LABORATORIUM KIMIA FISIKA Percobaan : POTENSIAL SEL Kelompok : VII A Nama : 1. May Saktianie Novitasari NRP. 2313 030 029 2. Evi Maya Odelia NRP. 2313 030 039 3. Dicky Dwi Randika NRP. 2313 030 045 4. Bun Yan Marshush Al Wathon NRP. 2313 030 077 5. Brima Dewantoro NRP. 2313 030 085 Tanggal Percobaan : 30 Nopember 2013 Tanggal Penyerahan : 7 Desember 2013 Dosen Pembimbing : Nurlaili Humaidah S.T., M.T. Asisten Laboratorium : Dhaniar Rulandri W. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LABORATORIUM
KIMIA FISIKA
Percobaan : POTENSIAL SEL Kelompok : VII A
Nama : 1. May Saktianie Novitasari NRP. 2313 030 029 2. Evi Maya Odelia NRP. 2313 030 039 3. Dicky Dwi Randika NRP. 2313 030 045 4. Bun Yan Marshush Al Wathon NRP. 2313 030 077 5. Brima Dewantoro NRP. 2313 030 085
Tanggal Percobaan : 30 Nopember 2013
Tanggal Penyerahan : 7 Desember 2013
Dosen Pembimbing : Nurlaili Humaidah S.T., M.T.
Asisten Laboratorium : Dhaniar Rulandri W.
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2013
i
ABSTRAK
Tujuan praktikum potensial sel ini adalah untuk mengetahui dan mengukur besar potensial sel pada sel elektrokimia.
Metode percobaan potensial sel yang pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, dilanjutkan dengan membuat larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4 dengan konsentrasi 0,69 N; 0,61 N; 0,51 N; 0,48 N; 0,42 N; 0,38 N; 0,32 N; 0,26 N; 0,22 N; 0,15 N; dan 0,11 N. Setelah itu menuangkan larutan yang telah dibuat ke dalam beaker glass, lalu lempeng Cu (Tembaga) dan Zn (Seng) yang telah disiapkan sebelumnya diikat dengan benang. Kemudian lempeng-lempeng tersebut diletakkan pada beaker glass yang sudah berisi larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4
sebesar 250 ml. Menyiapkan jembatan garam dan meletakkan pada kedua larutan. Membasahi semua permukaan jembatan garam dengan larutan tersebut. Lalu kabel dari voltmeter ditempelkan pada lempeng Cu dan Zn tersebut. Setelah kabel voltmeter tersebut ditempelkan, maka akan muncul angka/skala voltage dari lempeng tersebut pada keadaan konstan. Setelah angkanya muncul lalu dicatat dan dimasukkan ke dalam tabel percobaan. Lalu ulangi percobaan pada masing-masing larutan sebanyak dua kali. Setelah itu hitung rata-ratanya dan masukkan ke dalam tabel perhitungan.
Dari percobaan potensial ini didapatkan hasil harga potensial sel dari masing-masing konsentrasi larutan. Pada konsentrasi 0,69 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 1,105 V. Pada konsentrasi 0,61 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 1,09 V. Pada konsentrasi 0,51 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 1,065 V. Pada konsentrasi 0,48 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 1,045 V. Pada konsentrasi 0,42 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 1,025 V. Pada konsentrasi 0,38 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 1,065 V. Pada konsentrasi 0,32 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 1,045 V. Pada konsentrasi 0,26 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 1,03 V. Pada konsentrasi 0,22 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 0,96 V. Pada konsentrasi 0,15 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 0,35 V.Sedangkan untuk konsentrasi 0,11 N; rata-rata harga potensial sel sebesar 0,145 V. Dari hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi mempengaruhi besarnya harga potensial sel. Besarnya konsentrasi
sebanding dengan harga potensial sel, artinya semakin besar konsentrasi harga potensial juga semakin besar. Karena konsentrasi mempengaruhi nilai potensial sel. Potensial sel hasil perhitungan dan percobaan disetiap konsentrasi diperoleh hasil yang berbeda. Persen kesalahan terbesar ada pada percobaan ke-11 dengan konsentrasi sebesar 0,11 N dengan persen kesalahan sebesar 86 %. Kata Kunci : potensial sel, sel elektrokimia, jembatan garam, voltmeter,
beda potensial
ii
DAFTAR ISI ABSTRAK .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iii DAFTAR GRAFIK ............................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ....................................................................... I-1
I.2 Rumusan Masalah ................................................................. I-1 I.3 Tujuan Percobaan .................................................................. I-1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Dasar Teori ........................................................................... II-1
II.1.1 Pengertian Sel Volta ....................................................... II-1
II.1.2 Potensial Sel ................................................................... II-2 II.1.3 Macam-macam Elektroda ............................................... II-2
II.1.4 Reaksi dan Persamaan Elektrokimia dan Elektrolisis ...... II-4 II.1.5 Hukum-Hukum yang Mendasari .................................... II-6
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Variabel Percobaan .............................................................. III-1 III.2 Alat yang digunakan ............................................................ III-1 III.3 Bahan yang digunakan ........................................................ III-2
III.6 Gambar Alat Percobaan ....................................................... III-4 BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
IV.1 Tabel Hasil Percobaan .......................................................... IV-1
IV.2 Grafik dan Pembahasan ....................................................... IV-1 BAB V KESIMPULAN .......................................................................... V-1 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. vi
DAFTAR NOTASI ................................................................................ vii APPENDIKS ........................................................................................ viii
LAMPIRAN : 1. LAPORAN SEMENTARA 2. FOTOKOPI LITERATUR
3. LEMBAR REVISI
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Susunan Sel Volta ........................................................ II-1
Gambar III.6 Alat Percobaan ............................................................. III-4
v
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Harga Potensial Sel .......................................................... II-1
Tabel IV.1 Hasil Percobaan ............................................................... IV-1
iv
DAFTAR GRAFIK
Grafik IV.1 Hubungan Konsentrasi dengan Beda Potensial ................ IV-2
Grafik IV.2 Deviasi Nilai Potensial Sel ............................................... IV-6
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang
Pada pembelajaran mata kuliah kimia fisika diberikan dalam dua cara yaitu secara
teoritis dan praktek. Pada pembelajaran teoritis, diberikan dasar-dasar umum teori.
Sedangkan dalam praktikum, dilakukan beberapa prosedur untuk membuktikan kebenaran
dari teori-teori yang sudah ada, sehingga diperoleh kesimpulan dari pembelajaran yang
sesuai dengan teori dan fakta. Salah satunya yaitu praktikum kimia fisika. Praktikum kimia
fisika sangat diperlukan, agar teori yang sudah ada dapat dikembangkan lebih jauh dengan
praktikum.
Praktikum potensial sel ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses yang
terjadi pada sel volta baik proses dalam anoda maupun katoda. Selain untuk mengetahui
harga sel volta, praktikum ini juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya Sel Bahan Bakar (Fuel Cell), aki mobil, baterai alkalin, dan proteksi besi oleh
seng (Zn) terhadap korosi.
Sel volta atau sel galvani adalah suatu elektrokimia yang melibatkan reaksi redoks
dan menghasilkan arus listrik. Sel volta terdiri atas elektroda, tempat berlangsungnya
reaksi oksidasi disebut anoda (elektroda negatif), dan tempat berlangsungnya reaksi
reduksi disebut katoda (elektroda positif). Rangkaian sel volta terdiri atas elektroda Fe
(Logam Fe) yang dicelupkan ke dalam larutan Fe2(SO4)3 dan elektroda Cu (Logam Cu)
yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO4. Kedua larutan tersebut dihubungkan dengan
jembatan garam yang berbentuk huruf “U”.
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan ini adalah:
1. Bagaimana cara mengukur potensial sel pada sel elektrokimia ?
I.3 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah:
1. Untuk mengukur potensial sel pada sel elektrokimia.
II-1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Dasar Teori
II.1.1 Pengertian Sel Volta
Sel Galvani atau disebut juga dengan sel volta adalah sel elektrokimia yang
dapat menyebabkan terjadinya energi listrik dari suatu reaksi redoks yang spontan.
Dalam sel volta, energi listrik dihasilkan dengan jalan pelepasan elektron pada suatu
elektroda (oksidasi) dan penerimaan elektron pada elektroda lainnya (reduksi).
Elektroda yang melepaskan elektron akan membentuk kutub negatif (-) dinamakan
anoda, sedangkan elektroda yang menerima elektron akan membentuk kutub positif
(+) dinamakan katoda. Jadi, sebuah sel volta terdiri dari dua bagian atau dua
elektroda dimana setengah reaksi oksidasi berlangsung pada anoda dan setengah
reaksi berlangsung pada katoda. Reaksi redoks spontan yang dapat mengakibatkan
terjadinya energi listrik ini ditemukan oleh Luigi Galvani dan Alessandro Guiseppe