Top Banner

of 52

4.PenyakitInfeksi-boerhan

Feb 20, 2018

Download

Documents

Lina Fone
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    1/52

    ModulModul 11

    Penyakit dan Infeksi

    Untuk Dokter Umum, Bidan dan Perawat

    PELATIHANVAKSINOLOGI DASAR

    Angkatan ke 8

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    2/52

    IntroduksiIntroduksi

    The hepatitis B

    virus

    Bordetella

    pertussis

    The measles virus

    Clostridium tetani

    Corynebacterium

    diphtheriae

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    3/52

    Bakteria dan VirusBakteria dan Virus

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    4/52

    Struktur Virus

    Struktur Envelope

    Capsid

    Genetic

    Material

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    5/52

    lasifikasi Virus

    D!"

    #!"

    Sin

    gle

    stranded

    Double

    stranded

    Vir

    alenv

    elope

    $epatitis "

    Polio

    Influen%a

    &ampak

    Mumps

    #u'ella

    $erpes

    $epatitis B

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    6/52

    Virus dan penyakitvirus mempunyai sifat

    Merusak dan menghancurkan sel

    Contoh: influenza

    Mengganggu pertumbuhan sel

    Contoh: congenital rubella, tumors

    Merangsang respon imun untuk

    menghancurkan sel yang terinfeksi Contoh: hepatitis A

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    7/52

    arakteristik infeksi virus

    (okal(okale.g.e.g. influenzainfluenza, rotavirus, rotavirus

    eplikasi virus padaportal entry

    !e"ala dan tanda lokal muncul

    #$% hari pasca infeksi

    MenyeluruhMenyeluruhe.g. measlese.g. measles

    &irus menyebar menginfeksi

    organ dan "aringan seluruh tubuh

    !e"ala dan tanda umum muncul

    dalam #$% minggu

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    8/52

    Bakteria

    StrukturStruktur

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    9/52

    Deskripsi umum

    Dindin) sel

    Material )enetik

    *D!"+

    #i'osom

    Sitoplasma

    Mem'ran sel

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    10/52

    Struktur dan klasifikasi

    Bentuk'entuk sel 'akteriBentuk'entuk sel 'akteri

    B-!TU !"M" &.!T.$

    Borrelia burgdorferiSpiroketa

    Bordetella pertussisoko'asilus

    Staphylococcus aureus

    Streptococcus pneumoniae

    Neisseria meningitidis

    okus

    Corynebacterium diphtheriae

    Clostridium tetani

    Haemophilus influenae

    Basil

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    11/52

    Struktur dan klasifikasi

    Dindin) selDindin) sel

    /rampositif/rampositif

    'eptidoglikan'eptidoglikan

    Membran sitoplasmaMembran sitoplasma

    /ramne)atif/ramne)atif

    Membran luarMembran luar

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    12/52

    Bakteri dan penyakitBakteria mempunyai sifat

    Daya invasif emampuan untuk 'erkem'an) 'iak dan

    menye'ar se0ara 0epat dalam tu'uh

    Memproduksi toksin -ksotoksin Diekskresi selama tum'uh Protein, mempunyai efek spesifik

    -ndotoksin Dilepaskan pada saat 'akteri mati

    omponen sel den)an aksi non spesifik /eala dan tanda

    /eala spesifik2 )am'aran klinik karakteristik /eala non spesifik

    Ber)antun) kepada tempat infeksi /eala sama 'isa dise'a'kan 'akteri yan) 'er'eda

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    13/52

    -PID-MI.(./I

    Sum'er infeksiSum'er infeksi -kso)en

    Manusia lain

    Binatan) /i)itan Seran))a

    Tanah

    Makanan dan minuman

    .'yek *'aran)+

    !osokomial

    -ndo)en

    .portunistik

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    14/52

    (ransmisi(ransmisi

    )nhalasi

    )ngesti

    *ontak langsung

    Metode lain

    +eksual

    'erkutaneus atauparenteral

    (ransplasental

    -PID-MI.(./I

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    15/52

    Anti mikroba dapat mengobati

    berbagaipenyakit infeksi, tetapi dapat

    berakibat :

    P-!/.B"T"!

