Hal - 134 BAB IV – Urusan Wajib Perumahan L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013 4.1.4 URUSAN WAJIB PERUMAHAN 4.1.4.1 KONDISI UMUM Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman diatur tentang lingkup pembangunan perumahan dan kawasan permukiman bahwa Perumahan dan kawasan permukiman diselenggarakan dengan berasaskan: kesejahteraan; keadilan dan pemerataan; kenasionalan; keefisienan dan kemanfaatan; keterjangkauan dan kemudahan; kemandirian dan kebersamaan; kemitraan; keserasian dan keseimbangan; keterpaduan; kesehatan; kelestarian dan keberlanjutan; dan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan keteraturan. Pembangunan dan pengelolaan infrastruktur perumahan dan permukiman yang mencakup perumahan, air minum, air limbah, persampahan dan drainase ditujukan untuk memenuhi standar pelayanan minimal dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil. Permasalahan utama yang dihadapi dalam pembangunan perumahan dan permukiman adalah masih terdapatnya rumah tangga yang belum memiliki hunian yang layak, masih adanya rumah tangga yang tidak memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi permukiman yang layak, serta masih kurangnya dukungan infrastruktur penyediaan air minum dan sanitasi dalam mendorong pertumbuhan sektor industri, pariwisata, dan perdagangan. Kebijakan dalam penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman di Kota Semarang sesuai dengan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kota Semarang (RP4D) Tahun 2008-2019 adalah sebagai berikut: 1. Pembangunan perumahan dan permukiman diarahkan terutama untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah yang memenuhi persyaratan teknis bangunan, sosial budaya, kesehatan dan kesusilaan serta kualitas lingkungan. 2. Penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman berkualitas dan layak huni sebagai wadah pembinaan keluarga serta terjangkau oleh kemampuan masyarakat luas dengan memberikan perhatian khusus pada masyarakat yang berpenghasilan menengah dan rendah.
24
Embed
4.1.4 URUSAN WAJIB PERUMAHAN 4.1.4.1 KONDISI UMUMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101106044.1... · 2017-08-10 · terhadap air minum dan sanitasi permukiman yang layak,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
H a l - 1 3 4
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
4.1.4 URUSAN WAJIB PERUMAHAN
4.1.4.1 KONDISI UMUM
Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman diatur tentang lingkup pembangunan perumahan
dan kawasan permukiman bahwa Perumahan dan kawasan permukiman
diselenggarakan dengan berasaskan: kesejahteraan; keadilan dan
pemerataan; kenasionalan; keefisienan dan kemanfaatan; keterjangkauan
dan kemudahan; kemandirian dan kebersamaan; kemitraan; keserasian dan
keseimbangan; keterpaduan; kesehatan; kelestarian dan keberlanjutan; dan
keselamatan, keamanan, ketertiban, dan keteraturan.
Pembangunan dan pengelolaan infrastruktur perumahan dan
permukiman yang mencakup perumahan, air minum, air limbah,
persampahan dan drainase ditujukan untuk memenuhi standar pelayanan
minimal dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.
Permasalahan utama yang dihadapi dalam pembangunan perumahan dan
permukiman adalah masih terdapatnya rumah tangga yang belum memiliki
hunian yang layak, masih adanya rumah tangga yang tidak memiliki akses
terhadap air minum dan sanitasi permukiman yang layak, serta masih
kurangnya dukungan infrastruktur penyediaan air minum dan sanitasi dalam
mendorong pertumbuhan sektor industri, pariwisata, dan perdagangan.
Kebijakan dalam penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman di Kota
Semarang sesuai dengan Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Permukiman Kota Semarang (RP4D) Tahun 2008-2019
adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan perumahan dan permukiman diarahkan terutama untuk
memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan
rendah dan menengah yang memenuhi persyaratan teknis bangunan,
sosial budaya, kesehatan dan kesusilaan serta kualitas lingkungan.
2. Penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman
berkualitas dan layak huni sebagai wadah pembinaan keluarga serta
terjangkau oleh kemampuan masyarakat luas dengan memberikan
perhatian khusus pada masyarakat yang berpenghasilan menengah dan
rendah.
H a l - 1 3 5
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
3. Memantapkan peran aktif pemerintah daerah dalam pembangunan
perumahan dan permukiman sebagai pelaksana otonomi yang nyata,
dinamis dan bertanggung jawab.
4. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial dari semua pihak
termasuk pemerintah dan swasta dalam rangka menciptakan iklim
pembangunan yang kondusif.
5. Meningkatkan kemampuan penyelenggara dan pelaku pembangunan
termasuk pendamping masyarakat agar dapat menyelenggarakan
pembangunan dan permukiman secara profesional.
6. Mendorong dan mengembangkan peran lembaga perumahan dan
permukiman yang akomodatif pada semua tingkatan untuk menangani
pembangunan perumahan dan permukiman berskala komunitas sampai
skala besar.
7. Mengembangkan dan menetapkan pola pengelolaan pembangunan
perumahan dan permukiman yang melibatkan pihak penyelenggara,
pelaku dan pemanfaat pembangunan secara terpadu atas dasar
kemitraan.
Sebagai upaya pemenuhan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD)
perumahan dan permukiman salah satu hal penting yang harus dipenuhi
adalah pengadaan lahan makam. Dalam rangka pemenuhan lahan makam
tersebut Pemerintah Kota Semarang melakukan perencanaan
pengembangan, pengaturan dan pengelolaan lahan makam yang memadai.
Saat ini di Kota Semarang telah terdapat 516 tempat pemakaman, dimana
15 diantaranya merupakan TPU yang dikelola oleh Pemerintah Kota
Semarang sementara sisanya 501 buah dikelola oleh yayasan, Kelurahan
maupun perumahan.
Pola bangunan di Kota Semarang sebagian besar memiliki pola
bangunan yang teratur. Namun daerah pusat kota Semarang memiliki tingkat
kerentanan kebakaran cukup besar karena wilayah tersebut merupakan
wilayah yang sangat padat dengan tingkat keteraturan yang sangat kurang.
Hal ini disebabkan wilayah tersebut juga sebagai pusat perdagangan dan
transportasi.
Kawasan permukiman padat terutama di pusat-pusat perkotaan menjadi
kawasan rawan bencana kebakaran terutama kondisi sempadan bangunan
yang hampir tidak ada, jalan lingkungan yang sempit, kurang ruang terbuka.
H a l - 1 3 6
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
Kondisi ini dapat memicu terjadinya bahaya kebakaran besar di pusat-pusat
perkotaan, karena upaya penanggulangan terhambat kondisi lingkungan
yang padat. Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator dalam
menentukan daerah rawan resiko kebakaran. Untuk kota Semarang indikator
kepadatan penduduk tinggi apabila jumlah penduduk lebih dari 1.000
jiwa/km2 untuk tiap kecamatan. Kepadatan penduduk yang tinggi berdampak
pada kepadatan daerah hunian yang pada akhirnya berpotensi munculnya
daerah-daerah permukiman kumuh dan padat, terutama di kawasan
perkotaan di Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Barat,
Kecamatan Genuk dan Kecamatan Tugu.
4.1.4.2 KEBIJAKAN PROGRAM
Kebutuhan perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok
masyarakat, namun masyarakat kota Semarang masih banyak yang belum
memiliki rumah yang layak huni dan terjangkau, permasalahan tersebut
disikapi dengan rehab rumah miskin / pemugaran rumah layak huni sehingga
terdapat peningkatan perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat
sebesar 91,35% dari tahun sebelumnya 91%.
Dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang dihadapi,
telah dirumuskan langkah-langkah kebijakan pembangunan perumahan dan
permukiman sebagai berikut : 1) menyediakan hunian sewa dan milik yang
layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman untuk mewujudkan terciptanya lingkungan
permukiman yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan, 3) meningkatkan
cakupan pelayanan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang
ditujukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum, air limbah,
persampahan, dan drainase baik yang diselenggarakan oleh badan usaha
milik daerah (BUMD) maupun yang dilaksanakan oleh komunitas secara
optimal, efisien, dan berkelanjutan; 4) meningkatkan kapasitas mitigasi dan
adaptasi terhadap perubahan iklim global; dan 5) meningkatkan pelayanan air
minum dan sanitasi (air limbah) untuk menunjang kawasan ekonomi dan
pariwisata.
Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada urusan
Perumahan adalah sebagai berikut :
Program-program penunjang, yang meliputi :
H a l - 1 3 7
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan
administrasi perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan
sarana prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka
meningkatkan kinerja dan kualitas layanan publik.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
pelaksanaan tugas kedinasan.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.
Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi:
1. Program Pengembangan Perumahan
Program ini diarahkan untuk peningkatan dan perbaikan permukiman
kumuh melalui penyusunan studi dan pelaksanaan pekerjaan fisik
menuju kondisi permukiman layak huni dan sehat.
2. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Program ini diarahkan untuk pembangunan kawasan permukiman
kumuh untuk menurunkan tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah
padat, cair dan udara di lingkungan permukiman dan meningkatkan
kelayakan dan kesehatan kondisi lingkungan permukiman.
3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Program ini diarahkan pada peningkatan pengelolaan rusunawa di Kota
Semarang dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelestarian
lingkungan.
4. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta
pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan kebakaran.
5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
H a l - 1 3 8
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
Program ini diarahkan untuk peningkatan ketersediaan TPU persatuan
penduduk dan pengembangan serta pengelolaan makam di 16
kecamatan.
6. Program Pengembangan Teknologi dan Jasa Konstruksi
Program ini diarahkan untuk peningkatan rekayasa teknologi dan
pelayanan serta pengendalian usaha di bidang jasa konstruksi untuk
meningkatkan jumlah Rumah/Gedung yang terbangunan sesuai standar
konstruksi.
4.1.4.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1.4.3.1 PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan
dalam Urusan Perumahan pada tahun 2013 sebesar Rp. 92.214.944.011,-,
dengan perincian Rp. 3.922.805.000,- untuk program penunjang dan
Rp. 88.292.139.011,- untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis
pada urusan Perumahan.
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Perumahan adalah sebagai berikut :
Anggaran program penunjang Urusan Perumahan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Dinas Kebakaran 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air,
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
H a l - 1 4 0
