Top Banner

of 6

6-3-2010 Hal 328-333

Jul 06, 2018

Download

Documents

Bagas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 6-3-2010 Hal 328-333

    1/6

    Pengujian

    Pembumian

    Elektroda Batang ............................................................. Supriyo

    PENGUJIAN PEMBUMIAN ELEKTRODA BATANG

    Oleh : Supriyo

    StafPengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang

    J1 Prof. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang 50275

    bstrak

    Sistem pembumian dirancang sebagai pengaman atau pelindung instalasi listrik dengan tujuan

    mencegah gangguan a lat akibat lrenaikan potensial tanah lretika terjadi arus gangguan atau arus

    petir serta untuk mengetahui seberapa besar tahanan pentanahan yang ada pada elektroda

    tersebut. Jenis elektroda

    yang

    digunakan adalah elektroda batang

    yang

    ditanam dan kontak

    langsung dengan bumi. Metode yang digunakan adalah metode tiga titik yaitu titik satu adalah

    elektroda utama sedangkan titikdua dan tiga adalah elektroda Bantu. Prosedur pengujian

    dilakukan dengan metode tidak langsung yaitu memberi sumber tegangan pada elektroda tersebut

    dengan dua macam cara pengukuran yaitu pada elektroda kondisi lrering dan elektroda kondisi

    basah. Hasil terlrecil tahanan pentanahan

    yang

    diperoleh pada kondisi lrering adalah

    17,96

    denganjarak elektroda E-P 10 m dan E R 20 m,sedangkan pada kondisi basah adalah 17,14

    dengan jarak elektroda E-P 15 m dan E R 30 m

    Kata kunci :

    Tahanan Pentanahan, Elektroda Batang

    1. Pendahuluan

    Instalasi listrik mempunyai kemung

    kinan besar mengalami bahaya yang

    disebabkan oleh timbulnya gangguan,

    arus gangguan itu mengalir ke tanah

    sebagai akibat isolasi peralatan yang

    tidak berfungsi dengan baik. Arus

    gangguan tersebut akan mengalir pada

    bagian-bagaian peralatan yang terbuat

    d ri

    logam

    dan

    juga mengalir di dalam

    tanah disekitarnya.

    Dalam menentukan d n merencanakan

    elektroda pembumian, karakteristik

    tanah terutama tahanan jenisnya

    d n

    jenis

    d ri

    elektroda itu sendiri

    merupakan faktor yang paling

    mempengaruhi.

    2.

    Tinjauan Pustaka

    Elektroda pembumian adalah penghantar

    yang sengaja ditanam di dalam tanah

    untuk mendapatkan kontak yang baik

    antara bagian-bagian tertentu

    dari

    instalasi listrik atau bagian-bagian yang

    diamankan dengan tanah. Elektroda

    yang digunakan untuk pembumian hams

    memenuhi beberapa persyaratan antara

    lain memiliki konduktivitas besar,

    kekuatan mekanis tinggi

    d n

    tahan

    terhadap korosi.

    Fa ktor-faktor yang mempengaruhi

    elektroda pembumian

    a.

    Tahananjenis tanah

    Nilai tahanan jenis tanah harganya

    bermacam-macam, tergantung kom

    posisi tanahnya. Pemgelompokan

    tahanan jenis tanah

    dari

    berbagai

    macam jenis tanah pada kedalaman

    tertentu tergantung dari beberapa hal

    antara lain : pengaruh temperatur,

    kelembaban

    dan

    kandungan

    kimianya.

    Perbedaan tahan jenis tanah akibat

    iklim biasanya terbatas pada

    kedalaman beberapa meter dari

    permukaan tanah, selanjutnya pada

    bagian yang lebih dalam secara

    praktis akan konstan. Tabel harga

    328

  • 8/18/2019 6-3-2010 Hal 328-333

    2/6

    O RfJjITIf

    VoL6 No.3 November 2010 : 328 - 333

    harga tahanan jenis

    t n h

    dapat

    b. Tahanan pentanahan

    dilihat pada tabel

    1.

    Tahanan pentanahan tergantung pada

    kedalaman, luas petmukaan

    No.

    Jenis tanah

    Tahanan

    jenis

    am)

    1. Tanahrawa

    30

    2.

    Tanah liat tanah

    ladang

    100

    3.

    Pasir basah

    200

    4.

    Kerikil basah 500

    5.

    Pasir dan kerikil

    kering

    1000

    6.

    Tanah berbatu

    3000

    T b e  Tah

    elektroda dan tahanan jenis tanah.

    anan JenlS tan

    ah

    Tahanan pentanahan berkaitan

    langsung dengan kandungan

    ir

    dan

    suhu, sehingga diasumsikan tahanan

    ini sangat bervariasi di berbagai

    tempat dan berubah setiap tahunnya

    menurnt iklim.

