52 4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak 4.4.2.1 Konfigurasi Awal Router Mikrotik Perangkat lunak menggunakan mikrotik yang telah terinstall di dalam router RB751U-2HnD. Sebelum melakukan konfigurasi pada router mikrotik dilakukan update software dan download WinBox. Update software dapat diperoleh di http://mikrotik.co.id/download.php lalu download: • routeros-mipsbe-5.22.ntk bisa juga yang lebih baru. Gambar 4.8 Halaman Website mikrotik.co.id
55
Embed
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak 4.4.2.1 Konfigurasi ...thesis.binus.ac.id/doc/ProsedurProgram/2012-1-00520-IF...Setelah itu update mikrotik dengan versi ... Konfigurasi Hotspot
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
52
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak
4.4.2.1 Konfigurasi Awal Router Mikrotik
Perangkat lunak menggunakan mikrotik yang telah terinstall di dalam router
RB751U-2HnD. Sebelum melakukan konfigurasi pada router mikrotik dilakukan
update software dan download WinBox. Update software dapat diperoleh di
http://mikrotik.co.id/download.php lalu download:
• routeros-mipsbe-5.22.ntk bisa juga yang lebih baru.
Gambar 4.8 Halaman Website mikrotik.co.id
53
Setelah semua file selesai di download jalankan WinBox
Gambar 4.9 Tampilan Login WinBox
Login WinBox dengan mengisi:
1. pilih tombol “…”
2. pilih mac address router yang akan di konfigurasi
3. isi login dengan admin
4. password biarkan kosong
5. pilih login
54
Gambar 4.10 Tampilan WinBox
Untuk menghapus konfigurasi awal dari router tekan tombol “Remove
Configuration”. Setelah itu update mikrotik dengan versi yang baru. Pilih menu
Files. Setelah menu File List terbuka Drag and Drop file routeros-mipsbe-
5.22.ntk yang tadi telah di download ke halaman File List. Setelah semuanya
selesai restart router mikrotik, tunggu sampai semua proses update selesai.
55
4.4.2.2 Pengaturan IP
• Setting Interface
Pertama dilakukan pemberian nama setiap interface yang akan digunakan,
klik menu Interface. Bagian interface ini berisi semua interface yang tersedia,
untuk router mikrotik RB751U-2HnD tersedia 7 buah interface yang terdapat
bridge dan wlan yang sudah otomatis terbentuk.
Gambar 4.11 Tampilan Interface List
56
Untuk mempermudah dalam proses konfigurasi selanjutnya ganti nama
masing-masing interface. Untuk mengganti nama interface klik dua kali
interface yang akan diganti namanya.
Gambar 4.12 Tampilan Interface Property
57
Pemberian nama masing-masing interface sebagai berikut:
Tabel 4.5 Tabel Penamaan Masing-masing Interface
No Nama Interface
Default
Nama Interface
Setelah Diubah
1 ether1 ether1-astinet
2 ether2 ether2-lab1
3 ether3 ether3-lab2
4 ether4 ether4-kantor guru
5 ether5 ether5-tata usaha
6 wlan1 wlan1-sma kemurnian II
58
Setelah penamaan interface selesai akan menjadi seperti gambar berikut:
Gambar 4.13 Tampilan Nama Interface Setelah Diubah
Pada gambar 4.13 adalah tampilan interface pada router mikrotik setelah
nama interface diubah berdasarkan tabel 4.5.
59
• Setting IP Address
Untuk melakukan pengaturan IP, buka menu Address list. Pilih menu
IP > address.
Gambar 4.14 Tampilan Address List
Pada gambar 4.14 adalah tampilan address list sebelum melakukan
pengaturan IP pada setiap interface, hanya terdapat IP Astinet sebagai gateway
dan IP default router.
