-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
1/31
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
2/31
EKSKRESI
Pengeluaran Zat Buangan Atau Zat
Sisa Sebagai Hasil dari Suatu
Proses Faal yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
3/31
ISTILAH YANG BERHUBUNGANDENGAN PROSES PENGELUARAN
Defekasi Proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan makanan yang disebut
dengan FESES Zat yang dikeluarkan
meliputi !at yang tidak diserap oleh
usus sel epitel" usus yang rusak" dan
mikroba usus
Ekskresi Pengeluaran !at-!at
sampah sisa metabolisme yang tidak
berguna lagi bagi tubuh
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
4/31
Sekresi Pengeluaran getah oleh
kelen#ar pencernaan $etah yangdikeluarkan masih digunakan tubuh
dan umumnya mengandung en!im
Eliminasi Proses pengeluaran
!at-!at dari rongga tubuh" baik dari
rongga yang kecil %misalnya & saluran
air mata'" maupun dari rongga yang
besar %misalnya usus'
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
5/31
$in#al (ulit
Paru ) paru
Hati % Hepar '
(olon
(olon
A*A+)A*A+ E(S(,ES
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
6/31
EKSKRESI MELALUI GINJAL$./A* 0E,1PA(A. A*A+
PE.$E*1A,A. 1+A0A BE,F1.$S
0E.2A,.$ (3+3,A. %+E,1+A0A
1,EA' DA, DA,AH DA.
0E0B1A.$.2A BE,SA0A DE.$A.
A, DA*A0 BE.+1( 1,.
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
7/31
4 Filtrasi" adalah proses penyaringan!at sisa yang dapat men#adi racun
5 ,eabsorpsi" adalah proses
penyerapan kembali !at yang berguna
6 Augmentasi" adalah proses
pengeluaran !at yang tidak bergunayang tidak dapat disimpan dalam
tubuh
DA*A0 $./A* +E,/AD +$A P,3SES 2A+1 &
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
8/31
GANGGUAN PADA GINJAL
$anguan pada hormon &
Diabetes insipidus" yaitu suatu
penyakit yang ditandai dengan kencing
terus menerus karena kurangnya
hormon ADH
Diabetes mellitus yaitu penyakit yang
disebabkan kurangnya hormon insulin"
ditandai adanya glukosa pada urin
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
9/31
$A.$$1A. F1.$S $./A*
Albuminuria penyakit ditandai adanya albumin
dan protein lain pada urin 3ligourea" yaitu produksi urin sangat sedikit
karena beratnya kerusakan gin#al
Batu gin#al" penyakit akibat adanyapengendapan kristal kalsium fosfat men#adi batu
gin#al
Sistitis" peradangan pada saluran kantong seni
akibat infeksi
Polyurea " penyakit ditandai produksi urin
sangat banyak dan encer akibat gagalnya
reabsorpsi nefron
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
10/31
KULIT ( INTEGUMEN )
0erupakan lapisan pelindung terluar dari
tubuh Berfungsi &
4" 0elindungi tubuh dari gesekan" kuman"
penyinaran" panas dan !at kimia % !at
berbahaya lainya '
5 Sebagai alat ekskresi berupa keringat dan
minyak
6 Pengatur suhu badan
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
11/31
GANGGUAN PADA KULIT /era7at " suatu gangguan kronis pada
kelen#ar minyak
Eksim " suatu penyakit ekskresi pada kulit
yang kronis ditandai dengan gatal" merah"
kering dan bersisik
Skabies atau se8en years itch" gangguan
kulit yang dapat menular akibat parasit
insekta Sarcoptes scabies
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
12/31
PARU-PARU
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
13/31
sebagai alat ekskresi dengan
mengeluarkan air dan karbondioksida yang
merupakan hasil metabolisme karbohidrat
dan lemak (arbondioksida sebagian besar
diangkut dalam bentuk ion H936 - dan 5:;
diikat oleh hemoglobin dalam bentuk
karbamohemoglobin dan sedikit larut
dalam bentuk H5936
FUNGSI PARU-PARU
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
14/31
PROSES EKSKRESI DALAM TUBUH
Darah pada alveus paru-paru mengikat oksigenkemudian diangkut kejaringan. Setelah oksigen
dilepaskan kemudian menangkap Karbondioksida
Karbondioksida dalam darah larut berbentuk
H2CO3, kemudian terionisasi membentuk H H
CO3 dengan bantuan en!im karbonat-anhidrase
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
15/31
on H yang bersifat racun akan diikat
oleh HB" sedangkann H 936
meninggalkan sel darah merah menu#u
plasma darah" dam kedudukanya dalam
sel merah digantikan ion (lorida (arbondioksida sebagian besar diangkut
dalam bentuk ion H936- dan 5:; diikat
oleh hemoglobin dalam bentuk
karbamohemoglobin dan sedikit larut
dalam bentuk H5936
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
16/31
(emudian dalam al8eolus paru-
paru (arbondioksida dilepaskan"
3ksigen diikat dan ion (loridakeluar dari sel darah merah
Air yang dikeluarkan paru-paru
berbentuk uap air
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
17/31
HATI ( HEPAR )
HA+ 0E,1PA(A. (E*E./A, PE.9E,.AA.
