GAMBARAN UMUM PLAZA BINTARO JAYA Bintaro Jaya merupakan sebuah kawasan dinamis yang terus berkembang dari segi bisnis dan gaya hidup. Permintaan pusat perberbelanjaan di daerah Bintaro Jaya terus berkembang dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan keinginan dan daya beli masyarakat. Peningkatan kemampuan ekonomis masyarakat tersebut membuat kebutuhan belanja dan hiburan telah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam pandangan dan gaya hidup masyarakat yang seperti itu, PT. Jaya Real Properti, Tbk membangun Plaza Bintaro Jaya. Saat mulai beroperasi pada tahun 1993, pusat perbelanjaan ini telah mampu memenuhi kebutuhan belanja, hiburan dan gaya hidup masyarakat di daerah Bintaro dan sekitarnya. Selain itu, dalam waktu 15 tahun, keberadaan Plaza Bintaro Jaya telah dikenal luas oleh masyarakat yang tinggal di Pamulang, Ciputat, Serpong, Tangerang dan Jakarta. Plaza Bintaro Jaya terletak di Jalan Bintaro Utama IIIA, Bintaro Jaya Sektor 3, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pusat perbelanjaan yang berada di bawah naungan PT. Jaya Real Properti, Tbk ini memiliki tanah seluas 64.343,40 m 2 dan bangunan seluas 32.039,95 m 2 . Plaza Bintaro Jaya memiliki 5 bangunan yang terdiri atas 1 bangunan utama 3 lantai dan 4 bangunan tambahan yang digunakan oleh Pizza Hut, Tamani Cafe, Total Buah, dan Bakmi GM.
44
Embed
56216820 Manajemen Properti Pusat Perbelanjaan Plaza Bintaro Jaya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
GAMBARAN UMUM PLAZA BINTARO JAYA
Bintaro Jaya merupakan sebuah kawasan dinamis yang terus berkembang dari segi bisnis
dan gaya hidup. Permintaan pusat perberbelanjaan di daerah Bintaro Jaya terus berkembang
dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan keinginan dan daya beli masyarakat.
Peningkatan kemampuan ekonomis masyarakat tersebut membuat kebutuhan belanja dan
hiburan telah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-
hari.
Dalam pandangan dan gaya hidup masyarakat yang seperti itu, PT. Jaya Real Properti,
Tbk membangun Plaza Bintaro Jaya. Saat mulai beroperasi pada tahun 1993, pusat
perbelanjaan ini telah mampu memenuhi kebutuhan belanja, hiburan dan gaya hidup
masyarakat di daerah Bintaro dan sekitarnya. Selain itu, dalam waktu 15 tahun, keberadaan
Plaza Bintaro Jaya telah dikenal luas oleh masyarakat yang tinggal di Pamulang, Ciputat,
Serpong, Tangerang dan Jakarta.
Plaza Bintaro Jaya terletak di Jalan Bintaro Utama IIIA, Bintaro Jaya Sektor 3, Kelurahan
Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pusat
perbelanjaan yang berada di bawah naungan PT. Jaya Real Properti, Tbk ini memiliki tanah
seluas 64.343,40 m2 dan bangunan seluas 32.039,95 m2. Plaza Bintaro Jaya memiliki 5
bangunan yang terdiri atas 1 bangunan utama 3 lantai dan 4 bangunan tambahan yang
digunakan oleh Pizza Hut, Tamani Cafe, Total Buah, dan Bakmi GM.
Plaza Bintaro Jaya memiliki total luas lantai sewa sebesar 20.754,37 m2 dan menyediakan
berbagai fasilitas seperti AC, Telepon Umum, Eskalator, Lif (barang), Sistem Pemadam
Kebakaran, Sound Sistem, taman, dan areal parkir yang sangat luas.