60
Untuk melakukan penambahan IP address pilih tombol Add [+]
Gambar 4.15 Tampilan Penambahan Address List
Gambar 4.15 merupakan tampilan untuk konfigurasi untuk penambahan
address list untuk setiap interface pada jaringan LAN, untuk memasukkan
address list dapat dilakukan dengan cara berikut :
• Pada bagian address masukkan IP address
• Pada bagian interface pilih interfacenya
• Pilih OK
61
Tambahkan IP address sebagai berikut:
Tabel 4.6 Tabel Pengaturan IP Address Masing-masing Interface
No Jaringan Address Interface
1 Lab 1
192.168.1.1/24 ether2-lab1
2 Lab 2
192.168.2.1/24 ether3-lab2
3 Kantor Guru
192.168.3.1/24 ether4-kantor guru
4 Tata Usaha
192.168.4.1/24 ether4-ruang tata usaha
5 WLAN
192.168.88.1/24 wlan1-sma kemurnian II
Setelah pengaturan IP address pada interface selesai akan menjadi seperti
gambar berikut:
Gambar 4.16 Hasil Konfigurasi IP Address Interface
Gambar 4.16 adalah tampilan address list setelah dilakukan pengaturan IP
pada setiap interface, yang diberikan berdasarkan tabel 4.6.
62
• Setting NAT
NAT (Network Address Translation) berfungsi untuk meneruskan paket
dari IP asal ke IP tujuan atau sebaliknya. Untuk konfigurasi pilih menu IP >
Firewall > NAT pilih tombol Add [+]. Berdasarkan gambar 4.17 pada tab
General masukkan source IP address lab1 dan pilih out interface ether1-
astinet. Pada tab action pilih masquerade lalu tekan OK. Dengan cara yang
sama lakukan juga konfigurasi NAT untuk lab2, kantor guru, dan ruang tata
usaha.
Gambar 4.17 Tampilan Konfigurasi NAT
63
4.4.2.3 Konfigurasi Hotspot
Konfigurasi Hotspot dilakukan untuk membuat IP address untuk hotspot,
DHCP Server, Address pool, DNS Name. Untuk melakukan konfigurasi dapat
dilihat pada gambar 4.18 dengan cara :
• Pilih menu IP > Hotspot
• Pilih tab Server Profiles
• Pilih tombol Add [+]
Gambar 4.18 Tampilan Menu Hotspot
64
Gambar 4.19 Tampilan Hotspot Setup
Gambar 4.19 merupakan tampilan untuk memilih interface yang akan
dijadikan hotspot, unutk memilih interface untuk jaringan hotspot dapat
dilakukan dengan cara berikut :
• Pilih Interface yang digunakan. Disini digunakan interface wlan1 yang
sudah terintegrasi dari router mikrotik RB751U-2HnD.
• Pilih next
65
Gambar 4.20 Tampilan Setup Hotspot Address
Gambar 4.20 merupakan tampilan untuk memasukkan IP address yang
akan dijadikan sebagai gateway pada jaringan hotspot, untuk memasukkan IP
address sebagai gateway dapat dilakukan dengan cara berikut :
• Masukkan IP Address untuk network. IP Address ini akan menjadi
gateway untuk computer client yang terhubung melalui hotspot.
• Pilih next
66
Gambar 4.21 Tampilan Setup Hotspot Set Address Pool
Gambar 4.21 merupakan tampilan untuk konfigurasi untuk memasukkan
range IP address untuk jaringan hotspot, untuk memasukkan range IP address
dapat dilakukan dengan cara berikut :
• Masukkan Address Pool (range IP untuk DHCP server Hotspot).
• Address Pool adalah rentang IP yang dapat dipakai oleh DHCP server.
