KATA PENGANTAR Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan. Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian autentik. pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan persiapan pembelajaran. Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya. Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah saudara- saudara sekalian. i
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini
dapat diselesaikan. Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis
Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan
dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran
dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian autentik.
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses
penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang
belajar. Pelaksanaan pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului
dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang
mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini disusun
dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan
persiapan pembelajaran.
Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk
memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran
dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata
pelajaran yang diampunya.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalas semua kebaikan dan jerih payah saudara-saudara sekalian.
Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu
saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung
pembelajaran Kurikulum 2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.
Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa
saja yang membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARDAFTAR ISI
Iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................
sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta
didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
seperti berikut ini.
Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio
yang akan dibuat.
Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah
bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.
Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada
tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama
dokumen portofolio yang dihasilkan.
31
Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian
portofolio.
BAB III ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur AnalisisKurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, kompetensi inti dan kompetensi
dasar. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan
pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis
32
itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan penilaian yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua
mata pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan
pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi
tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam
rumusan kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA
adalah sebagai berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke
lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi ke enam untuk
kelas XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
adalah sebagai berikut.
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
33
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan
adalah sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut
1. Melakukan linierisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok
seperti tabel berikut ini.
34
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan
PENGETAHU
AN DASAR
GEOGRAFI
Ruang lingkup pengetahuan geografi
Konsep esensial geografi dan contoh terapannya
Obyek studi geografi
Prinsip geografi dan contoh terapannya
Pendekatan geografi dan contoh terapannya
Aspek geografi
2. Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus)
menjadi materi pembelajaran yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur
3. Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan
yang terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan
indikator dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
4. Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
5. Menyusun indikator sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan
6. Merancang penilaian yang diperlukan
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.
35
1. Mengembangkan Materi Pembelajaran
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus
dan kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga
(pengetahuan). Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk
melihat linierisasidengan kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokkandalam empat
kategori, yaitu:
a) Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca,
disentuh, atau diamati. Contohnya : fenomena alam, fenomena kehidupan,
peristiwa bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir
dll.
b) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata
lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling
berhubungan. Contoh konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, morfologi,
aglomerasi, interaksi interdependensi, keterkaitan ruang, nilai kegunaan,
diferensi area dan pola
c) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep
yang berkaitan. Prinsip distribusi, interrelasi, deskripsi, korologi, pendekatan
keruangan, kelingkungan dan kompleks wilayah
d) Prosedur, merupakan sederetanlangkah yang bertahap dan sistematis
dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari
kompetensi pada aspek keterampilan. Pada mata pelajaran geografi materi
36
Lulusan yang :Cerdas, Kreatif,
Produktif, dan Bertanggung
jawab
Penillaian (Silabus)
Indikator Sikap,
Pengethuan, dan
Keterampilan untuk
Penilaian
Pembelajaran (Silabus)
Alternatif Kegiatan
Pembelajaran:Mengamati, Menanya, Mencoba,
Mengasosiasi, dan
Mengomunikasikan
Materi PembelajaranFakta, Konsep,
Prinsip, dan Prosedur
Materi Pokok (Silabus)
yang bersifat prosedural seperti penelitian geografi, keterampilan dasar pete
dan pemetaan, analisis keruangan penginderaan jauh, sistem informasi
geografi.
2. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu
mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
a) Mengamati adalah kegiatan yang dilakukan dengan memaksimalkan
pancaindra dengan cara melihat, mendengar, membaca, menyentuh, atau
menyimak. Yang diamati adalah materi yang berbentukfakta, yaitu
fenomena atau beristiwa dalam bentuk gambar, video, rekaman suara, atau
fakta langsung yang bias disentuh, dilihat, dan sebagainya
b) Menanya adalah proses mengkonstruksi pengetahuan berupa konsep,
prinsip dan prosedur melalui diskusi kelompok atau diskusi kelas
c) Mencoba adalah proses kegiatan memperkuat pemahaman faktual,
konseptual, dan prosedural melalui kegiatan langsung mengumpulkan data.
Kegiatan mencoba dapat dilakukan dalam dua jenis, yaitu mencoba
prinsip/prosedur seperti yang diperoleh melalui diskusi, dan mencoba
mengaplikasikan prinsip/prosedur pada situasi baru. Kegiatan mencoba
dapat dilakukan dalam bentuk ekperimen, tugas projek, atau tugas produk.
Pada kegiatan mencoba jenis pertama, data yang diperoleh digunakan
untuk memverifikasi prinsip/prosedur yang dipelajari. Kegiatan ini akan
meningkatkan kebermaknaan belajar (meaningfull learning) bagi siswa.
Mereka menjadi lebih yakin dengan pengetahuan yang dimiliki yang
dibuktikan melalui data-data yang diperoleh.Pada kegiatan mencoba jenis
ke dua merupakan kelanjutan dari jenis yang pertama. Setelah proses
mencoba yang pertama merupakan bagian dari kegiatan membangun
pengetahuan konseptual dan prosedural dapat dilanjutkan dengan kegiatan
mencoba jenis kedua untuk mengaplikasikannya dalam situasi baru. Data
baru yang diperoleh mendorong pemikiran lebih tinggi karena bukan
sekedar membuktikan prinsip/prosedur yang diketahui melainkan mencoba
menerapkan dalam situasi baru.Untuk kegiatan jenis kedua diperlukan
kreativitas dan inovasi guru merancang dan mendesainya, serta
mencobanya agar prosedur dan data yang diharapkan dapat diterima
(acceptable) secara keilmuan. Contoh jenis kedua tersaji dalam lampiran
(RPP)
d) Mengasosiasi atau menalar adalah kegiatan berpikir tingkat tinggi terhadap
data yang didapat melalui kegiatan mencoba. Termasuk dalam kategori
mengasosiasi adalah menyajikan data secara sistematis, memilah,
37
mengelompokkan, menghubungkan, merumuskan, menyimpulkan dan
menafsirkan. Kegiatan mengasosiasi dapat dirancang dan didesain dengan
menggunakan lembar kerja ekperimen sehingga lebih terbimbing dan
terarah sesuai dengan tujuan dan sasaran pembelajaran. Pada kegiatan
tugas proyek dan tugas produk umumnya tidak memerlukan lembar kerja
karena siswa lebih bebas dalam berkreasi dan berinovasi.
e) Mengomunikasikan adalah hasil akhir dari kegiatan pembelajaran dimana
siswa mampu mengekpresikan sikap, pengetahuan, dan keterampilannya
dalam bentuk lisan, tulisan, atau karya yang relevan. Kegiatan ini menjadi
sarana agar siswa terbiasa berbicara, menulis, atau membuat karya
tertentu untuk menyampaikan gagasan/ide, pengalaman, dan kesan dan
lain sebagainya termasuk dengan melibatkan emosi dan idealismenya.
Untuk mengurangi kendala waktu terutama jika bentuk kegiatan presentasi
yang digunakan, guru harus menjadwalkan secara efektif dengan membagi
peran dan alokasi waktu kegiatan dalam satu semester/satu tahun,
sehingga setiap siswa mendapat kesempatan yang proporsional.