Dalam rangka meningkatkan kepuasan konsumen, Plaza Bintaro Jaya telah menghadirkan
penyewa-penyawa besar dan terkenal seperti toko buku Gramedia seluas 2,290.15 m2 pada
lantai 1 dan 2, Cahaya Dept.Store yang menempati area seluas 3,443.5 m2 pada lantai 1, Hero
Supermarket seluas 1,848.26 m2 pada lantai 1, Toy's City seluas 436,60 m2 pada lantai 2,
Pojok Busana Dept Store seluas 480,20 m2 pada lantai 2, Rumah Kita (Home Appliance)
seluas 535,35 m2 pada lantai 2, dan Cineplax 21 seluas 1,474.00 pada lantai 2 dan 3.
Plaza Bintaro Jaya juga selalu berinovasi dalam penambahan penyewa dengan cara
menghadirkan penyewa-penyewa terkenal untuk menyempurnakan gaya hidup dan
memenuhi kebutuhan kuliner masyarakat melalui kehadiran Tamani kafe, Pizza HUT,
Wendy's, KFC, Red bean, Hanamasa, Brad Talk, J.Co., American Hamburger, dan
sebagainya.
PELAKSANAAN MANAJEMEN PROPERTI PADA PLAZA
BINTARO JAYA
A. VISI, MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN
Plaza Bintaro Plaza berada di bawah kepemilikian PT Jaya Real Property, Tbk yang
memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:
Visi: “Menjadi salah satu pengembang dan pengelola properti terbaik di Indonesia”
Misi:
1. Mencapai pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata pertumbuhan industri Real Estate
dan Properti di Indonesia.
2. Memberi produk dan pelayanan yang bermutu yang memuaskan konsumen.
3. Membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan iklim kerja yang baik untuk
mencapai kinerja yang tinggi.
4. Mengoptimalkan produktivitas seluruh sumber daya yang dimiliki demi manfaat
konsumen, pemegang saham dan karyawan.
5. Peduli pada aspek sosial dan lingkungan di setiap unit usaha.
Kebijakan Mutu: “Perusahaan menempatkan kepuasan konsumen sebagai prioritas
utama”
Sasaran Mutu:
1. Pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata industri Real Estate dan Properti di
Indonesia.
2. Meningkatkan Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) sebesar 5% setiap tahun.
3. Meningkatkan Indeks Kepuasan Kerja Karyawan (IKKK) sebesar 5% setiap tahun.
4. Laba bersih di atas rata-rata industri Real Estate dan Properti di Indonesia.
Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah pengembangan kota (urban development)
yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan
infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa-jasa pendukung, serta melakukan
investasi, baik langsung dan tidak langsung melalui perusahaan anak maupun patungan
dengan pihak-pihak lain. Pada saat ini kegiatan Perusahaan terutama adalah
pembangunan perumahan di daerah Selatan Jakarta, pengelolaan usaha properti dan
penyediaan jasa-jasa penunjang lainnya.
Tujuan pendirian Plaza Bintaro Jaya adalah mengembangkan investasi di bidang
usaha retail dalam rangka menyediakan fasilitas penunjang kawasan perumahan Bintaro
Jaya.
Berdasarkan visi dan misi dari pembangunan Bintaro Plaza tersebut, maka dibentuk suatu
manajemen properti yang bertujuan untuk:
1. Mengelola investasi
Dalam mengelola investasi, Manajer properti harus memastikan bahwa nilai dari
properti yang dikelolanya tidak mengalami penurunan dan bahkan sebaliknya
nilainya terus bisa naik. Nilai sebuah properti dapat diformulasikan sebagai
berikut:
Nilai = Pendapatan operasional bersih setahun (NOI) x (1/i)
Keterangan :
NOI = pendapatan kotor setahun – biaya operasional setahun
i = tingkat kapitalisasi dari properti tersebut
Tolok ukur atau performance investasi dapat diukur dengan menggunakan besaran
dari tingkat hasil yang akan diperoleh (yield). Semakin tinggi yield dari suatu
investasi, maka semakin tinggi risiko dan tingkat pengembalian (risk & retun)
yang akan diperoleh. Yield dapat diformulasikan sebagai berikut:
Yield (%) = (Pendapatan operasional bersih setahun /Nilai) x 100%
Dengan demikian salah satu keberhasilan dari suatu manajemen properti dapat
terlihat dari kemampuan mereka memberikan kontribusi dalam meningkatkan
penghasilan bersih dari properti tersebut.
