TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM Jawa Barat Dalam Angka 2006 371 8.1 Perhubungan Darat Perhubungan darat merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Dengan makin meningkatnya usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain. Di samping itu perhubungan darat merupakan salah satu sektor yang cukup besar peranannya karena kontribusinya untuk menembus isolasi suatu daerah untuk pemerataan pembangunan seluruh daerah. Di Jawa Barat peranan perhubungan darat cukup dominan terutama untuk menyalurkan produk industri berbagai daerah terutama di Pulau Jawa, dan bahan baku yang melalui pelabuhan laut Tanjung Priok. Selain itu, perhubungan darat sangat dibutuhkan dalam melayani kebutuhan masyarakat terutama menggerakkan perekonomian di pedesaan. Panjang jalan di Jawa Barat pada akhir tahun 2005 adalah 21 717 km. Jika dirinci menurut jenis permukaan jalan maka sepanjang 17 661 km atau sebesar 81,32 persen sudah beraspal, 2 587 km atau 11,91 persen berkerikil, sisanya sepanjang 901,015 km atau sebesar 4.15 persen masih batu dan belum dirinci. 8.1 Road Transportation One of the important infrastructures supporting economic activities is the availability of road transportation. Improvement in all aspects of economic development requires more improvement in transportation, especially in road development. This development is intended to facilitate population mobility and distributive trade from one region to another region. Moreover, road transportation sector plays an important role in Jawa Barat development by helping to reach an isolated area to get equal share in all sectors of national development. The role of road transportation in Jawa Barat is very dominant, the main functions of road transportation are to distribute manufacturing product to several region in Java Island and to supply raw material from Tanjung Priok seaport. Beside that, road transportation is needed to fulfill population need especially to accelerate rural economic. The length of roads in Jawa Barat at the end of 2005 was 21 717 km. According to type of surface, 17 661 km or 81.32 percent was asphalted, 2 587 km or 11.91 percent was graveled, and the rest was still rocky and unspecified for about 901.015 km or 4.15 percent.
37
Embed
8.1 Perhubungan Darat 8.1 Road Transportationjabarprov.go.id/root/dalamangka/dda2006perhubungan.pdf · availability of road transportation. Improvement in all aspects of economic
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 371
8.1 Perhubungan Darat Perhubungan darat merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Dengan makin meningkatnya usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain. Di samping itu perhubungan darat merupakan salah satu sektor yang cukup besar peranannya karena kontribusinya untuk menembus isolasi suatu daerah untuk pemerataan pembangunan seluruh daerah. Di Jawa Barat peranan perhubungan darat cukup dominan terutama untuk menyalurkan produk industri berbagai daerah terutama di Pulau Jawa, dan bahan baku yang melalui pelabuhan laut Tanjung Priok. Selain itu, perhubungan darat sangat dibutuhkan dalam melayani kebutuhan masyarakat terutama menggerakkan perekonomian di pedesaan. Panjang jalan di Jawa Barat pada akhir tahun 2005 adalah 21 717 km. Jika dirinci menurut jenis permukaan jalan maka sepanjang 17 661 km atau sebesar 81,32 persen sudah beraspal, 2 587 km atau 11,91 persen berkerikil, sisanya sepanjang 901,015 km atau sebesar 4.15 persen masih batu dan belum dirinci.
8.1 Road Transportation One of the important infrastructures supporting economic activities is the availability of road transportation. Improvement in all aspects of economic development requires more improvement in transportation, especially in road development. This development is intended to facilitate population mobility and distributive trade from one region to another region. Moreover, road transportation sector plays an important role in Jawa Barat development by helping to reach an isolated area to get equal share in all sectors of national development. The role of road transportation in Jawa Barat is very dominant, the main functions of road transportation are to distribute manufacturing product to several region in Java Island and to supply raw material from Tanjung Priok seaport. Beside that, road transportation is needed to fulfill population need especially to accelerate rural economic. The length of roads in Jawa Barat at the end of 2005 was 21 717 km. According to type of surface, 17 661 km or 81.32 percent was asphalted, 2 587 km or 11.91 percent was graveled, and the rest was still rocky and unspecified for about 901.015 km or 4.15 percent.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Jawa Barat Dalam Angka 2006 372
Dari seluruh jalan yang ada di Jawa Barat, hanya 8 357,55 km (38,48 persen) dalam kondisi baik, sepanjang 6 388,82 km (29,42 persen) dalam kondisi sedang sedangkan sisanya sepanjang 6 970,73 km (32,09 persen) dalam kondisi rusak dan rusak berat. Dibandingkan tahun yang sebelumnya, kualitas jalan raya sedikit mengalami peningkatan. Lalu lintas Angkutan Penumpang Kereta Api di Wilayah Jawa Barat tiap bulannya pada tahun 2005 dapat kita amati pada tabel 8.1.5. Jenis sarana angkutan ini relatif murah dan banyak penggunanya. PT KAI sendiri setiap tahunnya berusaha meningkatkan pelayanan terhadap konsumennya. Pada tahun 2005 jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan ini sebanyak 119 129 278 orang dengan nilai pendapatan sebesar 383 199 134 rupiah. Rata-rata tiap bulan penumpang 78 103,67 orang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penumpang mengalami sedikit penurunan tetapi dari segi pendapatan mengalami kenaikan. Sedangkan lalu lintas Barang dengan menggunakan angkutan Kereta Api di Wilayah Jawa Barat pada tahun 2005 ini sebesar 936 164 ton dengan pendapatan sebesar 41 955 492 juta. Dibanding tahun 2004, volume mengalami kenaikan sebesar 79,32 persen dan pendapatan mengalami kenaikan sebesar 88,65 persen.
