Proses Proses Metamorfisme Metamorfisme dan dan Batuan Batuan Metamorf Metamorf Dipersiapkan Dipersiapkan dari dari berbagai berbagai sumber sumber sebagai sebagai materi materi kuliah kuliah Geologi Geologi Dasar Dasar di di Jur.Geofisika Jur.Geofisika FMIPA UGM FMIPA UGM oleh oleh : : Gayatri Gayatri Indah Indah Marliyani Marliyani ( ( Jurusan Jurusan Teknik Teknik Geologi, FT Geologi, FT - - UGM) UGM)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Batuan Metamorf terbentuk ketika batuan yang sudah ada sebelumnya mengalami perubahanakibat pengaruh suhu dan atau temperatur.
Semua batuan bisa terubah menjadi batuan metamorf
Proses metamorfisme adalah proses dimanapanas, tekanan dan reaksi kimia yang terjadi jauhdi bawah permukaan bumi merubah komposisimineral dan atau struktur batuan tanpa melaluiproses peleburan.
Kedalaman normal untuk proses metamorfisme : >10 Km daripermukaan (dibawah permukaan sedimen dan diatas kedalaman batuanbeku)
Pada proses metamorfisme komposisi mineral dan struktur dari batuanyang padat terubah akibat penggaruh suhu, tekanan dan aktivitas cairankimia tapi tanpa melalui proses pelelehan
Kondisi yang memicu terjadinya proses metamorfisme : kestabilanbatuan berkaitan dengan lingkungan dimana formasi batuan tersebutberada
Proses metamorfisme bisa merusak ikatan antar batuan tapi tidaksampai pada pelelehan batuan
1. PANAS FAKTOR YANG PALING PENTINGGRADIEN GEOTHERMAL (20-300 C/KM 200 0 C TO METAMORPHOSE ROCKS)SUMBER PANAS :
KONDUKSI DARI PANAS YANG ADA DI DALAM BUMIMAGMA YANG NAIK KE PERMUKAANISOTOPE RADIOAKTIFGESEKAN DIANTARA TUBUH BATUAN
2. TEKANANLitostatik: tekanan dari segala arah sehingga batuanmenjadi tertekanDirected Pressure: terjadi pada satu bidang utamaTekanan menghasilkan:– kompaksi lebih kecil dan lebih padat– Perpindahan ion dari ion yang tidak terikat (rekristalisasi)– Foliasi – penjajaran mineral akibat dari tekanan secara langsung– Unit tekanan: 1 Bar = 1 Atm. Tekanan = 1.02 kg/cm2 = 14.7
lbs/inch2 = 105 Pascal
Kondisi metamorfisme :
3. Sirkulasi FluidaTerkadang diperlukan untuk reaksi kimia(memudahkan perpindahan atom dan ion)Sumber air ;– Infiltrasi permukaan– Pori-pori dalam batuan sedimen– Rekahan pada zona penunjaman– Magma– Penghancuran mineral
SEMUA BATUAN METAMORF DI GOLONGKAN MENJADI 2 GOLONGAN YAITU BATUAN METAMORF BERFOLIASI ATAU BATUAN METAMORF NON FOLIASI
BELAHAN SEJAJARBELAHAN SEJAJAR
BUTIRAN MINERALBUTIRAN MINERAL
BUTIRAN MINERALBUTIRAN MINERAL--CONTD.CONTD.
Deep burial of rocksDeep burial of rocks
PEMICU METAMORFISMEPEMICU METAMORFISMESuhu
Mempercepat reaksi kimiaTekanan
Lithostatic (tekanan dari segala arah)- batuan menjadilebih kecil dan lebih padatTekanan pada satu arah - mineral menjaditerorientasi foliasi
Sirkulasi fluidaIon di dalam air- mengubah komposisi mineral
Batuan indukKomposisi batuan asal
TEKANAN DARI SEGALA ARAHTEKANAN DARI SEGALA ARAH
TEKANAN PADA SATU BIDANGTEKANAN PADA SATU BIDANG
TIPE METAMORFISMETIPE METAMORFISMEMetamorfisme kontak
Faktor yang dominan adalah SUHUDaerah yang terpengaruh secara umum lebih sempit
Metamorfisme Regional, terbagi menjadi dua tipe ; Burial- terjadi pada cekungan sedimen yang dalam – tidak adahubungannya dengan pergerakan lempeng tektonikDynamothermal- terjadi ketika lempeng yang salingmendekati/bertumbukan menekan batuan yang terjepit diantarakedua lempeng tersebut
Lain lainHydrothermal- melibatkan air panas yang berasal dari magmaFault-zone- batuan saling menggilas satu sama lainShock- benturan meteoritPyrometamorphism- kilat