Sejarah Permainan FUTSAL
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang
masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan
bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain
lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain
cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya,
lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah
"futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol
atau Portugis, football dan sala.
Sejarah
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh
Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh
Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang
dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal
dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada
lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya,
mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi
pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah
perlindungan Fdration Internationale de Football Association di
seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara
serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965,
Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan
Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979,
dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan
dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA
(sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989)
di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi
pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua
tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay
dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada
Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,
California.
PeraturanLapangan permainan1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar
15-25 m2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di
sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah
lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau
papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis
tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola1. Ukuran: #42. Keliling: 62-64 cm3. Berat: 390-430 gram4.
Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama5. Bahan: kulit atau bahan
yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)Jumlah pemain1. Jumlah
pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya
penjaga gawang2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri
pertandingan: 23. Jumlah pemain cadangan maksimal: 74. Batas jumlah
pergantian pemain: tak terbatas5. Metode pergantian: "pergantian
melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan
meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya
dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan
persetujuan wasit)Perlengkapan pemain:Kaos bernomor, celana pendek,
kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet
Lama Permainan1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan
ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk
tendangan penalti.2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam
waktu tambahan3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menitKejuaraan
Futsal TerkemukaPiala Dunia Futsal FIFA1989 (di Rotterdam,
Belanda): dimenangkan Brazil1992 (di Hong Kong): dimenangkan
Brazil
1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brazil
2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.Piala Dunia Futsal AMF1982
(di Sao Paulo, Brazil): dimenangkan Brazil
1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brazil
1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay1991 (di
Milan, Italia): dimenangkan Portugal1994 (di Argentina):
dimenangkan Argentina
1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela2000 (di La Paz,
Bolivia): dimenangkan Kolombia2003 (di Paraguay): dimenangkan
Paraguay.
TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSALTEKNIK FUTSALTEKNIK DASARDalam futsal
ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami ketika bermain
futsal, secara umum, tidak berbeda jauh dengan bermain sepak bola
konvensional. Namun ada beberapa yang perlu dilakukakan dengan
keahlian khusus. Berikut teknik-teknik dasar dalam futsal yang
mutlak harus di kuasai oleh setiap pemain futsal:
1. Kontrol BolaTeknik mengontrol bola dalam permainan futsal
dapat dilakukan dengan menggunakan kaki dalam, kaki luar dan
telapak kaki sebelah depan memanfaatkan sol sepatu. Teknik
mengontrol bola dengan sol dalam futsal sangat penting sehingga
harus dikuasai oleh setiap pemain.2. Passing/PengumpanOperan bisa
dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki. mau memakai kaki
dalam, kaki luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah tidak ada yang
salah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki dalam dengan
arah mendatar. Pasalnya, operan ini memiliki akurasi paling baikdi
banding yang lainnya. Termasuk umpan panjang yang menyusur
lapangan. dan juga yang paling penting ketepatan mengoper bola pad
kawan.
Pola Permainan dalamFutsalBermain Futsal tidak jauh berbeda
dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina,
mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola
permainan dan pengaturan serangan.
Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke
kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih
banyak dilakukandengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran
lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola
seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola,
mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat
diperlukan.
Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang,
strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak
mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian,
bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal
kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan
Futsal tersebut.Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal
ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak
dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading
bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus
dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut
dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan
strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa
hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang
bagus.1. Penguasaan terhadap bola.Untuk melatih penguasaan bola
tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan
kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam
artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat
diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan
pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi
zig-zag.
2. Komposisi Pemain.Untuk membentuk tim yang bagus, cermati
skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan
serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model
pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini
maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal
ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan,
dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa
dimanfaatkan sebagai penyerang.Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok
yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan
adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya
memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan3. Teknik dan
PolaPermainan.Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang
termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut
karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih
menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi
yang bisa diterapkan sebagai berikut.Jumlah pemain 5 orang :
1. Pola 1 2 2
FORMASIJumlah pemain 6 orang :
1. Pola 1-2-1-2Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang
back kiri dan kanan, 1 gelandang dan 2 striker kiri dan kanan.Pada
saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan
pola:
FORMASI
Pengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua
penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna
mencari celah untuk shooting bola ke gawang lawan.Tugas back
kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian
tugas ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan
maka back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya,
diusahakan jangan saling mengambil posisi,tujuannya agar selalu
fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandang
yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang
paling memiliki stamina dan skill yang lebih prima.
