Nursing in Triage Aldo Yuliano
What is Triage ?
“Trier” berasal dari bahasa Perancis trier yang berarti memisahkan, memilah dan memilih. Penggagas awalnya adalah Dominique Jean Larrey, seorang dokter bedah Perancis pada Pasukan Napoleon.
Definisi Triage adalah usaha pemilahan korban sebelum ditangani, berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma atau penyakit dengan mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang ada.
Principle & Type
Prinsip Triase Pada keadaan bencana massal, Korban timbul tidak sedikit Resiko cedera dan tingkat survive yang
beragam. Pertolongan harus disesuaikan dengan
sumber daya yang ada.Hal tersebut merupakan dasar dalam memilah korban untuk memberikan perioritas pertolongan.
Continued...
Penilaian korban dilakukan dengan : Menilai tanda vital dan kondisi
umum korban Menilai kebutuhan medis Menilai kemungkinan bertahan
hidup Menilai bantuan yang
memungkinkan Memprioritaskan penanganan
definitif Tag Warna
Label
Ancaman jiwa mematikan dalam hitungan menit (immediate)
Dapat mati dalam hitungan jam (delay)
Trauma ringan (walking wound)Sudah meninggal (dead and dying)
Priority of degree
Prioritas I (prioritas tertinggi) warna merah untuk berat dan biru untuk sangat berat.
Mengancam jiwa atau fungsi vital Perlu resusitasi dan tindakan bedah segera Mempunyai kesempatan hidup yang besar. Gangguan pada jalan nafas, pernafasan dan
sirkulasi. Contohnya sumbatan jalan nafas, tension pneumothorak, syok hemoragik, luka terpotong pada tangan dan kaki, combutio (luka bakar) tingkat II dan III > 25%.
Prioritas II (medium) warna kuning. Potensial mengancam nyawa atau fungsi vital bila tidak segera ditangani dalam jangka waktu singkat. Penanganan dan pemindahan
bersifat jangan terlambat. Contoh: patah tulang besar, combutio (luka bakar) tingkat II dan III < 25%, trauma thorak/abdomen, laserasi luas, trauma bola mata.
Priority of degree
Prioritas III (rendah) warna hijau. Perlu penanganan seperti pelayanan biasa, tidak perlu segera. Penanganan dan pemindahan bersifat terakhir. Contoh luka superficial, luka-luka ringan
Priority of degree
Prioritas O warna Hitam. Kemungkinan untuk hidup sangat
kecil, luka sangat parah. Hanya perlu terapi suportif.
Contoh henti jantung kritis, trauma kepala kritis.
Priority of degree
Different...
Sistem Triage Non Disaster : Untuk menyediakan perawatan sebaik mungkin bagi setiap individu pasien.
Disaster : Untuk menyediakan perawatan yang lebih efektif untuk pasien dalam jumlah banyak.
Disaster Triage (START)
Simple Triage And Rapid Treatment (START)
Langkah 0 Panggil korban yang masih bisa
berjalan untuk mendekat kearah petugas yang berada dilokasi aman (collecting area). Korban yang bisa berjalan mendekat diberikan label HIJAU
Langkah 1 (Airway + Breathing) Cek pernapasan, Apabila tidak
bernapas buka jalan napasnya, jika tetap tidak bernapas berikan label HITAM.
Pernapasan > 30 kali / menit MERAH. Pernapasan 10-30 kali permenit
kelangkah berikutnya
Langkah 2 (Circulation) Cek Capilary test (Tekan Kuku tangan
penderita) kemudian lepas, apabila kembali merah lebih dari 2 detik (> 2 detik) berikan label MERAH.
Apabila pencahayaan kurang untuk capilary test, lakukan cek nadi radialis, apabila tidak teraba atau lemah berikan label MERAH.
Apabila nadi radialis teraba kelangkah berikut.
Langkah 3 (Mental Status) Berikan perintah sederhana kepada
penderita, Apabila mengikuti berikan label KUNING.
Apabila tidak dapat mengikuti perintah berikan label MERAH.
Hospital Triage
Type 1 : Traffic Director or Non Nurse Hampir sebagian besar berdasarkan
system triage Dilakukan oleh petugas yang tak
berijasah Pengkajian minimal terbatas pada
keluhan utama dan seberapa sakitnya Tidak ada dokumentasi Tidak menggunakan protocol
Type 2 : Cek Triage Cepat Pengkajian cepat dengan melihat yang
dilakukan perawat beregristrasi atau dokter
Termasuk riwayat kesehatan yang berhubungan dengan keluhan utama
Evaluasi terbatas Tujuan untuk meyakinkan bahwa
pasien yang lebih serius atau cedera mendapat perawatan pertama
Type 3 : Comprehensive Triage Dilakukan oleh perawat dengan
pendidikan yang sesuai dan berpengalaman
4 sampai 5 sistem kategori Sesuai protocol
Triage Hospital Time Clasification
Prioritas 1 atau Emergensi Pasien dengan kondisi mengancam
nyawa, memerlukan evaluasi dan intervensi segera
Pasien dibawa ke ruang resusitasi Waktu tunggu 0 (Nol)
Prioritas 2 atau Urgent Pasien dengan penyakit yang akut Mungkin membutuhkan trolley, kursi
roda atau jalan kaki Waktu tunggu 30 menit Area Critical care
Prioritas 3 atau Non Urgent Pasien yang biasanya dapat berjalan
dengan masalah medis yang minimal
Luka lama Kondisi yang timbul sudah lama Area ambulatory / ruang P3
Prioritas 0 atau 4 Kasus kematian Tidak ada respon pada segala
rangsangan Tidak ada respirasi spontan Tidak ada bukti aktivitas jantung Hilangnya respon pupil terhadap
cahaya
Attention!!!
Setelah melakukan langkah-langkah triage dan memberikan label/tanda pada penderita, segera untuk menuju kependerita lain yang belum dilakukan triage. Triage harus selalu dievaluasi untuk menghindari kemungkinan terjadi kesalahan waktu triage. Atau bisa juga perubahan terjadi ketika kondisi penderita membaik atau memburuk.