http://www.frock-and-roll.com/2011/fashion-history-2-ancient-medieval-fashion/
, 2011
Gambar 2.34 , Rococo FashionSumber :
http://www.dirjournal.com/info/the-history-of-coiffure-in-the-xviii-century/
, 2011
Fashion sudah dikenal dari sejak masa kejayaan Mesir Kuno,
Romawi, dan Yunani. Saat itu karena belum dikenal teknik jahit maka
hanya dililitkan dan mengenakan semacam peniti untuk disangkutkan.
Kemudian mulai perkembangan masa Baroque, Rococo, dan Rennaissance
yang serba berlebihan, serba besar, seperti misalnya Marie
Antoinette dari Versailles, Perancis yang memiliki selera fashion
yang tinggi.2.2.1.1 Pra Perang Dunia I (1900)Dengan selesainya
Perang Dunia I, membuat para wanita pada masa itu merasa ingin
lebih mandiri, dan mulai mengganti kebiasaan mereka dalam
berpakaian. Apabila sebelumnya warna-warna suram dan warna-warna
pastel yang lembut selalu digunakan oleh mereka, di masa tahun 1905
ini mereka mulai menggunakan warna-warna berani yang mengejutkan.
Asal-usul dari penggunaan warna berani ini diawali oleh sekelompok
seniman lukis, les Fauves, yang menggemparkan dunia pada masa itu
dengan cara mereka memanfaatkan warna. Selain itu, dengan adanya
praktek perdagangan dengan negara-negara di bagian Timur seperti
Jepang, membuka perhatian masyarakat barat terhadap segala sesuatu
yang bersifat Oriental. Warna-warna berani, cemerlang,
bentuk-bentuk dan konfigurasi yang berasal dari kostum dan ragam
hias Cina dan Jepang serta berbagai efek yang diperoleh melalui
seni cetak kayu Jepang, block print, menjadi tema dalam aneka
ekspresi seni di Eropa, termasuk dalam mode pada masa itu.2.2.1.2
Periode Di Antara Dua Perang Dunia (1920 1930)Tahun 1920 merupakan
dekade awal dari dunia fashion dan merupakan awal kebangkitan kaum
perempuan dalam mencapai kebebasan dan kemerdekaannya. Pada dekade
sebelumnya, baju-baju ala Cinderella dengan rok yang super besar
dan ukuran pinggang yang ekstra ketat dianggap menyiksa kaum
perempuan. Hingga Coco Chanel yang muncul dengan potongan, warna,
serta gaya busana yang mementingkan karakter seorang perempuan pun
muncul di tahun 1920 ini. Gaya perempuan pada masa ini lebih
menampilkan pola baju sederhana seperti rok pendek, agak longgar,
dan bergaris pinggang rendah. Perempuan di periode ini
berpenampilan sangat muda dan sportif, seperti pemuda ( la garonne)
karena ada keinginan untuk menyamakan posisi atau kedudukan dengan
pria. Pada periode ini, film-film Hollywood juga memiliki peran
yang cukup besar dalam mempengaruhi mode. Disamping film, musik
juga mempengaruhi mode dalam periode tahun duapuluhan yang riang
gembira atau the gay twenties ini, salah satunya adalah musik jazz,
yang diikuti oleh musik-musik seperti foxtrot, blues, dan
Charleston yang mengetengahkan nada-nada lincah, hangat, dan
genit.
2.2.1.3 Perang Dunia II (1940 1946)
Gambar 2.35 , Utility Scheme DressSumber :
http://www.vam.ac.uk/content/articles/d/dating-clothes-1940s/ ,
2011
Perang Dunia II mengubah cara berpakaian dari masa sebelumnya.
Dengan adanya perang, maka negara pun ikut membatasi dalam hal
penggunaan material khususnya bagi kebutuhan sekunder, yang berarti
pakaian hanya sebagai pakaian saja bukan berarti busana yang lebih
mewah yang bukan merupakan kebutuhan primer. Saat itu pemerintah
Inggris mengeluarkan dekrit yang dikenal sebagai Utility Scheme
Dress yang hanya dapat diperoleh di toko-toko pemerintah dengan
cara menukarkan kupon jatah masyarakat. Baju-baju utility atau
disebut juga sebagai Baju Perang Domestik, dibuat dengan sesedikit
mungkin hiasan dan dengan sesedikit mungkin penggunaan bahan. Namun
dengan adanya baju-baju utility membuat para pengusaha busana
menyadari keseluruhan seluk beluk perhitungan biaya pada pembuatan
busana yang cermat dalam kegiatan produksi, yang merupakan hal yang
tidak pernah terpikirkan sebelumnya. 2.2.1.4 Baby Boomers (1946
1964)Setelah perang, sebagai perwujudan rasa lega dan bahagia
karena perang telah berakhir, masyarakat di negara-negara yang
berperang saat itu seperti berlomba-lomba memiliki anak., yang pada
akhirnya menimbulkan ledakan penduduk. Kondisi ini, serta bagi
orang-orang yang terlahir pada rentang waktu tahun 1946-1964,
terkenal dengan sebutan Baby Boomers.Saat para Baby Boomers ini
beranjak dewasa, industri mendadak berkembang pesat mengikuti
permintaan dari konsumen baru mereka. Fastfood, mall, dan berbagai
macam industri lainnya mulai berkembang. Disamping itu, mereka
tumbuh dengan didikan orang tua mereka yang keras akibat dari
pengalaman hidup orang tua mereka semasa perang.Di kurun waktu yang
sama, kembali terjadi peperangan di berbagai belahan dunia.
