1 Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ³Pengaruh Media Terhadap sikap dan perilaku Masyrakat´ Terimakasih Disampaikan kepada Ibu Dra.Hj. Yulia Segarwati, M.Si selaku dosen mata kulaih komunikasi massa yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya tugas ini. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun dePmikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Bandung, 13 Mei 2009 Penyusun Angga Rahmansyah NIM. 082050308
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahanrahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul ³Pengaruh Media Terhadap sikap dan perilaku Masyrakat´
Terimakasih Disampaikan kepada Ibu Dra.Hj. Yulia Segarwati, M.Si selaku dosen mata
kulaih komunikasi massa yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya
tugas ini.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun dePmikian, tim penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Bandung, 13 Mei 2009
Penyusun
Angga Rahmansyah
NIM. 082050308
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
Beralihnya suatu masyarakat tradisional menjadi modern, beriringan dengan munculnya
gelombang urbanisasi. Berdasarkan data yang ada, setiap tahunnya jumlah penduduk
perkotaan di negara-negara berkembang bertambah sekitar 45 juta orang. Bahkan
pertumbuhan tingkat urbanisasinya melebihi pertumbuhan industrialisasi. Meski kehidupan
perkotaan dan modern mampu menghasilkan beragam fasilitas, kemudahan, dan
kesejahteraan material bagi para penduduknya, namun begitu, kehidupan modern juga banyak
melahirkan persoalan dan krisis sosial baru.
K ini, isu kesehatan sosial merupakan salah satu masalah yang vital. Media massa sebagai
perangkat sosialisasi yang paling berpengaruh, tentu bisa berperan efektif berkenaan dengan
masalah kesehatan sosial. Namun persoalannya, bagaimanakah posisi dan peran media massaterhadap isu tersebut? Nah, saudara dalam acara Perspektif kali ini, kami mencoba mengajak
Anda mengkaji posisi dan peran media massa dalam masalah kesehatan sosial masyarakat.
Ada banyak jawaban yang diajukan oleh para pakar sosial mengenai peran media massa
terhadap isu kesehatan sosial masyarakat. Peran media massa dalam hal ini bergantung pada
tujuan dan publik yang digarapnya. Sebagian besar pengamat mengkritik keras aktifitas
media massa negara-negara besar Barat. Mereka berkeyakinan, media-media Barat sering
merekayasa kenyataan, sehingga bisa mengancam kesehatan sosial masyarakat. Jean
Baudrillard, pakar media asal Perancis, meyakini bahwa media merupakan perangkat untuk
mengacaukan hakikat dan kenyataan beragam persoalan. Lebih lanjut ia memaparkan, "Apa
yang kita anggap sebagai realitas, sejatinya adalah pandangan media terhadap isu tersebut.
Bisa dikatakan, realitas bisa terwujud dalam berbagai bentuk sesuai dengan banyaknya mediadan gambar. Dengan kata lain, simbol realitas telah menggantikan realitas itu sendiri.
Menurut Baudrillard, batas realitas dan hiburan telah kabur. Gambar telah memberikan
identitas maya terhadap kenyataan, hingga berita politik ditampilkan tak ubahnya suatuhiburan, dan peristiwa nyata mengenai perang dan pembantaian berubah menjadi layaknya
naskah sandiwara melodrama ataupun tragedi. Berkelindannya budaya, politik, dan hiburanini sebegitu eratnya hingga batas antar realitas menjadi tumpang tindih, dan tak lagi bisa
ditentukan batas tegasnya.
Campur aduknya realitas dengan perkara maya di Barat, memunculkan krisis sosial di tubuh
masyarakat Barat. Sebagian peneliti, menuding media massa sebagai biang utama krisis
sosial di negara-negara industri, khususnya di AS. Penyebaran kekerasan lewat mediamerupakan salah satu masalah yang bisa mengancam kesehatan sosial masyarakat. Sejumlah
hasil penelitian di AS menunjukkan kekerasan yang kerap ditampilkan oleh media massa AS
merupakan salah satu faktor yang berpengaruh penting terhadap munculnya kekerasan di
tengah masyarakat. Hasil analisa terhadap lebih dari 8000 jam program televisi dan parabola
AS membuktikan bahwa 60 persen dari program televisi AS merupakan produk acara yang
mengandung kekerasan. Dengan kata lain, bocah-bocah AS sebelum lulus SD, mereka telah
dijejali dengan lebih dari 8000 tayangan pembunuhan, dan ratusan ribu tindak kekerasan
lainnya seperti aksi saling pukul, baku tembak, dsb. Dengan begitu, ketika masyarakat Barat
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
tak lagi mampu membedakan antara kenyataan dan fenomena maya, mereka pun menjadiacuh dan abai terhadap persoalan yang terjadi di dunia.