+E,BESA, D DA*A0 +1B1H" .A01.
BE,F1.$S SEBA$A A*A+ E(S(,ES
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
18/31
+empat menyimpan gula dalambentuk glikogen
+empat pembongkaran dan
pembentukan protein
+empat mena7arkan racun
+empat pembentukan dan
pembongkaran sel darah merah
FUNGSI HATI ( HEPAR )
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
19/31
MEKANISME EKSKRESI MELALUI HATI
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
20/31
EKSKRESI HATI
Hati menerima darah dari nadi hati" dan8ena porta hepatis yang mengangkut
darah 8ena dari saluran pencernaan
Hati dibungkus oleh selaput hati atau
kapsula hepatis Sel-sel hati bersatu
membentuk lobula" dan antara lobula
dengan lobula lain dipisahkan oleh
lakuna
PROSES YANG TERJADI DALAM
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
21/31
PROSES YANG TERJADI DALAMHATI
Zat-!at gi!i dari makanan diserap ke
dalam dinding usus yang kaya akan
pembuluh darah yang kecil-kecil%kapiler '
(apiler ini mengalirkan darah ke dalam
vena yang bergabung dengan 8ena yang
lebih besar kemudian masuk ke dalam
hati sebagai vena porta
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
22/31
Hati melakukan proses tersebut dengan
kecepatan tinggi" setelah darah
diperkaya dengan !at-!at gi!i" darah
dialirkan ke dalam sirkulasi umum
Hati menghasilkan sekitar separuh dari
seluruh kolesterol dalam tubuh" sisanya
berasal dari makanan
Sekitar
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
23/31
>ena porta terbagi men#adi pembuluh-
pembuluh kecil di dalam hati" dimana
darah yang masuk diolah dalam 5 cara&
- Bakteri dan partikel asing lainnya
yang diserap dari usus dibuang
- Berbagai !at gi!i yang diserap dari
usus selan#utnya dipecah sehingga
dapat digunakan oleh tubuh
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
24/31
Empedu mengalir dari hati melalui duktus
hepatikus kiri dan kanan" selan#utnyabergabung membentuk duktus hepatikus umum
Saluran ini kemudian bergabung dengan sebuah
saluran dari kandung empedu % duktus sistikus '
membentuk saluran empedu umum
Duktus pankreatikus bergabung dengan saluran
empedu umum dan masuk ke dalam duodenum
E EKSKRESI MELALUI
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
25/31
E. EKSKRESI MELALUI
KOLON
KOLON ( USUS BESAR )
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
26/31
KOLON ( USUS BESAR )
+erdiri dari&
- Kolon asendens %kanan'
- Kolon transversum
- Kolon desendens %kiri'
- Kolon Sigmoid % berhubungan dengan
rektum '
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
27/31
FUNGSI :
Alat Pencernaan
0engeluarkan logam berat seperti Fe" dan 9a
dikeluarkan melalui feses
Bahan yang dikeluarkan merupakan bahan yangtidak diserap dan dicerna" tidak diperlukan oleh
tubuh
Pengeluaran sisa makana melalui anus disebut
tin#a %feses'
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
28/31
P,3SES E(S(,ES PADA (3*3.
1sus besar menghasilkan lendir dan berfungsimenyerap air dan elektrolit dari tin#a
(etika mencapai usus besar" isi usus
berbentuk cairan" tetapi ketika mencapai
rektum bentuknya men#adi padat
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam
usus besar berfungsi mencerna beberapa
bahan dan membantu penyerapan !at-!at gi!i
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
29/31
Bakteri di dalam usus besar #uga berfungsi
membuat !at-!at penting" seperti 8itamin (
Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari
usus Beberapa penyakit serta antibiotik bisa
menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteridi dalam usus besar Akibatnya ter#adi iritasi
yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir
dan air" dan ter#adilah diare
$A.$$1A. PADA (3*3.
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
30/31
$A.$$1A. PADA (3*3.
Autointoksikasi adalah Prosespembusukan yang ter#adi didalam
usus besar
-
8/18/2019 4.3. Ekskresi
31/31
TERIMA
KASIH