    (idak efektif apabila tidak tepat

    fek samping

    Mengubah flora normal tubuh

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    16/52

    Memeran)i Penyakit Infeksi

    Pencegahan lebih baik ari!aa"eng#bati

    $ lebih "uah

    $ lebih n%a"an

    $ lebih "urah

    $ lebih e&ekti& "engenalikan !en%akit

    Pengenalian lebih baik ari !aa!eng#batan

    I"!ak 'ak(ina(i

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    17/52

    HostHost

    (Penjamu)(Penjamu)

    AgenAgen

    PenyebabPenyebab

    EnvironmentEnvironment(Lingkungan)(Lingkungan)

    Pengenda

    lianin

    feksi

    Pengendalian infeksi

    Pen

    gendali

    an

    inf

    ek

    si

    Nutri(iNutri(iVak(ina(iVak(ina(iPelinungPelinung

    )uci tangan)uci tangan

    *ana+e"en*ana+e"en

    lingkunganlingkungan

    ,-i#l#gi.N#n bi#l#gi/,-i#l#gi.N#n bi#l#gi/

    Li"bahLi"bah

    A(e!tikA(e!tikAntibi#tikaAntibi#tikaEraika(iEraika(i

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    18/52

    ")en")en

    SakitSakit e'ale'al

    Sem'uhSem'uh&a0ad&a0ad MatiMati

    VaksinasiVaksinasi

    Tidak e'alTidak e'al

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    19/52

    VAKSINVAKSIN

    IMMUNOGENESITAS

    EFIKASI

    REAKTOGENESITASKIPI

    REAKTOGENESITASKIPI

    Tak ada obatnyaFatalKecacatan

    Melibatkan banyak

    Vaksin (a'oratorik (a'3$ewan Ui klinik

    "M"!4"M"!4 omunitas

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    20/52

    "T" U!&I D"("M P-("S"!""!

    P#./#"M V"SI!"SI

    'encegahan untuk penyakit yang takada obatnya, mematikan, dapat

    menimbulkan kecacatan sertamelibatkan orang banyak

    Merupakan strategi global

    Aman

    (erkait dengan hukum

    -ertu"uan semata$mata untukkesehatan masyarakat

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    21/52

    Be'erapa penyakit infeksiBe'erapa penyakit infeksiyang dapat dicegah dengan

    imunisasi

    PELATIHANVAKSINOLOGI DASAR

    Angkatan ke 8

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    22/52

    TB&

    WHO (#/0 memperkirakan /.1%%.222 kasus (- didunia dan terbanyak di Asia (enggara.

    (- di )ndonesia merupakan tiga besar di dunia. +urvei #/$#34 : (- -(A 560 sebesar 2,47. +*( #32 dan #38 :(- penyebab kematian ke 1.

    +*( #4 : tuberkulosis penyebab kematian ke 4 dinegara kita, sesudah penyakit kardiovaskular.

    'enelitian di 8 propinsi antara tahun #3% #%diperoleh angka prevalensi antara 2,4#7 59) ogyakarta0dan 2,8;7 5? : )ndonesia #/;.222 kematian@tahun akibat (- terdapat 1;2.222 kasus (- baru setiap tahunnya.

    DALY (disability adjusted life year)dari =orld -ank, (-merupakan /,3/7 dari total disease burdendi )ndonesia,lebih tinggi dari berbagai negara di Asia lain yangangkanya hanya sekitar 17.

    ##

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    23/52

    TB&

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    24/52

    Diphtheria

    9aya tular tinggi

    9isebabkan olehCorynebacteriumdiphtheriae

    +umber infeksi hanyamanusia

    9itularkan melalui aspirasinapas atau bahan eksudatdari lesi di kulit

    'enyakit "alan napas atas Mortalitas tingi pada

    anak@manula

    Corynebacterium

    diphtheriae

    44

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    25/52

    Tetanus

    (idak mudah meluas 5

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    26/52

    Pertusis

    +angat menular, melaluisaluran napas

    'enyebab Bordetellapertussis

    'enularan melaluikontak penderita yangbatuk

    Angka kesakitanmeningkat pada bayiyang belummendapatkan vaksinasi

    'enyebab kesakitandan kematian yangcukup berarti di negaraberkembang

    Bordetella pertussis

    11

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    27/52

    -pidemiolo)i Pertusis

    12 "uta kasus@tahun

    %82,222 kematian@tahun

    (h #/2 terdapat peningkatan

    angka kesakitan karena

    penurunan cakupan

    Anak rema"a dan deasa sering

    men"adi reservoir bagi bayi muda

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    28/52

    -pidemiolo)i 0ampak

    eservoir : manusia

    (ransmisi : respiratorik, antar

    manusia, melalui udara !ambaran penularan : terutamasaat peralihan musim dari musimhu"an ke kemarau