Generasi Baby Boomers di sebagian negara dituntut untuk membantu
negara mereka dalam peperangan, contohnya Amerika yang menerapkan
wajib militer pada saat mereka menghadapi perang Vietnam. Sebagian
dari mereka, entah terpaksa atau tidak, mengikuti kebijakan
tersebut, dan sebagian lain tidak. Mereka yang menolak kebijakan
tersebut memilih untuk menjalani hidup sesuai keinginan mereka
sendiri, terlepas dari segala tekanan dan berpetualang bebas. Salah
satu efek yang ditimbulkan adalah terbentuknya Beatnik, yaitu
semacam gerakan anak muda yang lari dari rumah dan berkumpul dengan
teman sebayanya. Pada saat berkumpul ini, mereka suka mendengarkan
music-musik jazz. Beatnik ini pula yang kemudian berkembang menjadi
Flower Generation yang orang-orangnya populer dengan sebutan
Hippies. Mereka adalah orang-orang dengan faham yang unik, mencari
kedamaian (peace), dan kembali ke alam. Mereka berkembang dengan
ide-ide cemerlang tentang musik, sastra, fashion, dan sebagian juga
berpengaruh di dunia politik. Dan mereka pulalah yang mempopulerkan
logo peace, psycadelic rock, dan tie-dye. Namun sayangnya para
Hippies biasa menggunakan ganja atau obat-obatan terlarang yang
dianggap sebagai sumber inspirasinya saat berkarya.Kehidupan Baby
Boomers yang keras dan menuntut kemandirian membentuk mereka
menjadi orang-orang yang kuat dimasa berikutnya. Mereka menjadi
pekerja keras, memiliki loyalitas yang tinggi, serta obsesi yang
besar untuk mencapai impian mereka. Merekalah yang membawa
perubahan besar pada era setelah tahun 1960, dan pada masa itu
inovasi di berbagai bidang tumbuh dengan pesat.2.2.1.5 Generation X
(1960 1970)Setelah generasi Baby Boomers dewasa, mereka kemudian
berkeluarga dan mempunyai anak. Anak-anak mereka kemudian
digolongkan menjadi Generation X, yaitu mereka yang lahir antara
tahun 1960-1970an.Saat Generasi X lahir dan dibesarkan oleh
generasi Baby Boomer berlaku etika kerja yang sangat kuat. Bagi
mereka, kerja keras adalah jalan menuju sukses sehingga banyak
waktu yang tersita di tempat kerja. Mereka bekerja dari pagi hingga
malam, sehingga tidak jarang karena kedua orangtuanya sibuk
bekerja, anak-anak pun dititipkan di day-care atau tempat penitipan
anak. Keadaan ini kemudian mengurangi kualitas dan intensitas
hubungan emosi antara orang tua dan anak. Saat itu pula terjadi
perubahan dunia. Kemajuan teknologi begitu cepat sehingga arus
informasi dan pengetahuan dunia sangat mudah didapat. Perubahan
tatanan sosial, budaya, dan politik terus berlangsung menjadi
tatanan dunia. Kultur lokal mulai dimasuki oleh kultur luar yang
mendunia. Kondisi ekonomi kedua generasi pun berbeda. Kerja keras
Baby Boomer mampu meningkatkan perekonomian sehingga generasi X
mendapat kesempatan mulai menikmati kemajuan teknologi. Pada saat
itu pula (sekitar tahun 1970), merupakan era dimana segala sesuatu
berkembang dengan pesat. Film dan musik mulai beragam. Sebut saja
Mad Max, The Godfather, dan Star Wars yang menjadi film-film
terpopuler di masa itu. Dalam dunia music, terdapat pula band
Queen, Sex Pistols, The Beatles, ABBA dan KISS. Musik Psychedelic
juga masih populer di masa ini, terutama pada awal tahun 1970,
dimana festival Woodstock diadakan pada tahun 1969. Mereka bahkan
menentukan isu-isu yang ada saat itu, seperti Make Love Not War,
kemudian Unisex, isu lingkungan hidup, dan Transgender. 2.2.1.6
Generation Y (1980)Pada era tahun 1980an, perkembangan melaju lebih
pesat lagi. Pada era ini, teknologi memiliki peranan utama dan
membuat segala sesuatunya menjadi serba instan. Semua hal harus
dikerjakan dengan cara yang seefisien dan secepat mungkin. Perilaku
ini yang kemudian juga menentuka produk-produk yang dihasilkan pada
tahun tersebut. Manusia mulai menciptakan makanan instan yang bisa
siap kapan saja, menciptakan kendaraan yang mendukung kecepatan
tinggi agar manusia dapat bergerak lebih cepat, serta permainan
game yang dapat dilakukan dimana saja sejak Gameboy ditemukan.
