Top Banner
PT PLN (PERSERO) Tujuan Pelatihan Mengetahui secara komprehensif mengenai perencanaan, pengaturan, pengendalian, evaluasi serta pengembangan atau perbaikan metode/prosedur/tata kerja yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya manusia perusahaan. Pokok Bahasan Pelatihan dan Pengembangan Siklus Utama Pelatihan Implementasi Diklat di PLN
40

4_Diklat (EE3)

Dec 29, 2015

Download

Documents

Anton Marlindo

ee3
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Tujuan Pelatihan

Mengetahui secara komprehensif mengenai perencanaan, pengaturan, pengendalian, evaluasi serta pengembangan atau perbaikan metode/prosedur/tata kerja yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya manusia perusahaan.

Pokok Bahasan Pelatihan dan Pengembangan Siklus Utama Pelatihan Implementasi Diklat di PLN

Page 2: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Rekru

tmen

Visi, Misi, Strategi SDM

Nilai-Nilai

Sistem Informasi SDM

Visi, Misi, dan Strategi KorporatP

en

gem

ban

gan

O

rgan

isasi d

an

P

ere

ncan

aan

Ten

ag

a K

erj

a

Pem

bin

aan

K

om

pete

nsi d

an

K

ari

r

Kin

erj

a

Pem

bela

jara

n

Pen

gh

arg

aan

Pera

tura

n d

an

Keb

ijakan

K

ep

eg

aw

aia

n

Hu

bu

ng

an

In

du

str

ial

Dir

ekto

ri K

om

pete

nsi P

LN

Visi Visi MisiMisi StrategiStrategi StrukturStruktur IRMAIRMA UraianUraian

JabatanJabatan

KebutuhanKebutuhanKompetensiKompetensi

JabatanJabatanKompetensi Kompetensi

IndividuIndividu Analisis Analisis JabatanJabatan

Page 3: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Proses Pembelajaran

Tidak sadar dirinya tidak kompeten

Sadar dirinya tidak kompeten

Sadar dirinya kompeten

Secara alamiahkompeten

Belajar adalah suatu proses yang terjadi secara bertahap (sedikit demi sedikit) dan berulang-ulang sehingga menimbulkan perubahan (pengetahuan, keterampilan, dan/atau perilaku kerja) yang bersifat menetap

Page 4: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan, bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja untuk kebutuhan sekarang. “now”

Pengembangan, bertujuan untuk mempersiapkan peserta / pegawai mampu memegang jabatan tertentu saat ini atau di masa datang. “future”

Aspek Pelatihan Pengembangan

Konsentrasi Pekerjaan teknis Fokus pada satu bidang

kerja

Peningkatan kualitas individu Fokus pada hubungan antara

individu dan organisasi

Orientasi Pada pelatih Pada tugas

Pada peserta Pada proses

Waktu Jangka pendek Jangka panjang

Alat ukur secara umum

Kinerja Pembiayaan Kelulusan Sertifikat

SDM kompetitif Kemungkinan promosi internal Tidak kekurangan SDM

Page 5: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Mengapa Diklat Diperlukan

Karyawan tidak mempelajari hal-hal yang sesuai dengan kehendak kita, atau hal-hal yang dibutuhkan sesuai dengan tuntutan kerjanya

Mereka tidak mempelajari cara-cara terbaik (yang kita kehendaki) dalam melaksanakan tugas

Mereka perlu diingatkan setiap saat tentang cara kerja yang benar

Page 6: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Latar Belakang Pelatihan

Menurut Barry (1996), latar belakang diselenggarakannya pelatihan: Perubahan staf Perubahan teknologi Perubahan pekerjaan Perubahan peraturan hukum Perkembangan ekonomi Pola baru pekerjaan Tekanan pasar Kebijakan sosial Aspirasi pegawai Variasi kinerja Kesamaan dalam kesempatan

Page 7: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Manfaat Pelatihan dan PengembanganBagi Organisasi

