Top Banner
370 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN 1 Alarico da Costa Ximenes 2 Latar Belakang Kemerdekaan Timor-Leste diproklamasikan secara unilateral oleh Fretilin pada 28 November 1975 3 dan 20 Mei 2002, diakui sebagai hari restorasi kemerdekaan sehingga untuk mengisi kemerdekaan pemerintah melaksanakan pembangunan di segala bidang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat dimana pemerintah tidak hanya mengandalkan kemampuan sendiri melainkan menjalin hubungan dengan negara lain untuk mencari dukungan politik keamanan maupun ekonomi seperti Timor-Leste sudah menjadi anggota negara-negara berbahasa portugis dan tidak lama lagi menjadi negara anggota ASEAN dimana dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal rawan terhadap konflik politik keamanan dan ekonomi.Timor-Leste terletak di antara Indonesia-Australia, Asia Tenggara, agar tidak menjadi ancaman, maka Timor-Leste perlu partisipasi dalam The Association of Southeast Asia Nations. 4 Secara geopolitik dan geoekonomi Asia Tenggara memiliki nilai strategis sebab tercermin dari adanya berbagai konflik di kawasan Asia Tenggara sehingga Asia Tenggara menyadari perlunya dibentuk kerjasama untuk meredakan rasa saling curiga dan membangun rasa saling percaya serta mendorong kerjasama pembangunan.Keinginan Timor Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN merupakan pilihan yang tepat karena secara geopolitik Timor Leste termasuk kawasan negara Asia Tenggara sesuai dengan ASEAN charter article 6, huruf (a) yang berbunyi: “Locations in recognized geography region of South East Asia 5 .” Timor-Leste ingin mengamankan kepentingan politik keamanan dan ekonomi dari negara besar maupun ASEAN yang mempunyai peluang melakukan invasi sehingga bila menjadi negara anggota ASEAN maka bargaining position Timor-Leste semakin meningkat di kawasan Asia Tenggara.Dan masuknya Timor-Leste merupakan bukti bahwa ASEAN mempunyai peranan yang kuat dalam menciptakan stabilitas regional dan perdamaian. Bergabungnya Timor-Leste dengan ASEAN melengkapi diplomasi Timor-Leste di forum regional, diplomasi dilakukan Timor-Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN adalah menyakinkan ASEAN supaya menerima Timor-Leste seba Timor-Leste merupakan negara baru sehingga masih rapuh dengan kepentingan politik keamanan dan ekonomi dari negara lain, maka Timor-Leste kuatir kalau tidak mengikatkan diri dengan ASEAN ada kemungkinan terjadi intervensi politik keamanan dan ekonomi.Tulisan ini berusaha menjawab pertanyaan mengapa Timor-Leste bergabung dengan ASEAN dan upaya diplomasi apa dilakukan Timor-Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN. 1 Kami ingin berterima kasih kepada Universitas Nacional Timor Lorosa’e yang mana telah mendannai penelitian ini dan juga petunjuk dan saran-saran dari peserta Konferensi Ilmiah yang diselenggarakan Universitas Nacional Timor Lorosa’e atas komentar-komentar yang sangat konstruktif terhadap materi yang disampaikan oleh penulis. 2 Staf pengajar pada Jurusan Ilmu Politik , Fakultas Ilmu Sosial , Universitas Nacional Timor Lorosa’e seja, Dili, Timor-Leste 3 ttp-www_kbridili_org-images-Timor_jpg.mht 4 Bambang Cipto, Hubungan Internasional di Asia Tenggara terhdap Dinamika, Realitas dan Masa Depan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001, hal. 13 5 Ibid. Hal. 9
10

54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

Feb 05, 2018

Download

Documents

doantu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

370

54

Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 Alarico da Costa Ximenes2

Latar Belakang Kemerdekaan Timor-Leste diproklamasikan secara unilateral oleh Fretilin pada 28 November 19753 dan 20 Mei 2002, diakui sebagai hari restorasi kemerdekaan sehingga untuk mengisi kemerdekaan pemerintah melaksanakan pembangunan di segala bidang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat dimana pemerintah tidak hanya mengandalkan kemampuan sendiri melainkan menjalin hubungan dengan negara lain untuk mencari dukungan politik keamanan maupun ekonomi seperti Timor-Leste sudah menjadi anggota negara-negara berbahasa portugis dan tidak lama lagi menjadi negara anggota ASEAN dimana dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal rawan terhadap konflik politik keamanan dan ekonomi.Timor-Leste terletak di antara Indonesia-Australia, Asia Tenggara, agar tidak menjadi ancaman, maka Timor-Leste perlu partisipasi dalam The Association of Southeast Asia Nations.4

Secara geopolitik dan geoekonomi Asia Tenggara memiliki nilai strategis sebab tercermin dari adanya berbagai konflik di kawasan Asia Tenggara sehingga Asia Tenggara menyadari perlunya dibentuk kerjasama untuk meredakan rasa saling curiga dan membangun rasa saling percaya serta mendorong kerjasama pembangunan.Keinginan Timor Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN merupakan pilihan yang tepat karena secara geopolitik Timor Leste termasuk kawasan negara Asia Tenggara sesuai dengan ASEAN charter article 6, huruf (a) yang berbunyi: “Locations in recognized geography region of South East Asia5.”

Timor-Leste ingin mengamankan kepentingan politik keamanan dan ekonomi dari negara besar maupun ASEAN yang mempunyai peluang melakukan invasi sehingga bila menjadi negara anggota ASEAN maka bargaining position Timor-Leste semakin meningkat di kawasan Asia Tenggara.Dan masuknya Timor-Leste merupakan bukti bahwa ASEAN mempunyai peranan yang kuat dalam menciptakan stabilitas regional dan perdamaian.