Manfaat Futsal
Futsal memiliki peranan penting bagi perkembangan bakat pemain
sepak bola. Contoh nyata seperti pesepak bola Brazil. Sebagian
besar pemain top Brazil bermain futsal di masa kecilnya. Seperti
Ronaldinho, Pele, Zico, Socrates, dan Bebeto. Berkat bermain futsal
mereka bisa memiliki kelincahan, kecepatan dan intuisi yang sangat
bagus dalam mengolah si kulit bundar di lapangan.
Jika dibandingkan dengan sepak bola, peraturan di Futsal jauh
lebih ketat. Pemain dilarang melakukan sliding tackle (menjegal
dari belakang)danbody charge (benturan badan), jadi pemain futsal
bisa mengeluarkan kemampuan tekniknya tanpa takut dicederai
lawan.
Ada beberapa faktor yang membantu pemain dalam mengembangkan
kemampuan teknik bermain bola yang baik:- Kecerdasan.
Disini perbedaan sepakbola dan futsal begitu terlihat. Di futsal
seorang pemain dituntut bisa melakukan sebuah improvisasi dalam
menghadapi masalah dalam bermain. Jadi secara spontan pemain harus
bisa mengeluarkan tekniknya. Futsal ini sangat ideal sebagai sarana
mengembangkan intelegensi dalam bermain sepak bola.
- Keahlian Teknik.
Teknik lebih berperan dari tenaga dalam bermain futsal. Jika
teknik yang dimiliki pemain tidak memenuhi syarat, pemain tidak
bisa melepaskan diri dari pressing lawan. Kondisi ini membuat
pemain mau tidak mau harus meningkatkan skill nya. Baik dalam hal
kontrol bola, pergerakan dengan dan tanpa bola, footwork, passing,
dribbling dan shooting.
- Total Football.
Di futsal, jumlah pemain yang sedikit membuat seluruh pemain
bermain dengan total football. Jadi saat tim menyerang, tidak hanya
pemain depan yang bekerja. Begitu pula saat bertahan, pemain depan
juga turun membantu pertahanan. Maka dari itu, pemain futsal
dituntut memiliki stamina yang prima, karena harus selalu
bergerak.
- Kecepatan.
Ruang gerak yang sempit membuat aliran bola bergerak cepat
diantara kaki pemain. Jadi pemain futsal dituntut untuk bermain
cepat, baik dalam hal passing, gerak tipu dan shooting. Tentu hal
ini menjadikan nilai lebih jika digunakan dalam bermain sepak bola
lapangan besar.
Teknik Main Futsal
1. Passing,Dalam mengoper bola kepada teman, disahakan dengan
kaki bagian dalam disahakan bola cukup kencang. Karena lapangan
rumput futsal relatif kecil, apabila passing terlalu lambat akan
sangat mudah dipotong oleh lawan. Bola futsal lebih bantet
(pantulan tidak terlalu besar dibanding bola lapangan besar),
sehingga sekencang apapun passing dari teman, masih memungkinkan
untuk dikontrol.
2. Menconcong bola,Mencocong adalah menendang bola namun
menggunakan ujung kaki/sepatu. Biasanya bila kita sudah berhadapan
dengan kiper, saat posisi kita kurang bagus untuk melakukan shoot
(karena posisi bola sudah terlalu ke depan), maka menconcong bola
akan mencari salah satu cara efektif untuk menghasilkan gol. Karena
dengan teknik ini, bola akan melesat cukup kencang (seperti di
shooting), dan bola juga akan tetap bergerak lurus. Beda dengan
bola lapangan besar, apabila diconcong maka larinya bola akan tidak
terkontrol.
3.Tips mencetak gol.Karena gawangnya kecil dan celah nyetak ga
besar.. usahakan bola ngeluncur seperti pisang tp mendatar. bila
dari sisi samping kita giring bola ke tengah sebelum nyampe
ditengah langsung tendang aja.. klo dari kanan lawan berarti
nendang ke pojok kiri kiper.
4. Jaga stamina.lapangan futsal relatif kecil, baik itu lapangan
indoor /outdoor biassa maupun lapangan yang menggunakan rumput
sintetis. tapi kadang kita terlalu asyik lari kesana kemari
sehingga terlalu banyak gerak yg mengakibatkan kita cepet lelah..
lebih baik ada pembagian yang tertata dalam menyerang ataupun
bertahan. saat menyerang. pake umpan2 kecil dan saat bertahan
langsung buang bola, sehingga pemain yang ada didepan bisa membantu
pemain belakang dalam bertahan.
Saat stamina Anda habis, istirahatlah. Isi atau tambah kembali
stamina Anda misalnya dengan menkonsumsi air yang sehat. Salah satu
contoh air sehat adalah air RO yang mudah-mudahan bermanfaat untuk
menjaga stamina Anda.