Terjadinya kasus pembantaian di SMA Columbine, Colorado, AS pada tahun 1999merupakan salah satu contoh kasus kekerasan berdarah di negara ini. K asus-kasus semacam
ini merupakan salah satu indikator bobroknya nilai-nilai moral dan kemanusiaan di negeri
Paman Sam. Dalam peristiwa tragis ini, dua remaja menembak membabi-buta hinggamenewaskan 12 rekan siswa dan seorang guru.
Salah satu produk media massa yang berdampak negatif terhadap kesehatan sosial
masyarakat, adalah program semacam iklan dan tayangan hiburan. Media banyak
menampilkan iklan yang berefek buruk terhadap anak-anak dan remaja. Hasil sebuah
penelitian menunjukkan bahwa iklan rokok bisa menarik perhatian anak-anak dan remaja,
sehingga berpotensi menjadikan mereka sebagai konsumen rokok. Begitu juga dengan iklan
dan promosi minuman keras dalam acara-acara hiburan. Iklan semacam ini bisa merubah
pandangan dan membangkitkan keinginan remaja untuk meminum minuman keras. Padahal
betapa banyak riset yang membuktikan, bahwa minuman keras merupakan biang aksi
kekerasan dan kriminalitas.
Dampak buruk lainnya media massa adalah kekuatan media dalam mengubah danmembentuk gaya hidup seseorang. Sejumlah peneliti mengungkapkan, menonton telivisi
secara berlebihan di kalangan anak-anak bisa menyebabkan cara hidup yang pasif dan malas bergerak pada anak-anak. Hal ini mengakibatkan munculnya gejala semacam kegemukan,
kebiasaan makan yang salah, naiknya kolesterol, penyakit pencernaan, dan gangguan psikologis.
K ian meningkatnya arus urbanisasi di negara-negara berkembang, memunculkan pula gayahidup perkotaan ala Barat. Padahal, setiap negara memiliki kebudayaan dan keyakinan khas
yang terkadang berseberangan dengan nilai-nilai Barat. K arena itu, media-media massa lokal
harus memberikan perhatian yang lebih serius terhadap nilai dan budaya setempat
masyarakatnya.
Meski demikian, media massa juga bisa berperan positif bagi masyarakat. K arena itu,
masalah kesehatan sosial masyarakat harus kita kaji dari beragam sisi. Dari sisi moral,
masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, semacam
cinta sesama manusia, menghormati hak-hak orang lain, menyebarnya tradisi saling
memaafkan dan mengasihi. Terkait hal ini, media massa bisa berperan positif dalam
menyebarkan dan membumikan nilai-nilai moral. Penayangan acara yang mendidik namun
menghibur merupakan salah satu cara efektif bagi media untuk membangun masyarakat yang
sehat.
Beragam riset yang dilakukan oleh para ilmuan membuktikan bahwa merebaknya penyakit
semacam AIDS memiliki kaitan erat dengan lemahnya keyakinan religius seseorang.Sebagian besar penderita AIDS adalah mereka yang pernah melakukan hubungan seks di luar
nikah. Indikator ini merupakan salah satu bukti bahwa agama memiliki peran yang vitaldalam menciptakan kehidupan sosial yang sehat. Agama bisa memberikan solusi dan
mengajarkan cara hidup yang sehat bagi masyarakat. Agama juga berperan penting dalammembangun kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat.
Media massa juga bisa berperan sebagai sumber rujukan di bidang pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat. Dalam hal ini, media dapat meningkatkan tingkat
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang penting dalam mengajak masyarakat untuk memerangi kekerasan, dan tindak kriminalitas.
Media sebagai kekuatan strategis dalam menyebarkan informasi merupakan salah satuotoritas sosial yang berpengaruh dalam membentuk sikap dan norma sosial suatu masyarakat.
Media massa bisa menyuguhkan teladan budaya yang bijak untuk mengubah prilaku
masyarakat.