Meningkatkan profitabilitas serta sikap positif terhadap profit orientation

Meningkatkan pengetahuan terhadap pekerjaan serta ketrampilan kerja

Meningkatkan moral kerja

Meningkatkan hubungan atasan dan bawahan

Meningkatkan produktifitas

Page 8: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Manfaat Pelatihan dan PengembanganBagi Pegawai

Membantu individu dalam pembuatan keputusan serta pemecahan masalah secara efektif

Menciptakan motivasi, prestasi kerja, dan tanggung jawab

Mendorong dan menciptakan pengembangan diri serta kepercayaan diri

Membantu penanganan stress, ketegangan, frustasi dan konflik

Meningkatkan kepuasan kerja

Page 9: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Manfaat Pelatihan dan PengembanganBagi Manajer

Memiliki anak buah yang Kompeten

Dapat mendelegasikan lebih banyak tugas dan tanggung jawab kepada bawahan

Terlepas dari hal-hal kecil yang bukan porsinya untuk ditangani

Tugas dan pekerjaan berjalan lancar walau tidak di tempat

Menunjang karir untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi

Page 10: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Siklus Utama Pelatihan

1. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan

2. Mendisain Tujuan/Sasaran Pelatihan

3. Mengembangkan Program Pelatihan

4. Pelaksanaan Program Pelatihan

5. Evaluasi Pelatihan

Page 11: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Kompetensi

Kebutuhan PelatihanKebutuhan

Kompetensi Jabatan Kompetensi Saat

Ini

Page 12: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Identifikasi Kebutuhan Diklat (IKD)

• Mengidentifikasi kesenjangan antara KI dengan KKJ

• Dasar menyusun program diklat

• Proses mengidentifikasi kesenjangan antara KI dengan KKJ sampai merekomendasikan kebutuhan diklat

Page 13: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Pengamatan Langsung terhadap Proses Kerja Karyawan

Membaca Laporan Hasil Kerja Karyawan Melakukan interview Melakukan observasi Menyebarkan daftar pertanyaan (questionnaire) Sumber-sumber informasi lain

Beberapa Metode Pengumpulan Data Dalam Melaksanakan IKD

Page 14: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Penilaian karyawan

Hasil Diklat sebelumnya

Rencana dan Strategi usaha

Laporan Penjualan

Mutu hasil kerja

Produktifitas kerja

Keluhan pelanggan

Turn-over karyawan

Analisa Jabatan

Rencana Pengembangan Organisasi

Sumber Data & Informasi

Page 15: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

??

Siapa Yang Berkompeten Melakukan IKD ?

Direct Manajer /Atasan langsung peserta Diklat atau atasan

langsung karyawan

Kenapa ?,Karena ia yang paling tahu tentang seluk beluk

anak buahnya dan pekerjaannya

Page 16: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN ORGANISASI – UNIT KERJA - INDIVIDU

Penyusunan Program Pelatihan

Penyusunan Program Pengembangan Non

Pelatihan

Pengembangan Sasaran Pelatihan

MempersiapkanPeserta

Pelatihan

Mempersiapkan InstrukturPelatihan

Pemilihan Metode

Pelatihan

Pengembangan Bahan/Materi

Pelatihan

Penyelenggaraan Pelatihan

Pengembangan Ukuran dan Alat Ukur Evaluasi Pelatihan

Evaluasi Pra Pelatihan

Evaluasi SetelahPelatihan

Penerapan di Tempat Kerja

Evaluasi Di tempat Kerja

Penyusunan Program Pengembangan

Ruang Lingkup Pelatihan dan Pengembangan

Page 17: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Komponen Penyusunan Program Pelatihan

Sarana

TujuanLatihan

Pelatih

Anggaran Peserta

MateriLatihan

Metode

Page 18: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Sasaran Pelatihan (1)

Sasaran harus berasal dari identifikasi kebutuhan pelatihan !

APA yang dapat diperoleh setelah pelatihan ?

KONDISI yang harus dipenuhi ?

STANDAR-nya keberhasilannya seperti apa ?

Jangan Pernah berpikir bahwa pelatihan merupakan jawaban bagi semua masalah !!!

Page 19: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Sasaran Pelatihan (2)

Hasil PELATIHAN bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan seseorang,

tetapi dengan pelatihan akan MENINGKATKAN KOMPETENSI seseorang untuk mencapai kesuksesan.

POLITIK ORGANISASI

KOMPETENSI KESEMPATAN

SUKSES

Page 20: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Metode Pelatihan

Metode Kelebihan Kekurangan

Kuliah Hemat waktu Cocok untuk orientasi

Membosankan Keberhasilan proses belajar

ditentukan instruktur

Studi Kasus Gagasan, konsep, dan prinsip yang dikembangkan melalui diskusi kasus merupakan pengalaman yang sangat membekas

Peserta belajar memahami perbedaan pendapat dalam kelompok

Perlu waktu yang panjang Peserta yang aktif akan sangat

mendominasi kelas

Bermain Peran Memperjelas perbedaan antara yang kita ketahui dengan yang kita lakukan

Diperlukan banyak waktu Dapat tidak efektif bila peserta

tidak menjiwai peran

Games, Models, dan Simulasi

Permainan mendekati situasi yang sama dengan situasi nyata

Diperlukan banyak waktu dan biaya yang tinggi

Studi Lapangan Informasi yang diperoleh konkrit Diperlukan banyak waktu dan biaya yang tinggi

Page 21: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Evaluasi Pelatihan

Menurut Donald Kirkpatrick, ada 4 level untuk mengevaluasi efektifitas program pelatihan, yaitu :

Level 1Level 1ReaksiReaksi

Level 2Level 2PembelajaranPembelajaran

Level 3Level 3PerilakuPerilaku

Level 4Level 4HasilHasil

• Mengukur minat dan motivasi peserta, al : kuesioner di akhir program

• Mengukur apakah peserta telah menguasai materi pelatihan, al : paper test, pre-test, post-test

• Mengukur apakah peserta menerapkan pengetahuan yang dimiliki di tempat kerja, al :evaluasi atasan

• Mengukur apakah hasil pelatihan mampu meningkatkan kinerja organisasi, al : peningkatan produktivitas, pencapaian sasaran kinerja

Page 22: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Adanya perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja, dari cara kerja lama ke

cara kerja baru (yang lebih baik), sesuai dengan Pengetahuan,Ketrampilan dan Sikap Kerja yang

dipelajari dalam DiklatSetiap karyawan (ex peserta Diklat) menerapkan semua

Pengetahuan ,Ketrampilan dan Sikap Kerja yang dipelajari (dalam Diklat), di tempat kerja

Tidak cukup dengan hanya membuat peserta Diklat mengerti,

TAPI yang benar adalah membuat peserta menerapkan apa yang

mereka mengerti

Apa yang Dimaksud Dengan Diklat yang Berhasil ?

Page 23: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Persepsi yang Keliru Tentang Diklat

Diklat sebagai hadiah Diklat selalu di dalam klas dengan alat audio visual dan sebagainya Diklat untuk “membuang orang” Diklat selalu dihadiri oleh banyak orang Diklat dianggap sebagai obat mujarab untuk semua masalah Dengan disetujuinya “Biaya Diklat ” berarti adanya komitment Diklat dianggap sama dgn “pesta” (event), begitu pesta selesai ya habis. Evaluasi dan follow up di tempat kerja (setelah Diklat selesai), tidak dianggap sebagai

bagian dari proses Diklat Atasan merasa bahwa Diklat terhadap anak buah bukan merupakan salah satu tugas dan

kewajibannya, apalagi merasa berkepentingan Diklat merupakan tugas dan tanggung jawab Manajer Diklat Diklat hanya untuk sejenak terhindar dari kesibukan sehari-hari yang menjemukan

(refreshing di Puncak misalnya) Diklat dicampur aduk dengan tujuan lain (seperti kesempatan-kesempatan TOT alias

Tengok Orang Tua atau untuk berkumpul atau “staff gathering”) Diklat sebanyak-banyaknya untuk mengumpulkan “man days / HOP”

Page 24: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Analogi Sepeda

Roda Belakang : Keterampilan teknis Pengetahuan Pengalaman

Roda Depan : Harapan Keterampilan sosial dan

hubungan

Page 25: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Kalau di rumah sendiri seperti apa

ya?

Page 26: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Maksud dan Tujuan

Maksud Membangun, meningkatkan, memelihara kompetensi Pegawai Internalisasi nilai-nilai Perseroan dalam penyelenggaraan Diklat sesuai

dengan kebutuhan Diklat

Tujuan Standarisasi penyelenggaraan Diklat Mendapatkan Pegawai yang memiliki KI sesuai dengan KKJ Mendapatkan Pegawai yang mampu mengoptimalkan potensi diri dalam

berkarir Tambahan pengetahuan dan keterampilan untuk menjalanai masa

pensiun Menumbuhkembangkan sikap kerja sesuai dengan nilai-nilai

Keputusan Direksi No. 412.K/DIR/2008 tentang Sistem Pendidikan dan PelatihanKeputusan Direksi No. 412.K/DIR/2008 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan

Page 27: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Jenis Diklat

Diklat Seleksi Pegawai Baru Diklat Prajabatan Program Co-Op Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tinggi

Diklat Profesi Diklat Penjenjangan

Executive Education (I, II, III, IV) Strategic Specialist Education (I, II, III, IV)

Diklat Penunjang Pendidikan Formal Workshop / Lokakarya / Seminar Pengelolaan Pengetahuan

Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti

Page 28: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Peserta Diklat

Diklat Seleksi Pegawai Baru Pelamar yang dinyatakan lulus sampai dengan tahap Prajabatan pada seleksi

penerimaan Pegawai Diklat Profesi

Pegawai yg membutuhkan peningkatan kompetensi bidang dalam pelaksanaan tugasnya

Diklat Penjenjangan EE I (MA) MM pada Adv 1/2 EE II (MM) MD pada Opt 1/2 EE III (MD) SpvA pada Sys 1/2/3/4 EE IV (SpvA) SpvD pada Spe 1/2/3 SSE I (F1) Adv 1 SSE II (F2) Opt 1 SSE III (F3) Sys 1 SSE IV (F4) Spe 1

Diklat Penunjang Pegawai yg memerlukan kompetensi penunjang yang dipersyaratkan dalam KKJ

dan atau penyegaran pengetahuan, keterampilan, perilaku, sikap Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti

Pegawai yg memerlukan bekal dalam memasuki masa pensiun (> 50 th)

Page 29: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Diklat Profesi

Setiap pegawai diberi kesempatan untuk mengukuti Diklat Profesi sesuai dengan bidang kompetensi yang dimiliki;

Pegawai yang dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti Diklat Profesi pada setiap level kompetensi, diberikan kesempatan mengulang Diklat Profesi yang sama paling banyak 1(satu) kali dalam 1 (satu) tahun;

Diklat profesi terdiri dari Diklat yang disusun sesuai dengan Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) tentang pohon profesi.

Diklat profesi dapat dilaksanakan oleh Pusdiklat atau Pusdiklat bekerjasama dengan institusi berakreditasi dan memiliki wewenang memberikan sertifikat kompetensi yang terakreditasi berskala nasional;

Page 30: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Diklat Profesi (Lanjutan)

Pegawai yang lulus diklat profesi yang dilaksanakan oleh Pusdiklat diberikan Sertifikat Kompetensi yang berlaku di lingkungan perseroan;

Pegawai yang lulus diklat profesi yang dilaksanakan oleh Pusdiklat bekerjasama dengan institusi terakreditasi diberikan sertifikasi berskala nasional;

Materi dan metode penyelenggaraan Diklat Profesi diatur lebih lanjut oleh Pusdiklat dengan memperhatikan ketentuan sistem pembinaan kompetensi dan karir pegawai yang berlaku di Perseroan.

Page 31: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Diklat Penjenjangan

Setiap Pegawai diberi kesempatan untuk mengikuti Diklat Penjenjangan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi Jabatan baik Jabatan Struktural atau Jabatan Fungsional yang diproyeksikan;

Pegawai yang dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti Diklat Penjenjangan pada setiap Level Kompetensi, diberikan kesempatan mengulang Diklat Penjenjangan paling cepat 2 (dua) tahun sejak mengikuti Diklat Penjenjangan sebelumnya;

Kesempatan Pegawai untuk mengulang Diklat Penjenjangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), diberikan paling banyak 3 (tiga) kali pada Level Kompetensi yang sama;

Page 32: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Diklat Penjenjangan (Lanjutan)

Diklat Penjenjangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terdiri dari: Executive Education terdiri dari :

Executive Education I

Executive Education II

Executive Education III

Executive Education IV

Strategic Specialist Education terdiri dari : Strategic Specialist Education I

Strategic Specialist Education II

Strategic Specialist Education III

Strategic Specialist Education IV

Pada saat Diklat Penjenjangan berlangsung, proses assessment dilakukan untuk memastikan perubahan Kompetensi Inti dan Kompetensi Peran dari Pegawai yang bersangkutan;

Pelaksanaan assessment diatur lebih lanjut oleh Pusdiklat;

Page 33: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Diklat Penunjang - 1

Diklat Penunjang dapat dilaksanakan melalui : Pendidikan Formal;

Workshop / Lokakarya / Seminar;

Pengelolaan Pengetahuan.

Pendidikan Formal dilaksanakan untuk mendapatkan Pegawai dengan kualifikasi Pendidikan Formal Strata Tiga (S3), Strata 2 (S2), Strata 1 (S1), Diploma 3 (D3) / Sertifikasi Pendidikan 3 (tiga) tahun

Workshop / Lokakarya / Seminar dilaksanakan untuk menambah wawasan, media benchmarking, serta menunjang pekerjaan saat ini.

Page 34: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Diklat Penunjang - 2

Pengelolaan Pengetahuan dapat dilakukan melalui kegiatan berbagai pengetahuan baik

melalui program Diklat atau memanfaatkan sumber pengetahuan lainnya yang dilakukan

antar Pegawai dan difasilitasi oleh Perseroan

pemantauan dan pengukuran Pengelolaan Pengetahuan:

Knowledge Inventory, yaitu aktivitas membangun dan melengkapi inventory

Kepustakaan digital dan perpustakaan di seluruh korporasi PLN yang bertujuan untuk

memudahkan proses pembelajaran oleh Pegawai baik secara konvensional maupun e-

learning;

Knowledge Accessibility, yaitu aktivitas mendata jumlah Pegawai yang mengakses

kepustakaan digital atau yang meminjam buku di perpustakaan;

Knowledge Acquisition / Utilization, yaitu aktivitas yang menggambarkan jumlah

Pegawai yang memanfaatkan pengetahuan, inovasi yang ada dalam kepustakaan

digital maupun dari perpustakaan yang ada di lingkungan Perseroan serta jumlah

forum dan atau bentuk aktivitas berbagi pengetahuan lainnya yang diselenggarakan

oleh Perseroan secara sistematis.

Page 35: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Diklat Penunjang - 3

Pengelolaan pengetahuan harus diberdayakan di setiap lingkungan Unit PLN, untuk mendapatkan: Solusi atas permasalahan operasional secara sistematik;

Sistem pendekatan baru, terobosan sistem kerja yang lebih efektif dan efisien;

Sarana belajar atas pengalaman kesuksesan dan kegagalan masa lalu;

Percepatan proses pengalihan pengetahuan dan pengalaman di lingkungan perusahaan;

Knowledge Innovation, aktivitas yang menggambarkan berbagai usaha pembaharuan, terobosan yang dilakukan oleh Pegawai.

Page 36: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti

Untuk memberikan bekal kepada Pegawai yang akan memasuki masa pensiun, bagi setiap Pegawai yang telah memasuki usia 50 (lima puluh) tahun atau lebih berhak untuk mengikuti Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti yang dilaksanakan oleh Pusdiklat dan atau bekerjasama dengan lembaga Diklat lainnya di dalam negeri;

Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti dilaksanakan sesuai minat Pegawai dan dapat diikuti oleh Pegawai dan suami / isteri Pegawai sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan;

Pegawai dan suami / isteri yang melaksanakan Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti diberikan biaya perjalanan dinas paling banyak 1 (satu) kali dan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja.

Page 37: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Biaya Diklat

Biaya Diklat yang dikelola oleh Deputi Direktur Pengembangan SDM dan Talenta:

Diklat Prajabatan untuk penerimaan Pegawai dengan kualifikasi pendidikan Diploma Tiga (D3) atau Sertifikasi Pendidikan 3 (tiga) tahun, Strata Satu (S1), dan Strata Dua (S2);

Program Co-op; Diklat Penjenjangan Executive Education I, Executive Education II,

Strategic Specialist Education I dan Strategic Specialist Education II; Diklat pendidikan formal.

Biaya Diklat yang dikelola oleh Deputi Direktur Pendidikan dan Pelatihan : Prajabatan untuk penerimaan Pegawai dengan kualifikasi pendidikan

Diploma Satu (1) atau Sertifikasi Pendidikan 1 (satu) tahun; Diklat Profesi; Diklat Penjenjangan Executive Education III, Executive Education IV,

Strategic Specialist Education III, dan Strategic Specialist Education IV; Seminar, lokakarya, workshop, pengelolaan pengetahuan; Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti.

Pusdiklat satu-satunya outlet penyelenggara diklatPusdiklat satu-satunya outlet penyelenggara diklat

Page 38: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Evaluasi Diklat

Reaksi, yaitu mengukur minat dan motivasi peserta, yang antara lain dapat dilakukan dengan kuesioner pada akhir program pelatihan;

Pembelajaran, yaitu mengukur kemampuan peserta dalam menguasai materi pelatihan, antara lain dapat dilakukan dengan melakukan pre-test dan post-test;

Perilaku, yaitu mengukur kemampuan peserta dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki di tempat kerja, yang antara lain dapat dilakukan dengan cara membuat action plan sebagai tindak lanjut Diklat dan evaluasi oleh Atasan;

Hasil, yaitu mengukur efektifitas Diklat secara kuantitatif terhadap peningkatan kinerja perusahaan, yang antara lain dapat dilakukan dengan Form sebagai berikut:

Page 39: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Hasil …

Nama Ukuran Jenis Keterangan

Prosentase belanja Diklat Pegawai

Aktivitas Diklat [Total biaya Diklat / total kompensasi Pegawai] x 100%

Jumlah materi Diklat yang disusun sesuai dengan standar kompetensi, termasuk materi e-learning

Aktivitas Diklat Jumlah materi Diklat per-tahun

Peningkatan penguasaan kompetensi Pegawai pasca pelaksanaan Diklat

Hasil Diklat Delta peningkatan Kompetensi Pegawai sebelum dan sesudah mengikuti Diklat

Prosentase Pegawai yang mendapatkan Diklat per tahun

Aktivitas Diklat [Total Pegawai yang mendapatkan Diklat / Total Pegawai] x 100%

Biaya Diklat per kwh Jual Hasil Diklat Total biaya Diklat / total kwh jual

Prosentase Peningkatan Kompetensi

Hasil Diklat [Kompetensi Pegawai setelah Diklat /Kompetensi Pegawai sebelum Diklat] x 100%

Biaya Diklat per jam Efesiensi Diklat Total biaya Diklat / total jam Diklat

Page 40: 4_Diklat (EE3)

PT PLN

(PERSERO)

Ada Pertanyaan?