Pola Permainan dalamFutsal Bermain Futsal tidak jauh berbeda
dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina,
mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola
permainan dan pengaturan serangan.
Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke
kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih
banyak dilakukandengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran
lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola
seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola,
mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat
diperlukan.
Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang,
strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak
mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian,
bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal
kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan
Futsal tersebut. Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal
ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak
dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading
bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus
dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut
dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan
strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa
hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang
bagus.1. Penguasaan terhadap bola. Untuk melatih penguasaan bola
tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan
kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam
artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat
diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan
pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi
zig-zag.
2. Komposisi Pemain. Untuk membentuk tim yang bagus, cermati
skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan
serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model
pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini
maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal
ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan,
dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa
dimanfaatkan sebagai penyerang. Untuk pemain tengah dibutuhkan
sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih
diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat
posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan3. Teknik
dan PolaPermainan. Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6
orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut
karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih
menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi
yang bisa diterapkan sebagai berikut.Jumlah pemain 5 orang :1. Pola
1 2 2
Jumlah pemain 6 orang :1. Pola 1-2-1-2 Untuk pola ini 1 orang
penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1 gelandang dan 2
striker kiri dan kanan.Pada saat bertahan posisi semua berada di
daerah sendiri dengan pola:
Pengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua
penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna
mencari celah untuk shooting bola ke gawang lawan. Tugas back
kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian
tugas ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan
maka back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya,
diusahakan jangan saling mengambil posisi,tujuannya agar selalu
fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandang
yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang
paling memiliki stamina dan skill yang lebih prima.
2. Pola 1-2-3 Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2
bek bisa menjaga dan mampu membantu penyerangan, tentunya kapasitas
2 bek ini tidak hanya kuat mempertahankan area gawang, namun juga
mempunyai skill dalam pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang
bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dengan pola ini
diharapkan pola serangan lebih dipertajam.
3. Pola 1-1-2-2 Pola ini menjadikan ada posisi back yang
menggantung dibelakang dua pemain tengah, hal ini bertujuan supaya
si back tunggal tersebut bisa menghalau dengan lugas
serangan-serangan yang kemungkinan lolos dari pertahanan sektor
gelandang. Skill yang dimiliki oleh back tunggal ini harus
benar-benar prima, mampu membaca pergerankan bola dan serangan
lawan, disamping itu juga memiliki phisik yang kuat, mangingat
posisi antara back tunggal dengan gelandang sejajar, dimana pada
posisi ini akan menghalau serangan -serangan baik dari kiri maupun
kanan, dan tentunya kerjasama dan kekompakan dengan posisi
gelandang sangat perlukan.Pada pola ini juga, posisi sayap kanan
maupun kiri difungsikan bisa membantu pertahanan, turun ke bawah
membantu back tunggal tersebut, maka dari itu posisi sayap ini
harus memiliki kecepatan lari dimana harus melakukan penyerangan
dan segera balik ke pertahanan. Didalam pola ini, jika terjadi bola
mati didaerah pertahanan kiri maupun kanan, maka yang berhak
mengambil bola yakni masing2x sayap tersebut, tidak diserahkan
kepada back tunggal tersebut, mengingat jika dilakukan oleh back
tunggal, maka dikhawatirkan posisi pertahanan jadi lowong. Dari
semua pola yang diterangkan diatas, pada dasarnya diterapkan
sebagai optimalisasi pola serangan atau pola bertahan dalam suatu
permainan itu sendiri, sehingga para pemain bisa lebih memahami
strategi permainan dan fokus terhadap tugas dari masing-pemain.
Salam Futsal
Tips Bermain Futsal Yang Baik 1.Lakukan Pemanasan
Pemanasan sangat penting karena tanpa pemanasan anda akan merasa
kaku dan cepat lelah saat bermain, dikarenakan otot-otot anda
seperti dikagetkan dari dalam tidurnya, maka lakukanlah pemanasan
tapi ingat jangan terlalu berlebihan, anda cukup melakukannya 5-7
menit, kalau berlebihan anda bakal merasa terlalu lelah saat
bermain. Banyak latihan olahraga yang mendukung permainan futsal.
Pemanasan seperti dalam latihan badminton akan menambah kecepatan
kaki.
2.Jangan Minum Terlalu Banyak
Tips ini agar teman-teman tidak merasa kembung. Ingat, walaupun
merasa sangat haus, minumlah secukupnya, jangan mengikuti hasrat,
dan minumlah air yang tidak dingin dan tidak panas. Kekembungan
mempengaruhi cara bermain kita.