Kegiatan mengomunikasikan juga membuka ruang bagi siswa
mengungkapkannya dalam struktur tidak formal sehingga mereka bebas
berekpresi menuangkan inovasi dan kreativitasnya.Membuat blog,
membuat laporan deskriptif, dan membuat video kegaitan dengan
memanfaatkan website dan internet adalah bentuk komunikasi dengan
struktur yang tidak terlalu formal.
3. Merumuskan indikator pencapaian
Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini
(1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur,
didalamnya terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten
(pengetahuandan keterampilan)
(2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar,
materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus
(3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal
yang tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan
dapat dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai
target pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya
dukung sekolah dan lingkungannya
(4) Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan
38
(5) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi
(6) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta
(7) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi
dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan
4. Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)
a) Aspek sikap melalui pengamatan,yaitu penilaian diri, penilaian sebaya, jurnal
Penilaian sikap melalui pengematan dengan menggunakan lembar
pengamatan atau daftar cheklist pengamatan yang memuat aspek sikap
yang daiamati.Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap
yang dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis
kompetensi.Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap
sosial dan sikap religius dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa.
Pemilihan aspek sikap yang diamati pada setiap materi pokok harus menjadi
bagian dari keseluruhan pencapaian sikap yang bermuara pada pencapaian
standar kopetensi lulusan tentang sikap, yaitu “ Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya” dan “Menghayati dan
informasi membaca buku ttgkonsep, prinsip, pendekatan & aspek geohrafi
2. Mengamati peta rupa Bumi
3. mengamati gambar, tayangan film
4. mengamati lingkungan sekitar
1. Menunjukkan perilaku proa ktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dlm memecahkan masalah kehi dupan sehari-hari
2. Menunjukkan perilaku
Observasi:Melakukan pengamatan dan diskusiBerfikir ilmiah:.Kritis, obyektif, toleransi
Sikap individu:jujur, kerja sama, keuletan dan keseriusan dlm mengerja kan tugas
1. menjelas kan penger tian dan ruang lngkup geografi
2. menjelaskan 10 konsep dasar geog rafi & pene rapannya
3. membeda kan prinsip geografi dan penerapannya
4. membedakan obyek for mal dan ob yek fungsio nal geografi
5. menjelaskan
Tugas/aspek yang dinilai1. merumus kan: ruang lingkup geografi, konsep, prinsip, pendekatan dan aspek geografi2. mengerja kan tugas PR: kebenaran, kelengkapan & ketepatan
1. menerap kan konsep, prinsip, pendekatan dan aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari2.presentasi Hasil pene rapan konsep. Prinsip pendekatan dan
3. Menjelaskan ruang ling kup peneli tian geografi
4. Mencontohkan pendekatan keruangan, analisis ekologi dan kompleks wilayah
Tugas/aspek yang dinilai1. merumus kan: ruang lingkup studi geografi, pendekatan, metode analisis, dan pengumpulan data geografi2. mengerja kan tugas PR: kebenaran, kelengkapan & ketepatan
1. melaku kan obser vasi, wawancara, dokumentasi lapangan2. presen tasi hasil Penelitian geografi
teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data geografi, serta publikasi hasil penelitian geografi
Menanya Peserta didik
diminta untuk membuat sejumlah pertanyaan yang ingin diketahuinya setelah membaca laporan kajian geografi, artikel, atau buku tentang metode penelitian geografi, atau
Setiap peserta didik menentukan topik penelitian tentang suatu objek atau
geografi3. Menunjukka
n perilaku disip lin, keteliti an, jujur dan tanggung jawab dlm melakukan penelitian geografi
4. Menunjukan proaktif dan responsif , menerima dan menghargai dalam diskusi
5. Menerapkan model analisis keruangan, analisis ekologi dan analisis wilayah
6. Mempraktekkan teknik pengum pulan data observasi, wawancara, angket, dokumentasi, penginderaan jauh
7. Mengolah data dengan editing, coding, tabulasi
8. Mencontohkan metode analisis statistik, deskriptif, penginderaan jauh dan komputer
nmasalah geografi. Berdasarkan topik tersebut, peserta didik mengajukan sejumlah pertanyaan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitiannya
Mengeksplorasi: peserta didik
secara berkelompok merencanakan suatu kegiatan penelitian yang bersifat geografi. Setiap langkah penelitian dideskripsikan dengan cermat, atau
nkelompok menelaah laporan penelitian geografi dan melaporkannya dalam bentuk tabel dua kolom. Kolom pertama berisi komponen langkah-langkah penelitian dan kolom kedua berisi deskripsi tentang hasil telaahannya, atau
secara kelompok, peserta didik mencoba melakukan penelitian geografi secara sederhana dengan langkah-langkah penelitian
diminta untuk membuat kesimpulan tentang pentingnya penelitian geografi yang dilakukan dengan langkah-langkah yang sistematis. Atau
Peserta didik ditugasi untuk membuat hubungan antar komponen penelitian sehingga diperoleh wawasan tentang pentingnya penelitian dalam mengembangkan suatu ilmu
diminta untuk melaporkan hasil kajian geografi dalam forum diskusi kelas, atau
Peserta didik diminta untuk membuat sebuah artikel atau ringkasan laporan hasil penelitian yang dipublikasi melalui majalah dinding atau diunggah di media internet atau
Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil telaahan naskah laporan penelitian geografi dalam bentuk
nnarasi yang disajikan dalam diskusi atau diunggah di internet.
3.5 Menganalisis dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan.
4.3 Mengolah informasi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan dan menyajikannya dalam bentuk narasi dan gambar ilustrasi
MENGENAL
BUMI
Teori penciptaan planet bumi.
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Karakteristik lapisan bumi dan perge seran benua
Kala geologi dan sejarah kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan.
Fakta1. Jagad
araya galaksi, bintang, matahariplanet
2. Satelit asteroid Meteror, komet
3. Lapisan bumi
4. Bumi sgb tempat tinggal manusia
Konsep1. Teori
nebula, pasang surut, bintang kembar, planetisima protop
Mengamati: Peserta didik
ditugasi membaca buku teks pelajaran dan sumber lainnya (majalah dan internet) yang memuat gambar dan ilustrasi teori penciptaan planet bumi, gerak rotasi dan revolusi bumi, karakteristik perlapisan bumi, pergeseran benua, kala geologi dan sejarah kehidupan, serta
1. Menunjukkan sikap positif dalam mempelajari penciptaan alam raya
2. Menunjukkan sikap ilmiah dlm memba has teori penciptaan jagad raya
3. Menunjukkan perilaku disip lin, keteliti an, jujur dan tanggung jawab dlm mempelajar
Observasi:Melakukan pengamatan dan diskusi
Berfikir ilmiah:.Kritis, obyektif, toleransi
Sikap individu:jujur, kerja sama, ketelitian, tanggung jawab dlm mengerja kan tugas
1. Menjelaskan jagad raya, galaksi, bintang & planet
2. Menjelaskan satelit, komet, asteroid, meteor
3. Mendeskripsikan teori terbentuk nya jagad raya
4. Membedakan teori terbentuk nya planet
5. Mengidentifikasi gerak rotasi dan dampaknya bagi kehidupan
6. Mengidentifikasi gerak revolusi dan dampaknya
Tugas/aspek yang dinilai1. merumus kan: benda-benda langit, teori pembe ntukan bumi, rotasi/ revolusi bumi, karakteristik lapisan bumi, kala geologi dan bumi sbg tempat tinggal2. mengerja kan tugas PR: kebenaran, kelengkapa
1. menghi tung gerak rotasi dan gerak revo lusi bumi2.presentasi Hasil diskusi kelompok
Peserta didik diminta untuk menyaksikan tayangan audio visual tentang planet bumi.
