Top Banner
KOTA, WILAYAH HINTERLAND dan SISTEM KOTA-KOTA [email protected] u
30

(8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Apr 16, 2016

Download

Documents

Mardy Joeang

Geografi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

KOTA, WILAYAH HINTERLAND dan SISTEM KOTA-KOTA

[email protected]

Page 2: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

PARTS OF HUMAN SETTLEMENT

Any settlement consists of:

Homogeneous part

Central part

Special part

Circulatory part

A village consists of:

Homogeneous part(fields)Central part (built up)

Special part (monastery)

Circulatory part (roads and part)

The build-up area of the village consists again of:

Homogeneous part(houses)Central part (church and shops)

Special part (school)

Circulatory part (streets)

Page 3: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Unsur tengah PUSAT

Unsur tempat

TINGGAL

Unsur tempat KERJA

Unsur-unsur PENDUKUN

G

Unsur-unsur PELENGKAP

Satuan-satuan (unsur – unsur ) Non Struktural : terjadinya struktur- organisasi = keterkaitan fungsional

Page 4: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

SPESIALISASI KEGIATAN MELAHIRKAN BAGIAN-2 SPESIFIK RUANG KOTA

Page 5: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

TEMPAT BERMUKIMTEMPAT BERMUKIM – PENGGOLONGAN, PENGELOMPOKAN – PENGGOLONGAN, PENGELOMPOKAN PERMUKIMAN (bawah, menengah, atas; tunggal, majemuk, kelompok PERMUKIMAN (bawah, menengah, atas; tunggal, majemuk, kelompok kawasan; organis & massal)kawasan; organis & massal)

TEMPAT BEKERJATEMPAT BEKERJA – JENIS DAN KLASIFIKASI TEMPAT KERJA: – JENIS DAN KLASIFIKASI TEMPAT KERJA: PRODUKSI (industri/manufaktur), PERDAGANGAN & JASA (grosir, ritel, PRODUKSI (industri/manufaktur), PERDAGANGAN & JASA (grosir, ritel, keagenan, distributor)keagenan, distributor)

JARINGAN “SIRKULASIJARINGAN “SIRKULASI –– TRANSPORTASI”TRANSPORTASI” ENERGIENERGI : simpul-simpul : simpul-simpul AKUMULASI, TRANSIT dan DISTRIBUSI barang, orang dan energi AKUMULASI, TRANSIT dan DISTRIBUSI barang, orang dan energi pendukung kegiatan produktif (terminal: darat, laut, udara – pergudangan)pendukung kegiatan produktif (terminal: darat, laut, udara – pergudangan)

SPESIALISASI BAGIAN-BAGIAN INTERNAL SPESIALISASI BAGIAN-BAGIAN INTERNAL UTAMA RUANG KOTAUTAMA RUANG KOTA

Page 6: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

BAGIAN-BAGIAN RUANG KHUSUS BAGIAN-BAGIAN RUANG KHUSUS (sebagai pendukung kelompok utama ruang-ruang perkotaan)(sebagai pendukung kelompok utama ruang-ruang perkotaan)

PEMERINTAHANPEMERINTAHAN – pusat kota, kompleks perkantoran – pusat kota, kompleks perkantoran BELANJA –BELANJA – pasar utama kota, pasar tradisi dan kompleks belanja pasar utama kota, pasar tradisi dan kompleks belanja

modern (mall, plaza, dll)modern (mall, plaza, dll) PENDIDIKAN dan PENELITIANPENDIDIKAN dan PENELITIAN– kompleks pendidikan umum, – kompleks pendidikan umum,

kampus, pendidikan tinggi, pusat riset, percobaan dstkampus, pendidikan tinggi, pusat riset, percobaan dst KESEHATANKESEHATAN – puskesmas, kompleks RS, tempat praktek terpadu – puskesmas, kompleks RS, tempat praktek terpadu REKREASIREKREASI – taman hiburan, kompleks teater, kebun binatang, – taman hiburan, kompleks teater, kebun binatang, TEMPAT PERIBADATANTEMPAT PERIBADATAN – Islam, Nasrani, Budha, Hindu dsb – Islam, Nasrani, Budha, Hindu dsb

Page 7: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

BAGIAN-2 RUANG KOTABAGIAN-2 RUANG KOTA

FUNGSI 1

FUNGSI 4

FUNGSI 2

FUNGSI 3

FUNGSI 1

FUNGSI 4

FUNGSI 2

FUNGSI 3

FUNGSI PUSAT

RUANG KOTA / WILAYAH

KAWASAN BAGIAN KOTA

Page 8: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

kota dan wilayah sekitar

Page 9: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

URBANISASI : PERAN DAN FUNGSI KOTA

KOTAKOTA-2LAIN

SDA

DESA

SDM

MODAL TEKNOLOGI

JASA

PRODUK INDUSTRI

PERTUMBUHAN EKONOMI

MODERNISASI

Page 10: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

PERKEMBANGAN FISIK-RUANG DAN FUNGSI KOTA - 1

Secara INTERNAL (fungsi internal), KOTA adalah:1.1. Kota sebagai wadah (kegiatan) Kota sebagai wadah (kegiatan) politik politik dan wadah (kedudukan) dan wadah (kedudukan) administrasi administrasi