Telepon selular juga mulai dipasarkan walaupun belum populer.
Bahkan olahraga mulai dapat dilakukan dimanapun, karena pada saat
itu sepatu dan kaos olahraga biasa digunakan untuk kegiatan
keseharian. Musik juga ikut berkembang cepat, terutama setelah MTV
muncul sebagai saluran televisi.Pada saat ini isu-isu kesehatan
mulai diangkat. Orang-orang mulai memperhatikan kesehatan mereka
walaupun dengan persepsi yang masih salah. Contohnya faham bahwa
gemuk adalah sehat. Obat-obat anti depressan juga mulai sering
digunakan agar stress mereka cepat hilang.Kerinduan Baby Boomers
yang pada saat itu telah berkeluarga juga berpengaruh. Kerinduan
mereka akan sebuah keluarga berimbas pada mobil yang laris saat itu
yaitu mobil-mobil bertipe wagon dan family car. Dan di tahun 1980an
pula lahir generasi baru, yaitu Generasi Y, atau generasi Millenia.
Timbul pula Generation dan Technology Gap antara kaum muda saat itu
dengan Boomers yang telah dewasa. Bekerja pada saat itu tidak lagi
10 jam perhari. Persepsi tentang waktu dan uang pun berbeda antara
dua generasi tersebut. Untuk Baby Boomer, waktu adalah hal-hal yang
dapat diinvestasikan untuk masa depan. Boomer bekerja dan
menghabiskan banyak waktu (55 jam seminggu) serta mengharapkan
reward atas investasi tersebut. Umumnya mereka tidak mendapatkan
apa yang mereka harapkan. Namun, generasi muda menganggap bahwa
waktu bisa mereka kontrol, seperti halnya uang. Generasi muda tidak
ingin menginvestasikan waktunya untuk pekerjaan yang tidak tentu.
Dengan banyaknya pekerjaan yang tidak aman, pemecatan dan perubahan
industri, mereka menganggap bekerja pada suatu perusahaan punya
resiko ketidakpastian. Karena itu loyalitas pada generasi ini
sangat lemah. 2.2.1.7 Modern, Simple, Minimalis, dan Provokatif
(1990)Di tahun 1990, merupakan masa dimana masyarakatnya sudah
lebih modern dan lebih mengutamakan kenyamanan, sehingga pakaian
yang mereka gunakan pun sudah lebih simpel, minimalis, namun
cenderung lebih provokatif . Pada periode ini, terjadi beberapa
peristiwa yang akhirnya mempengaruhi perkembangan mode saat itu,
seperti The Gulf War dan peristiwa pengembalian Hong Kong dari
Inggris kepada Cina.Gulf War sendiri merupakan konflik antara Irak
dengan Kuwait, saat itu Irak keluar dari Kuwait (Agustus 1990).
Karena itulah muncul pakaian dengan nuansa bintang dan garis-garis
(strips), pakaian bernuansa warna merah,putih,biru , dan ada pula
yang memakai t-shirt putih dengan gambar bendera amerika, dipakai
dengan legging berwarna merah. Kemudian pada 1 Juli 1997, Inggris
mengembalikan HongKong kepada Cina setelah 156 tahun menjadi
koloninya. Peristiwa tersebut membawa pengaruh kepada dunia fashion
(khususnya) Eropa saat itu, dengan gaun cheongsam, serta bahan
interior brokat ala Cina.Siluet berbusana pada tahun 1990 bagi
wanita lebih simple, bergaya minimalis, potongan rok sudah kembali
pendek, siluet lebih rapi (tidak lagi menggunakan shoulder pads),
penggunaan celana panjang (trousers) bahkan bagi wanita (celana
baggy, cargo,celana olahraga), mulai populernya bahan kulit
imitasi, serta blazer klasik yang hanya untuk digunakan oleh wanita
diatas usia 35 tahun. Sementara bagi pria, blue jeans merupakan
salah satu fashion item yang paling populer, serta penggunaan
sweater polo hitam menjadi trend pada tahun 1995.Kemudian sepatu
dan sandal dengan sol tebal juga ikut menjadi tren, juga dandanan
kasual ala band alternative seperti Weezer dan Blur. Potongan
rambut juga masih dipengaruhi oleh musik dan film, seperti potongan
rambut Demi Moore di film Ghost, rambut Mullet, rambut para anggota
boyband yang populer saat itu, dan beberapa artis serial tv seperti
model rambut Jennifer Aniston di film Friends.Beberapa pengaruh
fashion pada tahun 1990an yaitu berasal dari gaya Street Fashion,
Vintage Fashion, Cowboy Style, rok bermotif etnik, gaya Bohemian
dan Hippies, serta Grunge Look.2.2.1.8 The New Millenium (2000)Pada
awal tahun 2000 sempat muncul fenomena Y2K, dimana saat memasuki
millenium baru dan muncullah tren warna silver. Bermacam busana
maupun aksesoris berwarna serba silver. Di tahun 2000an sendiri,
yang menjadi tema untuk tren hingga sekarang akhir tahun 2008,
yaitu pretty, sheer, wild, chic, glamourous dan elegant. Sejak awal
2000 hampir didominasi oleh pakaian yang lebih terlihat girly
dengan siluet ladylike. Jaket lebih langsing, memakai belt, dan
membentuk shape yang lebih jelas. Warna-warna lebih terang, bahan
kain lebih lembut. Kembali dihiasi oleh belt, pita, dan bahkan
perhiasan. Mini skirt kembali dan dengan potongan yang lebih
pendek, disebut mencapai micro-mini. Warna-warna seperti gold dan
silver semakin diminati. Penggunaan imitasi hewan seperti fake fur
(bulu imitasi), animal print, dan bahkan fake leather (kulit
imitasi). Animal print juga menjadi sangat populer dari mulai corak
leopard, harimau, zebra, jerapah, hingga sapi.