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
2.3 Pengaruh Media Massa terhadap perilaku dan sikap Masyarakat
Dipelopori oleh DeFleur yang selalu mengembangkan teori tentang efek.
Pengembangan awal yang dilakukan oleh DeFleur adalah memperhitungkan variabel
psikologis dalam proses efek, maka selanjutnya dia mengembangkan teorinya dengan
memasukan variabel norma budaya dalam efek media massa.
Teori yang disebut µCultural Norms¶ ini beranggapan bahwa media tidak hanya
memiliki efek langsung terhadap individu, tetapi juga mempengaruhi kultur,
pengetahuan kolektif dan norma serta nilai-nilai dari suatu masyarakat. Media massa
telah menghadirkan seperangkat citra (images), gagasan dan evaluasi dari mana
khalayak dapat memilih dan menjadikan acuan bagi perilakunya. Misalnya dalam hal
perilaku seskual, media massa memberikan suatu pandangan komulatif mengani apa
yang dianggap normal dan apa yang disetujui dan tidak.
Pergeseran pemikiran yang ditandai oleh perbedaan antara model psikodinamik dan
teori norma budaya ini terlihat ari karakteristik efek pada kedua pemikiran tersebut.
Pada model psikodinamik efek adalah sesuatu yang diinginkan oleh pengirim pesan;
berlangsung secara singkat (segera dan sementara); berkaitan dengan perubahan sikap,
informasi dan perilaku pada individu; dan relatif terjadi tanpa melalui media. Secaraumum efek-efek itu relevan dengan gagasan kampanye, suatu usaha secara sadar
direncanakan dengan menggunakan publisitas untuk kepentingan memberi informasi
dan memotivasi.
K arakteristik efek dalam pandangan ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu efekyang
berlangsung dalam waktu yang lama, umumnya tidak terencana, lebih bersifat tidak
langsung dan kolektif. Sebagai tambahan, fokus perhatian dalam pendekatan ini tidak
pada pesan yang terpisah atau berdiri sendiri, melainkan pada keseluruhan sistem
pesan yang serupa. Dengan demikian kita akan mengacu pada hal-hal seperti
sosialisasi, transmisi dan dukungan terhadap nilai-nilai sosial, kecenderungan mediauntuk menyiratkan ideologi tertentu, pembentukan situasi bagi pendapat umum;
perbedaan distribusi pengetahuan dalam masyarakat, perubahan ajangka panjang
dalam hal budaya, kelembagaan atau bahkan struktur masyarakat. Adapun teori besar
yang masuk dalam pendekatan ini adalah teori agenda Setting, teori Dependensi,
spiral of silence, dan Information Gaps.
Teori agenda Setting
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa jika media massa memberikan perhatian pada
issue tertentu dan mengabaikan isu lainnya, maka akan memiliki pengaruh terhadap
pendapat umum. Orang akan cenderung mengetahui tentang hal-hal yang diberitakan
media massa dan menerima susunan prioritas yang diberikan media massa terhadap
issu-issu yang berbeda.
Teori ini dikembangkan oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw. Menurut merekakhalayak tidak hanya mempelajari berita-berita dan hal-hal lainnya melalui media
massa, tetapi juga mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu
atau topik dari cara media massa memberikan penekanan pada topik tersebut.
Misalnya dalam merefleksikan apa yang dikatakan oleh para kandidat dalam suatu
kampanye pemilu, media massa menentukan mana topik yang penting. Dengan
demikian media masa menetapkan ³agenda´ kampanye tersebut. K emampuan untuk
mempengaruhi perubahan kognitif individu ini merupakan aspek terpenting dari
kekuatan media massa.
Asumsi agenda setting ini memiliki kelebihan karena mudah dipahami dan relatif
mudah diuji. Dasar pemikirannya adalah di antara berbagai topik yang dimuat dimedia massa, topik yang mendapat lebih banyak perhatian dari media akan menjadi
lebih akrab bagi pembacanya dan akan dianggap penting dalam suatu periode waktu
tertentu. Sebaliknya, bagi topik yang kurang mendapat perhatian media.
Teori Dependensi Efek
Dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin L. DeFleur (1976),
memfokuskan perhatian pada kondisi sruktural suatu masyarakat yang mengatur
kecenderungan terjadinya suatu efek media massa. Teori ini pada dasarnya
merupakan suatu pendekatan struktur sosial yang berangkat pada gagasan mengenai
sifat suatu masyarakat modern (masyarakat massa), di mana media massa dianggap
sebagai sistem informasi yang memiliki peran penting dalam proses pemeliharaan,
perubahan, dan konflik pada tataran masyarakat, kelompok atau individu dalam
aktivitas sosial.
