A G R I C U L T U R E Jawa Barat Dalam Angka 2006 195 Sektor pertanian merupakan sector dominan ketiga terbesar dalam struktur perekonomian Jawa Barat, setelah sector industri dan perdagangan. Oleh sebab itu pembangunan ekonomi pada sektor pertanian merupakan hal sangat penting yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan mensukseskan pemerataan pembangunan pedesaan. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah kearah itu adalah dengan menerapkan program intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. Ulasan pada bab ini akan dikelompokkan dalam sub sektor sebagai berikut: 5.1 Pertanian Tanaman Pangan 5.2 Perkebunan 5.3 Kehutanan 5.4 Peternakan 5.5 Perikanan 5.1 Pertanian Tanaman Pangan Tanaman pangan meliputi tanaman bahan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Tanaman Bahan Makanan terdiri dari jenis padi-padian, jagung, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Data tanaman bahan makanan dirinci menurut luas panen, hasil per hektar dan produksi. Secara umum, luas lahan sawah menurun dibanding tahun lalu sekitar 0,60 persen. Luas lahan dengan menggunakan irigasi teknis juga menunjukkan penurunan Agriculture sector is the third largest dominant sector to support Jawa Barat economy after industrial sector and trade. Therefore, economic development especially in agriculture sector is very important and mainly designed in order to increase the farmer welfare and to succeed the village development. Several things have been done in order to pursue this purpose such as applying intensification, extensification, diversification and rehabilitation. The explanation in this chapter will be grouped in sub sector as follows: 5.1. Foods Crops Agriculture 5.2. Estate Crops 5.3. Forestry 5.4. Animal Husbandry 5.5. Fishery 5.1. Foods Crops Agriculture Food crops coverage foodstuff crops, vegetables and fruits. The foodstuff consists of cereal kinds, corn, all kinds of tubers and legumes. Data of foodstuff crops are divided into harvested area, result per hectares and production. In general, the area of wet land decreased compared to last year about 0.60 percent. The land area which using technical irrigation also decreased to 380 996 Ha or
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 195
Sektor pertanian merupakan sector dominan ketiga terbesar dalam struktur perekonomian Jawa Barat, setelah sector industri dan perdagangan. Oleh sebab itu pembangunan ekonomi pada sektor pertanian merupakan hal sangat penting yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan mensukseskan pemerataan pembangunan pedesaan. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah kearah itu adalah dengan menerapkan program intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. Ulasan pada bab ini akan dikelompokkan dalam sub sektor sebagai berikut:
5.1 Pertanian Tanaman Pangan Tanaman pangan meliputi tanaman bahan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Tanaman Bahan Makanan terdiri dari jenis padi-padian, jagung, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Data tanaman bahan makanan dirinci menurut luas panen, hasil per hektar dan produksi. Secara umum, luas lahan sawah menurun dibanding tahun lalu sekitar 0,60 persen. Luas lahan dengan menggunakan irigasi teknis juga menunjukkan penurunan
Agriculture sector is the third largest dominant sector to support Jawa Barat economy after industrial sector and trade. Therefore, economic development especially in agriculture sector is very important and mainly designed in order to increase the farmer welfare and to succeed the village development. Several things have been done in order to pursue this purpose such as applying intensification, extensification, diversification and rehabilitation. The explanation in this chapter will be grouped in sub sector as follows:
5.1. Foods Crops Agriculture
5.2. Estate Crops 5.3. Forestry 5.4. Animal Husbandry 5.5. Fishery 5.1. Foods Crops Agriculture Food crops coverage foodstuff crops, vegetables and fruits. The foodstuff consists of cereal kinds, corn, all kinds of tubers and legumes. Data of foodstuff crops are divided into harvested area, result per hectares and production. In general, the area of wet land decreased compared to last year about 0.60 percent. The land area which using technical irrigation also decreased to 380 996 Ha or
P E R T A N I A N
Jawa Barat Dalam Angka 2006 196
menjadi 380 996 Ha atau sekitar 41.20 persen dari luas sawah lahan total. Sedangkan luas lahan kering bila dilihat menurut penggunaannya, yang utama adalah jenis tegal/kebun mencapai 605 973 Ha atau 22,15 persen dari jumlah lahan kering, disusul oleh Hutan Negara 572 362 Ha (20,92 persen) sedangkan yang paling kecil adalah rawa-rawa yaitu 10 524 Ha (0,38 persen). Pada tahun 2005 luas panen padi mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2004 demikian pula hasil produksinya. Untuk padi sawah luas panen dan produksinya mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,06 dan 1,95 persen. Sementara itu padi ladang luas panen dan produksinya mengalami penurunan sebesar 3,32, tetapi produksinya mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,30 persen. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan teknik intensifikasi pertanian oleh petani seperti penggunaan pupuk atau penggunaan bibit unggul dalam bercocok tanam. Hasil per hektar mengalami kenaikan yaitu sebesar 1,13 kuintal per hektar untuk padi sawah dan 1,34 kuintal per hektar untuk padi ladang. Pada tahun 2005 rata-rata terjadi peningkatan pada luas panen sayur-sayuran di Jawa Barat terutama pada bawang daun, bawang merah, kentang, kubis, petsai, wortel, bayam, tomat dan kacang merah. Kenaikan luas panen berimbas pada kenaikan jumlah
about 41.20 percent from total of wet land area. Mean while, if the dry land area was classified by its utility; the land used for garden reached 605 973 Ha or 22.15 percent from total of dry land area. It was followed by state forest 572 362 Ha (20.92 percent). While the least was used for temporary fallow land that reached 10 524 Ha (0.38 percent). In 2005, the harvested area of paddy increased slightly compared to 2004 and the production increased as well. Harvested area of wet land paddy and the production increased 1.06 and 1.95 percent consecutively. Meanwhile, harvested area of dry land paddy decreased 3.32 percent, but the production slightly increased 1.30 percent. This was supported by the usage of the intensification technique by the farmers such as using fertilizer or the best seeds. However, productivity per hectares increased 1.13 quintal per hectares for wet land and 1.34 quintal per hectares for dry land. On the average, there is an increase number in vegetable harvested area in Jawa Barat compared to year 2005. It especially happened for spring onion, onion, potatoes, cabbage, Chinese leaves, carrot, spinach, tomatoes and kidney beans. The increase on harvested area
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 197