Berdasarkan data yang kami peroleh, pendapatan bersih Bintaro Plaza dari tahun ke
tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa pihak pengelola
telah berupaya semaksimal mungkin untuk terus menaikkan nilai properti Bintaro
Plaza.
Data Pendapatan Bersih Periode 2003-2007 (dalam juta rupiah)
Tahun 2003 2004 2005 2006 2007Pendapatan Sewa
2.111,87 2.284,15 2.464,62 2.416,12 2.956,61
Biaya Operasional
739.15 799,45 862,62 724,84 1.034,81
Pendapatan Bersih
1.372,72 1.484,7 1.602 1.691,28 1.921,8
2. Mengelola bisnis
Tujuan dari kegiatan ini adalah optimalisasi dari arus kas sekaligus memelihara
dan meningkatkan nilai properti tersebut. Kegiatan manajemen properti sebagai suatu
bisnis atau usaha juga tidak dapat dipisahkan dalam kaitannya mengelola properti
sebagai suatu investasi sebab keduanya saling terkait dan memiliki hubungan yang
erat. Dalam hal ini kegiatan manajemen properti Plaza Bintaro Jaya meliputi:
a. Memasarkan ruangan untuk memperoleh penyewa dengan harga sewa yang
terbaik
Kegiatan memasarkan ruangan dilakukan oleh bagian pemasaran. Media promosi
yang digunakan untuk menarik penyewa adalah melalui internet. Kegiatan
pemasaran tidak terlalu gencar dilakukan karena Bintaro Plaza telah cukup dikenal
masyarakat dan setiap bulannya pihak pengelola menerima telepon dari calon
penyewa yang menanyakan ketersediaan ruang sewa di Bintaro Plaza.
b. Menagih sewa dan biaya pelayanan (service charge)
Setiap penyewa di Plaza Bintaro Jaya membayar sendiri uang sewa dan service
charge setiap bulannya ke Bank. Apabila terdapat penyewa yang terlambat
membayar uang sewa, ditegur dengan cara menghentikan supply listrik ke
penyewa tersebut.
c. Memelihara properti
Kegiatan pemeliharaan bangunan dilakukan oleh bagian teknik, sedangkan
pemeliharaan kebersihan bangunan dilakukan oleh bagian operasional yang
bekerjasama dengan beberapa perusahaan outsourcing.
d. Mengelola keuangan dan memberikan laporan secara berkala
Kegiatan pengelolaan keuangan berada di bawah tanggung jawab bagian
keuangan. Bagian keuangan berperan dalam mengendalikan biaya yang harus
dikeluarkan guna menghindari pengeluaran-pengeluaran yang tidak efisien.
Bagian keuangan menyusun laporan secara berkala untuk mengetahui arus kas dan
kinerja keuangan Plaza.
e. Memonitor nilai properti
Tugas memonitor nilai properti dilakukan oleh Manajer Pengelola Plaza Bintaro
Jaya selaku pimpinan tertinggi. Manajer Pengelola Plaza Bintaro Jaya senantiasa
memantau nilai properti untuk mengetahui perkembangannya, mengingat
banyaknya faktor persaingan yang dapat menimbulkan turunnya pendapatan Plaza
Bintaro Jaya.
f. Melakukan pengadaan sarana dan fasilitas pelengkap, seperti area untuk
merokok, ruang ibadah, dan area untuk bermain anak-anak.
g. Memahami pentingnya suatu komunikasi dan informasi
Manajer Pengelola Plaza selalu berusaha mengikuti perkembangan informasi
terkini sesuai dengan perkembangan bisnis yang dijalankan serta mengamati
kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengantisipasi
apabila terjadi perubahan-perubahan peraturan pemerintah yang dapat merugikan
pihak Plaza.