Menanya: Peserta didik
diminta mengajukan pertanyaan yang menarik minatnya tentang teori penciptaan planet bumi, dampak gerak rotasi dan revolusi bumi, karakteristik perlapisan bumi, teori pergeseran benua, dan kala geologi, serta sejarah kehidupan,
i gerak rotasi & revolusi bumi
4. Menunjukan proaktif dan responsif , menerima dan menghargai dalam diskusi tentang bumi sbg tempat tinggal manusia
bagi kehidupan
7. Mendeskripsikan karakteristik lapisan bumi
8. Menganalisis pergerakan lempeng benua
9. Mendeskripsikan teori tektonik lempeng & teori apungan benua
10.Menjelaskan pembagian kala geologi
11.Mendeskripsikan sejarah kehidupan di muka bumi
12.Menganalisis faktor-faktor pendukung kehidupan di muka bumi
13.Mengevaluasi kelayakan bumi sebagai tempat tinggal
Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi atau diminta untuk mengumpulkan data tentang karakteristik pelapisan bumi, pergeseran benua, kala geografi, dan sejarah kehidupan
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi kriteria lingkungan hidup yang mendukung kehidupan di planet bumi dibandingkan dengan planet lainnya
ndiminta untuk memberi contoh data yang diperoleh dari referensi untuk mendapatkan kesimpulan tentang teori penciptaan planet bumi, karakteristik perlapisan bumi, dan sejarah kehidupan serta kelayakan planet bumi untuk kehidupan.
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan tentang pengaruh rotasi dan revolusi bumi terhadap kehidupan di muka bumi
nmenghubungkan teori pergeseran benua dengan pembentukan daratan dan samudera
Mengomunikasikan: Peserta didik
diminta untuk membuat laporan hasil analisisnya dalam bentuk tulisan mapun lisan yang dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi yang disampaikan dalam forum diskusi atau diunggah di internet, atau
Peserta didik diminta membuat animasi sederhana atau audio visual tentang
3.4. Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfera.
Hubungan
manusia dan
lingkungan
akibat dinamika
lithosfer
1. Aktivitas manusia dalam pemanfaatan batuan penyusun litosfera
2. Pengaruh tektonisme terhadap
Fakta1. Bentuk
muka bumi
2. Jenis batuan
3. Peristiwa gunung api
4. Peristiwa gempa bumi
5. Peristiwa tsunami
Konsep1. Batuan2. Litosfer3. tektonosme
Mengamati: Membaca buku
teks dan sumber lainnya yang membahas aktivitas manusia dalam pemanfaatan batuan penyusun litosfera.
Mengkaji berbagai sumber tentang pengaruh tektonisme, vulkanisme, seisme, dan
1.Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2. Menunjukkan sikap ilmiah dalam mengkaji berbagai
Observasi:1.Melihat2.Memperhati kan3. Presentasi kelompok
1. menggam barkan siklus batuan2. mengiden tifikasi jenis-jenis batuan3. menjelas kan peman faatan batu an penyusun litosfera dlm bentuk nara si, tabel, ba gan, grafik, gambar
4, membe dakan tena ga pemben tuk muka bumi (endo gen & eksog en)
Projek:Peserta didik diberi tugas membuat bagan siklus batuan, mebuat klasifikasi batuan dan tgs pyoyek pemnafaat batuan penyusun litosfer
Observasi : mengamati kegiatan
1. Membuat catatan hasil membaca berbagai sumber
2. Menyaji dan mengolah data pengukuran
3. Mempresentasikan
Kinerja:1.Present
asi kelompok:
Penguasaan Isi
Teknik Bertanya/ menjawab
Metode penyajian
4.4.Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh
Menganalisis pembentukan tanah dan pemanfaatannya.
Menyaksikan pemutaran video atau chart tentang dinamika litosfer (tektonisme, vulkanisme, seisme, dan proses eksogen)
Membuat kliping yang dipajang di kelas sehingga masing-masing peserta didik dapat bertukar informasi tentang dinamika litosfer.
Menanya
sumber.
3.Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan, disiplin dan tanggung jawab
1.Kritis2.Objektif, dan3. Toleran
5.memodelkan proses terjadinya gempa bumi6. membuat peta perse baran gempa bumi7. mempre diksi terjadi nya tsunami8. menerap kan hukum laska
9.menjelaskan terbentuk nya gunung api10.mengidentifikasi bahan yang keluar dari hasil erupsi11.menggambarkan tipe-tipe letusan gurung api12.menggambarkan intrusi magma13. mengana lisis penga ruh tipe letusan gunung api14. mengana lisis penga ruh vulkanis me terhadap
membuat bagai tenaga pembentuk muka bumi, model proses terjadinya gempa bumi, peta gempa bumi & proses terjadinya tsunami
Portofolio:menilai karya peserta didik berupa laporan, kliping koran, bahan yang disampaikan dalam forum diskusi, tulisan yang diupload di internet,
1. Membuat pertanyaan tentang lithosfer dan pemanfaatannya bagi manusia
2. Membuat pertanyaan Apakah erosi dapat menimbulkan kemiskinan bagi para pertani di daerah tersebut ?
3. Diskusi kelas tentang: hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfera.
Mencoba1. Mencari
informasi atau bahan terkait dengan proses tektonisme, vulkanisme, seisme, dan tenaga eksogen, atau
kehidupan
15.mengidentifikasi terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi16.mendeskripsikan dam pak yang ditimbulkan oleh pelapu kan, erosi & sedimentasi bagi kehidu pan17. Menganali sis faktor pembentu kan tanah18.menggam barkan prfil horison tanah19.mengiDentifikasi jenis dan persebaran tanah di indoneisa 20.menganaljenis dan upaya penga wetan tanah
dan lain-lain.
Tes:menilai pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi tentang keterkaitan antara kehidupan manusia dan lingkungannya sebagai akibat dinamika litosfer. Bentuk tes dapat berupa pilihan ganda atau tes uraian,
2. Diskusi untuk mengidentifikasi contoh fenomena alam sebagai pengaruh proses tektonisme, vulkanisme, seisme, dan tenaga eksogen terhadap kehidupan makhluk hidup
Mengasosiasi :
1. Menganalisis keterkaitan fenomena nyata di lingkungan sekitar sehingga konsep dan teori tersebut menjadi lebih bermakna dan memperkaya wawasan.
2. Memberi contoh bahwa aktivitas manusia dipengaruhi oleh gejala litosfera
manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika atmosfera dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep
bagi kehidupan
Cuaca dan iklim serta pengukurannya
Klasifikasi tipe iklim dan cara menentukannya
Karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap usaha pertanian dan aktifitas manusia lainnya.
Dampak perubahan iklim global
Kajian tentang iklim dan pemanfatannya
1. klasifikasi iklim
2. Persebaran iklim di
Indonesia dan Dunia3. perubah
an iklim
global4. pemanfa
atan iklim
Prosedur :1.pengumpulan & perhitungan data cuaca dan iklim
metode penelitian geografi untuk memahami sifat studi, pendekatan, metode analisis, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data geografi, serta publikasi hasil penelitian geografi
Menanya3. Peserta didik
diminta untuk membuat sejumlah pertanyaan yang ingin diketahuinya setelah membaca laporan kajian geografi, artikel, atau buku tentang metode penelitian geografi, atau
4. Setiap peserta
sikap ilmiah dalam mengkaji berbagai sumber.
3.Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan, disiplin dan tanggung jawab
Kejujuran
Sikap ilmiah:1.Kritis2.Objektif, dan3. Toleran
dan iklim dgn tepat
5. Menentu kan klasi fikasi klim suatu wilayah
6. Mengklasifikasi iklim di Indonesia menurut ahli klimatolo gi
7. Menganalisis pola curah hujan di Indoensia
8. Jenis tana man yang sesuai dgn iklmi di Indonesia
9. Menganalisis faktor-faktor yg mempengaruhi perubahan iklim global
10. Menyimpulkan dampak perubahan iklim global
11. Menganalisis manfaat iklim untuk kehidupan.
gerakan bendera yang ada di sekolahnya dan mencermati suhu udara, kelembaban dan tekanan udara dengan instrumen yang sederhana
Portofolio:Peserta didik membuat kliping perubahan iklim global tentang
Tes:Menilai pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi tentang
uran3. Mempre
sentasikan pengetahuan dan keterampilan.
4. Membuat laporan tertulis hasil penukuran dan penelitian
didik menentukan topik penelitian tentang suatu objek atau masalah geografi. Berdasarkan topik tersebut, peserta didik mengajukan sejumlah pertanyaan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitiannya
Mengeksplorasi:5. peserta didik
secara berkelompok merencanakan suatu kegiatan penelitian yang bersifat geografi. Setiap langkah penelitian dideskripsikan dengan cermat,
konsep cuaca dan iklim, pengaruh iklim terhadap usaha pertanian dan aktivitas manusia, klasifikasi iklim manfaat iklim .
Bentuk tes: dapat berupa pilihan ganda atau tes uraian,
menelaah laporan penelitian geografi dan melaporkannya dalam bentuk tabel dua kolom. Kolom pertama berisi komponen langkah-langkah penelitian dan kolom kedua berisi deskripsi tentang hasil telaahannya, atau
secara kelompok, peserta didik mencoba melakukan penelitian geografi secara sederhana dengan langkah-langkah penelitian yang benar.
diminta untuk membuat kesimpulan tentang pentingnya penelitian geografi yang dilakukan dengan langkah-langkah yang sistematis. atau
Peserta didik ditugasi untuk membuat hubungan antar komponen penelitian sehingga diperoleh wawasan tentang pentingnya penelitian dalam mengembangkan suatu ilmu.
melaporkan hasil kajian geografi dalam forum diskusi kelas, atau
11.Peserta didik diminta untuk membuat sebuah artikel atau ringkasan laporan hasil penelitian yang dipublikasi melalui majalah dinding atau diunggah di media internet atau
12.Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil telaahan naskah laporan penelitian geografi dalam bentuk narasi yang disajikan dalam diskusi atau diunggah di internet.
sis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika hidrosfera.
LINGKUNGAN
AKIBAT
DINAMIKA
HIDROSFERA
Siklus air Perairan
darat dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
Pemanfaatan dan pelestarian perairan darat dalam unit Daerah Aliran Sungai (DAS)
Pemanfaatan dan pelestarian laut secara berkelanjutan
Konsep:DanauSungaiRawaAir tanahLautDAS
Prinsip:
Prosedur:Siklus airArus laut
membaca buku teks dan sumber lainnya tentang kajian siklus air, perairan darat dan perairan laut, potensi yang dikandungnnya, pemanfaatan dan pelestarian perairan darat dalam unit DAS serta pelestarian laut secara berkelanjutan
2. Peserta didik ditugasi untuk mengamati tayangan audio visual tentang dinamika hidrosfer.
Menanya3. Peserta
didik diminta untuk mengajukan pertanyaan secara perorangan atau kelompok
sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya2. Menunjukkan sikap ilmiah dalam mengkaji berbagai sumber.
3.Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan, disiplin dan tanggung jawab
air. 2. Menjelaskan perbedaan jenis sungai berdasarkan profil, struktur geologi3.Mengidentifikasi sungai berdasarkan proses terjadinya dan sumber airnya4. Menunjukkan contoh-contoh pola aliran sungai5.Mengidentifikasi jenis-jenis rawa6.Menunjukkan jenis-jenis air tanah pada lapisan tanah yang berbeda7.Menjelaskan perbedaan laut berdasarkan proses terjadinya, dan kedalamannya8.Menunjukkan bentuk-bentuk relief dasar laut.
tugas membuat siklus hidrologi
Observasi:Peserta didikmengamati pencemaran air sungai di daerah masing-masing
Portofolio:Peserta didik membuat kliping manfaat dan pelestarian DAS
Tes:Menilai pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi tentang konsep
n hasil membaca hidrosfer dari berbagai sumber
2. Membuat laporan dari film hidrosfer secara singkat
3. Membuat pertanyaan tentang hidrosfer dengan berbagai aspeknya
berupa peta konsep sehingga mereka memahami konsep yang saling terkait dalam skema dinamika hidrosfer.
Mengasosiasi7. Peserta
didik diminta untuk memberi contoh untuk membuktikan kebenaran teori yang telah dipelajarinya dengan gejala dan fenomena nyata di lingkungan sekitar sehingga materi menjadi bermakna. Peserta didik juga dapat menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajarinya.
didik diminta untuk menganalisis tentang kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh dinamika hidrosfer baik dalam wilayah yang sempit maupun luas, atau
Mengomunikasikan9. Peserta
didik diminta untuk mengomunikasikan hasil analisisnya dalam bentuk tulisan mapun lisan dilengkapi dengan gambar, ilustrasi. Forum untuk menyampaikan gagasan dapat menggunakan forum diskusi, diunggah di internet, lomba
10. Bagi yang telah memiliki kemampuan untuk menyediakan komputer, peserta didik dapat juga diminta untuk membuat kreativitas animasi atau audio visual tentang dinamika hidrosfer yang kemudian diunggah di internet.
4.6. Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia hidrosfer dalam bentuk narasi, tabel,
bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
3.7. Menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan kajian geografi.
MITIGASI DAN
ADAPTASI
BENCANA ALAM
Jenis dan karakteristik bencana alam
Sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia
Usaha pengurangan resiko bencana alam
Kelembagaan
Fakta:Bencana alamBencana sosialKonsep:
Prinsip:Keseimbangan alam dan lingkungan
Faktor penyebab bencana alam dan bencana sosial.
Prosedur:Langkah-langkah dan upaya mengurang
Mengamati1. Peserta didik
diminta membaca buku teks pelajaran dan sumber lainnya yang memuat ulasan, gambar, ilustrasi, dan animasi tentang jenis dan karakteristik bencana alam, sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia, upaya pengurangan resiko bencana alam dan kelembagaan
1.Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya2. Menunjukkan sikap ilmiah dalam mengkaji berbagai sumber.
3.Menunjukkan perilaku dan sikap menerima,
Observasi:1.Melihat2.Memperhati kan3. Presentasi kelompok
1. Mengidentifikasi jenis dan karakteristik bencana alam,
2. Menunjukkan sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia, 3. Menjelaskan upaya pengurangan resiko bencana alam dan kelembagaan penanggulangan bencana alam,4. Mengidentifikasi manfaat mitigasi dan adaptasi bencana5. Merancang dan membuat
Proyek:1. Pese
rta didik diberi tugas membuat model langkah-langkah evakuasi dan menentukan jalur evakuasi ketika bencana alam terjadi di daerahnya.
Observasi:Peserta didikmengamati buku teks
1.Mengomunikasikan hasil analisis mitigasi dan adaptasi bencana dalam bentuk tulisan mapun lisan yang dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi.
2. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan berita yang dimuat di koran atau majalah kemudian dipamerkan di kelas sehingga peserta didik dapat bertukar informasi tentang perlunya mitigasi dan adaptasi bencana alam.
Menanya3. Peserta didik
diminta mengajukan pertanyaan dan hipotesis (perorangan atau kelompok) tentang jenis dan karakteristik bencana alam, sebaran daerah
menghargai, dan melaksanakan, disiplin dan tanggung jawab
hipotesis tentang mitigasi bencana6. Mengidentifikasi langkah mitigasi dan adaptasi bencana alam7. Membuatmodel langkah-langkah evakuasi8.Menentukan jalur evakuasi ketika bencana alam terjadi di daerahnya
8. Menganalisis informasi dan data yang diperoleh baik dari bacaan maupun sumber terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang peranan mitigasi
pelajaran dan sumber lainnya yang memuat ulasan, gambar, ilustrasi, dan animasi tentang jenis dan karakteristik bencana alam, sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia, upaya pengurangan resiko bencana alam dan kelembagaan penanggulangan bencana alam, atau
Portofolio:
langkah-langkah evakuasi dan jalur evakuasi ketika bencana alam terjadi di daerahnya.
3. Peserta didik membuat simulasi mitigasi bencana alam di lingkungan sekolah
rawan bencana alam di Indonesia, upaya pengurangan resiko bencana alam dan kelembagaan penanggulangan bencana alam, atau
4. Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan tentang manfaat mitigasi dan adaptasi bencana alam.
Mengeksplorasi:5. Peserta didik
ditugasi mencari informasi atau bahan untuk menjawab dan membuktikan hipotesis yang diajukan terkait dengan materi mitigasi bencana alam.
bencana alam, atau.9. Memberi contoh kasus untuk memperjelas konsep mitigasi dan adaptasi bencana yang telah dipelajarinya dengan gejala dan fenomena nyata di lingkungan sekitar
Peserta didik membuat kliping
Tes:Menilai
pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi tentang Jenis dan karakteristik ,sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia
Menilai pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi tentangusaha
6. Peserta didik ditugasi untuk berdiskusi secara berkelompok tentang langkah mitigasi dan adaptasi bencana alam (gempa, gunung api meletus, banjir, atau bentuk bencana lainnya) jika terjadi di daerahnya.
7. Peserta didik ditugasi untuk membuat model langkah-langkah evakuasi dan menentukan jalur evakuasi ketika bencana alam terjadi di daerahnya.
Mengasosiasi8. Peserta didik
diminta untuk menganalisis
an resiko
bencana
alam serta
kelembaga
an
penanggul
angan
bencana
alam
Bentuk tes: dapat berupa pilihan ganda, tes uraian serta rubrik.
informasi dan data yang diperoleh baik dari bacaan maupun sumber terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang peranan mitigasi bencana alam, atau
9. Peserta didik diminta untuk memberi contoh kasus untuk memperjelas konsep mitigasi dan adaptasi bencana yang telah dipelajarinya dengan gejala dan fenomena nyata di lingkungan sekitar sehingga materi menjadi bermakna.
diminta untuk mengomunikasikan hasil analisis mitigasi dan adaptasi bencana dalam bentuk tulisan mapun lisan yang dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi.
11. Peserta didik diminta mengomunikasikan model langkah-langkah evakuasi dan jalur evakuasi ketika bencana alam terjadi di daerahnya. Forum komunikasi dapat menggunakan media diskusi atau diunggah
bahwa semakin efektifitasnya tinggi dalam kegiatan pembelajaran maka hasil
belajar semakin berkualitas dan sebaliknya semakin tidak efektifnya
pembelajaran maka berdampak hasil belajar yang tidak optimal.
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu
proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung.
Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang
dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran.
Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan belajar
dengan pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan
mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis.
Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan
pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari
analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama
proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan
sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung
terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung
berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan
dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu
proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-
1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran
yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
81
Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual
maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Dalam hal ini, strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang
terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013 agar KI-
1, KI-2, KI-3, dan KI-4 dapat tercapai secara terintegrasi.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan
silabus sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam
mengembangkan materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep, prinsip
dan prosedur. Selanjutnya mengembangkan langkah alternatif pembelajaran
serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Sedangkan Strategi
penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan
pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan
autentik.
82
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York. Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty. Educational Policy, 12, 525-541.
Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013 No.71, Tambahan Lembar Negara)
Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003 No. 78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),
Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The University of Western Australia.
83
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X/1Peminatan : IISMateri Pokok : Konsep Dasar GeografiAlokasi Waktu : 4 x 3 JP
Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.6 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
Indikator Menjelaskan pengertian dan ruang lngkup geografi
84
Menjelaskan 10 konsep dasar geografi dan penerapannya Membedakan empat prinsip geografi dan penerapannya Membedakan obyek formal dan obyek fungsional geografi Menjelaskan metode/pendekatan geografi dan penerapannya Membedakan aspek fisik dan aspek sosial geografi dan penerapnnya Menjelaskan cabang ilmu geografi dan ilmu bantu geografi Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari
Menunjukkan perilaku disiplin dan tanggungjawab dalam melakukan obsevasi
Menunjukan pro aktif dan responsif dalam diskusi
Tujuan Pembelajaran Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik
dapat: menjelaskan pengertian dan ruang lingkup geografi, menguraikan 10 konsep dasar geografi, membedakan 4 prinsip geografi dan membedakan obyek formal serta obyek fungsional geografi, menjelaskan metode/pendekatan geografi dan membedakan aspek fisik serta aspek sosial geografi. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi dalam memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan peserta didik dapat: menemukan penerapan 10 konsep essensial konsep, prinsip-prinsip geografi, pendekatan geografi dan aspek geografi, menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan perilaku disiplin dan tanggungjawab dalam melakukan obsevasi
Materi PembelajaranFakta
Fenomena alam dan fenomena kehidupan sehari-hari Contoh peristiwa bencana gempa bumi, tsunami, banjir tanah longsor
dll Litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer
Konsep
Konsep geografi berbagai ahli/sumber Konsep essensial geografi (lokasi, jarak, keterjangkauan, morfologi,