produksinya. Produksi sayur-sayuran yang meningkat ini dimungkinkan oleh meningkatnya pengetahuan petani tentang teknik bercocok tanam, yaitu dengan mengembangkan pola tanam intensifikasi dan diversifikasi. Sedangkan produksi sayur-sayuran yang mengalami penurunan adalah bawang merah, mlinjo, dan petai. 5.2 P e r k e b u n a n Sub sektor perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar dalam pengembangan sektor pertanian. Oleh sebab itu pembangunan di sektor perkebunan juga terus mengalami peningkatan. Salah satu tujuan utama pembangunan di sub sektor ini adalah meningkatkan mutu dan produksi. Provinsi Jawa Barat memiliki perkebunan yang dikelola oleh Perkebunan Besar Milik Negara dan Swasta serta Perkebunan Rakyat. Komoditi potensialnya adalah teh, kelapa, kelapa sawit, tebu dan karet. Pada tahun 2005, persentase areal Perkebunan Besar Milik Negara menghasilkan hanya sebesar 72 persen sedangkan areal Perkebunan Swasta hanya sebesar 75 persen. Areal sisanya kurang menghasilkan karena masih baru ditanam ulang atau memiliki tanaman yang rusak
would bring impact on vegetable production. In addition, the increase on vegetable production was supported by farmer knowledge of how to farm better such as how to use the intensification and diversification system. On the other hand, the production of vegetables decreased onion, garlic, mlinjo, and petai. 5.2. Estate Crops Estate Crops is one sub sector which has big contribution in developing agriculture sector. Therefore, improving agriculture sector will continuously occur to bring progress to estate crops sector. One purpose of this sector development is to increase the production quality and quantity. The estate crops in Jawa Barat Province are organized by large state-owned estate, private enterprises, and small holder establishment. The most potential estate crops commodities are tea, coconut, palm oil, sugar cane, and rubber. In 2005, the percentage of National Large Estate area that produced crops was only 72 percent while the Private Large Estate area was only 75 percent. The remain area were unproductive because they have either young crops or damage crops.
P E R T A N I A N
Jawa Barat Dalam Angka 2006 198
5.3 K e h u t a n a n Stabilitas sumber daya alam terjaga dengan baik dikarenakan adanya peranan yang sangat penting dari kawasan hutan. Selain itu ditunjang pula oleh fungsi hutan sebagai hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka dan wisata serta hutan cadangan. Berdasarkan data dari Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, pada tahun 2005 luas kawasan hutan sebesar 638 802,62 Ha, yang terdiri dari 580 357,99 Ha Kelompok Hutan yang terlah dikukuhkan dan 59 061,69 Ha Hutan Cadangan. Adapun produksi kayu tebangan sebesar 161 279 m3 dengan luas areal sebesar 10 141,04 Ha. Jenis kayu tebangan yang paling banyak produksinya adalah kayu rimba sebesar 89 128 m3. Dibandingkan tahun yang lalu produksi kayu tebangan berkurang cukup banyak (17,86 persen) dan terutama jenis kayu jati yg berkurang sebesar 28,84 persen. Sementara itu, produksi hasil hutan bukan kayu yang paling banyak di Jawa Barat adalah getah pinus dengan jumlah produksi 5 570 924 ton, dan luas areal sebesar 12 598,42 Ha. 5.4. P e t e r n a k a n Peranan sub sektor peternakan dalam bidang pertanian cukup besar menempati posisi kedua terbesar setelah tanaman bahan makanan. Salah satu tujuan di sub sektor ini adalah meningkatkan populasi
5.3 Forestry Forest has a crucial role for keeping the stability of Natural Resources. Function of Forest can be classified into four classification, that were protected/conservation forest, production forest, national park, tourism forest, and reserve forest. According to data from Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat, the forest area in 2005 was 638 802.62 Ha which consists of 580 357.99 Ha clique jungle solid and 59 061.69 Ha reserved forest. In addition, the wood production was 161 279 m3 while the area of wood was 10 141.04 Ha. Jungle wood is the largest type of timber product. The production was 89 128 m3. Compared to the previous year, timber production significantly decreased (17.86 percent), especially teak production drastically decreased by 28.84 percent. Meanwhile, pine sap is the largest type of non timber forestry production in Jawa Barat. The production was 5 570 924 tons, and the area was 12 598.42 Ha. 5.4. Animal Husbandry
The role of animal husbandry has an important part in agriculture. The development of animal husbandry sub sector is to increase production livestock as an effort to improve society nutrition.
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 199
dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki ternak dalam usaha memperbaiki gizi masyarakat. Hal yang pokok tentu saja adalah untuk menghasilkan pendapatan peternak terutama yang berdomisili di pedesaan. Jenis ternak yang diusahakan di Jawa Barat berupa ternak besar, kecil dan unggas. Pada tahun 2005 jumlah ternak sapi sebesar 327 703 ekor, kerbau 147 157 ekor, kuda 12 569 ekor, kambing 999 567 ekor, domba 3 737 803 ekor dan babi 9 057 ekor. Sementara itu, jumlah ternak yang dipotong adalah ternak sapi 455 227 ekor, kerbau 13 789 ekor, kambing 39 602 ekor, domba 276 807 ekor dan babi 23 823 ekor. Unggas yang dipelihara adalah jenis ayam buras, ras petelur, ras potong dan itik. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah unggas dan hasil produksi unggas di Jawa Barat mengalami sedikit kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Produksi kulit ternak pada tahun 2005 mengalami penurunan seperti sapi dan kambing. Produksi kulit kerbau dan domba mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, produksi susu mengalami sedikit penurunan. 5.5. P e r i k an a n Di Jawa barat prospek perikanan tiap tahunnya hampir memperlihatkan angka yang cukup menjanjikan. Pada tahun
Beside that, it is also to enhance farmers income in rural community. Big cattle (cow, buffallo and horse), small cattle (sheep, goat, and pig) and poultry (domestic/buras chicken, layer, broiler and duck) are kind of live- stocks in Jawa Barat Province. In 2005, populations of cows were 327 703, population of buffalo was 147 157, population of horse was 12 569, population of goat was 999 567, population of sheep were 3 737 803 and population of pig was 9 057. Mean while, number of slaughtered cows was 455 227, buffalo was 13 789, goat was 39 602, sheep was 276 807, and pig was 23 823. The kind of Jawa Barat poultries were local hen, layer, broiler, and ducks. The number of poultries and the production of poultry meats increased slightly compared to last year. In 2005, the production of leather decreased slightly, such as cow leather, and sheep. However, the production of cow leather and goat increased slightly compared to the previous year. Meanwhile, the production of milk slightly decreased. 5.5. Fishery The prospect of Fishery in Jawa Barat Province continuously showed a relatively brighter future every year. In 2005, the
P E R T A N I A N
Jawa Barat Dalam Angka 2006 200
2005, total produksi ikan hasil penangkapan dan budidaya sebesar 458 551,35 ton, dengan nilai produksi sebesar 3 754 349 juta rupiah. Luas areal tambak ikan adalah 51 791,34 Ha, luas kolam ikan adalah 20 253,49 Ha, luas keramba adalah 4 925 Ha dan luas area sawah yang dijadikan tempat pemeliharaan ikan adalah 7 600,70 Ha. Pada tahun 2005, jumlah perahu/kapal penangkapan ikan sebanyak 15 766 buah, dimana 88,28 persen adalah jenis motor tempel. Sedangkan rumah tangga perikanan di Jawa Barat sebesar 480 997 rumah tangga. Rumah tangga terbanyak mengusahakan budidaya kolam sebesar 69,31 persen. Rumah tangga yang melakukan penangkapan ikan di laut sebesar 7,02 persen, dan melakukan penangkapan di perairan umum sebesar 11,43 persen.