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Study Inventarisasi Perumahan Masyarakat
Kurang Mampu 200.000.000 198.047.900 99.02
2 Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
2.000.000.000 1.984.989.250 99.25
3 Study Inventarisasi Permukiman Kumuh 200.000.000 198.120.900 99.06 4 Pembangunan Sarpras Rusunawa Kaligawe,
Karangroto dan Kudu 500.000.000 437.066.000 87.41
5 Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu
1.000.000.000 928.858.000 92.89
6 DED Perbaikan perumahan masyarakat kurang mampu
50.000.000 49.002.000 98.00
7 DED Pembangunan sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu
50.000.000 49.717.000 99.43
8 DED Urugan penyiapan lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu
50.000.000 49.761.000 99.52
JUMLAH PROGRAM 4.050.000.000 3.895.562.050 96.19
2. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Pembuatan Sanitasi Komunal Permukiman 1.000.000.000 886.143.000 88,61 2 Perbaikan Lingkungan Permukiman 26.872.110.000 26.492.594.750 98,59 3 Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan
Pasar Waru Kel. Kaligawe 750.000.000 630.678.900 84,09
4 Pemeliharaan Sarpras Lingkungan permukiman
5.000.000.000 4.589.366.000 91,79
5 Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh
1.000.000.000 845.429.800 84,54
6 Pembangunan dan perbaikan MCK 250.000.000 248.283.900 99,31 7 Sanitasi 1.637.860.000 1.617.517.427 98,76 8 Pendampingan Sanitasi 381.402.200 379.509.600 99,50 9 Pendampingan Fasilitasi Program Urban
Sanitasi And Rural Infrastruktur (USRI) Suport to PNPM
790.000.000 745.097.400 94,32
10 Penataan lingk permuk RW II Kel.Miroto Kec.Smg.Tengah Kota Semarang
97.850.000 94.669.000 96,75
11 Peninggian dan pavingisasi jalan RT 5 RW I Kel.Kuningan Kec.Semarang Utara
77.250.000 75.837.000 98,17
12 Pemeliharaan jalan RW IX Kel.Mlatibaru Kec.Semarang Timur
103.000.000 101.128.000 98,18
13 Pavingisasi jalan RW IX Kel.Tandang Kec.Tembalang
97.850.000 96.419.000 98,54
14 Pavingisasi jalan RW I Kel.Mangunharjo Kec.Tembalang
97.850.000 96.363.000 98,48
15 Pavingisasi jalan RW III Kel.Bulusan Kec.Tembalang
97.850.000 96.477.000 98,60
16 Pavingisasi jalan RW VII Kel.Tambakrejo Kec.Gayamsari
97.850.000 96.003.000 98,11
17 Penataan lingk. Permuk.Jl.Kerapu Raya Kel.Kuningan Kec.Smg.Utara
103.000.000 100.863.000 97,93
18 Pavingisasi jalan RW.II Kel.Sembungharjo Kec.Genuk
97.850.000 96.347.000 98,46
19 Penataan lingk.permuk.Jl.Kerapu Timur Kel.Kuningan Kec.SmgUtara
103.000.000 100.888.000 97,95
H a l - 1 4 1
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
20 DED Pembuatan Sanitasi Komunal Permukiman
50.000.000 49.950.000 99,90
21 DED Penanganan jalan dan saluran di kaw.Ps.Waru di Kel.Kaligawe
50.000.000 49.882.000 99,76
22 DED Penanganan dan penataan permukiman kumuh
50.000.000 49.138.000 98,28
23 Pavingisasi jalan RT.03 RW.VIII Kel.Gedawang Kec.Banyumanik
105.000.000 104.811.000 99,82
24 Pavingisasi jalan RT.04 dan 10 RW.II Kel.Bangetayu Wetan Kec.Genuk
157.500.000 157.138.000 99,77
25 Pavingisasi jalan RT.07 RW.II Kel.Bangetayu Wetan Kec.Genuk
52.500.000 52.176.000 99,38
26 Pavingisasi jalan RW.II dan III Kel.Bangetayu Wetan Kec.Genuk
105.000.000 104.697.000 99,71
27 Pavingisasi jalan RT.03 dan 04 RW.I Kel.Banjardowo Kec.Genuk
157.500.000 157.300.000 99,87
28 Peninggian dan pavingisasi jalan RT.01 dan 04 RW.II Kel.Wonosari Kec.Ngalian
105.000.000 104.722.000 99,74
29 Peninggian dan pavingisasi Jl.Taman Sendangsari RT.03 RW.I Kel.Kalicari Kec.Pedurungan
105.000.000 104.730.000 99,74
30 Pavingisasi jalan RT.04 RW.VI Kel.Kalicari Kec.Pedurungan
52.500.000 52.174.000 99,38