From all roads in Jawa Barat, only 8 357.55 km (38.48 percent) in good condition, 6 388.82 km (29.42 percent) was in moderate condition and the rest was in damage and seriously damaged conditions for about 6 970.73 km (32.09 percent). Overall, the quality of road slightly increased compared to last year. The traffic of rail way transportation passenger in Jawa Barat every month for the year 2005 can be in table 8.1.5. This kind of transportation is relatively cheap and more popular. PT KAI itself tries to improve its service to its consumer every year. In year, 2005 the number of passengers using this transport services was about 119 129 278 peoples, with total revenue around 383 199 134 rupiahs. Average per month was 78 103,67
passengers. Compared to last year, the total passengers slightly decreased, but the total revenue slightly increased. However, freight traffics using railway transportation in Jawa Barat at 2005 is about 936 164 tons with total revenue about 41 955 492 millions. Compared to the year 2004, the volume significantly increased by 79,32 percent and the revenue significantly increased by 88,65 percent.
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 373
8.2. Perhubungan Udara Kondisi alam Jawa Barat yang indah pada umumnya sangat diminati oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Jawa Barat merupakan alternatif tempat wisata bagi penduduk DKI Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur atau berakhir pekan. Pada umumnya angkutan udara di Jawa Barat masih kurang berkembang dibandingkan dengan Provinsi-Provinsi lain di Indonesia. Tetapi sejak tahun 2004 penerbangan international telah mulai aktif kembali dari Husein Satranegara airport setelah sejak lama kurang aktif. Walaupun perhubungan udara prasarananya tidak sebaik Soekarno Hatta, namun untuk melayani jalur penerbangan antar daerah sudah cukup memadai. Namun sejak dibukanya jalan tol yang menghubungkan langsung DKI Jakarta dan kota Bandung, angkutan udara kurang diminati. Hal ini disebabkan waktu tempuh angkutan darat menggunakan tol yang relatif lebih singkat dan harga yang lebih terjangkau. Jumlah penumpang domestik yang berangkat melalui Bandara Husein Sastranegara, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2005 tercatat sebanyak 139 228 orang dan yang datang sebanyak 154 718 orang. Dibandingkan tahun 2004, angka ini mengalami penurunan yakni masing-masing sebesar 23,69 dan 4,95 percent.