Bergabungnya Timor-Leste dengan ASEAN melengkapi diplomasi Timor-Leste di forum regional, diplomasi dilakukan Timor-Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN adalah menyakinkan ASEAN supaya menerima Timor-Leste seba Timor-Leste merupakan negara baru sehingga masih rapuh dengan kepentingan politik keamanan dan ekonomi dari negara lain, maka Timor-Leste kuatir kalau tidak mengikatkan diri dengan ASEAN ada kemungkinan terjadi intervensi politik keamanan dan ekonomi.Tulisan ini berusaha menjawab pertanyaan mengapa Timor-Leste bergabung dengan ASEAN dan upaya diplomasi apa dilakukan Timor-Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN.

1 Kami ingin berterima kasih kepada Universitas Nacional Timor Lorosa’e yang mana telah mendannai penelitian ini dan juga petunjuk dan saran-saran dari peserta Konferensi Ilmiah yang diselenggarakan Universitas Nacional Timor Lorosa’e atas komentar-komentar yang sangat konstruktif terhadap materi yang disampaikan oleh penulis. 2 Staf pengajar pada Jurusan Ilmu Politik , Fakultas Ilmu Sosial , Universitas Nacional Timor Lorosa’e seja, Dili, Timor-Leste 3 ttp-www_kbridili_org-images-Timor_jpg.mht 4 Bambang Cipto, Hubungan Internasional di Asia Tenggara terhdap Dinamika, Realitas dan Masa Depan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001, hal. 13 5 Ibid. Hal. 9

Page 2: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

371

Tujuan Tujuan yang hendak dibahas adalah untuk mengetahui alasan-alasan politik keamanan dan ekonomi mengenai penyatuan Timor-Leste dalam ASEAN.Untuk mengetahui strategi diplomasi dilakukan negara Republik Demokratik Timor-Leste dalam mengintegrasikan Timor-Leste ke dalam ASEAN. Metodologi Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yang bertujuan membuat gambaran mengenai alasan-alasan,alternatif-alternatif, situasi atau peristiwa,membuat ramalan serta dampak dan masalah yang dipecahkan6 sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling7 dan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Hasil dan Pembahasan Timor-Leste terletak di antara Indonesia-Australia dan Asia Tenggara sehingga muncul kekuatiran adanya invasi tetapi ancaman sebenarnya bukan dari negara-negara dimaksud namun bisa dari milisi yang berada di Indonesia tetapi Presiden Ramos Horta, mempunyai keyakinan bahwa mereka para milisi bukanlah merupakan ancaman yang serius bagi pertahanan integritas territorial Timor-Leste sebab para milisi hanyalah berjuang secara emosional dan cenderung merupakan perbuatan kriminal bukan politik8.

Menghadapi berbagai ancaman seperti money loundring, illegal fishing, perdagangan manusia maka perlu diambil langkah-langkah konkrit sebagai upaya membetengi kedaulatan Timor-Leste sehingga opsinya adalah bergabung dengan ASEAN sebab ASEAN mempunyai peraturan yang sama untuk ditaati bagi para anggotanya dan memudahkan bagi Timor-Leste untuk koordinasi dalam berbagai kegiatan.

Ancaman lain adalah gerakan terorisme terutama saat ini gencar adalah kelompok fundamentalisme islam.Kelompok-kelompok tersebut dapat menebar ancaman di mana saja termasuk di Timor-Leste. Seperti dikemukan Dr. José Ramos Horta dalam seminar yang bertemakan” External Security Challenges to Timor-Leste“9 pada 13 Juni 2003, bahwa:

I do not feel that Timor-Leste has serious external security threat. The remanants of the militias still in West Timor do not pose a serious threat to Timor-Leste independence sovereignty and territorial integrity. What they can constitute is more emotional issues because their activities are criminal in nature not political, but Timor-Leste shares the same concern with Indonesia and the other South East Asia Countries or Jammah Islamyiah. In this regard, we are seeking to cooperate with countries like Indonesia, USA on how to enhance Timor-Leste’s intelligence capabilities, gathering capabilities as well as assisting each security’s forces deal with any potential threat coming from international terrorism or organize crimes.10

Untuk itu Timor-Leste tidak sendiri dalam berjuang harus bekerjasama negara anggota ASEAN supaya mengatasi hal tersebut dengan cara memperkuat kemampuan intelegen Timor-Leste dan pemberdayaan petugas politik keamanan untuk mampu menghadapi ancaman dari dalam maupun luar negeri seperti separatisme lokal maupun kejahatan terorganisir lainnya.Maka diharapkan bekerjasama dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan intelegen, latihan tempur bersama atau patroli perbatasan darat, laut secara bersama.

6 Nasir dalam Michael Leach, Nuno Canas Mendes, Antero B. da Silva, Alarico da Costa Ximenes dan Bob Boughton (Editor), Hatene kona ba Timor Leste, Swinburne Press, 2010,hal.298 7 Sutrisno Hadi, Metode Research, Jilid I, Andi Offset, Yogyakarta, 1989, hal.82 8 Hasil wawancara dengan Presiden Timor-Leste, Dr. Ramos Horta, pada tanggal 5 september 2008 9 Dokumen Bahan Seminar Departemen Luar Negeri Timor-Leste, Tahun 2003 10 Op. Cit. Hasil wawancara dengan Dr. Ramos Horta

Page 3: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

372

Mengenai keputusan strategis bergabung dengan ASEAN, pemerintah melanjutkan keputusan politik yang diputuskan oleh Bapak Xanana Gusmão, Dr. Ramos Horta, termasuk Dr. Mari Alkatiri11 ini merupakan gagasan dari mereka.Timor-Leste yang secara geografis berada di kawasan Asia Tenggara maka tidak ada hambatan untuk menjadi negara anggota ASEAN.Dan Timor-Leste berkomitmen masuk ASEAN seperti dijelaskan Mr. Roberto bahwa: “Timor-Leste has the will and the political commitment that is clear to be an ASEAN member by 2012 and Timor-Leste geographically […] Timor-Leste has no doubt for the ASEAN.12” menjadi negara anggota ASEAN tidak semata menghandalkan letak geografis tetapi paling uatama Timor-Leste perlu mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan ekonomi seperti dikemukakan oleh Agus Tarmidzi bahwa: “in order to become a member of ASEAN, Timor-Leste needs to improve people’s lives.13”