• Pilih next
67
Gambar 4.22 Tampilan Setup Hotspot Select Certificate
Gambar 4.22 merupakan tampilan untuk konfigurasi untuk mengubah
pilihan SSL certificate pada hotspot setup, untuk memasukkan IP address dapat
dilakukan dengan cara berikut :
• Isi Certificate dengan none
• Pilih next
68
Gambar 4.23 Tampilan Hotspot Setup Set SMTP Server
Gambar 4.23 merupakan tampilan untuk konfigurasi untuk memasukkan
IP address untuk SMTP server, untuk memasukkan IP address dapat dilakukan
dengan cara berikut :
• IP Address SMTP dibiarkan saja
• Pilih next
69
Gambar 4.24 Tampilan Hotspot Setup Set DNS Server
Gambar 4.24 merupakan tampilan untuk konfigurasi untuk memasukkan
DNS server pada jaringan hotspot, untuk memasukkan DNS server dapat
dilakukan dengan cara berikut :
• Masukkan DNS Server. DNS server disamakan dengan DNS yang
diberikan oleh ISP Astinet yaitu 202.73.99.2 dan 61.247.0.4
• Lalu tekan next
70
Gambar 4.25 Tampilan Hotspot Setup Set DNS Name
Gambar 4.25 merupakan tampilan untuk konfigurasi untuk memasukkan
nama DNS pada jaringan hotspot, untuk memasukkan nama DNS dapat
dilakukan dengan cara berikut :
• Masukkan DNS Name sebagai alamat dari hotspot login. DNS Name
merupakan alamat dari halaman hotspot login. Jika mengakses sebuah
situs sebelum login hotspot maka akan di arahkan ke alamat DNS Name
yang berisi halaman hotspot login
• Lalu tekan next
71
Gambar 4.26 Tampilan Hotspot Setup Set Username & Password
Gambar 4.26 merupakan tampilan untuk konfigurasi untuk memasukkan
user name dan password pada jaringan hotspot, untuk konfigurasinya dapat
dilakukan dengan cara berikut :
• Masukkan user name : admin
• Masukka password: adminkmur2
• Lalu tekan next
72
Setelah konfigurasi Hotspot akan menjadi seperti gambar berikut:
Gambar 4.27 Tampilan Hotspot Submenu Server Profile
Pada gambar 4.27 adalah tampilan profile server list yang dimana berisikan
list profile hotspot yang telah dibuat tetapi belum dikonfigurasi.
73
Gambar 4.28 Tampilan Profile Server Hotspot
Gambar 4.28 merupakan tampilan untuk konfigurasi untuk memasukkan user
name dan password pada jaringan hotspot, untuk konfigurasinya dapat dilakukan
dengan cara berikut :
• Ganti Name menjadi SMA Kemur2 dan isi Rate Limit: 1024k/1024k lalu
tekan tombol OK.
74
Setelah konfigurasi Hotspot akan menjadi seperti gambar berikut:
Gambar 4.29 Tampilan Profile Server List Hotspot
Pada gambar 4.29 adalah tampilan profile server list yang dimana berisikan
list-list profile hotspot yang telah dibuat dan sudah dikonfgurasi. Pada gambar
terdapat 2 buah profile yaitu SMA Kemurnian II dan default. Profile SMA
Kemurnian II adalah konfigurasi yang sudah di konfigurasi sebelumnya dari
hsprof1.
75
4.4.2.4 Pengaturan Bandwidth Hotspot
Pada jaringan Hotspot SMA Kemurnian II ditetapkan kecepatan akses
internet memiliki bandwidth 1,5 Mbps dengan rasio 1:1 untuk upstream dan
downstream. Pengaturan bandwidth pada jaringan Hotspot 1 Mbps dibagi
menjadi 2 profile yaitu untuk user dan guest. Untuk konfigurasi selengkapanya
sebagai berikut:
• Masuk ke bagian menu IP > Hotspot, pilih ke bagian tab user profiles
Gambar 4.30 Tampilan Hotspot User Profiles List
Pada gambar 4.30 adalah tampilan hotspot user profiles list yang dimana
berisikan list-list profiles user yang telah dibuat. Pada gambar terdapat profile
default adalah setting konfigurasi default dari router mikrotik.
