Top Banner
[Metode Belajar/Accelerated Learning] Cara Belajar yang Efektif - Thread Not Solved Yet Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik. Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian : 1. Belajar Kelompok Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman,
105

52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Aug 05, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

[Metode Belajar/Accelerated Learning] Cara Belajar yang

Efektif - Thread Not Solved Yet

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan

mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam

pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar

yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr /

pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat

dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga

dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok

Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih

menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah

sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap

didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang

tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada

baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak

pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya

adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau

sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun

Page 2: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran

Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di

kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga

dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan

dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik

Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik.

Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan

rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar

yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan

target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan

menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10

besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata

pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar

Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan

dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak

sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan,

mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda

Page 3: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu

belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak

konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan

dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika

dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya

pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran

yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman

atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat

jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan

bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman

untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin

banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan

apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat

membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun

Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan.

Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan

nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca

kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil

Page 4: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran

maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan

periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang

salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan

Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik

jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang

belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau

membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat

waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak

yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian

Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau

ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong.

Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-

menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya

untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek

pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat

apabila kita melakukan kecurangan.

Page 5: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat

untuk kita semua, amin.

Accelerated Learning dan Implementasinya di Indonesia

Accelerated Learning (AL) adalah salah satu cara belajar alamiah yang

diyakini mampu menghasilkan “tokoh orisinil” dalam menghadapi era

kesemrawutan. Karena AL pada intinya adalah filosofi pembelajaran

dan kehidupan yang mengupayakan demekanisasi dan memanusiakan

kembali proses belajar, serta menjadikan pengalaman bagi seluruh

tubuh, pikiran, dan pribadi (Meier,2000). Accelerated Learning memiliki

Page 6: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

ciri cenderung: luwes, gembira, banyak jalan, mementingkan tujuan

bekerjasama, manusiawi, multi indrawi, bersifat mengasuh,

mementingkan aktivitas, melibatkan mental, emosional dan fisik serta

lebih mengutamakan hasil, bukan sarana atau metode tertentu.

Metode apapun yang dapat mempercepat dan meningkatkan

pembelajaran, bisa dimasukkan dalam metode Accelerated Learning

Memasuki abad 21 ini masalah mutu pendidikan Indonesia merupakan

masalah nasional. ndokator yang menunjukkan betapa rendahnya

mutu pendidikan di Indonesia menurut UNESCO tahun 2000 tentang

indeks Pengembangan Manusia (Human Developmen Index) terbukti

komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan dan

penghasilan per-kepala yang menunjukkan bahwa indeks

pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Menurut data dari

UNESCO, diantara 174 negara di dunia, peringkat Indonesia mengalami

penurunan. Penurunan mutu pendidikan di Indonesia terlihat dari

peringkat negara-negara yang di survey tersebut dari tahun ke tahun

yaitu: pada tahun 1996 peringkat ke 102, 1997 peringkat 99, tahun

1998 peringkat 105, tahun 1999 peringkat 109, dan tahun 2000

peringkat 112. Keadaan tersebut diperkuat juga dari hasil survei

Political and Economic Risk Consultantn (PERC), tentang kualitas

pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di

Asia (Rosyada:2004:4).

Page 7: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Terkait dengan kenyataan dan persoalan mutu pendidikan di atas

sangat mendesak untuk dipikirkan penyempurnaan dan perbaikan

pendidikan di Indonesia. Masalah rendahnya mutu pendidikan tersebut

dipengaruhi banyak hal. Pemerintah, Sekolah, dan masyarakat perlu

mengadakan koreksi terhadap langkah pendidikan yang selama ini

dilakukan. Sekolah sebagai tempat formal pelaksanaan pendidikan

memiliki tanggung jawab yang besar untuk peningkatan hasil

pendidikan. Salah satu langkah perbaikan pendidikan tersebut adalah

mencari bentuk pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu

pendidikan. Bentuk pembelajaran yang mengacu pada peningkatan

kemampuan internal siswa dalam merangsang strategi pembelajaran

ataupun melaksanakan pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai

tujuan pembelajaran semaksimal mungkin. Dalam kegiatan

pembelajaran perlu dipilih strategi yang tepat agar tujuan

pembelajaran dapat dicapai.Pembaharuan pendidikan, dengan

perubahan proses belajar mengajar, menawarkan sejumlah

pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran yang ditawarkan tersebut

sebagai koreksi terhadap pembelajaran tradisional yang konvensional

yang selama ini digunakan. Salah satunya adalah accelerated learning

(pembelajaran dipercepat).

Accelerated Learning (AL) adalah salah satu cara belajar alamiah yang

diyakini mampu menghasilkan “tokoh orisinil” dalam menghadapi era

sekarang ini.. Karena AL pada intinya adalah filosofis pembelajaran dan

Page 8: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

kehidupan yang mengupayakan demekanisasi dan memanusiakan

kembali proses belajar, serta menjadikan pengalaman bagi seluruh

tubuh, pikiran, dan pribadi (Meier,2003)

Accelerated learning memiliki beberapa ciri khas yang membedakan

dengan pembelajaran tradisional (konvensional). Ciri khas dari

accelerated learning itu adalah: cenderung luwes, gembira, banyak

jalan, mementingkan tujuan, bekerja sama, multi indrawi, bersifat

mengasuh, mementingkan aktivitas, melibatkan mental, emosional,

dan fisik serta lebih mengutamakan hasil, bukan sarana atau metode

tertentu. Metode apapun yang digunakan asal dapat meningkatkan

dan mempercepat pembelajaran dapat diterapkan dalam accelerated

learning.

Accelerated Learning (AL) adalah salah satu cara belajar alamiah yang

diyakini mampu menghasilkan “tokoh orisinil” dalam menghadapi era

kesemrawutan. Karena AL pada intinya adalah filosofi pembelajaran

dan kehidupan yang mengupayakan demekanisasi dan memanusiakan

kembali proses belajar, serta menjadikan pengalaman bagi seluruh

tubuh, pikiran, dan pribadi (Meier,2000). Accelerated Learning memiliki

ciri cenderung: luwes, gembira, banyak jalan, mementingkan tujuan

bekerjasama, manusiawi, multi indrawi, bersifat mengasuh,

mementingkan aktivitas, melibatkan mental, emosional dan fisik serta

lebih mengutamakan hasil, bukan sarana atau metode tertentu.

Metode apapun yang dapat mempercepat dan meningkatkan

Page 9: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

pembelajaran, bisa dimasukkan dalam metode Accelerated Learning.

Sedangkan pelaksanaan di Indonesia banyak macam ragamnya.

Penafsiran terhadap Accelerated Learning berbeda-beda, sehingga

implementasinya dalam praktek di sekolah-sekolah di Indonesia juga

ada bermacam-macam, ada yang dalam bentuk percepatan belajar,

kelas unggulan, maupun sekolah seharian (full Day School). yang

menjadi pertanyaan “benarkah mereka telah melaksanakan

Accelerated Learning?”. Hal inilah yang perlu dikaji antara konsep dan

pelaksanaannya.

PEMBAHASAN

A. Makna Accelereted Learning

Kita telah memasuki era abad ke-21 yang ditandai dengan

ketidakpastian/ kesemrawutan. Orang-orang yang memiliki kreativitas

tinggilah yang akan mampu menghadapi ketidakpastian itu. Untuk itu

kita tidak ingin menghasilkan manusia “fotocopy” seperti pada abad

ke-19, yakni pendekatan pembelajaran yang menciptakan penumpulan

diri seseorang sepenuhnya. Tugas pendidikan pada saat itu adalah

mempersiapkan orang untuk menghadapi dunia yang relatif

sederhana, statis, dan dapat diramalkan. Pembelajaran sudah dipatok

standar, begitu pula dengan hasilnya. Sehingga manusia sebagai

sebuah mesin atau robot yang sudah distandarkan. Sedangkan abad

ke-21 ini kita harus menghasilkan “tokoh orisinil” yang dapat

mengerahkan sepenuhnya kecerdasan setiap orang yang unik dan

Page 10: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

bukannya menindasnya atas nama standarisasi. Kita semua harus

mampu menjadi innovator dalam pembelajaran.

Accelerated Learning (AL) adalah salah satu cara belajar alamiah yang

diyakini mampu menghasilkan “tokoh orisinil” dalam menghadapi era

kesemrawutan. Karena AL pada intinya adalah filosofi pembelajaran

dan kehidupan yang mengupayakan demekanisasi dan memanusiakan

kembali proses belajar, serta menjadikan pengalaman bagi seluruh

tubuh, pikiran, dan pribadi (Meier,2000).

Sejarah singkat Accelerated Learning didasarkan pada metode

Lazanov dalam menenangkan pasienpsikiatri dengan memberikan

musik dan sugesti positif mengenai kesembuhan mereka. Metode ini

kemudian dicobakan dalam pembelajaran, didapatkan bahwa

kombinasi musik dan sugesti positif serta permainan anak-anak,

memungkinkan pelajar untuk belajar jauh, lebih cepat dan jauh lebih

efektif.

Accelerated Learning memiliki beberapa ciri khas yang

membedakannya dengan ciri belajar yang tradisional (konvensional).

AL memiliki ciri cenderung: luwes, gembira, banyak jalan,

mementingkan tujuan bekerjasama, manusiawi, multi indrawi, bersifat

mengasuh, mementingkan aktivitas, melibatkan mental, emosional

dan fisik serta lebih mengutamakan hasil, bukan sarana atau metode

tertentu.Metode apapun yang dapat mempercepat dan meningkatkan

pembelajaran, bisa dimasukkan dalam metode Accelerated Learning.

Page 11: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Sedangkan untuk belajar tradisional pada umumnya

memilikikecenderungan belajar dengan ciri yakni : kaku, muram, dan

serius, satu jalan (cara), mementingkan sarana, bersaing, behavioritas,

verbal, mengontrol, hanya melibatkan mental (kognitif saja), dan

pembelajaran berdasarkan waktu.

B. Perkembangan Accelerated learning

Accelerated learning berkembang pesat sekitar tahun 1970.

Perkembangan itu dimotori oleh Schroeder dan Orstrander ketika itu

menerbitkan sebuah buku berjudul Superlearning. Isi buku ini memuat

ide pembelajaran dengan suggestology hasil kerja seorang psikiater

dan psikoterapi dari Bulgaria yang bernama Lozanov. Pada sekitar

tahun 1950 Lozanov sedang menangani seorang pasien yang

mengalami gangguan psikologis. Dengan teknik-teknik sugesti akan

kesembuhan mereka dan menenangkan mereka dengan musik barok

(musik abad 17). Hasilnya ternyata pasien tersebut mengalami

kesembuhan. Lozanov menyebutkan ini sebagai suggestology dengan

berasumsi bahwa setiap manusia memiliki cadangan pikiran yang

tersembunyi dan hal ini dapat diaktifkan kembali dengan sugesti dan

musik dalam keadaan rileksasi (http://dr-lozanov. Dir-bg/page2).

Kenyataan tersebut diterapkan di dunia pembelajaran. Lozanov

mengadakan studi penelitian dalam ilmu jiwa untuk memberi sugesti

positif dan pengaruh musik terhadap siswa-siswa dalam pembelajaran.

Lozanov merasa yakin bahwa metode ini juga dapat diterapkan pada

Page 12: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

dunia pendidikan, dengan mengaktifkan cadangan gelombang otak

pada siswa. Keberadaan jiwa dalam memimpin pribadi, membuat

konsentrasi mental, disiplin diri, perenungan dengan musik dalam

keadaan yang rilek untuk meningkatkan memori. Beliau mendapatkan

hasil penelitiannya, siswa-siswa tersebut dapat menyerap lebih cepat

materi belajarnya. Saat itu yang digunakan sebagai penelitian adalah

pembelajaran bahasa asing.

Dia mendapatkan hasil penelitiannya bahwa: musik, sugesti positif,

mainan anak-anak memungkinkan siswa untuk belajar lebih cepat dan

jauh lebih efektif. Kabar mengenai temuan ini menyulut imajinasi guru

bahasa dan guru-guru matapelajaran yang lain untuk mencoba

menerapkan. Terapi dengan sugesti ini dinamakan sebagai

suggestology, didefinisikan sebagai ilmu (studi ilmiah) untuk memberi

kesan. Kesan yang diberikan adalah bahwa setiap siswa akan mampu

mengikuti setiap pembelajaran dengan berhasil, pelajaran tidak ada

yang sulit, dan situasi belajar yang menyenangkan. Sedangkan

aplikasinya dalam proses belajar mengajar diberinama suggestopedia.

Pada tanggal 6 Oktober 1966 didirikan Institut Riset Suggestology yang

pertama sebagai wadah untuk meneliti potensi manusia. Tujuannya

dengan teknik sugesti dapat membebaskan pemikiran, kemudian tidak

hanya merangsang memori, tetapi meningkatkan memori dan fungsi

mental yang lain dan seluruh kepribadian. Sasarannya adalah

mengambil cadangan gelombang otak, berupa cadangan memori,

Page 13: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

cadangan intelektual, cadangan kreatifitas, dan cadangan keseluruan

pribadi untuk menghindari kelelahan, dengan menciptakan suasana

yang menyenangkan dalam proses belajar. Sedangkan efek positip

dari sugestopedia adalah membantu siswa menyesuaikan diri dengan

masyarakat. Menurut Lozanov (http://dr-lozanov. Dir-bg/page2. htm)

prinsip-prinsip sugestopedia adalah: (1) menghadirkan kegembiraan

dan rileksasi dalam belajar dengan menghilangkan ketegangan sampai

ke seluruh kelas, (2) menggunakan dua program otak, otak sadar dan

bawah sadar secara simultan, dan (3) mata rantai suggestive pada

tingkat cadangan yang komplek, meliputi arti-arti psikologika

berdasarkan intuisi, mental professional, dalam segala waktu.

Dalam kelas suggestopedia, belajar dalam kelas merupakan proses

perjalanan belajar yang menyenangkan. Proses belajar mengajar

diibaratkan sebagai konser aktif dengan bermain peran, game,

nyayian/musik, serta aktifitas yang lain. Penciptaan yang

menyenangkan dalam situasi rilek tersebut akan meningkatkan

gelombang otak sehingga energi informasi mengalir dengan muda

antara guru dan para siswa, dan antara siswa satu dengan yang

lainnya.