Setelah runtuhnya Uni Soviet merupakan tanda berakhirnya perang dingin yang menekankan keamanan tradisional mulai berkurang atau konfrontasi militer menurun dan diganti oleh persaingan ekonomi dan kerjasama sehingga di Asia Tenggara, ASEAN telah memainkan peranannya dalam kerjasama regional.14

ASEAN merupakan rezim yang sangat dinamis memiliki peningkatan ekonomi,wilayah yang mempunyai perubahan fundamental untuk membenahi diri sebagai region yang mempunyai potensi yang besar untuk stabilitas politik keamanan di Timor-Leste15.

Timor-Leste mempunyai kepentingan politik keamanan dan ekonomi di ASEAN seperti dikemukakan Dr. Mari Alkatiri bahwa: “ASEAN will provide regional economic, trade and security partnership16” oleh sebab itulah Timor-Leste ingin menjadi negara anggota ASEAN, ketika bergabung dalam ASEAN kekuatiran invasi dapat dihindari maka penting menjadi negara anggota ASEAN karena dapat menjamin stabilitas politik keamanan Timor-Leste.

Timor-Leste masuk ASEAN tentu Timor-Leste memperoleh keuntungan seperti referendum 1999 Timor-Leste memilih opsi kemerdekaan negara anggota ASEAN membantu Timor-Leste dengan cara mengirim tentara dan polisi,menjalin hubungan dengan ASEAN merupakan langkah strategis mengingat ASEAN memiliki teknologi dan pemodalan yang memadai, sehingga ASEAN dapat transfer teknologi dan adanya arus investasi yang dibutuhkan melalui kerjasama yang berlandaskan pada simbiosis mutualisme maka Indonesia diwakili oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak Timor-Leste untuk berkiprah lebih intens di kawasan Asia Tenggara yang secara geografis dan kebudayaan lebih dekat ke negara Asia Tenggara maka sudah seharusnya dimulai agar Timor-Leste bergaul dihabitatnya.

Kepentingan Timor-Leste di ASEAN bahwa ASEAN secara ekonomi menguntungkan Timor-Leste karena Timor-Leste dapat melibatkan diri dalam berbagai bidang perdagangan yang dapat mempererat hubungan ekonomi Timor-Leste dengan ASEAN.Negara anggota ASEAN yang suka import kopi Timor-Leste adalah Singapura dan Indonesia sejak tahun 2004-200817 terus meningkat.Indonesia urutan kedua sebagai negara pembeli kopi Timor-Leste.Indonesia dan Singapura menjadi mitra kerjasama pemerintah Timor-Leste dalam memperkuat perekonomian Timor-Leste selama ini sebelum bergabung dengan ASEAN.

Pada tahun 2005 ekspor kopi Timor-Leste ke Indonesia dan Singapura kuantitasnya menurun namun Indonesia tetap urutan ketiga sebagai negara pembeli kopi Timor-Leste.Penyebab adalah faktor politik keamanan dimana terjadi konflik antara partai politik dan elit yang berujung pada anarkisme

11 Hasil Wawancara, dengan Mr. Roberto Soares , pada tanggal 10 september 2008 12 The Dili Weekly, edisi 29, hari kamis, tanggal 21 Agustus 2008, hal. 3 13 Ibid. Edisi 43, tanggal 27 Maret 2008 14 Proceeding of Nationall Seminar on Regional Security Options for Timor-Leste by Ministry of Foreign Affairs and Cooperation in Dili-Timor Leste on 4-6 September 2002, hal.9 15 Mr. Roberto Soares dan Mr. Cesaltino Carvalho, Mengenai Country Report: Timor-Leste for JICA-ASEAN Regional Cooperation Meeting di Kamboja, tanggal 29 Juli 2004 16 Pernyataan Mari Alkatiri, disampaikan pada The West Australian ketika berkunjung di Australia, pada tanggal 29 Oktober 2004 17 http//:dne.mopf.gov.tp/

Page 4: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

373

sehingga perekonomian Timor-Leste jatuh total dan adanya trend kenaikan perdagangan kopi pertanda ada peningkatan penjualan kopi Timor-Leste ke negara ASEAN. Ekspor-import Sejak 2003-2004 Timor-Leste masuk daftar negara pengekspor kopi dunia18 Timor-Leste urutan lima belas setelah Brasil, Viet Nam, Colombia, Indonesia, Jerman, Guatelama, Peru, Handuras, Uganda, Côte d’ lvoire, India, Ethiopia, Mexico, Costa Rica, sebagai negara ekspor kopi dunia dari 30 negara pengekspor kopi dunia. Tahun 2003 mencapai 0,25% dengan nilai 13,000 dan tahun 2004 Timor-Leste mengekspor kopi dunia mencapai 0, 46% dengan nilai sebesar 82,900.Viet Nam urutan kedua setelah Brasil dengan nilai sebesar 749, 200 atau 14, 32% tahun 2003 mencapai 5,41% tahun 2004 dengan nilai sebesar 974, 800.