8.2. Air Transportation In general, domestic and foreign tourists are very attracted to see the natural view of Jawa Barat. Jawa Barat has become an alternative for tourist object for DKI Jakarta population and surrounding area. Overall, air transportation in Jawa Barat did not show significant improvement compared to other provinces in Indonesia. Since 2004, Husein Sastranegara airport has been reopened for international flights since it has not been active for quite long. Even though the quality of airport in Jawa Barat is not the same as quality of Sukarno Hatta Airport, but the airports in Jawa Barat is able to serve domestic flights well. Since the toll road connecting Jakarta city and Bandung city, air transportation has become less popular. The traveling time for road transportation is relatively quicker and the ticket price is significantly cheaper. Number of domestic passengers departed from Husein Sastranegara Airport, since January until December 2005 was 139 228 persons, and number of passengers arrived was 15 718 persons. Compared to 2004, these numbers had been decreased significantly around 23.69 and 4.95 percent consecutively.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Jawa Barat Dalam Angka 2006 374
Banyaknya penerbangan yang berangkat dari Bandara Cakrabuana pada tahun 2005 tercatat sebanyak 141 dan datang sebanyak 141. Banyaknya penumpang yang berangkat dari Bandara Cakrabuana Cirebon dari Januari sampai dengan Desember 2005 sebanyak 247 orang dan yang datang sebanyak 247 orang. 8.3. Pariwisata Salah satu sektor yang dapat diandalkan sebagai sumber devisa negara adalah sektor Pariwisata. Jawa Barat ditetapkan sebagai salah satu tujuan Wisata, maka kegiatan pariwisata di daerah ini cukup potensial untuk menunjang pembangunan daerah. Paling tidak, dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan negara. Jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Jawa Barat pada tahun 2005 sebanyak 17 092 251, dimana 207 935 (1,22 persen) merupakan kunjungan wisatawan mancanegara dan 16 890 316 (98,78 persen) wisatawan nusantara. Kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak terjadi di kota Bandung sebanyak 218 872, dan disusul oleh kabupaten Bogor sebanyak 38 809 kunjungan. Kunjungan wisatawan nusantara paling banyak terjadi di Kota Bandung sebanyak 1 541 391 dan Kabupaten Bogor sebanyak 721 402 kunjungan.
The number of departures in Hussein Sastranegara airport in 2005 was 141 and number of arrival was 141. The number of passengers departed from Penggung-Cirebon airport from January to December 2005 was about 247 persons and the number of passengers arrived was about 247 passengers. 8.3. Tourism Since Jawa Barat is one of tourism destination region, then tourism activity in this region is very suitable to back up regional development planning. It means, tourism revenue can be claim as one source of development budget.
The number of tourist visits to tourism objects in Jawa Barat in year 2005 was 17 098 251, in which 207 935 number (1.22 percent) was foreign tourist visit, and 16 890 316 (98.78 percent) was domestic tourist visit. The most favorite objects for foreign tourist were Bandung City and Bogor Regency with 218 872 and 38 809 number of visits. In the same time, the most favorite objects for domestic tourist were Bandung City and Bogor Regency with 1 541 391 and 721 402 number of visits.
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 375
8.4. Pos dan Telekomunikasi Peranan pos dan telekomunikasi dalam struktur perekonomian Jawa Barat memang tidak begitu dominan, tetapi dalam menunjang pembangunan di daerah ini cukup besar. Tanpa adanya kontribusi telekomunikasi, dunia usaha di daerah ini tidak semaju seperti sekarang. Berbagai usaha pemerintah untuk memperlancar pelayanan komunikasi, salah satunya peningkatan mutu layanan jasa Pos. Namun tidak dapat dipungkiri dengan maraknya pengembangan teknologi informasi, pemakaian jasa Pos semakin berkurang. Sedangkan pemakaian internet dan telekomunikasi yang menggunakan teknologi wireless terus berkembang pesat. Pada tahun 2005, jumlah surat yang dikirim lewat Pos dalam negeri untuk jenis surat Biasa mengalami kenaikan (26,72 persen), demikian pula surat Tercatat mengalami kenaikan sebesar (5,38 persen). Surat yang dikirim ke luar negeri untuk jenis biasa mengalami kenaikan sangat tajam yaitu sebesar 167,94 persen, sedangkan surat tercatat mengalami penurunan sebesar (51,07 persen). Untuk meningkatkan jasa layanan telekomunikasi, PT. Telkom telah banyak melakukan terobosan dalam memperlancar arus informasi dan
8.4. Post and Telecomunication Contribution of Post and Tele communication Sector to Economic of Jawa Barast is not significant. In spite of that, the function of post and telecommunication as special tools for business communication has played a main role. Generally speaking, Government has tried to improve quality of Post services. However, the incredible progress of information technology has a big impact because people tend not to use airmail service any longer. On the other hand, internet and wireless telecomunication technology had made a significant progress. In year 2005, the number of domestic
mails for ordinary type increased
significantly (26.72 percent), registered
type increased slightly (5.38 percent). On
the other hand, the number of mail sent
abroad for ordinary type increased
significantly 167.94 percent, and
registered type decreased significantly
(51.07percent).
To improve telecommunication services, PT. Telkom has done some innovation to speed up the pace of information and enlarge the network of telecommunication services to all region in
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Jawa Barat Dalam Angka 2006 376
memperluas jangkauan jasa telekomunikasi ke pelosok tanah air. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan/efisiensi dan keandalan dalam memberi jasa telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini dapat dilihat dari sarana telepon, seperti telepon umum pelanggan sebesar 1 651 unit, dan telepon umum tunggu 20 082 unit. Pulsa telepon umum kartu tahun 2005 sebesar 1 646 222. Sedangkan jumlah pulsa untuk telepon umum coin pada tahun 2005 sebesar 24 415 167.