Perkembangan pembelajaran suggestopedia diterima dengan antusias

oleh ahli-ahli pendidikan. Pada tahun 1970, Don Schuster dari Iowa

State University, dan Ray Bordon dan Charles Gritton, mulai

menerapkan metode ini dalam pengajaran di SMU dan Universitas, dan

Page 14: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

hasilnya positip. Pada tahun 1975 mereka bersama-sama tokoh yang

lainnya mendirikan The Society for Accelerative Learning and Teaching

(SALT) dan mulai mensponsori konferensi-konferensi internasional.

Suggestopedia telah membangkitkan minat professor di perguruan

tinggi, pendidik sekolah menengah umum, dan pelatih perusahaan di

dunia untuk menerapkan suggestopedia dalam proses

pembelajarannya. Pada tanggal 11 sampai dengan 16 Desember 1978

diadakan konperensi Internasional suggestologi di Sofia, negara

Bulgaria. Sponsor pertemuan ini adalah kelompok kerja tenaga ahli

suggestology internasional, bersama-sama UNESCO dan Kementerian

Pendidikan Bulgaria. Peserta pertemuan yang diundang

mempresentasikan penemuan mereka tentang pembelajaran

suggestopedia, dan membicarakan implementasi ke depannya. Mereka

sepakat untuk mendirikan pusat suggestopedia serta akan melatih

guru-guru dalam suggestopedia.

Hasil konverensi tersebut memberikan rekomendasi kepada UNESCO

tentang suggestopodia, yaitu: (1) kesepakatan bahwa suggestopedia

adalah metode mengajar yang unggul untuk setiap orang dengan

berbagai tipe siswa, (2) meningkatkan kemampuan mengajar untuk

mendapatkan sertifikasi, (3) pelatihan guru suggestopedia harus

dimulai secepat mungkin, dan (4) UNESCO harus mempersatukan

perkumpulan suggestology dan suggestopedia internasional, dan perlu

Page 15: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

memberi bantuan dan bimbingan Lozanov untuk mengadakan

pelatihan, penelitian, koordinasi, dan mengumumkan hasilnya

SALT kini sudah mengembangkan pembelajaran dengan beberapa

teknik dan metode untuk mengefektifkan belajar. SALT sekarang

berganti nama The International Alliance for Learnin (IAN) dan masih

mensponsori konferensi-konferensi Internasional di Amerika Serikat

bagi peserta internasional. Konferensi-konferensi yang dilakukan

berkaitan dengan peningkatan mutu pembelajaran, dan mutu

pendidikan. Kini di beberapa negara sudah memiliki asosiasi serupa

itu, seperti di Inggris Society for Effektive Learning (S.E.A.L) , di Jerman

The German Society for Sugestopedic Teaching and Learning (D.S.G.L).

C. Prinsip-Prinsip Pokok Accelerated Learning

Beberapa prinsip pokok sehingga proses pembelajaran itu dikatakan

sebagai Accelereted Learning, yaitu :

1. Belajar melibatkan seluruh pikiran dan tubuh. Belajar tidak hanya

menggunakan “otak” (sadar, rasional, memakai “otak kiri” dan verbal).

Tetapi juga melibatkan seluruh tubuh/pikiran dengan segala emosi,

indra, dan sarafnya.

2. Belajar adalah berkreasi, bukan mengkonsumsi. Pengetahuan

bukanlah sesuatu yang diserap oleh siswa, melainkan sesuatu yang

diciptakan siswz, dalam hal ini siswa memadukan pengetahuan dan

Page 16: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

ketrampilan baru ke dalam struktur dirinya yang telah ada. Jadi belajar

secara harfiah adalah menciptakan makna baru, jaringan saraf baru,

dan pola interaksi elektrokimia baru di dalam sistem otak/tubuh secara

menyeluruh.

3. Kerjasama membantu proses belajar. Bekerja sama dengan kawan-

kawan akan mempercepat pembelajaran pembelajaran dan hasil

belajar, dibandingkan dengan persaingan di antara siswa (individu)

akan memperlambat pembelajaran dan hasil belajar.

4. Pembelajaran berlangsung pada banyak tingkat secara simultan.

Pembelajaran yang melibatkan orang pada banyak tingkatan secara

simultan (saar dan bawah sadar, mental dan fisik) dan memanfaatkan

seluruh saraf reseptor, indra, dan jalan dalam sistem total/tubuh

seseorang. Otak bukanlah prosesor berurutan melainkan prosesor

pararel, otak akan berkembang pesat jika ditantang untuk melakukan

banyak hal sekaligus.

5. Belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri (dengan

umpan balik). Belajar paling baik adalah belajar dalam konteks

(pembelajaran kontektual) Hal yang dipelajari secara terpisah akan

sulit diingat dan mudah menguap. Pengalaman nyata (konkrit) dapat

menjadi guru yang jauh lebih baik daripada sesuatu yang hipotesis dan

abstrak, asalkan di dalamnya tersedia peluang untuk terjun langsung

secara total, mendapatkan umpan balik, merenung, dan menerjunkan

diri kembali.

Page 17: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

6. Emosi positip sangat membantu pembelajaran. Perasaan

menentukan kualitas dan juga kuntitatas belajar seseorang. Perasaan

negatif menghalangi belajar. Perasaan positip terhadap pembelajaran

akan mempercepat dan memperlancar proses belajar mengajar.

Belajar yang penuh tekanan, menyakitkan dan bersuasana muram

tidak dapat mengungguli hasil belajar yang menyenangkan, santai,

dan menarik hati.

7. Otak-citra menyerap informasi secara langsung dan otomatis.

Sistem saraf manusia lebih merupakan prosesor citra daripada

prosesor kata. Gambar yang kongkrit jauh lebih mudah ditangkap dan

disimpan daripada abstraksi verbal.

D. Tujuan dan Langkah-Langkah Cara Belajar Cepat (CBC)

Dijelaskan dalam buku Accelerated Learning For The 21 Century

(2003:8) cara belajar Cepat atau (CBC) adalah sebuah upaya untuk

meningkatkan kualitas pendidikan dengan membuat “cetak biru”

praktis bagi :

1. Setiap orang untuk meningkatkan kemampuan belajarnya sehingga

bisa belajar lebih cepat dan mengingat lebih banyak.

2. Setiap orang tua untuk memberikan dorongan kepada anak –anak

mereka agar menjadi “pelajar” atau “pembelajar” sukses dalam tahun-

tahun penting perkembangan dirinya.

3. Setiap organisasi atau perusahaan untuk menciptakan budaya yang

Page 18: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

memungkinkan para anggota dan pekerjanya secara otomastis

terfokus pada kesuksesan.

Cara Belajar Cepat merupakan kemampuan menyerap dan memahami

informasi baru dengan cepat dan menguasai informasi tersebut. Untuk

hal itu dibutuhkan dua (2) ketrampilan yaitu : (1) belajar cepar, dan (2)

berpikir jernih.

Tujuan Cara Belajar Cepat antara lain adalah untuk:

1. Melibatkan secara aktif otak emosional, yang berarti membuat

segala sesuatu mudah diingat.

2. Mensinkronkan aktivitas otak kiri dan otak kanan.

3. Menggerakkan kedelapan kecerdasan sedemikian sehingga

pembelajaran dapat diakses oleh setiap orang dan sumber daya

segenap kemampuan otak digunakan.(8 kecerdasan menurut Howard

Gardner : Kecerdasan Linguistik, Logis-Matematic, Visual-Spasial,

Musical, Kinestetik, Interpersonal, dan Intrapersonal, serta tahun 1996

ditambah dengan kecerdasan Naturalis.

Cara belajar Cepat memperlihatkan kepada semua pebelajar tentang

cara-cara belajar yang sesuai dengan gabungan unik dari kapasitas-

kapasitas tersebut.

Page 19: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

4. Memperkenalkan saat relaksasi untuk memungkinkan konsolidasi

seluruh potensi otak berlangsung. Semua pembelajaran perlu disimpan

dalam memori.

Pada bagian awal makalah ini dijelaskan Accelerated learning yang

memiliki salah satu ciri belajar “gembira dan menyenangkan”. Ketika

kita senang dan menikmati belajar, kita akan belajar lebih baik.

Bagaimana kita menjadikan belajar itu menyenangkan dan berhasil ?

caranya antara lain :

1. Menciptakan lingkungan tanpa stes (releks), lingkungan yang aman

untuk melakukan kesalahan , namun harapan untuk sukses tinggi.

2. Menjamin bahwa subyek pelajaran adalah relevan. Belajar ketika

melihat manfaat dan pentingnya pelajaran.

3. Belajar secara emosional adalah positif

4. Melibatkan secara sadar semua indera dan juga pikiran otak kiri dan

otak kanan.

5. Menantang otak agar dapat berpikir jauh ke depan dan

mengekplorasi apa yang sedang dipelajari dengan sebanyak mungkin

mengikutsertakan kecerdasan yang relevan untuk memahami subyek

pelajaran.

6. Mengkonsolidasi bahan yang dipelajari, dengan meninjau ulang

periode-periode waspada yang relaks.

Page 20: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Semua langkah di atas untuk menimbulkan rangsangan yang

menyenangkan dimasukkan dalam program CBC, namun yang penting

dilakukan adalah rencana yang padu, langkah demi langkah.

Dalam Accelerated Learning, struktur metode CBC dibagi menjadi

enam langkah dasar. Keenam langkah itu dapat diingat dengan

mudah, menggunakan singkatan M-A-S-T-E-R. Sebuah kata yang yang

diciptakan oleh pelatih terkemuka CBC Joyne Nicholl, penulis Open

Sesame.

1. Motivating Your Mind (Memotivasi Pikiran)

Punya keinginan untuk memperoleh ketrampilan/pengetahuan baru,

dan yakin bahwa informasi yang anda dapatkan mempunyai dampak

bermakna badi kehidupan anda.

2. Acquiring The Information (Memperoleh I nformasi)

Mengidentifikasi diri pada kekuatan Visual, Auditori, dan Kinestetis,

anda mampu memainkan berbagai strategi yang menjadikan

pemerolehan informasi lebih muda daripada sebelumnya.

3. Searching Out The Meaning (Menyelidiki Makna)

Mengubah fakta ke dalam makna pribadi, dimana kedelapan

kecerdasan kita berperan aktif. Setiap jenis kecedasan adalah sumber

daya yang bisa diterapkan ketika mengekplorasi dan menginterpretasi

fakta-fakta dari subyek pelajaran.

4. Trigering The Memory (Memicu Memori)

Page 21: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Pastikan bahwa pelajaran terpatri dalam memori jangka panjang,

sehingga dapat membuka dan mengambilnya saat diperlukan. Adapun

beberapa strategi yang dapat dipakai sangat efektif menurut para ahli

memori, antara lain : pemakaian asosiasi, kategorisasi, mendongeng,

akronim, kartu pengingat, peta konsep, musik, dan peninjauan.

5. Exhibiting What You Know (Memamerkan Apa yang Diketahui)

Coba siapkanlah dan latihkan pengetahuan yang telah anda peroleh

dengan rekan anda. Jika dapat mengajarkan kerpada orang lain berarti

anda betul-betul telah paham dengan pelajaran tersebut.

6. Reflecting How You’ve learned (Merefleksikan Bagaimana Anda

Belajar)

Anda perlu merefleksikan pengalaman belajar anda. Bukan hanya pada

apa yang telah anda pelajari, melainkan bagaimana anda mempelajari.

Ini adalah langkah terakhir, dengan manfaat menganalisa diri dapat

dimulai cara belajar yang lainnya.

E. Sarana Prasana dan Media dalam Accelerated Learning

Pembelajaran accelerated learning di butuhkan elemen-elemen

khusus, sebagai sarana prasarana dan media dalam pembelajarannya.

Hal itu diadakan agar dapat mempercepat dan mengefektifkan

pembelajaran. Menurut Deporter dibutuhkan elemen-elemen khusus

pada AL yaitu: lingkungan fisik, musik, gambar-gambar(hiasan)

bermakna, guru, keadaan positip, seni dan drama.

Lingkungan fisik, setiap usaha dibuat untuk menciptakan sebuah

Page 22: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

lingkungan pembelajaran yang nyaman. Komponen yang harus

diperhatikan antara lain: lampu, suhu, warna, tanaman, dan dekorasi

dibuat sebagai pendukung pembelajaran dengan pertimbangan yang

hati-hati. Susunan tempat duduk terbuka dan fleksibel.

Menggunakan musik yang sesuai dan efektif mempertinggi lingkungan

pembelajaran. Musik membantu siswa rileks dan fokus. Pemilihan

musik harus sesuai dengan pembelajaran yang sedang dilaksanakan.

Misalkan musik keras untuk menimbulkan semangat siswa.

Gambar-gambar (hiasan) yang bermakna. Poster-poster yang terletak

dikelas mampu memberikan uraian-uraian pendukung pembelajaran.

Informasi, sugesti yang diberikan oleh gambar-gambar dikelas mampu

memberikan uraian yang sesuai dengan topik dari guru atau kegiatan

sekolah yang lain.

Guru harus mendirikan kredibilitas dengan siswa, guru harus sudah

terlatih dalam pembelajaran. Kemampuan suara (tekanan, informasi,

tempo, keras, atau lembut) adalah teknik yang digunakan untuk

menangkap perhatian siswa dan menekankan poin utama. Selain itu

guru harus membangun hubungan yang kuat dengan siswa.

Keadaan positip, ketenangan emosi, sapaan dengan suara yang ramah

dan menyenangkan. Penggunaan bahasa yang hati-hati menekankan

pernyataan positip, dan menghindari pernyataan yang negatip.

Menimbulkan dampak emosi positip pada siswa, hal ini akan memberi

nilai tersendiri pada pembelajaran sehingga proses pembelajaran

Page 23: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

lancar, efektif, hasilnya menambah daya ingat siswa.

Seni dan Drama, guru memilih lagu-lagu, wayang atau drama agar

dengan pemilihan kostum yang sesuai dengan topik, untuk

mengilustrasikan pembelajaran, Tujuannya adalah pembelajaran lebih

hidup.

