-
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
50 LITE STORY 50 kisah mini inspiratif
LK nekaneka.wordpress.com
-
Butuh 2 hari untuk mengingat dan mengetik semua cerita super
pendek ini. Mungkin hanya butuh setengah jam untuk membaca
semuanya. Dan saya berharap seumur hidup anda mengingat dan
mengambil hikmahnya. -LK (2010)-
-
SATU
HOME RUN
Pada tanggal 18 Juni, aku menonton pertandingan base ball adikku
seperti biasanya. Cory telah berusia 12 tahun waktu itu dan telah
bermain base ball selama beberapa tahun. Saat aku melihatnya sedang
pemanasan untuk menjadi pemukul berikutnya, aku memutuskan untuk
datang ke tempat tunggu pemain untuk memberinya semangat. Tetapi
saat aku sampai di sana, aku hanya bilang, I love you.
Dia menjawab "Apakah itu artinya kamu ingin agara aku melakukan
home run?"
Aku tersenyum dan bilang, "Lakukan yang terbaik."
Saat ia berjalan ke tempatnya, seperti ada aura pada dirinya.
Dia terlihat begitu percaya diri dan yakin akan apa yang ia
lakukan. Satu pukulan telah dia lakukan, dan tahukah kamu, dia
melakukan home run pertamanya! Dia berlari mengelilingi base dengan
bangga matanya berbinar dan wajahnya mengarah ke atas. Tetapi yang
paling menyentuh hatiku adalah ketia ia kembali ke tempat tunggu
pemain. Dia menatap aku denga senyuman paling lebar yang pernah aku
lihat, "I love you too, Ter."
Aku tidak ingat apakah timnya menang atau kalah pada permainan
itu. Pada musim panas bulan Juni itu, tak lagi jadi masalah.
Dari buku karya Terri Vandermark, Chicken Soup for the Teenage
Soul
-
DUA
KISAH KALAJENGKING
Kisah ini terjadi pada seorang religius bernama Hindu. Suatu
ketika, ia melihat ada seekor kalajengking yang tenggelam dalam
air. Ia ngulurkan jari tangannya untuk menyelamatkan kalajengking
itu. Tetapi kalajengking itu malah menyengatnya. Ia tak menyerah
dan terus berusaha menyelamatkan kalajengking itu. Namun ia terus
menerus mendapatkan sengatan.
Ada orang yang didekatnya mengatakan padanya untuk berhenti
mencoba menyelamatkan kalajengking yang selalu menyengatnya.
Tetapi Hindu menjawab, Sudah menjadi sifat alami kalajengking
itu suka menyengat, dan menjadi sifat alamiku untuk mencintai.
Lalu, kenapa aku harus menyerah untuk mencintai hanya karena sifat
alami kalajengking yang suka menyengat?
-
TIGA
SURAT UNTUK TUHAN
Suatu ketika kantor pos di sebuah kota kecil dihebohkan oleh
sebuah surat. Surat yang ditulis seorang anak berusia 8 tahun dan
tak mungkin bisa dikirim. Karena tertulis alamat yang tertuju
adalah kepada: Tuhan di surga.
Seorang tukang pos membuka amplop surat itu dan membacanya.
Ternyata anak itu memohon kepada Tuhan uang satu juta untuk
membantu biaya pengobatan ibunya. Surat itu ditulis dengan demikian
lugunya, sehingga mengetuk hati para pegawai di kantor pos
tersebut. Hal itu membuat mereka berinisiatif untuk mengumpulkan
dana untuk anak tersebut.
Setelah semua terkumpul, hanya bisa dikumpulkan sebanyak 800
ribu. Lalu uang itu dimasukkan ke dalam amplop dan ditulis dari
Tuhan untuk dikirim kembali ke alamat anak tersebut.
***
Ketika menerima surat balasan yang diantarkan oleh tukang pos,
anak tersebut segera membuka dan menghitung uangnya. Berulang kali
ia menghitung, ternyata jumlahnya kurang dari satu juta, seperti
yang ia minta pada tuhan. Anak itu pun berdoa pada Tuhan, Tuhan,
terima kasih karena sudah membalas suratku, tetapi lain kali jangan
titipkan pada tukang pos. Karena mereka akan mengambil sebagian
isinya.
-
EMPAT
SIBUK
Suatu kali ada seorang penebang pohon mencari pekerjaan.
Akhirnya ia mendapat pekerjaan yang ia idam-idamkan. Bayarannya
besar dan suasana kerjanya menyenangkan. Hal itu membuatnya sangat
bersemangat bekerja dan senantiasa memberikan kemampuan
terbaiknya.
Tuannya memberi sebuah kapak dan menunjukkan tempat di mana ia
bekerja. Penebang pohon itu menyambut dengan bersemangat.
Hari pertama, ia mampu menebang 18 pohon.
Selamat, ucap tuannya memberi semangat, lanjutkan seperti
itu.
Termotivasi kata-kata tuannya, penebang pohon bekerja dengan
lebih bersungguh-sungguh lagi. Tetapi pada hari kedua ia hanya bisa
menebang 15 pohon. Hari berikutnya hanya 12 pohon, 10 pohon,
berkurang terus.
Aku pasti sudah melemah, pikir penebang pohon itu. Ia menghadap
ke tuannya dan meminta maaf karena ia sendiri tak mengerti apa yang
terjadi.
Kapan terakhir kali kamu mengasah kapakmu? tanya tuannya..
Mengasah kapak? Aku belum pernah melakukannya, aku sudah sibuk
sekali menebang pohon...
-
LIMA
ORANG BERILMU
Sesuai yang dikisahkan dalam Al-Quran, Nabi Sulaiman a.s. adalah
seorang raja yang memiliki anak buah dari bemacam-macam manusia,
jin dan binatang. Ia ingin mematahkan kesombongan Ratu Bilqis
dengan membangun istanya yang indah lengkap dengan singgasana yang
ada di istana Ratu Bilqis sendiri.
Siapa yang mampu memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke sini?
Tanya Sulaiman a.s. kepada anak buahnya.
Dari golongan jin maju dan bicara, Saya bisa meindahkan
singgasana itu sebelum anda beranjak dari duduk, taunku.
Ada seorang dari golongan orang berilmu maju dan bicara, Saya
bisa memindahkan singgasana itu sebelum anda berkedip, tuanku.
Dan seketika itu juga singgasana Ratu Bilqis sudah di hadapan
Nabi Sulaiman a.s.
Kisah ini menunjukkan bagaimana keutamaan orang berilmu. Bahkan
bisa mengalahkan kesaktian jin.
-
ENAM
PAGAR
Ada seorang anak yang mudah marah dan sering membentak-bentak.
Ayahnya menyuruhnya untuk memaku pagar setiap kali marah untuk
meredakan amarahnya. Hingga suatu saat anak tersebut bisa cukup
dewasa dan sabar. Ayahnya meminta sang anak mencabuti paku yang ia
tancapkan di pagar setiap ia marah.
Setelah semua paku dicabuti, ayahnya berkata, Anakku, coba lihat
ini. Kamu mencabuti paku ibarat kamu meminta maaf setlah kamu
marah.