aglomerasi, interaksi interdependensi, keterkaitan ruang, nilai kegunaan, diferensi area dan pola)
Prinsip
Distribusi, interrelasi, deskripsi, korologi Pendekatan keruangan, kelingkungan dan kompleks wilayah
Prosedural85
Metode Pembelajaran Dikusi kelompok Penugasan Presentasi
Alat/Media/Bahan Alat : LCD Proyektor, Peta, gambar, film Bahan ajar : Buku Geografi Kelas X BSE, Buku Geografi Penunjang
Langkah Kegiatan/Skenario PembelajaranPertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan Guru menyampaikan kompetensi dasar (KD) yang akan
diajarkan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru meminta beberapa peserta didik mengemukakan
pengalaman sejak bangun tidur sampai tiba di sekolah Guru mengaitkan hal-hal yang apa dikemukakan peserta didik
dengan materi yang akan dipelajari Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
20 menit
Kegiatan IntiMengamati Secara berkelompok peserta didik menggali informasi tentang
disiplin ilmu geografi dari beberapa ahli Menggali informasi tentang 10 konsep dasar geografi Guru menilai keaktifan peserta didik dalam kelompokMenanya Peserta didik mengajukan pertanyaan berdasarkan pada
pendangan para ahli geografi Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang 10 konsep essensial geografi Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin
menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa,Mencoba Peserta didik merangkai pengertian dan ruang lingkup
geografi Peserta didik memberikan contoh penerapan setiap konsep
essensial geografi dalam kehidupan sehari-hari Guru menilai sikap peserta didik dan hasil kerja kelompok Guru menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
esensial geografi
Mengasosiasi Disajikan beberapa gambar dan video klip berisi fenomena
90 menit
86
Rincian Kegiatan Waktu
alam dan kehidupan yang berkaitan dengan konsep essensial geografi
Masing-masing kelompok berdiskusi menentukan konsep geografi yang sesuai dengan tayangan gambar/video klip
Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai dengan tayangan gambar/video klip dan memberikan alasan/argumen
Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dan menentukan konsep geografi yang sesuai dengan tayangan
Mengomunikasikan Secara bergilir setiap kelompok diberi kesempatan
mengemukakan hasil diskusi kelompoknya Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan
Penutup Guru meminta peserta didik menyimpulkan hakikat ruang
lingkup geografi dan konsep essensial geografi Evaluasi Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR) Guru mengingatkan materi pertemuan berikutnya tentang
prinsip geografi dan obyeks studi geografi
25 menit
87
Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan Merefleksi kembali pelajaran pertemuan sebelumnya Guru dan peserta didik membahas tugas yang telah
dikerjakan di rumah Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru dan peserta didik mengaitkan materi yang telah
dipelajari dengan materi yang akan dipelajari prinsip geografi dan obyek geografi
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok ahli
15 menit
Kegiatan IntiMengamati dan Menanya Setiap peserta didik dalam kelompok diberi topik masing-
masing tentang prinsip dan objek geografi Selanjutnya peserta didik yang sama topiknya membentuk
kelompok baru (kelompok ahli) untuk membahas topik mereka dengan membaca referensi dan menanya tentang topik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Mencoba dan mengasosiasi Kelompok ahli diminta untuk membuat rumusan/poin-poin
penting dari topik yang dibahas Kelompok ahli diminta untuk membuat peta konsep prinsip
geografi dan obyek studi geografi Setiap kelompok menghubungkan prinsip-prinsip geografi dan
obyek studi geografi dengan contoh-contoh fenomena dalam kehidupan sehari-hari melalui jurnal, artikel, berita dll.
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok Guru menilai kemampuan menerapkan prinsip dan obyek
studi geografi dalam kehidupan sehari-hariMengomunikasikan Masing-masing anggota kelompok ahli kembali ke kelompok
awal dan memaparkan hasil diskusi kelompok ahli, peserta lainnya dapat mengajukan pertanyaan/tanggapan
Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
90 menit
Penutup Guru bersama peserta didik menyimpulkan prinsip geografi
dan obyek studi geografi Guru memberikan tugas untuk di kerjakan di rumah Melakukan evaluasi
25 menit
Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan Merefleksi kembali pelajaran pertemuan sebelumnya
15 menit
88
Rincian Kegiatan Waktu
Guru dan peserta didik membahas tugas yang telah dikerjakan (PR)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru dan peserta didik menyampaikan beberapa masalah
kehidupan sehari-hari yang dapat dikaji dengan pendekatan geografi
Kegiatan IntiMengamati Meminta peserta didik membaca referensi tentang
pendekatan geografi (keruangan, kelingkungan dan kompleks wilayah)
Menanya Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
tentang pendekatan geografiMencoba Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok, masing-
masing terdiri dari lima orang Peserta didik diberi tugas mencari contoh masalah dalam
kehidupan sehari-hari dan menggunakan pendekatan geografi yang sesuai
Guru menilai keterampilan menerapkan pendekatan geografi dalam memecahkan masalah
Guru menilai kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data, serta kerjasama dalam kelompok
Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan penyajian dan pengolahan data
serta menyiapkan bahan presentasi kelompok Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab peserta didik
dalam kerja kelompokMengomunikasikan Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok, kelompok lainnya dapat memberi pertanyaan/tanggapan
Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi
Guru menilai keterampilan menyaji dan menalar, serta kesantuan dan kemampuan berkomunikasi
100 menit
Penutup Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali
pendekatan geografi (keruangan, kelingkungan dan komlpeks wilayah)
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah Melakukan evaluasi Guru mengingatkan bahan yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya
20 menit
89
Pertemuan Keempat
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan Merefleksi hasil pembelajaran pertemuan yang lalu Guru dan peserta didik membahas tugas yang telah
dikerjakan di rumah Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
20 menit
Kegiatan IntiMengamati Peserta didik dibagi kedalam kelompok 5-6 orang Secara berkelompok peserta didik diminta mengamati
beberapa titik di lingkungan sekitar sekolah dan mencatat obyek yang telah diamati
menanya Setelah kembali di kelas, Peserta didik diberi kesempatan
menanyakan hal-hal yang berkait dengan aspek fisik dan sosial geografi yang telah diamati
Mencoba Peserta didik diminta mengklasifikasi apa yang diamati ke
dalam kategori aspek fisik dan/atau aspek sosialMengasosiasi Peserta didik diminta mengaitkan anatara aspek fisik dan
sosial yang telah diamati dengan disiplin ilmu pengetahuan yang membahas aspek tersebut.
Mengomunikasikan Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil
observasi aspek fisik dan aspek sosial dan hubungannya dengan disiplin ilmu (cabang ilmu/ilmu bantu geografi)
Kelompok lain memberikan tanggapan/pertenyaan Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta
komunikasi
80 menit
Penutup Peserta didik merefleksi pembelajaran konsep dasar geografi Memberi evaluasi
35 menit
90
Penilaian1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaianInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sumber/ReferensiBuku Pegangan Kurikulum 2013Geografi Kelas XBuku Geografi Penunjang http://e-dukasi.nethttp://psb-psma.go.org.id
Makassar, Mei 2013Mengetahui Kepala SMAN 1 Makassar Guru Mata Pelajaran Geografi
Keterangan pengisian skor4. Sangat tinggi3. Tinggi2. Cukup tinggi1. Kurang
93
1. Evaluasi PertamaA. Amatilah dua gambar di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini !
Gambar 1
Gambar 1 Gambar 2
Fenomena geosfer apa yang ada pada gambar 1 ?: Alam…………………………. Kehidupannya………………...
Fenomena geosfer apa yang ada pada gambar 2 ?: Alam…………………………… Kehidupan……………………..
Apa persamaan gejala geosfer yang ada pada gambar 1 dan gambar 2 ?…………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………..
Apa perbedaan gejala geosfer yang ada pada gambar 1 dan gambar 2 ? …………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………..