Kelas diatur dengan hati-hati, penerangan, tanaman, tempat duduk,

musik, poster yang mendukung pelajaran dan sarana lain yang telah

dikenal, dibuat untuk dapat mengkontribusikan terhadap lingkungan

pembelajaran. Ringkasnya dalam kelas AL, guru mulai menyapa

dengan nada positip, hidup, ramah menyapa tiap-tiap siswa, masuk

pintu dengan komentar yang hangat. Misalkan guru menyapa siswa

yang datang, dengan ramah dan kontak mata berkata “halo! senang

kamu dapat disini, hari ini kita punya hari yang besar.”.

Sapaan guru dan elemen-elemen ini akan membantu siswa

menghilangkan perasaan negatif, memberi saran dengan halus, guru

menghidupkan musik dari tape, untuk menciptakan atmosfir yang

positip, siswa mulai menyiapkan buku dan perlengkapan belajar

lainnya. Musik berhenti, siswa mengambil tempat duduk dan guru

berlanjut mempersiapkan mereka untuk belajar dengan uraian dan

pertanyaan. Misal pada pelajaran geografi guru akan memulai dengan

pertanyaan atau penyataan. “Jika tiba-tiba kamu berada di lingkungan

terisolasi, bagaimana kamu dapat bertahan hidup?” Guru kemudian

menjelaskan tentang keadaan tanah dan daerah, iklim, flora, dan

Page 24: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

fauna, kemudian guru mensugesti kemudahan dalam mata pelajaran

ini. Siswa menjadi aktip, mencoba mengungkapkan bagaimana mereka

bertahan hidup di daerah terisolasi dengan teknik simulasi, permainan

atau kegiatan lain. Sebagai fasilitator guru memimpin sebuah uraian

apa yang sedang mereka pelajari, diikuti dengan penjelasan dari

pengalaman atau cerita yang ada, tentang bagaimana mereka

bertahan hidup.

Pelajaran berlanjut dengan review dan refleksi dengan guru yang

sudah siap dengan jawaban. Siswa mengungkapkan jawaban-

jawabannya. Pelajaran di tutup dengan siswa bercerita tentang

sesuatu yang telah dipelajari. Akhirnya mereka merayakan

keberhasilan pembelajaran hari itu.

Musik Sangat penting dalam Accelerated Learning

Keberadaan musik dalam pembelajaran akselerasi baik dari Deporter

maupun Lozanov adalah faktor yang penting mengapa demikian?

Unsur-unsur pembelajaran AL menggunakan musik secara sistematis

dalam proses pembelajarannya. Menurut Lozanov ada dua alasan

mengapa musik digunakan dalam pembelajaran akselerasi. Pertama,

musik sangat potensial menciptakan keadaan siap belajar dengan

situasi longgar pada diri siswa, yang disebut psychoreleksasi. Pada

penelitiannya Lozanov menemukan ketika siswa menyesuaikan diri

dengan musik ia merekam peningkatan gelombang alfa pada otak, dan

penurunan gelombang beta otak, dan juga penurunan tekanan darah,

Page 25: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

dan lembutnya denyut nadi. Dengan ketertarikan dan rileksasi sangat

berguna untuk menciptakan keadaan yang lebih baik.

Alasan kedua, dengan adanya musik, kedua belahan otak (kanan-kiri)

akan digunakan secara utuh. Musik dalam pembelajaran merupakan

penghantar untuk merangsang pengaktifan cadangan otak

(kemampuan berpikir), digunakan untuk meningkatkan mental dan

pembelajaran. Dengan musik akan tercipta keadaan rileksasi dan

meningkatkan perhatian siswa, serta meningkatkan daya ingat siswa.

Pemilihan jenis musik, dan gaya musik untuk mengefektifkan belajar

juga penting, karena antara orang satu dan yang lain berbeda selera

dan mencakup suasana hati. Ada beberapa gaya musik yang sering

digunakan yaitu gaya musik abad 17, musik klasik, dan musik jazz.

Menurut hasil penelitian Lehman dan Gassner, pemilihan jenis musik

bukan hal yang ketat, tetapi lebih baik musik yang cocok untuk anak-

anak dan siswa dewasa.

Rileksasi dalam pembelajaran

Penelitian yang dilakukan di kelas dengan perlakuan rileksasi dan

tanpa rileksasi oleh beberapa orang ahli tersebut kadang-kadang

mendapatkan hasil yang tidak signifikan, tetapi beberapa ahli lebih

banyak yang mendapatkan hasil yang signifikan. Pertama rileksasi

kalau dilakukan sendiri kurang mendapatkan hasil, tetapi bila.

dikombinasi dengan musik akan lebih efektif untuk meningkatkan

pencapaian belajar.

Page 26: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Kedua adalah hubungan ketertarikan rileksasi dengan siswa yang

memiliki ketertarikan pembelajaran yang tinggi akan menghasilkan

tugas yang baik, tetapi siswa memiliki ketertarikan rendah akan

menghasilkan tugas dengan baik dalam keadaan rileksasi. Jadi rileksasi

menguntungkan hanya beberapa siswa tertentu yang tidak tertarik

pembelajaran atau tugas yang diberikan.

Ketiga adalah hubungan rileksasi dengan sulit atau mudahnya tugas.

Untuk soal-soal yang muda rileksasi tidak seberapa dibutuhkan, tetapi

untuk soal/tugas yang sulit efek rileksasi sangat terasa, akan

menyelesaikankan soal/tugas dengan baik. Pelaksanaan dengan teknik

rileksasi yang progresif, akan meningkatkan memori jangka pendek

dan lebih efektif dibanding teknik yang lain.

Kesimpulannya pembelajaran dengan rileksasi lebih unggul dibanding

dengan pembelajaran konvensional yang penuh tekanan dan

melelahkan. Siswa banyak tertarik dengan pembelajaran accelerated

dengan rileksasi dari pada pembelajaran tradisional. Banyak ahli

mendukung rileksasi sebagai unsur penting digunakan dalam metode

pembelajaran, karena efeknya dapat meningkatkan kreatifitas baik

fisik maupun psikologis.

F. Implementasi Accelereted Learning di Indonesia

Di Indonesia konsep Accelereted Learning ditafsirkan dan

diimplementasikan dalam program pembelajaran di beberapa sekolah

baik swasta maupun negeri. Mari kita analisa antara konsep asli

Page 27: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Accelerated Learning asli seperti terpapar di atas, dengan

implementasinya di lapangan yang dapat kita ketahui dari beberapa

sekolah yang mencoba untuk menerapkannya.

Penulis mengkaji implementasi accelerated learning ini dengan

melakukan observasi di beberapa sekolah, yang kebetulan berkaitan

dengan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum. Untuk

mengetahui pelaksanaan di sekolah, kami mengobservasi pelaksanaan

kurikulum dibeberapa SD, kebetulan secara formal mengobservasi MIN

Malang I dan SD Percobaan. Sedangkan untuk SD /MI Sabbillillah

observasi yang dilakukan masih non formal berdasarkan informasi

yang diperoleh dari orang tua siswa dan siswa.

1. Kelas Percepatan di SD Lab Universitas Negeri Malang (UM)

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SD Lab, ternyata SD ini

mencoba melakukan program percepatan dengan menggunakan

modul. Sejak awal berdirinya pada tahun 1968 dengan nama SD

LABORATORIUM IKIP Malanng, di bawah pimpinan Prof. DR. Supartinah

Pakasih sebagai kepala sekolah I sekaligus beliau meneliti tentang

percepatan belajar siswa SD. Sejak awal berdirinya (1968) sampai

tahun 1987 menerapkan bentuk kurikulum yang berada dibawah

naungan Badan Pengembangan Depdikbud Pusat. Hal itu berbedah

dengan SD yang lainnya yang di bawah naungan Kanwil Propinsi.

Dikatakan mereka menerapkan system pembelajaran maju

berkelanjutan (system Akselerasi) per- semester. Program ini

Page 28: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

diperuntukkan untuk kelas tiga ke atas, sedangkan untuk kelas di

bawahnya belum. Asumsinya adalah kemampuan membaca dan

berhitung untuk kelas tiga ke bawah belum cukup.

Dalam program percepatan modul ini, siswa dapat untuk

menyelesaikan modul satu ke modul berikutnya. Jika siswa dapat

menyelesaikan modul dengan baik maka asumsinya siswa tersebut

telah menguasai pokok bahasan yang ada di kelas yang lebih tinggi,

maka siswa dapat mengikuti ujian kelas yang lebih tinggi tersebut.

Misalkan anak kelas IV namun mampu menyelesaikan modul kelas V

dengan sangat baik, maka ia berhak mengikuti ujian kelas V. Sehingga

seorang siswa SD dapat lulus hanya dalam waktu 5 tahun atau 5,5

tahun, hal ini lebih cepat dari anak SD yang lainnya yang harus

menyelesaikan /lulus dalam waktu 6 tahun.

Semenjak tahun 1987 sistem telah dirubah dengan turunnya SK No.

0707 /P/1986 tentang Penegerian Sekolah Dasar Proyek Perintis

Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Malang menjadi Sekolah Dasar

Negeri Malang dalam binaan Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur.

Kemudian keluar Keputusan Mendikbud No. 0326/O/1978, maka SD

Negeri Malang berubah nama lagi menjadi SD Negeri Percobaan

Malang di dalam binaan Kanwil Depdikbud Jatim. Selanjutnya setelah

otonomi daerah SD Percobaan di bawah naungan Dinas Pendidikan

Kota Malang.

Pada tahun 1987 tersebut juga system percepatan telah ditinggalkan,

Page 29: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

dengan alasan banyak kendala terutama para lulusannya dalam hal

administrasi.

2. Program Kelas Unggulan.

Program kelas unggulan yang akhir-akhir ini semakin marak

perkembangannya, yakni mengumpulkan siswa-siswa yang berprestasi

akademik dalam satu kelas tertentu. Berdasarkan hasil observasi kami

pada salah satu sekolah di Malang yang menerapkan kelas unggulan

ini yaitu MIN Malang I, Para pengelola, mereka beralasan di gunakan

sistem ini adalah sebagai pelayanan individual, sehingga siswa yang

cepat dalam belajarnya akan dilayani dengan cepat dan siswa tersebut

tidak akan dirugikan dengan pelayanan gurunya terhadap siswa yang

lambat. Begitu pula siswa yang lambat akan memperoleh pelayanan

sampai dapat menuntaskan pembelajaran dengan dipilih guru-guru

yang biasa menangani siswa yang lambat.

Kenyataan demikian ini menurut saya dapat dibenarkan, jika memang

murid-murid dalam kelas unggulan ini belajar dengan memenuhi

konsep accelerated learning, memanfaatkan baik fisik maupun

emosional dan dalam suasana yang menyenangkan tanpa tekanan,

sehingga mereka dapat berprestasi akademik, hal ini dapat

dikategorikan sebagai accelerated learning. Tetapi jika pembelajaran

yang terjadi pada kelas unggulan ini dalam suasana penuh tekanan

dan persaingan diantara siswa, maka perlu dikoreksi pelaksaannya.

3. Program Belajar Sehari Penuh (Full Days School)

Page 30: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Program ini juga sudah menjadi salah satu pilihan di sekolah swasta

maupun negeri. Program yang menambah jam belajar siswa hampir

seharian. Jika pelaksaan full days ini dengan memperhatikan konsep

accelerated learning, dengan memperhatikan psikologi belajar dan

psikologi perkembangan anak, mempertimbangkan kebutuhan yang

alami dari siswa, bukannya belajar terus menerus dari pagi sampai

sore. Dengan situasi belajar yang menyenangkan dengan melibatkan

fisik dan psikis anak, maka dapat dikategorikan sebagai Accelerated

Learning.

Dalam penelitian non formal yang dilakukan oleh penulis terhadap

salah satu sekolah swasta di Malang yaitu Madrasah Sabililah, dimana

Madrasah (SD) ini telah menggunakan full Day School, dalam proses

pembelajaran sehari-harinya memang telah ditetapkan, setelah siswa

belajar dalam waktu yang telah ditentukan wakni sampai jam 13.00.

maka siswa istirahat makan siang, bermain dalam lingkungan sekolah,

setelah siswa mandi sore dilanjutkan dengan kegiatan agama dan

mengaji.

4. Program Percepatan Versi Pendidikan Nasional (Diknas)

Program percepatan versi Diknas adalah program yang

memperbolehkan atau memfasilitasi anak yang mempunyai

kemampuan di atas rata-rata, bisa melompat kelas yang lebih tinggi

tanpa perlu belajar materi kelas di bawahnya. Program ini sedikit

berbeda dengan program di SD Lab UM, yang mengharuskn siswa

Page 31: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

menyelesaikan materinya. Menurut penulis program ini tidak sesuai

dengan konsep percepatan dari Accelerated Learning, yakni

mempercepat dan mengoptimalkan pembelajaran seseoranng. Dalam

Accelerated Learning tetap harus menghabiskan materi yang

seharusnya siswa terima, bukannya melewati atau melompati yang

seharusnya mereka dapatkan. Sehingga disini ada kerancuan,

walaupun sama-sama menunjukkan percepatan, namun kalau hal itu

dilaksanakan dengan meniadakan atau melompati materi yang

seharusnya didapat siswa, penulis anggap itu tidak alami.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara garis besar Accelerated learning adalah pembelajaran yang

alamiah, yang didasarkan pada cara orang belajar secara alamiah

dengan memperhatikan prinsip dasar Accelerated Learning dan tidak

memisahkan individu dari alam dan dari pengalaman holistiknya.

Cara belajar cepat (CBC) merubah ruang kelas secara total. Ketika

para pengajar menggunakan aneka permainan dan aktivitas, emosi

dan musik, relaksasi, visualisasi, permainan peran, warna, peta

konsep, proses belajar menjadi hal yang menyenangkan dan bebas

tekanan.

Makalah sederhana ini masih perlu penyempurnaan, untuk itu kritik

dan saran perbaikan, kami harapkan demi penyempurnaannya,

sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.

Page 32: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Implementasinya di Indonesia dilakukan beberapa sekolah dengan

beberapa sebutan (kelas percepatan, kelas unggulan, atau full days)

pada dasarnya kalau mereka ini menerapkan dengan situasi belajar

yang alamiah, luwes, gembira, menyenangkan, dengan mementingkan

aktifitas mental, maka dapat di sebut sebagai accelerated learning.

Tetapi penulis melihat ada ketidak sesuaian antara konsep accelerated

learning yang asli dengan implementasinya di sekolah-sekolah.