Paku bisa dicabut, tetapi lihatlah, kini meninggalkan lubang
bekas paku. Kata-kata kasarmu pada orang lain mungkin bisa
dimaafkan, tetapi luka di hati, maaf anakku, mungkin akan terus
membekas seperti lubang di pagar itu.
Anak itu memeluk ayahnya dan mulai menangis meminta maaf.
-
TUJUH
RAHASIA SEKRETARIS
Arnold Benett adalah seorang novelis ternama. Penerbitnya pernah
bercerita bahwa ia memiliki seorang sekretaris yang hebat dan
efisien dalam bekerja.
Suatu ketika Benett memiliki kesempatan berkunjung ke kantor
penerbitnya. Ia menemui sekretaris yang diceritakan itu dan
bertanya tentang rahasianya. Bos mu menceritakan bahwa kamu bekerja
dengan sangat efisien, apa rahasiamu? tanya Benett.
Bukan aku yang memiliki rahasia, jawab sekretaris itu, tapi
bosku yang punya rahasia. Setiap kali sekretarisnya menyelesaikan
tugas, bosnya tidak pernah lupa untuk memantau dan memberi
penghargaan atas hasil kerjanya. Karena itulah sekretaris itu
selalu bisa bekerja dengan efisien.
-
DELAPAN
KACANG DALAM TOPLES
Anna berumur 8 tahun dan dia suka sekali dengan kacang mete.
Suatu ketika, di ruang tamu ia menemukan setoples kacang mete yang
disiapkan ibunya untuk menyuguhi kalau-kalau ada tamu yang datang.
Anna menengok kana dan kiri memastikan ibunya tidak ada di
situ.
Dengan pelan dan hati-hati ia membuka tutup toples agar tidak
kelihatan ibunya. Setelah terbuka, ia memasukkan tangan kecilnya
melalui mulut toples yang juga kecil. Ia berusaha menggenggam
kacang mete sebanyak-banyaknya hingga memenuhi telapak tangannya.
Namun, ketika ia menarik tangannya keluar dari toples, ternyata
mulut toples tidak muat untuk genggamannya. Ia bersi keras mencoba
memaksa menarik tanggannya tanpa mau melepaskan genggaman
tangannya.
Ia terus mencoba hingga tangannya kesakitan. Anna menangis
pelan, takut kalau ibunya mendengar. Sebenarnya dari tadi ibunya
melihat dari pintu dapur, menunggu apa yang akan dilakukan putri
tercintanya. Karena tidak tega, ibunya menghampiri dan bertanya
pada Anna.
Tanganku tidak bisa keluar, toples ini terlalu kecil. Rengek
Anna.
Bukan begitu caranya, sayang. Coba kamu ambil kacangnya satu per
satu, pasti tanganmu bisa keluar. Nasehat ibunya.
Anna pun menurut dan melepaskan genggamannya. Lalu ia menjumput
satu butir kacang saja dan dengan mudah keluar dari mulut
toples.
Makanya, jangan serakah sayang. Ambil sedikit saja yang kamu
perlukan.
-
SEMBILAN
TUHAN AKAN MENOLONGKU
Seorang lelaki tua sedang duduk di loteng rumahnya memperhatikan
hujan yang mulai membuat banjir daerah sekitarnya. Hujan semakin
deras dan air makin meninggi. Kini lelaki itu terjebak dalam
genangan banjir yang sedikit lagi sampai di tempatnya.
Sebuah perahu karet datang bersama rombongan tim penyelamat
datang menjemputnya. Tetapi lelaki itu meolak ikut dan mengatakan,
Tak usah kalian mengajakku, aku tahu tuhan akan menyelamatkan
aku.
Beberapa saat kemudian, banjir benar-benar besar dan lelaki tua
itu tetap bertahan di lotengnya yang mulai terisi air. Datang lagi
perahu kedua yang kembali mengajaknya mengungsi ke tempat aman.
Aku tak akan ikut kalian, aku yakin Tuhan pasti akan
menyelamatkan aku!
Hingga datang perahu ketiga, lelaki tua itu tetap bertahan
dengan keyakinannya bahwa Tuhan akan menyelamatkannya. Bencanapun
tak terhindarkan dan lelaki tua itu meninggal.
Di alam sana, lelaki itu protes pada malaikat. kenapa Tuhan
tidak menyelamatkan aku? Padahal aku rajin berdoa padanya.
Kamu benar-menar bodoh, bukankah Tuhan sudah mengirim tiga
perahu untuk menyelamatkanmu dan kamu menolaknya?
-
SEPULUH
MIMPI SANG RAJA
Suatu ketika raja di negeri Timur Tengah bermimpi buruk yang
membuatnya penasaran. Sesuai kebiasaan di sana, raja memerintahkan
memanggi penafsir mimpi paling hebat di negeri itu.
Menghadaplah 2 orang ahli tafsir mimpi terhebat yang tafsirannya
belum pernah salah. Setelah mendengar cerita sang raja, dua ahli
tafsir mimpi itu menelan ludah. Karena mereka tahu itu berarti
berita buruk dan raja tak suka mendengar berita buruk. Lebih buruk
lagi bagi penyampai berita, karena pasti dia akan dihukum mati.
Namun, karena kejujurannya, penafsir pertama tetap menyampaikan
sesuai yang diketahuinya.
Maafkan hamba tuanku, dari mimpi tuanku, menurut tafsiran saya
akan anda akan ditinggalkan kan seluruh anggota keluarga. Satu
persatu keluarga anda akan meninggal lebih dulu. Kata penafsir
pertama.
Tafsiran macam apa itu? Pengawal, seret dia keluar dan penggal
kepalanya. Perintah sang raja sesuai dugaan.
Penafsir kedua sebenarnya memiliki tafsiran yang sama. Namun ia
mencari akal agar berita buruk terlihat seperti berita baik.
Selamat tuanku, menurut tafsiran hamba, mimpi paduka berarti
tuanku akan panjang umur. Bahkan tuanku akan hidup lebih lama
daripada seluruh anggota keluarga tuanku.
Mendengar jawaban itu sang raja tersenyum puas dan memerintahkan
pengawal memberikan hadiah yang banyak pada penafsir kedua. Padahal
sebenarnya dua penafsir itu memberikan tafsiran yang sama. Hanya
saja dengan cara penyampaian yang berbeda.
-
SEBELAS
ANJING PENJAGA
Ada sepasang suami istri yang hidupnya menyendiri di hutan.
Namun suami istri itu hidup dengan bahagia bersamaseorang putri
yang masih bayi dan seekor anjing penjaga yang setia. Ketika suami
istri itu hendak pergi ke kota untuk menjual hasil hutan dan
membeli kebutuhan pokok, mereka mempercayakan penjagaan bayinya
pada anjingnya.
Namun, sore itu sekembalinya dari kota, mereka menemui anjing
mereka dengan mulut penuh darah segar. Sang suami geram dan marah,
ia mengira anjing itu telah memakan anak semata wayangnya. Dengan
tanpa berpikir panjang, ia mengarahkan senapan pada anjingnya dan
menembak tepat di kepalanya.
Suami istri itu bergegas masuk kekamar putri mereka dan melihat
hal yang membuat mereka menyesal. Di dalam kamar tergeletak seekor
srigala yang telah mati. Ternyata darah di mulut anjing mereka
adalah darah srigala yang mencoba memakan putri mereka. Anjing
mereka menggagalkan srigala itu dengan bertarung dan menggigit
tenggorokannya.