Indonesia. The objective is to enhance capability/efficiency and reliability of telecommunication and information services to our society by making use of advance technology. The number of customer public phone was 1 651 units, and the number of waiting public phone was 20 082 units. The number of pulse for card in 2005, was 1 646 222 phone. Furthermore, the number of pulse for coin in 2005, was 24 415 167.
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
Jawa Barat Dalam Angka 2006 377
Grafik 8.2/Figure 8.2
Lalu Lintas Penumpang di Jawa BaratTraffics of Train Passengers at West Exploitation
2003- 2005
119.129278
117.287102
119.726489
116
116.5
117
117.5
118
118.5
119
119.5
120
2003 2004 2005
Juta
20042005
2834.662
3438.258
874.0911207.153
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
Ribu
Grafik 8.1/Figure 8.1Jumlah Kendraan Roda Empat dan Roda Dua di Jawa Barat
Number of Four and Two Wheels Vehicle in Jawa Barat2004 - 2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 379
Tabel Table 8.1.1
Panjang Jalan Menurut Tingkat Pemerintah yang Berwenang, Jenis Permukaan, Kondisi Jalan dan Kelas Jalan di Jawa Barat
Length, Type of Surface, Condition and Category of Road by Level of Government in Jawa Barat
(Km/ Km) 2005
U r a i a n Description
Negara State
Provinsi Province
Jumlah Total
[1] [2] [3] [4] I. Jenis Permukaan Surface Condition A. Aspal / Asphalted 1 140.69 2 077.12 3 217.81 B. Kerikil / Gravels - - - C. Tanah / Land - - - D. Belum Diklasifikasi - - - Unclassified
Jumlah / Total 1 140.69 2 077.12 3 217.81
II. Kondisi Jalan Road Condition A. Baik / Good 159.70 702.65 862.35 B. Sedang / Moderate 809.89 1 126.28 1 936.17 C. Rusak / Damage 136.88 209.15 346.03 D. Rusak Berat/ 34.22 39.04 73.26 Seriously Damage
Jumlah / Total 1 140.69 2 077.12 3 217.81
III. Kelas Jalan Road Class A. Kelas I /Class I - - - B. Kelas II /Class II - - - C. Kelas III/Class III 779.53 59.07 838.60 D. Kelas IIIA/Class IIIA 263.68 214.00 477.68 E. Kelas IIIB/Class IIIB 97.48 1 624.98 1 722.46 F. Kelas IIIC/Class IIIC - 179.07 179.07 G. Belum diklasifikasi - - - kan /Unclassified
Jumlah / Total 1 140.69 2 077.12 3 217.81 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
380 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 8.1.2
Panjang Jalan Kabupaten/ Kota Menurut Jenis Permukaan di Provinsi Jawa Barat
Length of Road by Type of Surface in Jawa Barat (Km/Km)
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Source : Regional Revenues Services of Jawa Barat
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 389
Tabel Table 8.2.1
Banyaknya Penerbangan dan Penumpang Domestik di Bandara Husein Sastranegara Bandung
Number Of Domestic Flights and Passengers at Husein Sastranegara Airport Bandung
2005
Penerbangan/Flight Penumpang/Passenger Bulan Month Berangkat
Departure Datang Arrival
Berangkat Departure
Datang Arrival
[1] [2] [3] [4] [5] 01. Januari 457 460 13 597 14 153 January 02. Pebruari 556 563 14 509 16 289 February 03. Maret 615 629 17 272 20 387 March 04. April 572 569 16 798 18 402 April 05. M e i 458 469 12 632 14 065 M a y 06. Juni 482 483 15 038 15 929 June 07. Juli 388 393 11 088 12 174 July 08. Agustus 383 385 9 747 10 832 August 09. September 299 308 7 837 8 977 September 10. Oktober 252 262 6 469 7 115 October 11. Nopember 259 264 7 360 8 198 November 12. Desember 248 251 6 881 8 197 December
Sumber : Bandara Husein Sastranegara Source : Husein Sastranegara Airport
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 391
Tabel Table 8.2.3
Banyaknya Penerbangan dan Penumpang di Bandara Cakrabuwana Cirebon Number of Flights and Passengers at Cakrabuwana Airport Cirebon
2005 Penerbangan/Flight Penumpang/Passenger
Bulan Month Berangkat
Departure Datang Arrival
Berangkat Departure
Datang Arrival
