Top Banner
 Chapter Seventeen  1  ® BAB 17 Investasi Tutorial PowerPoint  Untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke- 6. N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian 
28

6Mankiw17

Jul 08, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 1/28

Chapter Seventeen   1

® 

BAB 17Investasi

Tutorial PowerPoint 

Untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke-6.

N. Gregory Mankiw

oleh

Mannig J. Simidian 

Page 2: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 2/28

Chapter Seventeen   2 

Page 3: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 3/28

Chapter Seventeen   3

• Investasi tetap bisnis (Business fixed investment)

meliputi perlengkapan dan struktur yang bisnis beli untuk 

digunakan dalam produksi.

• Investasi residensial (Residential investment) meliputi

rumah baru yang orang beli untuk ditinggali dan yang tuan

tanah beli untuk disewakan.

• Investasi persediaan (Inventory investment) meliputi

barang-barang yang bisnis taruh di gudang, termasuk bahan

baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.

Page 4: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 4/28

Chapter Seventeen   4 

Model standar investasi tetap bisnis disebut model investasi neoklasik

(neoclassical model of investment).Ini memeriksa manfaat dan biaya memiliki barang-barang modal. Berikut adalah tiga variabel yang

menggeser investasi :

1) produk modal marjinal

2) tingkat bunga

3) aturan pajak 

Untuk mengembangkan model, bayangkan ada dua jenis

perusahaan : perusahaan produksi yang memproduksi barang

dan jasa menggunakan modal yang mereka sewa danperusahaan penyewa yang membuat seluruh investasi dalam

perekonomian.

Page 5: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 5/28

Chapter Seventeen   5 

Untuk melihat variabel apa yang mempengaruhi harga sewa ekuilibrium,

lihat fungsi produksi Cobb-Douglas (ingat Bab 3) sebagai pendekatan

baik dari bagaimana perekonomian aktual mengubah modal dan tenaga

kerja menjadi barang dan jasa. Fungsi produksi Cobb-Douglas :

Y = AK a L1-a , di mana Y output, K modal, L tenaga kerja, dan a parameter

mengukur tingkat teknologi, dan A parameter antara 0 dan 1 yang

mengukur bagian modal dari output. Harga sewa riil modal menyesuaikanuntuk menyeimbangkan permintaan akan modal dan penawaran tetap.

K  Persediaan modal, K 

Permintaan modal (MPK)

Penawaran modal

Page 6: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 6/28

Chapter Seventeen   6 

Produk modal marjinal untuk fungsi produksi Cobb-Douglas adalah

 MPK = a  A(L/K)1-a. Karena harga sewa riil sama dengan produk modal

marjinal ekuilibrium, maka R/P = a  A(L/K)1-a . Ekspresi inimengidentifikasi variabel yang menentukan harga sewa riil. Ia

menunjukkan hal-hal berikut :

 semakin rendah persediaan modal, semakin tinggi harga sewa riildari modal

• semakin besar jumlah tenaga kerja yang digunakan, semakin tinggi 

harga sewa riil dari modal

• semakin baik teknologi, semakin tinggi harga sewa riil dari modal.

Peristiwa yang mengurangi persediaan modal, atau meningkatkan

kesempatan kerja, atau memperbaiki teknologi, menaikkan harga sewa

riil ekuilibrium dari modal.

Page 7: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 7/28

Chapter Seventeen   7 

Mari kita perhatikan manfaat dan biaya memiliki modal.

Untuk tiap perioda waktu di mana perusahaan menyewakan satu unit

modal, perusahaan sewa menanggung tiga biaya :1) Bunga pinjaman mereka, yang sama dengan harga pembelian satu

unit modal PK dikali tingkat bunga, i  , sehingga i PK.

2) Biaya kerugian atau keuntungan harga modal, dinotasikan -DPK .

3) Penyusutan ( Depresiasi) d didefinisikan sebagai pecahan nilai yang

hilang per perioda karena dipakai dan rusak, jadi d PK .Jadi, jumlah biaya modal = i PK - DPK + d PK or

= PK (i - D PK /  PK + d)

Lalu, kita nyatakan biaya modal relatif terhadap barang lain dalam per-

ekonomian. Biaya riil dari modal ( real cost of capital)—

biaya membelidan menyewakan unit modal yang diukur dalam output perekonomian :

Biaya modal riil = (PK / P )(r + d ), di mana r adalah tingkat bunga riil

dan PK / P sama dengan harga modal relatif. Untuk menderivasi

persamaan ini, kita asumsikan tingkat kenaikan harga barang secaraumum sama dengan tingkat inflasi.