31 Pavingisasi jalan RT.02 RW.VII Kel.Kalicari Kec.Pedurungan
52.500.000 51.647.000 98,38
32 Pavingisasi jalan RT.02 RW. II Kel.Kalicari Kec.Pedurungan
105.000.000 104.815.000 99,82
33 Peninggian dan Pavingisasi Jl. Condorejo RT. 01 RW. IX Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan
105.000.000 104.661.000 99,68
34 Peninggian dan Pavingisasi Jl. Condorejo RT. 05 RW. X Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan
105.000.000 104.646.000 99,66
35 Peninggian dan Pavingisasi Jl. Karanganyar RT. 01 RW. XII Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan
105.000.000 104.616.000 99,63
36 Peninggian dan Pavingisasi Jl. Dempel RT. 04 RW. XIV Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan
105.000.000 104.818.000 99,83
37 Peninggian dan Pavingisasi Jl. Sido Asih RT. 04 RW. VII Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan
105.000.000 104.830.000 99,84
38 Peninggian dan Pavingisasi Jl. Kamiluto RT. 01-05 RW. XXI Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan
105.000.000 104.779.000 99,79
39 Pavingisasi Jalan RT. 05 RW. XI Kel. Palebon Kec. Pedurungan
105.000.000 104.826.000 99,83
40 Pemeliharaan Jalan di Jl. Galar Raya RT. 06 RW. XVI Kel. Tlogosari Kulon Kec. Pedurungan
105.000.000 104.775.000 99,79
41 Pavingisasi Jalan Tarupolo Raya RT. 01 dan 03 RW. XII Kel. Gisikdrono Kec. Semarang Barat
131.250.000 130.940.000 99,76
42 Pavingisasi Jalan RT. 05 RW. X Kel. Krobokan Kec. Smg Barat
126.000.000 125.563.000 99,65
43 Pavingisasi Jalan Judipati Timur RT. 01 s/d 05 RW. VII Kel. Krobokan Kec. Semarang Barat
105.000.000 104.396.000 99,42
44 Peninggian dan Pavingisasi Jalan Kp. Sedompyong RT. 02 s/d 07 RW. X Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur
105.000.000 104.877.000 99,88
H a l - 1 4 2
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
45 Pembangunan dan Pavingisasi Jalan RT. 01 RW. IV Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur
105.000.000 104.787.000 99,80
46 Pavingisasi Jalan Cilosari Dalam Gg. IIa-IIb RT. 04,05,06 dan 08 RW. VII Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur
131.250.000 131.110.000 99,89
47 Peninggian dan Pavingisasi Jalan Cilosari Dalam RT. 04 RW. VI Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur
52.500.000 52.262.000 99,55
48 Peninggian dan Pavingisasi Jalan Cilosari Dalam RT. 01 RW. VI Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur
52.500.000 52.419.000 99,85
49 Peninggian dan Pavingisasi Jalan RT. 02 RW. IV Kel. Mlatiharjo Kec. Semarang Timur
105.000.000 104.748.000 99,76
50 Pavingisasi Jalan Mlatiharjo Perbalan RT. 01 RW. III Kel. Mlatiharjo Kec. Semarang Timur
105.000.000 103.967.000 99,02
51 Peninggian Jalan Jl. Kebonharjo I RT. 01-09 RW. III Kel. Tanjung Mas Kec. Semarang Utara
105.000.000 104.926.000 99,93
52 Pavingisasi Jalan RW. IX Kel. Kuningan Kec. Semarang Utara
105.000.000 104.870.000 99,88
53 Peninggian dan Pavingisasi Jalan Jl. Lodan III RT. 01 RW. III Kel. Bandarharjo Kec. Semarang Utara
52.500.000 52.304.000 99,63
54 Peninggian dan Pavingisasi Jalan Jl. Mustokoweni RW. V Kel. Bulu Lor Kec. Semarang Utara
52.500.000 52.214.000 99,46
55 Peninggian dan Pavingisasi Jalan Jl. Kalibaru Timur RT.01 RW.IX Kel. Bandarharjo Kec. Semarang Utara
52.500.000 52.395.000 99,80
56 Pavingisasi jalan RT.01 RW.IV Kel.Meteseh Kec.Tembalang
105.000.000 104.709.000 99,72
57 Pavingisasi jalan RT.06 RW.XVI Kel.Meteseh Kec.Tembalang
52.500.000 52.300.000 99,62
58 Pavingisasi jalan RW.XXV Kel.Muktiharjo Kidul Kec.Pedurungan
78.750.000 78.480.000 99,66
59 Pavingisasi dan saluran Tegalkangkung RT.02 RW.II Kel.Kedungmundu Kec.Tembalang