Pemikiran terpenting dari teori ini adalah bahwa dalam masyarakat modern,khalayak
menjadi tergantung pada media massa sebagai sumber informasi bagi pengetahuan
tentang, dan orientasi kepada, dan apa yang terjadi dalam masyarakatnya. Jenis dan
tingkat ketergantungan akan dipengaruhi oleh sejumlah kondisi struktural, meskipun
kondisi terpenting terutama berkaitan dengan tingkat perubahan, konflik atau tidak
stabilnya masyarakat tersebut.
Spiral Of Silence
Dikembangkan oleh seorang sosiolog Jerman. Teori ini berangkat dari pertanyaan
bagaimana terbentuknya pendapat umum. Teori ini menjelaskan bahwa jawaban
terhadap pertanyaan tersebut terletak pada suatu proses saling mempengaruhi antara
komunikasi massa, komunikasi antarpribadi, dan pesepsi individu atas pendapatnya
sendiri dalam hubungannya dengan pendapat orang lain dalam masyarakat.
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif.
Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan
dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal.Violence and Gore
K ekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. K arena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang
Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Carding K arena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan K artu kredit
adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan K artu K redit) on-line dan
mencatat kode K artu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjuditidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.
1.Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face).
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
banyak pornografi Indonesia yang sudah tersedia melalui internet, dan kadang-kadang
pornografi itu melibatkan mahasiswa Indonesia. Baru-baru ini, di internet, ada artikel tentang
dua mahasiswa Bandung yang merekam adegan intim dengan kamera video. Tidak disangka,
hasil rekaman ini beredar bak VCD porno komersial. Belakangan, file image dan klip yang
heboh ini mulai bergentayangan di internet. Jadi, sisi negatif dari www adalah pornografi yang dengan mudah dilihat dan hal ini
memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda.
Email
Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak
mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang
paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan
yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya berupa tulisantetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan lain lain.Selain itu, email dapat
dikirimkan kepada ratusan orang hanya dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini
menjadi penting untuk komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para
mahasiswa.
Dalam pengamatan rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai
alamat email sendiri. Alamat email mahasiswa itu semuanya bebas biaya
seperti yahoomail atau hotmail yangterkenal.
Mereka lebih menyukai yahoomail atau hotmail karena iklan-iklan situs web itu berhasil
mempengaruhi mereka dan provider email itu sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi
juga di seluruh dunia.Tentu saja, email yang diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya
SPAM. Virus komputer juga sering diterima lewat email, dan topiknya juga tidak
jelas. Sayangnya, belum ada cara untuk menghentikan SPAM dan virus komputer
tersebut. Banyak perusahaan email gratis mempunyai µSPAM filter ¶ yang menghentikan
penerimaan SPAM tetapi filter ini biasanya tidak efektif.
Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter yang efektif tetapi saat ini SPAM danvirus tetap menjadi masalah besar. Namun demikian, manfaat email masih melebihi dampak
negatifnya.Bagi mahasiswa TSM, email masih merupakan sarana komunikasi yang tercepat
dan tercanggih untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Email sudah menjadi
pengganti yang baik dari surat biasa (atau dalam µbahasa internet¶, snail mail ) karena email
tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan tidak bisa dibaca oleh orang lain.
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
Internet Rela y Chat atau IRC atau sering disebut dengan chat atau chatting adalah forum
diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk
berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan
orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-
macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para
pengguna memiliki suatu program (yang disebut µclient ¶) untuk menghubungkan mereka
dengan suatu server dari salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akanmengirimkan informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan yang sama.
Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa dan topik.
Dari pengamatan hampir seluruhnya mahasiswa yang sering menggunakan internet juga
pernah chatting . Program yang sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo
Messenger.