Jelaskan interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan pada gambar 1 dan gambar 2 !………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
B. Tentukan konsep essensial geografi yang sesuai dengan pernyataan-pernyataan pada tabel berikut !
No
PernyataanKonsep Geografi
1. Rumah yang bagus akan berkurang nilainya apabila berdekatan dengan pemakaman.
2. Setelah dikaji melalui peta, ternyata terdapat keterkai tan keruangan antara Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
3. Evaluasi ketigaGunakanlah pendekatan geografi yang tepat untuk fenomena berikut ini
a. Jatuhnya Pesawat Sukoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak cukup menggemparkan masyarakat dunia. Peristiwa ini dapat dikaji/analisis dengan mengunakan pendekatan keruangan, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut Apa fenomena kehidupan yang terjadi ?
4. Evaluasi keempata. Isilah matriks berikut ini dan sesuaikan antara fenomena/gejala
geografi termasuk pada apek apa dan cabang ilmu/ilmu bantu geografi yang bersesuaian
FENOMENAASPEK
GEOGRAFI
CABANG ILMU/ILMU PENUNJANG GEOGRAFI
Letusan gunung api
97
Hutan hujan tropis
Membuat peta
Tsunami pantai selatan pulau jawa
Urbanisasi
Siklus hidrologi
Abrasi air laut
Pemukiman kumuh
Jenis dan warna tanah
Angin dan cuaca
2. Untuk mendalami cabang ilmu dan ilmu bantu geografi lengkapilah matriks dicbawah ini !
NAMA ILMU KAJIAN ILMUNYA ASPEKGeografi Manu sia (antropogeo grafi)Geografi SejarahKartografiGeografi MatematikaEtnografiBiogeografiGeomorfologiHidrologiPedologiKlimatologi
KUNCI JAWABAN1. Evaluasi Pertama
a. Fenomena geosfer apa yang ada pada gambar 1 : Alam daerah dataran rendah dengan fenomena tanaman, seperti pohon kelapaKehidupannya terdapat tempat tinggal penduduk (pemukiman)
Fenomena geosfer apa yang ada pada gambar 2 :Alam Tebing lereng yang sebagian lahannya tererosi, terdapat juga fenomena beberapa jenis tanamanKehidupan : terdapat tempat tinggal/ pemukiman penduduk
98
Apa persamaan gejala geosfer yang ada pada gambar 1 dan gambar 2 Kesamaan alam, memiliki beberapa jenis tanaman/vegetasi, kesamaan kehidupan: terdapat pemukiman
Apa perbedaan gejala geosfer yang ada pada gambar 1 dan gambar 2 Perbedaan alam, topografi yang berbeda, kondisi topografi dan jenis tanaman yang berbeda Kehidupan : kondisi pemukiman yang berbeda
Jelaskan interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan pada gambar 1 dan gambar 2 Kondisi alam yang berbeda pada gambar 1 dan 2, menyebabkan manusia melalukan interaksi sesuai dengan lingkungan dimana dia berada. Contoh Daerah dataran rendah dengan tanah datar memudahkan manusia membangun pemukimannya, namun daerah tebing manusia membutuhkan tempat yang datar untuk membangun pemukimannya, dan memiliki resiko lahan
Prinsip yang digunakan dalam menjelaskan gambar di samping adalah distribusi/persebaran karena menunjukkan persebaran sumber daya nabati yang tidak merata di setiap daerah di Indonesia
Prinsip yang digunakan dalam menjelaskan gambar di samping adalah Interalasi karena Menunjukkan hubungan antara gejala tsunami yang terjadi akibat gempa tektonik dengan gejala posisi pecahan lempeng serta gejala jarak wilayah dengan laut .
Prinsip yang digunakan dalam menjelaskan gambar di samping adalah diskripsi karena terjadinya peristiwa hujan bisa dijelaskan/ di diskripsikan melalui siklus hidrologi
b. Obyek strudi geografi Obyek material
o Litosfero Atmosfero Hidrosfero Biosfero antroposfer
Obyek formalo Keruangano Kelingkungano Kompleks wilayah
3. Evaluasi ketigaPendekatan keruangan
Jatuhnya Pesawat 9 Mei 2012 Lereng Gunung Salak
99
Disebabkan oleh miskominasi pilot, dan pilot tidak menguasai medan sekitar lokasi kejadian
Pilot terlambat mengikuti perihtah dari menara pengawas halim sehingga menabrak tebing gunung salak
Pada pukul 14.20 WIB, pesawat tinggal landas kemudian berbelok ke kanan hingga mengikuti ke radial 200 HLM VOR dan naik ke ketinggian 10.000 kaki. Pada pukul 14.32 WIB, berdasarkan waktu yang tercatat di Flight Data Recorder (FDR) pesawat menabrak tebing Gunung Salak pada koordinat 0642'45"S 10644'05"E dengan ketinggian sekitar 6.000 kaki di atas permukaan laut.
Pendekatan ekologiPendekatan ekologi dalam geografi berkenaan dengan hubungan
kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya. Pada dasarnya
lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu perilaku dan
fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu
pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Pada
gambar disamping menunjukkan seekor gajah yang mati akibat
perburuhan karena harga gadingnya yang bernilai tinggi,
akibatnya gajah terancam punah
4. Evaluasi keempata. jawaban
FENOMENAASPEK
GEOGRAFI
CABANG ILMU/ILMU PENUNJANG GEOGRAFI
Letusan gunung api Fisik VulkanologiHutan hujan tropis Fisik BiogeografiMembuat peta Fisik Geodesi/kartografiTsunami pantai selatan pulau jawa
Fisik Geologi
Urbanisasi Sosial DemografiSiklus hidrologi Fisik HidrologiAbrasi air laut Fisik OseanografiPemukiman kumuh Sosial Geografi manusiaJenis dan warna tanah Fisik PedologiAngin dan cuaca Fisik Meteorologi/
klimatologi
b. jawabanNAMA ILMU KAJIAN ILMUNYA ASPEK
Geografi Manusia (antropogeografi)
Cabang geografi yang mempelajari bagaimana manusia beradaptasi dengan wilayahnya dan manusia lain, serta bagaimana manusia berperan di dunia
Sosial
Geografi Sejarah
Cabang geografi yang mencari penjelasan tentang bagaimana budaya dari berbagai tempat di bumi
Sosial
Kartografi Kajian dalam cabang ilmu tehnik geografi Fisik
100
yang mempelajari tentang presentasi permukaan bumi dengan symbol abstrak
Geografi Matematika
Merupakan ilmu hasil interaksi antara geografi dan matematika
Fisik
Etnografi Merupakan disiplin ilmu hasil interaksi antara geografi dan antropologi
Sosial
Biogeografi Merupakan hasil interaksi antara geografi dan biologi
Fisik
Geomorfologi Cabang geografi yang mempelajari bentuk bentuk permuka bumi dan penafsirannya terhadap proses terbentuknya
Fisik
Hidrologi Cabang geografi yang mempelajari air di bumi, mengenai terjadinya, sirkulasinya, distribusinya dan terbentuknya serta sifat fisik dan kimia
Fisik
Pedologi Cabang geografi yang mempelajari Tanah antara lain proses terbentuknya dan jenis jenisnya
Fisik
Klimatologi Cabang geografi yang mempelajari Iklim meliputi ciri, sebab terjadinya dan pengaruhnya terhadap bentuk fisik dan kehidupan suatu wilayah
Fisik
SOAL PILIHAN GANDAPilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, wilayah pantai Barat Sumatera sudah beberapa kali di guncang gempa tektonik dan dilihat dari struktur geologinya wilayah tersebut berada di zona tumbukan lempeng.