103.000.000 102.834.000 99,84
60 Peninggian dan pavingisasi jalan RT.05,06,07 RW.VI Kel.Mlatibaru Kec.Semarang Timur
105.000.000 104.914.000 99,92
61 Pavingisasi RT.06 RW.III Kel.Bangetayu Kulon Kec.Genuk
52.500.000 52.197.000 99,42
62 Pembuatan jalan masuk ke rencana TPS Tembalang
80.000.000 79.536.000 99,42
63 Pavingisasi dan saluran Tegalkangkung RT.02 RW.II Kel. Kedungmundu Kec.Tembalang
103.000.000 102.838.000 99,84
64 Pavingisasi RW. IX Kelurahan Sendangguwo Kec.Tembalang Kota Semarang
154.500.000 154.343.000 99,90
65 Pavingisasi RW. IX Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
154.500.000 154.265.000 99,85
66 Pavingisasi RW. VII Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang Kota Semarang
154.500.000 154.326.000 99,89
67 Peninggian dan pavingisasi jalan RT.06-07 RW.V Kel. Kaligawe Kec.Gayamsari Kota Semarang
154.500.000 154.313.000 99,88
68 Keg. Penanganan perbaikan lingk. permukiman Kecamatan Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Gunungpati, Tembalang dan Banyumanik
1.440.000.000 1.406.277.600 97,66
H a l - 1 4 3
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
69 Pavingisasi RT.01 RW.III Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik
103.000.000 102.844.000 99,85
70 Perbaikan jalan dan pavingisasi jalan Dinar Asri Raya Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang
87.550.000 86.923.000 99,28
71 Pavingisasi jalan Bergota Kamar Mayat Kelurahan Randusari Kec. Semarang Selatan
103.000.000 0 0,00
72 Pembangunan pavingisasi RT.01-05 RW.X Kelurahan Srondol Kulon Kec.Banyumanik
103.000.000 102.871.000 99,87
73 Peninggian jalan dan pavingisasi RT.06 RW.I Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk
103.000.000 102.772.000 99,78
74 Pavingisasi jalan lingkingan RT.01 RW.I Kelurahan Sambiroto
103.000.000 102.497.000 99,51
75 Pavingisasi RT.06 RW. I Kel. Sambiroto Kecamatan Tembalang
103.000.000 102.400.000 99,42
76 Pavingisasi jalan dan penataan halaman RT.01 RW.VII Kel. Meteseh Kec.Tembalang
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSENTASE REALISASI
(%)
SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan
Genuk 250.000.000 207.116.000 82,85
2 Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Gunungpati
1.600.000.000 1.294.730.900 80,92
3 Workshop peningkatan SDM Pengadaan barang Jasa yang sudah bersertipikat
100.000.000 100.000.000 100,00
4 Sosialisasi Peraturan Perundang2an untuk Asosiasi Jasa Konstruksi
150.000.000 149.999.940 100,00
5 Monitoring Bidang Jasa Konstruksi 150.000.000 133.077.950 88,72 6 Bintek Peningkatan SDM Pengadaan Barang
Jasa dan Ujian Sertifikasi 225.000.000 197.358.600 87,71
7 Pembangunan sarpras di Kecamatan Tugu 171.124.811 168.849.800 98,67 8 Pembangunan prasarana pendukung Taman
Rejomulyo 2.500.000.000 2.050.576.000 82,02
9 Pembangunan sarpras Pemerintahan Kelurahan
2.748.000.000 2.697.540.000 98,16
10 Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang 6.000.000.000 2.335.010.221 38,92 11 Pembangunan Gedung Pendidikan dan
Latihan Kota Semarang 10.000.000.000 8.663.585.000 86,64
H a l - 1 4 5
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSENTASE REALISASI
(%)
12 Revitalisasi kantor Kecamatan Semarang Timur
2.500.000.000 2.043.427.000 81,74
13 Pembangunan taman di lingkungan Balaikota 200.000.000 194.746.000 97,37 14 DED Penataan saluran Balaikota 50.000.000 49.515.000 99,03 15 DED Maintenance dan electrical Gedung
Pandanaran 50.000.000 49.647.000 99,29
16 Penyusunan DED Pengembangan Kawasan Kampung kali s/d. Jl.MT.Haryono
400.000.000 195.709.500 48,93
17 Pembuatan DED Tempat Pelayanan Penyakit Paru-paru dan jantung RSUD Kota Semarang
