Top Banner

of 26

5. Regulation of Gene Expression

Jul 06, 2018

Download

Documents

Maulana Makhmud
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    1/26

    REGULASI EKSPRESI GEN

    Dr. rer. nat. Kartika Senjarini

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    2/26

    Pendahuluan

    Perbedaan morfologi sel...lebih lanjut pada morfologi satuorganisme....apakah = berbeda gen/ada gen yang hilang???

    R.G.E.: Kontrol selluler terhadap perubahan jumlah (amount)maupun waktu (timing) pada sintesis produk fungsional suatugen (ekspresi gen)

    Produk fungsional gen: protein atau RNA, tetapi mekanismeregulasi ekspresi yang banyak diketahui adalah pada genpengkode protein

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    3/26

    Cellular Differentiation

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    4/26

    Dimana dapat dikontrol??

    Struktur dan komposisi kimiawi DNA atau

    khromatin

    Jalur sintesa Protein(DNA→ RNA→ Protein)

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    5/26

    Modifikasi kimia DNA: Metilasi

    Metode yang umum untuk “gene silencing” 

    Oleh enzyme “methyltransferase”, pada basa

    nukleotide Cytosine, umumnya pada promoter

    Cytosine termetilasi biasanya dengan perlakuan =

    “unchanged”, sedangkan yang tidak termetilasi

    dapat diubah menjadi Uracil

    Pola metilasi abnormal terlibat dalam prosesKarsinogenesis

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    6/26

    Modifikasi kimia DNA: Metilasi

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    7/26

    Modifikasi Struktur DNA

    Struktur DNA = template untuk transkripsi o.k.densitas strukturnya merupakan indikator frekuensitranskripsi (keseringan)

    Histon : protein yang bertanggung jawab padasupercoiling DNA. Kompleks ini dapat termodifikasioleh fosforilasi dan metilasi→ perubahan padalebih banyaknya atau sedikitnya level ekspresi gen

    Histone Acetylation by Histone Acetyltransfer-aseenzyme : disosiasi DNA dari kompleks supercoiling

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    8/26

    Modifikasi Struktur DNA

    Kombinasi dari DNA

    methylation dan Histone Acetylation = Densitas

    pengepakan DNA lebih

    tinggi sehingga ekspresi

    gen lebih rendah

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    9/26

    DNA

    Primary RNA transcript

    mRNA

    mRNA

    inactive Protein

    Protein inactive mRNA

    NUCLEUS

    CYTOPLASM

    1. transcr ip t ional control

    2. processing contro l

    3. transpo rt contro l

    5. mRNA degradat ion co ntrol4. translat ional con trol

    6. pro tein act iv i ty co ntro l

    Regulasi Jalur Sintesa Protein

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    10/26

    Regulasi Jalur Sintesa Protein

    Pengendalian kapan dan seberapa sering gen ituditranskripsi (transcriptional control)

    Pengendalian bagaimana RNA primer ditranskripsi(splicing atau pemrosesan lebih lanjut) (RNA-processingcontrol)

    Seleksi terhadap mRNA nukleus yang akan ditransport kesitoplasma (RNA transport control)

    Seleksi terhadap mRNA sitoplasma yang akan ditranslasioleh ribosom (translational control)

    Destabilisasi mRNA sitoplasma tertentu secara selektif(mRNA degradation control)

    Pengaktifan, Peng-in-aktifasi, lokalisasi molekul proteinsetelah sintesa (protein activity control)

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    11/26

    Regulasi Jalur Sintesa Protein

    Regulasi dapat bersifat:

    1. positif : aktivasi ekspresi gen

    2. negatif : in-aktivasi ekspresi gen

    Penting: Regulatory protein dan Regulatory nukleotide

    domain 

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    12/26

    Regulasi Jalur Sintesa Protein

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    13/26

    Transcriptional Control

    Regulasi terhadap kapan dan seberapa tinggi transkripsi

    RNA Polymerase :

    faktor-faktor spesifik: menentukan kemampuan pengikatan RNAPolymerase terhadap daerah promoter DNA template (exp: faktorsigma pada sel prokariotik):

    1. repressor: mengikat pada daerah non-coding dekat/overlapepromoter, menginhibisi pengikatan RNA Polymerase

    2. Basal Factor: memposisikan RNA Polymerase pada start sekuen DNApengkode protein

    3. Activator: meningkatkan interaksi RNA Polymerase dengan promoter

    dengan merubah struktur DNA atau berikatan dengan sub unit RNAPolymerase

    4. Enhancer : sisi pengikatan activator pada DNA helix yang bekerjadengan membentuk loop DNA dan menginduksi terbentuknya kompleksinisiasi

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    14/26

    Transcriptional Control

    represor

    Aktivator

    operatorPromoterRNA-poly. GEN

    EnhancerDNA-Loop

    Arah transkripsi

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    15/26

    Transcriptional Control: Prokariot

    emm , scpA  

    (faktor virulensi)

    mga P P

    Molecular pathogenesis of Streptococcus pyogenes

    Mga as Activator

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    16/26

    Transcriptional Control: Prokariot

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    17/26

    Transcriptional Control: Eukaryot

    Pada eukaryot regulasi transkripsi melibatkan interaksi

    “transcription factors” (TF), dgn TATA Box (upstream

    promoter) menginduksi kompleks RNA-Polymerase (I,II dan

    III)→ transkripsi.

    Eukaryot juga lebih banyak menggunakan enhancer yang

    mengendalikan gen-gen bahkan yang berjarak sampai

    ribuan nukleotida.

    Adanya membran inti pada eukaryot menyebabkanterhalanginya transkripsi dan translasi yang berlangsung

    terus menerus

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    18/26

    Enhancer pada kebanyakan eukaryot

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    19/26

    Post Transcriptional Control

    Capping: melindungi mRNA dari 5„-eksonuklease yang dapatmendegradasi RNA asing dengan merubah basa nukleotidapada 5„ melalui mekanisme 5'-5' linkage. Cap ini jugamembantu pengikatan pada ribosom

    Splicing: pemotongan “introns” = noncoding regions yangditranskripsi menjadi RNA. Spliceosome akan berikatandengan intron membuat bentukan “loop” menjadi “circle” danmemotongnya. 2 Ujung extrons kemudian akan bergabung(eukaryot)

    Penambahan ekor poly(A): “junk RNA” ditambahkan pada 3'

    untuk memperlambat degradasi oleh eksonuklase sehinggamemperpanjang paruh hidupnya

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    20/26

    Post Transcriptional Control

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    21/26

    Perbedaan Kontrol Transkripsi

    Prokariota

    1 RNA Polimerase

    Regulasi Operon

    Produk: langsung berupa mRNA

    mature

    Translasi dapat terjadi secara

    bersamaan dengan transkripsi

    Eukariota

     Pol I (rRNA); Pol II (mRNA,

    snRNA); Pol III (tRNA und rRNA)

    Regulasi: Transkription factors,

    cis-& trans-acting elements

    Produknya immature mRNA

    (perlu posttranscription

    processing

    Trnaslasi hanya terjadi setelah

    eksport dari nukleus

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    22/26

    OPERON, polycistronic mRNA

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    23/26

    Eukariotik

    Regulasi Transkripsi

    lebih komplek

    Adanya Faktor

    Transkrisi dan RNAPolimerase yang

    berbeda

    Ada faktor faktoryang lain yang juga

    berperan

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    24/26

    Contoh mekanisme Enhancer

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    25/26

    Regulasi Translasi

  • 8/17/2019 5. Regulation of Gene Expression

    26/26

    Post Translational Control

    Modifikasi kimiawi dari protein setelah disintesis