B. BENTUK ORGANISASI MANAJEMEN PROPERTI
Bentuk organisasi manajemen properti pada Plaza Bintaro Jaya bersifat internal atau biasa
disebut Internal (In House) Manajemen Properti. Dalam Internal (In House) Manajemen
Properti, hubungan antara manajer properti dan organisasi (pemilik bangunan) hanyalah
sebatas hubungan pekerja dan pemberi kerja.
Jadi, pengelolaan manajemen properti Plaza Bintaro Plaza diserahkan kepada manajer
Pengelola Plaza Bintaro Jaya yang bekerja untuk PT. Jaya Real Properti, Tbk selaku pemilik.
Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat struktur organisasi perusahaan pada halaman
selanjutnya yang terbagi atas:
a. Struktur organisasi PT. Jaya Real Properti, Tbk selaku pemilik
b. Struktur organisasi Plaza Bintaro Jaya
Dari struktur organisasi tersebut, terlihat jelas bahwa Manajer Pengelola Plaza Bintaro berada
di bawah Koordinator Manajer Properti Ritel yang membawahi seluruh unit usaha ritel milik
PT. Jaya Real Properti, Tbk. Manajer Pengelola Plaza Bintaro melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen properti dalam mengelola Plaza Bintaro Jaya sebagai sebuah investasi atau bisnis
serta mengelola dan melaksanakan aspek fisik lingkungan sehingga tercapai hasil optimal
secara efektif dan efisien. Manajer Pengelola Plaza Bintaro bertugas merencanakan,
mengorganisir, mengarahkan, dan mengontrol pengelolaan Plaza Bintaro Jaya Jaya baik
secara operasional, teknik, keuangan dan pemasaran persewaan Plaza Bintaro Jaya Jaya.
Demi tercapainya efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas, manajer
pengelola Plaza Bintaro Jaya mendelegasikan wewenang kepada sejumlah supervisor yaitu
supervisor keuangan, supervisor pemasaran/Tenant Relation and Fitting Out (TR/FO),
supervisor operasional, dan supervisor teknik. Supervisor Keuangan bertanggung jawab atas
seluruh pelaksanaan kegiatan keuangan yang meliputi arus kas masuk dan kas keluar,
pengendalian internal keuangan, pengontrolan atas anggaran keuangan (cash flow) dan
melaksanakan sinkronisasi data atau dokumen administrasi keuangan dengan data atau
dokumen akuntansi sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk
memudahkan pelaksanaan tugasnya, supervisor keuangan dibantu oleh beberapa pegawai
yakni Officer A/R yang melaksanakan kegiatan penerimaan tagihan dari penyewa dan
bertanggung jawab terhadap pengelolaan piutang yang dimiliki Plaza, Kolektor yang bertugas
melakukan kegiatan penagihan sewa, serta Officer administrasi Penagihan yang melakukan
pengelolaan administrasi penagihan.
Supervisor pemasaran/TR/FO bertanggung jawab atas kegiatan mencari
tenant/penyewa baru untuk Plaza Bintaro Jaya. Supervisor pemasaran/TR/FO dibantu oleh
Officer pemasaran yang bertugas membantu supervisor di dalam mencari calon
tenant/penyewa baru, Officer acara/promosi yang bertugas membantu supervisor di dalam hal
kegiatan promosi Plaza Bintaro Jaya, dan Officer TR/FO bertugas melaksanakan kegiatan
yang berkaitan dengan serah terima ruang sewa ke penyewa, Fitting Out dan mengontrol
penyewa terhadap peraturan dan tata tertib gedung.
Tenant Relation (TR) bertugas untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan penyewa
dan menjalin hubungan yang baik dengan penyewa. Sedangkan FO (Fitting Out) bertanggung
jawab terhadap renovasi ruang pada saat ada penyewa baru atau terdapat penyewa yang ingin
melakukan renovasi. Bagian FO menentukan standar-standar dalam melaksanakan renovasi
seperti warna apa yang diizinkan, material seperti apa yang diperbolehkan, dan sebagainya.
Supervisor Operasional bertanggung jawab terhadap pengelolaan operasional gedung.