Sedangkan Indonesia urutan keempat setelah Brasil, Viet Nam, Colombia, dengan nilai sebesar 321, 180 atau 6, 14% tahun 2003 mencapai 1, 89% tahun 2004 dengan nilai 339, 880. Sedangkan Laos urutan ke- 2819.Di samping Timor-Leste pengekspor kopi, Timor-Leste pun mengimpor peralatan dari negara anggota ASEAN untuk kebutuhan masyaraka.Dari tahun 2004 Timor-Leste mengimport beragam barang dari empat negara (Indonesia dengan nilai sebesar 60,201.Singapura sebesar 15,154. Viet Nama sebesar 5,242.dan Thailand sebesar 1,306).Jadi total nilai import sebesar 71,903.20Seyogianya Timor-Leste menjadi negara anggota ASEAN karena nampak bahwa untuk menjawab kebutuhan masyarakat maka pemerintah harus mengimpor barang dari negara anggota ASEAN untuk kebutuhan sehari-hari.Sedangkan merchandise import yang menduduki urutan pertama Indonesia dengan nilai sebesar 60, 201.Singapura urutan kedua dengan nilai sebesar 15, 154.Viet Nam urutan ketiga dengan nilai sebesar 5,242.Thailand urutan keempat dengan nilai sebesar 1, 306.Sedangkan Malaysia urutan kelima dengan nilai sebesar 709.Jadi total nilai komuditas barang Impor dari luar negeri adalah sebesar 790,309.21

Barang-barang impor non komuditas urutan pertama Indonesia dengan nilai sebesar 2, 371.Singapura urutan kedua dengan nilai sebesar 1, 257.Malaysia urutan ketiga dengan nilai sebesar 99. Sehingga total nilai barang-barang import non komoditas sebesar 102, 628.22

Maka baik merchandise maupun non merchandise import negara anggota ASEAN tetap aktif memasok barang-barang ke Timor-Leste pertanda negara anggota ASEAN berfaedah bagi Timor-Leste untuk peningkatan pendapatan negara maupun masyarakat.

Mengenai import perdagangan di Timor-Leste pada 2005 import major trading patners terbesar Indonesia dengan nilai sebesar 47, 765.Singapura urutan kedua dengan nilai sebesar 14, 796.Viet Nam peringkat ketiga dengan nilai sebesar 4, 534, dan Tailand urutan keempat dengan nilai sebesar 1, 122.Sedangkan Malaysia urutan kelima dengan nilai sebesar 788.Sehingga total nilai import perdagangan di Timor-Leste sebesar 68,217.23Jadi negara anggota ASEAN memainkan peran penting dalam memasok barang ke Timor-Leste.

Barang-barang import merchandise tahun 2005 dipimpin ASEAN. Indonesia urutan pertama dengan nilai sebesar 47, 769.Singapura urutan kedua dengan nilai sebesar 14, 796.Viet Nam posisi ketiga dengan nilai sebesar 4, 534.Thailand urutan keempat dengan nilai sebesar1,122.Malaysia urutan kelima dengan nilai sebesar 788. Sedangkan Philipina urutan keenam dengan nilai sebesar 300.maka total nilai barang-barang impor dari luar negeri sebesar 68,22124 pertanda bahwa merchandise import sampai dengan 2005 didominasi negara anggota ASEAN.

Pada tahun 2006 import major trading partners didominasi negara anggota ASEAN yakni Indonesia; Singapura; Viet Nam; Thailand. Dapat dijelaskan bahwa import perdagangan di Timor-Leste yang menduduki urutan pertama adalah Indonesia dengan nilai sebesar 37, 733; Singapura urutan kedua

18 Ibid. 19 Ibid 20 Oversea Trade Statistícs, 2004 21 Ibid 22 Ibid 23 Ibid 24 Ibid

Page 5: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

374

dengan nilai sebesar 17, 001; Selanjutnya Viet Nam urutan ketiga dengan nilai sebesar 4, 406; Sedangkan Thailand urutan keempat dengan nilai perdagangan sebesar 3, 031. Maka total nilai import perdagangan tahun 2006 sebesar 62,171.25 Yang didominasi Indonesia dan Singapura termasuk merchandise imports. Indonesia urutan pertama dengan nilai sebesar 37,733 dan Singapura urutan kedua dengan nilai sebesar 17, 001.Viet Nam urutan ketiga dengan nilai sebesar 4, 406.Sedangkan Thailand urutan keempat dengan nilai sebesar 3, 031.Selanjutnya Malaysia urutan kelima dengan nilai sebesar 773. Dan Philipina urutan keenam dengan nilai sebesar 111.Jadi total nilai pengimpor barang-barang tahun 2006 sebesar 946,171.26 Jadi pada 2006 Timor-Leste impor barang-barang lebih banyak dari negara anngota ASEAN sehingga ASEAN adalah penting bagi Timor-Leste.

Negara-negara pengimpor tahun 2007 didominasi Indonesia dan Singapura sebagai pemasok barang-barang dari luar ke Timor-Leste sendiri meningkat sebab barang-barang tersebut memang dibutuhkan masyarakat Timor-Leste.Indonesia urutan pertama dengan nilai sebesar 23, 594; Singapura urutan kedua dengan nilai sebesar 11,713; Malaysia urutan ketiga dengan nilai sebesar 3, 869; Viet Nam urutan keempat dengan nilai sebesar 1, 672; Thailand urutan kelima dengan nilai sebesar 1, 553; Philipina urutan keenam dengan nilai sebesar 70; Dan Lao People’s Democratic Republic urutan ketujuh dengan nilai sebesar 14; Sedangan kedelapan Brunei Darussalam dengan nilai sebesar 1. Jadi total nilai negara-negara pengimpor tahun 2007 sebesar 129,253.27

Negara-negara pengimpor tahun 2008 didominasi Indonesia dan Singapura.Indonesia urutan pertama dengan nilai sebesar 6,066; Singapura urutan kedua dengan nilai sebesar 1,812; Thailanda urutan ketiga dengan nilai sebesar 476; Malaysia urutan keempat dengan nilai sebesar 357;Viet Nam urutan kelima dengan nilai sebesar 239; Sedangkan Philipina urutan keenam dengan nilai sebesar 8.Jadi total nilai pengimpor tahun 2008 sebesar 1087,878.28 Maka bila Timor-Leste menjadi negara anggota ASEAN paling diuntungkan secara ekonomi sebab ada keuntungan timbal-balik antara Timor-Leste dengan negara anggota ASEAN.