B. Saran

Bagi sekolah-sekolah yang telah menetapkan system pembelajarannya

dengan kelas percepatan, kelas unggulan maupun full days School,

disarankan untuk tetap berpegang pada prinsip prinsip Accelereted

Learning. Ciri-ciri kelas accelerated learningpun harus tampak antara

lain: luwes, gembira, banyak cara, mementingkan tujuan,

bekerjasama, manusiawi, multi indrawi, bersifat mengasuh, melibatkan

mental emosional dan fisik, serta mengutamakan hasil bukan sarana

atau metode tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Deporter, Bobbi. 2003. Quantum Teaching Memperaktekkan Quantum

di Ruang Ruang Kelas. Saduran. Bandung:Kaifa.

_________. 1999. Quantum Teaching, Allyn and Baccon, Bandung: Kaifa.

_________, & Mike Hernacki. 1999. Quantum Learning, Bandung: Kaifa.

Dryden, Gordon & Jeanette Vos. 1999. The Learning Revolution. The

Learning Web.

Page 33: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Meir, Dave. 2002. The Accelerated Learning Handbook: Panduan

Kreatif dan Efektif Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan .

Saduran. Bandung :Kaifa.

Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl. 2003. Accelerated Learning for 21st

Century (Cara Belajar Cepat Abad XXI). Saduran. Bandung: Nuansa

(Sumber : Dra. Shofiatul Azmi, M.Pd dari fkip.wisnuwardhana.ac.id)

Accelerated Learning

Posted by Andika Kurniawan on November 17, 2010 in Pendidikan |

Subscribe

Pendahuluan Accelerated Learning

Dave Meier, penulis buku The Accelerated Learning Handbook, yang

diterbitkan oleh McGraw-Hill New York tahun 2000, mengajak kita

untuk memperbarui pendekatan kita terhadap pembelajaran untuk

Page 34: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

memenuhi tuntutan adanya dinamika kebudayaan yang

bermetabolisme tinggi ini. Dan perlu melakukan perubahan yang

bersifat sistemis bukan bersifat kosmetik , organis bukan sekedar

mekanis. Accelerated Learning (A.L.) adalah cara belajar yang alamiah

akarnya telah tertanam sejak zaman kuno. (A.L.) telah dipraktikkan

oleh setiap anak yang dilahirkan. Sebagai suatu gerakan modern yang

mendobrak cara belajar di dalam pendidikan dan pelatihan terstruktur

yang muncul kembali sebagai akibat adanya sejumlah pengaruh pada

paro kedua abad ke-20.

Metode-metode belajar konvensional, yang dilahirkan pada awal era

ekonomi industri, cenderung menyerupai bentuk dan gaya pabrik:

mekanisasi, standardisasi, kontrol luar, satu-ukuran-untuk-semua,

pengondisian behavioristis (hadiah dan hukuman), fragmentasi, dan

tekanan pada format “Saya-bicara-kau-mendengar; (yang juga

dikenal sebagai teknik membosankan). Dimana Kita merasa bahwa

itulah satu-satunya cara untuk mempersiapkan pelajar menjalani

kehidupan yang kering dan membosankan Idealnya Belajar ditandai

dengan keterlibatan penuh pembelajar, kerja sama murni, variasi dan

keragaman dalam metode belajar, motivasi internal (dan bukan

semata-mata eksternal), adanya kegembiraan dan kesenangan dalam

belajar, dan integrasi belajar yang lebih menyeluruh ke dalam segenap

kehidupan organisasi. Alasannya? Belajar bukan lagi persiapan untuk

bekerja; belajar adalah bekerja untuk menemukan cara-cara

Page 35: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

mempercepat dan mengoptimalkan belajar . Revolusi dalam Belajar

Kepercayaan-kepercayaan abad kesembilan belas dan awal abad

kedua puluh di Barat cenderung membuat pembelajaran muram,

lamban, dan tidak efektif. Dan teknologi canggih atau “teknik-

teknik” cerdas apapun yang dibangun di atas landasan lama ini

tidak akan dapat membantu memperbaiki permasalahan. Yang kita

butuhkan adalah landasan yang benar-benar baru. Landasan lama

didasarkan pada anggapan bahwa pembelajar adalah konsumen, pada

prestasi individu, pengotakngotakan (orang dan pokok masalah),

kontrol birokrasi terpusat, pelatih sebagai pelaksana program, bahwa

pembelajaran terutama bersifat verbal dan kognitif, dan program

pelatihan sebagai proses jalur perakitan. Landasan baru didasarkan

pada anggapan bahwa pembelajar adalah kreator, pada kerja sama

dan prestasi kelompok, kesalingterkaitan, belajar sebagai aktivitas

seluruh pikiran/tubuh, dan program belajar yang menyediakan

lingkungan belajar yang kaya-pilihan dan cocok untuk seluruh gaya

belajar.

Belajar pada Abad Kesembilan Belas Cita-cita pendidikan abad

kesembilan belas (yang masih mempengaruhi pemikiran banyak orang

sekarang ini) adalah melatih orang dalam perilaku lahiriah yang

didefinisikan secara sempit, agar dapat memperoleh hasil standar

yang dapat diramalkan. Pendekatan belajar ini mengharuskan

penumpulan diri seseorang sepenuhnya. Yang dicari: membuat

Page 36: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

perilaku sejalan dengan produksi dan pemikiran rutin. Tugas

pendidikan dan pelatihan adalah mempersiapkan orang untuk

menghadapi dunia yang relatif sederhana, statis, dan dapat

diramalkan. Kesulitannya sekarang adalah bahwa dunia semacam itu

tidak ada lagi. dan kita lamban menyadarinya.

Belajar pada Abad Kedua Puluh Satu Kini, tugas pendidikan dan

pelatihan adalah mempersiapkan orang untuk hidup di dunia yang

pasang surut, yaitu dunia tempat setiap orang harus mengerahkan

seluruh kekuatan pikiran dan hati mereka sepenuhnya dan bertindak

berdasarkan kreativitas yang penuh kesadaran , bukan sesuatu yang

mudah diramalkan dan tidak membutuhkan pikiran. Bukannya

menghasilkan manusia; seperti pada abad ke 19, kini kita harus

menghasilkan tokoh orisinal yang dapat mengerahkan sepenuhnya

energi mereka yang potensial dan menjanjikan.

Kita harus membebaskan kecerdasan setiap orang yang unik dan

bukan menindasnya atas nama staandardisasi atau budaya

perusahaan. Keadaan sudah tidak seperti dahulu lagi. Di setiap

tingkatan, kita semua harusmenjadi inovator. Pendekatan Lozanov

Pada 1970-an, Lynn Schroeder dan Sheila Ostrander menerbitkan

sebuah buku berjudul Superlearning yang mengemukakan karya

psikiater Bulgaria, Georgi Lozanov. Buku itu mengundang perhatian

banyak pendidik dan guru yang sedang mencari pendekatan belajar

Page 37: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

yang lebih efektif. Lozanov mendapati bahwa dengan menenangkan

pasien psikiatri dengan musik barok dan memberi mereka sugesti

positif mengenai kesembuhan mereka, banyak pasien tersebut

mengalami kemajuan besar. Dia merasa telah menemukan cara untuk

melangkah masuk ke dalam sesuatu jauh di lubuk jiwa yng lebih dalam

daripada kesadaran rasional. (Dia menyebut ini cadangan pikiran yang

tersembunyi. Lozanov merasa metode ini juga dapat diterapkan pada

pendidikan. Dengan disponsori pemerintah Bulgaria, dia mulai

melakukan penelitian mengenai pengaruh musik dan sugesti positif

pada pembelajaran, dengan menggunakan bahasa asing sebagai

materi subjek. Dia mendapati bahwa kombinasi musik, sugesti, dan

permainan kanak-kanak memungkinkan pelajar untuk belajar jauh

lebih cepat dan jauh lebih efektif. Kabar mengenai temuannya

menyulut imajinasi guru bahasa dan pendidik di mana-mana.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Accelarated Learning Banyak faktor

lain telah memberikan sumbangan pada perkembangan yang mantap

dan berlangsung terus-menerus dalam filosofi, metode, dan aplikasi

A.L. diantaranya : 1. Ilmu kognitif modern, terutama penelitian

mengenai otak dan belajar, telah mempertanyakan banyak asumsi

lama kita mengenai pembelajaran. Lenyap sudah pendapat bahwa

belajar itu semata-mata aktivitas verbal dan kognitif. Penelitian

mutakhir menunjukkan bahwa belajar yang paling baik melibatkan

emosi, seluruh tubuh, semua indra, dan segenap kedalaman serta

Page 38: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

keluasaan pribadi (yang disebut oleh Lozanov ;cadangan pikiran yang

Tersembunyi;  2. Penelitian tentang gaya belajar menunjukkan orang

belajar dalam cara yang berbeda-beda dan satu jenis belum tentu

tepat untuk semua orang. Ini telah menantang secara serius gagasan

kita mengenai pendidikan dan pelatihan formal sebagai proses jalur

perakitan atau ban-berjalan. 3. Tumbangnya pandangan-dunia

Newtonian (bahwa alam bekerja seperti mesin, secara otomatis patuh

pada proses yang mandiri, linear, langkah-demi-langkah) dan

bangkitnya fisika kuantum telah memberi kita apresiasi baru terhadap

kesalingterkaitan dari segala sesuatu dan terhadap hakikat realitas

yang nonlinear, nonmekanistis, kreatif, dan “hidup”. 4.

Evolusi yang berlangsung lambat laun (namun tidak sempurna) dari

kebudayaan yang didominasi pria menjadi kebudayaan yang

menyeimbangkan

Prinsip Accelerated Learning

Teknik belajar ini diharapkan bisa membantu anak didik belajar lebih

cepat dari sebelumnya. Teknik yang ditawarkan ini telah diuji dalam

berbagai penelitian dan eksperimen pembelajaran oleh para ilmuwan

dan pakar psikologi. Cara belajar dalam “Accelerated Learning“

merupakan sebuah tawaran baru yang sangat menarik untuk diteliti

lebih lanjut, sebagai masukan terhadap perkembangan pendidikan di

Indonesia dewasa ini. Percepatan Belajar adalah sebuah konsep

Page 39: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

pembelajaran yang berupaya untuk mengoptimalkan proses internal

dalam diri peserta didik ketika sedang belajar, sehingga terjadi

pencapaian, pengorganisasian dan pengungkapan pengetahuan baru.

Berikut ini adalah prinsip-prinsip Accelerated Learning :

1. Belajar Bagaimana Belajar (Learning How to Learn) dan Belajar

Bagaimana Berpikir (Learning How to Think). Lembaga pendidikan

modern adalah suatu lembaga yang seharusnya terus menerus belajar,

terus menerus melakukan perubahan karena hasil belajar dari

pengalaman atau dari pemikiran inovatif dalam mengantisipasi

perubahan yang datang. Prioritas utama bagi sebuah lembaga

pendidikan pada masa yang berubah sangat cepat seperti sekarang ini

adalah mengajarkan kepada anak didik bagaimana cara belajar dan

bagaimana cara berpikir. Belajar Bagaimana Belajar menjadi begitu

penting, karena ketika seseorang mempelajari cara belajar,

kepercayaan dan keyakinan dirinya akan meningkat. Ketika seseorang

mempelajari cara belajar, maka orang tersebut tidak hanya bisa

menghadapi teknologi baru dan perubahan, akan tetapi juga dapat

menyambut baik kedatangannya. Belajar Bagaimana Belajar berarti

mempelajari cara otak bekerja, cara memori bekerja, cara menyimpan

informasi, mengambilnya, menghubungkannya dengan konsep lain,

dan mencari pengetahuan baru dengan cepat kapanpun

memerlukannya. Selain itu, belajar bagaimana berpikir secara logis

Page 40: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

dan kreatif adalah satu hal yang sangat penting jika ingin dapat

memecahkan masalah sosial dan personal secara efektif.

2. Belajar harus menyenangkan dan membangun rasa percaya diri. Hal

ini menjadi penting karena belajar yang menyenangkan merupakan

kunci utama bagi individu untuk memaksimalkan hasil yang akan

diperoleh dalam proses belajar. Dalam bukunya Quantum Learning,

Bobbi De Porter dan Mike Hernacki mengangkat hal tersebut sebagai

falsafah dasar yang harus dikembangkan dalam kurikulum. Agar bisa

efektif, belajar dapat dan harus menyenangkan. Prof. Dr. Omar

Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany, juga memandang sangat penting

membuat proses pendidikan menjadi suatu proses pendidikan yang

menggembirakan dan menciptakan kesan baik pada diri pelajar. Tidak

jauh berbeda dengan falsafah yang diangkat dalam Quantum Learning

serta pendapat Syaibany tersebut, maka Colin Rose dan Malcolm J.

Nicholl juga mengangkat hal ini sebagai salah satu filosofi Accelerated

Learning. Apabila proses belajar mengembirakan, maka memberikan

motivasi tinggi. Itulah sebabnya mengapa peran lingkungan sangat

penting dan mengapa para guru harus memperlihatkan antusiasme

mereka kepada anak didik. Untuk mencapai tujuan belajar dengan

mudah, maka lingkungan kelas harus ditata sedemikian rupa menjadi

lingkungan yang kondusif, yang dapat mempengaruhi siswa secara

positif dalam belajar. Lingkungan belajar yang kondusif dapat

menumbuhkan motivasi anak dalam belajar, penyajian bahan

Page 41: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

pelajaran dapat disuguhkan dengan penuh makna serta memberi

kesan tersendiri kepada siswa.

3. Pengetahuan harus disampaikan dengan pendekatan multi-sensori

dan multi-model dengan menggunakan berbagai bentuk kecerdasan.

Dalam proses belajar mengajar di kelas, guru berhadapan dengan

siswa yang berbeda-beda jenis kecerdasannya. Ada sebagian siswa

yang membutuhkan penggambaran visual dan fisik dari konsep-konsep

yang diajarkan. Sebagian lagi lebih suka kerja otak yang abstrak,

sebagian lainnya memerlukan gagasan-gagasan yang diungkapkan

secara verbal. Selain itu, ada pula yang lebih suka jika diberi jawaban-

jawaban secara langsung. Dengan demikian, guru harus siap

melibatkan berbagai berbagai jenis kecerdasan yang dibawa oleh

siswa ke dalam kelas. Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl membagi gaya

belajar menjadi tiga, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Cara yang

efektif dalam belajar yaitu menggunakan sebanyak mungkin

kecerdasan secara praktis. Dengan cara inilah seseorang akan

mengalami dan menghayati apa yang tengah dipelajari secara utuh.

Guru tidak perlu khawatir untuk mengidentifikasi gaya belajar yang

disukai setiap siswa. Namun demikian, guru harus mampu merancang

berbagai macam aktivitas yang mengga-bungkan sebanyak mungkin

jenis kecerdasan. Dengan memasukkan kecerdasan berganda ke

dalam isi dan rancangan pembelajaran, maka guru telah membantu

siswa secara otomatis mendapatkan lebih banyak makna dan

Page 42: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

rangsangan otak dalam proses belajarnya, sekaligus memberinya lebih

banyak variasi dan kesenangan, serta mengembangkan dan

memperkuat kecerdasan mereka.

4. Orang tua khususnya dan masyarakat umumnya harus terlibat

sepenuhnya dalam pendidikan anak-anak. Pendidikan adalah tanggung

jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Sekolah

hanyalah membantu kelanjutan pendidikan dalam keluarga, sebab

pendidikan yang pertama dan utama diperoleh anak dalam keluarga.

Peralihan bentuk pendidikan jalur luar sekolah ke jalur pendidikan

sekolah (formal) memerlukan kerja sama antara orang tua dan sekolah

(pendidik). Menurut Abdullah Nasih Ulwan harus ada kerjasama antara

rumah, masjid dan sekolah untuk membentuk kepribadian anak yang

meliputi aspek ruhani, jasmani, akal, dan jiwanya, sehingga menjadi

lebih matang.

Sumber  : 1. educare.e-fkipunla.net

2. digilib.unnes.ac.id

Page 43: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

ACCELERATED LEARNING

Oleh supraptojielwongsolo

Abstract:

Many teachers tend to teach the way they have been taught, and the

chalk talk model is what we all grew up on. Beyond that, there is a

default assumption that students don’t require heightened activity and

a faid pace to learn effectively. Because the developed mind is capable

of reflection, perspective taking, and abstract thought, some teachers

assume that many students are really learning as they sit listening to

the lesson. This belief is usually strong enough to last even when

teachers are disappointed with how much is retained and how little is

applied. Maybe things were better in the past, but today’s students are

products of an MTV world of sights as well as sounds, movement as

well as meditation. Moreover, there is a far greater diversity of

students these days diverse not only in gender, race, and ethnicity, but

Page 44: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

also in their styles of learning. Accelerated Learning is needed not only

to add excitement but also to show respect for individual differences

and multiple intelligences.

Educators have come to realize that learners come in different styles.

Some students learn best by seeing someone else do it. Usually, they

like carefully sequenced presentations of information. They prefer to

write down what a teacher tells them. These visual learners contrast

with auditory learners, who often do not bother to look at what a

teacher does, or to take notes. They rely on their ability to hear and

remember. Kinesthetic learners learn mainly by direct involvement in

activity. They tend to be impulsive, with little patience. Their approach

to learning can appear haphazard and random. Educators also have

been noticing changes in their students’ learning styles. Students

today grow up in a world where things happen quickly and where many

choices are presented. Sounds come in clever “bites,” and colors are

vibrant and compelling. Objects, both real and virtual, move quickly.

The opportunity to change things from one state to another is

everywhere.

I.   Pendahuluan

Kehidupan masyarakat yang cenderung bersifat terbuka saat ini

memberi kemungkinan munculnya berbagai pilihan bagi seseorang

dalam menata dan merancang kehidupan masa depannya yang lebih

Page 45: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

baik. Keadaan ini juga memunculkan persaingan yang cukup tajam,

dan sekaligus menjadi ajang seleksi alam yang kompetitif, sehingga

diyakini hanya manusia dengan kualitas unggul sajalah yang akan

mampu survive.

Sejalan dengan itu, dalam bidang pendidikan, paradigma belajar

sepanjang hayat semakin mengemuka dan menjadi penting; diyakini

tanpa belajar manusia akan tertinggal. Ketika dunia berubah sangat

cepat, adalah penting untuk mengikuti laju perubahan dunia yang

demikian. Hal ini berarti kecepatan perubahan laju dunia menuntut

kemampuan belajar yang lebih cepat. Kompleksitas dunia yang terus

meningkat juga menuntut kemampuan yang setara untuk

menganalisis setiap situasi secara logis, sehingga mampu

memecahkan masalah secara kreatif.  Untuk menguasai perubahan

yang berlangsung cepat dibutuhkan pula cara belajar cepat, dan

kemampuan menyerap serta memahami informasi baru dengan cepat

pula. Konsep belajar dan pembelajaran nampaknya harus pula

berubah. Pada saat laju perubahan ibarat prahara yang selalu

menantang, pengajaran dan cara belajar tradisional sulit

dipertahankan. Orientasi pendidikan tidak lagi hanya tertuju pada

upaya mengembang-kan kemampuan berpikir, tetapi lebih dari itu,

juga mencetak manusia yang mampu berbuat dan selalu berusaha

meningkatkan kualitas kehidupannnya.

Page 46: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Meskipun kesadaran tentang pentingnya perubahan dalam orientasi

belajar ini sudah makin meluas, tetapi harus dipahami pula bahwa

aktivitas belajar setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung

sebagaimana mestinya. Kadang-kadang aktivitas itu dapat berjalan

dengan lancar, dan kadang-kadang seret. Ketika belajar, seseorang

ter-kadang juga mengalami situasi yang disebut “jenuh belajar”.

Kejenuhan belajar dapat melanda siapapun yang kehilangan semangat

dan motivasi belajar. Di sinilah peran penting seorang pendidik,

khususnya dalam proses belajar mengajar di kelas. Tugas utama

pendidik adalah menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif

bagi tumbuhnya partisi-pasi, komunikasi, interaksi belajar mengajar

yang menyenangkan dan mencerdaskan.

Keberhasilan pendidikan formal banyak ditentukan oleh keberhasilan

pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar, yakni keterpaduan antara

kegiatan pendidik (guru/dosen) dengan kegiatan peserta didik.

Kegiatan belajar-mengajar tidak dapat terlepas dari keseluruhan

sistem pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas

kegiatan pembelajaran ini banyak upaya yang dapat dilakukan guru

(dosen), misalnya dengan meningkatkan  pengetahuan  dan 

pemahaman  mereka tentang berbagai strategi (metode)

pembelajaran, sehingga kegiatan belajar-mengajar lebih efektif dan

efisien.

Page 47: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Kehadiran dosen (guru) dalam proses pembelajaran masih tetap

memegang peranan penting. Peranan mereka belum dapat digantikan

sepenuhnya oleh mesin, tape recorder atau oleh komputer yang paling

canggih sekalipun. Masih terlalu banyak unsur-unsur manusiawi seperti

sikap, sistem nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan dan lain-lain, yang

diharapkan merupakan hasil dari proses pembelajaran, tidak dapat

dicapai melalui alat-alat tersebut. Di sinilah kelebihan unsur manusia

dibandingkan hasil produk teknologi tersebut.  Colin Rose menyatakan

bahwa guru adalah anggota suatu masyarakat yang paling berharga.

Nilai tertinggi diberikan pada guru yang lebih suka membimbing

daripada menggurui anak didiknya, dan pada guru yang mampu

merancang pengalaman-pengalaman yang mendorong pemikiran

kreatif dengan berbagai masalah yang relevan untuk dipecahkan. 

Dalam belajar ada pembelajar yang cepat mencerna bahan, ada yang

sedang, dan ada yang lamban. Ketiga tipe belajar ini menghendaki

agar setiap guru mampu mengatur strategi pembelajaran yang sesuai

dengan gaya dan kemampuan belajar mereka.

Saat ini muncul satu konsep belajar yang menawarkan cara belajar

yang lebih cepat, yang dikenal dengan konsep “Accelerated Learning”.

Teknik belajar baru ini diharapkan bisa membantu anak didik belajar

lebih cepat dari sebelumnya. Teknik yang ditawarkan ini telah diuji

dalam berbagai penelitian dan eksperimen pembelajaran oleh para

ilmuwan dan pakar psikologi. Cara belajar dalam “Accelerated

Page 48: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Learning“ merupakan sebuah tawaran baru yang sangat menarik

untuk diteliti lebih lanjut, sebagai masukan terhadap perkembangan

pendidikan di Indonesia dewasa ini dan untuk masa yang akan datang,

khususnya bagi pendidikan Islam.

II.  Prinsip-Prinsip Belajar Cepat

Percepatan  belajar  adalah  sebuah  konsep  pembelajaran  yang 

berupaya   untuk

mengoptimalkan proses internal dalam diri peserta didik ketika sedang

belajar, sehingga terjadi perolehan, pengorganisasian dan

pengungkapan pengetahuan baru. Upaya percepatan belajar yang

dikenal dengan konsep Accelerated Learning dalam penerapannya

didasarkan pada prinsip-prinsip berikut.

1.    Belajar Bagaimana Belajar (Learning How to Learn) dan Belajar

Bagaimana Berpikir (Learning How to Think). Lembaga pendidikan

modern adalah suatu lembaga yang  seharusnya terus menerus

belajar, terus menerus berubah karena hasil belajar  dari  pengalaman

atau dari pemikiran-pemikiran inovatif dalam mengantisipasi

perubahan yang datang.  Prioritas utama bagi sebuah lembaga

pendidikan pada masa yang berubah sangat cepat seperti sekarang ini

adalah mengajarkan kepada anak didik bagaimana cara belajar dan

bagaimana cara berpikir.  Belajar Bagaimana Belajar menjadi begitu

Page 49: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

penting, karena ketika seseorang mempelajari cara belajar,

kepercayaan dan keyakinan dirinya akan meningkat. Ketika seseorang

mempelajari cara belajar, maka orang  tersebut tidak hanya bisa

menghadapi teknologi baru dan perubahan, akan tetapi juga dapat

menyambut baik kedatangannya. Belajar Bagaimana Belajar berarti

mempelajari cara otak bekerja, cara memori bekerja, cara menyimpan

informasi, mengambilnya, menghubungkannya dengan konsep lain,

dan mencari pengetahuan baru dengan cepat kapanpun

memerlukannya.  Selain itu, belajar bagaimana berpikir secara logis

dan kreatif adalah satu hal yang sangat penting jika ingin dapat

memecahkan masalah sosial dan personal secara efektif.  Dalam

ajaran Islam, terdapat banyak ayat-ayat Al-Qur’an atau sabda-sabda

Nabi saw  yang secara implisit mengandung motivasi yang mendorong

manusia untuk berpikir dan menyelidiki alam kehidupannya sendiri dan

lingkungan alam sekitarnya. Misalnya, firman Allah Surat Ali ‘Imran 190

– 191 :

UنW مواتW خل\قW فWي إ Uالس Wر\ض WالفW واأل\ ت \لW واخ\ Uي Uه^ارW الل uولWي آلياتr والن Wأل Wباب\ ل UذWين   )190 (  األ\ ال

ون uرu Uه يذ\ك WهWم\ وعلى وقuعuود{ا قWيام{ا الل uوب ن uون ج uرU مواتW خل\قW فWي ويتفك Uالس Wر\ض Uنا واأل\ ما رب

\حانك باطWال{ هذا خلق\ت ب uنا سWعذاب فق WارU ( الن 191(

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih

bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang

yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri

atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan

Page 50: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami,

tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau,

maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

2.    Belajar harus menyenangkan dan membangun rasa percaya diri.

Menjadikan proses belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan

adalah sangat penting. Karena belajar yang menyenangkan

merupakan kunci utama bagi individu untuk memaksimalkan hasil

yang akan diperoleh dalam proses belajar. Dalam bukunya Quantum

Learning, Bobbi De Porter dan Mike Hernacki mengangkat hal tersebut

sebagai falsafah dasar yang harus dikembangkan dalam kurikulum.

Agar bisa efektif, belajar dapat dan harus menyenangkan. Belajar

adalah kegiatan seumur hidup yang dapat dilakukan dengan

menyenangkan dan berhasil.  Senada dengan falsafah yang diangkat

oleh Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam Quantum Learning,

maka dalam khasanah pendidikan Islam juga ditemukan pemikiran

yang serupa. Prof. Dr. Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany,

misalnya, memandang sangat penting membuat proses pendidikan

menjadi suatu proses pendidikan yang menggembirakan dan

menciptakan kesan baik pada diri pelajar.  Tidak jauh berbeda dengan

falsafah yang diangkat dalam Quantum Learning serta pendapat

Syaibany tersebut, maka Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl juga

mengangkat hal ini sebagai salah satu filosofi Accelerated Learning.

Syarat bagi pembelajaran yang efektif adalah dengan menghadirkan

Page 51: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

lingkungan “seperti masa kanak-kanak”, yang mendukung dan

menggembirakan (“bermain”). Pandangan ini dipromosikan oleh

seorang ahli psikologi terkenal, Mihaly C., yang selama lebih dari 20

tahun mengkaji apa yang disebut “aliran”, yaitu keadaan konsentrasi

yang menghantarkan pada pengalaman yang optimal, suatu

kesadaran yang demikian terfokus, sehingga pelakunya terserap

penuh dalam suatu kegiatan. Ini terjadi ketika seseorang menikmati

perasaan yang sangat nyaman tanpa keterpaksaan dan menjalankan

kegiatan dengan puncak kemampuannya.  Apabila proses belajar

mengembirakan, maka motivasi akan tinggi. Itulah sebabnya mengapa

peran lingkungan sangat penting dan mengapa para guru harus

memperlihatkan antusiasme mereka kepada anak didik.

Untuk mencapai tujuan belajar dengan mudah, maka lingkungan kelas

harus ditata sedemikian rupa menjadi lingkungan yang kondusif, yang

dapat mempengaruhi siswa secara positif dalam belajar. Lingkungan

belajar yang kondusif dapat menumbuhkan motivasi anak dalam

belajar, penyajian bahan pelajaran dapat disuguhkan dengan penuh

makna serta memberi kesan tersendiri kepada siswa.

3.    Pengetahuan harus disampaikan dengan pendekatan multi-sensori

dan multi-model dengan menggunakan berbagai bentuk kecerdasan.