    T b 12 Tah ah

    an

      anan pentan

    1 2 3 4 5

    6

    7 8 9 10

    11

    Jenis

    elek-

    Pita atau penghantar

    pilin

    Batang atau pipa Pel at vertikal

    dengan

    ..

    SISI

    troda

    atas

    ±

    1 m di

    bawah petmu

    kaan tanah

    Panjang(m) Panjang (m) Ukuran (m"")

    10

    25

    50 100 1 2 3 5 0,5xI

    x

    Resis

    tans

    pembu

    20 10

    5

    3 70 40 30 20

    35 25

    mian

    (ohm)

    c.

    Jenis elektroda

    - Elektroda pita :elektroda yang

    dibuat

    dari penghantar berbentuk

    pita atau penampang bulat,atau

    penghantar pilin yang ditanam

    horizontal di dalam tanah dapat

    ditanam sebagai pita lurns, radial,

    melingkaratau kombinasi

    d ri

    bentuk tersebut.

    Elektroda pelat : elektroda d ri

    bahan pelat logam (utuh atau

    lubang) yang ditanam tegak lurns

    dengan tanah, dengan tepi

    atasnya sekurang-kurangnya satu

    meter di bawah permukaan

    tanah. Jika digunakan beberapa

    pelat logam untuk memperoleh

    tahanan pentanahan cukup

    rendah, maka jarak antara pelat

    logam jika dipasang paralel

    minimum 3 meter.

    ...

    Elektroda batang : elektroda

    dati

    pipa atau besi baja yang ditanam

    tegak lurns ke dalam tanah

    dan

    panjangnya disesuaikan dengan

    tahanan pentanahan yang

    329

  • 8/18/2019 6-3-2010 Hal 328-333

    3/6

    Pengujian Pembumian Elektroda Batang ................................................................ Supriyo

    diperlukan. Tahanan pentanahan

    sebagian besar tergantung pada

    panjangnya dan sedikit tergan

    tungpadaukuranpenampangnya.

    Pengukuran tabanan jenistanab

    Pengukurantahananjenistanahbiasanya

    dilakukandengancara:

    a. Metode empat elektroda

    (Four

    electroda method

    yaitu mengguna

    kan empat buah elektroda, sebuah

    batere, sebuah ampere meter dan

    sebuah volt meter yang sensitif,

    sebagaimanaterlihatsepertigambar

    1.

    Gambar1. Metodeempatelektroda

    Bila arus Imasuk ke tanahmelalui

    salah satuelektrodadan kembali ke

    elektroda yang lain cukup jauh,

    sehingga pengaruh diameter

    konduktor dapat diabaikan. Arus

    yangmasukketanahmengalirsecara

    radial dari elektroda, misalkan

    araharusdalamtanahdarielekroda1

    keelektroda2berbentukpermukaan

    bola dengan jari-jari r, luas

    permukaan tersebut adalah 2

    TT

    r -,

    dan rapat arus radial pada jarak r

    adalah

    J =

    I12TTr - . Bila

    p

    adalah

    tahanan jenis tanah, maka kuat

    medan

    (E)

    dalam tanah pada arah

    radial dengan jarak r adalah :

    E r =J

    jadi:

    E r

    =

    1I2nr.

    Perbandingan antara tegangan dan

    arus atau tahanan adalah

    R

    =

    p/2m.

    b. Metode tiga titik (

    three pOint )

    dimaksudkan untuk mengukur

    tahanan pembumian. Misalkan tiga

    batang elektroda pembumian,

    dimanaelektroda1tahanannyayang

    mau diukur dan elektroda 2 dan 3

    sebagai elektroda pembumuan

    pembantuyangjugabelumdiketahui

    tahanannya, sebagaimana terlihat

    sepertigambar2.

    1

    2

    3

    Gambar

    2.

    Metodetigatitik

    Bila tahanan tiap..tiap elektroda

    pembumian diukur dengan arus

    konstan, maka dapat diketahui

    persamaansebagaiberikut:

    R

    =V L

    engbitung tabanan pentanaban

    Persamaan-persamaantahanpentanahan

    dari berbagai sistem elektroda sangat

    sulit

    dan

    dalambeberapahaldinyatakan

    dalam pendekatan-pendekatan.