200.000.000 196.168.000 98,08
18 Relokasi pembangunan gedung baru Kantor Koramil
1.400.000.000 1.140.538.000 81,47
19 DED Pembangunan Kantor Bappermas 50.000.000 49.497.000 98,99 20 DED Pembangunan Kantor Kec.Tugu 50.000.000 49.351.000 98,70 21 DED Pembangunan Tugu Batas Kota 50.000.000 49.435.000 98,87 22 DED Pembangunan Kantor Kec.Mijen 50.000.000 49.607.000 99,21 23 DED Rehabilitasi Gedung B dan C Komplek
Balaikota Semarang 32.000.000 31.890.000 99,66
24 DED Rehab Instalasi Listrik Gedung A.B.C.D dan E Komplek Balaikota Semarang
50.000.000 49.520.000 99,04
25 Penyelesaian Pembangunan sarpras Kel.Percontohan yang belum selesai pada Tahun 2012
1.830.000.000 1.811.194.000 98,97
JUMLAH PROGRAM 30.806.124.811 23.958.088.911 77,77
4.1.4.3.2 HASIL YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan perumahan dan
permukiman oleh Pemerintah Kota Semarang pada Tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
1. Study Inventarisasi Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
Tersedianya data perumahan kurang layak huni bagi masyarakat kurang
mampu di Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Mijen, Kecamatan
Gajahmungkur dan Kecamatan Candisari, sehingga dapat lebih mudah
dalam melakukan perbaikan rumah menuju rumah layak huni.
2. Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
Perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat setiap tahunnya
merehab dengan target rata-rata 200 rumah. Pemerintah Kota Semarang
telah melaksanakan perbaikan/ rehabilitasi rumah bagi masyarakat
miskin sebanyak 202 unit rumah di 16 Kecamatan atau di 55 Kelurahan.
Rehab rumah miskin/ pemugaran rumah layak huni pada tahun 2011 dan
tahun 2012 masing-masing 204 unit dan tahun 2013 dengan capaian 202
unit, sehingga capaian sampai dengan tahun2013 sebanyak 610 unit
rumah.
H a l - 1 4 6
B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r u m a h a n
L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 3
Adapun jumlah rumah layak huni pada tahun 2013 mencapai 323.831
unit meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 317.960 unit, sehingga
peningkatan perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat
mencapai 91,35% pada tahun 2013.
3. Study Inventarisasi Permukiman Kumuh
Tersedianya data permukiman kumuh di Kecamatan Candisari,
Gajahungkur, Mijen dan Banyumanik, yang nantinya sebagai dasar
penataan lingkungan permukiman di daerah tersebut.
4. Pembangunan sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu
Terwujudnya pembangunan sarana prasarana Rusunawa Kaligawe untuk
meningkatkan kualitas Rusunawa Kaligawe sehingga menciptakan
suasana lingkungan yang tertata rapi, bersih dan sehat serta
pembangunan fisik berupa pekerjaan urugan (169,23m³), jalan paving
(98,7m²) sehingga peningkatan pembangunan sarpras pada Rusunawa
Kaligawe mencapai 90% dan Rusun Karangroto dan Kudu mencapai
45%.
5. Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu
Terlaksananya pekerjaan urugan untuk lahan siap bangun pembangunan
Rusunawa di Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk (seluas 6.990 m³).
6. DED Perbaikan perumahan masyarakat kurang mampu.
Tersedianya dokumen perencanaan perbaikan perumahan masyarakat
kurang mampu, sebagai dasar acuan pembangunan di lingkungan
perumahan masyarakat kurang mampu.
7. DED pembangunan sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sarpras Rusunawa
Kaligawe, Karangroto dan Kudu, sebagai dasar acuan pembangunan di
lingkungan Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu.
8. DED Urugan penyiapan lahan Rusunawa Kelurahan Kudu