Top Banner
KONSEP KEPERILAKUAN DARI PSIKOLOGI DAN PSIKOLOGI SOSIAL E.M. ADITYA
58

4.Konsep Keperilakuan Dari Psikologi Dan Psikologi Sosial

Dec 29, 2015

Download

Documents

Youdy Fajar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KONSEP KEPERILAKUAN DARI PSIKOLOGI DAN PSIKOLOGI SOSIAL

KONSEP KEPERILAKUAN DARI PSIKOLOGI DAN PSIKOLOGI SOSIALE.M. ADITYANilai2SikapHal yang mempelajari mengenai seluruh tendensi tindakan, baik yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek, gagasan, atau situasi.Sikap bukanlah perilaku namun sikap menghadirkan kesiapsiagaan untuk tindakan yang mengarah ke perilakuSikap tidak sama dengan nilai tetapi keduanya saling berhubunganTiga Komponen SikapKomponen kognitif sikap: Segmen pendapat atau keyakinan dari sikapKomponen afektif sikap: Segmen emosional atau perasaan dari sikapKomponen perilaku sikap: Maksud untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu4Sikap & KonsistensiTeori Disonansi Kognitif: Setiap ketidak cocokan antara dua sikap atau lebih atau antara sikap dan perilakuTeori Persepsi Diri: Sikap-sikap digunakan setelah faktanya muncul untuk membenarkan tindakan yg telah terjadi5Motivasi6Teori Motivasi Awal7Teori Hierarki Kebutuhan Dalam diri manusia terdapat lima jenjang kebutuhan yaitu:Psikologis: lapar, haus, perlindungan (pakaian dan tempat tinggal), seks, dllKeamanan: keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik & emosionalSosial: Kasih sayang, rasa memiliki, diterima baik, dan persahabatanPenghargaan: harga diri, otonomi, prestasi (internal) status, pengakuan, dan perhatian (eksternal)Aktualisasi diri: dorongan untuk menjadi seseorang sesuai ambisinya.8Teori Hierarki Kebutuhan (2)9Teori X dan Teori YPada dasarnya terdapat dua pandangan berbeda mengenai manusia Yang negatif disebut teori X dan yang positif disebut teori Y10Teori X dan Teori Y (2)Menurut teori X empat asumsi manajer thdkaryawan:Karyawan tidak menyukai kerjaKaryawan harus dipaksa, diawasi, dan diancamKaryawan akan menghindari tanggung jawabKaryawan menempatkan keamanan di atas semua faktor dan menunjukkan ambisi rendah

