Top Banner
4. HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Lokasi Wilayah Johar Lokasi Wilayah Penelitian ini dilakukan di kompleks Johar Semarang yang terletak di jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Total luas lahan sebesar 44.072,35 m 2 yang terbagi menjadi 4 bagian pasar : Tabel 4.1 Bagian-Bagian Pasar Nama Pasar Luas Tempat Keterangan Pasar Johar (Bangunan Induk) 17.225 m 2 Menyediakan : Kain, souvenir pernikahan, peralatan rumah tangga grosir dan satuan Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik Permai 9.375 m 2 Menyediakan : Buah-buahan grosir dan satuan Pasar Kanjengan/Pungkuran 11.754,15 m 2 Menyediakan : Sembako, sayur-sayuran dan lainnya Sumber : Data Monografi Pasar 2014 Letak penelitian untuk pengambilan data tepatnya dilakukan di Johar bagian Pasar Yaik Permai. Lokasi ini dipilih karena pasar Yaik Permai sebagai pasar buah tradisional terbesar di wilayah kota Semarang dengan jumlah pedagang sebanyak 1.135 orang. Lokasi Pasar Yaik Permai cukup strategis, mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan dari berbagai daerah serta berada dekat dengan lokasi perkantoran sehingga membuat pasar Yaik Permai selalu ramai pengunjung. 4.1.2. Konsumen Pasar Yaik Permai Semarang Pada umumnya pasar Yaik diperuntukan bagi semua golongan konsumen baik itu golongan menengah kebawah maupun golongan menengah keatas. Dibuktikan dengan harga-harga yang ditawarkan di Pasar Yaik Permai dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Konsumen Pasar Yaik Permai ini berasal hampir dari seluruh wilayah kota Semarang, baik yang lokasinya dekat dengan pasar maupun yang berada jauh dari lokasi pasar tersebut. Selain itu konsumen juga banyak yang berasal dari luar kota 13 dan eceran
14

4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

Dec 02, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

13

4. HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Lokasi Wilayah Johar

Lokasi Wilayah Penelitian ini dilakukan di kompleks Johar Semarang yang

terletak di jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang

Tengah, Kota Semarang. Total luas lahan sebesar 44.072,35 m2 yang terbagi

menjadi 4 bagian pasar :

Tabel 4.1 Bagian-Bagian Pasar

Nama Pasar Luas Tempat Keterangan

Pasar Johar (Bangunan Induk) 17.225 m2 Menyediakan : Kain, souvenir pernikahan,

peralatan rumah tangga grosir dan satuan

Pasar Yaik Baru 5.718,2 m2

Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan

perlengkapan fashion lainnya grosir dan

satuan

Pasar Yaik Permai 9.375 m2 Menyediakan : Buah-buahan grosir dan

satuanPasar Kanjengan/Pungkuran 11.754,15 m

2 Menyediakan : Sembako, sayur-sayuran dan

lainnya Sumber : Data Monografi Pasar 2014

Letak penelitian untuk pengambilan data tepatnya dilakukan di Johar bagian

Pasar Yaik Permai. Lokasi ini dipilih karena pasar Yaik Permai sebagai pasar

buah tradisional terbesar di wilayah kota Semarang dengan jumlah pedagang

sebanyak 1.135 orang.

Lokasi Pasar Yaik Permai cukup strategis, mudah dijangkau oleh berbagai

kendaraan dari berbagai daerah serta berada dekat dengan lokasi perkantoran

sehingga membuat pasar Yaik Permai selalu ramai pengunjung.

4.1.2. Konsumen Pasar Yaik Permai Semarang

Pada umumnya pasar Yaik diperuntukan bagi semua golongan konsumen

baik itu golongan menengah kebawah maupun golongan menengah keatas.