II.2.2Sejarah Serat Awal Pembuatan tekstil dari serat telah
dimulai sejak sekitar 4,000 tahun sebelum masehi. Ada pula
penanaman tumbuhan Flax (salah satu jenis serat alam) di Eropa.
Lalu sekitar 3,000 tahun sebelum masehi ditemukan tenunan kapas
pada suatu vas perak di Pakistan. Alat pemintalan tangan dan tenun
meja digunakan. Material serat seperti wol, flax, kapas dan sutera
diproses dengan alat-alat manual.Kemudian pada tahun 1665, seorang
Inggris bernama Robert Hooke datang dengan suatu pemikiran untuk
membuat suatu benang buatan dari suatu zat yang kental. Lalu dicari
berbagai alternatif pengembangan teknologi untuk menghasilkan
benang tersebut. mulai tahun 1850 terjadi perkembangan kimia
selulosa. Pada tahun 1884, Graf Chardonnet untuk pertama kalinya
membuat sutera buatan dari selulosa. Sutera buatan ini dibuat
dengan proses pemintalan menggunakan nitroselulosa ( larut dalam
larutan organik ). Akan tetapi sayang sekali sutera buatan ini
mudah terbakar dan karenanya tidak dapat digunakan untuk
pakaian.Pada tahun 1927, seorang ahli kimia jerman bernama Hermann
Staudinger menyatakan bahwa serat alam sebenarnya tersusun dari
suatu rantai molekul yang besar. Penemuan ini menjadi dasar
pengembangan kimia serat dan menempatkan Hermann Staudinger sebagai
peraih penghargaan Nobel untuk bidang kimia. Staudinger mengetahui
bahwa selulosa adalah suatu rantai Molekul. Tahun 1931 terjadi
pengembangan serat PVJ (polyvinyl chloride). Tahun 1935 lahirnya
serat yang kemudian diberi nama Nylon atau nilon. Lima tahun
kemudian orang dapat membeli kaus kaki pertama yang dibuat dari
bahan serat Nylon. Di tahun 1938 pengembangan Nylon 6 (Perlon) oleh
P. Schlack. Tahun 1941 penemuan polyethylene terephthalate (PET)
oleh Winfield dan Dickson melalui polikondensasi dari etil glikol
dan asam tereftalat. Tahun 1948 pengembangan lebih lanjut serat
poliamida (PA11) oleh J. Zeltner dan M. Genas. Tahun 1959 produksi
pertama serat polypropylene oleh G. Natta, P. Pinni, dan G.
Mazzanti. Pada tahun 1962 dilakukan pengembangan serat Aramid oleh
Du Pont. Lalu pada 1985 penemuan Lyocell oleh seorang Amerika
bernama Enka. Serat-serat kimia atau serat buatan (polyamide,
polyester, polyacrylonitrile) dalam kurun waktu 20 tahun
selanjutnya terus berkembang.1. Serat Linen
Gambar 2.36 , serat linenSumber :
http://belajartekstil.wordpress.com/2010/12/17/linen/ , 2011
Serat yang pertama kali digunakan manusia adalah serat dari
sejenis alang-alang, yaitu Linum usitatissimum. Kain yang dihasikan
dikenal dengan nama linen. Pembudidayaannya dimulai pada periode
Neolitikum (5000-1000 SM). Kain linen mempunyai sifat agak tebal
dan kaku, dengan permukaan yang halus dan sangat kuat. Oleh karena
itu, kain ini sering digunakan sebagai taplak meja, serbet, tirai,
dan sebagainya.2. Serat Wol
Gambar 2.37 , Domba penghasil serat wolSumber :
http://semuabinatang.blogspot.com/2009_05_01_archive.html ,
2011
Gambar 2.38 , benang wolSumber :
http://rumahflanellya.blogspot.com/ , 2011
Serat wol yang terbuat dari bulu domba ini, mulai dikenal pada
jaman Perunggu (2500-1000SM). Kain yang dihasilkan dapat memberikan
kehangatan bagi pemakai, khususnya di daerah dingin. Hal ini
dikarenakan serat wol memiliki kelenturan yang tinggi. Daya
regangnya dapat mencapai 35% dari panjang semula. Seratnya bersisik
dan keriting. Untuk mendapatkan jenis serat yang memiliki
keunggulan khusus, peternak mengawinsilangkan beberapa jenis domba
untuk memperoleh serat seperti yang diharapkan. Hasil kawin silang
domba Tarantin (Spanyol) dengan Laodisia (Asia Kecil) menurunkan
nenek moyang domba Merino yang memiliki bulu yang halus. Selain
domba, bulu juga diambil dari hewan lainnya seperti kambing dan
kelinci Angora, unta Bactrian dari Asia, serta bulu Llama dari
Amerika Latin.3. Serat Kapas
Gambar 2.39 , Serat KapasSumber :
http://www.kapuk-kasurcplus.com/berita-104-budidaya-tanaman-kapas-suatu-komoditas-yang-manjanjikan.html
, 2011
Serat yang paling populer di dunia, yaitu serat kapas yang
sering disebut katun. Daya serapnya yang tinggi membuat nyaman bila
digunakan sebagai pakaian. Sifat yang dimilikinya cocok dengan
iklim tropis. Kekurangannya adalah kain ini mudah sekali kusut dan
susut pada pencucian pertama. Serat kapas berasal dari tanaman
Gossypium, sejenis belukan dengan tinggi antara 120-180cm. Awalnya
serat ini ditemukan di India kemudian menyebar ke daerah lain.4.
Serat Sutera
Gambar 2.40 , Ulat SuteraSumber :
http://kumpulan.info/fashion/tips/55-tips/150-kain-sutera-indah-istimewa.html
, 2011
Gambar 2.41 , kepompong Ulat SuteraSumber :
http://cucungukmakebaju.blogspot.com/2011/05/serat.html , 2011
Sutera tidak berasal dari bulu atau bagian tanaman melainkan
dari air liur ulat sutera. Ulat ini adalah sejenis larva dari
ngengat sutera Bombyx Mori dari keluarga Lepidopter. Sebelum
membentuk kepompong, ulat memakan daun murbei. Kepompong ulat
sutera terbuat dari cairan yang keluar dari mulutnya. Seluruh tubuh
ulat akan terbungkus dalam jaringan lilitan air liur. Lilitan ini
akan mengeras dan bila diurai menjadi serat panjang dan halus.
Diantara yang lain serat ini merupakan serat terpanjang karena air
liur ulat tidak akan terputus sebelum seluruh kepompong terbentuk.
Serat yang memiliki kilau tak tertandingin ini berasal dari Tiongko
dan sudah dikenal sejak pemerintahan kaisar Huang-ti (2640SM).
Istri kaisar Huang-ti lah yang pertama kali menemukan serat sutera
dan merancang alat tenun khusus untuk menenunnya. Kemudian Bangsa
Tiongkok terkenal dengan produksi kain sutera terbaik di
dunia.Sutera kemudian menjadi komoditi penting dalam perniagaan
dunia, sehingga muncullah jaringan perjalanan sutera yang dikenal
dengan nama Jalur Sutera (Silk Road). Mulanya pembuatan serat
sutera dirahasiakan. Namun akhirnya bocor dan pembuatannya menyebar
ke beberapa daerah lain termasuk Indonesia. Pada masa kerajaan
Sriwijaya, tanaman Murbei sudah dibudidayakan. Setelah itu tanah
Gayo merupakan daerah yang pernah menjadi penghasil sutera bermutu
tinggi. Dewasa ini budidaya sutera terpusat di Sulawesi Selatan,
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
II.2.3Sejarah WigII.2.3.1Zaman Kuno
Gambar 2.42 , Wig Mesir KunoSumber :
http://www.bible-history.com/ibh/Egyptian+Customs/Head+Dress/Wigs ,
2011
Sejak dahulu kala, wig juga digunakan untuk keperluan
seremonial, sebagai identitas profesi, untuk keperluan panggung,
untuk penyamaran diri, dan untuk meningkatkan penampilan. Sebagai
pelindung kepala dari sengatan terik matahari, sebagai penghias dan
lambang status sosial, wig sudah digunakan sejak zaman Mesir Kuno,
sekitar 4000 tahun lalu. Disebabkan oleh keperluan keagamaan,
panasnya udara, dan kepentingan kebersihan. Pria dan wanita Mesir
Kuno memiliki kebiasaan mencukur bersih rambut kepalanya. Orang
Mesir Kuno memakai wig dikepalanya dengan menggunakan lilin
(beeswax) dan resin untuk menjaga agar wig tetap terpasang pada
tempatnya.
Gambar 2.43 , wig Asiria kunoSumber :
http://wordinfo.info/unit/3597/ip:1/il:H , 2011
Gambar 2.44 , wig Yunani kunoSumber :
http://chestofbooks.com/food/household/Woman-Encyclopaedia-2/Beauty-The-Hair-History-Of-The-Curl.html
, 2011
Gambar 2.45 , wig Geisha JepangSumber :
http://www.thequeenoftheball.com/catalog/item/7117267/7448583.htm ,
2011
Gambar 2.46 , wig Kisaeng KoreaSumber :
http://www.korea-fans.com/forum/seol-pyeong-park-young-%5Burl=http://www.korea-fans.com/forum/gache-traditional-korean-wig-geleneksel-kore-perugu-t-16687-2.html
, 2011
Bangsa kuno lain, seperti Assyrians, Phoenicians, Yunani, dan
Romawi, juga menggunakan wig. Pada budaya bangsa Timur, wig juga
digunakan meskipun cukup jarang, kecuali pada teater tradisional
Cina dan Jepang. Wig digunakan oleh penghibur di Jepang (Geisha)
dan Korea (Kisaeng) sebagai bagian dari kostum tradisional.2.2.3.2
Abad ke 16 dan 17
Gambar 2.47 , Queen Elizabeth ISumber :
http://www.william-shakespeare.org.uk/religion-of-the-shakespeares.htm
, 2011
Gamber 2.48 , King Louis XIII of FranceSumber :
http://www.henri-iv.com/legacy.htm , 2011Setelah runtuhnya Kerajaan
Romawi, wig pun tidak lagi dikenakan hingga ribuan tahun, dan
kembali digunakan pada sekitar abad ke-16, digunakan untuk menutupi
kerontokan rambut dan untuk meningkatkan penampilan seseorang. Pada
masa itu juga terjadi situasi yang cukup menakutkan bagi manusia,
yaitu penyebaran kutu rambut ( head lice ) akibat kondisi yang
tidak higienis. Masalah tersebut dapat dikurangi dengan mencukur
rambut sepenuhnya dan digantikan dengan rambut palsu, suatu solusi
yang mudah dan cepat. Masa kerajaan juga memiliki peran penting
bagi perkembangan digunakannya kembali wig. Ratu Elizabeth I dari
Inggris terkenal dengan ciri khas nya mengenakan wig berwarna
merah, dan ditata seperti gaya Romawi. Sementara Raja Louis XIII
dari Perancis ( 1602 1643 ) dan Raja Louis XIV dari Perancis ( 1638
1715 ) yang menjadi pelopor dalam penggunaan wig pada pria sejak
tahun 1620an hingga sekarang.
Gambar 2.49 , Charles II of EnglandSumber :
http://www.probertencyclopaedia.com/CX_CHARLES_II.HTM , 2011
Perukes atau periwigs untuk pria pertama kali diperkenalkan ke
dunia diluar Perancis adalah ketika Charles II naik tahta pada
tahun 1660. Wig yang digunakan panjangnya kira-kira sepanjang bahu,
mengimitasikan rambut panjang yang fashionable sejak tahun 1620an.
Penggunaan wig tersebut kemudian menjadi populer di pengadilan
Inggris. Lama kelamaan, wig menjadi salah satu penanda status
sosial, yang tentunya menaikkan status sosial dari para pembuat
wig. Pekerjaan mereka pun dianggap sebagai salah satu pekerjaan
yang membutuhkan kemampuan tertentu karena wig pada abad ke 17
merupakan wig yang cukup rumit dan sulit dibuat. Wig di abad ke 17
biasanya berat dan tidak nyaman digunakan, dan pastinya harganya
pun sangat mahal karena menggunakan rambut asli manusia. Rambut
kuda atau kambing terkadang digunakan sebagai alternatif yang lebih
murah.2.2.3.3 Abad ke 18
Gambar 2.50 , Marie AntoinetteSumber :
http://versailles.org.uk/marie_antoinette/the_woman/ , 2011
Pada abad ke 18, wig pria diberi semacam serbuk agar warnanya
menjadi putih. Namun para wanita di abad ke 18 tidak mengenakan
wig. Mereka hanya mengenakan tatanan rambut tambahan yang terbuat
dari rambut palsu. Para wanita biasanya memberi serbuk berwarna
keabu-abuan, atau biru keabuan pada rambutnya, dan sejak tahun 1770
rambut para wanitanya tidak pernah seputih rambut pria. Serbuk wig
terbuat dari kanji dengan kualitas tinggi yang diberi wewangian
bunga jeruk, lavender, dan akar orris. Serbuk wig biasanya diwarnai
ungu, pink, atau kuning, namun yang banyak digunakan adalah warna
yang keputih-putihan. Pada masa itu, wig yang telah diberi serbuk
warna wig menjadi suatu pelengkap apabila mereka sedang menggunakan
busana lengkap atau busana formal, ini berlangsung hingga akhir
abad ke-18.Di tahun 1780, pria mulai menggunakan warna serbuk wig
yang lebih ringan dan natural, seperti yang telah digunakan oleh
para wanita sejak tahun 1770. Pada tahun 1790, wig yang diberi
serbuk kemudian hanya diperuntukkan untuk orang yang telah berumur.
Pria yang lebih konservatif, dan digunakan para wanita saat di
persidangan. Hingga setelah 1790, mereka sudah tidak lagi
menggunakan serbuk wig, dan di tahun 1795, Pemerintah mengeluarkan
peraturan pajak bagi serbuk wig. Pajak ini pula yang menyebabkan
mulai ditinggalkannya wig dan serbuknya.Di Perancis, Marie
Antoinette terkenal dengan pemakaian wig, hairpiece, dan serbuk
wig. Bahkan diantara para wanita yang tinggal di Versailles pada
pertengahan hingga akhir abad ke 18, tatanan rambut marie
Antoinette terkenal besar, indah, dan biasanya wig tersebut juga
memiliki tema tertentu. Rambut tambahan yang ditempatkan di bagian
atas kepala tersebut berukuran bear dan sangat berat, serta diberi
ornamen untuk mempercantik rambut Marie Antoinette. Sepanjang abad
ke-18, wig yang digunakan oleh pria justru berukuran semakin kecil
serta lebih formal, hingga akhirnya dengan sendirinya terakulturasi
hingga menjadi suatu budaya dan suatu kesatuan dengan pakaian
formal mereka dan menjadi tradisi. Tradisi ini masih terus bertahan
bahkan hingga ke beberapa Negara Persemakmurannya. Hingga tahun
1823, gereja Inggris menggunakan wig yang diperuntukkan untuk
upacara keagamaan (ceremonial wigs). Para Hakim di persidangan juga
mengenakan wig sebagai busana formal saat persidangan. 2.2.3.4 Abad
ke 19
Gambar 2.51 , Presiden Amerika Pertama : George WashingtonSumber
:
http://whitehousepresidents.com/photo-George_Washington_Stamp_Act.php
, 2011
Setelah abad ke 18 berakhir, berakhir pula masa kejayaan wig
yang sebelumnya digunakan sebagai simbol status sosial. Di Amerika
Serikat sendiri, hanya 5 Presiden pertama yang mengenakan wig yang
diberi serbuk sebagaimana wig pria yang digunakan selama abad ke
18. Pada abad ke 19 dan awal abad ke 21, penggunaan wig mulai
dianggap tidak fashionable. Saat itu mereka menganggap bahwa wig
hanya digunakan oleh orang tua yang rambutnya sudah rontok. Dan
saat itu masa kejayaan wig pun dipastikan sudah berakhir. Wig hanya
digunakan untuk orang tua, dan hanya pada saat seseorang mengenakan
kostum tertentu. Namun tradisi penggunaan wig oleh pengadilan
Negara-negara Persemakmuran Inggris masih ada hingga sekarang.
II.3Fenomena Saat IniII.3.1Kondisi Industri Fashion Dan
Limbahnya Saat IniSekarang ini, fashion merupakan suatu bisnis
besar. Sekarang sudah semakin banyak orang yang terkait dalam hal
pembelian, penjualan, dan memproduksi berbagai produk fashion.
Jutaan pekerja mendesain, menjahit, mengelem, mewarnai, dan
mengantarkan produk fashion tersebut ke toko untuk dijual setiap
harinya. Iklan-iklan yang dipasang pada bis, billboard, majalah,
dan bahkan televisi pun bahkan dapat memberi ide pada masyarakat
mengenai busana apa untuk digunakan, bagaimana me-mix-and-match
atasan dengan bawahan dan sepatunya, dan hal itu pun menjadi budaya
dalam masyarakat dunia sekarang ini.Begitu pula dengan perkembangan
industri fashion di Indonesia sekarang ini. Selain para perancang
busana yang memang sudah banyak dikenal namanya, sekarang pun mulai
muncul nama-nama baru dalam dunia fashion modern yang justru bisa
dengan cepat terbantu pemasarannya hingga keluar negeri dengan
internet, salah satunya adalah Nina NIKICIO.Selain nama-nama
desainer, juga ada pula para pengusaha dalam sentra industri
rumahan yang juga turut andil dalam perkembangan fashion di
Indonesia. Selain juga industri rumahan, pabrik-pabrik garment
besar pun tidak ketinggalan membuat produksi massal untuk
mengakomodir kebutuhan masyarakat akan fashion dalam jumlah besar.