Menurut teori Y empat asumsi manajer thd karyawan:Karyawan memandang kerja sebagai kegiatan alamiahKaryawan melakukan pengarahan dan pengawasan diri jika mereka berkomitmenKaryawan dapat belajar menerima bahkan mengusahakan tanggung jawabKaryawan mampu mengambil keputusan inovatif11Teori Dua FaktorHubungan antara individu dan pekerjaan merupakan hubungan dasar dan sikap seseorang terhadap kerja dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan individuLawan dari kepuasan adalah tidak ada kepuasan dan lawan dari ketidakpuasan adalah tidak ada ketidakpuasanFaktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja terpisah dan berbeda dari faktor yang menimbulkan ketidakpuasan12Teori Dua Faktor (2)Faktor Penyebab KetidakpuasanFaktor Penyebab KepuasanKebijakan dan administrasiPrestasiPenyeliaanPengakuanHubungan dengan penyeliaKerja itu sendiriKondisi kerjaTanggung jawabGajiPertumbuhanHubungan dengan rekan sekerjaHidup pribadiHubungan dengan bawahanStatusKeamanan13Teori Motivasi Kontemporer14Teori ERGMerevisi hierarki kebutuhan Maslow yaitu:Eksistensi (existence): mencakup psikologis dan keamanan dalam MaslowKeterhubungan (relatedness): mencakup komponen sosial dan penghargaan eksternal dalam MaslowPertumbuhan (growth): mencakup penghargaan internal dan aktualisasi diri dalam MaslowLebih dari satu kebutuhan dapat berjalan pada saat yang samaJika kepuasan pada kebutuhan tingkat lebih tinggi tertahan maka hasrat memenuhi kebutuhan tingkat lebih rendah meningkat15Teori Kebutuhan McClellandKebutuhan akan prestasi (Need of Achievement): dorongan untuk unggul, berprestasi, berupaya keras untuk meraih suksesKebutuhan akan Kekuasaan (Need of Power): kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara yang sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknyaKebutuhan akan Pertemanan (Need of Affiliation): Hasrat untuk hubungan antarpribadi yang ramah dan akrab16Teori Kebutuhan McClelland (2)17Teori Evaluasi KognitifTeori yang menyatakan bahwa pemberian ganjaran ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya telah diberi hadiah intrinsik cenderung mengurangi motivasiPendapat sebelumnya menyatakan motivasi intrinsik seperti prestasi, tanggung jawab, dan kompetensi tidak bergantung pada motivator ekstrinsik seperti upah, promosi, dan kondisi kerja yang menyenangkan18Teori Penetapan SasaranTeori yang menyatakan bahwa sasaran yang khusus dan sulit akan menghasilkan kinerja yang lebih tinggiDipengaruhi oleh faktor umpan balik, komitmen sasaran, keefektifan diri, dan budaya nasional19Teori Hanyut dan Motivasi IntrinsikKetika individu menghadapi tugas-tugas yang menantang dan menuntut ketrampilan tinggi yang diarahkan berdasarkan sasaran dan mempunyai umpan balik ,individu cenderung mengalami hanyut (flow) dalam tugas mereka.Perluasan konsep flow mengidentifikasi unsur pokok yang menciptakan motivasi intrinsik, yaitu:PilihanKompetensiPenuh artikemajuan20Teori KesetaraanIndividu membandingkan masukan dan keluaran pekerjaan mereka dengan masukan dan keluaran orang lain dan kemudian merespon untuk menghapuskan segala ketidaksetaraanAda empat pembandingan acuan yang dapat digunakan:Di dalam diri : pengalaman karyawan dalam posisi yang berbeda dalam organisasinya sekarang Di luar diri : pengalaman karyawan dalam situasi atau posisi di luar organisasinya sekarangDi dalam diri orang lain: individu atau kelompok lain di dalam organisasiDi luar diri orang lain: individu atau kelompok lain di luar organisasi21Teori Kesetaraan (2)Tindakan yang dapat dilakukan:Mengubah masukanMengubah keluaranMendistorsikan persepsi mengenai diriMendistorsikan persepsi mengenai orang lainMemilih acuan yang berlainanMeninggalkan medan22Teori PengharapanKuatnya kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh output tertentu dan pada daya tarik output tersebut bagi individu ituHubungan upaya kinerjaHubungan kinerja imbalanHubungan imbalan sasaran pribadi23Teori AgensiTeori yang mendasarkan pada perbedaan informasi (asymetric information) antara prinsipal dan agenPersepsiPersepsi adalah proses yang digunakan individu mengelola dan menafsirkan kesan indera mereka dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan merekaPerilaku manusia didasarkan pada persepsi mereka terhadap realitas yang ada, bukan mengenai realitas itu sendiri.25Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

26Persepsi Orang: Membuat Penilaian Mengenai Orang LainTeori AtribusiJalan Pintas yang Digunakan untuk Menilai Orang Lain:Persepsi SelektifEfek HaloEfek KontrasProyeksiStereotipe27Teori AtribusiKetika individu-individu mengamati perilaku mereka berupaya menentukan apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor internal atau eksternalPenentuan tersebut bergantung pada tiga faktor:KeunikanKonsensusKonsistensi28Persepsi SelektifPersepsi selektif adalah ketika orang secara selektif menafsirkan apa yang mereka lihat atas dasar kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap merekaDearborn dan Simon melakukan penelitian terhadap 23 eksekutif terdiri dari 6 penjualan, 5 produksi, 4 akuntansi, dan 8 lainnya. Setiap manajer diminta untuk merumuskan masalah paling penting. Kesimpulannya para eksekutif mempersepsikan aspek-aspek yang berkaitan dengan kegiatan dan tujuan unitnya sendiri29Efek HaloEfek Halo adalah ketika orang menggambarkan kesan umum tentang individu atas dasar karakteristik tunggal 30Efek KontrasEfek Kontras adalah evaluasi terhadap karakteristik-karakteristik seseorang yang terpengaruh oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru masuk yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah berdasar karakteristik-karakteristik yang sama31ProyeksiProyeksi adalah mencirikan karakteristik-karakteristik pribadi seseorang ke orang lain32Membuat StereotipeMembuat Stereotipe adalah ketika kita menilai seseorang berdasarkan persepsi kita terhadap kelompok di mana orang itu tergabung33Pembelajaran34Teori PembelajaranPengkondisian Klasik: Tipe pengkondisian yang di dalamnya individu menanggapi sejumlah perangsang yang tidak secara biasa menghasilkan tanggapan semacam itu.Pengkondisian Operant: Tipe pengkondisian yang di dalamnya perilaku suka rela yang diharapkan membuahkan rewards atau mencegah punishment.Pembelajaran Sosial: Manusia dapat belajar melalui pengamatan dan pengalaman langsung.35Kepribadian36Faktor Penentu KepribadianKeturunanLingkunganSituasi

37KeturunanPendekatan keturunan berpendapat bahwa penjelasan tentang kepribadian seseorang adalah struktur molekul dari gen yang terdapat dalam kromosomSebuah pasangan kembar dipisahkan selama 39 tahun dan dibesarkan dalam jarak 45 mil ternyata mengendarai mobil dengan model dan warna yang sama, kecanduan rokok dengan merek yang sama, memiliki anjing dengan nama yang sama, dan secara teratur berlibur ke tempat yang hanya terpisah 3 blok.Namun karakteristik kepribadian tidak sepenuhnya ditentukan oleh keturunan38LingkunganTerdiri dari:Kebudayaan tempat dibesarkanPengkondisian awalNorma keluarga, teman, dan kelompok sosialPengaruh-pengaruh lain yang alami39SituasiFaktor situasi mempengaruhi dampak keturunan dan lingkungan pada kepribadianKepribadian individu walaupun stabil dan konsisten, namun akan berubah dalam situasi berbeda

40Myers-Briggs Type Indicators (MBTI)DinginVsRamahPercayaVsCurigaKurang cerdasVsLebih cerdasPraktisVsImajinatifPerasaanVsStabil emosiLangsungVsPertimbanganMengalahVsDominanPercaya diriVsCemasSeriusVsRingan hatiKonservatifVsSuka mencobaCerobohVsCermatBerkelompokVsMandiriPenakutVsPetualangTidak terkendaliVsTerkendaliKeras hatiVsSensitifSantaiVsTegang41Model Lima BesarEkstroversi: tingkat kesenangan akan hubunganKemampuan untuk bersepakat: kecenderungan untuk tunduk dengan yang lainKemampuan mendengarkan suara hati: ukuran dari keandalanStabilitas Emosi: kemampuan seseorang untuk bertahan terhadap stressKeterbukaan terhadap pengalaman: minat individu terhadap hal baru42Atribut-atribut Utama yang Mempengaruhi OBLokus KendaliMachiavellianismeKeyakinan diriPemantauan diriKecenderungan untuk menempuh resikoKepribadian tipe A43Lokus KendaliLokus Kendali: persepsi seseorang tentang sumber nasibnyaInternal: individu yang yakin bahwa mereka mengendalikan apa yang terjadi pada merekaEksternal: individu yang yakin bahwa apa yang terjadi pada mereka dikendalikan kekuatan-kekuatan luar44Machiavellianisme (Mach)Diambil dari nama Niccolo Machiavelli yang menulis tentang cara mendapatkan dan menggunakan kekuasaan pada abad ke-16Individu dengan skor mach tinggi bersifat pragmatis, menjaga jarak emosi, dan yakin bahwa tujuan dapat menghalalkan caraOrang dengan mach tinggi lebih banyak manipulasi, lebih sering menang, kurang bisa dibujuk, dan membujuklebih banyak orang.45Keyakinan Diri / Self Esteem (SE)Tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiriIndividu dengan SE tinggi yakin bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berhasil dalam bekerja, menempuh resiko lebih besar dalam seleksi pekerjaan, memilih pekerjaan yang tidak konvensional46Pemantauan Diri / Self Monitoring (SM)Ciri kepribadian yang mengukur kemampuan individu untuk menyesuaikan perilakunya terhadap faktor-faktor eksternal situasional47Pengambilan ResikoDonald Trump menonjol berkat pengambilan resikoPada tahun 1960-an mulai dari nolPada tahun 1980-an menjadi kaya raya karena mempu memperkirakan kebangkitan kembali pasar real estat New YorkTahun 1994 mendapat nilai bersih negatif $850 jutaMempertaruhkan sedikit asetnya yang tersisa ke bisnis real estat New York, New Jersey, dan Karibia. Sukses kembali pada th 1999 kekayaannya ditaksir lebih dari $2 miliar48Kepribadian Tipe AKepribadian agresif dalam perjuangan bertahun-tahun tiada henti untuk meraih lebih banyak dalam waktu yang makin sedikit, dan jika perlu melawan upaya atau orang lain yang menentangSifat-sifat Tipe A:Serba cepat dalam bergerak, berjalan, dan makanMerasa tidak sabar atas kejadianBerusaha keras untuk berpikir atau melakukan 2 hal atau lebih sekaligusTidak dapat menikmati waktu luangTerobsesi dengan jumlah49Kepribadian