Investasi Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan negara maka tidak semata-mata mengandalkan ekspor-impor tetapi perlu memberikan peluang investasi kepada ASEAN untuk investasi di Timor-Leste sehingga sejak 2006-2008 ada beberapa negara anggota ASEAN telah investasi di Timor-Leste seperti tertulis dalam tabel di bawah ini.

Tabel 1 – Daftar investasi Luar Negeri di Timor-Leste

Nama Usaha/Perusahaan Jenis Area Investasi Investor Timor Global FDI Coffee Planatation Singapura-TL Parway Fisheries Joint Venture Fishing, Industrial China & Thai Thai Pavillion FDI Hotel Services Thailand Arbiru Beach Resorth Timorese & FDI Hotel Services Timorese Timor Telecom SA Joint Venture Telecommunication

Services Portugal & TL

Buka Timor Hamutuk Joint Venture Import&Distribution services

Timorese & Australia

Hotel Dili FDI Hotel Services Timorese & Australia Timor Global Pty. Ltd Agro Businnes

Joint Venture Agro Businnes Singapura

Timor Global Project (Hotel & Resort)

Joint Venture Hotel Services Singapura

25 Ibid 26 Ibid 27 Direcção Nacional de Estatistíca, 2008 28 Ibid

Page 6: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

375

Timor Gas L.td FDI Import & Distribution Gas Timorese & Australia Elsa Café FDI Agriculture Caffee Timorese & Australia Graha Media FDI Whole Sale & Retail Shop Indonesia Ellipse Energy Inter. Pte.Ltd FDI Refinary, Power Station &

Import of Fuel Singapura

L&L development Pty.Ltd FDI Real State Australia & Malaysia Tuah Hun Uni Pessoal L.da FDI Micro Credit & Fishery Malaysia Belak Fuels L.td Joint Venture Import & Distribution of

Fuels Timorese & Australia

Carya Timor Leste Pty. Ltd. FDI Civil Constructions Services

Indonesia

Holiwono Store FDI Hotel & Apartment Services

Indonesia

United Heavy Eqipments Pty. Ltd

FDI Agriculture & Planations Cane Sugar

Indonesia

GT Leste Biotech FDI Civil Constructions Malaysia

Sumber data: Trade Invest Timor Leste, 2007 Sejak 2007 beberapa negara anggota ASEAN dan non ASEAN (China, Portugal, Australia) sudah menanamkan modalnya di Timor-Leste pada berbagai sektor dengan cara joint venture.Baru permulaan sudah banyak negara anggota ASEAN dan non ASEAN menanamkan modalnya maka ketika Timor-Leste bergabung dalam ASEAN jelas investasi semakin meningkat.

Sejak 2006-2008 Foreign Direct Investment banyak di tanam negara anggota ASEAN dan non ASEAN di Timor-Leste dengan investasi dapat menciptakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan pendapatan negara karena antara 2006-2008 pekerjaan yang diciptakan berkat investasi ini sebesar 45%. Sedangkan 41% investasi di pending sebab negara-negara yang investasi di Timor-Leste belum memenuhi persyaratan yang dianjurkan seperti surat ijin usaha sehingga di pending sambil menunggu proses administrasi baru menanamkan modalnya.

Sedangkan 14% investasi yang dibatalkan sebab tidak memenuhi persyaratan administrasi dan situasi keamanan dalam negeri Timor-Leste yang kurang stabil sehingga membuat investor takut menanamkan modalnya di Timor-Leste. Pekerjaan diciptakan 45% dari total pekerjaan 100% dapat dikatakan bahwa selama 2006-2008 investasi29 penting bagi Timor-Leste sebab Timor-Leste mendapatkan manfaat dari investasi dengan cara mempekerjakan warga negara Timor-Leste dan periode tersebut pemerintah belum menciptakan lapangan kerja yang memadai bagi rakyat Timor-Leste.

Dengan investasi diperkirakan total pekerjaan diciptakan 31,565.00 lapangan pekerjaan di Timor-Leste.Dari total perkiraan pekerjaan 31, 565.0030 pekerjaan diciptakan 14, 110.00 lapangan kerja di Timor-Leste yang dapat membantu Timor-Leste sebab selama periode tersebut pemerintah Timor-Leste sudah membuka lapangan kerja tetapi masih terbatas.

Total pekerjaan di pending 12,952.00 menunggu pembenahan prosedur administrasi. Sedangkan total pekerjaan dibatalkan 4,556.0031 karena tidak memenuhi persyarakat administrasi dan investor pun takut terhadap situasis sosial dan politik yang kurang memproteksi usaha mereka sehingga pengusaha memilih membatalkan investasinya.

Total Foreign Direct Investment diimplementasikan 72%32 dari keseluruhan 100% berarti sudah banyak investor yang mengimplementasikan proyeknya di Timor-Leste.Dibatalkan 11% jumlahnya kecil dibandingkann dengan proyek yang di pending 17%33 terdapat selisih sebanyak 6% karena investor kuatir mengenai keamanan di Timor-Leste yang sering muncul konflik.

29 Ibid 30 Ibid 31 Ibid 32 Ibid 33 ibid

Page 7: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

376

Total nilai investasi 2006-2008 sebesar $ 311,940,596.0034 sedangkan nilai investasi sudah di mulai sebesar $ 80,948,699.Nilai investasi ini membantu Timor-Leste mempekerjakan tenaga kerja. Nilai investasi di pending $ 151, 319, 879.Sedangkan nilai investasi dibatalkan $ 83, 672, 000.0035 skornya melebihi skor nilai investasi yang sudah di mulai.Dengan tingginya nilai investasi yang batal ini maka pemerintah Timor-Leste perlu melakukan pendekatan kepada para pengusaha untuk menyakinkan para pengusaha dan pemerintah juga perlu menjamin keamanan bagi investor supaya investor dapat menanamkan modalnya di Timor-Leste.