quantity of fish production was 458 551,35 tons, and the value of fish production was 3
754 349 millions rupiahs. The area of brackish water pond, pond, cage, and paddy field for fishery purpose was 51 791,34 hectares, 20 253,49 hectares, 4 925 hectares, and 7 600.70 hectares respectively. In 2005, number of marine fisheries catching was 15 766. Furthermore, out board motor was the most around 88.28 percent. The fishery household in Jawa was 480 997. The largest percentage was the household with fresh water pond for 69.31 percent. Household with marine fisheries was 7.02 percent, while household with open water was 11.43 percent.
AGRICULTURE
Jawa Barat Dalam Angka 2006 201
0
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
6000000
7000000
8000000
9000000
10000000
PADI JAGUNG UBI KAYU
Grafik 5.1/Figure 5.1Produksi Padi, Jagung dan Ubi Kayu di Jawa Barat
Production of Paddy.Maize and Cassava in Jawa Barat (ton)2003-2005
2003 2004 2005
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000
Ribu
2003
2004
2005
Grafik 5.2/Figure 5.2Jumlah Ternak Unggas Menurut Jenis Di Jawa Barat
Number of Poultries by Kind in Jawa Barat (Ekor / Head )
2003-2005
Ayam RasAyam BurasItik
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 203
Tabel Table 5.1.1
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan di Jawa Barat Area of Wet Land by Type of Irrigation in West Java
(Ha/Ha) 2005
Kabupaten / Kota Regency/City
Irigasi Teknis
Technical Irrigation
Irigasi Setengah Teknis
Semi Technical Irrigation
Irigasi Sederhana / Desa
Non Technical Irrigation
[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 4 542 4 746 12 281 02. Sukabumi 4 249 9 229 6 762 03. Cianjur 15 130 6 139 6 135 04. Bandung 12 095 10 651 5 935 05. G a r u t 9 538 8 850 9 048 06. Tasikmalaya 4 331 4 269 4 790 07. C i a m i s 15 290 2 665 7 176 08. Kuningan 4 702 9 224 2 936 09. Cirebon 36 073 8 464 2 670 10. Majalengka 17 434 7 880 5 819 11. Sumedang 3 160 5 112 11 885 12. Indramayu 73 592 11 734 2 976 13. Subang 57 033 10 083 4 650 14. Purwakarta 1 932 2 961 3 183 15. Karawang 80 819 4 637 3 857 16. B e k a s i 35 286 7 865 889 Kota/City 17. B o g o r 142 226 187 18. Sukabumi - - 115 19. Bandung - 170 1 049 20. Cirebon 130 - - 21. Bekasi 190 36 - 22. Depok 507 245 70 23. Cimahi 85 54 - 24. Tasikmalaya 2 784 1 153 58 25. Banjar 1 952 - 54
Jawa Barat 71 523 14.09 100 775 30 794 126.77 390 386
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat
P E R T A N I A N
214 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.7
Luas Tanam Sayur-Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat Harvested Area of Vegetables by Kind in Jawa Barat
(Ha/Ha) 2005
Kabupaten/Kota Regency/City
Bawang Daun
Scallion
Bawang Merah
Red Onion
Kentang Potatoes
Kubis Cabbage
Lobak Chinese Radish
Petsai Sawi
Mustard Greens
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 485 - 3 38 5 861 02. Sukabumi 580 44 92 237 - 2 387 03. Cianjur 2 898 14 76 894 273 1 919 04. Bandung 2 161 3 459 10 995 8 593 677 3 343 05. G a r u t 2 306 861 5 459 3 948 - 1 839 06. Tasikmalaya 489 1 15 74 19 358 07. C i a m i s 389 - 9 17 8 71 08. Kuningan 2 093 636 119 84 - 277 09. Cirebon - 3 379 - - - - 10. Majalengka 3 150 3 512 963 1 697 18 327 11. Sumedang 369 107 184 460 - 302 12. Indramayu - 309 - - - - 13. Subang 73 - 54 32 19 28 14. Purwakarta 106 - - 3 4 146 15. Karawang - 3 - - - 486 16. B e k a s i - 1 - - 22 412 Kota/City 17. B o g o r 25 - - - - 29 18. Sukabumi - - - - - 262 19. Bandung 36 - - - - 38 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - 4 531 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi 22 - - - - 105 24. Tasikmalaya 5 - - - - 25 25. Banjar 8 - - - 3 44
Jawa Barat 15 195 12 326 17 969 16 077 1 052 13 790
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 215
Tabel Table 5.1.7 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Wortel Carrot
Buncis French Beans
Bayam Spinach
Ketimun Cucumber
Cabe/ Lombok
Chili [1] [8] [9] [10] [11] [12]
Kab/Reg. 01. Bogor 316 792 860 1 482 472 02. Sukabumi 93 933 31 1 169 736 03. Cianjur 3 075 1 356 135 685 1 175 04. Bandung 4 143 1 410 335 576 3 000 05. G a r u t 1 454 975 120 848 4 080 06. Tasikmalaya 18 1 079 270 1 509 1 283 07. C i a m i s 21 188 171 423 295 08. Kuningan 160 82 - 95 116 09. Cirebon - - 6 373 1 397 10. Majalengka 168 190 - 431 1 330 11. Sumedang 25 84 3 441 541 12. Indramayu - - 5 498 485 13. Subang 17 240 44 741 181 14. Purwakarta - 152 109 545 162 15. Karawang - - 146 894 74 16. B e k a s i - - 1 019 861 144 Kota/City 17. B o g o r - 54 186 67 80 18. Sukabumi - 54 - 155 33 19. Bandung - 1 9 2 1 20. Cirebon - - 21 21 8 21. Bekasi - - 497 28 4 22. Depok - - 275 136 50 23. Cimahi 1 3 14 1 24. Tasikmalaya - 15 13 42 25 25. Banjar - 2 37 10 25