Supervisor operasional dibantu oleh Supervisor Keamanan dan Parkir, Supervisor
Housekeeping Indoor, dan Supervisor Housekeeping Outdoor. Pada bagian operasional,
masing-masing supervisor tersebut tidak memiliki anak buah. Para supervisor membawahi
tenaga-tenaga outsourcing yang berasal dari eksternal organisasi. Pengawasan dan koordinasi
terhadap pekerjaan pihak outsourcing/subkontraktor operasional gedung dilakukan oleh
Supervisor Operasional. Supervisor Keamanan dan Parkir bertugas melakukan pengawasan
dan bertanggung jawab atas kondisi parkir, keamanan dan kenyamanan penyewa/pengunjung
maupun area sekitar Plaza Bintaro Jaya. Supervisor Housekeeping Indoor bertanggung jawab
atas pengawasan dan koordinasi terhadap pekerjaan sub kontraktor mengenai kebersihan di
dalam Plaza dan pemeliharaan toilet. Sementara itu, Supervisor Housekeeping Outdoor
bertanggung jawab atas atas pengawasan dan koordinasi terhadap pekerjaan sub kontraktor
mengenai kebersihan di luar bangunan Plaza, pengangkutan sampah, dan pemberantasan
hewan-hewan pengganggu seperti lalat, kecoa, tikus, dan hewan-hewan pengganggu lainnya.
Supervisor Teknik melakukan pengawasan dan bertanggung jawab mengatur
pekerjaan teknik dalam rangka menjalankan operasional gedung. Supervisor Teknik
bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan mesin, peralatan, dan bangunan.
Kerusakan-kerusakan ringan yang terjadi pada bangunan seperti keretakan kecil pada
dinding, perbaikannya langsung ditangani oleh para teknisi. Sedangkan untuk kerusakan-
kerusakan besar, perbaikannya diserahkan kepada pihak kontraktor (eksternal) melalui sistem
lelang. Supervisor Teknik dibantu oleh Teknisi (ME) yang melaksanakan tugas sebagai
operator dan teknisi dalam melakukan operasional perawatan fasilitas dan peralatan dalam
gedung secara periodik. Selain itu, Supervisor Teknik juga dibantu oleh Teknisi (Sipil) yang
melaksananakan tugas operasional perawatan gedung.
Disamping itu, pihak Plaza Bintaro Jaya juga memiliki Officer Administrasi Umum
yang bertugas melayani karyawan dan membantu tugas-tugas yang berkaitan dengan
administrasi dan Officer Pengadaan yang bertugas melakukan pengadaan atas
kebutuhan/fasilitas karyawan dan operasional perusahaan. Manajer Pengelola Plaza dibantu
oleh sekretaris yang bertugas melakukan pekerjaan kesekretariatan Unit Pengelola Plaza
Bintaro Jaya.
Saat ini, posisi Duty Manager yang bertugas menangani komplain dan memberikan
informasi yang diperlukan oleh pelanggan (tenant dan pengunjung), serta menangani keadaan
“tanggap darurat” pada hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional masih belum terisi.
Untuk lebih jelasnya, berikut uraian pekerjaan masing-masing jabatan:
A. Koordinator Manajer Property Retail
Tugas Pokok:
1. Melakukan perencanaan serta menganalisa hal–hal yang dianggap perlu bagi
kemajuan ataupun pengembangan tiap–tiap unit usaha.
2. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional gedung untuk tiap–tiap unit
usaha.
3. Bertanggung jawab atas tercapainya target operasional gedung (antara lain
tingkat hunian, cash flow, dll )
4. Menjaga hubungan baik dengan tenant dan pihak yang terkait dengan
operasional gedung.
5. Memberikan tugas dan arahan pekerjaan.
Wewenang:
1. Merekomendasikan kontraktor/vendor sesuai lingkup pekerjaan.
2. Mencari solusi atas segala permasalahan pengelolaan gedung.
B. Manajer Pengelola Plaza Bintaro Jaya
Tugas Pokok:
1. Melakukan perencanaan serta menganalisa hal-hal bagi kemajuan ataupun
pengembangan Plaza Bintaro Jaya Jaya.
