8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
1/13
I. PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Zoonosis merupakan masalah yang banyak ditelaah saat ini
dan menjadi obyek pengawasan pada karantina ikan, karena
potensinya dalam menyebarkan penyakit dari hewan ke manusia.
Zoonosis atau zoonoses, didefinisikan sebagai penyakit dan infeksi
yang ditransmisikan antara hewan dan manusia (mis.: Meyer,19!"
#indermann, 199!" $hilds et al ., 199%&. 'leh karena itu dikenal
istilah Zoonotic pathogens yang memiliki potensi mengganggu
kesehatan masyarakat.ewan akuatik disini termasuk ikan,
krustase, bi)al)ia, amfibi, mamalia dan reptil.
Zoonosis akuatik sejati yang diketahuiu saat ini masih sangat
terbatas, dan hanya menyerang populasi manusia pada lokasi*
lokasi geografis tertentu saja. 'leh karena itu, penekanan modul
ini terutama untuk mengantar mahasiswa pada masalah kesehatan
manusia yang berhubungan dengan aktifitas perikanan: tangkap
dan budidaya.
B Ruang Lingkup Isi
• +engertian dan klasifikasi Zoonosis
• Mengenal kategori hubungan penyakit akuatik dengan masalah
kesehatan masyarakat.
• Mengenal kelompok patogen potensial beserta ontoh*
ontohnya (bakteri,)irus, jamur, estoda dan trematoda&.
• Mengenal siklus hidup pathogen zoonosis.
24
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
2/13
C Kaitan Modul
Modul ini merupakan aspek tersendiri dalam hal bahasannya
yang menitik beratkan resiko kesehatan manusia yang dapat
ditimbulkan oleh hasil aktifitas perikanan, yang sangat rele)an
dengan aspek*aspek kesejahteraan masyarakat di bidang
kesehatan. Zoonosis merupakan salah poin penting dalam hal
penyebaran penyakit menular berbasis hewan akuatik kepada
masyarakat.
D Sasaran Pe!ela"aran Modul
#etelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu :
• Menjelaskan pengertian dan klasifikasi zoonosis
• Mengenali kategori hubungan penyakit akuatik dengan
kesehatan masyarakat.
• Menjelaskan kondisi penyakit dan siklus hidup patogen
penyebab zoonosis.
II. PEMBELA#ARAN
25
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
3/13
A Pengertian dan Ruang Lingkup
+engertian Zoonosis adalah penyakit yang ditransmisikan
antara hewan dan manusia. al ini dapat terjadi akibat
meningkatnya interaksi manusia dengan patogen atau )ektor, baik
melalui makanan, minuman, aktifitas penangkapan-budidaya ikan,
maupun rekreasi perairan (nternational 'ffie for /pizootis-'/&.
0uang ingkup Zoonosis hewan akuatik, menakup :
• $ara*ara mengenali kelompok hewan akuatik yang
berpotensi untuk menularkan penyakit ke manusia.
• $ara*ara pengenalan kategori hubungan penyakit dengan
manusia melalui potensi penularannya.
$ara*ara mengenali siklus hidup pathogen, jenis )etor
yang mungkin ada dan jalur penularan pada manusia.
B. Kategori Hu!ungan Pen$akit Akuatik Dengan Masala%
Kese%atan Mas$arakat
• ewan akuatik terinfeksi patogen dan parasit yang tidak
ditransmisikan ke manusia (dominan dijumpai&.
• ewan akuatik terinfeksi patogen dan parasit dan
ditransmisikan ke manusia.
• ewan akuatik terinfeksi oleh organisme yang diketahui
sebagai penyebab penyakit pada manusia (th. kasus infeksi
Vibrio parahaemolyticus pada lobster yang bila terkonsumsi
manusia mampu menimbulkan enteric disorder &, dan
• ewan akuatik menelan, mengakumulasi lalu mentransmisikan
mikroorganisme dan bahan toksik yang dapat membahayakan
kesehatan manusia.