Jawa Barat 9 491 7 610 4 306 12 032 15 698 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
216 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.7 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Tomat Tomatoes
Terong Eggplant
Labu Siam Pumpkin Chajota
Kangkung Swamp
Cabbage
Bawang Putih Garlic
[1] [13] [14] [15] [16] [17] Kab/Reg. 01. Bogor 466 618 76 897 - 02. Sukabumi 810 607 68 52 - 03. Cianjur 1 112 345 90 140 - 04. Bandung 3 653 294 476 181 40 05. G a r u t 3 091 440 300 213 9 06. Tasikmalaya 529 456 243 285 - 07. C i a m i s 175 151 4 158 - 08. Kuningan 158 25 7 28 - 09. Cirebon 18 375 - 67 - 10. Majalengka 208 146 54 16 - 11. Sumedang 424 74 37 29 - 12. Indramayu 68 220 - 28 - 13. Subang 154 171 25 85 - 14. Purwakarta 115 169 23 146 - 15. Karawang - 335 - 223 - 16. B e k a s i - 114 56 1 023 - Kota/City 17. B o g o r 103 65 - 117 - 18. Sukabumi 99 58 11 34 - 19. Bandung 1 - - 7 - 20. Cirebon - 4 - 21 - 21. Bekasi - 14 - 501 - 22. Depok 4 37 - 308 - 23. Cimahi 6 5 - 8 - 24. Tasikmalaya 1 7 - 12 - 25. Banjar 7 13 2 30 -
Jawa Barat 11 202 4 743 1 472 4 609 49 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 217
Tabel Table 5.1.7 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten / Kota Regency/City
Kembang Kol
Cauli Flower
Cabe Rawit Hot Chilli
Sayuran Lain Others
Jamur Fungi
[1] [18] [19] [20] [21] Kab/Reg. 01. Bogor 1 226 - 10 750 02. Sukabumi 3 687 - 125 03. Cianjur 33 1 061 - 3 947 04. Bandung 1 824 559 313 9 425 05. G a r u t 98 1 314 106 10 345 06. Tasikmalaya 15 248 - 689 07. C i a m i s - 131 8 6 479 08. Kuningan 12 160 7 - 09. Cirebon - 32 27 - 10. Majalengka 124 745 651 651 11. Sumedang 10 252 - 66 000 12. Indramayu - 42 21 24 13. Subang 20 196 - 11 801 14. Purwakarta - 95 - 1 387 15. Karawang - 302 78 1 854 986 16. B e k a s i - 1 88 51 399 Kota/City 17. B o g o r - 15 80 600 18. Sukabumi - 1 - - 19. Bandung - 2 - - 20. Cirebon - 7 - - 21. Bekasi - 4 - 9 000 22. Depok - - - - 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - 2 - 7 100 25. Banjar - 13 - 12 650
Jawa Barat 2 140 6 095 1 379 2 057 358 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
218 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.7 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten / Kota Regency/City
Kacang Panjang
Yard Long Beans
Kacang Merah Kidney Beans
Jumlah Totals
[1] [22] [23] [24] Kab/Reg. 01. Bogor 1 605 208 20 161 02. Sukabumi 1 567 315 10 536 03. Cianjur 799 503 20 530 04. Bandung 1 084 3 205 59 746 05. G a r u t 693 4 094 42 593 06. Tasikmalaya 1 209 381 9 170 07. C i a m i s 553 303 9 554 08. Kuningan 80 22 4 161 09. Cirebon 291 6 5 971 10. Majalengka 301 359 15 041 11. Sumedang 289 2 341 71 972 12. Indramayu 765 - 2 465 13. Subang 1 445 8 15 334 14. Purwakarta 678 - 3 840 15. Karawang 1 472 - 1 858 999 16. B e k a s i 529 - 55 669 Kota/City 17. B o g o r 90 39 1 550 18. Sukabumi 129 - 836 19. Bandung 7 8 112 20. Cirebon 13 4 99 21. Bekasi 31 - 10 614 22. Depok 231 - 1 041 23. Cimahi 2 23 190 24. Tasikmalaya 36 - 7 283 25. Banjar 32 82 12 958
Jawa Barat 13 931 11 901 2 240 425 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 219
Tabel Table 5.1.8
Luas Panen Sayur-Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat Harvested Area of Vegetables by Kind in Jawa Barat
(Ha/Ha) 2005
Kabupaten/Kota Regency/City
Bawang Daun
Scallion
Bawang Merah
Red Onion
Kentang Potatoes
Kubis Cabbage
Lobak Chinese Radish
Petsai Sawi
Mustard Greens
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 584 - 5 35 5 1 005 02. Sukabumi 564 47 88 234 - 2 432 03. Cianjur 2 949 14 63 940 258 1 904 04. Bandung 2 164 3 553 10 851 9 011 660 3 366 05. G a r u t 2 404 899 5 450 4 082 - 1 930 06. Tasikmalaya 445 1 14 59 19 344 07. C i a m i s 377 - 17 17 7 69 08. Kuningan 2 274 630 118 88 - 281 09. Cirebon - 3 659 - - - - 10. Majalengka 3 430 3 451 889 1 769 18 304 11. Sumedang 368 107 184 490 - 336 12. Indramayu - 289 - - - - 13. Subang 70 - 65 35 17 41 14. Purwakarta 109 - - 5 4 140 15. Karawang - 3 - - - 426 16. B e k a s i - - - - - 409 Kota/City 17. B o g o r 20 - - - - 26 18. Sukabumi - - - - - 246 19. Bandung 31 - - - - 36 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - 2 547 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi 5 - - - - 101 24. Tasikmalaya 7 - - - - 23 25. Banjar 6 - - - 1 39
Jawa Barat 15 807 12 653 17 744 16 765 991 14 005 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
220 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.8 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Wortel Carrot
Buncis French Beans