Jangan pernah bertindak dengan kemarahan. Kemarahan membuat kita
tidak berpikir panjang dan menafsirkan sesuatu dengan salah yang
nantinya akan kita sesali.
-
DUA BELAS
5 CHAPTER
Chapter 1 Aku melewati suatu jalan dan terjatuh dalam sebuah
lubang. Butuh waktu lama untuk keluar dari lubang itu. Itu karena
kesalahanku.
Chapter 2 Aku melewati jalan yang sama dan terjatuh pada lubang
itu lagi. Masih butuh waktu yang lama untuk keluar dari lubang itu.
Bukan aku yang salah.
Chapter 3 Aku terjatuh lagi dalam lubang di jalan itu. Namun
kali ini aku bergegas keluar dari lubang itu.
Chapter 4 Aku melewati jalan itu lagi dan melihat ada lubang
yang sama. Aku berjalan mengitari lubang agar tak terjatuh.
Chapter 5 Aku mengambil jalan lain dan tak pernah melalui jalan
yang salah tadi.
Untuk berubah dan mengambil jalan yang benar, terkadang bahkan
butuh lebih dari lima chapter. Namun tidak berlaku bagi orang yang
shaleh dan memegang prinsip tidak akan jatuh pada lubang yang sama
2 kali.
-
TIGA BELAS
MASALAH SUDUT PANDANG
Seorang petani menghabiskan waktunya selama bertahun tahun untuk
memecahkan sebuah batu besar di tengah sawahnya. Ia sudah
menghabiskan banyak palu dan paju untuk berusaha memecahkan batu
itu. Namun belum berhasil juga.
Hingga pada suatu pagi, petani itu membawa alat yang berbeda.
Sebuah cangkul dan linggis. Ia mencangkul tanah di sekitar batu
itu. Ia menemukan bahwa ternyata batu yang dikiranya besar itu
hanya tertanam 6 cm di bawah tanah, tidak setebal yang ia kira
selama bertahun-tahun. Lalu ia mengambil linggisnya untuk
mencongkel batu itu.
Usahanya berhasil, meskipun menghabiskan waktu seharian, ia
berhasil memindahkan batu itu ke pinggir.
Masalah yang kita kira besar dan butuh waktu dan tenaga besar
untuk menyelesaikannya ternyata ada jalan lain yang lebih mudah.
Kita hanya perlu berpikir sejenak dan melihat dari sudut pandang
yang lebih luas.
-
EMPAT BELAS
SEMUANYA GRATIS
Seorang anak memberi secarik kertas pada ibunya ketika hendak
berangkat ke sekolah. Ternyata isinya sebuah nota tagihan.
Ibu, aku sudah banyak berbuat baik minggu ini: Aku sudah
merapikan tempat tidurku Rp. 10.000,00 Aku membantu ibu mencuci
pirig Rp. 10.000,00 Aku membantu membeli gula di warung Rp.
10.000,00 Aku menyapu lantai kamarku sendiri Rp. 10.000,00 ....
Tagihan itu cukup panjang, berisi semua yang dianggapnya
meringankan beban ibunya.
Sepulang sekolah, ibunya memberikan secarik catatan yang lebih
pendek.
Anakku ibu juga punya nota tagihan, Ibu menahan beban
kandunganmu selama 9 bulan Gratis Ibu menyusuimu selama 2 tahu
Gratis Ibu mengganti popokmu ketika kamu bayi Gratis Ibu sering
kurang tidur saat kamu sakit Gratis Ibu melayani kebuthanmu setiap
hari, itu semua gratis anakku.
Setelah membaca catatan itu, sang anak menangis dan meminta maaf
di pelukan ibunya.
-
LIMA BELAS
TEMPAT PALING TERSEMBUNYI
Ini adalah kisah suku Indian Sioux.
Suatu hari Sang Pencipta mengumpulkan seluruh makhluk ciptaannya
kecuali manusia.
Ia mengumumkan Aku akan menyembunyikan sesuatu yang berharga
bagi manusia. Aku akan memberikan pada mereka saat mereka siap,
yaitu saat mereka menemukan dengan usaha mereka sendiri.
Raja elang berkata, Berikan kepadaku, aku akan membawanya ke
bulan.
Sang Pencipta menjawab, Jangan, suatu saat manusia akan mampu ke
sana dan dengan mudah menemukannya.
Raja Salmon berkata, kalau begitu berikan saja kepadaku. Aku
akan menyembunyikannya di dasar lautan.
Sang Pencipta menjawab, Mereka juga akan mampu ke sana juga.
Banteng penguasa daratan juga menawarkan diri, Aku akan
menyembunyikannya dalam batu yang paling keras.
Sang Pencipta menjawan, Suatu saat mereka juga akan mampu
memecahkannya.
Lalu seekor tikus tanah tua yang tidak memiliki mata, namun
melihat dengan mata hatinya memberikan solusi. Sembunyikan saja
dalam diri mereka (manusia) sendiri.
Sang Pencipta menjawab, Benar, aku akan meletakkannya di sana.
Itu tempat paling tersembunyi dari manapun.
-
ENAM BELAS
TUHAN MEMBUAT SEBAGIAN DIRIKU
Seorang pendeta menanyai seorang anak kecil, Katakan padaku,
siapa yang menciptakan kamu.
Tuhan hanya membuat sebagian diriku. Jawab anak kecil itu.
Hanya sebagian? Bukankah dirimu utuh?
Ya, tetapi ini hanya sebagian tubuh kecilku. Aku akan tumbuh
menjadi diriku yang utuh dengan usahaku sendiri. Jawab anak kecil
itu.
Tumbuh, menjadi pribadi yang utuh adalah tugas semua orang dalam
hidupnya. Tentu saja dengan seijin dan kuasa Allah.
-
TUJUH BELAS
PROYEKSI
Kenapa sema orang terlihat bahagia dan menikmati hidupnya,
kecuali aku?
Karena mereka telah belajar melihat kebaikan dan keindahan
segala hal. Jawab gurunya.
Kenapa aku tak bisa melihatnya?
Karena kamu tak mungkin bisa melihat kebaikan di luar dirimu,
jika kamu belum bisa melihatnya dalam dirimu sendiri.
-
DELAPAN BELAS
PEMBUAT BONEKA
Di sebuah negeri antah berantah ada seorang pembuat boneka yang
hebat. Sementa semua pembuat boneka puas dengan bisa membuat boneka
yang bisa mengucapkan kata mama. Ia memikirkan membuat boneka yang
jauh lebih cantik.
Ia memulai membuatnya, diawali dari kepala dengan rambut pirang
yang panjang dan indah. Dengan mata biru yang paling biru dan
indah. Boneka itu juga dibuat dengan tubuh yang sempurna. Kaki
pyang panjang dan lincah untuk berjalan, menari dan berlari
bermil-mil jauhnya. Tak seorangpun mampu menandingi membuat boneka
yang lebih indah lagi.
Setelah jadi, boneka itu melihat dirinya dalam cermin dan
murung. Apa yang membuatmu bersedih? tanya pembuat boneka. Bukankah
kamu boneta tercantik yang pernah ada?