2. Memastikan kelancaran operasional gedung.
3. Mengendalikan dan mengatur arus kas keuangan sesuai program kerja.
pajak (Pajak Bumi dan Bangunan dan Pajak Penghasilan), biaya pemeliharaan gedung,
dan manajemen fee.
Pihak Plaza melaksanakan kegiatan administrasi yang meliputi kegiatan surat
menyurat, baik surat yang berasal dari Plaza maupun dari luar. Misalnya: Plaza Bintaro
Jaya akan tutup pada saat pemilihan umum, maka pihak Plaza akan mengeluarkan surat
dan menyampaikan kepada para penyewa. Kemudian apabila terdapat surat dari pihak
luar untuk penyewa, surat tersebut terlebih dahulu diterima oleh pihak pengelola Plaza
yang kemudian akan meneruskan surat ke tangan penyewa yang bersangkutan.
Kegiatan administrasi juga mencakup masalah kepagawaian (seperti izin kehadiran,
lembur/piket, asuransi kesehatan, dsb); pendistribusian dokumen, surat-surat, dan data-
data kepada bagian/unit/pejabat yang terkait; melakukan penjadwalan rapat-rapat internal
dan eksternal Unit Pengelola Plaza Bintaro Jaya; mengatur arus lalu lintas dan
dokumentasi file-file serta data-data dalam Unit Pengelola Plaza Bintaro Jaya; dan
menghimpun laporan pekerjaan Unit Pengelola Plaza Bintaro Jaya.
Kebijakan Akuntansi
Laporan keuangan Plaza disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan
Ikatan Akuntan Indonesia. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan adalah
berdasarkan konsep biaya perolehan. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual,
kecuali laporan arus kas.
Neraca disusun dengan mengelompokkan aktiva dan kewajiban menurut lancar dan
tidak lancar (classified basis). Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode
langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan adalah Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan dilakukan setiap tahun dan disampaikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan seperti:
1. Pihak Intern/Manajemen Perusahaan
Laporan Keuangan digunakan untuk mengevaluasi kinerja Plaza, menyusun
perencanaan, strategi, dan kebijakan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Plaza.
2. Pemilik
Laporan Keuangan digunakan untuk mengetahui seberapa baik kinerja Plaza. Sebagai
pihak yang mnginvestasikan sumber dayanya, pemilik ingin mengetahui seberapa
baik kinerja Plaza dalam menghasilkan laba serta prospeknya di masa mendatang.
3. Kreditor
Laporan Keuangan digunakan untuk mengetahui kemampuan Plaza dalam
menghasilkan dana yang cukup untuk membayar utangnya. Sebagai pihak yang
menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit, kreditor ingin
mengetahui seberapa baik kinerja Plaza dan berkepentingan atas kelangsungan hidup
Plaza.
4. Pemerintah
Pemerintah berkepentingan dalam penetapan pajak dan penyusunan statistik
pendapatan nasional.
G. MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
Manajemen sistem informasi bertujuan menyajikan informasi agar tanggung jawab yang
akan diserahkan dapat dilaksanakan secara tepat dan cepat. Plaza Bintaro Jaya menggunakan
manajemen sistem informasi untuk menunjang pelaksanan pengelolaan Plaza. Sistem
informasi tersebut digunakan untuk:
1. Pengendalian biaya
Sistem informasi digunakan sebagai sarana untuk menganalisis pola penggunaan dan
besarnya dana yang dikeluarkan Plaza sehingga kemungkinan munculnya pengeluaran-
pengeluaran yang tidak efisien dapat diminimalkan dan laba yang diperoleh dapat
ditingkatkan.
2. Penetapan tarif sewa dan service charge.
Sistem Informasi digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan untuk menaikkan
atau menurunkan tarif sewa dan service charge Plaza. Dalam menentukan tarif dan
service charge perlu mempertimbangkan:
a. biaya listrik, air, dan pemeliharaan bangunan dan fasilitas
b. daya beli masyarakat
c. harga dan kebijakan pesaing
3. Mengetahui daftar tunggakan sewa
Sistem Informasi digunakan sebagai sarana untuk mengetahui penyewa-penyewa yang
menunggak atau terlambat membayar sewa sehingga dapat dilakukan tindakan penagihan
sewa.