Didalam chatting ini tidak jarang dari mereka melanjutkan hubungannya dari sekedar ngobrol
di internet menjadi sebuah pertemuan langsung atau disebut kopdar (K
opi Darat). Bahkanada juga yang akhirnya menjalin hubungan kekasih setelah mereka sering mengobrol di
Tiga atau Lima tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam sudah semakin popular diIndonesia, terutama di antara generasi mudah pada umumnya, dan mahasiswa TSM pada
khususnya. Dengan menggunakan fasilitas Short Message Service (SMS), bahasa yang
digunakan berkembang sebagaimana layaknya µbahasa internet¶. K ata-kata yang digunakan
dalam ber-SMS sering kali disingkat, dan ejaannya tidak baik dan benar pada saat mengirim
pesan kepada teman.
Memang, mahasiswa yang sering chatting melalui internet juga mempunyai telepon genggam
dan menggunakan µbahasa internet¶ untuk SMSnya. Jadi, µbahasa internet¶ juga biasa
digunakan untuk ber-SMS. Menurut pendapat saya, penggunaan µbahasa internet¶ atauµbahasa chatting¶ itu semakin meluas di masyarakat. Mungkin di masa depan, kita akan
mengembangkan bahasa yang baru dengan tata bahasa dan istilah-istilah baru.
2.4.2 Televisi
Dampak Negatif Bagi kesehatan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Amerika Serikat terungkap
bahwa televisi ternyata cuma bagus untuk ditonton pada anak-anak dengan rentang usia
tertentu. Pada anak di bawah usia tiga tahun (batita), dampak negatif televisi justru lebih
terasa. Terbukti tayangan televisi dapat menurunkan kemampuan membaca, membaca
komprehensif, bahkan penurunan memori pada anak. Batita yang terlalu sering menontontelevisi akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan stimulasi yang baik bagi proses
tumbuh kembangnya. Sebab, televisi cuma menyodorkan stimulasi satu arah.
Sebaliknya, dampak positif menonton televisi baru terlihat jelas pada anak usia tiga sampai
lima tahun. Sebab, pada usia ini kemampuan membaca mereka bisa menjadi lebih baik dengan pola menonton seperti itu.
Dampak sinar biru
Televisi memancarkan sinar biru yang juga dihasilkan oleh matahari. Namun sinar biru ini
berbeda dengan sinar ultra violet. Sinar biru tak membuat mata mengedip secara otomatis.
Namun parahnya, sinar biru langsung masuk ke retina tanpa filter. Panjang gelombang
cahaya yang dihasilkan adalah 400-500nm sehingga berpotensi memicu terbentuknya radikal
bebas dan melukai fotokimia pada retina mata anak.
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
Sepuluh tahun kemudian saat anak sudah dewasa, kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar biruterlihat amat jelas. Retina mata tak lagi bening sehat seperti masa kanak-kanak sehingga
kemampuan berfungsinya pun menjadi juga berkurang.
Dampak Bagi Psikologi (perilaku dan sikap)
Tidak ada hari yang terlewat tanpa menonton televisi. Setiap orang pasti menghabiskan
beberapa jam bahkan hampir seharian duduk dan menikmati tayangan kotak ajaib itu. Benda
itu menyuguhkan berbagai acara yang beragam dan menarik tanpa kompromi. Artinya, ia
hadir di tengah-tengah kita dengan sukarela, kapanpun kita ingin menikmatinya, kita hanya
menekan sebuah tombol. Ditambah lagi dengan hadirnya 11 stasiun televisi nasional, seolah
tidak ada kata bosan, kita merelakan setiap hari waktu kita bersamanya. K ita dapat
mengetahui karakter masyarakat bangsa kita sendiri dengan ditunjukkan oleh ³kegemaran´
masyarakat akan program tayangan di televisi. Secara eksplisit diungkapkan, kita tidak dapatmungkiri bahwa masyarakat menyenangi tayangan berbau kekerasan, seks, dan dunia gaib.
Tentu tidak bijak menyalahkan masyarakat jika menyenangi tayangan berselera rendah itu.
Tanggung jawab moral mengambil peran besar membentuk karakter masyarakat. Tetapi tentu
bisnis adalah permasalahan keuntungan, tanggung jawab moral dibebankan kepada
masyarakat untuk menyeleksi sendiri tayangan yang sesuai ³kebaikan´ untuk dirinya sendiri.