    *omunikabilitas : maksimum 1 harisebelum sampai 1 hari sesudahtimbulnya ruam

    ;;

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    29/52

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    30/52

    Peralanan penyakit &ampakPeralanan penyakit &ampak

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    31/52

    MumpsMumps

    */ondon)an+*/ondon)an+

    88

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    32/52

    //

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    33/52

    Vaksin &ampak5MM# dan

    "ler)i telur

    &aksin Campak 5dan MM0 dibiakkan

    dalam media fibroblast embrio ayam

    atau sel diploid dari sel manusia 9ari penelitian terbukti tetap aman bagi

    mereka yang alergi telur

    Mereka yang alergi telur dan tidakpernah menderita anafilaksis tetap

    dapat diberi vaksinasi

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    34/52

    Poliomyelitis

    +angat infeksius

    'enyebab: enterovirus

    +ering pada anak usia

    muda

    &irus menyebar melalui

    kontak dengan'olio virus

    33

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    35/52

    Peralanan Poliomyelitis

    &irus 'olio masuk kedalam tubuh melaluimulutdan bereplikasi dalam

    pharynB@gastrointestinal

    'er"alanan penyakit bervariasi tergantung

    dari berat ringannya penyakit:

    +ebagian besar kasus ditandai dengan panas dan

    nyeri telan serta mual 5pada umumnya menghilang

    dalam #$% hari0

    +ampai sekitar 47 dari penderita virusnya masukkedalam otak dan sumsum tulang belakang, dapat

    menyebabkan berbagai kelainan neurologis.

    2.#$47 dari kasus menyebabkan polio paralitik

    5kelainan yang paling serius0

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    36/52

    $epatitis B

    +eluruh dunia diperkirakanmelibatkan sekitar 4 trilliunorang

    9isebabkan oleh virushepatitis - 5>-&0

    >-& ditularkan melaluiatau cairan tubuh

    +ebagian besar kasus takdapat diobati

    +etiap tahun sekitar #$4"uta orang meninggalterkait dengan >-&

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    37/52

    Peralanan $epatitis B

    INFEKSI DEWASAINFEKSI DEWASA

    80% ASIMPTOMATIK80% ASIMPTOMATIK20% HEPATITIS AKUT20% HEPATITIS AKUT1% FULMINAN1% FULMINAN

    95%

    5%

    INFEKSI ANAKINFEKSI ANAK95% ASIMTOMATIK95% ASIMTOMATIK4% HEPATITIS AKUT4% HEPATITIS AKUT1% FULMINAN1% FULMINAN

    95%

    5%

    KARIERKRONIKdanSer!"!

    Se#$&

    Se#$&

    Kar!"n#aHe'a(Se))er

    0*5% "n+e,!"De-a!a

    Sa#'a" 40%ana, .an/(er"n+e,!"La," Pere#'

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    38/52

    Penyakit yan) dise'a'kan

    $emophilus influen%ae tipe B

    Haemophilus influenaepatogen yang sering

    'enyebab infeksi danmortalitas yang seringpada anak

    >ib merupakan ;7dari penyebab infeksiserius akibat

    Haemophilus Cara penularan

    terutama melalui "alannapas

    Haemophilus influenae

    #2#2

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    39/52

    Manifestasi klinik penyakit aki'at invasi $i'

    67

    87

    97

    97

    67

    8:7

    -mpyema osteomyelitisperi0arditis 0ellulitis et0

    Ba0teraemia

    Septi0 arthritis

    -pi)lottitis

    Pneumonia

    Menin)itis $i'

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    40/52

    Demam Tifoid

    )nfeksi ter"adi melalui oral fekal

    !almonella typhihanya di"umpai pada manusiayang terinfeksi dan dikeluarkan melalui tin"a dan

    urin. Masa inkubasi % $ 82 hari, namun biasanya / $

    #1 hari.

    )nsidens tertinggi demam tifoid di"umpai padaanak di daerah endemis.

    9emam tifoid sering di"umpai di banyak negaraberkembang terutama di Asia, Afrika danAmerika atin, tertinggi di )ndia, 'akistan dan-anglades.