3.Bermain Cepat dan Berputar
Dalam futsal, permainan lebih baik dilakukan dengan cepat dan
tidak berlama-lama membawa bola, dan disarankan agar setelah
mengoper bola secepatnya mencari posisi yang baik untuk kembali
dioper. Posisi tetap tidak dianjurkan dalam bermain futsal, karena
tidak cocok dengan lapangan yang kecil.
4.Tendang Dengan Ujung Kaki
Dengan beratnya bola futsal, anda dianjurkan untuk menendang
bola dengan ujung kaki/jari-jari kaki, maka tendangan anda akan
sangat keras. Tendangan memisang tidak terlalu dianjurkan karena
masalah lapangan yang kecil lagi.
Tendangan tentunya berbeda dengan tendangan beladiri seperti
taekwondo, silat, dsb.
5.Hindari Kontak Badan
Peraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan
diberi pelanggaran, dan anda juga tidak boleh menyapu kaki lawan
anda, tidak seperti dalam bermain bola lapangan besar. Wasit PSSI
untuk futsal tentunya paham dan harus jeli masalah ini.
Teknik dasar Bermain FutsalBanyak pemain sepakbola bola dunia
terlahir dari futsal, sebut saja Pelle, Ronaldinho, Kaka bahkan
sampai Lionel Messi. Kesemuanya selain memilki bakat yang luar
biasa, kemampuan dalam mengontrol, passing maupun shoting di asah
melalui futsal sejak usia dini.
Ada beberapa teknik dasar futsal yang harus kita ketahui dan
pelajari terutama sejak usia dini untuk meningkatkan level
permainan kita :
1. Kecepatan
Kecepatan adalah ciri dari permainan futsal. Seorang pemain
futsal harus di tuntut cepat mengalirkan bola atau pun bergerak
mencari ruang untuk meneria umpan.
2. Kecepatan Pergerakan
Tujuannya adalah seorang pemain di tuntut untuk melakukan
pergerakan baik itu dengan maupun tanpa bola. Selain itu, dengan
pergerakan yang cepat, akan dapat mengecoh lawan dalam melakukan
penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu
ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan.
3. Taktik
Pengetahuan dalam hal taktik akan sangat membantu seorang pemain
untuk berkembang. Di dalam futsal, seorang pelatih dapat mengganti
pemain kapanpun yang dia mau, bahkan keseluruhan pemain pun dapat
di gantinya. Di sinilah peran pemain untuk di tuntut cepat
beradaptasi dengan taktik yang di pakai oleh seorang pelatih.
Biasanya pergantian seorang pemain di futsal di ikuti juga dengan
pergantian pola bermain.
4. Formasi
Selain taktik, Penguasaan akan formasi bermain akan sangat
meningkatkan kemampuan. beberapa formasi dasar yang harus di
ketahui oleh pemain adalah 4-0 3-1 2-2. Dari formasi ini nantinya
dapat di kembangkangkan ke berbagai bentuk formasi sesuai dengan
kebutuhan tim.
5. Pertahanan
Dalam mengorganisir pertahanan dalam futsal tidak jauh berbeda
dengan sepakbola. Pola pertahanan zona marking ataupun man to man
marking juga di gunakan di dalam futsal. Perbedaannya hanyalah dari
segi teknik individu dan kemampuan pemain dalam bertahan serta
lapangan yang kecil sehingga jarak untuk melakukan pertahanan juga
harus semakin pendek.
Pola Dan Strategi Bermain Futsal
Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada
umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit
perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan
serangan.
Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke
kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih
banyak dilakukan dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran
lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola
seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola,
mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat
diperlukan.
Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang,
strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak
mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian,
bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal
kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan
Futsal tersebut. Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal
ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak
dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading
bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus
dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut
dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan
strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa
hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang
bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.Untuk melatih penguasaan bola tahap
pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan
dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips
warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan,
lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan
kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
2. Komposisi Pemain.
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain
dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan
menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang
rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model
pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih
berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya
tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan
sebagai penyerang.
Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan
mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin
yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan
penyerangan dan bertahan 3. Teknik dan Pola Permainan. Jumlah
pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga
gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya
permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam
bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan
sebagai berikut.Jumlah pemain 5 orang :
1. Pola 1 2 2
Jumlah pemain 6 orang :
1. Pola 1-2-1-2
Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan
kanan, 1 gelandang dan 2 striker kiri dan kanan.Pada saat bertahan
posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola: Pengatur
serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua penyerang dan
bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari celah
untuk shooting bola ke gawang lawan. Tugas back kiri/kanan selain
menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian tugas ambil bola mati
didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan maka back kanan yang
mengambil bola, begitu juga sebaliknya, diusahakan jangan saling
mengambil posisi,tujuannya agar selalu fokus terhadap
daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandang yakni mengatur
serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang paling memiliki
stamina dan skill yang lebih prima.