pemerintahanpemerintahan setempat/kota setempat/kota2.2. Kota sebagai wadah Kota sebagai wadah kehidupan sosial-budayakehidupan sosial-budaya masyarakat setempat/lokal, masyarakat setempat/lokal,

dalam bentuk kawasan permukiman;dalam bentuk kawasan permukiman;3.3. Kota sebagai wadah Kota sebagai wadah kegiatan ekonomikegiatan ekonomi (skala) lokal, untuk mendukung (skala) lokal, untuk mendukung

rumah tangga masyarakat setempat, dalam hal:rumah tangga masyarakat setempat, dalam hal: kebutuhan produk barang, dalam bentuk tempat kerja, pusat-pusat kebutuhan produk barang, dalam bentuk tempat kerja, pusat-pusat

produksi, zona/kawasan industriproduksi, zona/kawasan industri Kebutuhan produk jasa/layanan, pusat-pusat distribusi, pelayanan, Kebutuhan produk jasa/layanan, pusat-pusat distribusi, pelayanan,

perdagangan dan transaksi (jasa dan barang);perdagangan dan transaksi (jasa dan barang); kebutuhan layanan transportasi lokal, namun terkait dengan ekonomi kebutuhan layanan transportasi lokal, namun terkait dengan ekonomi

yang lebih luas, dalam bentuk jaringan sirkulasi dan terminal-terminal;yang lebih luas, dalam bentuk jaringan sirkulasi dan terminal-terminal;4.4. Kota sebagai satuan Kota sebagai satuan fisik-infrastruktural fisik-infrastruktural lokal; tempat tinggal, tempat kerja, lokal; tempat tinggal, tempat kerja,

tempat layanan: pendidikan, kesehatan, ibadah, hiburantempat layanan: pendidikan, kesehatan, ibadah, hiburan

Page 11: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

PERKEMBANGAN FISIK-RUANG DAN FUNGSI KOTA - 2

Secara EKSTERNAL (fungsi primer), KOTA adalah1.1. Kota sebagai pusat (kegiatan) politik dan kedudukan administrasi Kota sebagai pusat (kegiatan) politik dan kedudukan administrasi

pemerintahan (ibukota) wilayah tertentupemerintahan (ibukota) wilayah tertentu2.2. Kota sebagai pusat dan orientasi kehidupan sosial budaya suatu wilayah Kota sebagai pusat dan orientasi kehidupan sosial budaya suatu wilayah

lebih luas (hinterland)lebih luas (hinterland)3.3. Kota sebagai pusat dan wadah kegiatan ekonomi ekspor, yang dalam Kota sebagai pusat dan wadah kegiatan ekonomi ekspor, yang dalam

pengertian terbatas, adalah industri:pengertian terbatas, adalah industri: produksi barang dan produksi jasaproduksi barang dan produksi jasa terminal (akumulasi) dan distribusi barang dan jasaterminal (akumulasi) dan distribusi barang dan jasa

4.4. Kota sebagai simpul komunikasi regional/globalKota sebagai simpul komunikasi regional/global5.5. Kota sebagai satuan fisik-infrastruktural terkait dengan jaringan pertukaran Kota sebagai satuan fisik-infrastruktural terkait dengan jaringan pertukaran

regional/globalregional/global

Page 12: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

REGION WITH HOMOGENOUS, CENTRAL, CIRCULATORY AND SPECIAL AREAS

Source: EKISTICS, by Constantinos A, Doxiadis (1968)

Page 13: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

EVOLUTION OF SYSTEMS LINES TRANSPORTATION LEAD TO THE EXISTING SETTLEMENTS

Grid

50x

50 k

m

a. Third phase

b. Second phase

a. First phase

Source: EKISTICS, by Constantinos A, Doxiadis (1968)

Page 14: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

FUNGSI EKSTERNAL DAN WILAYAH “BELAKANG”

Kota sebagai pusat Kota sebagai pusat pengolah pasokanpengolah pasokan dari wilayah sekitar, berupa dari wilayah sekitar, berupa bahan mentahbahan mentah / baku, untuk diubah menjadi produk industri / baku, untuk diubah menjadi produk industri manufaktur manufaktur

Kota juga sebagai Kota juga sebagai pengolah pengolah (lanjut) pasokan dari kota-2 (kecil) (lanjut) pasokan dari kota-2 (kecil) wilayah sekitar, berupa wilayah sekitar, berupa bahan setengah jadibahan setengah jadi, untuk diolah bersama , untuk diolah bersama pasokan dari wilayah sekitar dan atau kota kecil lainnyapasokan dari wilayah sekitar dan atau kota kecil lainnya

Kota juga berperan sebagai Kota juga berperan sebagai akumulatorakumulator barang jadi atau setengah barang jadi atau setengah jadi, untuk selanjutnya jadi, untuk selanjutnya didistribusikandidistribusikan kekota lain (lebih besar) atau kekota lain (lebih besar) atau wilayah sekitarwilayah sekitar

Proses produksi, akumulasi dan distribusi menghasilkan rangkaian / Proses produksi, akumulasi dan distribusi menghasilkan rangkaian / jaringan kota-2,jaringan kota-2, terdiri atas pusat-2 permukiman, layanan perkotaan, terdiri atas pusat-2 permukiman, layanan perkotaan, dan kegiatan ekonomi produktif: industrial & perdagangandan kegiatan ekonomi produktif: industrial & perdagangan

Pada ujung akhirnya dapat dilihat bahwa kota & “sistem kota-2” Pada ujung akhirnya dapat dilihat bahwa kota & “sistem kota-2” berfungsi sebagai “mesin pertumbuhan” dan “pengembangan berfungsi sebagai “mesin pertumbuhan” dan “pengembangan wilayah”wilayah”

Page 15: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland
Page 16: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland
Page 17: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Organisasi adalah alat mencapai tujuan. Organisasi atau struktur spasial adalah juga alat mencapai tujuan pengembangan wilayah. Berikut adalah analoginya.

Pembagian beban (load distribution)

Pembagian tugas (task assignment)

Koordinasi tugas (task coordination)

Pengendalian unjuk kerja (performance control)

RUANG DAN ORGANISASI

Page 18: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

STRUKTUR SPASIAL = EKSPORT MODEL 1

Kawasan B pendukung

(b. olahan IMPO)

Kawasan A Pusat WILAYAH (produk EKSPOR)

Kawasan E pendukung

(bahan baku 2)

Kawasan C pendukung

(bahan baku 3)Kawasan F pendukung (b. ½ olahan)

Kawasan D pendukung

(b. olahan DOM)

Kawasan G pendukung

(bahan baku 1)

EKSPOR

Page 19: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

STRUKTUR RUANG = EXPORT MODEL 2

Kawasan B pendukung (bahan baku)

Kawasan C Pusat

(produk EKSPOR)

Kawasan E pendukung (b. ½ olahan)

Kawasan A pendukung

(bahan baku 4)

Kawasan F pendukung (b. ½ olahan)

Kawasan D pendukung (b. ½ olahan)

Kawasan G pendukung (bahan baku)

EKSPOR

Page 20: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Orientasi dan keterkaitan antar pusat-2 kota / pusat Orientasi dan keterkaitan antar pusat-2 kota / pusat produksi dapat diubahproduksi dapat diubah

Perkembangan keterkaitan dapat dipengaruhi atau Perkembangan keterkaitan dapat dipengaruhi atau dipercepat terjadinyadipercepat terjadinya

Perkembangan keterkaitan dapta berkembang melahirkan Perkembangan keterkaitan dapta berkembang melahirkan hierarki perkembanganhierarki perkembangan

Orientasi dan hierarki perkembangan dapat dipengaruhi, Orientasi dan hierarki perkembangan dapat dipengaruhi, diubah dan dipacu lajunyadiubah dan dipacu lajunya

ORIENTASI DAPAT DIUBAH DAN BERSIFAT HIERAKIS

Page 21: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland
Page 22: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

PUSAT PENGEMBANGAN IBUKOTA KECAMATAN SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN

EKONOMI

Alt I

Page 23: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

PUSAT PENGEMBANGAN IBUKOTA KECAMATAN SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN

EKONOMI

Alt II

Page 24: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Pusat Lingkungan-1

Pusat Lingkungan-3

Pusat Lingkungan-2

Lingkungan-3

Lingkungan-3

Pusat Lingkungan-2

Pusat Lingkungan-2 Lingkungan-3

Lingkungan-3

Pusat Lingkungan-3

Pusat Lingkungan-1

PUSAT PELAYANAN

Pusat Lingkungan-2

STRUKTUR TATA RUANG KAWASAN/ WILAYAH

Pusat Lingkungan-1

Page 25: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

STRUKTUR TATA RUANG KAWASAN/ WILAYAH

Pusat Lingkungan-1

Pusat Lingkungan-1

Pusat Lingkungan-1

Pusat lingkungan-2

Pusat lingkungan-2

Pusat lingkungan-2

Pusat lingkungan-2

Pusat lingkungan-2

Pusat lingkungan-2

Pusat lingkungan-3

Pusat lingkungan-3

Pusat Lingkungan-1

PUSAT PELAYANAN

Pusat Lingkungan-1

Page 26: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Pusat pertumbuhan

GERBANG & ORIENTASI PENGEMBANGAN WILAYAH : alt-2

Page 27: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Pusat pertumbuhan

GERBANG & ORIENTASI PENGEMBANGAN WILAYAH : alt 1

Page 28: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Pusat pertumbuhan

JOGLO SEMAR

Page 29: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

Pusat pertumbuhan

JOGLO SEMAR

Page 30: (8) Teori Keruangan Kota Dan Wilayah Hiterland

pause disini…