Bayam Spinach
Ketimun Cucumber
Cabe/ Lombok
Chili
Kacang Panjang
Yard Long Beans
[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]Kab/Reg. 01. Bogor 327 816 957 1 692 477 1 718 02. Sukabumi 91 97 31 1 199 751 1 594 03. Cianjur 3 164 1 457 138 671 1 088 776 04. Bandung 4 084 1 459 326 603 2 964 1 145 05. G a r u t 1 488 995 127 858 4 127 727 06. Tasikmalaya 19 978 271 1 412 1 173 1 165 07. C i a m i s 21 205 149 386 295 549 08. Kuningan 173 88 - 97 98 82 09. Cirebon - - 23 370 1 404 300 10. Majalengka 131 190 - 411 1 229 296 11. Sumedang 25 88 3 428 548 285 12. Indramayu - - 5 588 525 757 13. Subang 16 226 51 743 218 1 156 14. Purwakarta - 155 119 555 195 702 15. Karawang - - 126 921 69 1 465 16. B e k a s i - - 1 077 755 244 545 Kota/City 17. B o g o r - 48 162 69 67 93 18. Sukabumi - 53 - 149 28 125 19. Bandung - 1 14 7 3 17 20. Cirebon - - 22 22 8 14 21. Bekasi - - 553 30 5 31 22. Depok - - 239 132 39 180 23. Cimahi - 3 10 45 - 5 24. Tasikmalaya - 20 13 - 31 36 25. Banjar - 4 39 50 14 54
Jawa Barat 9 539 6 883 4 455 12 193 15 600 13 817
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 221
Tabel Table 5.1.8 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Tomat Tomatoes
Terong Eggplant
Labu Siam Pumpkin Chajota
Kangkung Swamp
Cabbage
Bawang Putih Garlic
Kacang Merah Kidney Beans
[1] [14] [15] [16] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 450 558 48 959 - 236 02. Sukabumi 797 606 66 49 - 302 03. Cianjur 1 057 322 114 146 - 506 04. Bandung 3 565 311 463 192 31 3 230 05. G a r u t 3 304 447 349 253 9 4 210 06. Tasikmalaya 525 362 192 267 - 336 07. C i a m i s 155 169 5 169 - 238 08. Kuningan 150 25 2 28 - 19 09. Cirebon 18 381 - 57 - 6 10. Majalengka 190 156 34 12 - 371 11. Sumedang 423 71 32 28 - 2 312 12. Indramayu 66 204 - 23 - - 13. Subang 215 150 21 106 - 10 14. Purwakarta 113 165 23 143 - - 15. Karawang - 353 - 246 - - 16. B e k a s i - 87 63 1 023 - - Kota/City 17. B o g o r 91 65 - 109 - 35 18. Sukabumi 95 50 - 31 - - 19. Bandung 3 1 6 6 - 5 20. Cirebon - 4 - 23 - 5 21. Bekasi - 15 - 555 - - 22. Depok 5 111 - 259 - - 23. Cimahi 4 4 - 1 - 18 24. Tasikmalaya 1 11 - 13 - - 25. Banjar 7 15 2 27 - 74
Jawa Barat 11 234 4 643 1 420 4 725 40 11 913
2004 11 107 4 352 2 142 4 325 98 9 701
2003 11 538 4 527 1 303 4 111 120 12 007
2002 10 978 4 813 1 600 4 370 198 10 370 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
222 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.8 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten / Kota Regency/City
Kembang Kol Cauli Flower
Cabe Rawit Hot Chilli
Sayuran Lain
Others
Jamur Fungi
Jumlah Total
[1] [20] [21] [22] [23] [24] Kab/Reg. 01. Bogor 1 272 - 3 400 13 545 02. Sukabumi - 688 - 125 9 761 03. Cianjur 36 1 000 - 2 007 18 610 04. Bandung 1 832 551 370 10 529 61 260 05. G a r u t 98 1 385 116 8 845 42 103 06. Tasikmalaya 10 248 - 928 8 768 07. C i a m i s - 129 5 5 059 8 021 08. Kuningan 11 131 7 - 4 302 09. Cirebon - 39 37 - 6 294 10. Majalengka 110 614 - 64 13 669 11. Sumedang 13 251 - 3 300 9 292 12. Indramayu - 43 25 - 2 525 13. Subang 19 197 - 12 535 15 891 14. Purwakarta - 108 - 1 261 3 797 15. Karawang - 176 78 1762 354 1 766 217 16. B e k a s i - 1 115 54 198 58 517 Kota/City 17. B o g o r - 13 95 - 893 18. Sukabumi - 1 - - 778 19. Bandung - 2 - - 132 20. Cirebon - 7 - 50 155 21. Bekasi - 4 - 11 000 12 742 22. Depok - - - - 965 23. Cimahi - - - - 196 24. Tasikmalaya - 3 - 7 055 7 213 25. Banjar - 10 - 11 050 11 392
Jawa Barat 19 295 - 2 546 948 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 233
Tabel Table
5.1.11
Luas Panen Tanaman Hias di Jawa Barat Harvested Area of Ornamental Plant by Kind in Jawa Barat
(Ha/Ha ) 2005
Kabupaten/Kota Regency/City
Anggrek Orchid
Kuping Gajah
Anthurium
Anyelir Carnatin
Hebras
Gerbera
Gladiol Gladiole
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
Kab/Reg. 01. Bogor 26 842 15 952 45 3 700 5 280 02. Sukabumi 7 858 23 753 1 500 2 200 31 306 03. Cianjur 6 085 1 151 24 534 34 530 39 543 04. Bandung 6 102 14 217 47 350 23 117 572 713 05. G a r u t 1 056 1 112 631 237 975 06. Tasikmalaya 4 094 6 627 - - 2 550 07. C i a m i s 6 138 10 684 271 772 309 08. Kuningan 91 986 74 316 167 09. Cirebon 62 57 - - - 10. Majalengka 502 1 559 19 156 315 11. Sumedang - 32 - 2 656 - 12. Indramayu - - - - - 13. Subang 30 3 257 - - - 14. Purwakarta 980 462 181 314 142 15. Karawang 10 683 - - - 16. B e k a s i 30 160 - - - Kota/City 17. B o g o r 13 020 7 220 6 980 6 905 8 355 18. Sukabumi 1 900 - - - - 19. Bandung 109 79 48 43 44 20. Cirebon 1 229 200 - - - 21. Bekasi 1 325 2 165 - - - 22. Depok 69 081 9 200 600 5 600 - 23. Cimahi 384 - - - - 24. Tasikmalaya 3 017 4 - 5 - 25. Banjar 609 1 120 30 - -