Oh pembuat boneka, lihatlah rambutku. Ini terlalu panjang dan
aku tak suka berambut pirang. Warna mataku ini juga bukan
pilihanku, aku menyukai mata yang berwarna hijau. Dan lihatlah
kakiku yang panjang, jadi terlihat terlalu besar dan tidak indah
menurutku. Aku merasa tidak cantik sama sekali.
Ketika kita bercermin dan melihat diri kita, jangan berpikir
seperti boneka itu. Syukurilah apa yang telah dibuat oleh pencipta
kita karena Dia membuat kita dengan sebaik-baiknya dan
seindah-indahnya.
-
SEMBILAN BELAS
ELANG DAN SRIGALA
Selalu ada pertarungan besar dalam diri manusia. Antara dua
binatang kuat, elang dan srigala.
Elang berpihak pada kebenaran dan keluhuran pekerti. Ia terbang
di angkasa, di balik awan. Di kedalaman lembah, ia menyimpan benih
telur kebaikan. Telur itu diletakkannya di puncak gunung di tengah
lembah itu.
Sementara srigala adalah sifat buruk dan hawa nafsu yang selalu
berusaha memakan telur itu.
Siapa yang akan memenangkan pertarungan?
Yang akan menang adalah yang kita beri makan.
Apakah elang dengan amal terpuji dan ibadah kita. Atau srigala
dengan perbuatan tercela yang kita lakukan.
-
DUA PULUH
KELAMAHAN ATAU KEKUATAN
Kelemahan terbesar kita, bisa jadi sebenarnya adalah kekuatan
terbesar kita. Seperti yang terjadi dalam kisah ini.
Ada seorang anak berusia 10 tahun sangat antusias belajar judo.
Padahal ia kehilangan tangan kirinya karena sebuah kecelakaan.
Ia belajar pada seorang master judo yang hebat. Selama
bertahun-[tahun ia hanya dilatih satu gerakan saja. Berulang kali
anak itu bertanya kenapa ia hanya diajari gerakan itu saja. Gurunya
selalu menyuruhnya bersabar dan mempelajari gerakan itu dengan
sungguh sungguh.
Hingga tiba waktunya bagi anak itu untuk mengikuti turnamen
pertamanya. Ia mampu memenangkan dua pertandingan dengan mudah. Dan
di pertandingan ketiga, ia mengalamim kesulitan. Namun ia bisa
memenangkannya juga.
Dan pada pertandingan keempat, ia harus memghadapi orang
terbesar yang mengikuti turnamen itu. Wasit ragu-ragu dan khawatir
sehingga menghentikan pertandingan dan meminta pertimbangan guru
anak itu.
Lanjutkan pertandingan. Jawab sang guru. Ia mampu
menghadapinya.
Dengan satu-satunya gerakan yang dikuasai, akhirnya anak itu
bisa juga mengalahkan lawan besarnya. Tidak tahan dengan rasa
penasarannya, anak itu memaksa gurunya menceritakan alasan
kemenangannya.
Ada dua alasan: Pertama, satu-satunya gerakan yang kamu kuasai
itu adalah gerakan paling hebat dan paling sulit dipelajari dalam
judo. Kedua, satu-satunya cara mengalahkan gerakan itu adalah
mencengkeram lengan kiri, padahal kamu tak memiliki lengan
kiri.
-
DUA PULUH SATU
RAHASIA LANGGENG
Sepasang suami istri yang baru saja menikah meminta nasehat dari
seorang guru spiritual, Apa yang bisa membuat cinta kami tidak
luntur?
Sang guru menjawab, Cintailah sesuatu yang kalian cintai
bersama-sama.
-
DUA PULUH DUA
A LOVE STORY
Tahun 1945, ada seorang pemuda berumur 14 tahun yang hidup di
kamp konsentrasi tentara Amerika yang berada di Polandia. Semua
yang tinggal di sana hidup dalam kesusahan dan kelaparan. Pemuda
itu berkenalan dengan sorang gadis yang mengunjungi di luar pagar
kamp. Mereka berdua cepat akrab karena pemuda tadi bisa berbahasa
Polandia.
Karena pemuda itu selalu terlihat lapar dan kurang makan, gadis
tadi menawari roti atau apel yang selalu di bawanya. Imbalannya,
pemuda itu harus menemaninya bercakap-cakap dengan bahasa Polandia.
Kejadian itu berlangsung hingga beberapa tahun dan dilakukan
terpisah oleh pagar kamp.
Hingga pada suatu hari, pemuda itu mengatakan pada si gadis
untuk tak mengunjunginya lagi. Karena ia akan dipindahkan ke kamp
lain. Keesokan harinya kapal datang untuk membawa anggota kamp
pindah ke Amerika. Gadis yang ditinggalkan menangis karena
sedih.
Tahun 1957, pemuda yang kini telah dewasa dipaksa temannya untuk
ikut kencan buta (perjodohan). Ia pun bersedia menghadirinya.
Ketika ditemukan dengan wanita yang dijodohkan, wanita yang
ditemuinya bercerita tentang masa mudanya. Saat ia berkenalan
dengan seorang pemuda kurus dan tinggi yang setiap hari diberinya
apel.
Apa yang terjadi selanjutnya? Malam itu juga ia melamar wanita
itu dan hidup bahagia hingga tua. Jodoh memang sudah ditentukan
oleh Allah, meskipun terpisah jauh dan lama (12 tahun), kalau
memang digariskan jadi jodohnya pasti akan ditemukan juga.
-
DUA PULUH TIGA
TIP
Dahulu harga es krim di restoran besar masih murah. Seorang anak
10 tahun masuk ke sebuah restoran dan duduk.
Seorang pelayan datang dan menanyakan apa yang dipesannya.
Berapa harga segelas es krim sundae? tanya anak itu.
50 sen, jawab pelayan.
Lalu anak itu mengeluarkan uang receh dari sakunya dan
menghitungnya. Setelah menghitung, anak itu bertanya lagi, Kalo
sebuah eskrim biasa?
35 sen, jawab pelayan dengan ketus karena curiga anak itu hanya
mempermainkannya dan tak punya cukup uang.
Kalau begitu aku pesan yang itu.
Pelayan pergi lalu kembali lagi dengan membawa es krim dan
tagihan. Selesai menghabiskan es krim anak itu pergi ke kasir dan
membayar 35 sen.
Saat pelayan mengambil gelas kosong bekas es krim tadi, ia
menemukan uang 25 sen di samping gelas. Uang tip untuk pelayan.
Ternyata anak tadi memilih es krim yang lebih murah bukan karena
tidak punya cukup uang, tetapi karena ingin menyisihkan uangnya
untuk tip.
-
DUA PULUH EMPAT
IMUNISASI
Seorang guru di sebuah pesantren semangat sekali mengajari
anak-anak kecil ilmu akhlaq. Ada orang yang bertanya, Kenapa anda
antusias sekali mengajari mereka, padahal mereka masih sangat kecil
dan baru belajar membaca?
Karena itulah, aku sedang memeberi mereka imunisasi. Supaya
ketika mereka sudah baligh nanti mereka bisa menolak hal-hal
negatif yang akan mereka hadapi.
Baligh = usia dewasa, mulai bisa membedakan mana yang benar dan
mana yang salah.
-
DUA PULUH LIMA
BERTEMU DENGAN TUHAN
Seorang anak kecil ingin sekali bertemu dengan Tuhan. Ia
berpikir bahwa perjalanannya akan panjang, maka ia menyiapkan
bekal. Dimasukkannya 2 batang coklat dan 4 gelas minuman rasa
strawberi.
Baru berjalan 3 blok dari rumahnya, ia bertemu dengan seorang
wanita tua yang duduk memberi makan merpati. Anak itu tertarik dan
merasa wanita tua itu sungguh baik sekali. Ia memperhatikan wajah
wanita itu kelihatan lapar sekali. Maka anak itu menawarkan
sebatang coklat yang dibagi dua. Mereka memakannya bersama-sama.
Mereka salin pandang, dan wanita tua itu memberikan senyum paling
indah yang pernah dilihat anak itu. Setelah itu anak itu menawarkan
segelas minuman rasa strawberi dari tasnya. Mereka minum bersama,
lalu saling memberi senyum lagi.
Karena ingin melihat senyuman lagi, anak itu menawarkan coklat
lagi. Seharian itu mereka berdua duduk, makan dan minum bersama
tanpa berbincang-bincang. Hanya saling senyum. Masing-masing
berusaha memberikan senyuman terindah dan terlebar yang bisa
dibuatnya.
Setelah hari sore, anak kecil itu merasa kecapekan dan hendak
berjalan pulang. Baru beberapa langkah, ia membalikkan badan dan
berlari ke arah wanita tua tadi. Mereka berpelukan hangat dan
terharu. Masih tanpa kata-kata. Lalu berpisah.
Sampai di rumah, anak itu terlihat sangat bahagia. Sebelum
ibunya bertanya, ia sudah bercerita, Ibu, aku tadi makan bersama
Tuhan. Tahukah, ibu, Tuhan itu seorang wanita dengan senyum yang
sangat indah.
Wanita tua tadi juga pulang ke rumahnya dengan wajah berseri
sangat gembira. Anaknya yang dirumah bertanya, kenapa ibu gembira
sekali. tahukah kamu nak? Ibu tadi diberi coklat dan minuman
strawberi oleh Tuhan. Ternyata Dia lebih muda dari yang aku
bayangkan. Jawab wanita tua itu.
-
DUA PULUH ENAM
TIGA ORANG BUTA
Kisah ini adalah analogi tentang perbedaan cara sudut pandang.
Ada tiga orang buta yang diminta untuk mendeskripsikan bagaimakah
hewan itu?
Orang buta pertama yang memegang kaki gajah mengatakan, Gajah
itu seperti batang pohon yang kuat.
Orang buta ke dua memegang belalai gajah mengatakan, Bukan,
gajah itu panjang seperti seekor ular yang esar.
Orang buta ketiga masih belum selesai meraba tubuh gajah, Kalian
semua salah, gajah itu seperti gunung yang besar.
-
DUA PULUH TUJUH
KERA PENYELAMAT?
Di sebuah hutan rimba, sedan terjadi hujan deras. Kera yang
sedang bergelantungan dan berteduh di atas pohon di pinggir sungai
melihat banjir bandang datang dari hulu sungai. Di bawah, ia
melihat seekor ikan mas besar berenang di sungai.
Khawatir ikan itu terseret banjir bandang dan mati, kera itu
dengan sigap turun ke bawah dan menangkap ikan mas. Ia memindahkan
ikan itu ke tempat yang aman.
Banjir bandang telah lewat, kera itu sangat senang dan apalagi
berhasil menyelamatkan ikan tadi. Tetapi yang ia dapati ikan yang
ia selamatkan tadi telah mati karena tidak bisa bernapas.
-
DUA PULUH DELAPAN
PEMBUNUH SEMANGKA
Seorang pengembara sampai di sebuah desa terpencil. Desa yang
ditinggali oleh orang-orang yang sangat bodoh.
Saat ia sampai di sana, orang-orang sedang berlari ketakutan
karena ada monster di desa mereka. Ia menawari pengembara itu
berbagai hadiah jika bisa menolong mereka. Pengembara itu mau
membantu, tetapi ia ingin melihat bentuk monster itu dahulu.
Ternyata yang mereka sebut moster itu hanyalah buah semangka
yang sangat besar. Mengetahui kenyataan itu, pengembara berani
melawan semangka yang oleh penduduk desa dianggap monster bahkan ia
meminta seluruh penduduk menyaksikannya.
Pengembara menuju ka buah semangka itu, membelahnya dengan golok
dan memakan buahnya dengan terlihat buas. Melihat kejadian itu,
penduduk desa menjadi lebih takut dengan pengembara itu daripada
monster tadi. Jangan-jangan setelah ini, dia akan memakan kita
semua!
Mereka semua sepakat untuk membunuh pengembara tadi. Karena
monster yang mereka takuti telah mati, semua berani mendekat. Kali
ini dengan membawa senjata untuk membunuh pengembara tadi.
Beberapa bulan kemudian semangka tumbuh buahnya lagi. Penduduk
desa ketakutan lagi. Datang seorang pengembara lain ke desa mereka.
Kali ini pengembara ini orang yang jujur dan baik hati. Bukannya
berlagak membunuh semangka, tetapi malah mengajari pendidikan bagi
penduduk desa sedikit demi sedikit. Ia juga mengajari mereka
mengembang biakkan pohon semangka. Akhirnya desa itu menjadi desa
yang kaya karena hasil pertanian semangkanya.
-
DUA PULUH SEMBILAN
BERAPA LAMA
Seorang lelaki muda namun sangat bersemangat untuk belajar ilmu
Zen datang pada seorang guru Zen.
Ia bertanya, Guru, jika aku belajar ilmu en dengan
sungguh-sungguh butuh berapa lama aku menemukan Zen?
Guru itu menjawab, Sekitar 10 tahun.
Pemuda bertanya lagi, Guru, jika aku belajar dengan lebih keras
lagi, aku bisa membaca dengan sangat cepat. Butuh waktu berapa lama
untuk memahami Zen?
Guru itu menjawab, sekitar 20 tahun.
Pemuda itu bertanya lagi, Bagaimana jika aku belajar lebih keras
siang dan malam tanpa henti. Butuh berapa lama?
Guru itu menjawab, Sekitar 30 tahun.
Aku tidak mengerti, setiap kali aku berkata akan belajar dengan
lebih keras, kenapa malah membutuhkan waktu yang lebih lama?
Kesabaran dalam belajar akan mempercepat pemahaman, tetapi
ketergesaan justru mempersulit pemahaman.
-
TIGA PULUH
1 DOLAR VS 100 DOLAR
Suatu ketika selembar uang satu dolar dan seratus dolar berada
dalam satu tempat yang sama. Uang seratus dolar menyombongkan diri
pada uang satu dolar.
Hidupku sungguh menyenangkan. Aku telah memasuki banyak hotel
besar, Donald Trumph memakai aku di kasinonya, aku pernah memasuki
dompet 500 lebih orang kaya, aku sering terbang ke luar negeri
bersama dompet mereka. Bahkan aku pernah masuk dalam dompet dua
presiden kita, bahkan aku pernah dipakay oleh Lady Diana untuk
membeli permen karet.
Uang satu dolar hanya tersenyum tipis lalu menjawab, Aku sudah
cukup di satu tempat saja, kamu pasti belum pernah masuk ke kotak
infak di masjid.
-
TIGA PULUH SATU
BENCANA ATAU BERKAH
Keluarga Clark termasuk salah satu keluarga yang berencana ikut
perjalanan pesiar ke Amerika bersama Titanic. Namun, beberapa hari
sebelum perjanan di mulai, dua orang putranya bermain dengan anjing
liar dan digigit.
Dokter memeriksa mereka berdua dan menyimpulkan gigitan itu
menularkan penyakit rabies. Dokter memberi tanda kertas kuning di
pintu depan pintu rumah keluarga Clark. Tanda itu menandakan
keluarga itu harus dikarantina selama 14 hari.
Hingga tiba saatnya kapal Titanic berangkat, masa karantina
belum selesai. Sehingga keluarga Clark tidak bisa mengikuti pesiar
itu. Tuan Slark marah sekali dan menganggap kedua anaknya hanya
membawa sial.
Tetapi, lima hari kemudian tersebar berita duka. Kapal Titanic
diberitakan menabrak bongkahan es dan tenggelam di tengah lautan.
Banyak sekali korban yang meninggal. Mendengar berita itu, tuan
Clark menyesal telah marah pada kedua anaknya.
Ia mendatangi kedua anaknya dan memeluk mereka sambil meminta
maaf. Ia juga bersyukur pada Tuhan karena telah memberkahinya
dengan dua orang anak yang menyelamatkan keluarganya.
-
TIGA PULUH DUA
MERUBAH DUNIA
Saat aku muda, Aku berniat untuk merubah dunia. Tapi aku
menyadari kalau itu terlalu sulit, jadi aku merubah cita-citaku
menjadi merubah negaraku. Saat aku tahu bahwa masih terlalu sulit
bagiku untuk merubah megaraku, aku berniat untuk merubah kotaku
saja. Aku juga tak berhasil merubah kotaku, dan aku semakin sudah
tua. Aku merubah tujuanku cukup merubah keluargaku saja. Tapi, kini
sebagai orang yang sudah tertalu tua, kusadari aku hanya mampu
merubah diriku sendiri. Aku pun menyadari, seandainya aku berusaha
merubah diriku sejak muda dahulu, aku bisa membuat perubahan bagi
keluargaku. Keluargaku dan aku bisa bersama-sama merubah kotaku.
Dan perubahan itu bisa mempengaruhi negaraku untuk berubah dan
perubahan itu bisa merubah dunia.
-
TIGA PULUH TIGA
ANJING DAN BAYANGANNYA
Seekor anjing berjalan di atas jembatan kecil. Ia sedang membawa
daging sapi dengan gigitannya. Saat di tengah-tengah jembatan,
anjing itu berhenti karena melhat anjing lain di bawah jembatan.
Tampaknya anjing lain itu membawa daging yang lebih besar.
Anjing lain itu sebenarnya hanya bayangan anjing yang berjalan
di atas jembatan kecil. Karena air yang bergelombang, daging di
bayangan terlihat lebih besar.
Karena sifat serakahnya, anjing itu langsung memasang kuda-kuda
siap bertarung. Ia berniat merebut daging yang lebih besar. Lalu ia
menerkam bayangannya... hasilnya ia tidak mendapatkan apa-apa.
Sementara daging yang ia bawa tadi telah hilang terbawa arus
sungai.
-
TIGA PULUH EMPAT
KATA KATAK
Seekor katak sedang berusaha menjelaskan gambaran seperti apa
itu hidup pada seekor kecebong.
Seperti apakah itu? tanya kecebong.
Hidup itu seperti kamu berenang di dalam air, di atasnya ada
udara, kmu bernapas dengannya, kamu melompat keluar dari air dan
merasakan nikmatnya udara. Jelas katak.
Tapi itu terdengar tidak menarik sama sekali. Jawab
kecebong.
Apa enaknya melompat ke udara dan hidup di luar air ini? lanjut
kecebong.
Hal yang sama mungkin juga terjadi pada kupu-kupu yang berusaha
menjelaskan gambaran kehidupan pada sekor ulat.
-
TIGA PULUH LIMA
KISAH PETERNAK KUDA
Ben adalah pemilik lahan pertanian dan peternakan kuda. Suatu
hari salah satu kudanya lari dari kandang dan tidak kembali lagi.
Saat berkumpul tetangganya mengatakan pada Ben untuk berhati-hati.
Itu mungkin pertanda buruk. Ia hanya menanggapi, mungkin saja.
Eesokan harinya, kuda yang lari tadi kembali dan diikuti 6 ekor
kuda liar. Tetangganya menyebut kuda itu yernyata membawa
keberuntungan. Ben kembali menjawab, mungkin saja.
Hari berikutnya, putra satu-satunya Ben melatih kuda liar agar
menjadi jinak.Tetapi terjadi kecelakaan hingga ia terjatuh dan
kakinya patah. Tetangganya kembali mengatakan pada Ben bahwa itu
pertanda buruk. Ben masih hanya menawab mungkin saja.
Sehari kemudian, datang orang pemerintah yang akan mengambil
semua pemuda di desanya untuk ikut wajib militer dan menuju ke
medan perang. Karena tahu putra Ben sedang patah kaki, maka ia tak
dibawa pasukan pemerintah itu.
Kini tetangganya menimpali lagi. Sungguh kuda itu benar-benar
membawa keberuntungan. Ben masih saja menjawab, mungkin saja.
-
TIGA PULUH ENAM
BE CREATIVE
Saya pernah berkunjung di sebuah kantor tempar temab saya
bekerja. Di dinding saya melihat ada sebuah tulisan yang di pigura
dan terlihat sudah usang. Saya bertanya pada teman saya apa maksud
tulisan itu.
Oh, itu motto bos kami, ia ingin semua karyawannya membuat
inovasi.
tapi kok usang sekali, sudah berapa lama tulisan itu menempel di
sana?
Hmm, seingatku sudah sejak 3 tahun yang lalu.
Rupanya di kantor ini tidak ada orang kreatif. Buktinya ada
sesuatu yang selama 3 tahun ini tidak berubah sama sekali hingga
usang. Kreatif identik dengan perubahan dan ide-ide baru. Tulisan
be creative mungkin inoasi pada bulan-bulan pertama. Tapi jika
tulisan itu tidak dirubah dalam waktu yang lama, bukan kreatif
namanya.
-
TIGA PULUH TUJUH
TRIK KEHIDUPAN
Seorang dosen kedokteran menantang mahasiswanya saat pelajaran
autopsi mayat. Ia mengatakan, seorang dokter harus terbiasa dengan
mayat yang sudah busuk sekalipun saat melakukan autopsi.
Lalu dosen itu memasukkan jari telunjukknya ke dalam bangkai
kucing yang sengaja disiapkan. Yang dilakukan selanjutnya adalah
menjilat jari tersebut dan tidak terjadi apa-apa. Ia akan
menjanjikan nilai A bagi siapa saja berani melakukan seperti yang
ia lakukan tadi tanpa muntah atau pingsan.
Ada dua mahasiswa yang berani mengajukan diri. Tetapi dua-duanya
tidak kuat dan segera merasa mual dan muntah.
Dosen tersebut akhirnya memberikan rahasianya. Sebenarnya, tadi
ia memasukkan jari telunjuk, tetapi yang dijilatnya adalah jari
tengahnya. Makanya ia tidak mual.
Terkadang menghadapi hidup harus mamakai trik.
-
TIGA PULUH DELAPAN
PEKERJAAN TERAKHIR
Seorang tukang kayu terhebat berniat untuk mengakhiri karirnya
sebagai tukang. Selama ini ia telah membuat banyak rumah dengan
kualitas terbaik, sehingga bosnya merasa banyak berhutang budi
padanya.
Bosnya memanggil tukang kayu itu ke ruangannya untuk memberikan
tugas terakhir. Ia diberi tahu sebidang tanah tanah dimana ia akan
membangun sebuah rumah dan diperbolehkan mengambil bahan apaun
sesukanya.
Tukang kayu itu merasa tidak bersemangat mengerjakan tugas
terakhirnya itu. Ia ingin segera menyelesaikannya dan pensiun.
Makanya ia mengerjakan rumah itu dengan cepat dan tak teliti. Ia
juga sengaja memilih bahan-bahan yang buruk. Dan dalam waktu
singkat rumah tersebut telah selesai.
Saat itu juga bosnya menemuinya di depan rumah yang baru saja
diselesaikannya. Bosnya tersenyum lebar sambil memberikan surat
tanah dan kunci rumah.
Tidak ada yang lebih berharga untuk menjadi ucapan terimakasih
dan perpisahan selain karya terbaikmu sendiri. Rumah ini adalah
hadiah pensiunmu.
Mengetahui hal itu, tukang kayu itu hanya bisa menyesal.
Seandainya ia tahu rumah itu untuk dirinya, tentu ia akan
membangunnya dengan sungguh-sungguh.
-
TIGA PULUH SEMBILAN
DENGAR
Dua orang tua yang telah lama tidak bertemu, akhirnya bertemu
kembali dalam sebuah acara reuni. Mereka bercakap-cakap dalam
keramaian, hingga salah satu dari mereka berkata, Coba berhenti
sebentar, apa kamu mendengar sesuatu?
Apa?
Aku mendengar ada permainan kriket sedang berlangsung di
lapangan sebelah.
Bagaimana mungkin kamu mendengarnya? Sementara ruangan ini
berisik sekali dan di luar suara lalu lintas juga keras.
Kawan, setiap orang mendengar apa yang sangat ingin didengarnya.
Coba perhatikan ini.
Ia lalu mengeluarkan sekeping uang receh dan menjatuhkannya di
lantai. Maka dengan cepat semua orang di ruangan itu menoleh ke
arah jatuhnya uang tersebut dan berhenti bicara.
Lihat, sepertinya suara lalu lints, berisik dan musik yang keras
ini kurang cukup didengar dibandingkan dengan suara uang.
-
EMPAT PULUH
ABRAHAM LINCOLN
Saat pesta yang dihadiri para pengacara, Abraham Lincoln
termasuk salah satu tamu undangan yang penting. Namun, di
tengah-tengah pesta ia menghilang.
Salah satu pengacara yang menyadari hal itu bertanya pada
penjaga pintu, tahukah kamu di mana tuan Lincoln?
Terakhir saya melihatnya sedang berjalan-jalan di sekitar pohon
plum sambil membawa sepasang anak burung.
Sebenarnya Lincoln menemukan sepasang anak burung yang terbang
terbawa angin. Ia sedang berputar-putar mencari sarang di atas
dahan pohon plum. Butuh waktu agak lama untuk menemukan sarang yang
tepat.
Saat kembali ke pesta dan ditanya oleh para tamu lainnya, ia
menjawab, Maaf tuan-tuan, aku harus melakukannya. Karena malam ini
aku taka akan bisa tidur jika belum mengembalikan dua bayi burung
malang itu pada ibunya.
-
EMPAT PULUH SATU
KURA-KURA
Seorang anak kecil menemukan seekor kura-kura di pinggir sungai.
Ia lalu menangkapnya dengan maksud akan bermain-main dengannya.
Tetapi kura-kura itu takut dan memasukkan kepala dan kakunya ke
dalam cangkangnya.
Anak kecil itu sedih dan berusaha memaksa kura-kura menampakkan
kepalanya. Ia menjadi kesal dan menggunakan tongkat kayu kecil
untuk memaksa kura-kura mengeluarkan kepalanya.
Paman anak itu melihat, Jangan, bukan begitu caranya, biisa-bisa
kamu membunuh kura-kura itu.
Mari aku tunjukkan caranya.
Lalu mereka membawa kura-kura itu kerumah dan didekatkan ke
perapian. Karena udara menjadi hangat, kura-kura itu pun tidak
tahan dan mengeluarkan kepala dan kakinya.
Lihat nak, seperti kura-kura. Manusia juga perlu diajak
berkomunikasi dengan hangat agar mau keluar untuk berkomunikasi
dengan kita.
-
EMPAT PULUH DUA
APA BEDANYA
Seorang lelaku paruh baya berjalan-jalan dalam liburannya di
pantai. Ia melihat seorang anak muda dengan seragam sekolahnya
sedang memunguti bintang laut di pantai lalu melemparkannya ke
dalam air. Lelaki itu tertarik untuk mendekatinya lalu
bertanya.
Apa yang kamu lakukan?
Bintang laut ini akan mati terkena matahari pagi jika aku tak
melempar mereka ke air yang leha surut.
Kamu melakukannya setiap pagi?
Ya, sebelum ke sekolah.
Tapi pantai ini sangat panjang dan ada jutaan bintang laut di
pasir, apa bedanya kamu melakukan perbuatan kecil ini dengantidak
melakukannya?
Pemuda itu lalu mengambil seekor bintang laut, Yang pasti bagi
satu ekor bintang laut ini ada perbedaan yang besar, hidup dan
matinya. Lalu ia melmparkan bintang laut itu ke air.
-
EMPAT PULUH TIGA
AKU MENCIPTAKAN KAMU
Di sebuah perempatan jalan ada seorang gadis miskin yang setiap
hari duduk di situ. Ia mengemis dan berharap pada setiap orang yang
lewat memberinya sesuatu. Entah itu makanan, pakaian, uang atau
barang bekas yang bisa ia gunakan.
Berjalanlah seorang lalaki kaya di depan gadis itu. Lelaki itu
berhenti dan membayangkan apa yang ia punyai. Ia punya rumah yang
besar, Setiap malam keluarganya berkumpul di ruang makan yang
indah. Lalu ia membandingkan dengan kondisi gadis itu.
Ia lalu menatap ke langit dan memprotes pada Tuhan, Teganya
Engkau membuat keaadaan sekejam ini! Kenama Kamu tidak menciptakan
sesuatu yang bisa membantu gadis ini?
Tuhan menjawab, Aku sudah melakukannya, Aku menciptakan
kamu.
-
EMPAT PULUH EMPAT
BIJAK
Seorang guru yang terkenal dengan kebijaksanaannya ditanyai oleh
tamunya.
Orang tua, bagaimana anda bisa menjadi orang yang sangat
bijak?
Menjadi orang bijak? Bukan hal yang sulit. Jawabnya. Saya
menjadi bijak karena memeutuskan semua hal dengan benar, untuk
memutuskan hal dengan benar diperlukan pengalaman.