Sejak 2006-2008 lima negara dominasi investasi di Timor-Leste36. Indonesia peringkat ketiga dengan poin sebesar 7% dan Singapura peringkat kedua dengan point sebesar 8% setelah Australia yang menduduki pertama dengan poin sebesar 61% Sedangkan baik Korea maupun Portugal masing-masing pada peringkat keempat dan kelima dengan poin sebesar 12%.37

Nilai nominal perdagangan Timor-Leste dengan Indonesia tahun 2007 sebesar $ 7,8 juta, menurun 74,73 dibandingkan 2006 sebesar 30,7 juta. Nilai berdagangan bilateral dengan Indonesia tahun 2007 merupakan nilai yang terendah selama 2004-200738 penyebab adalah masalah politik yang melanda relasi Indonesia dan Timor-Leste yang akhirnya membuat tertutupnya exit-entry point diperbatasan Indonesia dan Timor-Leste yang menyebabkan perdagangan lintas batas terhalang.

Ekspor Timor-Leste ke Indonesia,Philipina,dan Malaysia dari 2002-2007 terus meningkat. Timor-Leste negara penghasil kopi dan kopra yang menjadi target penjualan kopi dan kopra adalah Indonesia dengan nilai sebesar 5,44. Philipina sebesar 3.34. Malaysia sebesar 2,95.39 Penjualan tersebut berbeda satu negara dengan negara lain tergantung kebutuhan negara anggota ASEAN. Penjualan kopi terbanyak ke Indonesia karena letak Indonesia berdekatan dengan Timor-Leste sehingga mudah sedangkan penjualan kopi terendah ke Malaysia karena Malaysia merupakan negara penghasil kopi sehingga keperluan kopi di negara tersebut dipenuhi dengan kopi dalam negeri.

Philipina merupakan pasar kopi Timor-Leste karena secara keagamaan Philipina dan Timor-Leste adalah mayoritas beragama katolik sehingga dengan berdagangan dapat memperat kontak people to people antar kedua Negara dan ekspor Timor-Leste ke Philipina menduduki peringkat kedua dari tiga negara yang merupakan pasar produksi Timor-Leste40.

Usaha negara anggota ASEAN di Timor-Leste Untuk meningkatkan pendapatan negara maka Timor-Leste mengundang pengusaha luar negeri untuk membuka usaha di Timor-Leste sehingga negara anggota ASEAN sudah membuka usaha di Timor-Leste seperti pada tahun 2007 Philipina membuka usaha di Timor-Leste sebanyak 39 usaha41 yang bergerak dalam berbagai bidang usaha.42

Aktifitas yang dilaksanakan di Timor-Leste diurutkan sebagai berikut: usaha konstruksi sipil sebanyak 16; Konsultasn sebanyak 5; Restoran sebanyak 4. dan Pekerja Sosial sebanyak 4; Penjahit sebanyak 3; Tukang Pangkas Rambut sebanyak 3; Impor dan Jasa Angkutan sebanyak 3, dan pemeliharaan sebanyak 1 unit.43

Indonesia pun membuka usaha di Timor-Leste pada berbagai bidang sejak tahun 2007 sebanyak 135 usaha yang diurutkan sebagai berikut jasa import sebanyak 62 usaha44, restoran sebanyak 21 usaha,

34 Ibid 35 ibid 36 Ibid 37 ibid 38 Directorat Jenderal Kerjasama Bilateral, 12 Mei 2008 39 Kementerian Keuangan Timor-Leste, 2007 40 Ibid 41 Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri Timor-Leste, 2007 42 ibid 43 Ibid 44 ibid

Page 8: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

377

konstruksi sipil sebanyak 9 usaha, toko sebanyak 6, tukang pangkas rambut dan pijat sebanyak 4 , jasa transportasi sebanyak 3, konsultan sebanyak 3, ekspedisi sebanyak 2, bengkel sebanyak 2, pabrik roti sebanyak 2, reklame sebnyak 2, apartemen sebanyak 1, bank sebanyak.

Diplomasi yang dilakukan Timor-Leste untuk bergabung dengan ASEAN adalah menyakinkan negara anggota ASEAN supaya menerima Timor-Leste tentu Timor-Leste memerlukan waktu untuk bergabung dengan ASEAN kendatipun Timor-Leste memiliki hubungan diplomatik dengan negara anggota ASEAN45.Timor-Leste konsisten melakukan diplomasi agar ASEAN memperlunak syarat bagi Timor-Leste.Strategi diplomasi Timor-Leste adalah diplomasi “Halo amigo ba ema hotu-hotu no la halo inimigu ba ema ida “ artinya bersahabat dengan semua orang dan tidak memusuhi siapapun.46Timor-Leste bebas bekerjasama dengan negara mana saja sesuai kepentingan nasional. Timor-Leste menjalankan aktifitas diplomasi intensif supaya Timor-Leste menjadi negara anggota ASEAN sebab menguntungkan Timor-Leste47 keikutsertaan Timor-Leste dalam ASEAN melengkapi diplomasi kawasan negaranya, keamanan dan integrasi dengan wilayah regional.48 Jadi Timor-Leste tidak henti-hentinya melakukan negosiasi dengan negara anggota ASEAN yang pada masa lalu mempunyai sejarah yang kurang menyenangkan dengan Timor-Leste untuk melakukan rekonsialiasi. Teknik dan strategi diplomasi lain dalam memperjuangkan keinginan Timor-Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN adalah “ diplomasi pragmatis”49 artinya negara Republik Demokratik Timor-Leste “ loke an “ atau “membuka diri” kepada semua negara dan tidak memandang pada sejarah masa lalu melainkan pemerintah Timor-Leste lebih melihat ke depan bagaimana mendapatkan dukungan dari negara kawasan.Maka Timor-Leste menjalin hubungan dengan negara ASEAN walaupun selama perjuangan kemerdekaan Timor-Leste, negara anggota ASEAN “ diam “ tidak pernah membicarakannya isyu Timor-Leste dalam pertemuan organisasi ASEAN.50 Tetapi Timor-Leste memahami dan Timor-Leste yakin menjadi negara anggota ASEAN hasilnya lebih besar.

