Top Banner
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI SARKES RUJUKAN DALAM KESEHATAN DI SARKES RUJUKAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RANGKA PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN KESEHATAN TAHUN 2009 TAHUN 2009 Disampaikan oleh: Disampaikan oleh: Farid W. Husain Farid W. Husain Pada: Pada: Rakerkesnas Tahun 2009 Rakerkesnas Tahun 2009 Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik indonesia
22

4_BINA YANMEDIK.pdf

Oct 23, 2015

Download

Documents

renystrawberry
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 4_BINA YANMEDIK.pdf

PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI SARKES RUJUKAN DALAM KESEHATAN DI SARKES RUJUKAN DALAM

RANGKA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RANGKA PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN KESEHATAN TAHUN 2009TAHUN 2009

Disampaikan oleh:Disampaikan oleh:Farid W. HusainFarid W. Husain

Pada:Pada:Rakerkesnas Tahun 2009Rakerkesnas Tahun 2009

Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik indonesia

Page 2: 4_BINA YANMEDIK.pdf

Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi Maskin (Masyarakat Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi Maskin (Masyarakat Miskin) di kelas III rumah sakit sebesar 100 %.Miskin) di kelas III rumah sakit sebesar 100 %.

Cakupan rawat inap sebesar 1,5% dari populasi penduduk.Cakupan rawat inap sebesar 1,5% dari populasi penduduk.

Jumlah rumah sakit yang melaksanakan pelayanan gawat darurat Jumlah rumah sakit yang melaksanakan pelayanan gawat darurat sebesar 90%.sebesar 90%.

Jumlah rumah sakit yang melaksanakan Pelayanan Obstetri dan Jumlah rumah sakit yang melaksanakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) sebesar 75%. Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) sebesar 75%.

Jumlah rumah sakit yang terakreditasi sebanyak 75%.Jumlah rumah sakit yang terakreditasi sebanyak 75%.

TUJUAN PROGRAM UKPTUJUAN PROGRAM UKPMENINGKATKAN AKSES, KETERJANGKAUAN

DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN

RENCANA AKSI DITJEN BINA PELAYANAN MEDIK 2005 -2009

SASARAN PROGRAM UKP 2005SASARAN PROGRAM UKP 2005--20092009

Page 3: 4_BINA YANMEDIK.pdf

1. PROGRAM PENGEMBANGAN RS KAB/KOTA SEBAGAI PUSAT RUJUKAN SAFE COMMUNITY

2. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN MEDIK YANG MEMADAI DAN MERATA TERMASUK DAERAH TERPENCIL DAN PERBATASAN

3. PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN MEDIK MOBILITAS BERBASIS RS

4. PROGRAM PONEK DI RS KAB/KOTA5. PROGRAM RS SAYANG BAYI DAN RS SAYANG IBU6. PROGRAM PENGEMBANGAN STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN,

KEPERAWATAN, DAN PENUNJANG MEDIK LAINNYA DI RS 7. PROGRAM PENERAPAN AKREDITASI RS DAN SARANA KESEHATAN

LAINNYA8. PROGRAM PELAYANAN SUB-SPESIALSTIK DI RS PENDIDIKAN 9. PROGRAM PENGEMBANGAN EWORS DAN LEID10. PROGRAM EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PEMBIAYAAN YANKES DI RS11. PROGRAM PATIENT SAFETY ASSURANCE12. PROGRAM PENGEMBANGAN SIMRS SAMPAI KAB/KOTA

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM UKPARAH KEBIJAKAN PROGRAM UKP

Page 4: 4_BINA YANMEDIK.pdf

UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalNasional

Perpres No. 7/2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Perpres No. 7/2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2004Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2004--20092009

PP No. 20/2004 tentang Rencana Kerja PemerintahPP No. 20/2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah

PP No. 39/2006 PP No. 39/2006 tentangtentang Pengendalian dan EvaluasiPengendalian dan Evaluasi

Permen PAN No. 9/2007 Permen PAN No. 9/2007 tentangtentang Penetapan IndikatorPenetapan Indikator

Kepmenkes RI No. 331/Menkes/SK/V/2006 tentang Rencana Kepmenkes RI No. 331/Menkes/SK/V/2006 tentang Rencana Strategis Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun Strategis Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 20052005––2009 2009

Kepmenkes No. 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.

DASAR HUKUMDASAR HUKUM

Page 5: 4_BINA YANMEDIK.pdf

INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAProgram UKP Pada RKP 2005Program UKP Pada RKP 2005--20092009

1.1. Pasien Pasien MasMaskin yang mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit kin yang mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit sebesar 100sebesar 100 %.%.

2.2. Rumah Sakit terakreditasi sebesar 75Rumah Sakit terakreditasi sebesar 75 % dari total 1292 Rumah % dari total 1292 Rumah Sakit.Sakit.

3.3. Rumah Sakit yang melaksanakan pelayanan Gawat Darurat Rumah Sakit yang melaksanakan pelayanan Gawat Darurat sebesar 100sebesar 100 % dari total 1292 Rumah Sakit.% dari total 1292 Rumah Sakit.

4.4. Rumah Sakit yang melaksanakan pusat rujukan flu burung Rumah Sakit yang melaksanakan pusat rujukan flu burung sebesar 100sebesar 100 % dari target 100 Rumah Sakit. % dari target 100 Rumah Sakit.

5.5. Rumah Sakit Kab/Kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik & Rumah Sakit Kab/Kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik & Neonatus ENeonatus Emergencymergency Komprehensif (PONEK) sebesar 75Komprehensif (PONEK) sebesar 75 % dari % dari 440 Rumah Sakit.440 Rumah Sakit.

Page 6: 4_BINA YANMEDIK.pdf

6.6. Pasien rujukan dari Pelayanan Kesehatan Dasar ke Rumah Sakit Pasien rujukan dari Pelayanan Kesehatan Dasar ke Rumah Sakit sebesar 8sebesar 8 %.%.

7.7. Cakupan rawat inap penduduk sebesar 1.5Cakupan rawat inap penduduk sebesar 1.5 %.%.

8.8. Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) terakreditasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) terakreditasi sebesar 100sebesar 100 % dari total 4 BBLK.% dari total 4 BBLK.

9.9. Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) terakreditasi sebesar 35Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) terakreditasi sebesar 35 % % dari target 22 BLK.dari target 22 BLK.

10.10. Rumah Sakit yang berperan/berfungsi sebagai tempat pendidikan Rumah Sakit yang berperan/berfungsi sebagai tempat pendidikan dokter spesialis berbasis kompetensi sebanyak 44 RS terdiri daridokter spesialis berbasis kompetensi sebanyak 44 RS terdiri dari24 RS (Jabodetabek) dan 20 RS (Jambi, Kaltim, Kalbar, 24 RS (Jabodetabek) dan 20 RS (Jambi, Kaltim, Kalbar, Sumbar). Sumbar).

Lanjutan Indikator ……

Page 7: 4_BINA YANMEDIK.pdf

PENCAPAIAN PROGRAM UKP PENCAPAIAN PROGRAM UKP S/D TAHUN 2008S/D TAHUN 2008

1.1. Pasien Pasien MasMaskin yg mendapatkan pelayanan di Rumah kin yg mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit sebesar 100%. Sakit sebesar 100%.

2.2. Rumah Sakit terakreditasi sebesar Rumah Sakit terakreditasi sebesar 760 RS (58.8760 RS (58.8%%)) dari dari total 1292 Rumah Saktotal 1292 Rumah Sakitit..

3.3. Rumah Sakit yg melaksanakan pelayanan Gawat Rumah Sakit yg melaksanakan pelayanan Gawat Darurat sebesar Darurat sebesar 1163 RS (901163 RS (90%%)) dari total 1292 Rumah dari total 1292 Rumah Sakit.Sakit.

4.4. RS yg melaksanakan pusat rujukan flu burung sebesar RS yg melaksanakan pusat rujukan flu burung sebesar 90 RS (990 RS (90%0%)) dari target 100 Rumah Sakit. dari target 100 Rumah Sakit.

5.5. Rumah Sakit Kab/Kota yang melaksanakan Pelayanan Rumah Sakit Kab/Kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik & Neonatus Emergency Komprehensif Obstetrik & Neonatus Emergency Komprehensif (PONEK) sesuai standar sejumlah (PONEK) sesuai standar sejumlah 265 RS (6265 RS (60%0%)) dari dari 440 Rumah Sakit.440 Rumah Sakit.

Page 8: 4_BINA YANMEDIK.pdf

LanjutanLanjutan……

6.6. Pasien rujukan dari yankesdas ke Rumah Sakit sebesar Pasien rujukan dari yankesdas ke Rumah Sakit sebesar 16.716.7%% (Tahun 2007)(Tahun 2007). .

7.7. Cakupan rawat inap penduduk sebesar 1.9Cakupan rawat inap penduduk sebesar 1.977%. %.

8.8. Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) terakreditasi sebesar terakreditasi sebesar 100100%% dari total 4 BBLK. dari total 4 BBLK.

9.9. Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) terakreditasi Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) terakreditasi sebesar 5sebesar 5 BLK (BLK (22.7%22.7%)) dari total 22 BLK. dari total 22 BLK.

10.10. Rumah Sakit yg berperan/berfungsi sebagai tempat Rumah Sakit yg berperan/berfungsi sebagai tempat pendidikan dokter spesialis berbasis kompetensi tahun pendidikan dokter spesialis berbasis kompetensi tahun 20082008--2009 sebanyak 20 Rumah Sakit (2009 sebanyak 20 Rumah Sakit (45.545.5%).%).

Page 9: 4_BINA YANMEDIK.pdf

PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2009PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2009

1. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Miskin di Rumah Sakit.2. Peningkatan Rumah Sakit Rujukan PONEK. 3. Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik Melalui

Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Kompetensi (PDSBK).4. Peningkatan mutu pelayanan di sarkes melalui penerapan

standar, pedoman, & akreditasi.5. Penyediaan Rumah Sakit Bergerak di Daerah Terpencil,

Tertinggal, dan Perbatasan.6. Peningkatan Kualitas & Jejaring Pelayanan Penunjang Untuk

ATM (AIDS, Tb, & Malaria).7. Penyiapan World Class Hospital (Pelayanan Rumah Sakit

Pendidikan Berkelas Dunia).

Page 10: 4_BINA YANMEDIK.pdf

TANTANGAN & PERMASALAHAN TANTANGAN & PERMASALAHAN PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2009PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2009

Standar/pedoman yang ada belum diterapkan dengan baikStandar/pedoman yang ada belum diterapkan dengan baik..Belum semua sarkes terakreditasiBelum semua sarkes terakreditasi. . Sarana prasarana dan fasilitas pelayanan bagi pasien miskin di sSarana prasarana dan fasilitas pelayanan bagi pasien miskin di sebagian kelas ebagian kelas III Rumah Sakit masih belum memadai.III Rumah Sakit masih belum memadai.Kemampuan penerapan INA DRG di RS belum merata. Kemampuan penerapan INA DRG di RS belum merata. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan di Daerah Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan di Daerah terpencil, kepulauan dan perbatasan & Kabupaten/Kota Pemekaran.terpencil, kepulauan dan perbatasan & Kabupaten/Kota Pemekaran.Adanya kesenjangan antara Produksi Dokter Spesialis (jumlah dan Adanya kesenjangan antara Produksi Dokter Spesialis (jumlah dan jenis) jenis) dengan kebutuhan.dengan kebutuhan.Pendayagunaan dokter spesialis Pendayagunaan dokter spesialis belum merata.belum merata.Masih kurang terpadunya Sistem Pelayanan Medik, Sistem SDMKMasih kurang terpadunya Sistem Pelayanan Medik, Sistem SDMK, , dan dan Sistem Sistem PembiayaanPembiayaan dengan Sistem PPDS.dengan Sistem PPDS.Belum optimalnya pemanfaatan RS Non Pendidikan sebagai RS JejariBelum optimalnya pemanfaatan RS Non Pendidikan sebagai RS Jejaring (RS ng (RS Afiliasi dan Satelit).Afiliasi dan Satelit).

Page 11: 4_BINA YANMEDIK.pdf

KKomitmen dari pengambil keputusan tingkat rumah sakit (pemilik daomitmen dari pengambil keputusan tingkat rumah sakit (pemilik dan n manajamen)manajamen) dan Pemdadan Pemda dalam melaksanakan PONEKdalam melaksanakan PONEKSistem Rujukan dari Puskesmas (PONED) ke RS Kabupaten/Kota belumSistem Rujukan dari Puskesmas (PONED) ke RS Kabupaten/Kota belumoptimal.optimal.Partisipasi Pemerintah Daerah Partisipasi Pemerintah Daerah karenakarena keterbatasan kemampuan baik SDM keterbatasan kemampuan baik SDM maupun finansialmaupun finansial,, sementara disisi lain keberadaan Rumah Sakit Bergerak sementara disisi lain keberadaan Rumah Sakit Bergerak sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.Mutu dan jejaring laboratorium kesehatan di berbagai tingkat danMutu dan jejaring laboratorium kesehatan di berbagai tingkat dan jenjang jenjang pelayanan belum optimal.pelayanan belum optimal.Meningkatnya kebutuhan masyMeningkatnya kebutuhan masyaarakat pada pelayanan kesehatan dengan rakat pada pelayanan kesehatan dengan ““Mutu Kelas DuniaMutu Kelas Dunia””..Pemenuhan sarana prasarana dan penyiapan SDM world class hospitalmembutuhkan investasi biaya yang tinggi.BLU RS masih kurang memberikan otonomi dalam pengelolaan world class hospital.Kerjasama dengan organisasi profesi kesehatan belum terintegrasiKerjasama dengan organisasi profesi kesehatan belum terintegrasi dengan dengan baikbaik

Tantangan & PermasalahanTantangan & Permasalahan……....

Page 12: 4_BINA YANMEDIK.pdf

Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk MiskinPelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Miskin di RS. di RS.

1. Peningkatan sarana parasarana dan fasilitas pelayanan di kelas III Rumah Sakit melalui Dana Tugas Pembantuan bagi Rumah Sakit yang tidak memperoleh DAK Tahun Anggaran 2009.

2. Peningkatan jumlah RS yang memberikan pelayanan bagi pasien masyarakat miskin.

3. Penyediaan dana untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di kelas III RS.

4. Peningkatan kemampuan penerapan INA DRG di RS.5. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait (PT ASKES, Pemda, dll).

RENCANA AKSI PROGRAM PRIORITAS RENCANA AKSI PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2009TAHUN 2009

Page 13: 4_BINA YANMEDIK.pdf

Rencana Aksi Rencana Aksi ……

RS Kab/Kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik & NeonatusEmergency Komprehensif (PONEK).

1. Pelatihan Tim PONEK (dr. Sp.OG, dr. Sp.A, Bidan, & Perawat) untuk 46 RS dan melakukan pertemuan konsolidasi Regional Trainer dari 32 propinsi (TOT).

2. Monitoring dan evaluasi untuk RS PONEK yang telah dilatih.3. Peningkatan sarana dan Pengadaan Peralatan PONEK termasuk UTD

RS/BDRS di 80 RS siap PONEK.4. Advokasi terhadap Pemda untuk menindaklanjuti pengembangan layanan

PONEK melalui anggaran APBD.

5. Sosialisasi PONEK sesuai standar kepada Dinkes dan Puskesmas.6. Peningkatan kerjasama organisasi profesi terkait.

Page 14: 4_BINA YANMEDIK.pdf

Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik Melalui Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Kompetensi (PDSBK).

1. Percepatan pemenuhan kebutuhan pelayanan medik spesialis, me1. Percepatan pemenuhan kebutuhan pelayanan medik spesialis, melalui lalui upaya :upaya :

Jangka Panjang: Bantuan Biaya Pendidikan Dokter Spesialis Jangka Panjang: Bantuan Biaya Pendidikan Dokter Spesialis untuk dokter bersedia bertugas di seluruh Wilayah Indonesia, untuk dokter bersedia bertugas di seluruh Wilayah Indonesia, termasuk Dokter yang sedang mengikuti program pendidikan. termasuk Dokter yang sedang mengikuti program pendidikan.

Jangka Menengah: Penugasan di daerah bagi Dokter Peserta Jangka Menengah: Penugasan di daerah bagi Dokter Peserta PPDSPPDS--BK yang telah mencapai Jenjang 1.BK yang telah mencapai Jenjang 1.

Jangka Pendek: Penugasan Khusus Residen Senior dan Dokter Jangka Pendek: Penugasan Khusus Residen Senior dan Dokter Spesialis di Daerah yang sangat membutuhkan.Spesialis di Daerah yang sangat membutuhkan.

Rencana Aksi Rencana Aksi ……

Page 15: 4_BINA YANMEDIK.pdf

2.2. Penguatan Organisasi Profesi IDI, MKKI dalam pengembangan / Penguatan Organisasi Profesi IDI, MKKI dalam pengembangan / pembaharuan sistem Ppembaharuan sistem Pendidikan Dokter Spesialis dengan endidikan Dokter Spesialis dengan mempergunakan Modul Pendidikan yang mengacu pada kompetensi mempergunakan Modul Pendidikan yang mengacu pada kompetensi yang terdapat di dalam Kurikukum Nasional.yang terdapat di dalam Kurikukum Nasional.

