Top Banner
18 Universita Kristen Petra 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan proses produksi. 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. X adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang kemasan kosmetik yang terletak di Kawasan Industri Rungkut. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. X diantaranya adalah compact, jar, pot, lipstick dan botol. PT. X memiliki dua departemen produksi, yaitu Departemen Injection Mouldong Machine (IMM) dan Departemen Extrusion Blow Moulding (EBM) dan assembling and printing departement. 4.1.2 Visi Perusahaan Visi dari PT. X adalah menjadi perusahaan kemasan Global yang terbaik bagi Karyawan, Pelanggan dan Pemegang Saham Kami. Demi memenuhi visinya, PT. X menetapkan kebijakan mutu sebagai berikut: 1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan 2. Meningkatkan kualitas produk untuk membuat pelanggan lebih kompetitif 3. Mematuhi semua aturan perundangan yang berlaku terkait dengan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja di setiap kegiatan operasi kami 4. Melindungi lingkungan, mempromosikan dan menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, kontraktor pengunjung, dan masyarakat sekitarnya dalam semua proses perancangan produk, inovasi, manufaktur dan layanan kepada pelanggan.
16

4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

Nov 09, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

18 Universita Kristen Petra

4. PENGOLAHAN DATA

4.1 Profil Perusahaan

Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan

dengan sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi

perusahaan, dan proses produksi.

4.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. X adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang

kemasan kosmetik yang terletak di Kawasan Industri Rungkut. Produk-produk

yang dihasilkan oleh PT. X diantaranya adalah compact, jar, pot, lipstick dan

botol. PT. X memiliki dua departemen produksi, yaitu Departemen Injection

Mouldong Machine (IMM) dan Departemen Extrusion Blow Moulding (EBM)

dan assembling and printing departement.

4.1.2 Visi Perusahaan

Visi dari PT. X adalah menjadi perusahaan kemasan Global yang terbaik

bagi Karyawan, Pelanggan dan Pemegang Saham Kami. Demi memenuhi visinya,

PT. X menetapkan kebijakan mutu sebagai berikut:

1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan

2. Meningkatkan kualitas produk untuk membuat pelanggan lebih kompetitif

3. Mematuhi semua aturan perundangan yang berlaku terkait dengan lingkungan,

kesehatan, dan keselamatan kerja di setiap kegiatan operasi kami

4. Melindungi lingkungan, mempromosikan dan menjaga keselamatan dan

kesehatan karyawan, kontraktor pengunjung, dan masyarakat sekitarnya dalam

semua proses perancangan produk, inovasi, manufaktur dan layanan kepada

pelanggan.

Page 2: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

19 Universita Kristen Petra

4.1.3 Struktur Organisasi

PT. X adalah salah satu anak perusahaan dari perusahaan kemasan

Perancis, PT. X dikepalai oleh seorang direktur yang dibantu oleh delapan orang

manajer. Struktur organisasi dari PT. X menggambarkan susunan organisasi dari

setiap devisi serta tanggung jawab yang dimiliki. Struktur organisasi PT. X dapat

dilihat pada Lampiran 1.

4.2 Dokumentasi

Proses dokumentasi dilakukan dengan menggunakan stopwatch dan

dicatat pada selembar checklist, serta menggunakan timbangan untuk mengetahui

berat netto dan fungsi produk apakah memenuhi standard. Melalui proses

dokumentasi ini, maka didapat aktivitas- aktivitas yang terjadi pada setup dan

hasil standard produk. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1. Workflow Aktivitas setup

Page 3: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

20 Universita Kristen Petra

4.3. Identifikasi Elemen

Setelah proses dokumentasi, dapat diketahui aktivitas apa saja yang

terjadi. Kemudian aktivitas-aktivitas tersebut dapat dipisahkan menjadi elemen

internal dan eksternal. Aktivitas yang dapat dikerjakan pada saat mesin

berproduksi diidentifikasi sebagai elemen eksternal (E), sedangkan aktivitas yang

hanya dapat dilakukan pada saat mesin mati diidentifikasi sebagai elemen

internal (I). Pemisahan elemen dapat dilihat pada tabel 4.1, tabel 4.2, tabel 4.3,

dan tabel 4.4.

Tabel 4.1 Pemisahan aktivitas

External /

Start Stop Internal

1 START 0 0.38 0.38 Internal

2 MELEPAS CLAIM / MOLD 0.38 7.32 6.94 Internal

3 MENGGEMBALIKAN KE MTP 7.32 7.51 0.19 Internal

4 MENGGAMBIL MOLD BARU DARI MTP 7.51 9.3 1.79 Internal

5 SET UP / PASANG EJECTOR 9.3 12.4 3.1 Internal

6 MEMASANG CLAMP MOLD 12.4 34.4 22 Internal

7 MENGGEMBALIKAN CRANE 34.4 35.08 0.68 Internal

8 PASANG COOLING 35.08 37.46 2.38 Internal

9 TAP MATERIAL LAMA 37.46 39.33 1.87 Internal

10 CLEANNING HOPPER 39.33 44.1 4.77 Internal

11 CLEANNING BARREL 44.1 48 3.9 Internal

12 MELEPAS ROBOT LAMA 48 49.3 1.3 Internal

13 MENGGAMBIL PLATE ROBOT BARU 49.3 51.34 2.04 Internal

14 PASANG PLATE ROBOT 51.34 54.1 2.76 Internal

15 SETTING ROBOT 54.1 355.8 301.7 Internal

Total

TimeSteps Description

Elapsed Time

Page 4: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

21 Universita Kristen Petra

Tabel 4.2 Pemisahan aktivitas

Tabel 4.3 Pemisahan aktivitas

External /

Start Stop Internal

1 START 0 0.38 0.38 Internal

2 MELEPAS COOLING 0.38 1.07 0.69 Internal

3 MELEPAS CLAMP MOLD 1.07 3.5 2.43 Internal

4 MENCARI EJECTOR 3.5 4.04 0.54 Internal

5 PASANG CLAMP MOLD 4.04 23.1 19.06 Internal

6 MEMASANG COOLING MOLD 23.1 43.52 20.42 Internal

7 MENGGAMBIL SPEC DAN DRAWING 43.52 46.47 2.95 Internal

8 MENSETTING PARAMETER 46.47 51 4.53 Internal

9 MEMBERSIHKAN M/C + ALAT KERJA 51 54.15 3.15 Internal

10 MENYIAPKAN SUBO 54.15 57.37 3.22 Internal

11 MENGGAMBIL CONVEYOR 57.37 58.27 0.9 Internal

12 MENPURGING MATERIAL 58.27 62.04 3.77 Internal

13 MENSETTING MENJADIKAN PRODUK 62.04 65.2 3.16 Internal

14 MENSETTING ROBOT 65.2 324.5 259.3 Internal

Date 325MC

ITEM OBSERVER

Internal Time

External Time

Total

TimeSteps Description

Elapsed Time

Total time

PRODUCT :

MACHINE : Number of NVA operations

1 30 MELEPAS COOLING & KE MESIN Internal

2 8 ambil alat Internal

3 4 pasang cran ke eye bolt Internal

4 4 lepas claim mold Internal

5 8 merapikan cooling Internal

6 10 ambil ejector 2x Internal

7 10 clamp mold Internal

8 8 ambil kunci trek Internal

9 4 setting clamp Internal

10 4 pasang cooling Internal

11 5 cek cooling dan merapikan Internal

12 10 ambil spek Internal

13 5 setting parameter Internal

14 5 merapikan alat + 5s Internal

15 10 menggembalikan eye bolt Internal

16 20 ambil form subo Internal

17 20 ambil conveyor Internal

18 20 ambil tempat Internal

19 4 purging Internal

20 4 produksi InternalTOTAL METER 193

Internal/

Eksternal

Number of V A operations

Spaghetti diagram

:

PANJUL

Distance travelled ( mm)

Changes of ownershipKEGIATAN

ActivitiesMETER

Page 5: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

22 Universita Kristen Petra

PRODUCT :

MACHINE : Number of NVA operations

1 30 MELEPAS COOLING Internal

2 6 MENGGAMBIL TOOL Internal

3 4 MENGGAMBIL CRAN Internal

4 4 MELEPAS CLAIM MOLD LAMA Internal

5 4 MELEPAS COOLING Internal

6 5 MENGGAMBIL EJECTOR Internal

7 5 MENGGAMBIL EJECTOR Internal

8 4 MENGGAMBIL KUNCI TREK Internal

9 4 MENSETTING CLAIN Internal

10 4 MEMASANG COOLING Internal

11 5 CEK COOLING Internal

12 5 MENGGAMBIL SPRED Internal

13 5 MENSETTING PARAMETER Internal

14 5 MERAPIKAN ALAT Internal

15 5 BOLAK BALIK Internal

16 5 MENGGAMBIL FORM SUBO Internal

17 5 MENGAMBIL CONVEYOR Internal

18 4 MENGGURAS HOPPER MATERIAL Internal

19 4 MENGGURAS HOPPER MATERIAL Internal

20 4 MENGGURAS HOPPER MATERIAL Internal

21 4 MENGGURAS HOPPER MATERIAL Internal

22 5 MENGPURGING MESIN Internal

23 5 MENGPURGING MESIN Internal

24 12.5 MENGGAMBIL PLATTEN ROBOT Internal

25 12.5 MENGAMBIL PLATTEN ROBOT Internal

26 30 MENGGAMBIL RING PLATTEN ROBOT Internal

27 30 MENGGAMBIL RING PLATTEN ROBOT Internal

28 5 BOLAK BALIK Internal

29 5 BOLAK BALIK InternalTOTAL METER 226

Internal/EksternalKEGIATAN

ActivitiesMETER

Number of V A operations

Spaghetti diagram

:

AGENG

Distance travelled ( mm)

Changes of ownership

Tabel 4.4 Pemisahan aktivitas

4.3.1 Penggantian Elemen dan Pengurangan Elemen

Setelah proses pengidentifikasian elemen, aktivitas-aktivitas internal

dapat dihapuskan karena aktivitas internal dapat dilakukan bersamaan dengan

aktivitas eksternal atau dilakukan sebelum proses setup dimulai. Jadi dengan

pengurangan aktivitas internal dapat mengurangi waktu setup. Pemisahan aktivitas

internal ke eksternal dapat dilihat pada tabel 4.5, tabel 4.6, tabel 4.7, dan tabel 4.8.

Tabel 4.5 Aktivitas internal ke eksternal

Internal Eksternal

1 START 0.38 Internal

2 MELEPAS CLAIM / MOLD 6.94 Internal

3 MENGGEMBALIKAN KE MTP 0.19 Internal

4 MENGGAMBIL MOLD BARU DARI MTP 1.79 Internal

5 SET UP / PASANG EJECTOR 3.1 Internal

6 MEMASANG CLAMP MOLD 22 Internal

7 MENGGEMBALIKAN CRANE 0.68 Internal

8 PASANG COOLING Eksternal 2.38

9 TAP MATERIAL LAMA 1.87 Internal

10 CLEANNING HOPPER 4.77 Eksternal 4.77

11 CLEANNING BARREL 3.9 Eksternal 3.9

12 MELEPAS ROBOT LAMA 1.3 Eksternal 1.3

13 MENGGAMBIL PLATE ROBOT BARU 2.04 Eksternal 2.04

14 PASANG PLATE ROBOT 2.76 Internal

15 SETTING ROBOT 301.7 Internal

Total 353.42 14.39

TIME SMED

ACTUAL (I I)No. Aktivitas

Waktu Internal

(menit)

Category Waktu

Eksternal

(menit)

TIME SMED

ACTUAL (I)

Page 6: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

23 Universita Kristen Petra

PRODUCT :

MACHINE : Number of NVA operations

1 30 MELEPAS COOLING & KE MESIN Eksternal

2 8 ambil alat Internal

3 4 pasang cran ke eye bolt Eksternal

4 4 lepas claim mold Internal

5 8 merapikan cooling Internal

6 10 ambil ejector 2x Internal

7 10 clamp mold Internal

8 8 ambil kunci trek Internal

9 4 setting clamp Internal

10 4 pasang cooling Eksternal

11 5 cek cooling dan merapikan Internal

12 10 ambil spek Internal

13 5 setting parameter Eksternal

14 5 merapikan alat + 5s Internal

15 10 menggembalikan eye bolt Internal

16 20 ambil form subo Internal

17 20 ambil conveyor Internal

18 20 ambil tempat Internal

19 4 purging Internal

20 4 produksi InternalTOTAL METER 193

43

Activities

Internal/

Eksternal

TOTAL jarak eksternal

Number of V A operations

Spaghetti diagram

:

PANJUL

Distance travelled ( mm)

Changes of ownershipKEGIATAN

METER

Tabel 4.6 Aktivitas internal ke eksternal

Tabel 4.7 Aktivitas internal ke eksternal

Internal Eksternal

1 START 0.38 Internal

2 MELEPAS COOLING Eksternal 0.69

3 MELEPAS CLAMP MOLD Eksternal 2.43

4 MENCARI EJECTOR 0.54 Internal

5 PASANG CLAMP MOLD 19.06 Internal

6 MEMASANG COOLING MOLD 20.42 Internal

7 MENGGAMBIL SPEC DAN DRAWING 2.95 Internal

8 MENSETTING PARAMETER 4.53 Eksternal 4.53

9 MEMBERSIHKAN M/C + ALAT KERJA 3.15 Internal

10 MENYIAPKAN SUBO 3.22 Internal

11 MENGGAMBIL CONVEYOR 0.9 Internal

12 MENPURGING MATERIAL 3.77 Eksternal 3.77

13 MENSETTING MENJADIKAN PRODUK 3.16 Internal

14 MENSETTING ROBOT 259.3 Internal

Total 321.38 11.42

TIME SMED

ACTUAL (I I)No. Aktivitas

Waktu Internal

(menit)

Category Waktu Eksternal

(menit)

TIME SMED

ACTUAL (I)

Page 7: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

24 Universita Kristen Petra

Tabel 4.8 Aktivitas internal ke eksternal

Setelah aktivitas internal dipindahkan menjadi aktivitas eksternal, waktu

total setup menjadi 390.96 menit dan total jarak gerakan yang dilakukan setter

menjadi berkurang. Jadi yang tersisa adalah Aktivitas-aktivitas internal yang

tidak dapat dihapus atau diganti menjadi aktivitas eksternal, selain itu dari

aktivitas-aktivitas internal tersebut dapat dikurangi dengan diterapkannya

parallel setup. Aktivitas yang dapat dikerjakan bersamaan dengan aktivitas

lainnya, lebih baik dikerjakan secara bersamaan sehingga dapat meminimalkan

motion waste.

4.4 Evaluasi Produksivitas

Setelah dilakukan identifikasi, penggantian, dan penggurangan elemen,

langkah selanjutnya yaitu melakukan evaluasi aktivitas setup dan evaluasi produk

apakah memenuhi standard QC atau belum. Tujuan evaluasi ini dilakukan agar

kemampuan dalam men-setup suatu produk meningkat, selain itu mempersempit

gerakkan yang membuang banyak waktu.

PRODUCT :

MACHINE : Number of NVA operations

1 30 MELEPAS COOLING Ekternal

2 6 MENGGAMBIL TOOL Internal

3 4 MENGGAMBIL CRAN Internal

4 4 MELEPAS CLAIM MOLD LAMA Ekternal

5 4 MELEPAS COOLING Internal

6 5 MENGGAMBIL EJECTOR Internal

7 5 MENGGAMBIL EJECTOR Internal

8 4 MENGGAMBIL KUNCI TREK Internal

9 4 MENSETTING CLAIN Internal

10 4 MEMASANG COOLING Internal

11 5 CEK COOLING Internal

12 5 MENGGAMBIL SPRED Internal

13 5 MENSETTING PARAMETER Eksternal

14 5 MERAPIKAN ALAT Internal

15 5 BOLAK BALIK Internal

16 5 MENGGAMBIL FORM SUBO Internal

17 5 MENGAMBIL CONVEYOR Internal

18 4 MENGGURAS HOPPER MATERIAL Eksternal

19 4 MENGGURAS HOPPER MATERIAL Eksternal

20 4 MENGGURAS HOPPER MATERIAL Eksternal

21 4 MENGGURAS HOPPER MATERIAL Eksternal

22 5 MENGPURGING MESIN Eksternal

23 5 MENGPURGING MESIN Eksternal

24 12.5 MENGGAMBIL PLATTEN ROBOT Internal

25 12.5 MENGAMBIL PLATTEN ROBOT Internal

26 30 MENGGAMBIL RING PLATTEN ROBOT Internal

27 30 MENGGAMBIL RING PLATTEN ROBOT Internal

28 5 BOLAK BALIK Internal

29 5 BOLAK BALIK InternalTOTAL METER 226

65

Internal/Eksternal

TOTAL jarak eksternal

KEGIATAN

ActivitiesMETER

Number of V A operations

Spaghetti diagram

:

AGENG

Distance travelled ( mm)

Changes of ownership

Page 8: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

25 Universita Kristen Petra

4.5 Pengolahan dan Analisa Data

Langkah berikutnya yaitu melakukan pengolahan dan analisa pada proses

setup, hal ini dilakukan agar dapat menstandarisasi proses setup sesuai standard

perusahaan. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk menganalisa hasil

produk yaitu dengan cara melakukan uji capability. Berikut merupakan hasil

pengujian menggunakan capability proses :

Gambar 4.2 Hasil analisa Capability

Gambar 4.3.1 Hasil analisa Capability

Gambar 4.3 Hasil analisa Capability

Page 9: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

26 Universita Kristen Petra

Gambar 4.4 Hasil analisa Capability

Dari gambar 4.2, gambar 4.3, dan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa

rata-rata hasil produk yang dihasilkan cukup bagus, hanya beberapa produk yang

sedikit tidak memenuhi standard QC dari perusahaan. Hal ini dapat diperbaiki

dengan cara menganalisa keseluruhan proses setup yang benar.

Page 10: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

27 Universita Kristen Petra

4.6 Implementasi dan Usulan Perbaikan

4.6.1 Implementasi

Setelah teknisi mendapat penggarahan dari hasil SMED sebelumnya,

maka dilakukan SMED tahap kedua, hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah

ada peningkatakan waktu setup setelah dilakukan indentifikasi dan pengurangan

elemen. Berikut merupakan data setup atau SMED tahap kedua :

Tabel 4.9 Pemisahan aktivitas

Tabel 4.10 Pemisahan aktivitas

Internal Eksternal

1 START 0.38 Internal

2 MELEPAS CLAIM / MOLD 1.89 Internal

3 MENGGEMBALIKAN KE MTP Internal

4MENGGAMBIL MOLD BARU

DARI MTPInternal

5 MENGGEMBALIKAN CRANE Internal

6 SET UP / PASANG EJECTOR 2.3 Internal

7 MEMASANG CLAMP MOLD 22.69 Internal

8 PASANG COOLING 17.29 Internal

9 TAP MATERIAL LAMA Internal

10 CLEANNING HOPPER Internal

11 CLEANNING BARREL Internal

12 MELEPAS ROBOT LAMA 0 Internal

13MENGGAMBIL PLATE ROBOT

BARU0 Internal

14 PASANG PLATE ROBOT 0 Internal

15 SETTING ROBOT 10.01 Internal

16 PENGAJUAN PRODUKSI 2 Internal

Total 84.96

TIME SMED

ACTUAL (I I)No. Aktivitas

Waktu Internal

(menit)

Category Waktu Eksternal

(menit)

TIME SMED

ACTUAL (I)

19.4

9

PRODUCT :

MACHINE : Number of NVA operations

1 3 lepas clamp mold bagian depan Internal

2 3 lepas clamp mold bagian belakang Internal

3 1 lepas cooling mold Internal

4 6 ambil troli alat set Internal

5 3 ambil lap majun Internal

6 30 ambil karung untuk cleanning hopper Internal

7 4 cleaning hopper Internal

8 3 turunkan material dr mesin Internal

9 10 ambil kantong plastik Internal

10 16 ambil material Internal

11 3 isi material untuk dioven Internal

12 3 setup/pasang clamp mold Internal

13 3 set clamp proses Internal

14 3 pasang clamp mold Internal

15 6 ambil kelengkapan baut untuk clamp Internal

16 6 ambil ganjel, baut untuk clamp Internal

17 6 ambil lap majun Internal

TOTAL METER 109

Internal/

Eksternal

Number of V A operations

Spaghetti diagram

:

PANJUL

Distance travelled ( mm)

Changes of ownershipKEGIATAN

METER Activities

Page 11: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

28 Universita Kristen Petra

Tabel 4.11 Pemisahan aktivitas

PRODUCT :

MACHINE : Number of NVA operations

1 20 ambil eyes bolt ke MTP Internal

2 20 kembali ke B14, ambil crane Internal

3 20 ambil eyes bolt ke MTP lagi karena tidak sesuai ukuran Internal

4 20 kembaali ke B14 Internal

5 20 kembalikan mold lama ke MTP Internal

6 20 ambil moold baru Internal

7 1 pasang clamp mold Internal

8 1 ambil kunci L Internal

9 1 membantu rekan kerja memegang kunci Internal

10 1 kembali pasang clamp Internal

11 1 ambil kunci tool yang dibutuhkan Internal

12 1 kembali Internal

13 5 ambil parameter Internal

14 5 kembali pasang cooling Internal

15 1 setting robot Internal

16 10 ambil form pengajuan Internal

17 10 kembali ke B14 Internal

18 5 buat start produksi Internal

Activities

Internal/

Eksternal

Number of V A operations

Spaghetti diagram

:

PANJUL

Distance travelled ( mm)

Changes of ownershipKEGIATAN

METER

Tabel 4.12 Pemisahan aktivitas

Internal Eksternal

1 START 0.38 Internal

2 MELEPAS COOLING Internal

3 MELEPAS CLAMP MOLD Internal

4 MENCARI EJECTOR Internal

5 PASANG CLAMP MOLD Internal

6 MEMASANG COOLING MOLD 7 Internal

7MENGGAMBIL SPEC DAN

DRAWINGInternal

8 MENSETTING PARAMETER Internal

9MEMBERSIHKAN M/C + ALAT

KERJA3 Internal

10 MENGGAMBIL CONVEYOR 0 Internal

11 MENYIAPKAN SUBO Internal

12 MENPURGING MATERIAL Internal

13MENSETTING MENJADIKAN

PRODUKInternal

14 MENSETTING ROBOT 8 Internal

15 CEK PRODUK KE QC 11 Internal

Total 87.91

TIME SMED

ACTUAL (I I)No. Aktivitas

Waktu Internal

(menit)

Category Waktu Eksternal

(menit)

TIME SMED

ACTUAL (I)

41

11

4.53

2

Page 12: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

29 Universita Kristen Petra

Dari tabel 4.9, table 4.10, table 4.11 dan table 4.12 dapat diketahui bahwa

diperoleh total waktu setup ±1.5 jam, hal ini menunjukkkan bahwa adanya

peningkatan efisiensi atau efektifitas waktu setup yang sebelumnya total waktu

setup ±5 jam menjadi ±1.5 jam. Setelah itu dilakukan identifikasi dan

penggurangan elemen, hasil identifikasi dan pengurangan elemen dapat dilihat

pada lampiran 2, lampiran 3, lampiran 4 dan lampiran 5:

4.6.2 Usulan Perbaikan

Dari evaluasi proses setup dari sub bab 4.3 dan 4.5 maka diberikan

usulan untuk meningkatkan proses setup.

4.6.2.1 Perbaikan Tooling

Peralatan tooling yang rapi dan lengkap merupakan suatu hal yang sangat

penting dalam menunjang proses setup. Dengan diterapkannya 5s pada

penempatan tooling dan pemberian identifikasi family pada tooling membuat

seorang teknisi mudah mencari tooling yang dibutuhkannya. Berikut merupakan

gambar tooling sebelum diterapkan 5s pada tooling tersebut :

Gambar 4.5 Tooling sebelum dilakukan 5s

Page 13: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

30 Universita Kristen Petra

Gambar 4.6 Tooling sebelum dilakukan 5s

Gambar 4.5.2 Tooling sebelum dilakukan 5s

Gambar 4.7 Tooling sebelum dilakukan 5s

Pada gambar 4.5, gambar 4.6, dan gambar 4.7 menunjukkan bahwa pada

kondisi tersebut membuat teknisi sulit menemukan tooling yang dibutuhkan saat

setup. Hal ini sangat memakan waktu setup. Oleh karena itu diterapkan 5s pada

Page 14: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

31 Universita Kristen Petra

tooling agar tooling mudah dicari dan terlihat rapi sehingga hal ini dapat

berdampak pada pengurangan waktu setup. Gambar setelah diterapkan 5s pada

tooling dapat dilihat pada lampiran 6.

4.6.2.2 Persiapan Mold dari MTP

Proses persiapan Mold merupakan suatu proses yang dapat mereduksi

waktu setup. Oleh karena itu jika Mold yang akan digunakan sudah disiapkan

terlebih dahulu seperti halnya neple yang sudah siap pakai, in-out sirkulasi air

pada Mold teridentifikasi, selang air in-out pada mesin dibedakan dari segi warna,

missal warna bening menunjukkan in, sedangkan out menggunakan selang

berwarna merah, setelah semua hal tersebut dilakukan maka langkah selanjutnya

yaitu mempersiapkan mold yang sudah siap disamping mesin yang akan

digunakan untuk produksidan dan membuatkan WI untuk standard persiapan

mold. Berikut merupakan kondisi saat ini yang dapat dilihat pada gambar 4.8 dan

gambar 4.9 :

Gambar 4.8 Kondisi selang saat ini

Page 15: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

32 Universita Kristen Petra

Gambar 4.9 Kondisi mold saat ini

Pada kondisi ini dapat dilihat bahwa selain pemberian identifikasi perlu

dilakukan perawatan dan perbaikan mold, karena hal ini mampu menunjang

proses SMED. Berikut merupakan WI perawatan dan perbaikan mold yang dapat

dilihat pada lampiran 8.

4.6.2.3 Persiapan Material dari MPC

Support MPC dalam menyiapkan material MRTU merupakan salah satu

faktor yang berkontribusi dapat mereduksi waktu setup. MPC merupakan salah

satu department yang cukup berperan dalam keberhasilan program SMED ini.

Aktivitas seperti kuras Hopper, ambil majun, dan mengisi material baru, dll,

seharusnya dapat dilakukan oleh personil MPC (feeder), dengan demikian hal ini

dapat mengurangi aktivitas motion dan internal time dari teknisi setup .

4.6.2.4 Training dan SMED

Langkah selanjutnya yaitu melakukan training, dibuatkan working

schedule dan planning aktivitas SUBO (Set Up By Off) dan dalam kurun waktu

Page 16: 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah ......4.1 Profil Perusahaan Profil perusahaan berguna untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah perusahaan, visi

33 Universita Kristen Petra

satu bulan sekali dilakukan SUBO, hal tersebut dilakukan secara bergiliran. Hal

ini bertujuan agar setiap teknisi memiliki pengetahuan secara teori dan praktik

dan penguasaan technical problem solving sehingga saat ada problem dapat

langsung memperkirakan permasalahan yang terjadi pada mesin, selain itu tujuan

dilakukan training agar ada peningkatan skill SUBO, pemerataan technicians

capabilities. Melalui Development program ini dibuat agar permasalahan yang ada

di record sehingga dapat mendukung program perusahaan seperti halnya Small

Group Activity (SGA). Data hasil setelah dilakukan training dapat dilihat pada

lampiran 9.

4.6.2.5 SGA

Langkah selanjutnya yaitu membuat SGA dimana suatu teknisi dilatih

untuk membuat report problem yang ada dilapangan. Tujuan adanya SGA agar

setiap teknisi mampu menganalisa suatu masalah yang ada dan memberikan

solusi. Salah contoh SGA yang ada dapat dilihat pada lampiran 7.