4/5/2011 1 ORGANISASI KOMPUTER System Bus [email protected]2 Sistem Bus Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O Transfer data antar komponen komputer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 3 Sistem Bus Mikroprosesor Melakukan pekerjaan secara paralel Program dijalankan secara multitasking Sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat Interkoneksi komponen sistem komputer dalam menjalankan fungsinya Interkoneksi bus Pertimbangan–pertimbangan perancangan bus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya
Komponen komputer : CPU
Memori
Perangkat I/O
Transfer data antar komponen komputer. Data atau program yang tersimpan dalam memori
dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus
Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus
Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3
Sistem Bus
Mikroprosesor Melakukan pekerjaan secara paralel
Program dijalankan secara multitasking
Sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat
Interkoneksi komponen sistem komputer dalam menjalankan fungsinya Interkoneksi bus
Pertimbangan–pertimbangan perancangan bus
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
2
4
Struktur Interkoneksi
Kumpulan lintasan atau saluran
berbagai modul (CPU,Memori,I/O)
Struktur interkoneksi bergantung pada
Jenis data
Karakteristik pertukaran data
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tata letak sistem bus
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 5
Desktop system
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 6
4/5/2011
3
Server System
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 7
8
Jenis Data
Memori
Modul I/O
CPU
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
9
Ad : Memori
Memori umumnya terdiri atas N word
memori dengan panjang yang sama.
Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1).
Word dapat dibaca maupun ditulis
pada memori dengan kontrol Read dan Write.
Lokasi bagi operasi dispesifikasikan
oleh sebuah alamat.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
4
10
Ad : Modul I/O
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer.
Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan.
Modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral.
Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
11
Ad : CPU
CPU berfungsi sebagai pusat
pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine
program yang diberikan padanya.
CPU mengendalikan seluruh sistemkomputer sehingga sebagai
konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian
sistem komputer.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
12
Modul-modul Komputer
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
5
13
Struktur interkoneksi
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data. Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data
maupun instruksi dari memori. CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan
atau penulisan data ke memori. I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral
melalui modul I/O. CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat
peripheral melalui modul I/O. I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada
sistem DMA
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
14
Perkembangan Struktur
Intekoneksi
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak
digunakan saat ini adalah sistem bus.
Sistem bus
Digunakan secara tunggal
Digunakan secara jamak,
Hal ini Tergantung karakteristik sistemnya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
15
Interkoneksi Bus
Bus ? merupakan lintasan komunikasi yang
menghubungkan dua atau lebih komponen komputer
Sifat penting dan merupakan syarat utama ? bus adalah media transmisi yang dapat digunakan
bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya
Digunakan bersama ? Diperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan
data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan bersama namun dalam satu
waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
6
16
Interkoneksi Bus - Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran.
Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian
Saluran data
Saluran alamat
Saluran kontrol
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
17
Pola interkoneksi bus
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
18
Saluran data (data bus)
Lintasan bagi perpindahan data antar modul.
Secara kolektif lintasan ini disebut bus data.
Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
7
19
Saluran alamat (address bus)
Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus
memiliki alamat hardware-nya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
20
Saluran kontrol (control bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas Sinyal pewaktuan
Hanya satu modul yang dapat mengontrol bus dalam satu waktu
Pengaturan dapat terpusat atau
terdistribusi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
27
Pengaturan terpusat atau
terdistribusi
Terpusat Satu device hardware mengendalikan akses bus
Bus Controller
Arbiter
Arbiter bisa suatu modul atau bagian fungsi CPU
Distributed Setiap modul dapat memakai bus Setiap modul memiliki logika pengontrol akses
Kedua metode arbitrasi intinya menugaskan suatu perangkat bisa modul I/O ataupun CPU bertindak sebagai master kontrol pertukaran
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
10
28
Elemen Perancangan Bus
Timing Sinkron
Tak sinkron
Lebar bus Lebar address
Lebar data
Jenis transfer data read
write
read-modify-write
read-alter-write, block
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
29
Contoh Bus - Bus ISA
ISA=Industry Standar Architecture
Bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz
Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
ISA 8 bit
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 30
4/5/2011
11
ISA 16 bit
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 31
32
Contoh Bus - Bus PCI
Peripheral Component Interconnect (PCI)
Bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral
PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lainlain.
Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
33
Contoh Bus - Bus PCI
Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit
Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem pentiumnya.
Untuk mempercepat penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi domain publik sehingga vendor dapat mengeluarkan produk dengan PCI tanpa royalti
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
12
PCI Images
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 34
35UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
36UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
13
37
Contoh Bus - Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus berkecepatan tinggi PCI
Banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer.
Solusi : tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah.
Standard yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
38
Keuntungan USB
Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan
Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru
Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung
Dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O
Memudahkan pemasangan peralatan-peralatan yang hanya sementara dipasang pada komputer
Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB
Murah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
39
Pengkabelan USB
Bandwidth total USB adalah 1,5 MB per detik.
Bandwidth itu sudah mencukupi peralatan I/O berkecepatan rendah seperti keyboard, mouse, scanner, telepon digital, printer, dan sebagainya.
Kabel pada bus terdiri dari 4 kawat, 2 untuk data, 1 untuk power (+5 volt), dan 1 untuk ground.
Sistem pensinyalan mentransmisikan sebuah bilangan nol sebagai transisi tegangan dan sebuah bilangan satu bila tidak ada transmisi tegangan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
14
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 40
41
Contoh Bus-Bus P1394/Fire Wire
Kebutuhan bus I/O berkecepatan
tinggi Semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz
Perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi
Dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan Fire Wire (P1394 standard IEEE)
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
42
Contoh Bus-Bus P1394/Fire Wire
P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya Sangat cepat Murah Mudah untuk diimplementasikan.
P1394 tidak hanya populer pada sistem komputer, namun juga pada peralatan elektronik kamera digital VCR Televisi.
Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
15
43
Firewire port
images
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
44UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
45UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
16
46
Bus Prosesor
Bus tercepat dalam sistem
Menjadi bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini digunakan oleh prosesor untuk meneruskan
informasi dari processor ke cache atau memori utamake chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP).
Jenis Bus Prosesor Front-Side Bus HyperTransport bus
Selain Intel x86 memiliki bus-nya sendiri yang berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz.
Umumnya, bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
47
Bus AGP (Accelerated Graphic Port)
Bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis
Berjalan pada kecepatan : 66 MHz (mode AGP 1x),
133 MHz (mode AGP 2x),
533 MHz (mode AGP 8x)
Lebar jalur 32-bit
Bandwidth maks2133 MByte/s
Bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP).
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
48
Sistem Bus Lainnya
Bus PCI Express (Peripherals Component Interconnect Express)
Bus PCI-X (Peripherals Component Interconnect Express)
Bus EISA (Extended Industry Standard Architecute)
Bus MCA (Micro Channel Architecture) Bus SCSI (Small Computer System
Interface) Bus USB (Universal Serial Bus) Bus 1394
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4/5/2011
17
AGP, PCI, ISA
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 49
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 50
51
Sumber : http://www.addonics.comUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta