Top Banner
Induksi Matematika 1 Nelly Indriani Widiastuti Teknik Informatika UNIKOM
25

5 - INDUKSI

Jul 09, 2016

Download

Documents

Materi Induksi matematika diskrit
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 5 - INDUKSI

Induksi Matematika

1

Nelly Indriani WidiastutiTeknik Informatika

UNIKOM

Page 2: 5 - INDUKSI

PENDAHULUAN• Hampir semua rumus dan hukum yang berlaku

tidak tercipta dengan begitu saja sehingga diragukan kebenarannya.

• Biasanya rumus-rumus dapat dibuktikan berdasarkan definisi-definisi maupun rumus atau hukum lain yang sudah pernah dibuktikan kebenarannya.

2

Page 3: 5 - INDUKSI

Pendahuluan (lanjutan)Teorema dapat dibuktikan dengan beberapa cara berbeda.

3

Page 4: 5 - INDUKSI

METODA PEMBUKTIAN LANGSUNG

Dalam metoda ini, hal-hal yang diketahui tentang suatu teorema diturunkan secara langsung dengan teknik-teknik tertentu sampai tercapai kesimpulan yang diinginkan.

4

Page 5: 5 - INDUKSI

Metoda Pengecekan Satu per Satu

Buktikan bahwa untuk semua bilangan genap x antara 4 sampai 20, x dapat dinyatakan sebagai penjumlahan 2 bilangan prima.

BuktiDengan melakukan pengecekan satu per satu, maka didapatkan :4 = 2+2 6 = 3+3 8 = 3+5 10 = 5+512 = 5+7 14=3+11 16=5+11 18=7+11 20=7+13Terlihat bahwa semua bilangan genap n (4 ≤ x ≤ 20) dapat dinyatakan sebagai penjumlahan 2 bilangan prima.

5

Page 6: 5 - INDUKSI

Metode Pengecekan secara umum

Buktikan bahwa jumlah 2 bilangan genap adalah genap.BuktiAmbil sembarang x dan y, dimana x dan y adalah bilangan genapAkan dibuktikan bahwa x+y adalah bilangan genap (juga)Karena x dan y adalah bilangan-bilangan genap, maka x = 2m dan y = 2n untuk bilangan-bilangan bulat m dan n, sehingga :x + y = 2m + 2n= 2 (m+n) distributifMisal k = m + n

6

Page 7: 5 - INDUKSI

Kesimpulan

Karena m dan n adalah bilangan-bilangan bulat juga maka k adalah bilangan bulat, sehingga (x + y) = 2k untuk semua bilangan bulat k.

Berdasarkan definisi bilangan genap berarti bahwa (x + y) merupakan bilangan bulat karena merupakan hasil kali 2 bilangan bulat. Terbukti bahwa jumlah 2 bilangan bulat genap adalah bilangan genap (juga).

7

Page 8: 5 - INDUKSI

Pembuktian dengan kasus-kasusUntuk sembarang bilangan riil x, buktikan bahwa jika |x|>4, maka x2 >16BuktiMisal x adalah bilangan riil yang memenuhi |x| > 4|x| > 4 berarti bahwa x > 4 atau x < -4Jika x > 4 maka x2 > 42 = 16Jika x < - 4 berarti – x > 4, sehingga (- x)2 > 42 atau x2 > 16Jadi, baik x > 4 maupun x < - 4, x2 > 16Terbukti bahwa jika |x| > 4, maka x2 > 16

8

Page 9: 5 - INDUKSI

METODA PEMBUKTIAN TAK LANGSUNG

1. Pembuktian Dengan Kontradiksi Dilakukan dengan cara mengasumsikan

bahwa negasi kalimat yang akan dibuktikan bernilai benar.

Jika kebenaran p ingin dibuktikan: langkah yang dilakukan adalah dengan

mengasumsikan bahwa (not p) adalah benar, Berusaha menunjukkan bahwa asumsi tersebut

akan menyebabkan terjadinya kontradiksi. Dengan demikian, disimpulkan bahwa asumsi

(not p) bernilai salah atau p bernilai benar.9

Page 10: 5 - INDUKSI

Contoh :Teorema : Jika x rasional + y irrasional = irrasionalDiketahui   x     rasional dan   y    irrasional Bukti :Negasi : x + y adalah rasionalKarena x rasional maka (-x) juga rasional. Penjumlahan 2 bilangan rasional adalah rasional, diperoleh

x + y adalah rasional ditambah (-x) juga rasional hasilnya adalah y

berarti y juga rasional, padahal diketahui bahwa y bilangan irrasional.Terjadi kontradiksi sehingga teorema adalah benar

10

Page 11: 5 - INDUKSI

2. Pembuktian Dengan Kontraposisi Suatu pernyataan akan selalu ekivalen

(mempunyai nilai kebenaran yang sama) dengan kontraposisinya.

Dengan demikian, untuk membuktikan kebenaran suatu pernyataan dapat pula dinyatakan dengan membuktikan kebenaran kontraposisinya.

11

Page 12: 5 - INDUKSI

Langkah-langkah Melakukan Pembuktian1. Tulislah TEOREMA yang akan dibuktikan.2. Tuliskan HIPOTESA AWAL (mana yang pertama

kali diketahui) dan apa yang akan dibuktikan. 3. Tandailah permulaan pembuktian dengan kata

BUKTI, sebagai pemisah antara teorema dan pembuktian yang dilakukan.

4. Buktikan secara LENGKAP DAN MENYELURUH5. Pembuktian dengan dilengkapi KETERANGAN-

KETERANGAN akan memudahkan untuk membaca/menggunakan nya kembali.

12

Page 13: 5 - INDUKSI

INDUKSI MATEMATIKA Induksi Matematika merupakan suatu teknik yang

dikembangkan untuk membuktikan pernyataan. Pernyataan yang dimaksudkan dibatasi hanya pada pernyataan yang menyangkut bilangan bulat.

Induksi Matematika digunakan untuk mengecek hasil proses yang terjadi secara berulang sesuai dengan pola tertentu.

Dengan menggunakan Induksi Matematika akan mengurangi pembuktian bahwa semua bilangan bulat positif termasuk ke dalam suatu himpunan kebenaran dengan jumlah langkah terbatas.

13

Page 14: 5 - INDUKSI

Contoh :Misalkan p(n) adalah pernyataan yang menyatakan : “jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah n(n+1)/2”Misal untuk n = 6, p(6) adalah jumlah bilangan bulat positif

dari 1 sampai 6 adalah 6(6+1)/2. Terlihat bahwa 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21 = 6(7)/2.

Tetapi pembuktian hanya dengan mengambil contoh p(6) saja tidak berlaku sebagai bukti bahwa p(n) benar untuk seluruh n.

Walaupun pengambilan contoh n = 6 menghasilkan nilai dibawah himpunan kebenaran p(n), tetapi n = 6 bukan satu-satunya bilangan bulat positif karena bilangan bulat positif tidak berhingga banyaknya.

14

Page 15: 5 - INDUKSI

Contoh 1:Teorema :Tunjukkan bahwa n ≥ 1, 1 + 2 + 3 + … + n = n(n+1)/2 melalui induksi matematikaHipotesa : 1 + 2 + 3 + … + n + (n+1)= (n+1)((n+1)+1)/2Bukti : Langkah 1(basis) :Untuk n = 1, maka 1 = 1(1+1)/2 adalah benar.1 = 1 (1+1)/2

= 1 (2)/2= 2/2= 1

15

Page 16: 5 - INDUKSI

Langkah 2 : Misalkan untuk n ≥ 1 1 + 2 + 3 + … + n = n (n + 1) /2 adalah benar (hipotesis

induksi) maka 1 + 2 + 3 + … + n + (n +1) = (n +1) ((n + 1) + 1)/ 2 adalah

benar juga.1 + 2 + 3 + … + n + (n +1) = (1 + 2 + 3 + … + n) + (n +1)

= ( n(n+1)/2) ) + (n+1) = ( (n2 + n)/2 ) + (2n+2)/2 = (n2 + 3n + 2)/2 = (n+1)(n+2)/2 = (n+1) ((n+1) + 1) / 2

Karena langkah 1 dan langkah 2 keduanya telah dibuktikan benar, maka untuk semua bilangan bulat positif n, TERBUKTI bahwa

1 + 2 + 3 + … + n = n (n + 1) /2 adalah benar.16

Page 17: 5 - INDUKSI

Contoh 2:Teorema : Buktikan bahwa jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n2

Hipotesa : 1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) +(2(n+1)-1) = (n+1)2 JawabLangkah 1.(basis)Untuk n = 1 jumlah satu buah bilangan ganjil positif pertama adalah = 1.

Langkah 2.Misalkan untuk n ≥ 11 + 3 + 5 + … + (2n – 1) = n2 adalah benar, maka 1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2(n+1) – 1) = n2 1+3+5+…+(2n – 1)+(2n+1) = (1+3+5+…+(2n – 1)) + (2n+1) = n2 + (2n+1) = n2 + 2n + 1 = (n + 1)2 17

Page 18: 5 - INDUKSI

Contoh 3:

Teorema : Untuk n ≥ 1, Tunjukkan bahwa n3 + 2n adalah kelipatan 3

Hipotesa : (n+1)3 + 2(n+1) kelipatan 3

JawabLangkah 1.Untuk n = 1, didapat 13 + 2 (1) = 3 adalah benar

kelipatan 3

18

Page 19: 5 - INDUKSI

Langkah 2.Misalkan untuk n ≥ 1, maka n3 + 2n adalah benar kelipatan 3

Dengan menunjukkan bahwa :(n+1)3 + 2(n+1) adalah juga benar kelipatan 3, maka(n+1)3 + 2(n+1) = (n3 + 3n2 + 3n + 1) + (2n + 2)= (n3 + 2n) + 3n2 + 3n + 3= (n3 + 2n) + 3(n2 + n + 1)

Adalah benar kelipatan 3. Terlihat bahwa : (n3 + 2n) adalah kelipatan 3 dari langkah 1 Sedangkan bahwa : 3(n2 + n + 1) jelas merupakan kelipatan 3 juga, sehingga n3 + 2n adalah kelipatan 3 terbukti benar.

19

Page 20: 5 - INDUKSI

Contoh 4:

Teorema : Buktikan bahwa 22n - 1 habis dibagi 3 untuk

semua bilangan bulat n ≥ 1Hipotesa : 22(n+1) - 1 habis dibagi 3

JawabLangkah 1.Untuk n = 1, didapat 22 (1) -1 = 3 habis

dibagi oleh 3.

20

Page 21: 5 - INDUKSI

Langkah 2.Misalkan n ≥ 1, maka 22n -1 adalah benar habis dibagi oleh 3.Dengan menunjukkan bahwa :22(n+1) - 1 = 22n + 2 - 1

= 22n . 22 - 1 = 4 . 22n – 1= (22n + 3. 22n) – 1= (22n – 1) + 3. 22n

Adalah benar kelipatan 3.Terlihat bahwa : (22n – 1) adalah benar kelipatan 3

dari langkah 1 sedangkan 3. 22n jelas merupakan kelipatan 3.

21

Page 22: 5 - INDUKSI

Contoh 5:

Teorema : Buktikan bahwa 1(2) + 2(3) +…+ n(n+1) = n(n+1)(n+2)/3 untuk semua n.

Hipotesa : 1(2) + 2(3) +…+ n(n+1)+(n+1)((n+1)+1) = n(n+1)(n+2)/3

Bukti Langkah 1.Untuk n = 1, didapat 1(1+1)(1+2)/3

adalah benar.22

Page 23: 5 - INDUKSI

Langkah 2.Misalkan n ≥ 1, maka adalah benar.Dengan menunjukkan bahwa :1(2) + 2(3) + … + n(n+1) +(n+1)(n+2) =(n+1)(n+1+1)(n+1+2)/3

1(2) + 2(3) + … + n(n+1) +(n+1)(n+2) = (n+1)(n+2)(n+3)/3= (n3 + 3n2 + 3n2 + 9n + 2n + 6)/3= ((n3 + 3n2 + 2n) + (3n2 + 9n + 6))/3= ((n3 + 3n2 + 2n)/3) + 3(n2 + 3n + 2)/3= ((n3 + 3n2 + 2n)/3) + (n2 + 3n + 2)= n(n+1)(n+2)/3 + (n+1)(n+2) Adalah benar

23

Page 24: 5 - INDUKSI

Soal Latihan

24

Page 25: 5 - INDUKSI

5. Buktikan melalui induksi matematika bahwa jumlah pangkat tiga dari tiga buah bilangan bulat positif berurutan selalu habis dibagi 9

6. Buktikan bahwa surat pos yang menggunakan perangko 24 sen atau lebih dapat menggunakan perangko 5 sen dan 7 sen.

25