    ####

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    41/52

    Tifoid

    Merupakan penyakit yang telah lamadikenal

    *asus pada anak bersifat ringan dan

    ge"ala tidak spesifik 9iagnostik merupakan masalahalaupun sudah merupakan penyakitendemik di )ndonesia

    +ering ditemukan pada anak usia ; #1 tahun 5anak sekolah0

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    42/52

    Penyakit 'erat aki'at infeksi

    Strepto0o00us pneumoniae

    IPD *Invasive Pneumo0o00al Disease+

    adalah se!elompo! penya!it seperti"

    adang paru 5 'neumonia 0

    adang selaput otak 5 Meningitis0

    )nfeksi darah 5 -akteremia 0

    #4#4

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    43/52

    #adan) Paru * Pneumonia +

    !e"ala: tiba$tiba panas

    tinggi, menggigil, sakitdada, batuk berdahak,

    pusing, "antung berdetak

    cepat, lesu dan lemas.

    *adang$kadang disertaimual, muntah dan sakit

    kepala. Angka *ematian: ;$/7

    Merupakan IPD yan)

    palin) serin) teradi

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    44/52

    Infeksi Darah * Bakteremia +

    Merupakan kelan"utan dari 'neumonia

    ebih dari ;2.222 kasus per tahun

    Angka kematian : 427

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    45/52

    #adan) Selaput .tak * Menin)itis +

    -iasanya dimulai dari

    pneumonia

    !e"ala : sakit kepala,

    muntah, gelisah, panasdan leher kaku, lalu

    ke"ang dan koma

    *ematian mencapai %27

    -ila sembuh seringmeninggalkan ge"ala sisa,

    cacat ataupun saraf

    tergangguumbal 'ungsi

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    46/52

    +courge of military

    campaigns in

    antiDuity

    #%#%

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    47/52

    &a0ar "ir

    *&hi0kenpo; +

    -iasanya ringan , dapat berat

    'enularan dapat melalui: udara,

    kontak dengan cairan vistula 9apat infeksi kulit yang meluas,

    dengan keloid, kerusakan otak,meninggal.

    Angka kesakitan dan kematiancukup tinggi 5di A+ #22 anak@th0

    #1#1

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    48/52

    Diare #otavirus

    9i )ndonesia, puncak ke"adian diare karena rotaviruster"adi pada musim panasmusim panasyaitu sekitar bulan Euli$Euli$AgustusAgustus,, ter"adi pada usia 8>3>>> per tahun8>>3>>> per tahun42$4;742$4;7dari kematiandiare dan 8787dari kematian balita.

    Angka ke"adian diare rotavirus di poliklinik rumah sakitatau 'uskesmas berkisar %8$8#7%8$8#7dari kasus diarepada balita.

    9ata survailans di % rumah sakit di Eogyakarta dan'urore"o mendapatkan rotavirus sebagai penyebabdiare mencapai ;%,17;%,17dari #%4# kasus.

    !enotipe terbanyak adalah !#!#;/,17,;/,17,diikuti oleh !1!1#1,7, !4 #2,7,#1,7, !4 #2,7,dan campuran 5mi"ed infection0 !#!#dan !4 /,7.dan !4 /,7.

    #;#;

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    49/52

    Influen%a Virus Strains

    (ype A $ moderate to severe illness$ all age groups

    $ humans and other animals

    (ype - $ milder epidemics$ humans only

    $ primarily affects children

    (ype C $ rarely reported in humans $ no epidemics

    *omplikasi

    'neumonia primary influenza secondary bacterial

    eye syndrome, Myocarditis

    9eath 2.;$# per #,222 cases

    #8#8

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    50/52

    Influenza VirusInfluenza Virus

    "5?uian5:115>< *$@!

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    51/52

    &omposition of the >:>

    Influen%a Va00ineC

    A@Fu"ian@1##@4224 5>%

  • 7/24/2019 4.PenyakitInfeksi-boerhan

    52/52

    esimpulan dan saran

    #. +emua penyakit sebenarnya dapat dicegah

    5non$spesifik0

    4. 'encegahan spesifik dengan vaksinasi

    belum dapat diberikan pada semua penyakit

    %. &aksinasi terutama untuk penyakit yang

    mematikan, cacad, tak ada obatnya

    1. *ekebalan yang ditimbulkan dipengaruhi

    banyak faktor

    ;. &aksinasi merupakan kebi"akan global