[1] [2] [3] [4] [5] 01. Januari 18 18 1 1 January 02. Pebruari 6 6 - - February 03. Maret 9 9 - - March 04. April 10 10 3 3 April 05. M e i 8 8 16 16 M a y 06. Juni 3 3 - - June 07. Juli 15 15 8 8 July 08. Agustus 15 15 82 82 August 09. September 6 6 20 20 September 10. Oktober 6 6 12 12 October 11. Nopember 33 33 85 85 November 12. Desember 12 12 20 20 December
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 395
Tabel Table 8.3.3
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Akomodasi di Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota
Number of Tourist Visits to Accomodation in Jawa Barat by Regency/City 2005
Kabupaten / Kota Regency / City
Wisatawan Mancanegara
Foreign Tourist
Wisatawan Nusantara Domestic Tourist
Jumlah Total
[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 38 809 721 402 760 211 02. Sukabumi 5 112 529 078 534 190 03. Cianjur 9 491 241 356 250 847 04. Bandung 7 151 240 200 247 351 05. G a r u t 4 341 252 401 256 742 06. Tasikmalaya 105 8 947 9 052 07. C i a m i s 6 520 214 868 221 388 08. Kuningan 305 138 644 138 949 09. Cirebon 143 41 597 41 740 10. Majalengka 0 26 155 26 155 11. Sumedang 2 541 49 706 52 247 12. Indramayu 76 46 893 46 969 13. Subang 2 955 135 313 138 268 14. Purwakarta 2 041 73 067 75 108 15. Karawang 625 147 000 147 625 16. B e k a s i 12 241 43 766 56 007 Kota/City 17. B o g o r 36 283 566 863 603 146 18. Sukabumi 891 96 815 97 706 19. Bandung 218 872 1 541 391 1 760 263 20. Cirebon 1 280 62 650 63 930 21. Bekasi 19 577 25 199 44 776 22. Depok 156 34 920 35 076 23. Cimahi 0 2 400 2 400 24. Tasikmalaya 743 146 103 146 846 25. Banjar 0 11 776 11 776
Jawa Barat 370 258 5 398 510 5 768 768 Sumber : Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Daerah Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Tourism Service of jawa Barat
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
396 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 8.3.4
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata di Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota
Number of Tourist Visits to Tourism Object in Jawa Barat Regency/City 2005
Kabupaten / Kota Regency / City
Wisatawan Mancanegara
Foreign Tourist
Wisatawan Nusantara Domestic Tourist
Jumlah Total
[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 8 499 738 028 746 527 02. Sukabumi 9 024 363 425 372 449 03. Cianjur 40 844 1 057 467 1 098 311 04. Bandung 43 579 1 525 588 1 569 167 05. G a r u t 4 951 1 264 549 1 269 500 06. Tasikmalaya 6 303 644 903 651 206 07. C i a m i s 15 870 1 160 401 1 176 271 08. Kuningan 381 521 760 522 141 09. Cirebon 145 2 299 464 2 299 609 10. Majalengka 102 177 459 177 561 11. Sumedang 16 580 267 038 283 618 12. Indramayu 0 79 192 79 192 13. Subang 4 974 2 403 092 2 408 066 14. Purwakarta 3 107 248 222 251 329 15. Karawang 523 483 250 483 773 16. B e k a s i 0 300 300 Kota/City 17. B o g o r 13 744 1 267 850 1 281 594 18. Sukabumi 25 6 200 6 225 19. Bandung 18 173 2 032 230 2 050 403 20. Cirebon 247 99 507 99 754 21. Bekasi 20 864 61 610 82 474 22. Depok 0 0 - 23. Cimahi 0 - - 24. Tasikmalaya 0 186 824 186 824 25. Banjar 0 1 957 1 957
Jawa Barat 207 935 16 890 316 17 098 251 Sumber : Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Daerah Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Tourism Service of jawa Barat
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 397
Tabel Table 8.4.1
Jumlah Surat yang Dikirim Lewat Pos Dalam Negeri di Jawa Barat Number of Domestic Mails Sent Out Via Post Office
2002 328 804 105 758 045 506 395 156 339 223 Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2006 405
Tabel Table 8.4.9
JumlahTransaksi dan Nilai Giro dan Cek Pos Pada Kantor Pos di Jawa Barat
Number of Transactions and Value of Clearing Account and Postal Check at Post Office in Jawa Barat