26
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
4/13
C. Klasi&ikasi 'oonosis
2ntuk dapat memenuhi kriteria sebagai zoonosis, maka
organisme patogen dan penyakit yang ditimbulkannya harus
memenuhi kriteria sebagai berikut.
• 3ampak signifikan dan meyakinkan (significant and confirmed &.
• 3ampak kurang signifikan (less significant , putative&.
• #eara passif ditularkan ke manusia dan sebagai hasil
akumulasi dari perairan yang teremar patogen manusia.
D. Kelopok Patogen Potensial
• Bakteri : Salmonella spp., Aeromonas spp., Campylobacter
spp., Yersinia spp., Streptococcus spp., Mycobacterium spp.,
Klebsiella spp., Enterobacter spp. (4ha and #zyfres. 19%9"
5emetz and #hotts, 1996" 7ohnson*3elany, 1998&.
• #aur : Aspergillus spp., Mucormycosis, Zygomycosis,
Candida spp. (4ha and #zyfres. 19%9" 5emetz and #hotts,
1996" 7ohnson*3elany, 1998&.
• Cestoda : terutama Diphyllobothrium spp., Spirometra spp.
atau #parganosis (Meyer, 19!" Moller and 4nders, 19%8&.
• (reatoda : khususnya dari amilia eterophydae spt
eterophyes heterophyes dan eterophyes nocens yang
ditemukan pada kulit dan daging ikan belanak (Mugil cephalus
dan M . capito& dan sea bass (Dicentrarchus labra! & (Moller and
4nders, 19%8" #indermann, 199!&.
• )irus : infetious salmon anemia (#4& yang disebabkan oleh
)irus kelompok "rthomy!oviridae # rossoy et al$% 1999 &$
#enis Patogen Cara (ransisiMani&estasi Pada
He*anMani&estasi pada
Manusia
27
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
5/13
Salmonella
spp.
ontak langsung,
handling , ingestihewan atau air.
2mumnya hewan tidak
menunjukkan gejala
klinis dan merupakan
inang antara.
#akit pd bgn
abdomen,
gastroenteritis,
diare, meningitis,infeksi pada saluran
kemih, dan
osteomyelitis.
Aeromonas
spp.
Masuk melalui luka
dan uler
emoragi septiemia
pada ikan dan reptil,
terbanyak diisolasi
pada luka di kulit.
nfeksi pada kulit,
demam, diare dan
septiemia.
Campylobacter spp.
andling ,
mengkonsumsihewan atau )ia air
ewan inang sangat
jarang yangmenunjukkan gejala
klinis.
3iare, gastro*
enteritis, muntah,keram dan demam
tinggi.
Streptococcus
spp.
(khususnya
S$iniae&
andling
4bses pada sub*utan,
meningoenephalitis,
mata opa (diketahui
menginfeksi ; sp
ikan&.
#elulit pada kulit
tangan, meningitis,
osteomyelitis.
$ontoh Zoonosis
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
6/13
$ontoh Zoonosis imur >engah,
srael, ilifina, 7epang
dan $hina
+arasit dalam intestin
manusia
'anophyetus
salmincola
'$ schi(hobalo)i
Makan kan
mentah atau tidak
terlalu matang
ilipina+arasit dalam intestin
manusia
Cryptocotyle
lingua
Metaeraria
masuk melalui ikan
herring yangdimakan.
/ropa =arat , 4# dan
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
7/13
$ontoh Zoonosis
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
8/13
E. Siklus Hidup Patogen Pen$e!a! 'oonosis.
Siklus %idup Diphyllobotrium latum
Siklus %idup Diphyllobotrium latum
31
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
9/13
Siklus %idup Spirometra mansoni( syn. Spirometra mansonoides)
Diphyllobotrium latum dari intestine anusia+ sepan"ang ,- /.
32
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
10/13
0. Indikator Penilaian Ak%ir Sesi Pe!ela"aran
5o 50M54M4
M44##C4
• Menjelaskan pengertian dan
klasifikasi zoonosis
• Menjelaskan kategori hubungan
penyakit akuatik dengan
kesehatan masyarakat.
• Menjelaskan kondisi penyakit
dan siklus hidup patogen
penyebab zoonosis.
etepatan dankejelasan uraian
erjasamakelompok
1;
6
D
.
9!
33
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
11/13
III. PENU(UP
Modul menjelaskan pengertian dan klasifikasi zoonosis dan
kategori hubungan penyakit akuatik dengan kesehatan
masyarakat. Modul ini juga menjelaskan kondisi penyakit dan
siklus hidup patogen penyebab zoonosis. Zoonosis akuatik sejati
yang diketahuiu saat ini masih sangat terbatas, dan hanya
menyerang populasi manusia pada lokasi*lokasi geografis tertentu
saja dengan pola interaksi masyarakatnya dengan hewan atau
media air, juga sangat spesifik, misalnya: senang memakan ikan
dalam keadaan segar dan mentah atau terlibat dalam penanganan
(handling & ikan. +adahal masalah yang ditimbulkannya ukup atau
bahkan sangat serius, walaupun frekuensi kejadiannya saat ini
diketahui masih sangat keil. 'leh karena itu, penekanan modul ini
terutama untuk mengantar mahasiswa pada masalah kesehatan
manusia yang berhubungan dengan aktifitas perikanan: tangkap
dan budidaya.
34
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
12/13
RE0ERENSI
A/%a+ PN and B S1$&res. 19%9. Zoonoses and $ommuniable3iseases $ommon to Man and 4nimals. ;nd /d. +an 4merianealth 'rganization, Cashington, 3.$.
C%ilds+ #+ S%ope+ RE.+ #enkins+ #. 199%. /merging Zoonoses./merging nfetious 3isease. @ol. D(6&" DE6*DED.
European Coission on S/ienti&i/ Coittee on AnialHealt% and Anial 2el&are , ;!!%. 4ssesment of Zoonoti 0iskrom nfetious #almon 4nemia @irus. D! p.
Hastein+ (., (199&. Corkshop on nfetious #almon 4nemia. #t. 4ndrews, 5ew =runswik, $anada, 9; p.
#o%nson3Delan$+ CA. 1998. 0eptile Zoonoses and >hreats to +ubliealth. n: 0eptile Mediine and #urgery. 30 Mader, ed. C.=.#aunders $ompany, +hiladelphia. pp. ;!*66.
Krosso$+ B.+ Hord4ik+ I+ Nilsen+ 0.+ N$lund+ A. and Endresen+ C.(1999& >he putati)e polymerase seFuene of infetious salmonanemia )irus suggests a new genus within the 'rthomy?o)iridae.7. @irol., 6, ;168*;1D;
Lau+ SK.+ 2oo+ P.C.and .5uen+ K.5. (;!!6&. n)asi)e #treptoousoutside 5orth 4meria. 7. $linial Mirobiology D1(6&: 1!!D*1!!9.
Me$er+ M.C.+ 19!. $estode Zoonoses of 4Fuati 4nimals. 7.Cildlife3isease @ol. 8: ;D9*;ED.
Moller+ H. and K. Anders.+ 19%8. 3iseases and +arasites of Marineish. Moller*iel.
Neet1+ (6 and EB S%otts+ #r. 1996. Zoonoti 3iseases. n: ishMediine. M #toskopf, ed. C.=. #aunders $ompany,+hiladelphia. pp. ;1D*;!.
Sinderann+ C.#.+ 199!. +rinipal 3iseases of Marine ish and#hellfish. @ol. and . 4ademi +ress, ondon.
35
8/19/2019 3.Zoonosis Hewan Akuatik (1)
13/13
Sun+ #.R+ 5an #.C+ 5e% C.5+ Lee S.5+ Lu #.#.+ ;!!.. Gn)asi)einfetion with Streptococcus iniae in >aiwanG. 7. Med. Mirobiol.E8 : 1;D8B9.
(urn!ull+ #.+ ;!!8. 4Fuaulture and uman ealth. nstitute of 4Fuaulture, 2ni)ersity of #tirling.
36