Lanjutnya, Untuk mendapatkan pengalaman kita membuat keputusan
yang salah.
-
EMPAT PULUH LIMA
KOTAK HADIAH
Ada seorang anak perempuan yang baru berumur 3 tahun tetapi
sangat kreatif. Ia menghiasai ebuah kotak dengan indahnya. Kotak
itu ia buat untuk tempat hadiah. Hadiah yang akan ia berikan untuk
ulang tahun ayahnya.
Tiba pada hari ulang tahun ayahnya, gadis cilik itu memberikan
kotak hadiah tadi. Melihat bungkusnya saja ayahnya sudah senang.
Tetapi waktu dibuka, ternyata kotak itu kosong.
Sayang, hadiah ini indah sekali, tetapi kamu harusnya memasukkan
sesuatu ke dalam kotak hadiah.
Ayah, kotak itu tidak kosong. Sejak kemarin aku menyimpan banyak
ciuman untuk ayah dalam kotak itu.
Ayahnya terharu mendengar ada hadiah semacam itu, lalu memeluk
anak gadisnya yang baru berumur tiga tahun. Tatapi telah pandai
memilihkan hadiah terbaik untuk ayahnya.
-
EMPAT PULUH ENAM
MENABRAK GUNUNG
Ada rombongan piknik murid-murid taman kanak-kanak yang berlibur
ke pagunungan dengan bis. Dalam perjalanannya mendekati tempat
tujuan, ada seorang anak yang duduk paling depan. Ia ketakutan
karena merasa bus yang ia tumpangi seperti akan menabrak
gunung.
Gurunya yang baik hati duduk di sampingnya dan menenangkannya.
Tiap kali naik tanjakan, gunung itu terasa seperti hilang. Tetapi
setelah tanjakan terlewati, bus yang ditumpanginya terlihat seperti
makin dekat menabrak gunung.
Akhirnya bus berhenti di tempat tujuan. Anak yang takut tadi
turun dari bus dengan digandeng gurunya. Ia bertanya, Bu Guru,
gunung yang hampir kita tabrak tadi di mana?
Gurunya tersenyum lalu menjelaskan.
-
EMPAT PULUH TUJUH
KAPAN JARIKU TUMBUH
Ini adalah kisah nyata. Ada seorang laki-laki yang bangga dengan
mobil barunya. Tapi, tak disangka-sangka, anaknya bermain dengan
palu dan memukul-mukul pintu mobil yang mengkilap. Tahu hal itu, ia
marah sekali dan merebut palu dari tangan anaknya.
Karena kalap, ia marah dan memukul jari anaknya dengan palu
tersebut. Setelah kemarahannya reda, ia menyesal dan segera membawa
anaknya ke rumah sakit. Dokter berusaha dengan keras, tetapi dengan
terpaksa harus mengamputasi jari anaknya. Setelah sadar dari
operasi, anaknya melihat jarinya berkurang satu dan dibalut
perban.
Ayah, aku minta maaf soal mobilnya. Rengek anaknya, Tapi kapan
jariku akan tumbuh lagi?
Lelaki itu tak mampu menjawab, ia hanya diam. Lalu pulang dan
bunuh diri.
Kita memang tak mungkin bersih dari kesalahan. Tetapi terkadang
akibat dari kesalahan yang kita lakukan akan menghantui diri kita
seumur hidup.
-
EMPAT PULUH DELAPAN
AKU AKAN SEPERTIMU, AYAH
John adalah seorang pengusaha sukses. Untuk menyambut kelahiran
anaknya, ia menyiapkan segalanya dengan baik. Namun sayang sekali
ia harus sibuk dengan urusan bisnis saat anaknya lahir. Bahkan
hingga anaknya berulang tahun yang ketiga, ia masih belum bisa
meluangkan waktu. Tetapi ia sangat menyayangi anaknya. Karenanya,
ia menyempatkan mengirim banyak hadiah.
Aku tahu ayah sayang padaku, terima kasih ayah. Aku ingin sekali
menjadi seperti ayah. Balas anaknya melalui telepon.
Saat anaknya masuk sekolah, ia selalu memasukkan anaknya ke
sekolah terbaik. Namun belum pernah sekalipun ia sempat menemani
anaknya berangkat sekolah atau menjemputnya. Tak apa ayah, ayah
memang sangat sibuk, aku tetap sayang pada ayah. Aku ingin sekali
bisa menjadi seperti ayah.
Hingga tiba waktu anaknya lulus dari kuliah, ia menghadiahi
sebuah mobil baru untuk anaknya, disertai dengan pesan permintaan
maaf karena tak bisa menghadiri wisudanya. Anak itu tetap mengerti
kesibukan ayahnya, Terima kasih ayah, sayang sekali aku tak bisa
memelukmu, tapi aku tetap sayang pada ayah dan aku ingin menjadi
seperti ayah.
Kini John sudah pensiun dan hidup sendiri di rumah. Beberapa
kali ia menelepon anaknya ingin bertemu dan mengadakan acara
bersama. Tetapi anaknya selalu sibuk dan tidak sempat, Sebenarnya
aku juga sangat ingin, tetapi pekerjaanku masih menumpuk. Ben,
cucumu juga sedang sakit. Kalau sudah ada waktu aku berjanji akan
mengunjungimu, ayah. Aku senang sekali bisa sukses seperti
ayah.
Hari tua John hanya dihabiskan untuk menyesali kesibukannya
dahulu. Ia setiap hari berdoa Tuhan, jangan biarkan anakku menjadi
ayah seperti aku.
-
EMPAT PULUH SEMBILAN
PERBEDAAN
Seorang guru sedang memberikan pelajaran hikmah pada
murid-muridnya di pinggir kolam. Lihatlah ikan-ikan itu berenang
dengan bahagia.
Ternyata ada orang asing yang mendengar perkataan itu dan
menimpali,Bagaimana anda bisa mengatakan ikan-ikan itu bahagia,
Anda kan bukan ikan?
Semua muridnya menatap orang asing itu dengan jengkel. Tetapi
sang guru hanya tersenyum dan balik bertanya, Bagaimana anda bisa
mengatakan bahwa aku bukan ikan. Anda kan bukan aku?
Semua murid tertawa, namun orang asing itu hanya termenung.
-
LIMA PULUH
TUHAN ITU TAK ADA
Dalam sebuah kuliah filsafat, seorang profesor menyatakan bahwa
tuhan itu tidak ada. Ia membuktikannya dengan tiga logika
sederhana.
Apakah di kelas ini ada yang pernah mendengar suara Tuhan? tak
ada yang menjawab.
Apakah di kelas ini ada yang pernah menyentuh Tuhan? tak ada
yang menjawab.
Apakah di kelas ini ada yang pernah melihat Tuhan? tak ada yang
menjawab.
Jadi semua setuju kalau tuhan itu tidak ada. Kata profesor.
Tetapi ada seorang maha siswa yang minta ijin untuk bicara.
Profesor memberinya kesempatan.
Kawan-kawan, apakah di kelas ini ada yang pernah mendengar suara
otak profesor, apakah ada yang pernah menyentuh otak profesor atau
adakah yang pernah melihat otak profesor? kelas hening.
Jadi prof, berdasarkan logika sederhana anda, saya juga bisa
menyimpulkan anda tidak punya otak.