ASEAN memberikan keuntungan politik keamanan maupun ekonomi sehingga Timor-Leste bisa ekspos kepentingan politik keamanan dan ekonomi dalam organisasi ASEAN dapat mengintegrasikan Timor-Leste ke dalam ASEAN sehingga Timor-Leste dapat terus bekerjasama dengan negara anggota ASEAN.Timor-Leste telah menyakinkan negara anggota ASEAN untuk mengubah ASEAN Charter yang mengakui 10 negara.51

Negara anggota ASEAN mendukung Timor-Leste untuk bergabung dengan ASEAN,sebagai salah satu persyaratan administratif Timor-Leste harus membuka kantor kedudataan pada semua negara anggota ASEAN maka Timor-Leste menyiapkan diri memenuhi permintaan tersebut namun ada beberapa hambatan yang dihadapi Timor-Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN seperti sumber daya manusia yang masih terbatas dan pertumbuhan ekonomi yang belum stabil sehingga dibutuhkan pengembangan-pengembangan terarah agar mengisi posisi penting baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sedangkan hambatan lain bahwa pertumbuhan ekonomi Timor-Leste belum stabil selama ini satu-satunya merupakan andalan ekspor Timor-Leste adalah kopi dengan sistem pengolahan yang masih tradisional disamping minyak di selat Timor yang diyakni dalam beberapa tahun mendatang bisa kering sehingga pemerintah Timor-Leste perlu mencari alternatif mengantisipasi kestabilan ekonomi agar tetap berkesinambungan.Disamping itu Timor-Leste harus menghadiri pertemuan pertahun kurang lebih 700 pertemuan.52 Untuk mengatasi hambatan yang dihadapi Timor-Leste menjadi negara anggota ASEAN maka elit merespon dengan sangat positif terhadap persyaratan ASEAN tersebut.Dimana Timor-Leste langsung

45 http://www.sinarharapan.com 46 Op. Cit, Hasil wawancara dengan Roberto Soares 47 Dioniaio Babo Soares, P. hD. Dan Helder da Costa,, P.hD. Aricle of Resear of Centro de Investigação Ciêntifica (CNIC), Universitas Nacional Timor Lorosa’e, Dili 2003, hal. 1 48 Pernyataan Dr. José Ramos Horta yang disampaikan pada Kantor Berita Antara, Jakarta, 2007 49 Hasil Wawancara dengan Duarte Nunes, selaku Ketua Komisi A Parlamen Nasional Timor-Leste, pada tanggal 15 Juli 2008 50 Ibid 51 Sukawarsini Djelantik, Diplomasi antara Teori dan Praktik, Graha Ilmu, 2008, hal. 14 52 Pidato Menteri Luar Negeri Timor-Leste pada 2 nd Timor Leste ASEAN Dialog Series Meeting on ASEAN Membership, Desember 2007

Page 9: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

378

bejerkasama dengan Singapura dan Indonesia dengan cara mengirim para calon diplomat sebanyak 100 orang53 dari Timor-Leste untuk mengikuti kursus bahasa inggris, pelatihan-pelatihan, studi banding ke negara-negara anggota ASEAN untuk melihat lebih dekat kondisi negara anggota ASEAN yang bisa dapat dikembangkan di Timor-Leste, dilakukan pembenahan-pembenahan internal termasuk Sekretariat ASEAN bekerjasama kantor Kepresidenan Timor-Leste melaksanakan seminar, konferensi, workshop mengenai ASEAN di Timor-Leste54

Timor-Leste perlu berdiskusi secara mendalam dalam menyusun road map yang berguna untuk menyatukan gagasan, pandangan yang bertujuan membangun perubahan susunan hukum, jadwal, aktifitas, yang harus dilaksanakan Timor-Leste supaya menjadi negara anggota ASEAN.Apabila masyarakat Timor-Leste, NGO nasional, Gereja, lembaga-lembaga kedaulatan rakyat di Timor-Leste dapat bekerjasama lebih baik dengan pemerintah maka Timor-Leste bisa menjadi negara anggota ASEAN dan tentunya menguntungkan Timor-Leste.Sebab dengan bergabung dalam ASEAN dapat memperluas kesempatan Timor-Leste dalam mengembangkan dan memperat hubungan bilateral antara negara tetangga yang bergabung dalam ASEAN.55 sehingga dapat memperbaiki perekonomian Timor-Leste bila Timor-Leste menjadi negara anggota ASEAN sebab keberhasilan diplomasi ekonomi dapat diperoleh dengan partisipasinya Timor-Leste dalam keanggotaannya di ASEAN seperti kemukakan oleh José Luis Guterres, bahwa “we believe that our development can be achieved through our participation in ASEAN”56 jadi bahwa Timor-Leste sungguh-sungguh menganggap ASEAN adalah penting dalam peningkatan perekonomian Timor-Leste. Kesimpulan Secara geopolitik Timor-Leste terletak antar Indonesia-Australia, dan Asia Tenggara agar tidak menjadi ancaman politik keamanan dan ekonomi maka Timor-Leste sebagai negara yang berdaulat perlu mengikatkan diri dengan ASEAN agar kedaulatan Timor-Leste dihormati dalam percaturan politik regional.

Keinginan Timor-Leste bergabung dengan ASEAN karena Timor-Leste memiliki kepentingan politik keamanan dan ekonomi sebab ASEAN menguntungkan Timor-Leste dimana tidak ada lagi intervensi politik keamanan dari negara anggota ASEAN sebab hak dan kewajiban negara anggota ASEAN adalah sederajat.Keuntungan lain dari ASEAN nampak pada krisis 1999 sebagian negara anggota ASEAN membantu dalam pembangunan kembali Timor-Leste paska konflik, termasuk pengiriman tentara dan polisi.

Sedangkan kepentingan ekonomi Timor-Leste di ASEAN bahwa ketika menjadi negara anggota ASEAN secara ekonomi menguntungkan Timor-Leste karena Timor-Leste dapat mengekspor kopi ke negara anggota ASEAN maupun melibatkan diri dalam berbagai bentuk pendagangan atau export-impor dengan sesama negara anggota ASEAN sebab beberapa tahun terakhir nilai ekspor kopi Timor-Leste ke negara anggota ASEAN semakin stabil bahkan meningkat.Ini menunjukkan telah terjadi hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dan trend kenaikan kegiatan perdagangan dalam bentuk ekspor-impor harus ditindaklanjuti dengan memelihara dan memperluas pasar di negara yang ditujui.

Untuk mencapai kepentingan politik keamanan dan ekonomi strategi yang digunakan adalah diplomasi.Taktik dan strategi diplomasi yang dipakai Timor-Leste adalah diplomasi “halo amigo ba ema hotu no la halo inimigo ba ema ida” atau to make friends with all of them and make no animies.”Timor-Leste telah melobby negara anggota ASEAN yang memiliki sejarah yang kurang menyenangkan dengan Timor-Leste untuk rekonsilasi agar melupakan masa lalu dan menata masa depan yang lebih baik.

Selain itu Timor-Leste juga menggunakan strategi diplomasi “ Pragmatis ” artinya Negara Republik Demokratik Timor-Leste membuka diri kepada semua negara dan tidak memandang pada sejarah masa lalu yang kurang menyenangkan melainkan Timor-Leste lebih memandang ke depan bagaiman mendapatkan 53 Hasil wawancara dengan Dr. Jacaris Albano da Costa, pada tanggal 15 September 2008 54 Ibid 55 http://English.peopledaily.com 56 Ibid

Page 10: 54 Kepentingan dan Diplomasi Timor Leste di ASEAN1 …tlstudies.org/pdfs/TLSA Conf 2011/chp_54.pdf · dapat menciptakan stabilitas politik keamanan di Timor-Leste sebab secara internal

379

dukungan dari negara anggota ASEAN pada bidang politik keamanan dan ekonomi sebagai jaminan untuk pengembangan pembangunan di Timor-Leste. Daftar pustaka Albano da Costa, Jacaris 2008, hasil wawancara, pada tanggal 15 September. Bambang Cipto 2001, Hubungan Internasional di Asia Tenggara terhdap Dinamika, Realitas dan Masa Depan,

Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Embassy of the Republic of Indonesia in Dili 2008, http://www.kbridili.com/, viewed 10 May 2012. Dioniaio Babo Soares Dan Helder da Costa 2003, Aricle of Resear of Centro de Investigação, Ciêntifica Universitas

Nacional Timor Lorosa’e, Dili. Direcção Nacional de Estatística (DNE) 2008, http://dne.mof.gov.tl/, viewed 10 May 2012. Direktorat Jenderal Kerjasama Bilateral 2008, 12 Mei. Dokumen Bahan Seminar Departemen Luar Negeri Timor-Leste, Tahun 2003. English People Daily 2012, http://English.peopledaily.com, viewed 10 May 2012. Kementerian Keuangan Timor-Leste 2007. Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri Timor-Leste 2007. Leach, Michael, Nuno Canas Mendes, Antero B. da Silva, Alarico da Costa Ximenes dan Bob Boughton (eds) 2010,

Hatene kona ba Timor Leste, Swinburne Press, Melbourne. Ministry of Foreign Affairs and Cooperation in Dili-Timor Leste, Proceeding of Nationall Seminar on Regional

Security Options for Timor-Leste, 4-6 September. Nunes, Duarte 2008, hasil wawancara, selaku Ketua Komisi A Parlamen Nasional Timor- Leste, pada tanggal 15

Juli . Oversea Trade Statistícs 2005-2008. Pernyataan Mari Alkatiri, disampaikan pada The West Australian ketika berkunjung di Australia, pada tanggal 29

Oktober 2004. Pidato Menteri Luar Negeri Timor-Leste pada 2 nd Timor Leste ASEAN Dialog Series Meeting on ASEAN

Membership, Desember 2007. Ramos-Horta, José 2007, pernyataan, yang disampaikan pada Kantor Berita Antara, Jakarta, 2007. --- hasil wawancara, pada tanggal 5 september. Sekretaris Jenderal Menteri Luar Negeri Timor-Leste 2008, hasil wawancara. Sinar Harapan, http://www.sinarharapan.com, viewed 10 May 2012. Sutrisno Hadi 1989, Metode Research, Jilid I, Andi Offset, Yogyakarta. Soares, Roberto, dan Cesaltino Carvalho 2004, Mengenai Country Report: Timor-Leste for JICA, ASEAN Regional

Cooperation Meeting di Kamboja, tanggal 29 Juli. Soares, Roberto 2008, hasil wawancara, pada tanggal 10 september. Sukawarsini Djelantik 2008, Diplomasi antara Teori dan Praktik, Graha Ilmu. The Dili Weekly, Edisi 29, hari kamis, tanggal 21 Agustus 2008. --- Edisi 43, tanggal 27 Maret 2008