76
• Pada gambar 4.30 klik dua kali pada profile default untuk
mengkonfigurasi user profiles.
Gambar 4.31 Tampilan User Profiles
Pada gambar 4.31 adalah tampilan konfigurasi user profiles yang dimana
berisikan pengaturan-pengaturan. Pada pengaturan user profiles yang akan
digunakan dapat dilihat pada tabel 4.7.
77
• Isi konfigurasi untuk user dan guest sebagai berikut:
Tabel 4.7 Tabel Konfigurasi User Profile
No Profile
Name
Address
Pool
Rate
Limit
Receive
Rate
Limit
Transmit
Session
Time Out
1 User hs-pool6 64kbps 64kbps -
2 Guest hs-pool6 64kbps 64kbps 00:15:00
Setelah konfigurasi penambahan profile akan menjadi seperti gambar berikut:
Gambar 4.32 Tampilan Hotspot User Profiles List setelah konfigurasi
Pada gambar 4.32 adalah tampilan konfigurasi user profiles setelah dilakukan
pengaturan berdasarkan subbab 4.4.2.4.
78
Gambar 4.33 Tampilan Hotspot Submenu User
Pada gambar 4.33 adalah tampilan hotspot submenu user yang dimana
berisikan list user yang dapat mengakses hotspot.
• Masuk ke bagian menu IP > Hotspot, pilih ke bagian tab users
• Tekan tombol add [+] untuk menambahkan user yang dapat mengakses
hotspot.
• Masukkan Name dengan nama user yang akan diberikan akses ke hotspot
untuk setiap kelas yang terdapat di SMA Kemurnian II
• Masukkan Password sebagai password login hotspot
79
Gambar 4.34 Tampilan Hotspot Property User
Pada gambar 4.34 adalah tampilan konfigurasi new hotspot user yang dimana
berisikan pengaturan-pengaturan. Pada pengaturan hotspot user yang akan
digunakan dapat dilihat pada tabel 4.8.
80
Tabel 4.8 Tabel Penambahan Akses User
No Username Password Address Profile
1 admin adminkmur2 192.168.88.10 user
2 XA XA123 192.168.88.11 user
3 XB XB123 192.168.88.12 user
4 XC XC123 192.168.88.13 user
5 XD XD123 192.168.88.14 user
6 XIA XIA123 192.168.88.15 user
7 XIB XIB123 192.168.88.16 user
8 XIC XIC123 192.168.88.17 user
9 XIIA XIIA123 192.168.88.18 user
10 XIIB XIIB123 192.168.88.19 user
11 XIIC XIIC123 192.168.88.20 user
12 Guest1 - dynamic guest
13 Guest2 - dynamic guest
14 Guest3 - dynamic guest
15 Guest4 - dynamic guest
16 Guest5 - dynamic guest
81
Setelah konfigurasi penambahan akses user akan menjadi seperti gambar berikut:
Gambar 4.35 Tampilan Hotspot Users List
Pada gambar 4.35 adalah tampilan hotspot submenu user yang dimana
berisikan list user yang telah dibuat. Terdapat 16 user list untuk hotspot SMA
Kemurnian II yang dapat dilihat pada gambar.
82
4.4.2.5 Konfigurasi Router Mikrotik dan Router TP-Link Dengan
Teknik WDS
Konfigurasi Router Wireless TP-Link dilakukan untuk menghubungkan
router mikrotik dengan router TP-Link dengan cara WDS. Untuk konfigurasi
selengkapanya sebagai berikut:
Gambar 4.36 Tampilan Konfigurasi Wireless Pada Router Wireless TP-
Link
83
Pada gambar 4.36 untuk melakukan konfigurasi wireless pada router wireless
TP-Link lakukan cara berikut:
• Buka Web Browser lalu ketik pada kolom: 192.168.5.1
• Masukkan username: admin dan password admin
• Tekan tombol login
• Masuk ke menu wireless settings
• Isi nama jaringan yang akan dihubungkan dengan metode WDS