Top Banner
Teknik Pemboran Instruktur : Ir. Aris Buntoro, MSc.
33

89176662 04 Teknik Pemboran

Aug 12, 2015

Download

Documents

Sávio Freitas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 89176662 04 Teknik Pemboran

Teknik Pemboran

Instruktur :

Ir. Aris Buntoro, MSc.

Page 2: 89176662 04 Teknik Pemboran

TEKNIK PEMBORAN

Mengenal operasi pemboran dalam dunia minyak dan gas bumi

Mengenal 5 komponen peralatan pemboran dunia minyak dan

gas bumi, yaitu :

Power System

Hoisting System

Rotating System

Circulating System

BOP System

Mengetahui peralatan-peralatan beserta fungsinya.

OBJECTIVES :

Page 3: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem Pemboran Minyak

Operasi pemboran minyak dan gas bumi berbeda dengan pemboran geologi dan

pertambangan umum, dimana pada pemboran geologi dan pertambangan umum

gaya putar dan gaya tekan diberikan dari permukaan.

Sedangkan pemboran minyak dan gas bumi putarannya dapat disuplai dari

permukaan atau dari downhole motor dan gaya berat diperoleh dari berat

rangkaian pipa, yaitu dari drill collar yang sekaligus berfungsi untuk membuat

drillstring dalam kondisi tetap tegang.

Peralatan pemboran secara umum dapat dibedakan menjadi 5 komponen utama,

yaitu :

1. Sistem angkat (Hoisting system)

2. Sistem sirkulasi (Circulating system)

3. Sistem putar (Rotating system)

4. Sistem pencegah semburan liar (Blowout prevention system)

5. Sistem tenaga (Power system)

Page 4: 89176662 04 Teknik Pemboran
Page 5: 89176662 04 Teknik Pemboran
Page 6: 89176662 04 Teknik Pemboran

Drilling Unit

Page 7: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem Tenaga (Power System)

Hampir sebagaian besar daya yang tersedia pada rig dikonsumsi oleh hoisting system dan circulating system, dan sistem lainnya hanya sedikit mengkonsumsi daya yang tersedia.

Untungnya, hoisting dan circulating system ini tidak memerlukan daya pada waktu yang bersamaan, sehingga mesin (power system) yang sama dapat menyediakan daya untuk kebutuhan kedua sistem tersebut.

Total daya yang umum diperlukan pada sebuah rig adalah bervariasi antara 1000 - 3000 hp.

Untuk rig modern, sumber penggeraknya biasanya berasal dari internal-combustion diesel engine dan secara umum ditinjau dari cara mentransmisikan daya dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :

1. Diesel-electric type (electrical transmission system)

2. Direct-drive type (mechanical transmission system)

Page 8: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem transmisi tenaga secara mekanik

Page 9: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem transmisi tenaga secara elektrik

Page 10: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem Angkat (Hoisting System)

Fungsi dari sistem angkat (hoisting system) adalah menyediakan fasilitas untuk

mengangkat dan menurunkan rangkaian pipa bor (drillstring), casing string, dan

peralatan-peralatan penunjang lainnya.

Komponen-komponen utama dari sistem angkat adalah :

Derrick dan substructure

Block dan tackle

Drawwork

Ada 2 kegiatan rutin yang menggunakan peralatan angkat pada saat operasi,

yaitu :

1. Penyambungan rangkaian pipa (make-up connection), yaitu proses penyambungan drill pipe untuk menembus formasi yang lebih dalam.