Setiap orang akan senang jika menonton tayangan yang disukainya di televisi. K ita mudah
mengetahui kegiatan artis melalui berbagai tayangan infotainment, yang tidak pernah ada
putusnya bergulir. Berbagai berita aktual di penjuru negeri dengan cepat, dan berbagai
informasi yang kita butuhkan dengan mudah dan cepat. Tentu hal itu pengaruh positif televisi
terhadap kehidupan kita, yaitu memudahkan kita untuk mengakses berbagai informasi yang
kita butuhkan dengan cepat. Lalu bagaimana dengan pengaruh negatifnya. Tentu pengaruhnegatif itu dikemas dengan tayangan menarik. Misalnya, tayangan berbagai sinetron dengan
menampilkan imajinasi kekuatan dunia gaib seperti peri, jin dan makhluk gaib yang
membantu tokoh utama untuk ³mengalahkan´ lawannya, yang biasanya diperuntukkan untuk
anak-anak. Tentu saja pihak pengelola televisi berharap, ada bimbingan orang tua kepada
anak terhadap tayangan ini. Tapi biasanya ini jarang terjadi karena orangtua di Indonesia
justru membiarkan anaknya sendiri menonton televisi agar tidak mengganggu kegiatannya.
Dapat dibayangkan, imajinasi anak akan berkembang seperti dalam sinetron itu dan hal itu
jelas-jelas bertentangan dengan realitas. Ditambah lagi maraknya penayangan infotainment ,
anak dapat dengan mudah mengetahui masalah orang dewasa. Misalnya, percintaan,
perselingkuhan, perceraian, dan lain-lain yang membuat cara berpikir anak seolah jauh di atas
usia mereka yang sebenarnya. Namun tanpa konsep berpikir yang benar dan tanpa melaluitahapan proses berpikir yang berjenjang. Pengaruh negatif televisi lewat sikap hidup
konsumtif mencengkeram ABG (anak baru gede), yang harus senantiasa mengikuti mode.
Tentu saja ini semua menuntut biaya yang tinggi. Sampai-sampai beberapa ABG yang
memaksa diri hidup dengan standar sedemikian tinggi, menghalalkan segala cara untuk
mewujudkan keinginannya. K ecenderungan lain adalah anak-anak dan para remaja merasa
bergengsi bila makan makanan yang sering muncul di layar TV. Makanan fast food seperti
fried chiken, pizza, hamburger, dan jenis makanan lainnya yang di negara asalnya merupakan
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
makanan biasa menjadi makanan luar biasa (bergengsi). Anak-anak mulai tahu bahkan paham
betul merek-merek dagang terkenal dan lux, termasuk merk mobil atau hp yang mungkin
mustahil terjangkau oleh kocek orang tuanya. Lebih mengkhawatirkan lagi mereka lebih suka
nongkrong di depan TV, dibandingkan belajar, membaca, atau mengerjakan pekerjaan rumah
dari gurunya.
Hal-hal itu dapat mereka lihat dan pelajari dari tayangan sinetron dan film, yang mengisahkangaya hidup mewah tanpa disertai latar belakang memadai tentang kerja keras dan jujur untuk
mencapai kesuksesan. Dapat disimpulkan, ada proses belajar sosial di tengah masyarakat dan
guru yang paling baik dan menarik adalah televisi. Tayangan televisi untuk anak-anak tidak
bisa dipisahkan dengan film kartun. K arena jenis film ini sangat populer di lingkungan
mereka, bahkan tidak sedikit orang dewasa yang menyukai film ini. Jika kita perhatikan, film
kartun masih didominasi oleh produk film import. Tokoh seperti Batman, Superman, Popeye,
Mighty Mouse, Tom and Jerry, atau Woody Woodpecker begitu akrab di kalangan anak-
anak. Begitu pula film kartun Jepang, seperti Doraemon, Dragon Ball, dst. sangat populer dan
bahkan mendominasi tayangan stasiun televisi kita. Sayangnya dibalik keakraban tersebuttersembunyi ancaman. Jika kita perhatikan dalam film kartun yang bertemakan kepahlawanan
misalnya, pemecahan masalah tokohnya cenderung dilakukan dengan cepat dan mudah
melalui tindakan kekerasan. Cara-cara seperti ini relatif sama dilakukan oleh musuhnya
(tokoh antagonis). Ini berarti tersirat pesan bahwa kekerasan harus dibalas dengan
kekerasan.Idealnya, para orang tua selalu menjadi pendamping anak dalam menonton
televisi. Acara-acara mana yang pantas ditonton mereka. Begitu pula mereka diberikan
penjelasan mengenai adegan/peristiwa dalam film termasuk adegan fiktif. Namun
masalahnya, apakah sanggup para orang tua mendampingi putra-putrinya nonton TV. K ini si
kecil dimungkinkan nonton TV setiap saat dengan berbagai acara termasuk film adegan
kekerasan/sadisme. Sementara itu para orang tua sibuk dengan tugas pekerjaan sehari-
harinya. Oleh karena itu benteng yang paling kuat adalah bagaimana menciptakan keluarga
yang harmonis. K omunikasi orang tua dan anak dituntut lancar dan berkualitas. Nilai, norma,
dan ajaran agama dijadikan landasan hidup dalam keluarga. K ondisi seperti ini akan menjadi
benteng yang kokoh bagi anak dalam menyaring gencarnya tayangan. Gencarnya tayangan
televisi yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak membuat khawatir masyarakat terutama para
orang tua. K arena manusia adalah mahluk peniru dan imitatif. Perilaku imitatif ini sangat
menonjol pada anak-anak dan remaja. K ekhawatiran orang tua juga disebabkan oleh
kemampuan berpikir anak masih relatif sederhana. Mereka cenderung menganggap apa yang
ditampilkan televisi sesuai dengan yang sebenarnya. Mereka masih sulit membedakan mana
perilaku/tayangan yang fiktif dan mana yang memang kisah nyata. Mereka juga masih sulit
memilah-milah perilaku yang baik sesuai dengan nilai dan norma agama dan kepribadian
bangsa. Adegan kekerasan, kejahatan, konsumtif, termasuk perilaku seksual di layar televisi
diduga kuat berpengaruh terhadap pembentukan perilaku rakyat. K ondisi seperti ini sangatlah
wajar, karena kini anak-anak mereka bisa menyaksikan acara televisi setiap saat. Tindak
kekerasan dan perilaku negatif lainnya yang kini cenderung meningkat pada anak/remaja
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com
Media mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam pembentukan kognisi seseorang. Mediamemberikan informasi dan pengetahuan yang pada akhirnya dapat membentuk persepsi. Dan
penelitian menunjukan bahwa persepsi mempengaruhi sikap (attitude) dan perilaku
seseorang.
K ognisi adalah semua proses yang terjadi di fikiran kita yaitu, melihat, mengamati,
Teori agenda setting yang dikemukakan oleh Maxwell Mc Combs dan Donald Shaw adalah
salah satu teori tentang proses dampak media atau efek komunikasi massa terhadap
masyarakat dan budaya. Teori ini termasuk dalam Phase 3 dari The Primes Of Media Effect
yakni Powerful Media Rediscovered. Meskipun biasanya lebih dirujuk sebagai fungsi belajar
media massa dari pada sebagai teori.
Agenda setting menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat terhadap
pembentukan opini masyarakat, pada teori tersebut menyatakan bahwa:
³media massa, dengan memperhatikan pada beberapa isu tertentu dan mengabaikan lainnya,
akan mempengaruhi opini public. Orang cenderung mengetahui tentang hal-hal yang
disajikan oleh media massa dan menerima susunan prioritas yang ditetapkan media massa
terhadap berbagai isu tersebut´.
3.2 Saran
Media massa yang semakin terbuka dan bebas membuat kita perlu memfilter atu
menyaringnya sebelum mengaplikasikannya kedalam pikirin kita, apakah ini benar atau salah
sehingga kita tidak perlu terbawa terlalu jauh kedalam dampak-dampak negatif dan buruk
yang dibawa media massa terhadap kehidupan kita sehari-hari.
Bagi anak-anak peranan orang tua sangatlah penting dalam peneyerapan informasi dari media
cetak dan elektronik.
Apa yang harus dilakukan orangtua?
1. Beri batasan waktu untuk menonton televisi. K apan ia boleh dan kapan waktunya ia
harus berhenti menonton televisi. Untuk anak prasekolah, kondisi tersebut mungkinagak sulit karena pada usia tersebut anak sudah mulai bisa membantah. Cobalah
membuat kesepakatan bersama mengenai batasan-batasannya. Misalnya jenis
tayangan yang ia inginkan dan lamanya waktu menonton. Untuk batita, tetapkan
batasan waktunya, yaitu cukup satu jam sehari. Sedangkan untuk usia prasekolah
boleh menonton televisi kurang dari dua jam sehari.
5/13/2018 31374951 Dampak Media Bagi Perilaku - slidepdf.com