Dalam proses belajar mengajar di kelas, guru berhadapan dengan

siswa yang berbeda-beda jenis kecerdasannya. Ada sebagian siswa

Page 52: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

yang membutuhkan penggambaran visual dan fisik dari konsep-konsep

yang diajarkan. Sebagian lagi lebih suka kerja otak yang abstrak,

sebagian lainnya memerlukan gagasan-gagasan yang diungkapkan

secara verbal. Selain itu, ada pula yang lebih suka jika diberi jawaban-

jawaban secara langsung. Dengan demikian, guru harus siap

melibatkan berbagai berbagai jenis kecerdasan yang dibawa oleh

siswa ke dalam kelas. Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl membagi gaya

belajar menjadi tiga, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Cara yang

efektif dalam belajar yaitu menggunakan sebanyak mungkin

kecerdasan secara praktis. Dengan cara inilah seseorang akan

mengalami dan menghayati apa yang tengah dipelajari secara utuh.

Guru tidak perlu khawatir untuk mengidentifikasi gaya belajar yang

disukai setiap siswa. Namun demikian, guru harus mampu merancang

berbagai  macam  aktivitas  yang  mengga-bungkan sebanyak

mungkin jenis kecerdasan.  Dengan memasukkan kecerdasan

berganda ke dalam isi dan rancangan pembelajaran, maka guru telah

membantu siswa secara otomatis mendapatkan lebih banyak makna

dan rangsangan otak dalam proses belajarnya, sekaligus memberinya

lebih banyak variasi dan kesenangan, serta mengembangkan dan

memperkuat kecerdasan mereka.

4.    Orang tua khususnya dan masyarakat umumnya harus terlibat

sepenuhnya dalam pendidikan anak-anak. Pendidikan adalah tanggung

jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Sekolah

Page 53: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

hanyalah membantu kelanjutan pendidikan dalam keluarga, sebab

pendidikan yang pertama dan utama diperoleh anak dalam keluarga.

Peralihan bentuk pendidikan jalur luar sekolah ke jalur pendidikan

sekolah (formal) memerlukan kerja sama antara orang tua dan sekolah

(pendidik).  Menurut Abdullah Nasih Ulwan harus ada kerjasama antara

rumah, masjid dan sekolah untuk membentuk kepribadian anak yang

meliputi aspek ruhani, jasmani, akal, dan jiwanya, sehingga menjadi

lebih matang. Kerjasama ini tidak akan berjalan dengan sempurna

kecuali dengan adanya dua syarat pokok, yaitu: (1) pengarahan di

rumah dan di sekolah hendaknya tidak bertentangan; (2) hendaknya

saling membantu dan kerjasama itu bertujuan untuk menegakkan

penyempurnaan dan keseimbangan dalam upaya membina pribadi

yang Islami.

Colin Rose dan Malcolm J. Nichollpun juga berpendapat tentang

pentingnya peranan orangtua dan masyarakat dalam pendidikan anak-

anak. Orang tua harus dilibatkan secara penuh dalam pendidikan

anak-anak. Orang tua adalah orang yang paling mengetahui anak-

anaknya. Merekalah orang yang paling tahu riwayat hidup seorang

anak dan cara khasnya mendekati dunia sekitarnya. Setiap orang tua

harus membuat para guru sadar akan bakat “terpendam” yang dimiliki

anak-anak mereka.  Oleh karena itu rumah menjadi lembaga

pendidikan terpenting dan orang tualah yang berperan sebagai

pendidik pertama dan utama.

Page 54: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

5. Sekolah harus menjadi ajang persiapan yang sebenarnya bagi

kehidupan dunia nyata. Dilihat dari segi fungsi sosialnya, maka sekolah

mempunyai beberapa fungsi yang harus diperankannya. Fungsi

sekolah tersebut antara lain:

a.    Mempersiapkan anak untuk suatu pekerjaan

b.    Memberikan keterampilan dasar

c.    Membuka kesempatan memperbaiki nasib

d.    Sekolah menyediakan tenaga pembangunan.

Sedikit berbeda dengan fungsi sekolah menurut Nasution, dalam

Accelerated Learning sekolah memegang peranan penting untuk

mempersiapkan peserta didiknya dalam menghadapi kehidupan yang

akan dijalani. Masa-masa sekolah harus mempersiapkan para siswa

untuk tantangan-tantangan yang pasti akan mereka hadapi ketika

keluar dari sekolah.  Hal ini juga dijelaskan oleh Renate Nummela

Caine dan Geoffrey Caine dalam bukunya, ‘Making Connections:

Teaching and the Human Brain’ sebagaimana dikutip oleh Gordon

Dryden dan Jeannette Vos bahwa salah satu fungsi sekolah adalah

menyiapkan siswa untuk menghadapi dunia nyata. Mereka perlu

disadarkan tentang harapan yang mereka pikul, tantangan yang

mereka hadapi, dan kemampuan yang perlu mereka kuasai.

Page 55: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

6.  Gunakan Prinsip-prinsip Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality

Management). Prinsip-prinsip manajemen mutu terpadu dalam bidang

bisnis harus mengilhami dunia persekolahan. Ada beberapa prinsip

kunci dari TQM yang dapat membantu menuju sistem sekolah yang

sukses.

a.     Mengkonsentrasikan pada proses. Manajemen Mutu Terpadu

bertujuan untuk secara berkesinambungan meningkatkan kualitas

produk (dalam hal ini hasil pendidikan) dengan melibatkan setiap

orang dalam meningkatkan proses yang dengannya “produk” itu

diproduksi. Guru, administrator, orangtua dan siswa harus memberikan

masukan dan saran pada apa yang diajarkan  dan secara langsung

dilibatkan dalam bagaimana ia dipelajari. Ketika para siswa mampu

menganalisis cara belajarnya sendiri (proses), maka mereka dapat

bekerja sama dalam menghasilkan output pendidikan yang bermutu.

Dan ketika guru memberikan kesempatan  kepada siswa untuk

mengevaluasi dan meningkatkan setiap proses belajarnya sendiri di

kelas, maka sesungguhnya mereka sedang menciptakan basis bagi

pendidikan yang bekualitas.

b.     Kualitas ditentukan oleh pelanggan. Pelanggan di sini adalah

siswa dan orangtua. Pendidikan yang bekualitas akan mendorong

minat siswa dan membuatnya keranjingan belajar. Ketika siswa

merasakan nikmat dan senangnya belajar, maka motivasi ekstrinsik

Page 56: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

seperti nilai, hadiah dan ancaman menjadi lemah dibanding motivasi

intrinsik, yakni selalu ingin meningkatkan prestasinya dari

sebelumnya.

c.      Produk akan dihasilkan oleh visi awal. Siswa perlu dilibatkan

dalam menetapkan norma dan aturan di dalam kelas, dan orangtua

juga harus dilibatkan dalam menetapkan visi yang jelas tentang untuk

apa pendidikan itu, karena dengan adanya kesepakatan tentang nilai

dan visi bersama, maka setiap pihak akan mengetahui apa yang

seharusnya dikerjakan tanpa harus diberi tahu.

d.     Seluruh sistem harus berubah, bukan hanya sebagian. Orang-

orang yang bekerja dalam sebuah sistem tidak dapat berbuat lebih

baik dari yang dimungkinkan sistem tersebut. Untuk memperoleh hasil

yang diinginkan, maka haruslah mengubah sistemnya. Agar guru

dapat memperoleh hasil yang diinginkan dalam menerapkan gagasan-

gagasan dalam Accelerated Learning maka semua guru, pengelola

sekolah, orangtua dan siswa harus bekerja sama untuk mencapai hasil

yang disepakati.

III.  Konsep Cara Belajar Cepat

Konsep cara belajar cepat diawali oleh pandangan Colin Rose dan

Nicholl tentang adanya beberapa hal yang menjadi karakteristik tahun-

tahun terakhir yang penuh pancaroba dari millenium II yang baru lalu.

Page 57: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Hal tersebut merupakan tantangan yang harus dijawab oleh setiap

orangtua, pendidik, pelaku bisnis dan pemerintahan. Keberhasilan

pada abad mendatang akan bergantung pada sejauhmana seseorang

dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang tepat untuk

menguasai kecepatan, kompleksitas, dan ketidakpastian yang saling

berhubungan satu sama lain. Perubahan dunia yang begitu cepat

menuntut kemampuan belajar yang lebih cepat. Kompleksitas dunia

yang terus meningkat menuntut kemampuan yang sesuai untuk

menganalisis setiap situasi secara  logis dan memecahkan masalah

secara kreatif. Prioritas utama bagi lembaga pendidikan adalah

mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara belajar dan

bagaimana cara berpikir. Hanya dengan dua ketrampilan super inilah

seseorang dapat mengatasi perubahan dan kompleksitas serta

menjadi manusia yang secara ekonomi tidak bergantung dan tidak

akan menganggur pada abad ini. Kedua keterampilan tersebut akan

menghasilkan kemandirian dan kepercayaan diri. Kemandirian

merupakan kemampuan untuk mengelola cara belajar sejak dini, untuk

menguasai informasi, dan untuk mengetahui bagaimana menggunakan

informasi tersebut guna menghasilkan produk-produk dan jawaban-

jawaban kreatif terhadap berbagai masalah.

Semua hal tersebut berimplikasi pada kebutuhan mendesak akan

keharusan melakukan suatu perubahan, baik dalam apa yang

dipelajari dan bagaimana ia dipelajari. Belajar bagaimana belajar

Page 58: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

menjadi sangat penting karena ketika seseorang mempelajari cara

belajar, maka kepercayaan dan keyakinan dirinya akan meningkat.

Ketika seseorang mempelajari cara belajar maka akan memperoleh

kemampuan dasar untuk menjadi pembelajar yang mampu mengatur

diri, dan kemampuan dasar untuk meningkatkan pengembangan

pribadi. Selain itu juga akan memiliki kekuatan untuk berubah dari

konsumen pendidikan yang pasif menjadi pengelola pembelajaran dan

kehidupan yang aktif bagi diri sendiri.

Menurut Colin dan Malcolm, belajar bukan hanya untuk mengetahui

jawaban-jawaban, juga bukan sekedar untuk mengetahui penggalan

dari suatu batang tubuh pengetahuan. Belajar juga tidak hanya diukur

dengan indeks prestasi dan nilai ujian saja. Akan tetapi belajar adalah

petualangan seumur hidup, perjalanan eksplorasi tanpa akhir untuk

menciptakan pemahaman personal. Petualangan tersebut haruslah

melibatkan kemampuan untuk secara terus menerus menganalisis dan

meningkat cara belajar, serta kemampuan menyadari proses belajar

dan berpikir diri sendiri. Belajar haruslah dimulai sedini mungkin dan

terus berlangsung seumur hidupnya, serta mengimplementasikan apa

yang dipelajari.

Seseorang akan menemukan bahwa belajar itu mudah dan

menyenangkan ketika orang tersebut mampu menggunakan bentuk-

bentuk kecerdasannya yang paling kuat. Hal tersebut disebabkan

Page 59: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

karena sebagian orang mungkin kurang mampu dalam suatu jenis

kecerdasan. Akan tetapi karena gabungan dan paduan khusus

keterampilan yang dimilikinya, dia mungkin mampu mengisi dengan

baik beberapa kekurangannya secara baik.Tapi umumnya semakin

baik seseorang mengembangkan kecerdasannya yang lain, maka akan

semakin luwes orang tersebut memenuhi tantangan dalam kehidupan

yang luas aspeknya.

Metode belajar dalam Accelerated Learning mengakui bahwa masing-

masing individu memiliki cara belajar pribadi pilihan yang sesuai

dengan karakter dirinya. Oleh karena itu, ketika seseorang belajar

dengan menggunakan teknik-teknik yang sesuai dengan gaya belajar

pribadinya, maka berarti ia telah belajar dengan cara yang paling

alamiah bagi diri sendiri. Sebab, yang alamiah menjadi lebih mudah,

dan yang lebih mudah menjadi lebih cepat, itulah alasan Colin Rose

dan Malcolm J. Nicholl menyebutnya cara belajar cepat.  Ketika para

guru menggunakan cetak biru enam langkah yang sama, maka

mereka akan menjamin bahwa pengalaman belajar adalah lengkap.

Dan ketika para guru bekerja dalam urutan langkah-langkah tersebut,

maka mereka akan merasakan bahwa itu menyenangkan, efektif, dan

cepat.

Kecerdasan hanyalah sehimpunan kemampuan dan ketrampilan.

Seseorang dapat mengembangkan dan meningkatkan kecerdasannya

Page 60: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

dengan belajar menggunakan kemampuannya sendiri secara penuh.

Strategi Cara Belajar Cepat akan memberikan “sarana usaha” untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan ini.  Dan berikut ini

penulis akan memaparkan lebih jauh beberapa strategi cara belajar

cepat.

IV.  Strategi Cara Belajar Cepat

Strategi cara belajar cepat dalam Accelerated Learning merupakan

paduan dari metode-metode yang dibagi menjadi enam langkah dasar

yang dapat dingat dengan mudah dengan menggunakan singkatan  M

– A – S – T – E – R.  Kata ini diciptakan oleh pelatih terkemuka Cara

Belajar Cepat (CBC) Jayne Nicholl. Adapun pengertian dari M-A-S-T-E-R

menurut Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl adalah sebagai berikut:

1.    M adalah Motivating Your Mind  (Memotivasi Pikiran)

Dalam memotivasi pikiran maka seseorang harus berada dalam

keadaan pikiran yang “kaya akal”, Itu berarti harus dalam keadaan

relaks, percaya diri dan termotivasi. Jika mengalami stress atau kurang

percaya diri atau tidak dapat melihat manfaat dari sesuatu yang

dipelajari, maka ia tidak akan bisa belajar dengan baik. Memiliki sikap

yang benar terhadap belajar tentang sesuatu adalah prasyarat mutlak.

Seseorang harus mempunyai keinginan untuk memperoleh

keterampilan atau pengetahuan baru, harus percaya bahwa dirinya

Page 61: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

betul-betul mampu belajar, dan bahwa informasi yang didapatkan

akan mempunyai dampak yang bermakna bagi kehidupannya. Jika

belajar hanya dianggap sebagai tugas belaka, maka besar

kemungkinannya akan mengalami kegagalan.  Maka dari itu, sebagai

langkah penting pertama untuk memulai proses belajar, harus dapat

menemukan AGB (Apa Gunanya Bagiku). Menanyai diri sendiri,

memperdebatkan informasi yang ada, menanyai diri sendiri dengan

pertanyan seperti “Apakah ini benar? Apakah ini dapat dimengerti?”

adalah bagian-bagian yang esensial dari proses belajar, karena

pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menjaga fokus perhatian.

2.    A adalah Aquiring The Information (Memperoleh Informasi)

Dalam belajar seseorang perlu mengambil, memperoleh dan menyerap

fakta-fakta dasar subyek palajarran yang dipelajari melalui cara yang

paling sesuai dengan pembelajaran inderawi yang disukai. Walaupun

ada sejumlah strategi belajar yang harus diimplementasikan oleh

setiap orang. Tetapi juga ada perbedaan pokok sejauh mana

seseorang perlu melihat, mendengar, atau melibatkan diri secara fisik

dalam proses belajar. Dengan mengidentifikasi kekuatan visual,

auditori dan kinestetik, maka seseorang askan dapat memainkan

berbagai strategi yang menjadikan pemerolehan informasi lebih

mudah daripada sebelumnya.

Page 62: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Ada beberapa strategi yang ditawarkan Colin dan Malcolm dalam

memperoleh informasi agar lebih mudah :

a.    Dapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang suatu obyek

yang dimaksudkan. Otak atau pikiran mampu merasakan keseluruhan

dan sebagian dari suatu hal secara bersamaan. Otak secara aktif sibuk

dalam “pembuatan makna”, yaitu mengaitkan informasi baru dengan

pengetahuan sebelumnya, sementara secara bersamaan memisahkan

informasi ke dalam tempatnya masing-masing.  Misalnya dalam

membaca sebuah buku, cobalah membuka sekilas-sekilas seluruh

halamannya. Catatlah (dalam hati) tajuk-tajuk bab, sub-sub tajuk bab,

dan ilustrasi. Berhentilah sejenak, kemudian baca cepat suatu bagian

yang benar-benar menarik perhatian. Inilah cara efektif umtuk mulai

belajar.

b.     Kembangkan gagasan inti

Setiap subyek pasti memiliki gagasan inti atau gagasan pokok. Dengan

memahami gagasan inti, segala sesuatunya yang lain akan mudah

dimengerti. Sekali bisa memahami gagasan pokoknya, seluruh

subyeknya akan menjadi menarik.

c.     Buat sketsa dari apa yang telah diketahui

Page 63: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Dalam memulai proses belajar perlu membuat beberapa catatan

tentang apa yang telah diketahui yang berkaitan dengan apa yang

akan dipelajari.

Pertama-tama adalah mencatat apa yang telah diketahui. Barulah

kemudian mencatat apa saja yang dibutuhkan untuk menemukan lebih

banyak informasi yang terkait dengannya. Ini akan mendorong untuk

mulai merumuskan pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran, kemudian

mulai mencari jawaban-jawabannya dan akhirnya akan melibatkan

sepenuhnya seseorang dalam proses belajarnya.

d.     Bagi materi menjadi bagian-bagian kecil

Banyak pelajar yang gagal sebelum memulai belajar karena merasa

apa yang sedang dilakukan sangar membebani. Untuk mengatasi hal

ini adalah dengan memecah-mecah apa yang sedang dipelajari ke

dalam bagian-bagian kecil. Dengan mendapatkan informasi bagian per

bagian akan memperoleh sukses kecil yang berkesinambungan tanpa

tekanan mental.

e.    Bertanyalah terus

Dengan mempertanyakan terus apa yang belum diketahui akan

membuat pikiran tetap fokus, dengan mencari dan menemukan

jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disusun akan menjaga

ketertarikan terhadap subyek yang dipelajari.

Page 64: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

f.    Kenali gaya belajar sendiri

Walaupun masing-masing peneliti menggunakan istilah yang berbeda

dan menemukan berbagai cara untuk mengatasi gaya belajar

seseorang, telah disepakati secara umum adanya dua kategori utama

tentang bagaimana kita belajar. Pertama, bagaimana kita menyerap

informasi dengan mudah dan kedua, cara kita mengatur dan mengolah

informasi tersebut. Gaya belajar seseorang adalah kombinasi dari

bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah

informasi.

Jika seseorang akrab dengan gaya belajarnya sendiri, maka dapat

mengambil langkah-langkah penting untuk membantu agar belajar

lebih cepat dan lebih mudah. Pada awal pengalaman belajar, salah

satu di antara langkah-langkah  pertama adalah mengenali modalitas

seseorang sebagai modalitas visual,   auditorial, atau kinestetik.

Seperti yang telah diusulkan istilah-istilah ini, orang visual belajar dari

apa yang mereka lihat, pelajar auditorial belajar melalui apa yang

mereka dengar, dan pelajar kinestetik belajar lewat gerak dan

sentuhan. Walaupun masing-masing dari kita belajar dengan

menggunakan ketiga modalitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan

orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya.

Mengidentifikasi dan memahami belajar sendiri dan gaya-gaya belajar

orang lain, akan membuka pintu untuk meningkatkan kinerja dan

Page 65: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

prestasi serta memperkaya pengalaman dalam setiap aspek

kehidupan. Seseorang akan mampu menyerap informasi lebih cepat

dan mudah, dapat mengidentifikasi dan mengapresiasi cara yang

paling disukai untuk menerima informasi, dapat berkomunikasi jauh

lebih efektif dengan orang lain dan memperkuat pergaulan dengan

orang lain.

3.    S adalah Searching Out the Meaning  (Menyelidiki Makna)

Mengubah fakta ke dalam makna adalah unsur pokok dalam proses

belajar. Menanamkan informasi pada memori mengharuskan

seseorang untuk menyelidiki makna seutuhnya secara seksama

dengan mengeksplorasi bahan subyek yang bersangkutan.  Mengubah

fakta menjadi makna adalah arena di mana ke delapan kecerdasan

berperan aktif. Setiap jenis kecerdasan adalah sumber daya yang bisa

diterapkan ketika mengeskplorasi dan menginterpretasi fakta-fakta

dari materi pelajaran. Teori Delapan Kecerdasan dikemukakan oleh

Gardner, yang secara garis besarnya adalah sebagai berikut :

1)    Kecerdasan Linguistik (bahasa), yaitu kemampuan membaca,

menulis, dan berkomunikasi dengann kata-kata atau bahasa.

2)    Kecerdasan Logis-Matematis, adalah kemampuan berpikir

(menalar) dan menghitung, berpikir logis dan sistematis.

Page 66: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

3)    Kecerdasan Visual-Spasial, adalah kemampuan berpikir

menggunakan gambar, membayangkan berbagai hal pada mata

pikiran.

4)    Kecerdasan Musikal, adalah kemampuan mengubah atau

menciptakan musik, dapat bernyanyi dengan baik, atau memahami

dan mengapresiasi musik.

5)    Kecerdasan Kinestetik–Tubuh, adalah kemampuan menggunakan

tubuh secara terampil dalam memecahkan masalah, menciptakan

produk atau mengemuka-kan gagasan dan emosi.

6)    Kecerdasan Interpersonal (sosial), adalah kemampuan bekerja

secara efektif dengan orang lain, berhubungan dengan orang lain dan

memperlihatkan empati dan pengertian, memperhatikan motivasi dan

tujuan mereka.

7)    Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kemampuan manganalisis diri

sendiri, mampu merenung dan menilai prestasi diri, serta mampu

membuat rencana dan menyusun tujuan yang hendak dicapai.

8)    Kecerdasan Naturalis, yaitu kemampuan mengenal flora dan

fauna, melakukan  pemilahan-pemilahan runtut dalam dunia

kealaman, dan menggunakan kemampuan ini secara produktif.

Page 67: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Dengan menggunakan semua jenis kecerdasan tersebut akan

mendorong seseorang berpikir dalam cara baru, mampu

menghidupkan informasi, menjadikannya mudah diingat,

memungkinkan seseorang menginterpretasikan fakta, mengubahnya

dari pengetahuan permukaan menjadi pemahaman mendalam,

mengaitkan yang baru dengan yang sudah diketahui, membandingkan,

menarik kesimpulan, dan menjadikan semua dapat digunakan dan

bermakna bagi diri sendiri.

4.    T adalah Triggering the Memory  (Memicu Memori)

Memori menjadi bersifat menetap atau semestara, sangat tergantung

pada bagaimana kekuatan informasi “didaftarkan” untuk pertama

kalinya pada otak. Itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk

belajar dengan cara melibatkan indra pendengaran, penglihatan,

berbicara dan bekerja, serta yang  melibatkan emosi-emosi positif. 

Semua faktor tersebut membuat memori menjadi kuat.

Di samping setiap orang memiliki berbagai tipe kecerdasan yang

berbeda, mereka juga memiliki daya ingat (kemampuan mengingat)

yang berbeda pula. Sebagian orang sangat baik dalam mengingat

nama, wajah, atau angka, namun tidak ketiga-tiganya sekaligus. Akan

tetapi sebenarnya setiap jenis memori dapat ditingkatkan dengan

menggunakan metode pelatihan yang benar. Dan berikut ini adalah

Page 68: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

beberapa metode untuk mengingat informasi yang sederhana maupun

yang kompleks agar dapat tersimpan dalam memori:

a.   Memutuskan untuk mengingat

Seseorang ingat sesuatu yang ingin dingatnya. Kata-kata kuncinya di

sini adalah ingin. Seseorang harus membuat keputusan secara sadar

bahwa ingin mengingat sesuatu. Jika seseorang ingin belajar sesuatu,

harus memilihnya secara sadar. Harus menentukan pilihan (keputusan)

untuk mengingat atau tidak mengingat. Beberapa ahli mengatakan

bahwa untuk memasukkan informasi kedalam memori jangka panjang,

harus memusatkan pikiran padanya selama paling tidak delapan detik.

b.     Ambillah jeda, dan sering-seringlah

Dalam mengikuti suatu sesi kerja yang lama perlu mengambil jeda

atau rehat setidaknya setiap 30 menit, dan hanya butuh waktu 2

hingga 5 menit, tetapi akan menjadi istirahat yang lengkap dari apa

yang tengah dipelajari. Hal ini karena seseorang akan mengingat

dengan sangat baik informasi yang didengar atau dilihat pada awal

dan akhir suatu sesi belajar, maka dari itu dengan mengambil

beberapa kali jeda, akan mengingat lebih banyak informasi yang

diberikan di tengah-tengah.

c.     “Ulangi” selama dan sesudah belajar

Page 69: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Pengulangan dan peninjauan kembali materi yang dipelajari

merupakan tahap-tahap sangat penting dalam menciptakan memori

jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang akan

mengingat suatu informasi lebih lama setiap kali mengulanginya. Jika

ingin mengingat sesuatu yang baru, ulangilah hal itu segera, dan

ulangi lagi setelah 24 jam, lalu setelah satu minggu, setelah dua

minggu, satu bulan dan enam bulan. Setelah itu sesorang akan mampu

mengingatnya terus jika mengulanginya setiap enam bulan.

d.  Ciptakan Memori Multi-Sensori

Setiap manusia memiliki memori terpisah atas apa yang dilihat,

didengar, diucapkan, dan dikerjakan. Karena itu, pengalaman multi-

sensori akan memperluas dan memperdalam potensi seseorang dalam

mengingat. Maka, pastikan bahwa ada pengalaman-pengalaman visual

(lihat/pandang), auditori (dengar), dan kinestetik (gerak-laku).

e. Ciptakan Akronim (Singkatan)

Akronim (singkatan) adalah kata yang dibentuk dari huruf atau huruf-

huruf awal, atau masing-masing bagian dari sekelompok kata, atau

istilah gabungan.  Membuat berbagai akronim akan membuat lebih

banyak memori menjadi menetap.

f.     Kilatan Memori

Page 70: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Cara mengingat dengan teknik kilatan memori sangat efektif dan

sederhana. Pada kenyatannya ketika cara itu digunakan di kelas,

kebanyakan siswa memilihnya sebagai satu strategi yang paling baik

untuk mengingat. Berikut ini cara yang dimaksud :

1)     Buat catatan dalam bentuk peta konsep atau daftar ringkas

2)     Pelajari dengan seksama selama satu atau dua menit

3)     Kesampingkan catatan itu, lalu buat lagi peta konsep berdasarkan

ingatan.

4)     Kini bandingkan kedua peta konsep, akan segera terlihat ada

yang terlewat.

5)     Sekarang buatlah peta konsep yang ketiga, kemudian bandingkan

dengan yang pertama. Suatu gagasan yang bahkan lebih baik adalah

mengikat bersama kekuatan kilatan memori dengan sebuah akronim.

g.    Kartu Belajar

Beberapa subyek cukup ideal bagi kartu-kartu belajar, misalnya rumus-

rumus ilmiah  atau  kata-kata asing.   Gunakan kartu-kartu itu pada

waktu santai untuk  mengulang dan menguji diri sendiri.

h.    Belajar Secara Menyeluruh

Page 71: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Dalam mempalajari bahan yang banyak jangan melakukannya baris

demi baris, pelajarilah secara menyeluruh sebagai satu kesatuan.

Metode ini lebih efektif daripada metode “dari bagian ke keseluruhan”

karena metode ini dimulai dari gambaran besar, pola yang

menyeluruh, dan itu bersifat multi sensori.

i.    Ubahlah Ke Dalam Bentuk Cerita

Seseorang bisa menambahkan dimensi lain dengan membuat sebuah

cerita untuk membantu mengingat butir-butir kunci.

j.    Iringi Dengan Musik

Dalam dunia pendidikan, pengaruh musik terhadap peningkatan

kemampuan akademik sudah cukup lama diyakini, selain dapat

berpengaruh positif terhadap kualitas kehidupan anak-anak, juga

dapat merangsang keberhasilan akademik jangka panjang. Musik

sebagai bentuk seni, diintegrasikan penyajiannya dalam bidang studi

lain di sekolah dapat meningkatkan hasil belajar bidang studi itu selain

hasil belajar musik sendiri.  Musik dan ritme membuat seseorang lebih

mudah mengingat. Hal ini disebabkan karena musik sebenarnya

berhubungan dan mempengaruhi kondisi fisiologis seseorang. Selama

melakukan pekerjaan mental yang berat, tekanan darah dan denyut

jantung cenderung meningkat. Gelombang otak meningkat, dan otot-

otot menjadi tegang. Selama relaksasi dan meditasi, denyut jantung

Page 72: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

dan tekanan darah menurun, dan otot-otot mengendur. Biasanya akan

sulit berkonsentrasi ketika benar-benar relaks, dan sulit untuk relaks

ketika berkonsentrasi penuh.  Jadi relaksasi yang diiringi dengan musik

membuat pikiran selalu siap dan mampu berkonsentrasi.