Prinsip geografi yang di gunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. prinsip persebaran D. prinsip deskripsiB. prinsip distribusi E. prinsip korologiC. prinsip interelasi
2. Pulau jawa penduduknya sangat padat, jika dibandingkan dengan pulau lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Fenomena keadaan penduduk ini, mengacu pada … .A. prinsip persebaran D. prinsip deskripsiB. prinsip korologi E. prinsip interseksiC. prinsip interelasi
3. Wartawan media cetak menulis peristiwa gunung Merapi Jawa Tengah dengan menjelaskan penyebab terjadinya, daerah yang kena bencana, aliran lava dan kerugian yang di alami penduduk dengan menggunakan tulisan dan gambar-gambar serta melaporakan keadan penduduk di tempat pengungsian. Wartawan media dalam rangka mengungkap fenomena tersebut telah menggunakan ... .
A. prinsip persebaran D. prinsip deskripsiB. prinsip korologi E. prinsip interseksiC. prinsip interelasi
4. Pak Seno pengusaha dari Jakarta memiliki lahan 2 ha di kawasan puncak yang di jadikan tempat peristirahatan. Sedangkan Pak Dadang memiliki 1
101
ha di samping tanah Pak Seno yang di tanami dengan palawija untuk memenuhi kebutuhan hari-hari.
Konsep geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. Konsep pola D. Konsep nilai kegunaanB. Konsep morfologi E. Konsep aglomerasiC. Konsep keterjangkauan
5. Pegunungan mempunyai suhu lebih rendah daripada di daerah dataran rendah.Oleh karena itu sayuran, teh dan pinus dapat tumbuh dengan baik di daerah pegunungan. Konsep geografi yang sesuai dengan hal tersebut adalah ......
A.Konsep keterkaitan keruangan D. Konsep nilai kegunaanB.Konsep aglomerasi E. Konsep interaksi/interdependensiC. Konsep diferensiasi area
6. Peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi terlambat mengikuti ujian karena salah menaiki kenderaan (BIS) yang menuju tempat pelaksanaan ujian. Fenomena berkaitan dengan ... A. konsep keterjangkauan D. konsep morfologiB. konsep aglomerasi E. konsep nilai kegunaanC. konsep pola
7. Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di daerah perkotaan akibat semakin dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akibat adanya penduduk yang membuang sampah ke sungai.
Pendekatan geografi untuk mengkaji untuk mengkaji hal tersebut adalah ....
A. Pendekatan keruangan D. Pendekatan kewilayahanB. Pendekatan ekologi E. Pendekatan kompleks wilayahC. Pendekatan korologi
8. Banjir yang terjadi di kota Jakarta tidak semata karena drainase yang kurang baik tetapi juga pengaruh dari wilayah sekitar Jakarta seperti Bogor,Depok dan Tangerang.Karena wilayah tersebut sebagai daerah resapan air sudah banyak beralih fungsi sebagai wilayah pembangunan. Oleh karena itu dalam pengambilan kebijakan penanganan banjir di Jakarta harus juga melibatkan wilayah-wilayah tersebut. pendekatan geografi yang digunakan adalah ....A. Ekologi D. kelingkunganB. Keruangan E. kompleks wilayahC. kemanusian
9. Peristiwa gempa bumi yang disertai dengan tsunami di Jepang beberapa waktu yang lalu telah melululantakkan sebagian besar kota yang berada pada pantai timur kep. Honsu Jepang. Hal ini disebabkan oleh karena Jepang dilalui oleh rangkaian pegunungan muda sirkum pasifik hasil tumbukan lempeng Pasifik dan Eurasiapendekatan geografi dalam mengkaji fenomena tersebut adalah ... .
A. pendekatan kemanusian D. pendekatan temporalB. pendekatan kompleks wilayah E. pendekatan ekologiC. pendekatan keruangan
10. Gejala geosfer:(1) terjadinya bencana alam;(2) perubahan cuaca dan iklim;
102
(3) persebaran pemukiman;(4) terjadinya urbanisasi;dan(5) perkembangan jumlah penduduk;Aspek geosfer sosial di tunjukkan nomor ....
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)B. (1), (2), dan (5) E. (3), (4), dan (5)C. (1), (3), dan (4)
11. Fenomena geosfer :(1) Gunung Bromo melontarakan Pasir dan debur(2) Tsunami menghamtan Aceh Darussalam(3) Banjir bandang melanda China(4) Badai salju melanda kawasan China(5) Angin topan menerjang Wilayah Filifina
Aspek fisik yang berkaitan dengan fenomena lithosfer terdapat pada nomorA. (1) dan (2) E. (3) dan (5)B. (1) dan (3) D. (4) dan (5)C. (2) dan (4)
12. Peristiwa gunung meletus, gempa Bumi, dan longsor yang sering terjadi di wilayah Indonesia. Hal itu merupakan contoh aspek geosfer pada lapisan…
A. Atmosfer D. BiosferB. Lithosfer E. AntroposferC. Hidrosfer
13. Gajah, badak, banteng dan harimau adalah jenis hewan di kawasan Indonesia Bagian Barat, sedangkan anoa dan komodo adalah hewan khas kawasan indonesia tengah
Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah.... A. prinsip persebaran D. prinsip lokasiB. prinsip interelasi E. prinsip deskripsiC. rinsip korologi
14. Hubungan perdagangan antara Jepang dengn Indonesia sangat intensif, karena jepang membutuhkan bahan mentah yang banyak dihasilkan oleh Indonesia. Sebaliknya Indonesia membutuhkan barang-barang modern produksi Jepang
Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah .... A. konsep aglomerasi D. konsep nilai kegunaanB. konsep keterkaitan keruangan E. konsep interdependensiC. konsep diferensi area
15. Pada musim hujan bencana tanah longsor dan banjir sering terjadi karena penggundulan hutan.
Pendekatan geografi untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah....
B. Pendekatan keruangan D. Pendekatan korologiC. Pendekatan ekologis E. Pendekatan kompleks wilayahD. Pendekatan campuran
16. Gejala geosfer(1) Perubahan musim(2) Bencana banjir dan longsor(3) Bencana gempa dan tsunami(4) Perkembangan jumlah penduduk(5) Perkembangan pemukiman
yang termasuk aspek fisik adalah nomor....
103
A. (1), (2) dan (3)B. (1), (2) dan (5)C. (1), (4) dan (5)D. (2), (3) dan (4)E. (3), (4) dan (5)
17. Fenomena geosfer(1) Evakuasi korban bencana(2) Meningkatkannya arus urbanisasi(3) Mobilitas penduduk(4) Perubahan iklim global(5) Musim kemarau panjangYang termasuk aspek sosial terdapat pada angka...
A. (1), (2), dan (3)B. (1), (2), dan (4)C. (1), (3), dan (5)D. (2), (4), dan (5)E. (3), (4), dan (5)
18.Kawasan Indonesia bagian timur memiliki jenis fauna yang berbeda dengan kawasan bagian barat dan kawasan bagian tengahPrinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ..