8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
1/18
ALTERASI HIDROTERMAL DAN TIPEUBAHAN
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
2/18
TERMINOLOGI ENDAPAN MINERAL
KOMPOSISI INTERIOR BUMI BUMI
TEKTONIK LEMPENG
PROSES METAMORFIK-
HIDROTERMAL
PROSES
HIDROTERMAL
PROSES
MAGMATIK
NON
MAGMATISME-
HIDROTERMAL
PROSES
PERMUKAAN
MAGMATISME-HIDROTERMAL
ENDAPAN
GREISEN
ENDAPAN
PORFIRI
ENDAPAN
EPITERMAL
ENDAPAN
SULFIDA
MASIF
ENDAPAN
MISSISIPI
VALLEY
ENDAPAN
EVAPORASI
ENDAPAN
SUPERGEN
ENDAPAN
RESIDUAL
ENDAPAN
PEGMATIK
ENDAPAN
GRAVITATIONAL
SETTLING
ENDAPAN
SKARN
ENDAPAN
PLACER
ESPLORASI ENDAPAN MINERAL
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
3/18
SISTEM HIDROTERMAL
• Sistem hidrotermal dapat didifinisikan sebagai sirkulasi fluida panas (50°
sampai >500°C), secara lateral dan vertikal pada temperatur dan
tekanan yang bervarisasi, di baah permukaan bumi (!ira"no, #$$%)&
Sistem ini mengandung dua komponen utama, yaitu
sumber panas dan sumber fluida&
• Sirkulasi fluida hidrotermal menyebabkan himpunan mineral pada
batuan dinding men"adi tidak stabil, dan cenderung menyesuaikankesetimbangan baru dengan membentuk himpunan mineral yang sesuai
dengan kondisi yang baru, yang dikenal sebagai alterasi (ubahan)
hidrotermal.
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
4/18
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
5/18
S'*+ !-S
.*-/S 1'/2
SEMA SISTEM HIDROTERMAL
!A"# TERAIT DE"#A" MA#MATISME
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
6/18
S'*+ !-S '3 4 !+S*S 63/S*
leh karena itu, tempat dimana ter"adi proses
magmatisme, senderung terbentuk sistem hidrotermal&
aik magmatisme yang membentuk plutonisme maupun
vulkanisme
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
7/18
1'/2 '3 4 1'/2 63/7 2- *3*+/7
luida hidrotermal dapat berasal dari4• luida agmatik• ir eterorik
• ir Connate• ir etamorfik• ir 1aut
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
8/18
1'/2 63/7
raksi8fraksi volatil hidrous yang umumnya lebih ringan dan alkalik,
cenderung terakumulasi pada bagian atas kantong magma, disebutsebagai $luida magmati% (atau &u'enile), dalam artian masih fres, belum
terkontaminasi dan belum pernah muncul di permukaan& 7omponen volatil
di dalam magma umumnya terdiri dari 9%, 9%S, C%, 9Cl, 9, dan 9%
(sebagian besar adalah 9%, yaitu sekitar #8#5:)&
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
9/18
!erubahan8perubahan tersebut akan tergantung pada
• karakter batuan dinding, kelulusan batuan• karakter fluida (*h, p9),• kondisi tekanan maupun temperatur pada saat reaksi berlangsung
(6uilbert dan !ark, #$;
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
10/18
!ada sistem hidrotermal akan di"umpai tiga fase subtansi, yaitu padat
(solid), cair (liquid), dan gas (gas). !ada saat sistem masih aktif, fase
fluida (cair dan gas) akan dominan&
• olekul fase padat apabila dipanaskan, akan cenderung bergerak satu
sama lain, pada saat mencapai melting point , fase adat akan berubah
men"adi fase air & pabila temperatur terus bertambah, pada saat
mencapai critical temperatur (boiling point ), cairan akan berubah
men"adi ua (vapor ) atau gas& Steam adalah istilah kusus untuk
menyebut ua air (water vapor)& 9% merupakan senyaa yang dapat
hadir sebagai fase padat (es=ice), fase cair (air=water ), dan fase gas
(uap air=steam) pada tekanan yang relatif sama&
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
11/18
!ada temperatur dan tekanan tertentu, beberapa substansi dapat
terlarut (solute) pada substansi yang lain (elarut*solvent ) membentuk
larutan (solution) yang homogen& aik at terlarut maupun pelarut dapat
berupa fase padat, cair, maupun gas&
Zat pelarut(solvent)
Zat terlarut (solute)
H2O ( c ) NaCl (p)
Alkohol/C2H2OH ( c ) H2O (c )H
2O ( c ) CO
2 (g)
O (g) N (g)
Pt (p) H (g)
Fe (p) C (p)Sfalerit (ZnFeS) (p) alkopirit (CuFeS2)
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
12/18
1arutan dimana at pelarutnya adalah air disebut sebagai aqueous&
!elarut air yang mengandung at terlarut -aCl ± ?5: disebut sebagai
brine& /stilah fluida (fluids) digunakan untuk menyebut semua substansi
atau materi yang dapat bergerak, yaitu cairan, gas, campuran gas dan
cairan, atau larutan bukan padat& !artikel8partikel sangat halus (#8#5
ngstrom) yang tersebar sebagai suspensi (tidak homogenous) pada
suatu substansi (umumnya cairan) disebut sebagai colloid &
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
13/18
1'/2 1'/2 3'-
3'-
/nteraksi luida dan atuan akan menghasilkan lterasi ('bahan)
hidrotermal berupa atuan dan fluida atau batuan sa"a&
*-2!- /-*+1 *-2!- /./9
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
14/18
!e"nisi batuan dinding (wall rock atau country rock )adalah batuan #isekitar intrusi $ang %elingkupi urat&u%u%n$a %engala%i u'ahan hi#roter%al !eraa# #an
la%an$a proses u'ahan akan %en$e'a'kan per'e#aanintensitas ubahan (total, sangat kuat, kuat, sedang,lemah hingga tak terubah) dan derajat alterasi (terkait#engan sta'ilitas pe%'ent ukan)
Secara u%u% u%u% #ikenal a#an$a tiga pola ubahan,yaitu pervasive, selectively pervasive, dan non-
pervasive (Pirano* +,,2)
Crease$ (+,--) %e%'uat klasi"kasi u'ahan hi#roter%al pa#a
en#apan te%'aga por"r %ena#i tiga tipe $aitu propilitik,argilik, potasik, dan himpunan kuarsa-serisit-pirit.1oell dan 6uilbert (#$@0) menambahkan ona filik
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
15/18
Model Ubahan Propiliticdan Himpunan Mineral
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
16/18
.enurut Crease$ (+,--) ter#apat e%pat kecen#erungan hi%punan%ineral $ang ha#ir
pa#a tipe propilitik* $aitu
a klorit0kalsit0kaolinit
' klorit0kalsit0talk c klorit0epi#ot0kalsit
# klorit0epi#ot
.uskovit0aolinit0.on%orilonit
.uskovit0lorit0.on%orilonit
.uskovit0'iotit0alkali fel#spar0%agnetit uarsit0serisit0pirit
1pi#ot aktinolit0klorit0#an ilit
Piro"lit 3 #iaspor 3 an#alusit 3 kuarsa 3 tour%alin 3 1nergit0lu4onit
aolinit 3 alunit 3 kalse#on 3 kuarsa 3 pirit
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
17/18
8/18/2019 4. PROSES HIDROTERMAL
18/18