Dibuktikan dengan harga-harga yang ditawarkan di Pasar Yaik Permai dapat

dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Konsumen Pasar Yaik Permai ini berasal hampir dari seluruh wilayah kota

Semarang, baik yang lokasinya dekat dengan pasar maupun yang berada jauh dari

lokasi pasar tersebut. Selain itu konsumen juga banyak yang berasal dari luar kota

13

dan eceran

Page 2: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

14

Semarang. Hal ini dapat terjadi mengingat pasar Yaik Permai berada dalam

wilayah Johar yang merupakan pasar tradisional terbesar di kota Semarang selain

itu meskipun para pedagang di Pasar Yaik Permai sudah memasang harga, tapi

harga tersebut masih dapat ditawar oleh konsumen. Para calon pembeli juga

dapat memilih sendiri buah-buahan yang hendak mereka beli sesuai dengan

keinginannya. Walaupun harga buah-buahan relatif lebih murah dibandingkan

dengan harga buah-buahan di swalayan, tetapi kualitasnya tidak jauh berbeda

dengan buah yang dijual di swalayan.

Konsumen buah-buahan Pasar Yaik Permai yang kebanyakan berasal dari

wilayah dalam kota Semarang umumnya telah menjadi pelanggan tetap. Menurut

konsumen mereka membeli buah-buahan dalam satu bulan mencapai dua sampai

tiga kali dan ada juga yang membeli buah hampir setiap minggu bahkan setiap

hari, tetapi ada juga konsumen yang bukan pelanggan tetap juga membeli buah

secara rutin namun tidak berfokus pada satu pedagang saja. Menurut para

pedagang buah di Pasar Yaik Permai, buah-buahan yang paling banyak di beli

adalah buah jeruk, pepaya, apel, semangka dan pisang. Sedangkan untuk jenis

lainnya ada juga namun tidak sebanyak dari kelima jenis buah tersebut.

4.1.3. Pedagang Buah-Buahan Pasar Yaik Permai

Pedagang-pedagang buah di pasar Johar menyediakan berbagai macam buah

seperti jeruk, pepaya, anggur, mangga, semangka, apel, salak, manggis, melon,

nangka, nanas, jambu, belimbing dan lain-lainnya, letaknya pun cukup strategis

yaitu dilokasi yang mudah dijangkau dan dilihat oleh konsumen. Pasar Yaik

Permai mulai ramai dikunjungi oleh konsumen pada pukul 08.00 sampai 14.00

siang, lebih dari pukul 14.00 konsumen yang berkunjung semakin sedikit

kemudian para pedagang pada pukul 18.00 sudah mulai tutup.

4.2. Gambaran Umum Keadaan Sampel

Gambaran umum sampel merupakan latar belakang dari kehidupan sampel

yang diperoleh dari hasil pengambilan data yang dilakukan. Latar belakang

kehidupan sampel tersebut meliputi usia responden, status dalam keluarga

responden, dan jarak tempuh sampel dimana semuanya itu berhubungan dengan

Page 3: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

15

permintaan buah jeruk yang dibeli. Sampel berjumlah 70 orang, sampel tersebut

diperoleh secara acak yang tidak sengaja terhadap pembeli buah jeruk pada

pedagang yang menjual berbagai macam buah-buahan. Berikut uraian latar

belakang kehidupan sampel.

4.2.1. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia dan Rata-Rata

Permintaan Buah Jeruk

Usia responden yang dimaksud adalah usia pada saat penelitian ini

dilakukan. Usia responden tersebar dalam berbagai golongan, yaitu antara 20

sampai 65 tahun. Distribusi responden menurut usia dapat dilihat pada tabel

berikut

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia dan Rata-Rata

Permintaan Buah Jeruk

Usia Jumlah Sampel

Rata-Rata Permintaan

Buah Jeruk (Kg/Bln)

Orang %

20 - 30 15 21,43 2,87

31 – 40 13 18,57 2,92

41 – 50 25 35,71 3,28

51 – 60 11 15,71 3,82

> 60 6 8,57 3,83

Jumlah 70 100

Sumber : Analisis Data Primer 2014

Dari tabel 4.2. dapat dilihat bahwa responden terbanyak terdapat pada

golongan usia 41-50 tahun yaitu sebanyak 25 orang (35,71%) dengan rata-rata

permintaan buah jeruk 3,28 Kg/bulan. Jumlah responden paling sedikit terletak

pada golongan usia lebih dari 60 tahun yaitu hanya sebanyak 6 orang (8,57%)

dengan rata-rata permintaan buah terbanyak yaitu 3,83 Kg/bulan.

4.2.2. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Status dalam Keluarga

dan Rata-Rata Permintaan Buah Jeruk

Status dalam keluarga responden yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah salah satu dari bagian keluarga seperti kepala keluarga, ibu rumah tangga

dan anak yang tinggal dalam satu rumah. Distribusi responden berdasarkan status

dalam keluarga dapat dilihat pada tabel berikut

Page 4: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

16

Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Status dalam Keluarga dan

Rata-Rata Permintaan Buah Jeruk

Status dalam

Keluarga

Jumlah Sampel Rata-Rata Permintaan

Buah Jeruk (Kg/Bln) Orang %

Ibu Rumah Tangga 48 65,71 3,20

Kepala Keluarga 24 34,29 2,86

Jumlah 70 100

Sumber :Analisis Data Primer 2014

Dari tabel 4.3. dapat dilihat bahwa jumlah responden terbanyak terdapat

pada golongan ibu rumah tangga yaitu sebanyak 48 orang (65,71%) dengan

jumlah rata-rata permintaan buah jeruk terbanyak yaitu sebesar 3,20 Kg/bulan.

4.2.3. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Jarak Tempuh Tempat

Tinggal, Frekuensi Pembelian dan Rata-Rata Permintaan Buah Jeruk

Jarak tempuh tempat tinggal sampel menunjukan jauh dekatnya antara

jarak tempat tinggal dan pasar Johar yang ditunjukan dengan kilometer, jarak

tersebut antara 1-39 km dimana jarak lebih dari 25 km merupakan sampel yang

berasal dari luar kota Semarang dan frekuensi pembelian menunjukan berapa kali

sampel membeli buah jeruk di pasar Johar. Berikut disajikan tabel distribusinya.

Tabel 4.4. Distribusi Sampel Berdasarkan Jarak Tempat Tinggal, Frekuensi

Pembelian Buah Jeruk

Jarak (KM) Frekuensi Pembelian Buah Jeruk

(Kali)

Jumlah Sampel

Orang %

1 – 8 ≤ 25 42 60,00

9 – 17 ≤ 20 20 28,57

18 – 25 ≤ 4 5 7,14

> 25 ≤ 2 3 4,29

Jumlah 70 100

Sumber : Analisis Data Primer 2014

Frekuensi pembelian buah jeruk terbanyak terdapat pada sampel yang

jarak tempat tinggalnya tergolong dekat yaitu 1 sampai 8 km dengan frekuensi

pembelian mencapai kurang dari sama dengan 25 kali dalam sebulan sehingga

sebagian besar jumlah sampel 42 orang (60,00%) memilih membeli buah jeruk di

pasar Johar. Sedangkan sampel terkecil terletak pada jarak tempuh lebih dari 25

Page 5: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

17

km yang berasal dari luar kota Semarang yaitu 3 orang (4,29%) dengan frekuensi

membeli buah sebanyak kurang dari sama dengan 2 kali.

4.3. Hasil Komputasi

4.3.1. Pengujian Hipotesis

4.3.1.1. Uji F

Tabel 4.5. Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 18.490 6 3.082 45.706 .000a

Residual 4.248 63 .067

Total 22.738 69

Dari tabel 4.5. Uji F diperoleh nilai signifikansi 0,000. Yang artinya

signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa

harga buah jeruk (X1), harga buah lain (X2), jumlah anggota keluarga (X3),

pendidikan (X4), pendapatan (X5) dan kualitas (D1) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap permintaan buah jeruk (Y) pada tingkat kepercayaan 95%.

4.3.1.2. Uji T

Tabel 4.6. Uji T

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) -5.201 2.247 -2.314 .024

X1_Harga Buah Jeruk -.285 .131 -.152 -2.172 .034

X2_Harga Buah Lain .049 .055 .050 .878 .383

X3_Jumlah Anggota Keluarga .334 .099 .188 3.364 .001

X4_Jenjang Pendidikan .552 .128 .445 4.310 .000

X5_Pendapatan Keluarga per

Bulan .507 .125 .430 4.055 .000

D1_Kualitas Buah Jeruk .242 .084 .207 2.869 .006

Keterangan : nilai R 0,902 ; nilai R Square 81,3% dan nilai DW 1,790

Berdasarkan hasil komputasi nilai signifikansi variabel harga buah jeruk

(X1) 0,034; harga buah lain (X2) 0,383; jumlah anggota keluarga (X3) 0,001;

jenjang pendidikan (X4) 0,000; pendapatan keluarga per bulan (X5) 0,000;

Page 6: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

18

kualitas buah jeruk (D1) 0,006 dengan tingkat kepercayaan 95% dapat

disimpulkan bahwa variabel harga jeruk, jumlah anggota keluarga, jenjang

pendidikan, pendapatan dan dummy kualitas berpengaruh nyata terhadap

permintaan buah jeruk, sedangkan harga buah lain tidak berpengaruh nyata pada

tingkat kepercayaan 95%.

4.4. Pembahasan

4.4.1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Buah Jeruk Di

Pasar Johar Semarang

Dari hasil penelitian dan pengujian komputasi menunjukan bahwa harga

buah jeruk, harga buah lain, jumlah anggota keluarga, pendidikan, pendapatan dan

kualitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap permintaan buah jeruk. Hal

ini ditunjukan oleh nilai signifikansi uji F yang kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).

4.4.2. Pengaruh Harga terhadap Permintaan Jeruk

Hasil analisis dan komputasi menunjukan harga buah jeruk (X1)

berpengaruh nyata terhadap permintaan buah jeruk. Hal ini ditunjukan dengan

nilai signifikansi harga buah jeruk 0,034 < 0,05 pada selang kepercayaan 95%.

Nilai elastisitas harga buah jeruk (-0,285) berdasarkan. teori elastisitas yang

dikemukakan oleh Gaspers (1996) jika nilai elastisitas < 1 maka harga buah jeruk

bersifat inelastis yang artinya setiap peningkatan harga buah jeruk sebesar 1%

akan menurunkan permintaan buah jeruk sebesar 0,285%. Berikut distribusi hasil

analisis menurut harga buah jeruk dan rata-rata permintaan buah jeruk

Tabel 4.7. Distribusi Hasil Analisis Menurut Harga Buah Jeruk dan Rata-

Rata Permintaan Buah Jeruk

Harga buah jeruk

(Rp/Kg)

Jumlah sampel Rata-Rata Permintaan Buah

Jeruk (Kg/Bln) Orang %

< 20000 46 65.71 3.26

20000 20 28.57 2.65

>20000 4 5.71 1.25

Jumlah 70 100

Sumber : Analisis Data Primer 2014

Page 7: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

19

Pasar Yaik Permai merupakan pasar tradisional yang dalam membentuk suatu

harga masih dapat dilakukan tawar menawar antara pedagang dan konsumen, pedagang

buah jeruk selalu menawarkan harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-

besarnya sedangkan konsumen menginginkan harga semurah-murahnya agar

mendapatkan buah jeruk lebih banyak dengan harga murah, apabila tawaran harga

konsumen tidak dipenuhi, konsumen akan beralih ke pedagang yang lainnya yang mau

memberikan harga buah jeruk murah sesuai dengan yang ditawarkan oleh konsumen

kepada pedagang, maka permintaan akan buah jeruk akan terus meningkat apabila harga

buah jeruk murah. Tidak jarang pedagang yang mau memberikan harga murah sesuai

tawaran konsumen akibatnya pembelian buah jeruk menjadi lebih sedikit dibandingkan

jika ketika harga buah jeruk murah. Selain itu berdasarkan jawaban sampel pada

lampiran 4 persepsi terhadap harga buah jeruk, 71,43% sampel menyatakan harga buah

jeruk di pasar Yaik tergolong murah, 17,14% sampel menyatakan harga buah jeruk

tergolong harga sedang dan 11,43% sampel menyatakan bahwa buah jeruk mahal, tetapi

karena pembelian dilakukan di pasar, sampel memiliki harapan agar buah jeruk dapat

ditawar dan dibeli pada tingkat harga yang murah, sehingga ketika berbelanja ke pasar

Yaik jika harga buah jeruk menjadi mahal tidak dapat ditawar maka menyebabkan sampel

mengurangi jumlah pembelian buah jeruk. Seperti pada distribusi sampel tabel 4.7.

permintaan buah jeruk terbanyak terdapat pada golongan harga kurang dari Rp 20,000.-

sebesar 3,26 kg/bulan sedangkan pada tingkat harga lebih dari sama dengan Rp 20,000

permintaan akan buah jeruk cenderung semakin menurun didukung dengan Sukirno

(2011) yang mengemukakan semakin tinggi harga suatu komoditi semakin sedikit

komoditi tersebut yang diminta.

4.4.3. Pengaruh Harga Buah Lain terhadap Permintaan Jeruk

Hasil analisis dan pengujian komputasi menunjukan bahwa nilai signifikansi

sebesar 0,383 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Dengan demikian,

maka harga buah lain (X2) tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan buah

jeruk pada tingkat kepercayaan 95%. Buah lain yang diduga dapat mempengaruhi

permintaan buah jeruk yang ada di pasar Yaik adalah papaya, apel dan pisang

karena ketika pengambilan data di pasar, buah lain yang diminati oleh sampel

kebanyakan adalah papaya, apel dan pisang, tetapi setelah dianalisis, buah lain

yang paling banyak dibeli adalah buah papaya dapat dilihat pada lampiran 5,

maka untuk kepentingan analisis regresi linier yang ditransformasikan dalam

Page 8: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

20

logaritma natural (ln) data buah lain yang dapat dipakai adalah data yang terisi

penuh. Berikut disajikan tabel 4.8. distribusi hasil analisis menurut harga buah

pepaya dan rata-rata permintaan buah jeruk.

Tabel 4.8. Distribusi Hasil Analisis Menurut Harga Buah Pepaya dan Rata-

Rata Permintaan Buah Jeruk

Harga buah Pepaya

(Rp/Kg)

Jumlah sampel Rata-Rata Permintaan Buah

Jeruk (Kg/Bln) Orang %

5000 - 8000 25 35.71 3.40

8001 - 11000 20 28.57 2.90

11001 - 14000 15 21.43 3.00

14001 - 17000 10 14.29 3.70

Jumlah 70 100

Sumber : Analisis Data Primer 2014

Dari hasil analisis menunjukan semakin murah harga buah pepaya jumlah

sampel yang membeli semakin banyak, namun jumlah permintaan akan buah

utama yaitu buah jeruk tidak semakin sedikit. Naik turunnya permintaan buah

jeruk berarti tidak dipengaruhi oleh harga buah papaya. Ketika harga buah pepaya

meningkat tidak menyebabkan permintaan atas buah jeruk semakin banyak, dan

ketika harga buah pepaya turun tidak mengakibatkan permintaan buah jeruk

semakin sedikit. Keadaan seperti ini menurut Gilarso (2003) berarti bahwa buah

pepaya bukan termasuk dalam barang substitusi (saling menggantikan) ataupun

komplementer (pelengkap) tetapi merupakan barang independen yaitu barang

yang tidak memiliki hubungan/pengaruh timbal balik terhadap barang lainnya

sehingga bersifat bebas atau setiap perubahan harga tidak akan saling

mempengaruhi buah pepaya .maupun buah jeruk.

Menurut sampel, buah jeruk dan buah pepaya memiliki kedudukan yang

sama dalam menu makanan meski pembelian buah papaya hanya sekali dalam

satu bulan, tetapi dikonsumsi secara rutin. Maka jika harga buah jeruk mahal tidak

dapat digantikan oleh pepaya, karena buah pepaya merupakan buah yang harus

dibeli setiap bulan bukan buah alternatif, buah pepaya juga tidak dapat dikatakan

sebagai komplementer dari buah jeruk karena tidak dikonsumsi secara bersama.

Oleh sebab itu apabila harga buah pepaya murah sampel akan tetap membeli buah

jeruk.

Page 9: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

21

Dilihat pada tabel 4.8. responden terbanyak 25 orang (35,71%) memilih

membeli buah pepaya pada tingkat harga Rp 5,000 – Rp 8,000 dengan rata-rata

permintaan buah jeruk sebesar 3,40 Kg/bulan sedangkan 10 orang responden

(14,29%) membeli buah pepaya pada tingkat harga lebih dari Rp 14,000 dengan

rata-rata permintaan buah jeruk sebesar 3,70 Kg/bulan.

4.4.4. Pengaruh Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Permintaan Jeruk

Hasil analisis dan pengujian komputasi menunjukan bahwa nilai

signifikansi sebesar 0,001 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian, maka jumlah anggota keluarga (X3) berpengaruh nyata terhadap

permintaan buah jeruk pada tingkat kepercayaan 95%. Berikut disajikan tabel

distribusi hasil analisis menurut jumlah anggota keluarga dan rata-rata permintaan

buah jeruk.

Tabel 4.9. Distribusi Hasil Analisis Menurut Jumlah Anggota Keluarga dan

Rata-Rata Permintaan Buah Jeruk

Orang %

1-2 14 20,00 2,57

3-4 47 67,14 3,04

5-6 9 12,86 4,67

Jumlah 70 100

Rata-Rata Permintaan Buah

Jeruk (Kg/Bln)

Jumlah anggota

keluarga

Jumlah sampel

Sumber : Analisis Data Primer 2014

Dari hasil analisis menunjukan semakin banyak jumlah anggota keluarga

semakin banyak pula jumlah buah jeruk yang diminta. Menurut sampel semua

anggota keluarga menyukai buah jeruk sehingga setiap kali membeli buah jeruk

selalu habis dikonsumsi seluruh anggota keluarga sampel. Jumlah pembelian buah

jeruk disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga sampel, apabila jumlah

anggota keluarganya kecil maka permintaan buah jeruk juga sedikit dan

sebaliknya jika jumlah anggota keluarga sampel besar maka buah jeruk yang

diminta juga banyak. Hal ini selaras dengan Lipsey (1997) yang menyatakan

kenaikan jumlah anggota keluarga akan meningkatkan jumlah komoditi yang

dibeli, dalam hal ini adalah buah jeruk. Koefisien regresi menunjukan positif

0,334% yang artinya setiap kenaikan jumlah anggota keluarga sebesar 1% akan

meningkatkan pembelian buah jeruk sebesar 0,334%.

Page 10: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

22

4.4.5. Pengaruh Pendidikan Terhadap Permintaan Jeruk

Hasil analisis dan pengujian komputasi menunjukan bahwa nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian, maka tingkat pendidikan (X4) berpengaruh nyata terhadap permintaan

buah jeruk pada tingkat kepercayaan 95%. Tabel distribusi hasil analisis menurut

tingkat pendidikan dan rata-rata permintaan buah jeruk dapat dilihat pada tabel

4.10.

Pendidikan sampel diatas meliputi SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Dari tabel analisis rata-rata permintaan buah jeruk paling banyak terletak pada

pendidikan Perguruan Tinggi yaitu 5,05 kg/bulan dan paling rendah terletak pada

pendidikan SD dengan jumlah permintaan rata-rata 1,18 kg/bulan.

Tabel 4.10. distribusi hasil analisis menurut pendidikan dan rata-rata

permintaan buah jeruk

Orang %

SD 11 15.71 1.18

SMP 9 12.86 2.33

SMA 31 44.29 3.06

Perguruan Tinggi 19 27.14 5.05

Jumlah 70 100

Jumlah sampel Rata-Rata Permintaan Buah

Jeruk (Kg/Bln)Pendidikan

Sumber : Analisis Data Primer 2014

Pendidkan secara langsung mempengaruhi pola pikir dan pengetahuan

sampel dalam mengkonsumsi buah-buahan, khususnya buah jeruk. Semakin tinggi

pendidikan yang ditempuh sampel makin banyak ilmu, pengetahuan dan informasi

yang diterima mengenai pentingnya mengkonsumsi buah jeruk bagi kesehatan

tubuh. Menurut sampel yang memiliki tingkat pendidikan SMA dan Perguruan

Tinggi lebih cenderung mengkonsumsi buah jeruk dengan alasan menjaga

kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit dan menjaga stamina agar tetap fit dalam

menjalankan segala aktifitas, dengan mengkonsumsi buah jeruk asupan nutrisi

dapat terpenuhi. Sedangkan sampel yang memiliki tingkat pendidikan SD dan

SMP menyatakan mengkonsumsi buah jeruk bukan suatu hal yang utama untuk

menjaga kesehatan, membeli dan mengkonsumsi buah jeruk dilakukan ketika

sampel ingin mengkonsumsi buah jeruk. Dan untuk menyegarkan tubuh sampel

yang berpendidikan maksimal SMP cenderung lebih suka mengkonsumsi

Page 11: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

23

minuman rasa buah instan seperti sirup buah karena terbujuk oleh berbagai iklan

yang ditayangkan media massa tanpa mempertimbangkan manfaat produk

tersebut bagi tubuh dan menganggap produk tersebut sama-sama dapat

menyegarkan tubuh. Maka dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat pendidikan

yang ditempuh sampel makin luas pengetahuan dan informasi tentang pentingnya

menjaga kondisi dan kesehatan tubuh serta merubah pola pikir sampel untuk rutin

mengkonsumsi buah jeruk dibanding mengkonsumsi minuman rasa buah instan.

Diketahui koefisien regresi menunjukan positif 0,552% yang artinya setiap

kenaikan 1% jenjang pendidikan akan meningkatkan pembelian buah jeruk

sebesar 0,552%. Hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan Setiadi (2003)

yaitu semakin tinggi jenjang pendidikan yang dimiliki seseorang akan

memberikan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur

secara berimbang untuk menjaga kesehatan dan menambah stamina, vitamin dan

daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit sehingga permintaan akan

buah-buahan relatif lebih banyak.

4.4.6. Pengaruh Pendapatan Keluarga per Bulan Terhadap Permintaan

Jeruk

Hasil analisis dan pengujian komputasi menunjukan bahwa nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian, maka pendapatan (X5) berpengaruh nyata terhadap permintaan buah

jeruk pada tingkat kepercayaan 95%. Berikut disajikan tabel distribusi hasil

analisis menurut pendapatan dan rata-rata permintaan buah jeruk.

Tabel 4.11. Distribusi Hasil Analisis Menurut Pendapatan dan Rata-Rata

Permintaan Buah Jeruk

Orang %

1000000-2000000 26 37,14 1,85

2000001-3000000 22 31,43 3,32

3000001-4000000 8 11,43 3,63

>4000000 14 20,00 5,36

Jumlah 70 100

Pendapatan (Rp/Bln)Jumlah sampel Rata-Rata Permintaan Buah

Jeruk (Kg/Bln)

Sumber : Analisis Data Primer 2014

Page 12: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

24

Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah permintan adalah pendapatan.

Ketika pendapatan meningkat maka permintan barang akan meningkat seiring

peningkatan pendapatan, dan begitu juga ketika pendapatan menurun maka

permintaan akan suatu barang akan menurun.

Berdasarkan data yang diperoleh pendapatan tertinggi responden yaitu Rp

5,500,000.- dan yang terendah adalah sebesar Rp 1,000,000.-

Sampel yang memiliki pendapatan tinggi tingkat daya belinya makin kuat

sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup dan membeli kebutuhan lain-lain.

Salah satu kebutuhan lain-lainnya adalah membeli buah jeruk, permintaan akan

buah jeruk akan terus meningkat seiring dengan pendapatan yang tinggi.

Sedangkan menurut sampel yang memiliki pendapatan rendah pendapatannya

tidak digunakan untuk membeli buah karena pendapatan mereka digunakan untuk

keperluan yang lebih penting dari pada membeli buah jeruk, kepentingan tersebut

berupa kebutuhan makanan pokok dan makanan tambahan serta biaya hidup

sehari-hari. Hal ini didukung oleh Budi, Mulyo (2009) yang memberi pernyataan

bahwa bagi konsumen yang berpendapatan rendah mereka lebih memfokuskan

pengeluarannya untuk barang kebutuhan pokok dan menurut Lipsey (1997) yang

menyatakan pendapatan yang tinggi menyebabkan rumah tangga mengkonsumsi

buah-buahan lebih banyak. Misalnya suatu rumah tangga menerima pendapatan

yang lebih besar, maka dapat diperkirakan bahwa rumah tangga tersebut akan

lebih rutin mengkonsumsi buah-buahan, maka permintaan atas buah-buahan akan

meningkat apabila variabel pendapatan juga mengalami peningkatan.

Dari hasil analisis diketahui besarnya elastisitas pendapatan adalah

0,507%, ini berarti bahwa jika terjadi kenaikan pendapatan sebesar 1% maka akan

mengakibatkan bertamabahnya jumlah permintaan jeruk sebasar 0,507%. Angka

elastisitas pendapatan yang lebih kecil dari 1 dan bertanda positif menunjukan

bahwa buah jeruk termasuk barang normal artinya adanya peningkatan

pendapatan akan menyebabkan perubahan jumlah buah jeruk yang diminta.