4. Absensi pegawai
Sistem Informasi digunakan sebagai sarana untuk mengetahui tingkat absensi pegawai
sehingga dapat diketahui apabila terdapat pegawai yang sering absen dan menyebabkan
penurunan produktivitas.
Penggunaan sistem informasi yang terkomputerisasi tersebut memudahkan pihak Plaza
yang memiliki pegawai terbatas (hanya sebanyak 28 orang) untuk mengelola Plaza yang
cukup besar. Pihak Plaza menggunakan komputer yang terkoneksi dengan komputer PT Jaya
Real Properti sehingga setiap informasi berkaitan dengan Plaza dapat diketahui oleh pusat
(Koordinator Manajer Pengelola Properti). Selain itu, penyampaian informasi tersebut juga
berfungsi sebagai back up data sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
(forcemayeur) maka data-data pengelolaan Plaza Bintaro Jaya tetap aman.
Plaza Bintaro Jaya menggunakan sistem database yang selalu up to date untuk
meminimalisasi timbulnya tunggakan sewa. Database tersebut berisi informasi rinci tentang
penyewa sehubungan dengan keuangan mereka dalam membayar uang sewa. Penggunaan
sistem database ini akan meminimalisasi timbulnya kekeliruan dalam penagihan uang sewa.
KESIMPULAN
Pengelolaan yang dilakukan pihak manajemen Plaza Bintaro Jaya ditujukan
sepenuhnya untuk mengelola investasi. Penyusunan struktur organisasi dan uraian pekerjaan
setiap jabatan diarahkan untuk memaksimalkan pendapatan Plaza yang merupakan dasar bagi
peningkatan nilai Plaza. Seluruh bagian-bagian yang ada, mulai dari bagian keuangan sampai
bagian teknik diarahkan untuk saling mendukung satu sama lain demi pencapaian
peningkatan nilai investasi properti Plaza Bintaro Jaya.
Berdasarkan hasil pengamatan kami, kegiatan manajemen properti yang dilakukan
pada pusat perbelanjaan Plaza Bintaro Jaya cenderung ke arah manajemen hunian karena
penyewa-penyewa dalam Plaza Bintaro Jaya dapat dikatakan sebagai nyawa bagi
kelangsungan usaha Plaza Bintaro Jaya. Properti pusat perbelanjaan seperti Plaza Bintaro
Jaya memiliki sumber penghasilan utama dari sewa ruang (space) sehingga tingkat kepuasan
penyewa merupakan faktor utama keberhasilan Plaza dalam mencapai tujuannya.
Kemampuan Bagian TR/FO untuk mengakomodasi berbagai kepentingan dan keluhan
dari para penyewa merupakan faktor penentu keberhasilan Plaza Bintaro Jaya. Oleh sebab itu,
pihak pengelola (bukan hanya bagian TR/FO) saja harus senantiasa memberikan pelayanan
prima kepada penyewa sesuai Kebijakan Mutu perusahaan yang berbunyi: “Perusahaan
menempatkan kepuasan konsumen sebagai prioritas utama”
Dilihat dari segi pemeliharaan bangunan, pihak Plaza Bintaro Jaya telah
melaksanakan kegiatan pemeliharaan yang cukup baik terhadap bangunan dan fasilitas-
fasilitas yang ada di dalamnya melalui berbagai jenis kegiatan pemeliharaan, baik yang
dilakukan secara prefentif (pencegahan), korektif (perbaikan), maupun pemeliharaan rutin.