Jawa Barat 150 554 100 680 82 263 80 551 661 699
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
234 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.11 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Heliconia Heliconia
Kenanga Dracaena
Krisant Crisant
[1] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 7 142 2 500 97 030 02. Sukabumi 15 008 7 500 81 606 03. Cianjur 179 79 492 045 04. Bandung 2 263 - 630 250 05. G a r u t 290 1 320 223 06. Tasikmalaya 1 415 - - 07. C i a m I s 693 5 817 46 709 08. Kuningan 344 1 200 37 09. Cirebon 75 190 4 10. Majalengka 198 54 81 11. Sumedang 5 - - 12. Indramayu - - - 13. Subang 75 - - 14. Purwakarta 2 072 116 202 15. Karawang - - 220 16. B e k a s i 7 090 - - Kota/City 17. B o g o r 6 412 600 5 298 18. Sukabumi - 11 000 - 19. Bandung 89 5 5 20. Cirebon - - - 21. Bekasi 1 570 - - 22. Depok 27 300 - - 23. Cimahi - - 150 24. Tasikmalaya - - - 25. Banjar 346 - 54
Jawa Barat 72 566 30 381 1 353 914 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 235
Tabel Table 5.1.11 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Mawar / Rose
Melati / Jasmine Palem / Palm
[1] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. Bogor 35 515 7 245 7 946 02. Sukabumi 2 021 8 2 180 03. Cianjur 12 576 30 1 871 04. Bandung 15 021 - 8 005 05. G a r u t 8 502 730 82 06. Tasikmalaya 2 771 2 549 2 463 07. C i a m i s 20 886 17 962 11 458 08. Kuningan 1 414 40 1 229 09. Cirebon 597 9 876 196 10. Majalengka 1 477 620 1 641 11. Sumedang 4 012 - 28 000 12. Indramayu - - 130 13. Subang 276 2 000 1 792 14. Purwakarta 1 200 126 1 034 15. Karawang 157 139 10 673 16. B e k a s i - 2 10 237 Kota/City 17. B o g o r 4 456 11 230 2 105 18. Sukabumi 2 430 - - 19. Bandung 92 55 52 20. Cirebon 299 74 - 21. Bekasi 2 100 1 995 12 863 22. Depok 9 600 8 000 2 690 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya 73 6 117 25. Banjar 189 323 2 030
Jawa Barat 125 664 63 010 108 794 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
236 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.11 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Sedap Malam Tuberose
Tanaman Hias LainnyaOther Ornament Plant Jumlah / Total
[1] [13] [14] [15] Kab/Reg. 01. Bogor 8 911 - 218 108 02. Sukabumi 6 020 - 180 960 03. Cianjur 84 577 - 697 200 04. Bandung 225 174 - 1 544 212 05. G a r u t 4 458 - 19 616 06. Tasikmalaya 323 - 22 792 07. C i a m i s 6 869 - 128 568 08. Kuningan 2 352 - 8 250 09. Cirebon 1 - 11 058 10. Majalengka 264 - 6 886 11. Sumedang 2 670 - 37 375 12. Indramayu - - 130 13. Subang - - 7 430 14. Purwakarta 21 - 6 850 15. Karawang 101 - 11 983 16. B e k a s i - - 17 519 Kota/City 17. B o g o r 13 473 - 86 054 18. Sukabumi 18 200 - 33 530 19. Bandung 107 - 728 20. Cirebon - - 1 802 21. Bekasi 200 - 22 218 22. Depok 900 - 132 971 23. Cimahi 950 - 1 484 24. Tasikmalaya 14 588 - 17 810 25. Banjar - - 4 701
Jawa Barat 390 159 - 3 220 235
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 237
Tabel Table
5.1.12
Jumlah Produksi Tanaman Hias di Jawa Barat Number of Ornamental Plant Production by Kind in Jawa Barat
(Tangkai/ Stalks ) 2005
Kabupaten/Kota Regency/City
Anggrek Orchid
Kuping Gajah
Anthurium
Anyelir Carnatin
Hebras
Gerbera
Gladiol
Gladiole
[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 513 480 204 049 750 98 620 86 643 02. Sukabumi 61 300 253 883 23 000 55 052 347 642 03. Cianjur 77 908 9 907 336 864 511 455 799 862 04. Bandung 68 805 230 200 1 087 950 3046 353 9506 667 05. G a r u t 3 383 80 374 809 3 530 6 141 06. Tasikmalaya 35 178 52 429 - - 48 558 07. C i a m i s 36 875 41 941 621 1 963 508 08. Kuningan 1 265 7 995 295 2 080 1 072 09. Cirebon 474 314 - - - 10. Majalengka 680 1 761 19 202 360 11. Sumedang 14 350 1 610 4 600 5 312 - 12. Indramayu - - - - - 13. Subang 60 15 455 - - - 14. Purwakarta 7 095 2 946 445 1 437 510 15. Karawang 3 610 3 063 - - - 16. B e k a s i 1 495 800 - - - Kota/City 17. B o g o r 85 465 53 608 36 446 46 410 59 181 18. Sukabumi 5 650 - - - - 19. Bandung 1 104 250 350 458 408 20. Cirebon 3 810 771 - - - 21. Bekasi 19 400 25 125 - - - 22. Depok 159 110 21 200 - 12 000 - 23. Cimahi 3 549 - - - 115 24. Tasikmalaya 3 207 18 - 76 - 25. Banjar 4 309 33 385 119 30 1 065
Jawa Barat 1 111 562 1 041 084 1 492 268 3 784 978 10 858 732
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
238 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.12 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Heliconia Heliconia
Krisant Crisant
Mawar / Rose
[1] [7] [8] [9]
