-
Mata Kuliah : Sistim dan Perlengkapan Kapal Tanggal / jam :
Maret 2014 Pengajar : Ir. Mukti Wibowo Referensi : - SOLAS 1974
6. PERALATAN KESELAMATAN (Safety Equipment) PERALATAN
KESELAMATAN / SAFETY EQUIPMENT
UMUM / GENERAL
Terpicu dari beberapa peristiwa kecelakaan kapal laut, misalnya
tenggelamnya kapal Titanic yang menelan korban ribuan jiwa, maka
setelah beberapa kali dikeluarkan peraturan keselamatan secara
regional organisasi IMCO (sekarang menjadi IMO) pada 17 JUNE 1960
mengeluarkan peraturan internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut
dikenal dengan nama SOLAS 1960, yang terus disempurnakan dan
ditambah pada tahun 1974, 1978, 1981, 1981, 1988, 1991, 1997 dan
terakhir tahun 2000.
SOLAS merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk seluruh
kapal yang
memilik GRT 250 ton keatas, untuk kapal-kapal yang GRT nya
dibawah 250 ton maka persyaratan harus mengikuti peraturan
Pemerintah bendera kapal.
SOLAS menulis beberapa peraturan yang terbagi dalam beberapa
Chapter, pada
saat ini sudah terdiri dari 12 chapter dan yang berkaitan dengan
Peralatan Keselamatan adalah pada Chapter II Construction Fire
protection, fire detection and fir extinction serta Chapter III
mengenai Life-saving appliances and arrangement.
Peralatan keselamatan peraturannya dikelompokkan untuk
penggunaan dikapal jenis Kapal Penumpang dan Kapal Barang
Melihat bahwa nama dan jenis peralatan keselamatan belum secara
keseluruhan
dikenal dengan nama baku Indonesia, maka banyak nama2 yang masih
menggunakan sebutan dalam bahasa Inggris.
Jenis peralatan keselamatan dikapal sangat dipengaruhi dari
jenis kapal, gross tonnage, bendera kapal, ukuran dimensi kapal dan
jumlah orang yang berada dikapal.
YANG TERMASUK DALAM PERALATAN KESELAMATAN DIBAGI
1. Dokumen / documentation 2. Peralatan Navigasi/ Safety of
Navigation 3. Perlengkapan penyelamat jiwa/ life saving appliances
4. Pompa pemadam, hidran, selang dan alat pemadam)
/ fire pumps, hydrants, hoses and extinguishers. 5. Perlengkapan
pemadam kebakaran untuk ruang muat
/ fire appliances in cargo spaces 6. Perlengkapan pemadam lain /
other fire appliances
-
1. Dokumen / documentation Dokumen untuk keselamatan sangat
penting keberadaanya dikapal, antara lain yang dipersyaratkan
adalah : - Fire control plan, adalah merupakan gambar/ denah yang
menunjukkan letak, posisi, jenis dan jumlah alat keselamatan dan
pemadam kebakaran dikapal - Muster list and emergency procedure,
merupakan daftar dan tugas awak kapal untuk keadaan darurat -
Nautical publication, terdiri dari buku atau terbitan termasuk peta
laut, yang menjelaskan secara lengkap arah berlayar, daftar rambu
suar, daftar pasang surut dan informasi lain yang diperlukan -
International code of signal berisi daftar isyarat int. ter masuk
daftar callsign dari Kapal
2. Peralatan Navigasi/ Safety of Navigation DIJELASKAN PADA
MATERI KULIAH No. 7
-
3. Perlengkapan penyelamat jiwa/ life saving appliances Yang
termasuk dalam peralatan ini adalah : - Peralatan dianjungan
terdiri Line throwing appliances (alat pelempar tali) lengkap
dengan roketnya. - Parachute distress signal (isyarat bentuk
parasit) - Peralatan radio untuk survival - Sekoci (life boat)
merupakan boat penolong dengan kapasitas sesuai jumlah penumpang
pada setiap sisi Sekoci dilengkapi dengan bermacam perlengkapan
untuk digunakan sebagai alat survival (lihat daftar) - Dewi-dewi
(davits) adalah peralatan untuk menurunkan atau meluncurkan sekoci
kelaut, sistim peluncuran ini juga dilengkapi beberapa peralatan
penunjang seperti tali, tangga, lampu
- Rakit penolong kembung (inflatable liferaft) peralatan
penolong berupa rakit penyelamat yang terbuka menyerupai perahu
karet setelah dilempar kelaut.
Rakit penolong ini ditempatkan disisi kiri dan kanan kapal
dengan kapasitas setiap sisi sesuai penumpang. Untuk kapal yang
memiliki panjang lebih dari 100 m dipersyaratkan untuk menempatkan
satu life raft berkapasitas min. 6 orang dibagian depan (forward) -
Pada life raft terdapat beberapa perlengkapan survival dan pada
tabung (capsule) life raft terdapat identifikasi nama kapal, port
of registry dan kapasitas.
-
- Life raft memiliki konstruksi penopang didek yang secara mudah
dapat diluncurkan, atau secara otomatis akan terlepas apabila kapal
tenggelam
- Life jacket, jaket pelampung merupakan pelampung yang harus
memenuhi syarat dan dilengkapi dengan peluit serta lampu. Pelampung
harus berwarna orange dan ditambah material reflective supaya
terlihat dari jauh dan pada malam hari saat pencarian - Lifebuoys,
ban pelampung untuk menolong orang yang tercebur jatuh kelaut.