    Persamaan tersebut diperoleh dari

    hubungan bahwa tahanan elektroda (R)

    berbanding lurus dengan tahanan jenis

    elektroda(p),panjangelektroda  l), dan

    berbanding terbalik dengan luas

    penampangelektroda(A)adalah:

    ~

    A

    330

  • 8/18/2019 6-3-2010 Hal 328-333

    4/6

    CJlRf.BJf17 Vo1 6 No.3 November 2010 : 328 333

    . ':/I

    Berdasarkan asumsi bahawa tahanan

    pentanahan seragam pada seluruh

    volume tanah, meskipun hal ini tidak

    mungkin. Rumus yang biasa digunakan

    untuk menghitung elektroda batang pada

    jari-jari elektroda r) yang terpasang

    adalah :

    R =

    2:

    In - 1 )

    3. Metodologi

    Metode yang digunakan, metode tiga

    titik yaitu ada tiga elektroda yang

    terbagi dari elektroda pertama E)

    sebagai elektroda utama dan elektroda

    kedua P) dan ketiga

    R)

    sebagai

    elektroda bantu. Elektroda yang

    digunakan adalah elektroda batang,

    elektroda utama dengan panjang 2 m

    sedangkan elektroda bantu panjangnya

    0,5 m. Baik elektroda utama maupun

    elektroda bantu berdiameter 16 mm.

    Elektroda utama ditanam sedalam 1,75

    m sedangkan elektroda bantu ditanam

    0,5 m. Penanaman elektroda utama

    dengan elektroda bantu yang pertama

    dimulai dengan

    jarak

    1 m

    dan

    elektroda

    bantu yang kedua dimulai dengan

    jarak

    15

    m untuk pengambilan data

    awal.Sedangkan pengambilan data

    berikutnya bisa dilihat pada tabel hasil

    hasil pengujian. Cara pemasangan

    elektrodanya seperti diperlihatkan pada

    gambar 3

    R

     

    Gambar 3 Rangkaian pengujian

    Keterangan :

    Vs = Tegangan sumber AC

    V

    =

    Volt meter

    S = Saklar

    A

    =

    Ampere meter

    E

    =

    Elektroda utama

    P

    dan

    R

    =

    Elektroda bantu

    Pengambilan data dilakukan dengan dua

    cara yaitu penujian kering dan pengujian

    basah. Pengujian kering dilakukan saat

    tanah tidak kena hujan tanah kering)

    dan

    pengujian basah dilakukan dengan

    cara menyiram elektroda yang ditanam

    seperti kena air hujan. Langkah

    pengambilan data yaitu

    dari

    rangkaian

    tersebut diberi sumber tegangan 220

    Volt mencatat arus dan tegangan dengan

    jarak

    elektroda bervariasi.

    4

    Hasil Dan Pembahasan

    Pengambilan data dilakukan dengan

    metode tidak langsung pada kondisi

    basah dan kering, hasilnya seperti

    terlihat pada tabel 3 dan 4.

    331

  • 8/18/2019 6-3-2010 Hal 328-333

    5/6

    Pengujian embumian Elektroda Batang

    ...................................................

     Supriyo

    T

    abel

    3.

    Data hasil pengukuran kondisi kering

    No Jarak elektroda

    m)

    Vs

    volt)

    I

    A)

    V

    volt)

    E P E R

    1

    10

    15

    220 11 46

    207

    2

    10 20 220

    11 52

    207

    3 10

    25 220

    10 88

    207

    4

    10

    30

    220 11 06 219

    5

    15

    20

    220

    11 20

    204

    6

    15 25 220

    11 40

    207

    7

    15 30

    220

    11 50

    207

    T

    abel

    4.

    Data hasil pengukuran kondisi basah

    No Jarak elektroda

    m)

    Vs

    volt)

    I

    A)

    V

    volt)

    E P E R

    1 10 15

    220

    11 75

    204

    2

    10

    20 220 11 65 205 5

    3 10

    25

    220

    11 10

    205 5

    4

    10 30

    220 11 28

    204

    5

    15

    20

    220 11 70 204

    6

    15

    25

    220

    11 80

    204

    7 15

    30

    220 11 90 204

    Dari hasil pengukuran pada tegangan baik pada arus maupun pada

    sumber 220 volt, pada jarak jarak

    tegangannya.Hasil tahanan pentanahan

    elektroda yang berubah-ubah seperti dapat dilihat pada tabel 5 d n 6.

    terlihat pada tabel hasilnya harnpir sarna

    T b I 5 Data

    h l

    per

    hitun

    19an

    tah t ah

    an

    k

    Sl  e aSl

    anan pen an

    on

    d i kering

    No

    Jarak

    elektroda m)

    Vs

    volt)

    I

    A)

    V

    volt)

    R

    0)

    E P

    E R

    1

    10 15

    220 11 46

    207

    18 06

    2

    10

    20 220

    11 52

    207 17 96

    3

    10

    25 220 10 88

    207

    19 02

    4

    10 30

    220 11 06 219

    19 80

    5 15 20 220 11 20 204

    18 21

    6 15 25

    220

    11 40

    207 18 15

    7

    15 30

    220 11 50 207

    18 00

    332

  • 8/18/2019 6-3-2010 Hal 328-333

    6/6