Dengan berkembangnya industri fashion, semakin banyak pula limbah
yang dihasilkan. Limbah bukan hanya berupa limbah cair yang
dihasilkan dari proses pewarnaan ataupun pencelupan, namun juga
dapat berupa limbah tekstil seperti kain yang tidak terpakai,
benang-benang sisa, dan sebagainya. Maka dengan banyaknya limbah
yang dihasilkan, membuat penulis semakin merasa akan perlunya
perhatian khusus untuk dapat mengolah limbah tekstil tersebut untuk
dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih
bermanfaat.II.3.2Kondisi Industri Serat Saat IniSaat ini
perkembangan serat tekstil sudah sangat berkembang, baik untuk
serta alam maupun serat buatan. Namun sekarang ini mulai banyak
seniman maupun desainer yang membuat karya dengan menggunakan serat
yang tidak lazim digunakan pada dunia tekstil. Seperti misalnya ada
desainer yang membuat karya dengan menggunakan daging segar, puting
susu sapi, kotoran gajah, dan masih banyak lagi. Sepertinya saat
ini produk fashion tidak melulu harus terbuat dari serat tekstil,
namun dapat juga dibuat dengan menggunakan bahan-bahan maupun serat
yang bukan untuk tekstil.
II.3.3Kondisi Industri Wig Dan Limbahnya Saat IniSekarang ini,
di tahun 2011, industri wig sudah kembali populer, baik di dunia
maupun di Indonesia sendiri. Sekarang orang-orang sudah menganggap
bahwa rambut palsu sudah menjadi bagian dari fashion, karena dengan
semakin berani masyarakat untuk berbusana, menyebabkan mereka juga
ingin bereksperimen dengan penggunaan wig. Adapun beberapa role
model yang mungkin menjadi pelopor dari penggunaan wig sebagai
bagian dari fashion, seperti misalnya Lady Gaga, Katy Perry, Nicki
Minaj, dan masih banyak lagi artis-artis mancanegara lainnya yang
memang memiliki penggemar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri,
industri wig termasuk salah satu industri yang masih aman, walaupun
dengan bergolaknya ekonomi Indonesia sekarang ini. Apabila
sebelumnya hanya segelintir orang saja yang membeli dan menggunakan
wig, seperti para Cosplayer (Costume Player), sekarang masyarakat
pun sudah banyak yang menggunakan wig dalam kehidupan sehari-hari
seperti menutupi rambut yang mulai botak, bahkan untuk digunakan ke
acara undangan perkawinan. Selain itu dengan mulai banyaknya
program televisi yang menggunakan kostum bagi pemainnya seperti OVJ
(Opera Van Java) dan drama panggung lainnya, menyebabkan para
pengrajin wig lokal pun mulai kebanjiran pesanan. Apabila dahulu
orang-orang menganggap wig sebagai benda yang tidak penting dan
tidak bernilai, berbeda dengan sekarang dimana orang sudah banyak
yang mengerti bahwa wig itu memiliki nilai dan dapat diperjual
belikan dengan peminat di masyarakat yang cukup lumayan. Dulu di
Indonesia sulit untuk membeli wig, bahkan beberapa Cosplayer pun
sampai memesan dari Internet langsung untuk mendatangkan wig, namun
sekarang apabila kita berjalan-jalan di Mangga Dua, Pasar baru, dan
Blok M Plaza pun mulai banyak yang menjual wig-wig tersebut. Bahkan
Purbalingga, menjadi pabrik wig terbesar kedua di dunia setelah
pabrik wig di Guangzhou, China. Pabrik wig di Purbalingga biasanya
mengakomodir untuk keperluan ekspor ke Amerika dan Eropa. Namun,
pabrik wig juga ternyata menimbulkan limbah yang cukup meresahkan
warga, diantaranya misalnya masalah pembuangan limbah cair pabrik
PT SCI di Purbalingga yang diprotes warga karena membludaknya
limbah pabrik dari septic tank yang sudah penuh, mengalir persis di
depan rumah-rumah warga dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Aroma
tidak sedap dan kesan kotor di sekitar pemukiman warga tersebut
diindikasikan berasal dari septic tank dan limbah pabrik yang belum
diolah, sehingga mencemari lingkungan dan membuat warga merasa
gatal-gatal.Di kota bandung sendiri walaupun tidak terdapat pabrik
wig besar, namun ada pula seorang pengrajin wig untuk sektor usaha
rumahan. Ia membuat wig di rumahnya sendiri dengan hanya
mempekerjakan beberapa orang. Namun karena dianggapnya limbah yang
dihasilkan tidak terlalu banyak, akhirnya setiap hari limbah yang
ia hasilkan hanya ia buang ke tempat sampah, atau apabila ada
sedikit waktu ia pun akan membakar limbah tersebut. mungkin dirasa
tidak banyak karena pengrajin tersebut membuang limbah secara rutin
setiap hari, namun mungkin apabila dikumpulkan, dalam waktu satu
bulan saja bukan tidak mungkin limbah yang berasal dari rambut yang
kusut, potongan-potongan wig, dan rambut yang rontok juga akan
menjadi cukup banyak.
48