2. Pola 1-2-3
Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2 bek bisa
menjaga dan mampu membantu penyerangan, tentunya kapasitas 2 bek
ini tidak hanya kuat mempertahankan area gawang, namun juga
mempunyai skill dalam pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang
bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dengan pola ini
diharapkan pola serangan lebih dipertajam.
3. Pola 1-1-2-2
Pola ini menjadikan ada posisi back yang menggantung dibelakang
dua pemain tengah, hal ini bertujuan supaya si back tunggal
tersebut bisa menghalau dengan lugas serangan-serangan yang
kemungkinan lolos dari pertahanan sektor gelandang. Skill yang
dimiliki oleh back tunggal ini harus benar-benar prima, mampu
membaca pergerankan bola dan serangan lawan, disamping itu juga
memiliki phisik yang kuat, mangingat posisi antara back tunggal
dengan gelandang sejajar, dimana pada posisi ini akan menghalau
serangan -serangan baik dari kiri maupun kanan, dan tentunya
kerjasama dan kekompakan dengan posisi gelandang sangat perlukan.
Pada pola ini juga, posisi sayap kanan maupun kiri difungsikan bisa
membantu pertahanan, turun ke bawah membantu back tunggal tersebut,
maka dari itu posisi sayap ini harus memiliki kecepatan lari dimana
harus melakukan penyerangan dan segera balik ke pertahanan. Didalam
pola ini, jika terjadi bola mati didaerah pertahanan kiri maupun
kanan, maka yang berhak mengambil bola yakni masing2x sayap
tersebut, tidak diserahkan kepada back tunggal tersebut, mengingat
jika dilakukan oleh back tunggal, maka dikhawatirkan posisi
pertahanan jadi lowong. Dari semua pola yang diterangkan diatas,
pada dasarnya diterapkan sebagai optimalisasi pola serangan atau
pola bertahan dalam suatu permainan itu sendiri, sehingga para
pemain bisa lebih memahami strategi permainan dan fokus terhadap
tugas dari masing-pemain.
Strategi Penyerangan dalam Bermain Futsal Seperti sepak bola,
taktik menyerang juga dikenal dalam permainan futsal. Ada beberapa
strategi penyerangan yang dapat dipakai dalam bermain futsal.
Strategi yang dipakai tergantung pada lawan yang akan dihadapi,
kondisi fisik pemain dan lain-lain. Strategi tersebut diantaranya
yaitu dengan formasi 2-2 yang dikenal dengan sebutan Square. Square
merupakan strategi penyerangan paling dasar dimana empat orang
pemain dibagi menjadi 2 baris. Dua pemain berada dibaris depan dan
dua pemain lainnya berada dibelakangnya. Seperti sepak bola, taktik
menyerang juga dikenal dalam permainan futsal. Ada beberapa
strategi penyerangan yang dapat dipakai dalam bermain futsal.
Strategi yang dipakai tergantung pada lawan yang akan dihadapi,
kondisi fisik pemain dan lain-lain. Strategi tersebut diantaranya
yaitu dengan formasi 2-2 yang dikenal dengan sebutan Square. Square
merupakan strategi penyerangan paling dasar dimana empat orang
pemain dibagi menjadi 2 baris. Dua pemain berada dibaris depan dan
dua pemain lainnya berada dibelakangnya.Untuk menerapkan strategi
ini dibutuhkan karakteristik tertentu. Dua orang pemain di depan
sebaiknya memiliki kecepatan dan skill mengumpan serta shooting
yang baik. Sebaliknya dua pemain dibelakang harus selalu siap
menerima bola dalam keadaan apapun.Strategi 2-2 ini sangat
menguntungkan karena tidak menguras energi fisik. Formasi ini baru
efektif jika pemain unggul dalam duel satu lawan satu dengan pemain
lawan. Akan tetapi disamping keuntungan, strategi ini pun memiliki
kelemahan khusus karena biasanya dukungan antar lini dalam
melakukan penyerangan terasa kurang. Hal ini dikarenakan perbedaan
skill yang dimiliki oleh para pemain. Ini akan sangat berbahaya
jika team lawan melakukan covering dan pressing yang ketat,
sehingga team yang menggunakan strategi 2-2 ini akan
kesulitan.PERMAINAN BOLA FUTSAL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH;
Hotma Parapat
Mentin Sirait
Lely Dorkas Pujita Sihombing
NIM: 0903100328 NIM: 0903100284 NIM: 0903100040