Tipe BTidak pernah mengalami keterdesakan waktu atau ketidaksabaranMerasa tidak perlu memamerkan atau membahas prestasi yang mereka capaiBermain untuk mendapatkan kegembiraan dan relaksasi bukannya untuk memperlihatkan superioritasDapat santai tanpa merasa bersalah50Kecocokan Kepribadian dan PekerjaanTipeCiri KepribadianPekerjaanRealistik: menyukai kegiatan fisik yang meensyaratkan ketrampilan, kekuatan , dan koordinasiPemalu, tulus, stabil, patuh, praktisMekanik, operator pengeboran, pekerja lini perakitan, petaniInvestigative: menyukai kegiatan yg melibatkan pemikiran, pengorganisasian, dan pemahamanAnalitik, tulus, penasaran, independenAhli biologi, ekonom, ahli matematika, reporter beritaSosial: menyukai kegiatan yg melibatkan pemmberian, pertolongan, dan pengembangan orang lainSupel, ramah, kooperatif, memahamiPekerja sosial, guru, konsultan, psikolog klinisKonvensional: menyukai kegiatan berperaturan, tertata, dan tidak ambiguPatuh, efisien, praktis, tidak imajinatif, tidak fleksibelAkuntan, manajer korporasi, kasir bank, petugas administrasiInovatif: menyukai aktivitas verbal untuk mempengaruhi dan menguasai orang lainPercaya diri, ambisius, enerjik, mendominasiPengacara, agen real estat, humasArtistik: menyukai aktivitas bermakna ganda yg memungkinkan ekspresi kreatifImajinatif, tidak tertata, idealis, emosional, tidak praktisPelukis, musisi, penulis, interior designer51EmosiEmosi adalah perasaan kuat yang diarahkan kepada seseorang atau sesuatuSuasana hati (mood) adalah perasaan yang cenderung kurang kuat daripada emosi dan tidak mempunyai perangsang kontekstualEmosi dapat berubah menjadi suasana hati ketika individu kehilangan fokus pada obyek kontekstual52Emosi dalam OBEmosi seringkali hanya mendapat sedikit atau bahkan tidak mendapat perhatian sama sekali. Mengapa?Sejak abad 19 dan munculnya manajemen ilmiah, organisasi telah dirancang khusus untuk mengendalikan emosi. Organisasi yang baik adalah yang mampu meniadakan frustasi, ketakutan, kemarahan, cinta, kebencian, kegembiraan, kesedihan, dan perasaan semacamnyaKeyakinan bahwa emosi macam apa pun bersifat merusak.53Tenaga Kerja EmosionalSituasi yang di dalamnya karyawan mengungkapkan emosi yang diharapkan organisasi selama transaksi interpersonalPada awalnya dikembangkan perusahaan jasa: awak penerbangan diharapkan ceria, penasehat pemakaman diharapkan sedih, dan dokter diharapkan secara emosional netral.54Emosi yg Dirasakan vs Emosi yg DitampilkanEmosi yang dirasakan: emosi aktual individuEmosi yang ditampilkan: emosi yang disyaratkan organisasi dan dianggap tepat dalam pekerjaan tertentu.55AlexithymiaAdalah suatu kondisi dimana individu memiliki kesulitan besar untuk mengungkapkan perasaan dan memahami emosi orang lain.Dalam bahasa Yunani berarti tidak memiliki emosiCocok pada pekerjaan yang menuntut sedikit atau tanpa emosi contohnya programmer komputer56Jenis Kelamin dan EmosiWanita menunjukkan ungkapan emosi lebih besar daripada priaWanita lebih sering menampilkan ekspresi baik emosi positif maupun negatifWanita lebih nyaman dalam mengungkapkan emosiWanita lebih baik dalam membaca isyarat nonverbal dan paralinguistik dibanding pria57Batasan-batasan Eksternal terhadap EmosiPengaruh Organisasi: taman hiburan Disney menghendaki karyawannya tersenyum dan tampil bahagia, sementara karyawan McDonalds harrus menunjukkan sifat tulus, bersemangat, percaya diri, dan memiliki rasa humor.Pengaruh Kebudayaan: di AS karyawan organisasi jasa hendaknya tersenyum dan ramah. Di Israel senyum kasir supermarket menunjukkan tidak pengalaman. Dalam kebudayaan Musilim senyum wanita seringkali ditanggapi sebagai ketertarikan seksual.58