2. Pencabutan rangkaian pipa (break-out connection), yaitu proses pencabutan drillstring dari dalam lubang bor untuk mengganti bit yang sudah mulai tumpul atau mengganti kombinasi peralatan bottom hole assembly

Page 11: 89176662 04 Teknik Pemboran

Menara standar (Standart derrick)

Page 12: 89176662 04 Teknik Pemboran

Substructure & Pipe Rack

Page 13: 89176662 04 Teknik Pemboran

Menara Pemboran (Derrick)

Page 14: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem angkat (hoisting system)

Page 15: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem angkat (hoisting system)

Page 16: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem angkat (hoisting system)

Page 17: 89176662 04 Teknik Pemboran

Swivel

Page 18: 89176662 04 Teknik Pemboran

Elevator

Page 19: 89176662 04 Teknik Pemboran

Kelly Bushing

Page 20: 89176662 04 Teknik Pemboran

Proses penyambungan rangkaian pipa bor

Page 21: 89176662 04 Teknik Pemboran

Proses pencabutan rangkaian pipa bor

Page 22: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem Sirkulasi (Circulating System)

Fungsi dari sistem sirkulasi (circulating system) adalah mengangkat serbuk bor

(cutting) dari dasar lubang bor ke permukaan melalui media lumpur pemboran.

Lumpur pemboran (drilling fluids) adalah berupa suspensi dari clay dan

material lainnya dalam air, dan agar cutting dapat terangkat ke permukaan

maka lumpur pemboran harus mempunyai viskositas dan laju alir yang cukup.

Selain itu, lumpur pemboran harus mempunyai sifat mengagar (gel) pada saat

tidak ada sirkulasi (statis), agar cutting tidak mengendap di dasar lubang bor

yang dapat menyebabkan rangkaian pipa terjepit.

Komponen-komponen utama dari sistem sirkulasi adalah :

Mud pumps

Mud pits

Mud mixing equipment

Conditioning equipment (shale shaker, desander, desilter, degasser, dan

centrifugal)

Page 23: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem sirkulasi Pompa lumpur

Page 24: 89176662 04 Teknik Pemboran

Running Bit

Page 25: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem sirkulasi

Page 26: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem Putar (Rotating System) Fungsi dari sistem putar (rotating system) adalah mentransmisikan putaran meja putar (rotary table) ke bit, melalui media drillstring (swivel, kelly, drill pipe, dan drill collar).

Komponen-komponen utama dari sistem putar adalah :

Swivel

Kelly

Rotary table

Drill pipe, dan

Drill collar

Kelly adalah rangkaian pipa yang pertama dibawah swivel dengan bentuk penampang melintang berupa segi empat atau segi enam, sehingga dapat melanjutkan putaran dari rotary table ke rangkaian di bawahnya.

Drill pipe diklasifikasikan menjadi 3 range, yaitu :

Range 1, panjangnya 18 - 22 ft

Range 2, panjangnya 27 - 30 ft paling sering digunakan

Range 3, panjangnya 38 - 45 ft

Page 27: 89176662 04 Teknik Pemboran

Rotating System

Page 28: 89176662 04 Teknik Pemboran

Rotary Bit

Page 29: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem putar (rotating system)

Page 30: 89176662 04 Teknik Pemboran

Sistem Pencegah Semburan Liar (BOP System)

Fungsi dari sistem pencegah semburan liar (BOP system) adalah mencegah aliran fluida formasi yang tidak terkendali dari lubang bor dengan cara menutup sumur dengan menggunakan peralatan BOP stack.

Komponen-komponen utama dari sistem pencegah semburan liar dalah :

Blowout preventer stack, terdiri dari : annular preventer, ram preventer, drilling spool, dan casing head.

Accumulator unit, merupakan hydraulic pressure unit yang menyimpan fluida bertekanan tinggi dan berfungsi untuk mengontrol (membuka atau menutup) BOP stack dalam keadaan darurat, yaitu pada saan ada “kick”.

Komponen penunjang pada BOP system, meliputi :

Choke manifold, berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadi intrusi susulan

dari fluida formasi pada saat mengeluarkkan “kick” dengan cara menjaga

tekanan balik yang cukup.

Kill line, berfungsi untuk mengalirkan lumpur berat ke dalam lubang bor

hingga tekanan hidrostatik lumpur dapat mencegah masuknya fluida

formasi.

Page 31: 89176662 04 Teknik Pemboran

BOP stack and choke manifold BOP stack

Page 32: 89176662 04 Teknik Pemboran

BOP stack

Page 33: 89176662 04 Teknik Pemboran

BOP stack