Dari segi pengaturan komposisi penyewa (tenant mix), Plaza Bintaro Jaya dapat telah
memenuhi 2 dari 3 kriteria tenant mix yang baik yakni adanya keseimbangan dari variasi
penyewa dari pusat ke pusat aktivitas dan adanya kompetisi sehingga pembeli mempunyai
pilihan yang cukup banyak. Sedangkan penempatan sistem sirkulasinya (escalator) kurang
menghasilkan lokasi utama bagi penyewa karena tata letaknya yang sejajar (alur menerus).
Dari segi manajemen hunian, manajemen administrasi dan keuangan, serta
manajemen sistem informasi dapat dikatakan cukup baik karena ikut berperan penting dalam
menunjang pengelolaan Plaza dan penyewa-penyewa yang ada di dalamnya.
]
pesifikasi Produk Power Capasitor Schneider
PRICE LIST/DAFTAR HARGA 2014 POWER CAPASITOR SCHNEIDER I. Capasitor Easy Can ( Standard Duty) Tegangan : 400VAC ( Maks. 440VAC) 1. 10.4 KVAR = Rp. 1.212.750, - 2. 12.5 KVAR = Rp. 1.367.300, - 3. 15 KVAR = Rp. 1.571.900, - 4. 20 KVAR = Rp. 1.843.000, -
5. 25 KVAR = Rp. 2.201.000, - II. Capasitor Varplus Can ( Heavy Duty) Tegangan : 400VAC ( Maks. 440VAC) 1. 10.4 KVAR = Rp. 1.452.550, - 2. 12.5 KVAR = Rp. 1.708.850, - 3. 15 KVAR = Rp. 1.964.600, - 4. 20 KVAR = Rp. 2.417.800, - 5. 25 KVAR = Rp. 2.727.450, - 6. 50 KVAR = Rp. 4.850.450, - III. Capasitor Varplus Box ( Heavy Duty) Tegangan : 400VAC ( Maks. 440VAC) 1. 25 KVAR = Rp. 3.067.350, - 2. 41 KVAR = Rp. 3.989.150, - ( Indent) 3. 50 KVAR = Rp. 5.863.000, - IV. Capasitor Varplus Can ( Heavy Duty) Tegangan : 525VAC 1. 20 KVAR = Rp. 2.159.850, - 2. 25 KVAR = Rp. 2.812.150, - 3. 40 KVAR = Rp. 4.122.800, - V. Capasitor Varplus Box ( Heavy Duty) Tegangan : 525VAC 1. 25 KVAR = Rp. 3.278.000, - ( indent) 2. 40 KVAR = Rp. 4.584.250, - VI. DETUNED REACTOR P= 7% 1. 12.5 KVAR = Rp. 8.879.200, - ( indent) 2. 25 KVAR = Rp. 10.227.250, - ( indent) 3. 50 KVAR = Rp. 12.462.450, - 4. 100 KVAR = Rp. 17.158.350, - ( indent) VII. POWER FACTOR REGULATOR 1. 6 Step type Varlogic NR6 = Rp. 6.996.000, - 2. 12 Step type Varlogic NR12 = Rp. 8.153.750, - 3. 12 Step type Varlogic NRC12 ( Fitur Komunikasi) = Rp. 15.626.600, - Note : * . For Discount Please Call * . Untuk Power Capasitor Indent 1 s/ d 2 Minggu * . JUST FOR SERIOUS BUYER ONLY * . Harga tidak termasuk ongkos kirim * . Produk dalam kondisi baru dan asli buatan Schneider France * . Harga tidak mengikat/ sewaktu - waktu dapat berubah * . Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi kami di nomor : 08128012263, 087889020263 WhatsApp ID : 087889020263 JUST FOR SERIOUS BUYER ONLY Contact Person : SUCIPTO, ST
NOTE : KAMI SANGAT MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN. OLEH KARENA ITU KEPERCAYAAN KONSUMEN ADALAH BARANG BERHARGA YANG SANGAT MAHAL BAGI KAMI. SEHINGGA KAMI AKAN BERUSAHA UNTUK TIDAK MENGECEWAKAN PARA KONSUMENl
- See more at: http://limaputraperkasa.web.indotrading.com/product/power-capasitor-schneider-p89432.aspx#sthash.Gc1IX6lu.dpuf