Page 13: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

25

4.4.7. Pengaruh Kualitas Buah Jeruk Terhadap Rata-Rata Permintaan

Buah Jeruk.

Hasil Analisis menunjukan variabel kualitas (D1) berpengaruh nyata

terhadap permintaan buah jeruk, ditunjukan pada nilai signifikansi variabel

dummy kualitas 0,006 lebih kecil dari 0,05 pada tingkat kepercayaan 95%. Berikut

distribusi sampel berdasarkan kualitas buah jeruk trhadap permintaan buah jeruk.

Tabel 4.12. Distribusi Kualitas Buah Jeruk dan Rata-Rata Permintaan Buah

Jeruk

Kualitas Buah Jeruk Jumlah sampel Rata-Rata Permintaan Buah

Jeruk (Kg/Bln) Orang %

Baik 43 61.43 3.53

Cukup Baik 27 38.57 2.30

Jumlah 70 100

Sumber : Analisis Data Primer 2014

Kualitas buah jeruk merupakan daya tarik tersendiri saat melihat tampilan

luar buah jeruk, sehingga kualitas tampilan buah menjadi salah satu faktor

pendorong konsumen umtuk membeli buah. Dapat dilihat pada tabel 4.12

permintaan buah jeruk sangat dipengaruhi oleh kualitas tampilan buah jeruk. 43

sampel memilih membeli buah jeruk dengan kualitas yang baik rata-rata

permintaannya pun juga lebih besar yaitu 3,53 kg/bulan, sedangkan jumlah

sampel yang membeli buah jeruk berkualitas cukup baik hanya 27 orang dengan

permintaan buah jeruk sebesar 2,30 kg/bulan. Berikut tampilan buah jeruk yang

disajikan oleh pedagang buah dengan ciri-ciri warna dan aroma khas segar buah

jeruk, kulitnya bersih dan mengkilat, ukurannya besar dan seragam, mulus tidak

cacat/ tidak terdapat bercak cokelat, dengan rasa buah manis dan masam, ada juga

buah jeruk yang berkualitas cukup baik memiliki ciri warna tidak mengkilat,

terdapat bercak cokelat dan titik-titik hitam pada kulit jeruk namun masih khas

aroma buah jeruk dan rasanya manis, ukurannya tidak seragam dan lebih kecil,

dapat dilihat pada lampiran 7. Agar kepuasan dalam mengkonsumsi buah jeruk

dapat terpenuhi, sampel memilih sendiri buah yang akan dibeli sehingga dapat

memilih buah antara kualitas baik dan yang cukup baik, sehingga ketika membeli

dan mendapatkan buah jeruk kualitas baik, kepuasannya dalam mengkonsumsi

buah jeruk dapat terpenuhi berarti permintaan buah jeruk akan terus meningkat,

Page 14: 4. HASIL PENELITIAN Nama Pasar Luas Tempat Keterangan ......Pasar Yaik Baru 5.718,2 m 2 Menyediakan : Baju, Tas, Sepatu dan perlengkapan fashion lainnya grosir dan satuan Pasar Yaik

26

tetapi ada pula sampel yang tidak memilih sendiri buah jeruk yang akan dibeli,

sehingga tidak dapat memilih antara kualitas yang baik dan cukup baik maka buah

yang dipilihkan pedagang kebanyakan berkualitas cukup baik, akibatnya sampel

merasa tidak puas sehingga enggan untuk kembali membeli buah jeruk, sehingga

permintaan buah jeruk akan cenderung menurun.

Secara tidak langsung, sampel membeli buah jeruk karena tertarik dengan

kualitas tampilan buah jeruk terbukti dari jumlah pembeli dan permintaan buah

jeruk lebih banyak dibanding dengan kualitas jeruk yang cukup baik, semakin

baik kualitas buah jeruk maka permintaan buah jeruk akan semakin banyak,

sebaliknya jika tampilan buah jeruk cukup baik, permintaan akan menurun. Hal

ini didukung oleh Ahmad (2009 dalam Mulyanti 2011) kualitas mempengaruhi

permintaan konsumen terhadap buah segar seperti tekstur, rasa, bau, warna yang

khas, bermutu tinggi dan bergizi.