Kab/Reg. 01. Bogor 102 783 2 332 311 764 491 02. Sukabumi 145 691 556 076 34 830 03. Cianjur 3 096 9 294 870 320 374 04. Bandung 15 071 24 404 500 5 224 611 05. G a r u t 643 747 35 531 06. Tasikmalaya 3 784 - 70 977 07. C i a m i s 1 246 113 019 126 208 08. Kuningan 889 955 53 227 09. Cirebon 75 44 10 107 10. Majalengka 214 110 4 474 11. Sumedang 136 - 75 459 12. Indramayu - - 7 680 13. Subang 188 - 850 14. Purwakarta 8 091 2 259 7 481 15. Karawang - 1 480 761 16. B e k a s i 17 090 - Kota/City 17. B o g o r 29 004 25 036 27 593 18. Sukabumi - - 69 857 19. Bandung 901 41 655 20. Cirebon 13 - 1 869 21. Bekasi 37 590 - 56 800 22. Depok 23 700 - 29 200 23. Cimahi - 18 000 150 24. Tasikmalaya - - 116 25. Banjar 2 380 540 925
Jawa Barat 392 585 36 749 988 6 924 226 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 239
Tabel Table 5.1.12 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City
Sedap Malam Tuberose Dracaena Melati / Jasmine
[1] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. Bogor 228 168 94 500 4 473 02. Sukabumi 89 960 264 300 6 03. Cianjur 1 429 538 550 40 04. Bandung 5 064 055 - 100 05. G a r u t 40 551 1 230 918 06. Tasikmalaya 759 - 2 790 07. C i a m i s 22 516 28 632 12 579 08. Kuningan 42 310 2 165 95 09. Cirebon 10 2 242 80 087 10. Majalengka 559 72 201 11. Sumedang 5 555 - 652 12. Indramayu - - 115 13. Subang - - 352 14. Purwakarta 310 206 103 15. Karawang 586 - 12 023 16. B e k a s i - - 1 Kota/City 17. B o g o r 72 890 4 200 9 818 18. Sukabumi 459 750 239 800 - 19. Bandung 1 122 29 51 20. Cirebon - - 3 129 21. Bekasi 12 440 - 3 530 22. Depok 4 000 - 5 551 23. Cimahi 1 050 - - 24. Tasikmalaya 383 056 - 1 25. Banjar 25 - 780
Jawa Barat 7 859 210 637 926 137 395 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
240 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.1.12 Lanjutan
[Continued]
Kabupaten/Kota Regency/City Palem / Palm Tanaman Hias Lainnya
Other Ornament Plant Jumlah / Total
[1] [13] [14] [15] Kab/Reg. 01. Bogor 13 197 - 4 443 465 02. Sukabumi 11 520 - 1 843 260 03. Cianjur 1 929 - 12 786 393 04. Bandung 8 005 - 48 656 317 05. G a r u t 132 - 173 989 06. Tasikmalaya 2 463 - 216 938 07. C i a m i s 15 261 - 401 369 08. Kuningan 1 709 - 114 057 09. Cirebon 200 - 93 553 10. Majalengka 1 940 - 10 592 11. Sumedang 28 500 - 136 174 12. Indramayu 810 - 8 605 13. Subang 1 867 - 18 772 14. Purwakarta 2 591 - 33 474 15. Karawang 45 373 - 66 896 16. B e k a s i 16 737 - 36 123 Kota/City 17. B o g o r 15 485 - 465 136 18. Sukabumi - - 775 057 19. Bandung 243 - 5 612 20. Cirebon - - 9 592 21. Bekasi 12 863 - 167 748 22. Depok 3 950 - 258 711 23. Cimahi - - 22 864 24. Tasikmalaya 117 - 386 591 25. Banjar 4 849 - 48 407
Jawa Barat 189 741 - 71 179 695
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 241
Tabel Table
5.1.13
Produksi Tanaman Obat-obatan Menurut Jenis di Jawa Barat Number of Medicinal Plant Production by Kind in Jawa Barat
Jawa Barat 59 076 834 8 279 758 5 842 939 13 387 005 2 356 765 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
Jawa Barat 1 011 451 337 454 352 860 65 180 623 045 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
Jawa Barat 367 616 1 811 856 26 629 93 539 392 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
P E R T A N I A N
244 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table
5.1.14
Jumlah Alat dan Mesin Pertanian di Jawa Barat Number of Agricultural Machineries in Jawa Barat
2005
Traktor/Tractor Kabupaten/Kota
Regency/City Roda Dua
Two wheels < 15 PK
Mini Mini
< 25 PK
Sedang Medium
25 – 50 PK
Besar Large
> 50PK
Alat Penanam (Jaber)
Planting tool
[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 346 2 1 2 1 02. Sukabumi 1 046 11 2 2 - 03. Cianjur - - - - - 04. Bandung 331 12 2 1 - 05. G a r u t 469 - - - - 06. Tasikmalaya - - - - - 07. C i a m i s - - - - - 08. Kuningan 572 1 - - - 09. Cirebon 1 082 31 - - 118 10. Majalengka - - - - - 11. Sumedang 754 16 2 - - 12. Indramayu 3 000 2 2 1 - 13. Subang 2 123 2 4 - 65 14. Purwakarta 333 2 - 1 - 15. Karawang 2 130 - - - - 16. B e k a s i 1 190 - - - - Kota/City 17. B o g o r 9 2 2 - 1 18. Sukabumi 32 - - - - 19. Bandung 9 - - - - 20. Cirebon 5 - - - - 21. Bekasi 14 3 - - - 22. Depok - - - - - 23. Cimahi - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - 25. Banjar 75 - - - -
Jawa Barat 13 520 84 15 7 185
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
Jawa Barat 537 5 731 3 404 925 2 503 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
Jawa Barat 461 723 736 314 432 1 134 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
Jawa Barat 7 023 1 134 4 611 4 768 94 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat Catatan ; Luas Kawasan Hutan masih sama dengan tahun 2004/tdk ada perubahan.
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 259
Tabel Table 5.3.2
Luas Areal Kayu Menurut KPH di Jawa Barat Area of Wood by KPH in Jawa Barat
2005*)
Kayu TebanganTimber (Ha) KPH Forest Supervisory
Office Jati Teak
Rimba Jungle
Jumlah Total
[1] [2] [3] [4]
01. Bogor 0 728,47 728,47
02. Sukabumi 947,99 1 412,08 2 360,07
03. Cianjur 338,12 250,5 588,62
04. Purwakarta 394,74 175,03 569,77
05. Bandung Utara 0 0 0
06. Bandung Selatan 0 2 2,4 2 2,4
07. G a r u t 0 0 0
08. Tasikmalaya 314,33 14 9,69 464,02
09. C i a m i s 1 657,03 336,58 1 993,61
10. Sumedang 1 874,65 117,6 1 992,25
11. Majalengka 2,9 53,1 56
12. Indramayu 1 735,72 135,91 1 871,63
13. Kuningan 78,8 143,87 222,67
Jumlah / Total 7 344,28 3 525,23 10 141,04 Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat Catatan : Angka Sementara
P E R T A N I A N
260 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.3.3
Produksi Kayu Menurut KPH di Jawa Barat ( M3) Wood Production by KPH in Jawa Barat ( M3 )
Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat Catatan : Angka Sementara
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 261
Tabel Table 5.3.4
Luas Areal Hutan Bukan Kayu Menurut KPH di Jawa Barat Area of Non Timber Forestry Production by KPH in Jawa Barat
2004 (Ha/Ha)*
KPH Forest Supervisory
Office
Getah Pinus Pine Sap
Daun Kayu Putih Cajuput Leaves
[1] [2] [3]
01. Bogor 4 344,80 -
02. Sukabumi 5 642,00 -
03. Cianjur 785,00 -
04. Purwakarta 361,00 -
05. Bandung Utara 426,84 -
06. Bandung Selatan 408,00 -
07. G a r u t 499,71 -
08. Tasikmalaya 230,00 -
09. C i a m i s 1 290,00 -
10. Sumedang 442,20 -
11. Majalengka 519,80 97,83
12. Indramayu - 5 632,00
13. Kuningan 1 559,07 617,00
Jumlah / Total 12 598,42 6 346,83 Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat Catatan : - Untuk KPH Indramayu luas yang produktif hanya 1.366 ha menurut rencana Strategi * Angka tahun 2005 tidak tersedia
P E R T A N I A N
262 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table 5.3.5
Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Menurut KPH di Jawa Barat Number of Non Timber Forestry Production by KPH in Jawa Barat
Jawa Barat 93 496 174 19 038 748 34 887 384 147 422 306 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Livestock Service of Jawa Barat
A G R I C U L T U R E
Jawa Barat Dalam Angka 2006 279
Tabel Table 5.5.1
Produksi Ikan Menurut Tempat Penangkapan/ Pemeliharaan di Jawa Barat Quantity of Fish Production by Type of Catching and Breeding Facilities in Jawa Barat
(Ton/Tons) 2005
Penangkapan Budidaya/
Kabupaten/Kota Regency/City Laut/Sea
Perairan Umum/
Tambak Brackish
Waterpond
Kolam Wish Pond
Sawah Paddy Field
[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor - 131,50 - 4 377,56 1 080,18 02. Sukabumi 9 124,14 241,90 262,80 13 374,90 5 593,58 03. Cianjur 89,30 283,51 99,30 12 353,10 10 245,00 04. Bandung - 594,60 - 6 472,50 3 673,00 05. G a r u t 7 298,16 539,26 17,90 14 752,46 7 353,65 06. Tasikmalaya 361,70 495,40 19,90 18 698,96 4 517,62 07. C i a m i s 2 460,00 94,00 78,97 10 384,85 39,24 08. Kuningan - 331,78 - 1 155,38 54,11 09. Cirebon 24 268,84 124,26 3 203,80 1 129,70 5,70 10. Majalengka - 685,56 - - 2 263,30 11. Sumedang - 85,06 - 2 139,56 221,27 12. Indramayu 65 937,43 1 048,30 - 18 639,00 8 114,60 13. Subang 16 143,95 499,73 9 660,30 3 251,10 702,24 14. Purwakarta - 632,00 - 460,20 40,40 15. Karawang 10 769,70 562,20 32 626,10 1 887,20 554,00 16. B e k a s i 1 324,58 10,84 4 114,50 4 054,90 9,80 Kota/City 17. B o g o r - - - 1 114,40 4,80 18. Sukabumi - - - 3 276,84 - 19. Bandung - - - 850,00 524,50 20. Cirebon 4 070,10 - 1 323,69 2 659,66 - 21. Bekasi - - - 292,60 - 22. Depok - - - 935,25 - 23. Cimahi - 40 - 38,42 1,22 24. Tasikmalaya - - - 4 576,25 1 232,21 25. Banjar - 24,01 - 1 500,20 50,00
Jawa Barat 141 847,90 6 384,31 51 407,26 128 374,99 46 280,42
Sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Fishery Service of Jawa Barat
P E R T A N I A N
280 Jawa Barat Dalam Angka 2006
Tabel Table
5.5.1 Lanjutan Continued
Budidaya/
Kabupaten/Kota Regency/City Laut
Sea Karamba
Cage
Kolam Air Deras Water
Running
Jaring Apung Floating Seine
Jumlah Total
[1] [7] [8] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor - 118,08 1 732,16 203,52 7 643,00 02. Sukabumi - 0,26 856,86 4,04 29 458,48 03. Cianjur - 114 61 - 32 158,65 55 343,47 04. Bandung - - 502,81 13 126,66 24 369,57 05. G a r u t - - 350,55 - 30 311,98 06. Tasikmalaya - - 94,60 - 24 188,18 07. C i a m i s - - 90,29 16,38 13 163,73 08. Kuningan - 94 90 8,19 751,04 2 395,40