Page 8: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 8/28

Chapter Seventeen   8 

Perhatikan keputusan perusahaan penyewa apakah mningkatkan atau

menurunkan persediaan modalnya. Untuk tiap unit modal, perusahaan

mendapat penerimaan riil R/P dan menanggung biaya riil (PK / P )(r + d ).Laba riil per unit modal :

Tingkat Laba = Penerimaan - Biaya

=  R/P - (PK / P )(r + d ) 

Karena harga sewa riil sama dengan produk modal marjinal, kita dapatmenulis tingkat laba sebagai

Tingkat Laba = MPK  - (PK  / P )(r + d ) 

Perubahan persediaan modal, disebut investasi neto (net investment )

bergantung pada perbedaan antara MPK dan biaya modal. Jika MPK  

melebihi biaya modal, perusahaan akan menambah persediaan modal.

Jika MPK kurang dari biaya modal, mereka membiarkan persediaan

modal mereka mengecil, sehingga :

DK = I n [ MPK - (PK / P )(r + d )],

Di mana I n ( ) adalah fungsi yang menunjukkan berapa banyak investasi

Page 9: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 9/28

Chapter Seventeen   9 

Kita sekarang dapat menderivasi fungsi investasi dalam model investasi

neoklasik. Jumlah pengeluaran pada investasi tetap bisnis adalah jumlahinvestasi neto dan penggantian modal yang menyusut.

Fungsi investasi adalah :

 I = I n [MPK - (PK  / P )(r + d )] + d K .

Investasi

bergantung

pada

produk modal marjinal

biaya modal jumlah penyusutan

Model ini menunjukkan mengapa investasi bergantung pada tingkat

bunga riil. Penurunan tingkat bunga riil menurunkan biaya modal.

Page 10: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 10/28

Chapter Seventeen   10 

Investasi, I 

Perhatikan investasi tetap bisnis meningkat ketika tingkat bunga

menurun — -sehingga kemiringan ke bawah dari fungsi investasi. Juga,

pergeseran ke luar pada fungsi investasi mungkin akibat dari kenaikanproduk modal marjinal.

Page 11: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 11/28

Chapter Seventeen   11

Akhirnya, kita lihat apa yang terjadi ketika penyesuaian persediaan

modal ini berlanjut sepanjang waktu. Jika produk marjinal mulai di atas

biaya modal, persediaan modal akan naik dan produk marjinal akan

turun. Jika produk modal marjinal mulai di bawah biaya modal,

persediaan modal akan turun dan produk marjinal akan naik.

Akhirnya, ketika persediaan modal menyesuaikan, MPK mendekati biaya

modal. Ketika persediaan modal mencapai tingkat kondisi mapan, kita

dapat menulis :

 MPK = (PK  / P )(r + d ).

Jadi, dalam jangka panjang, MPK sama dengan biaya modal riil.kecepatan penyesuaian menuju kondisi mapan bergantung berapa cepat

perusahaan menyesuaikan persediaan modal mereka, yang lalu

bergantung pada seberapa besar biaya untuk membangun, mengirimkan

dan memasang modal baru.

Page 12: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 12/28

Chapter Seventeen   12 

Pembuat kebijakan sering mengubah aturan tentang pajak pendapatan

perusahaan untuk mendorong investasi, atau paling tidak memitigasi

(mengurangi) disinsentif yang ditimbulkan pajak.

Kredit pajak investasi (investment tax credit ) adalah provisi pajak 

yang mengurangi pajak perusahaan sebesar jumlah tertentu untuk 

tiap dolar yang dibelanjakan untuk barang modal.

Karena perusahaan menutupi sebagian investasi barang modalnyadalam bentuk pajak lebih rendah, kredit ini mengurangi harga pembelian

efektif dari unit modal P.

Page 13: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 13/28

Chapter Seventeen   13

Istilah saham (stock ) mengacu pada bagian kepemilikan perusahaan, dan

pasar saham ( stock market) adalah pasar di mana saham-saham ini

diperdagangkan. Ekonom pemenang-hadiah-Nobel James Tobin

menyatakan perusahaan mendasarkan keputusan investasi mereka pada

rasio berikut, yang sekarang disebut q Tobin :

q = Nilai Pasar Modal TerpasangBiaya Penggantian Modal Terpasang

Page 14: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 14/28

Chapter Seventeen   14 

Pembilang q Tobin adalah nilai modal perekonomianyang ditentukan oleh pasar saham. Penyebutnya adalah

harga modal jika dibeli hari ini. Tobin beralasan

investasi neto sebaiknya bergantung pada apakah q 

lebih besar atau kurang dari 1. Jika q >1, makaperusahaan bisa meningkatkan nilai persediaan mereka

dengan meningkatkan modal, dan jika q < 1, pasar

saham menghargai modal kurang dari biaya

penggantiannya dan lalu, perusahaan tak akan

mengganti persediaan modalnya bila telah dipakai. q

Tobin mengukur profitabilitas masa depan yang

diharapkan sebagaimana profitabilitas masa ini.

Page 15: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 15/28

Chapter Seventeen   15 

1) Tingkat bunga lebih tinggi meningkatkan biaya modal dan

mengurangi investasi tetap bisnis.

2) Perbaikan teknologi dan kebijakan pajak, seperti pajak pendapatan

perusahaan dan kredit pajak investasi, menggeser fungsi investasi-tetap

bisnis.

3) Selama booming, kesempatan kerja lebih tinggi meningkatkan MPK  

dan karenanya, meningkatkan investasi tetap bisnis.

Page 16: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 16/28

Chapter Seventeen   16 

 Hipotesis Pasar-Efisien : harga pasar saham perusahaan adalah penilaian

yang sepenuhnya rasional akan nilai perusahaan, berdasarkan informasisaat ini tentang prospek bisnis perusahaan.

 Beauty contest  Keynes adalah metafora untuk spekulasi saham. Dalam

pandangan ini, pasar saham berfluktuasi tanpa alasan jelas, dan karenapasar saham mempengaruhi permintaan agregat akan barang dan jasa,

fluktuasi ini adalah sumber dari fluktuasi perekonomian jangka-pendek.

Page 17: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 17/28

Chapter Seventeen   17 

Kita sekarang akan memperhatikan penentu

investasi residensial dengan melihat pada

model sederhana dari pasar perumahan.

Investasi residensial mencakup pembelian

rumah baru baik oleh orang yang akan

meninggalinya dan tuan tanah yang akanmenyewakannya pada orang lain.

Ada dua bagian dari model :

1) pasar untuk persediaan rumah yang ada menentukan harga rumahekuilibrium.

2) harga rumah menentukan aliran investasi residensial.

Page 18: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 18/28

Chapter Seventeen   18 

Permintaan

Harga relatif rumah disesuaikan untuk menyeimbangkan penawaran dan

permintaan atas stok rumah yang ada. Harga relatif lalu menentukan

investasi residensial, aliran perumahan baru yang perusahaan konstruksi

bangun.

Stok rumah, K HAliran investasi residensial, I H

Page 19: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 19/28

Chapter Seventeen   19 

Permintaan

Stok rumah, K HAliran investasi residensial, I H

Ketika permintaan rumah bergeser, harga ekuilibrium rumah berubah,

dan perubahan ini lalu mempengaruhi investasi residensial. Kenaikan

permintaan rumah, mungkin karena turunnya tingkat bunga,

meningkatkan harga rumah dan investasi residensial.

Permintaan'

Page 20: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 20/28

Chapter Seventeen   20 

1) Kenaikan tingkat bunga meningkatkan biaya peminjaman bagi

pembeli rumah dan mengurangi investasi perumahan residensial.

2) Kenaikan populasi dan kebijakan pajak menggeser fungsi

investasi-perumahan residensial.

3) Dalam booming, pendapatan lebih tinggi meningkatkan permintaan

akan rumah dan meningkatkan investasi residensial.

Page 21: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 21/28

Chapter Seventeen   21

Investasi persediaan, barang-barang yang disimpanperusahaan di gudang, pada saat sama dapat diabaikan

dan dapat punya signifikansi besar. Ini adalah salah satu

komponen terkecil dari pengeluaran—tapi volatilitasnya

membuatnya penting dalam studi fluktuasi ekonomi.

Page 22: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 22/28

Chapter Seventeen   22 

Ketika sales tinggi, perusahaan memproduksi kurang

sehingga ia menjual dan mengambil barang dari persediaan.

Ini disebut pemerataan produksi ( production smoothing). 

Menyimpan persediaan memungkinkan perusahaanberoperasi lebih efisien. Jadi, kita dapat memandang

persediaan sebagai faktor produksi (inventories as a factor 

of production). Juga, perusahaan tak ingin kekurangan

barang ketika penjualan tiba-tiba melonjak. Ini disebut

pencegahan kehabisan barang (stock-out avoidance). Terakhir, jika barang baru selesai sebagian, komponen masih

dihitung dalam persediaan, dan disebut, barang dalam

proses (work in process).

Page 23: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 23/28

Chapter Seventeen   23

Model percepatan (accelerator model) berasumsi perusahaan

menyimpan persediaan yang proporsional dengan tingkat output

perusahaan. Jadi, jika N adalah persediaan perekonomian dan Y adalah

output, maka N = b Y 

di mana b adalah parameter yang menunjukkan berapa banyak 

persediaan yang perusahaan ingin simpan sebagai proporsi dari output.

investasi persediaan I adalah perubahan persediaan D N. Olehkarenanya,  I = D N = b DY.

Page 24: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 24/28

Chapter Seventeen   24 

Model percepat memprediksi bahwa investasi persediaan adalah

proporsional terhadap perubahan output.

Ketika output naik, perusahaan ingin menyimpan lebih banyak persediaan, sehingga investasi persediaan tinggi.

• Ketika output turun, perusahaan ingin menyimpan lebih sedikit

persediaan, sehingga mereka membiarkan persediaan mereka

menurun, dan investasi persediaan adalah negatif.

Model ini mengatakan bahwa investasi persediaan bergantung pada

apakah perekonomian tumbuh dengan cepat atau melambat.

Page 25: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 25/28

Chapter Seventeen   25 

Seperi komponen lain dari investasi, investasi persediaan bergantungpada tingkat bunga riil. Ketika menyimpan barang dalam persediaan

dan menjualnya besok bukannya sekarang, perusahaan kehilangan

bunga yang dapat diperoleh antara hari ini dan besok. Jadi, tingkat

bunga riil mengukur biaya oportunitas menyimpan persediaan.

Ketika tingkat bunga naik, menyimpan persediaan menjadi lebih

mahal, sehingga perusahaan yang rasional mencoba mengurangi

persediaan mereka. Oleh karena itu, kenaikan tingkat bunga riil

menekan investasi persediaan.

Page 26: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 26/28

Chapter Seventeen   26 

1) Tingkat bunga lebih tinggi meningkatkan biaya menyimpan

persediaan dan mengurangi investasi persediaan.

2) Menurut model percepatan, perubahan output menggeserfungsi investasi persediaan.

3) Output lebih tinggi selama booming meningkatkan persediaan yang

perusahaan ingin simpan, meningkatkan investasi persediaan.

Page 27: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 27/28

Chapter Seventeen   27 

Investasi tetap bisnis ( Business fixed investment )

Investasi residensial ( Residensial investment )

Investasi persediaan ( Inventory investment )

Model investasi neoklasik ( Neoclassical model of investment )

Penyusutan ( Depreciation)Biaya modal riil ( Real cost of capital)

Investasi neto ( Net investment )

Pajak pendapatan perusahaan (Corporate income tax)

Kredit pajak investasi ( Investment tax credit )Saham (Stock )

Page 28: 6Mankiw17

5/10/2018 6Mankiw17 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6mankiw17 28/28

Chapter Seventeen   28 

Pasar saham (Stock market )

q Tobin (Tobin’s q)

Batasan pendanaan (Financing constraints)

Pemerataan produksi (Production smoothing)

Persediaan sebagai faktor produksi ( Inventories as a factor of  production)

Pencegahan kehabisan barang (Stock-out avoidance)

Barang dalam proses (Work in process)

Model percepatan ( Accelerator model)