Pelampung ini dilengkapi dengan tali sepanjang 27.5 m, ada yang
dilengkapi smoke signal dan lampu yang dapat menyala sendiri (self
igniting light). Pada pelampung ditulis nama kapal dan pelabuhan
pendaftaran. Untuk kapal yang memiliki bridge deck atau bangunan
atas yang tinggi, dilengkapi alat peluncur pelampung secara cepat
dari deck anjungan.
-
- Jumlah pelampung minimum 8 bh, 4 dilengkapi lampu, 2
dilengkapi smoke signal dan dua hanya dilengkapi tali - Untuk kapal
yang beroperasi didaerah empat musim juga dilengkapi baju
Immersion suits yang berguna untuk menceburkan diri disuhu yang
rendah. Selain itu disetiap sekoci juga dilengkapi dengan TPA
Thermal Protective Aid yang berfungsi sebagai selimut saat cuaca
dingin.
- Pilot ladder atau tangga pandu, yang digunakan untuk naik dan
turun pandu
kapal. Daerah tangga harus dilengkapi lampu penerangan. Ada
jenis tangga pilot yang dilengkapi dengan sistim mekanis, tangga
dapat naik turun dengan winch.
4. Pompa pemadam, hidran, selang dan alat pemadam/ fire pumps,
hydrants, hoses and extinguishers.
- Sistim pemadam kebakaran yang terdiri dari sistim pemadam
kebakaran tetap dan sistim jinjing (bab ini diajarkan pada bab
Sitim Pemadam Kebakaran)
-
5. Perlengkapan pemadam kebakaran untuk ruang muat / fire
appliances in cargo spaces Pada umumnya ruang muat menggunakan
sistim pemadam kebakaran CO2
Instalasi CO2 dipasang pada bagian atas ruang muat, pipa akan
mengalirkan CO2 mulai dari CO2 dalam tabung yang disimpan di ruang
tabung CO2. Pipa tersebut akan menembus bulkhead secara baik dan
berujung di seluruh ruang muat. Pengaturan pengaliran CO2 dapat
diatur dari panel kontrol yang terdapat di disekitar ruang tabung
CO2
-
Supaya pemadaman dapat dilaksanakan secara efektif maka seluruh
lubang pada ruang palkah harus dapat ditutup rapat, termasuk lubang
ventilasinya.
Secara berkala instalasi CO2 harus diperiksa dan tabung
ditimbang
Sistim pemadam kebakaran tetap jenis CO2 dilengkapi dengan
automatic monitor, artinya untuk mengetahui dimana lokasi kebakaran
dari bridge dan CO2 dapat dibuka dari fire control tersebut.
6. Perlengkapan pemadam lain / other fire appliances
Dikapal dilengkapi perlengkapan lain sebagai penunjang pemadam
kebakaran adalah firemen outfit, yaitu baju pemadam yang digunakan
saat pemadaman lengkap dengan safety lamp, life line, axe, helmet,
baju, celana, sepatu dan sarung tangan tahan api Alat pernafasan
(oksigen) yang terdiri dari masker dan tabung oksigen yang dapat
dikenakan pada saat pemadaman lengkap dengan beberapa tabung
cadangan Jumlah baju pemadam dan alat bantu pernafasan diatur
sesuai persyaratan SOLAS atau sesuai dengan ketentuan pemerintah
bendera
Kotak pasir dan sekop, harus tersedia disekitar ruang mesin dan
kapak besar tersedia ditempat yang mudah dijangkau
Kapal dilengkapi pula dengan fasilitas international shore
connection
Dikapal juga dilengkapi sistim bell alarm yang berfungsi untuk
isyarat saat terjadi kebakaran. Bell ini dapat diaktifkan dari
beberapa tempat dikapal.
-
7. Perlengkapan pemadam lain / other fire appliances. EEBD
(Emergency Escape Breathing Devices)
International Convention For The Safety Of Life At Sea, SOLAS
1974, Chapter II-2 requirements for Emergency Escape Breathing
Devices. EEBD also meets the International Code For The
Construction Of Ships Carrying Dangerous Chemicals In Bulk (IBC
code) and the International Code For The Construction Of Ships
Carrying Liquefied Gases In Bulk (IGC code) requirements for a
self-contained breathing apparatus with a normal duration of
service of 15 minutes in maritime applications.
EEBD merupakan salah satu alat yang digunakan untuk bantuan
pernafasan saat berada didaerah atau ruangan yang Oksigennya
kurang, alat berbentuk masker yang menutup semua bagian kepala
dapat bekerja minimum 15 menit sehingga cukup waktu untuk keluar
dari ruangan menuju ruang terbuka.
Sejak era 2000an dan juga ditegaskan pada SOLAS tahun 2000 bahwa
bentuk EEBD yang portable dipersyaratkan untuk ditempatkan
diruang-ruang dikapal. EEBD ini memiliki cover yang tahan panas
sehingga pada saat cuaca ekstrim masih dapat dipergunakan.
*********