5.     E adalah Exhibiting What You Know  (Memamerkan Apa Yang

Anda Ketahui)

Untuk mengetahui bahwa seseorang telah paham dengan apa yang

dipelajarinya bisa dilakukan dengan beberapa teknik. Pertama, dengan

menguji diri sendiri. Buktikan bahwa dia memang betul-betul telah

mengetahui suatu subyek dengan pengetahuan yang mendalam,

bukan hanya luarnya saja. Menguji diri harus menjadi penjabaran

otomatis dan langsung atas kemampuan yang dimiliki. Ketika

seseorang menjadikan uji diri sebagai bagian otomatis dari teknik

belajar maka seseorang akan menjadi “lebih mampu melihat fakta”

atas kesalahan yang mungkin dilakukan. Seseorang akan mulai

mengerti bahwa kesalahan mempunyai peran cukup berarti dalam

belajar. Kesalahan adalah umpan balik yang bermanfaat, kesalahan

adalah batu loncatan, bukan penghalang. Yang harus dipikirkan adalah

bukan seberapa banyak kesalahan yang dibuat, tetapi apa jenis

kesalahan yang dilakukan. Kesalahan hanyalah terminal-terminal

sementara di jalan menuju sukses. Evaluasi dari teman sebaya dan

guru merupakan bagian penting dalam mencapai puncak

Page 73: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

pembelajaran, tetapi yang paling penting adalah evaluasi mandiri.

Evaluasi mandiri merupakan metode berpikir yang tinggi, karena

membutuhkan kemampuan refleksi, analisis, sintesis, dan menilai. 

Kedua, mempraktikkan apa yang dipelajari kepada teman atau

sahabat. Jika seseorang bisa mengajarkan apa yang diketahuinya

kepada orang lain, maka hal ini menunjukkan bahwa dia telah paham,

dan pengetahuan itu tidak hanya diketahuinya, tapi juga dimilikinya.

Ketiga, menggunakan apa yang telah dipelajari secara bebas dan

berjarak dari lingkungan belajar. Karena itulah mengapa langkah

“pamerkan apa yang diketahui” sangat penting. Menggunakan apa

yang telah dipelajari dalam cara yang berbeda, meningkatkan, serta

mengembangkannya adalah penguasaan yang sebenarnya. Keempat,

mencari dukungan dari orang lain, baik itu orang tua, atau teman

belajar. Melalui cara ini akan didapatkan umpan balik langsung tentang

ketepatan dan keefektifan cara belajar yang digunakan serta cara

menpresentasikannya. Selain itu juga akan mendapat sudut pandang

yang berbeda atas subyek yang dipelajari.

6.     R adalah Reflecting How You’ve Learned (Merefleksikan

Bagaimana Anda Belajar)

Seseorang perlu merefleksikan pengalaman belajarnya, bukan hanya

pada apa yang telah dipelajari, tetapi juga pada bagaimana

mempelajarinya. Dalam langkah ini seseorang meneliti dan menguji

Page 74: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

cara belajarnya sendiri. Kemudian menyimpulkan teknik-teknik dan

ide-ide yang terbaik untuk diri sendiri. Secara bertahap, seseorang

akan dapat mengembangkan suatu pendekatan cara belajar yang

paling sesuai dengan kemampuan dirinya. Langkah terakhir dalam

rencana belajar ini adalah berhenti, kemudian merenungkan dan

menanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri: Bagaimana

pembelajaran berlangsung? Bagaimana pembelajaran dapat berjalan

lebih baik? Dan apa makna pentingnya bagi saya?

Mengkaji dan merenungkan kembali pengalaman belajar dapat

membantu mengubah karang penghalang yang keras menjadi batu

pijakan untuk melompat ke depan. Sekali bisa mempelajari kombinasi

personal kecerdasan dan cara belajar yang disukai, maka potensi

belajar akan terbuka lebar-lebar. Pemantuan diri, evaluasi diri dan

introspeksi terus-menerus adalah karakteristik kunci yang harus

dimiliki pembelajar yang punya motivasi diri.

V.  Penutup

Konsep belajar cepat adalah suatu pendekatan dalam dunia

pendidikan modern yang menawarkan alternatif baru dalam proses

pembelajaran. Diharapkan, proses belajar yang selama ini merupakan

kegiatan yang membebani siswa (mahasiswa) dapat menjadi kegiatan

yang menyenangkan dan efektif. Konsep ini adalah sebuah konsep

belajar yang dilatarbelakangi oleh kecepatan perubahan dunia yang

Page 75: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

menuntut adanya upaya untuk mengantisipasi perubahan tersebut.

Upaya itu adalah dengan terus menerus meningkatkan kemampuan

belajar personal dan menguasai dua ketrampilan utama yang diyakini

sebagai ketrampilan super pada dekade ini, yakni belajar bagaimana

belajar dan belajar bagaimana berpikir. Untuk menguasai dua

ketrampilan ini, metode belajar yang dikembangkan dalam accelerated

learning lebih ditekankan pada kecenderungan masing-masing individu

terhadap gaya belajar pribadinya. Dengan cara inilah seseorang akan

dapat belajar dengan menggunakan cara yang paling alamiah, dan

yang alamiah itu akan menjadikan proses belajar menjadi mudah,

sedangkan belajar yang mudah akan menjadikan belajar menjadi lebih

cepat.

Implikasi accelerated learning terhadap proses belajar mengajar di

kelas meliputi tiga konsep dasar, yaitu konsep belajar mengajar,

strategi pembelajaran, dan cara belajar siswa. Konsep belajar

mengajar dalam accelerated learning  menuntut adanya interaksi

antara guru dan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar di

kelas. Harus ada prakarsa dari guru terlebih dahulu untuk selanjutnya

mendapat respon dari siswa. Jadi, antara konsep belajar dan konsep

mengajar harus berjalan beriringan. Dalam strategi pembelajaran guru

dituntut mampu merancang strategi-strategi yang dapat menjadikan

proses belajar berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam cara

Page 76: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

belajarnya, siswa diminta mengaplikasikan metode belajar 6 langkah

M-A-S-T-E-R pada setiap kegiatan belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Syaibany, Omar Mohammad Al-Toumy, Falsafah Pendidikan Islam,

terj. Hasan Langgulung, (Jakarta: Bulan Bintang 1979)

Departemen Agama RI., Al-Quran dan Terjemahnya, (Mekkah: Komplek

Percetakan Al-Quran Al-Karim Raja Fahd, 1997), hal. 109 – 110.

De Porter, Bobbi,  dkk, Quantum Teaching Mempraktikkan Quantum

Learning Di Ruang-Ruang Kelas, (Bandung: Kaifa, 2000)

De Porter, Bobbi dan Hernacki, Hernacki, Quantum Learning

Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, (Bandung: Kaifa,

1999)

Djamarah, Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta:Rineka

Cipta, 1997)

Dryden, Gordon dan Vos, Jeannette, Revolusi Cara Belajar The Learning

Revolution, terj. Word Translation Service, (Bandung: Kaifa, 2000)

Mas’ud, Abdurrachman, dkk., Paradigma Pendidikan Islam,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).

Page 77: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Meier, Dave, The Accelerated Learning Hand Book, (Bandung: Kaifa,

2002).

Nasution, S,  Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1995)

Pekerti, Widia,  Jaurnal  Pendidikan dan Kebudayan, No. 002, tahun ke

5, Maret 2000

Rose, Colin dan J. Nicholl, Malcolm , Accelerated Learning For The 21

ST Century Cara Belajar Cepat Abad XXI, ( Bandung: Nuansa, 2002)

Rusyan, Tabrani, dkk, Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar,

(Jakarta: Balai Pustaka,1998)

Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung:Sinar

Baru Algensindo, 2000)

Tilaar, H. A. R, Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam

Perspektif Abad 21, (Magelang: Indonesia Tera, 1999)

Ulwan, Abdullah Nasih, Pendidikan Anak Menurut Islam Kaidah-Kaidah

Dasar, terj. Khalilullah Ahmas, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992)

Usman, Moh. Uzer, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mrngajar, 

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993).

Oleh : Drs. H. Hamruni, M.Si

Page 78: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Kaitkata: accelerated learning, belajar yang menyenangkan., delapan

kecerdasan, learning how to learn and how to think, M-A-S-T-E-R

D. Tujuan dan Langkah-Langkah Cara Belajar Cepat (CBC)

Dijelaskan dalam buku Accelerated Learning For The 21 Century

(2003:8) cara belajar Cepat atau (CBC) adalah sebuah upaya untuk

meningkatkan kualitas pendidikan dengan membuat “cetak biru”

praktis bagi :

1. Setiap orang untuk meningkatkan kemampuan belajarnya

sehingga bisa belajar lebih cepat dan mengingat lebih banyak.

2. Setiap orang tua untuk memberikan dorongan kepada anak –

anak mereka agar menjadi “pelajar” atau “pembelajar” sukses

dalam tahun-tahun penting perkembangan dirinya.

3. Setiap organisasi atau perusahaan untuk menciptakan budaya

yang memungkinkan para anggota dan pekerjanya secara

otomastis terfokus pada kesuksesan.

Cara Belajar Cepat merupakan kemampuan menyerap dan memahami

informasi baru dengan cepat dan menguasai informasi tersebut. Untuk

Page 79: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

hal itu dibutuhkan dua (2) ketrampilan yaitu : (1) belajar cepar, dan (2)

berpikir jernih.

Tujuan Cara Belajar Cepat antara lain adalah untuk:

1. Melibatkan secara aktif otak emosional, yang berarti membuat

segala sesuatu mudah diingat.

2. Mensinkronkan aktivitas otak kiri dan otak kanan.

3. Menggerakkan kedelapan kecerdasan sedemikian sehingga

pembelajaran dapat diakses oleh setiap orang dan sumber daya

segenap kemampuan otak digunakan.(8 kecerdasan menurut

Howard Gardner : Kecerdasan Linguistik, Logis-Matematic,

Visual-Spasial, Musical, Kinestetik, Interpersonal, dan

Intrapersonal, serta tahun 1996 ditambah dengan kecerdasan

Naturalis.

Cara belajar Cepat memperlihatkan kepada semua pebelajar tentang

cara-cara belajar yang sesuai dengan gabungan unik dari kapasitas-

kapasitas tersebut.

4. Memperkenalkan saat relaksasi untuk memungkinkan

konsolidasi seluruh potensi otak berlangsung. Semua

pembelajaran perlu disimpan dalam memori.

Pada bagian awal makalah ini dijelaskan Accelerated learning yang

memiliki salah satu ciri belajar “gembira dan menyenangkan”. Ketika

kita senang dan menikmati belajar, kita akan belajar lebih baik.

Page 80: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Bagaimana kita menjadikan belajar itu menyenangkan dan berhasil ?

caranya antara lain :

1. Menciptakan lingkungan tanpa stes (releks), lingkungan yang

aman untuk melakukan kesalahan , namun harapan untuk

sukses tinggi.

2. Menjamin bahwa subyek pelajaran adalah relevan. Belajar ketika

melihat manfaat dan pentingnya pelajaran.

3. Belajar secara emosional adalah positif

4. Melibatkan secara sadar semua indera dan juga pikiran otak kiri

dan otak kanan.

5. Menantang otak agar dapat berpikir jauh ke depan dan

mengekplorasi apa yang sedang dipelajari dengan sebanyak

mungkin mengikutsertakan kecerdasan yang relevan untuk

memahami subyek pelajaran.

6. Mengkonsolidasi bahan yang dipelajari, dengan meninjau ulang

periode-periode waspada yang relaks.

Semua langkah di atas untuk menimbulkan rangsangan yang

menyenangkan dimasukkan dalam program CBC, namun yang penting

dilakukan adalah rencana yang padu, langkah demi langkah.

Dalam Accelerated Learning, struktur metode CBC dibagi

menjadi enam langkah dasar. Keenam langkah itu dapat diingat

dengan mudah, menggunakan singkatan M-A-S-T-E-R. Sebuah kata

Page 81: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

yang yang diciptakan oleh pelatih terkemuka CBC Joyne Nicholl,

penulis Open Sesame.

1. Motivating Your Mind (Memotivasi Pikiran)

Punya keinginan untuk memperoleh ketrampilan/pengetahuan baru,

dan yakin bahwa informasi yang anda dapatkan mempunyai dampak

bermakna badi kehidupan anda.

2. Acquiring The Information (Memperoleh I nformasi)

Mengidentifikasi diri pada kekuatan Visual, Auditori, dan Kinestetis, anda

mampu memainkan berbagai strategi yang menjadikan pemerolehan

informasi lebih muda daripada sebelumnya.

3. Searching Out The Meaning (Menyelidiki Makna)

Mengubah fakta ke dalam makna pribadi, dimana kedelapan kecerdasan

kita berperan aktif. Setiap jenis kecedasan adalah sumber daya yang

bisa diterapkan ketika mengekplorasi dan menginterpretasi fakta-fakta

dari subyek pelajaran.

4. Trigering The Memory (Memicu Memori)

Pastikan bahwa pelajaran terpatri dalam memori jangka panjang,

sehingga dapat membuka dan mengambilnya saat diperlukan. Adapun

beberapa strategi yang dapat dipakai sangat efektif menurut para ahli

memori, antara lain : pemakaian asosiasi, kategorisasi, mendongeng,

akronim, kartu pengingat, peta konsep, musik, dan peninjauan.

5. Exhibiting What You Know (Memamerkan Apa yang Diketahui)

Page 82: 52843934 Metode Belajar Accelerate Learning

Coba siapkanlah dan latihkan pengetahuan yang telah anda peroleh

dengan rekan anda. Jika dapat mengajarkan kerpada orang lain berarti

anda betul-betul telah paham dengan pelajaran tersebut.

6. Reflecting How You’ve learned (Merefleksikan Bagaimana Anda

Belajar)

Anda perlu merefleksikan pengalaman belajar anda. Bukan hanya pada

apa yang telah anda pelajari, melainkan bagaimana anda mempelajari.

Ini adalah langkah terakhir, dengan manfaat menganalisa diri dapat

dimulai cara belajar yang lainnya.