Contoh analisa kecepatan mekanisme engkol peluncu Sebuah mekanisme engkol peluncur dengan panjang engkol 100 mm, berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s. Panjang lengan adalah 180 mm. Hitung kecepatan peluncur pada saat engkol menyudut 40 derajad Langkah 1. Gambar diagram kinematis 2. Hitung kecepatan titik B V B = R B . ω 2 V B = 100 mm x 10 rad/s = 1000 mm/s 3. Buat skala kecepatan Misalnya : jika V B akan digambar 100 mm, maka 100 mm : 1000 mm/s , disederhanakan menjadi 1 mm : 10 mm/s ------ skala kecepatan 4. Gambar garis V B dari titik B, tegak lurus batang 2 (engkol)
5
Embed
4a. Contoh analisa kecepatan mekanisme engkol peluncur.doc
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Contoh analisa kecepatan mekanisme engkol peluncu
Sebuah mekanisme engkol peluncur dengan panjang engkol 100 mm, berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s. Panjang lengan adalah 180 mm.Hitung kecepatan peluncur pada saat engkol menyudut 40 derajad
Langkah1. Gambar diagram kinematis
2. Hitung kecepatan titik B
VB = RB . ω2
VB = 100 mm x 10 rad/s = 1000 mm/s
3. Buat skala kecepatan
Misalnya : jika VB akan digambar 100 mm, maka 100 mm : 1000 mm/s , disederhanakan menjadi1 mm : 10 mm/s ------ skala kecepatan
4. Gambar garis VB dari titik B, tegak lurus batang 2 (engkol)
5. Gambar garis lurus dari titik B
6. Gambar garis dari ujung VB (titik B’) , tegaklurus garis BC
7. Perpotongan garis langkah 5 dan langkah 6 adalah titik C’. Ukur BC’ dan B’C’. kalikan dengan skala kecepatan.
BC’ = 93,8 mm maka VC = 93,8 mm x (10 mm/s/ 1 mm) = 938 mm/sB’C’ = 82,0 mm maka VC/B = 82,0 mm x (10 mm/s/ 1 mm) = 820 mm/s
Diperoleh VC dan Vc/b
Jika lengan berupa segitiga dengan panjang sisi BD = 60 mm, sudut CBD = 50 derajad, hitung kecepatan titik D pada saat engkol menyudut 40 derajad
Langkah (lanjutan):8. Gambar garis BD (panjang dan arah sesuai soal).
9. Gambar garis DC
10. Tarik garis dari ujung VB ( titik B') tegak lurus garis BD
11. Tarik garis dari titik C', tegak lurus garis DC
12. garis dari langkah no 10 dan no 11 berpotongan di titik D'
13. Ukur panjang BD', kalikan dengan skala. Ketemu VD
BD’ = 73,4 mm maka VD = 73,4 mm x (10 mm/s/ 1 mm) = 734 mm/s