3.3. Peningkatan pemanfaatan RS sebagai RS Jejaring PPDSPeningkatan pemanfaatan RS sebagai RS Jejaring PPDS--BK.BK.

LanjutanLanjutan……

Page 16: 4_BINA YANMEDIK.pdf

Peningkatan mutu pelayanan di Sarkes melalui penerapan standar, pedoman, & akreditasi

1.1. Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, & Kriteria (NSPK).Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, & Kriteria (NSPK).2.2. Sosialisasi dan penerapan standar & pedoman (a.l: SPM RS & Sosialisasi dan penerapan standar & pedoman (a.l: SPM RS &

Pedoman Penyelenggaraan RS Pendidikan, Non Pendidikan, & Pedoman Penyelenggaraan RS Pendidikan, Non Pendidikan, & RS Khusus). RS Khusus).

3.3. Percepatan akreditasi RS dan Laboratorium KesehatanPercepatan akreditasi RS dan Laboratorium Kesehatan..4.4. Monitoring dan evaluasi penerapan standar dan pedomanMonitoring dan evaluasi penerapan standar dan pedoman..

Rencana Aksi Rencana Aksi ……

Page 17: 4_BINA YANMEDIK.pdf

Rencana Aksi Rencana Aksi ……

Penyediaan Rumah Sakit Bergerak di Daerah Terpencil, Tertinggal, dan Perbatasan.

1. Optimalisasi RS bergerak sebanyak 14 RS di Daerah Terpencil, Tertinggal, dan Perbatasan.

2. Mendorong kemauan dan kemampuan Pemerintah Daerah untuk lebih berpartisipasi baik dalam penyediaan biaya operasional, penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta dukungan sarana dan prasarana.

3. Pemeliharaan dan peningkatan mutu pelayanan RS Bergerak.4. Pemenuhan tenaga dokter spesialis

Page 18: 4_BINA YANMEDIK.pdf

Peningkatan Kualitas & Jejaring Pelayanan Penunjang Untuk ATM (AIDS, Tb, & Malaria)

1. Peningkatan jumlah laboratorium yang melaksanakan pemantapan mutu eksternal.

2. Penguatan pelayanan laboratorium rujukan mikroskopis Tb di 7 provinsi baru (Babel, Kepri, Banten, Gorontalo, Sulbar, Malut, dan Papua Barat).

3. Penguatan laboratorium pemeriksaan kultur Tb di laboratorium danRS.

4. Penguatan laboratorium rujukan pemeriksaan HIV di laboratorium dan RS.

Rencana Aksi Rencana Aksi ……

Page 19: 4_BINA YANMEDIK.pdf

Penyiapan World Class Hospital (Pelayanan Rumah Sakit Pendidikan berkelas Dunia).

1.1. Menyiapkan RS berkelas dunia (Menyiapkan RS berkelas dunia (World Class HospitalWorld Class Hospital))..2.2. Proses penyusunan Pedoman RS berkelas dunia (Proses penyusunan Pedoman RS berkelas dunia (World Class World Class

HospitalHospital))..3. Pengembangan sistem pelayanan yang mengacu standar

world class hospital.4. Penyiapan SDM tenaga profesional dan manajemen sesuai

standar world class hospital.5. Komitmen dukungan anggaran yang berkesinambungan.6. Otonomi pengelolaan world class hospital

Rencana Aksi Rencana Aksi ……

Page 20: 4_BINA YANMEDIK.pdf

KEGIATAN KEMITRAAN ANTARA PUSAT DAN KEGIATAN KEMITRAAN ANTARA PUSAT DAN DAERAHDAERAH

KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN

1. Pelayanan Kesehatan bagi maskin di RS vertikal pada Program Jamkesmas dalam menerapkan INA DRG.

2. Pelaksanaan program percepatan peningkatan akses dan mutu pelayanan medik spesialistik melalui PDSBK.

3. Pelayanan darah aman.

4. Perencanaan program dan anggaran (TP & Dekon).

5. Pengembangan model RS akreditasi.

6. Pelaksanaan PONEK.

7. Peningkatan Pelayanan Gawat Darurat sesuai standar.

Page 21: 4_BINA YANMEDIK.pdf

KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

1. Penyusunan dan Pelaksanaan NSPK.

2. Pelayanan Kesehatan bagi maskin di RS pada Program Jamkesmas dalam menerapkan INA DRG.

3. Penyiapan world class hospital.

4. Operasional RS bergerak

5. Menjalin Komunikasi yang lebih erat melalui media

Page 22: 4_BINA YANMEDIK.pdf